0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan

Modul Corel

Diunggah oleh

muiddkv
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan

Modul Corel

Diunggah oleh

muiddkv
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 226

MODUL

PEMBELAJARAN KOMUNITAS DESAIN GRAFIS

Disusun Oleh : Muid Sidik

SMK MUHAMMADIYAH SEKAMPUNG


KATA PENGANTAR

Pengembangan Komunitas desain grafis di SMK Muhammadiyah Sekampung


dilakukan sebagai usaha untuk memberikan kempuan dalam bidang desain grafis, dengan tujuan
agar lulusannya nanti dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja di Industri percetakan atau digital
lainnya yang mengkait dengan perkembangan industri teknik dan informatika saat ini.
Hal tersebut merupakan langkah strategis, mengingat bidang pekerjaan dalam usaha
desain grafis sangat dibutuhkan di bursa tahun – tahun ini maupun di waktu – waktu mendatang.
Realitas ini dapat dilihat dari banyaknya sektor ekonomi kreatif yang membutuhkan jasa desain
grafis sebagai media promosi atau memperkuat logo atau brand sebuah perusahaan.
Oleh karena itu, Komunitas Desain Grafis ini dibuat guna mewadahi keinginan siswa
yang ingin belajar desain grafis dan mengajarkan desain grafis.
Atas bantuan semua pihak kami berikan ucapkan terima kasih.

Sekampung, Juli 2020


Pembimbing Komunitas Desain Grafis

MUID SIDIK, S.E


DAFTAR ISI LATIHAN TAHAP I

1. INSTALASI APLIKASI DESAIN COREL DRAW


2. WORKSPACE / AREA KERJA PADA APLIKASI COREL DRAW
3. PENGENALAN TOOL BOX COREL DRAW
4. MENU SHAPING PADA COREL DRAW
5. TEKNIK PEWARNAAN PADA COREL DRAW
6. PEMBUATAN CAP DAN TEKNIK POWER CLIP
7. PEMBUATAN SENI TIPOGRAFI
8. PEMBUATAN LOGO
9. PEMBUATAN DESAIN PIN
10. PEMBUATAN LABEL PRODUK
11. PEMBUATAN DESAIN STIKER
12. PEMBUATAN NAME TEX, DAN SERTIFIKAT
13. PEMBUATAN POSTER DAN FLAYER
14. PEMBUATAN BENNER
15. PEMBUATAN COVER BUKU DAN LAYOUT BUKU/MAJALAH
16. PEMBUATAN BROSURE
17. PEMBUATAN UNDANGAN CETAK DAN DIGITAL
18. PEMBUATAN KALENDER DUDUK DAN DINDING
19. PEMBUATAN LINE ART DAN VECTOR ART
INSTALASI APLIKASI DESAIN COREL DRAW

A. Pengertian Aplikasi Vektor Corel Draw

Vektor adalah gambar yang terbuat dari beberapa titik dan garis (poligon), kombinasi
gambar jenis ini melalui proses rumus matematika khusus dalam pembuatan gambar. Sedangkan
Corel Draw adalah salah satu aplikasi gambar vector.

Kelebihan Grafis Vector

1. Gambar jenis objek vector bisa diubah dalam bentuk dan ukuran tanpa harus menurunkan
kualitas grafis.
2. Proses membuat gambar dan edit gambar terbilang sangat mudah, maka akan terasa
menyenangkan.
3. Hasil grafis vector bisa di print dengan kualitas terbaik dari printer.
4. Kapasitas penyimpanan objek gambar vector lebih efisien.

Kekurangan Grafis Vector

1. Saat ingin mengkonversikan objek gambar vector ke format gambar bitmap, hasilnya
tidak bisa menampilkan vector utama.
2. Grafis vector tidak dapat menampilkan suatu gambar dan gradasi secara realistis atau
senatural gambar umumnya.

Sumber: https://www.pranataprinting.com/pengertian-vector-dan-bitmap-dalam-desain-grafis/

B. Langkah Instalasi Aplikasi Vektor Corel Draw


 Proses Awal
Pastikan Koneksi Internet PC/Laptop sobat Mati yaa
1. Sobat buka terlebih dahulu software Corel DRAW X7 nya,
2. Sobat jalankan Instalasi softwaremya, Setelah terbuka akan seperti gambar dibawah
jangan lupa Centang bagian "I Accept the terms in the license agreement"

Jika punya sobat muncul seperti gambar dibawah berarti NET Framework sobat belum
terinstall dengan benar, jadi ulangi proses install NET Frameworknya terlebih dahulu.

3. langkah selanjutnya lihat gambar dibawah, pilih yang sudah diberi tanda anak panah, Lalu
Next

4. Sobat bisa memilih "Typical Installation" jika akan menginstall Seluruh program default
bawaan Corel nya, Jika hanya ingin mengInstall Corel Draw X7 nya saja pilih "Custom
Installation"

Tunggu hingga selesai, Proses Installnya lumayan lama ... ... ...

Jika sudah,
 Proses Kedua
Selanjutnya Proses CRACK
Sobat Buka Program Corel DRAW X7 nya..

5. Mucul seperti gambar dibawah Klik "Continue"

6. Pilih yang "Register Later" seperti gambar dibawah


7. Pilih "Already Purchased?"

Maka CorelDRAW X7 akan terbuka,


langkah selanjutnya Kalian Tutup CorelDraw X7 nya dengan cara klik tombol (X) di pojok
kanan atas.

8. setelah sobat tutup, coba buka kembali Program CorelDraw X7 nya, maka akan muncul
jendela pop up seperti gambar dibawah

Silahkan Pilih " Enter Serial Number"


8. Sekarang Coba Sobat Buka File KeyGen nya dan pilih yang CorelDraw Graphic Suite X7

9. Copy kan serial number dari KeyGen nya ke CorelDraw X7 sobat


10. Perhatikan gambar dibawah

setelah mengcopy kan installation code nya, lalu Klik Generate Activasion Code

11. Masukkan Activation Code dari KeyGen Ke installasi CorelDraw X7 nya

Klik Continue.
akan muncul Pop Up "Eror Invalid", klik saja Ok, maka proses Crack telah selesai

Proses Ketiga (Agar Corel Draw Tidak Terdeteksi Bajakan/mode viewer)

 . buka Corel Draw---Pilih advanced ----- updates ada dua kolom hilangkan tanda centangnya
(nonaktifkan)
 Buka instalasi folder corel draw------ data C_--- Program File---- Corel----- CorelDraw-----
 Sercing---- ketik RMP-- kemudian blok semua delete --- pilih Contineu-- klik kanan
Refrese
 Tekan tombol windos + S -- Klik windows ferewall--- Advenced setting - outbound ruler-
new ruler---next--browuse- cari forder coreldraw seperti cara kedua-- pilih Coreldraw-
Naxt-- next--- tulis coreldrawx7 pada kolom name-- finish
WORKSPACE / AREA KERJA PADA APLIKASI COREL DRAW

Mengenal Work Space / Area Kerja Pada Corel Draw:

1. Daftar Menu Program

Daftar Menu Program ini terletak pada bagian paling atas layar, banyak perintah yang akan
membantu anda atau disebut juga dengan menu bantuan. Salah satu kegunaannya itu adalah
untuk menyimpan file, membuka file, mengatur ukuran halaman, dan lainnya.

2. Comman Shortcut

Kalau Comman Shortcut ini akan muncul tepat dibawah daftar menu. Penampilannyapun akan
berubah-ubah tergantung daftar menu yang kita klik. Atau perintah lanjutan dari daftar menu.

3. Tools Options

Berada dibawah Comman Shorttcut, berubah sesuai jenis tool yang dipakai.

4. Tool Box

Tool Box ini berada disamping kiri layar monitor anda. Hayoh coba cari, pasti adakan? Tool Box
ini berisi peralatan untuk membuat berbagai macam, objek gambar dan fitur tambahan yang
berhubungan dengan kualiatas visual gambar (Warna, garis, dan efek)
5. Ruler

Ruler ini garis pembantu, bisa membantu buat batasan-batasan. Seperti pengarislah kalau bikin
dikertas

6. Canvas Tempat mencurahkan segala kreatifitas gambar anda.


7. Color BarBar ini menampung warna warni yang bisa anda gunakan untuk mewarnai garis
(outline) atau isi (feel) objek
8. Informasi Box Sebagai bar informasi mengenai objek yang sedang aktif
9. Page Control Mengontol tampilan halaman
10. Cursor Position Menunjukan posisi kusor dalam bentuk angka atau pejumlahan
11. Window ControlAdanya diatas pojok kanan, fungsinya itu untuk membunyikan,
membesarkan/mengecilkan dan menutup canvas (dokumen)

TUGAS
1………………………………………….
2………………………………………….

Sumber : https://kelasdesain.com/mengenal-work-space-area-kerja-pada-corel-draw/
PENGENALAN TOOL BOX COREL DRAW

Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang
berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat pada
Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi kita harus
klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik panah kecil
tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang tersembunyi. Flyout yang
terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang
dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada
tombol tersebut.

Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah pengguna
CorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada);

Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
Pick tool; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar
objek.
Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas. Lihat Selengkapnya...

Shape tool; untuk mengedit bentuk objek kurva.


Smudge Brush tool; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Lihat Selengkapnya...
Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag
sepanjang garis luar.
Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle
rotation, Scale, dan Skew tool. Lihat Selengkapnya...
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.

Croop tool; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki.


Knife tool; untuk memotong objek.
Eraser tool; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar.
Virtual Segment Delete tool; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.
Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja.
Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja.

Freehand tool; untuk menggambar garis tunggal dan kurva.


2-Point Line tool; untuk menggambar garis tunggal tanpa kurva.
Bèzier tool; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama.
Artistic Media tool; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu. Lihat Selengkapnya...
Polyline tool; untuk menggambar garis-garis dan kurva.
3 Point Curve tool; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan
titik tengah.

Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan
garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya.
Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.
Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu. Lihat
Selengkapnya...

Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran.


3 point Ellipse tool; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.

Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.


Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna.
Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang
mempunyai banyak sisi.
Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral.

Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar,
bentuk hati, dan lain-lain.
Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah.
Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart.
Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan.
Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.

Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.

Table tool; untuk membuat dan meng-edit tabel.

Dimension tool terdiri dari :


Parallel Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi miring.
Horizontal or Vertical Dimension; untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan
vertikal.
Angular Dimension; untuk membuat garis ukuran segitiga atau sudut.
Segment Dimension; untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa
bagian.
3-Point Callout; untuk membuat garis petunjuk, yang terdiri dari tiga titik yang membentuk
garis untuk petunjuk atau keterangan.

Interactve Connector tool terdiri dari;


Straight-Line Connector; untuk membuat konektor lurus
Right-Angle Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam
Right-Angle Round Connector; untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul
Edit Anchor; untuk memodifikasi garis konektor.

Interactive Blend tool; untuk mencampur dua objek


Interactive Contour tool; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek
menggunakan bentuk dasarnya.
Interactive Distortion tool; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini
mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion,
atau Twister Distortion.
Interactive Drop Shadow tool; untuk memberikan bayangan pada suatu objek.
Interactive Envelope; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
Interactive Extrude; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.
Interactive Transparency tool; untuk membuat objek menjadi transparan.

Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada jendela
gambar, yang disertai tampilan code HTML warna.
Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya
fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper
tool di fungsikan.
Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses cepat ke
beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.

Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul dan
memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform Fill, Fontain
Fill, dsb).

Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi gradasi fill.
Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid) yang terdiri
dari beberapa node.

TUGAS
1………………………………………….
2………………………………………….

Sumber : http://www.belajarcoreldraw.co/2011/10/fungsi-fungsi-toolbox-pada-coreldraw.html
MENU SHAPING PADA COREL DRAW

A. Menu Shaping Pada Corel Draw


Shaping pada CorelDRAW adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh CorelDRAW,
yang mana fungsi shaping memungkinkan anda untuk membuat bentuk objek tertentu dari dua
atau lebih objek dengan cara menggabungkan, memotong atau membuat objek baru dari dua
bagian objek awal.
Shaping pada CorelDRAW terdiri dari Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front minus Back,
Back minus Front, dan Create Bondary. Setiap fungsi yang ada di Shaping memiliki kegunaan
yang berbeda.

B. Cara Menampilkan Perintah Fungsi Shaping

1. cara pertama menuju Menu Bar > Window > Dockers > Shaping, maka akan tampil
sebuah kotak dialog di sebelah kanan lembar kerja CorelDRAW, seperti gambar dibawah.

2. cara kedua yaitu dengan menyeleksi dua atau lebih objek yang ingin diedit, setelah ke
dua objek atau lebih itu terseleksi...maka secara otomatis akan menampilkan perintah
seperti gambar dibawah.

C. Macam-macam Fungsi Shaping dan Kegunaanya

1. Weld
Weld berfungsi untuk mmenggabungkan dua objek atau lebih yang saling bersingungan
atau menindih.
Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah Shaping...lalu Klik Weld

2. Trim
Trim berfungsi untuk memotong dua objek yang saling bersinggungan tanpa menghilangkan
objek pemotong.Geser objek lingkaran, maka akan terpihat perpotongannya.

Caranya : Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah Shaping...lalu Klik
Trim.
3. Intersect
Intersect berfungsi untuk membuat sebuah atau menciptakan objek baru dari hasil
perpotongan dari dua objek yang bersinggungan. Perhatikan gambar, warna hijau adalah
hasil potongan dari Intersect, akan terlihat setelah anda menggeser lingkaran.

Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah Shaping...lalu Klik
Intersect.

4. Simplify
Fungsi dari Simplify sama dengan Trim...sama-sama digunakan untuk memotong,
perbedaannya objek yang terpotong objek yang berada di bagian bawah...misal saya buat
posisi lingkaran di bagian bawah...maka yang akan terpotong adalah objek lingkaran.

Caranya : Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah Shaping...lalu
Klik Simplify.
5. Front Minus Back
Front Minus Back berfungsi untuk memotong objek yang berada dibagian depan dengan
menghilangkan objek bagian belakang.

Caranya :
Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah Shaping...lalu Klik
Front Minus Back.

6. Back Minus Front


Back Minus Front berfungsi untuk memotong objek yang berada dibagian belakang
dengan menghilangkan objek bagian depan.

Caranya : Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah


Shaping...lalu Klik Back Minus Front.
7. Create Boundary
Create Boundary berfungsi untuk menggabungan dua objek yang bersinggungan atau
menindih tanpa menghilangkan dua objek aslinya. Perhatikan gambar, objek yang
transparan adalah hasil dari perintah boundary, anda dapat mewarnainya.

Caranya : Setelah anda menseleksi semua objek...maka akan tampil perintah


Shaping...lalu Klik Create Boundary.
TUGAS
1………………………………………….
2………………………………………….

Sumber : https://www.tutoriduan.com/2018/05/fungsi-shaping-pada-coreldraw.html
TEKNIK PEWARNAAN PADA COREL DRAW

A. Pewarnaan Pada Corel Draw

Ada dua sistem pewarnaan pada CorelDraw 12, yakni CMYK dan RGB. Sistem pewarnaan
dalam dunia desain grafis yang cukup terkenal dan umumnya digunakan dalam dunia percetakan
yang merupakan sistem pewarnaan 32 bit adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) yang
bekerja pada dasar warna putih (kertas). Dari kombinasi warna-warna tersebut dapat dihasilkan
berjuta-juta warna yang dapat dilihat pada media percetakan, seperti printer warna dan mesin
cetak separasi.
Sistem pewarnaan RGB (Red, Green, Blue) adalah jenis pewarnaan 24 bit (True Color) yang
dihasilkan dari pencampuran warna dasar merah, hijau, dan biru. Ketiga warna tersebut bekerja
pada dasar hitam (tanpa cahaya). Sistem pewarnaan ini umumnya dipakai untuk mencetak foto-
foto, pada televisi berwarna, dan pada monitor.

B. TEKNIK PEWARNAAN OBJEK DAN OUTLINE PADA COREL DRAW


 Pewarnaan Objek dan Outline
1. teknik color eyedropper tool

Teknik color eyedropper tool berfungsi ketika akan mewarnai objek menggunakan warna

yang kita tunjukkan misalnya kita mempunyai dua objek yang satu telah diwarnai dan

yang satu lagi masih belum diwarnai, nah dengan menggunakan color eyedropper tool

anda cukup klik kepada objek yang telah diwarnai setelah itu eyedropper tool akan

merekam warna yang digunakan objek tersebut, dan setelah itu klik kepada objek yang

ingin diwarnai.
2. Interactive Fill Tool

Teknik interactive fill tool biasa digunakan jika anda ingin mewarnai satu objek, seperti
contohnya anda telah membuat satu objek lalu setelah itu klik pada interactive fill tool
lalu setelah itu silahkan klik pada warna yang anda inginkan cukup mudahkan.

3. smart fill tool

Teknik pewarnaan yang satu ini adalah teknik pewarnaan yang paling saya sukai karena
kita dapat dengan mudah mewarnai berbagai objek yang dipisahkan dengan garis border,
selain itu dengan menggunakan teknik ini anda bisa menambah lapisan warna yang anda
inginkan dan juga membentuk sebuah objek silahkan lihat contoh pewarnaan berikut.

Atau dengan langkah mudah sbb

Cara 1 : Klik pada Objek yang hendak diwarnai kemudian Klik Kiri Pada Warna untuk
Mewarnai Fill / Isi dan Klik Kanan pada warna untuk untuk mewarnai outline.
Cara 2 : Pilih warna di color toolbar kemudian drag (tahan) & drop (lepas) pada obek yang
ingin diwarnai bagian fill atau outline
Cara 3 : Melalui information bar di bagian bawah kanan tutorialnya bisa anda kunjungai

Atau sbb
 Tekan F11 untuk Variasi warna objek
 Tekan F12 untuk variasi warna outline

TUGAS
1………………………………………….
2………………………………………….

Sumber : http://www.grafisin.com/2014/09/mewarnai-objek-gambar-fill-dan-outline.html
PEMBUATAN CAP DAN TEKNIK POWER CLIP

A. Teknik Pembuatan Cap atau Stempel

Stempel adalah alat yang bisa membantu kebutuhan kita dalam pengesahan biasanya stmpel
digunakan pada pengesahan izajah ,nota dan masih banyak lagi pengesahan-pengesahan lainnya
Tool yang digunakan pada tuturial ini adalah Elipse tool, Rectangle tool dan Text tool. Diameter
stempel bulat memiliki standar ukuran dunia dari ukuran terkecil di mulai dari diameter 17 mm
hingga 51 mm.

Langkah-langkah membuat stempel dengan CorelDRAW X7, sebagai berikut:

1. Buka aplikasi CorelDRAW X7 dan buat dokumen baru dengan ukuran A4.

2. Buat lingkarang utama dengan diameter 35 cm dengan ketebalan outline width 0,5 cm
dengan memilih Ellips tool (F7) pada Toolbox kemudian drag pada page dengan
menekan tombol Ctrl agar objek lingkaran berbentuk lingkaran sempurna (simetris).
3. Duplikat lingkaran pertama (Copy+Paste) dengan menekan tombol Ctrl+C dan Ctrl+V
diameter 33 mm dengan ketebalan outline width 0,2 cm.
4. Duplikat lingkaran kedua (Copy+Paste) dengan menekan tombol Ctrl+C dan Ctrl+V
diameter 23 mm dengan ketebalan outline width 0,5 cm.

5. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle tool, lebar 25 mm dan tinggi 5
mm dengan ketebalan outline width 0,5 cm. Seleksi persegi panjang dan lingkaran yang
tengah (diameter kecil), agar letaknya di tengah-tengah lingkaran tekan Shift lalu tekan E
dan C pada keyboard.

6. Seleksi kembali persegi panjang lalu lingkaran yang tengah (diameter kecil), untuk
memotong lingkarannya di property bar >> klik Back minus front.
7. Ketikan tulisan yang di inginkan dengan menggunakan Text tool (F8), contoh
“LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER” yang akan kita gunakan pada desain
stempel dengan jenis font Arial font-size 9 pt font-style Bold. Klik tulisan tersebut >> lalu
pada menu text >> pilih Fit Text to Path.

8. Geser dan atur posisi tulisan ke dalam lingkaran dengan menggunakan pick tool seperti
pada gambar di bawah ini.

9. Buat tulisan untuk bagian bawah, contoh “NURUL FIKRI” dengan jenis font Arial font-
size 9 pt font-style Bold. Klik tulisan tersebut >> lalu pada menu text >> pilih Fit Text to
Path.
10. Geser dan atur posisi tulisan ke dalam lingkaran dengan menggunakan pick tool seperti
pada gambar di bawah ini.
11. Kemudian pilih Mirror Text Horizontaly dan Miror Text Verticali untuk membuat
tulisan berbalik normal ke atas.

12. Buat tulisan untuk bagian tengah, contoh “JAKARTA” dengan jenis font Arial font-size 9
pt font-style Bold. Seleksi tulisan dan lingkaran bagian luar. Untuk menempatkan
tulisannya di tengah-tengah, maka tombol Shift klik tulisan tersebut >> dan klik lingkaran
bagian luar >> Lalu di tekan huruf “E” dan “C”. Hasil akhirnya silahkan perhatikan
gambar di bawah.

13. Untuk menyimpan hasil desainnya agar bisa di edit kembali yaitu dengan menekan
tombol Ctrl+S atau di menu File >> Save, lalu di di kotak File name ketikan nama file,
contoh “STEMPEL 35mm LPK-NF” di Save as type birkan tetap *.CDR, pilih lokasi
penyimpanan, contoh di D:// lalu telan Save.
14. Jika ingin dijadikan JPEG, tekan tombol CTRL+E atau File >> Export >> Pilih lokasi
penyimpanan, contoh di D:// > beri nama, dan ganti jenis file menjadi JPEG. , pilih lokasi
penyimpanan, contoh di D:// lalu telan Export

TUGAS
1………………………………………….
2………………………………………….

Sumber : https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=pengertian+stempel

B. Teknik Power Clip


Power Clip adalah menu yang digunakan untuk memasukan gambar atau objek kedalam
objek lain atau tulisan.

Berikut ini tutorial power clip di Corel Draw X7, langsung saja :

1. Buka Corel Draw x7


2. Klik file – new untuk membuat lembar kerja baru, beri nama projek dengan “Power Clip”
3. Kemudian buat objek tulisan dan siapkan gambar

4. Lalu seleksi gambar dan klik Objek-PowerClip-Please Inside Frame


Arahkan anak panah pada objek.

5. Selesai. Selamat mencoba

TUGAS
1………………………………………….
2………………………………………….

Sumber: https://ristianaristi.wordpress.com/2016/12/06/tutorial-power-clip-di-corel-draw-
x7/
PEMBUATAN SENI TIPOGRAFI
A. Pengertian Tipografi
seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu,
guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

B. Teknik Pembuatan Tipografi

1. Buka aplikasi corelDRAW pada komputer Anda dan siapkan lembar kerjanya (Ctrl + N).

2. Kemudian saya mengatur lembar kerjanya pada page dimension, 30 x 30 cm. Saya
menggunakan satuan cm untuk mempermudah saja.

3. Lalu saya membuat tulisan seperti ini:


Selagi
MUDA
BERKARYALAH
Tidak perlu banyak kata yang digunakan, dikhawatirkan malah seperti surat kabar hehe.
Penggunaan huruf kapital disesuaikan penempatan kata dan font yang digunakan .

4. Ganti kata-kata tsb dengan font yang sesuai dengan keinginan Anda. Yang perlu diperhatikan
adalah penggunaan font latin dengan font yang tegap/kaku.

Kata Selagi saya gunakan font jenis Clear Line Personal.

5. Kata MUDA saya ganti menggunakan font Bank Gothic Md BT Normal.

6. Kemudian kata BERKARYALAH saya ganti menggunakan font Bellavera.

7. Kemudian saya besarkan kata Selagi, dengan mengklik dan menarik keluar ujung pojoknya.
8. Membuat persegi panjang dengan menggunakan toolbox Rectang atau dengan menekan F6
pada keyboard Anda.

Lalu tempatkan pada kata MUDA. Usahakan tepat ditengahnya. Dengan cara klik kedua objek
tsb (kata muda dan persegi) lalu tekan E dan C pada keyboard Anda. Maka akan secara otomatis
berada dipusat persegi panjangnya.

9. Membuat persegi dengan menggunakan toolbox Rectang tadi.


Kemudian kita rubah sudutnya menjadi 45 derajat. Sehingga persegi tsb akan berputar sebesar
sudut tadi.

Persegi tadi tempatkan pada tepi persegi panjang. Point center ketemu midpoint pada persegi
yang panjang.

10. Mengkopi pastekan persegi sebelah kiri ke sebelah kanan. Dengan cara klik objeknya lalu
tekan Ctrl dan jangan lepaskan, geser ke kanan, lalu klik kanan pada midpointnya.
11. Memotong persegi panjang dengan menggunakan Trim.

Maka hasilnya seperti ini,

Dan taraaa... :D
Memberi warna pada persegi panjangnya menjadi hitam.

12. Mendrag kata MUDA dan persegi panjang yang telah dibuat tadi, kemudian tekan Ctrl + L
(Combine).

13. Membuat lingkaran dengan menggunakan toolbox ellipse atau tekan F7 pada keyboard
Anda.

Tempatkan ditengah-tengah.
14. Menempatkan tulisan BERKARYALAH sesuai dengan lingkaran, dengan cara klik tulisan
BERKARYALAH lalu ke menu Text kemudian Fit Text to Path lalu klik ke lingkarannya.
Jangan mengenai perseginya.

15. Tulisannya masih terbaik, maka gunakan tool Mirror text vertically dan horizontally agar
tulisan berubah arahnya.
Hasilnya seperti ini.

16. Memisahkan objek lingkaran dengan tulisan BERKARYALAH dengan menekan lingkaran
kemudian ketik Ctrl + K pada keyboard Anda.

Mengatur size dari tulisan BERKARYALAH, atur agar proposional.

17. Menggambar bintang dengan menggunakan toolbox star, tepat diantara persegi panjang dan
tulisan BERKARYALAH sebanyak 3 bintang dengan ukuran yang berbeda.

Letakkan ditengah-tengah seperti ini.


18. Memberi warna hitam pada bintang tsb.

19. Menggambar bidang di bawah tulisan selagi dengan menggunakan tool Polyline.

Gambar seperti di bawah ini.


20. Dengan menggunakan shape tool atau F10 menjadikan garis tsb menjadi halus.

Klik dua titik yang mau dihaluskan.

Gunakan convert to curve atau klik kanan to curve.


Delete dua titik yang tadi,

Atur hingga menjadi lembut dan halus. Dengan menggeser-geser anak panah tsb.

21. Memberi warna hitam pada bidang yang dihaluskan tadi.

22. Membuat rectang sesuai dengan size meja kerja, dengan cara klik dua kali pada toolbox
rectang.
23. Memasukkan gambar baground yang diinginkan dan memotong gambar sesuai dengan size
lembar kerja dengan cara Intersect.

Hasilnya seperti ini.

24. Mengatur brightness dan contrasnya dengan menggunakan Ctrl + B.


25. Memberi warna putih pada desain yang dibuat.

26. Mengatur transparancy desain yang telah dibuat.

Dan jadi,
Anda dapat mengubah bagroundnya sesuai dengan keinginan Anda :D

Yang ini juga.

Itulah tutorial sederhana membuat tipografi menggunakan corelDRAW X7, yang perlu
diperhatikan adalah:

a. Penggunaan font (latin dan tegak)


b. Penambahan bidang, seperti persegi bintang lingkaran dsb
c. Baground yang sesuai dengan desainnya (transparancy dan letaknya)

Sumber:http://dynecreative.blogspot.com/2015/04/cara-membuat-tipografi-
sederhana-pada.html
PEMBUATAN LOGO
A. Pengertian Logo
Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili
suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya
membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama
sebenarnya.

Logo memiliki 5 unsur yang harus dipenuhi. Yaitu:

1. Kesatuan (berhubungan)
2. Dominasi (daya tarik)
3. Irama (berkesinambungan)
4. Proporsi (enak dipandang)
5. Keseimbangan (sama)

B. Teknik Pembuatan Logo

Langkah Pertama – Siapkan Bahan


Siapkan berbagai bahan seperti sketsa dan software yang akan kita gunakan yaitu CorelDraw.
Langkah Kedua – Buat Rancangan
Setelah berbagai bahan telah disiapkan sekarang kita drag atau masukan sketsa logo tadi ke
CorelDraw. Caranya dengan Ctrl+i berfungsi untuk import gambar, kemudian buatlah
rancangan dari sketsa tersebut.
Langkah Ketiga – Shaping Rancangan

Shaping adalah tool CorelDraw untuk membuat bentuk objek dengan cara menggabungkan atau
memotong.

Jadi, rancangan yang tadi kita buat kita potong-potong untuk membuat obyek baru yang nanti
akan berbentuk logo.

Langkah Keempat – Pewarnaan Rancangan

Untuk langkah pewarnaan sobat dapat menggunakan warna yang identik dengan obyek tersebut.

Contohnya seperti logo dibawah ini yang menggambar ombak laut maka warna yang saya ambil
adalah biru.

Langkah Kelima – Akhir Rancangan

Sekarang tahap akhir yaitu tahap menyimpan hasil dari sobat membuat logo di CorelDraw.

Untuk caranya sobat tekan Ctrl+E untuk Eksport -> pilih format PNG supaya tanpa background
-> Save.
Sumber : https://www.heizeih.com/cara-membuat-logo-di-coreldraw/
PEMBUATAN DESAIN PIN
A. Pengertian Pin/gantungan kunci
suatu bentuk hasil dari desain grafis pula yang dapat digunakan untuk mengaitkan suatu
benda kecil dengan menggunakan lubang kunci. Biasanya gantungan kunci ini banyak terbuat
dari plastik, karet, logam, acrilic dan lain sebagainya.Gantungan kunci ini akan bagus juga jika
dgabungkan dengan jenis gantungan lainnya. Gantungan kunci ini seringkali digunakan bagi
orang yang seringkali bertugas dan berurusan dengan kunci-kunci seperti satpam, penjaga
penjara, petugas kebersihan.

Berikut ini adalah standard ukuran gambar pin dan gantugan kunci:

 PIN Diameter 25mm: diameter dalam 25mm dan diameter luar 33mm.
 PIN Diameter 32mm: diameter dalam 32mm dan diameter luar 43.5mm.
 PIN Diameter 44mm: diameter dalam 44mm dan diameter luar 54mm.
 PIN Diamater 58mm: diameter dalam 58mm dan diameter luar 69.5mm.
 PIN Diameter 74mm: diameter dalam 74mm dan diameter luar 84mm.
 PIN Diameter 16mm: diameter dalam 16cm dan diameter luar 17.5cm.

B. Teknik Pembuatan Pin

Langkah – Langkah :

1. Buatlah lembar kerja baru dengan cara klik menu :

File > New , akan muncul dialog box seperti dibawah ini

isilah dialog box tersebut seperti gambar di atas lalu pilih OK


2. Akan muncul lembar kerja sebagai berikut

3. Buatlah lingkaran pin, dengan cara

Klik ikon Ellips Tools seperti gambar berikut

Ada beberapa ukuran Pin diantaranya 33mm, 44mm, 58 mm dan 75 mm. Paling banyak
digunakan yaitu Pin dengan ukuran 58mm.

4. Langkah selanjutnya ialah memasukkan gambar atau hiasan yang lainnya. Kali ini kita akan
mencoba memasukkan gambar ke lingkaran Pin tersebut.

Caranya klik File > Import ( pilihlah gambar sesuai dengan yang anda inginkan)

Hasilnya seperti gambar berikut


5. Memasukkan gambar ke dalam lingkaran yang ada. Caranya Klik gambar > pilih menu
Object > Power Clip > place insert frame atau bisa dengan cara Klik kanan pada gambar
> Power Clip Inside

Setelahnya akan muncul gambar berikut

arahkan atau klik anak panah hitam ke dalam lingkaran. inilah hasilnya

Maka gambar tersebut otomatis masuk dalam lingkaran Pin yang ada Jika ingin memperbesar
atau memperkecil ukuran gambar/foto yang sudah masuk dalam lingkaran, klik beberepa kali
hingga muncul beberapa anak panah pada foto tersebut. Jika sudah selesai klik stop editing
contents , yang terletak tepat dibawah lingkaran. Biasanya terdapat icon framenya.

6. Untuk lebih menarik masukkan teks ke dalam desain tersebut.

Cara agar teks mengikuti alur lingkaran sebagai berikut

Pilih Text Tool > buat text area > tulis text ( misal : VEKTOR WAJAH ) > pilih menu Text >
Fit Text to Path

Maka akan jadi seperti berikut


Jika warna dasar Pin ingin dirubah, kita tinggal mengklik lingkaran Pin dan pilihlah warna yang
akan dijadikan background Pin sesuai dengan keinginan

7. Proses pembuatan desain Pin telah selesai


8. Untuk kertas A4 :

Pin dengan ukuran 5,8 cm bisa memuat 8 – 12 desain pin

Pin dengan ukuran 4,8 cm bisa memuat 12 – 16 desain Pin.

Sumber : https://kelasdesain.com/membuat-desain-pin-dengan-corel-draw/
PEMBUATAN LABEL PRODUK

A. Pengertian Label Produk


Label produk (product label) adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang
mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk. Label merek (brand label)
adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan produk.

B. Teknik Pembuatan Label Produk


1. Buka CorelDraw
2. Langkah pertama kita buat Objek dengan Polygon Tool, lalu ubah jumlah sudutnya
menjadi 30.

3. Selanjutnya kita gunakan Shape Tool, klik Shape Tool kemudian tarik sedikit salah
satu titik ke arah bagian dalam objek, seperti gambar.
4. Berikan warna sesuka hati Brothers dan hilangkan outlinenya.

5. Copy-Paste objek tadi dan ganti warnanya menjadi warna yang lebih cerah. kemudian

buat sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool, atur dan letakkan seperti gambar di bawah.

Kemudian klik pada objek lingkaran, tekan Shift, dan klik pada objek hasil copy-paste

tadi. maka keduanya akan terseleksi.

Selanjutnya pada Property Bar klik Intersect (lihat gambar). maka akan menghasilkan

objek dari perpotongan objek lingkaran dan objek hasil copy-paste tadi.
6. Hilangkan Bagian Objek yang tidak diperlukan sehingga hasilnya seperti ini.

7. Berikan efek Transparency di objek yang tadi kita buat, klik Transparency Tool,

kemudian klik dan geser kursor seperti gambar d bawah. sehingga akan terlihat seperti

pendaran cahaya.
8. Lanjut, buat 2 buah lingkaran dengan Ellipse Tool, buat1 lingkaran besar dan 1 lingkaran agak
kecil.

9. Seleksi lingkaran kecil dan lingkaran besar tersebut. Klik pada lingkaran kecil, tekan Shift,
dan klik pada lingkaran besar. kemudian klik ikon Trim yang ada di Property bar. Maka akan
terbentuk objek lingkaran hasil perpotongan lingkaran besar oleh lingkaran kecil.

10. Selanjutnya kita beri warna pada objek tersebut dengan Fountain Fill, atau Gradasi

Warna.

klik 2x Fill Tool yang berada di pojok kanan-bawah, muncul jendela dialog. Atur seperti

tanda merah di gambar berikut ini.


Untuk yang menggunakan CorelDraw Versi sebelumnya bisa pelajari DISINI

11. Buat Teks dengan menggunakan Text Tool , dan letakkan di tengah-tengah label

yang kita buat tadi.

12. Buat Pita di bagian bawah Label. Pelajari Cara Membuat Pita di CorelDraw
13. Buat lagi teks dengan Text Tool, kemudian klik menu Text - Fit Text To Path,

kemudian dekatkan mouse ke pita yang kita buat tadi sehingga teks akan sejajar

mengikuti garis pita.

Selesai..

Sumber : https://www.ilmugrafika.id/2015/10/membuat-label-garansi-dengan-

coreldraw.html
PEMBUATAN DESAIN STIKER
A. Pengertian Stiker
Stiker/sticker adalah suatu media informasi visual yang berupa lembaran kertas kecil atau
plastik yang dapat ditempelkan. Dalam dunia industri stiker berfungsi sebagai label yang
ditempel pada botol, kemasan atau objek produk. Kualitas stiker yang bagus dapat menambah
kepercayaan konsumen untuk membeli produk tersebut. Selain itu fungsi stiker dalam suatu
promosi, bentuk stiker dan gambar yang menarik dapat meningkatkan daya beli produk.
B. Teknik Pembuatan Stiker di Coreldraw
Langkah Pertama

Jalankan Program CorelDraw, disini saya memakai corelDraw X4 . Buka Lembar

Kerja (NewPage).

Langkah Kedua

Menggunakan Text Tool , Ketik Tulisan Nama atau Apalah terserah anda , disini

saya menggunakan nama saya sendiri “PRASETYO” . Selanjutnya ganti Font ,

disini saya memakai font “NiseSonic”

Langkah Ketiga
Warnai Text ‘'PRASETYO’ tipe warna Gradient dengan tool Fountain Fill Dialog

(F11).

Beri Warna Seperti Ini, Klik Gambar untuk memperbesar

Jika sudah, Selanjutnya Gunakan tool ‘Interactive Contour’ dan sesuaikan seperti

gambar, klik gambar untuk memperbesar

Langkah Keempat

Selanjutnya pilih tool ‘Interactive Drop Shadows’ untuk membuat efek bayangan di

objek, seperti gambar dibwah ini :


Sesuaikan seperti gambar diatas, :D

Langkah Kelima

Membuat Efek Menyala pada text ‘PRASETYO’ dengan membuat objek lingkaran

(Ellipse tool), buat seperti gambar

Dan selanjutnya Pilih/select objek lingkaran dan tulisan ‘PRASETYO’ setelah itu

menggunakan tool ‘INTERSECT’ lihat gambar:

Jika sudah Pilih objek Lingkaran yang tadi dan hapus/delete, nah selanjutnya beri

warna Putih/White, seperti gambar:


Nah Langkah Selanjutnya membuat objek putih terlihat transparan, caranya >> Klik

Tool ‘Interactive Transparency’

Dan Tarik dari bawah keatas atau dari atas ke bawah, hehhe bingung ya. Lihat

Gambar aja

Sesuaikan Ukuran seperti gambar diatas.

Langkah Keenam

Oke, udah mulai capek atau belum gan, heheh santai aja kalo gitu :D

Nah sekarang Membuat Outline dengan tool ‘CONTOUR’ buat size contour agak

besar seperti ini


dan setelah itu tekan “ Ctrl+K “ untuk memisahkan objek outline/contour dengan

Objek text ‘PRASETYO’.

Langkah Ketujuh

Nah jika langkah diatas sudah, sekarang select/pilih objek outline tadi dan beri warna

gradien biru gelap ke biru cerah, menggunakan ‘Fountain tool’, lihat gambar :

Sesuaikan pengaturan seperti Gambar.

Jika sudah memberi warna, Sekarang membuat objek seperti sayap dengan

menggunakan ‘Tool PEN’ atau ‘Tool Bezier’ dan buat objek sayap tadi menjadi dua,

Kanan dan Kiri. seperti gambar dibawah ini


Langkah Kedelapan

Oke masih di Prasetyo Design ,hehe :) sudah capek belum nih?? semangat_semangat

oke sekarang buat Text lagi ya terserah anda disini, saya menggunakan text

‘DESIGN SOLUTION’ font terserah anda, selanjutnya gunakan Tool ‘Interactive

Envelope’ untuk membuat objek melengkung dan gunakan kreasi anda untuk

membuat serapi mungkin, nah yang sudah saya buat seperti gambar dibawah ini:

Selanjutnya Beri warna terserah anda, sebagai contoh saya menggunakan warna dan

saya beri hiasan juga seperti ini


Langkah Kesembilan

Nah selanjutnya Kita beranjak ke objek sayap yang kita buat tadi, pilih objek sayap

dan kita beri warna merah hati. lihat gambar

Menggunakan tool Fountain Fill

Nah sudahkah memberi warna seperti itu, berarti desain nya sudah selesai tinggal

memberi sedikit Finishing pada desain agar terlihat keren,.


Gunakan Kreatifitas Anda untuk Hasil yang lebih Sempurna dan Keren. Selamat
Berkarya Gan

Salam Prasetyo Design

FINAL

Sumber : http://www.prasetyodesign.com/2013/09/cara-membuat-text-keren-effect-
menyala.html
PEMBUATAN NAME TEX, DAN SERTIFIKAT
A. Pengertian Name Teg dan Sertifikat
Name Teg adalah Name tag adalah nama dada atau id untuk identitas yang biasanya
digunakan untuk name tag PNS, name tag panitia, nama dada profesi dan lainnya. Berbeda
tujuan penggunanya, sudah pasti berbeda juga bahan yang digunakan untuk membuat nama
dada ini.
Sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari
orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian.
B. Teknik Pembuatan Name Tag dan Sertifikat
 Name Tag
1. Pertama buka lembar kerja dan ubah satuan milimeters menjadi inches di bagian Units.
Untuk ukuran halaman terserah kamu saja, yang penting cukup untuk ukuran kartu nama yang
akan kita buat.

2. Buatlah ukuran kartu nama dengan panjang 3,5 inchi dan lebar 2,0 inchi. Saya disini
menggunakan ukuran kartu nama standar internasional. Bagi teman-teman yang
menginginkan standar indonesia bisa menggunakan ukuran 90 mm x 55 mm.
Pertama-tama kita buat yang bagian depan terlebih dahulu.

3. Buat persegi panjang dengan ukuran 3,5 inchi x 0,727 inchi seperti gambar di bawah dengan

Rectangle Tool.
4. Buat persegi panjang dengan ukuran 3,5 inchi x 0,07 inchi seperti gambar di bawah dengan

Rectangle Tool.

5. Tambahkan lingkaran dengan menekan tombol Ctrl + klik (drag and drop) agar bentuk

lingkaranya proporsional. Untuk ukuran diameter saya 0,74 inchi agar tidak terlalu kecil dan tidk

terlalu besar juga.


6. Kemudian buat garis horizontal seperti yang ditunjukkan gambar di bawah dengan

menggunakan Pen Tool. Buat garisnya berada ditengah lingkaran

7. Lalu seleksi objek lingkaran dan garis kemudian outline kita tebalkan menjadi 0,75 mm
8. Buatlah teks dan posisikan seperti gambar di bawah. Untuk teksnya bisa teman-teman ubah

sesuai keinginan.

Keterangan :
- YOUR NAME = ukuran 11 pt dan jenis fontnya Century Gothic (Bold)
- Job Title = ukuran 9 pt dan jenis fontnya Century Gothic (Normal)
- Phone, Fax, dll = ukuran 7,5 pt dan jenis fontnya Century Gothic (Bold)

9. Kemudian buatlah garis vertikal dengan ukuran 0,479 inchi sesuai ukuran lebar dari teks Phone

sampai Email menggunakan Pen Tool.

10. Untuk ikon facebook, google+, dan twitter saya menggunakan font Awesome. Untuk teks

‘yourname’ bisa dganti dengan nama akun klien atau nama akun media sosial teman-teman .

Ukuran fontnya 7 pt.


11. Kemudian letakkan logo perusahaan/organisasidi pojok kanan atas, lokasi persisnya bisa dilihat

pada gambar di bawah. Lalu tambahkan teks berupa nama perusahaan/organisasi, ukuran teks

disesuaikan dengan tinggi logo, usahakan agar teks tepat sejajar dengan bagian tengah logo.

Jenis font Century Gothic (Normal).

12. Setelah itu import foto wajah ke lembar kerja CorelDraw. Jika sudah, klik kanan pada foto lalu

pilih PowerClip Inside.


13. Kemudian nanti akan ada tanda panah seperti di bawah yang artinya objek bagian mana yang

akan kita tambahkan foto tersebut. Kita pilih objek lingkaran.

14. Untuk mengatur pas tidaknya foto kita klik kanan pada objek lingkaran lalu pilih Edit PowerClip

15. Atur foto agar pas sesuai dengan posisi yang teman-teman inginkan kemudian jika sudah tekan

ikon (Stop Editing Contents) di bawah


16. Setelah bagian depan selesai, Kita lanjut untuk membuat bagian belakang Kartu Nama Kita copy

persegi panjang bagian background dan bagian atasnya saja.Lalu kita buat persegi panjang lagi

dengan ukuran 3,5 inchi x 0,316 inchi menggunakan Rectangle Tool. Letakkan persegi panjang

tersebut di bawah, untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut

17. Buatlah garis sejajar dengan kartu nama bagian depan agar seolah-olah nyambung

menggunakan Pen Tool, ukurannya 0,75 pt. Lalu import logo perusahaan/organisasi teman-

teman dan atur posisinya ditengah-tengah garis seperti di bawah. Untuk ukurannya terserah

teman-teman, secukupnya saja


18. Lalu buatlah teks yang berisi nama perusahaan atau nama organisasi beserta tagline. seperti

gambar di bawah.

Keterangan :
- COMPANY NAME = ukuran 12 pt dan jenis fontnya Century Gothic (Bold)
- Tagline = ukuran 12 pt dan jenis fontnya Century Gothic (Normal)
- Alamat Web = ukuran 6,5 pt dan jenis fontnya Century Gothic (Bold)

19. Nah, bagian terakhir kita beri warna. Caranya dengan mengklik objek yang akan diwarnai lalu

tekan F11 dan munculah jendela Edit Fill


1. Kita pilih Uniform Fill
2. Pilih RGB
3. Ketik kode Hex
- Hijau Dongker = #255758
- Oranye = #F68505
- Putih = #FEFEFE
Kemudian jika sudah semua, tekan OK.

20. Nah jika sudah kita hilangkan garis outlinenya, dengan cara memblok semua objek persegi panjang

(yang masih ada garis outlinenya) lalu kita pilih None pada Property Bar.

Sumber : https://www.techsigntic.com/2017/03/tutorial-cara-membuat-kartu-nama-di-

coreldraw.html

 Teknik Sertifikat

1. Buakalah software CorelDraw di laptop kalian.

2. Kemudian atur ukurannya menjadi A4 dan buat menjadi Landscape.


3. Kemudian buat backgroundnya dengan menggunakan Rectangle tool, dan atur warnanya
menggunakan Edit Fill seperti ini.

4. Jangan klik yang lain langsung hilangkan garis pinggirnya dengan cara pilih Outline Pen >
No outline, maka hasilnya kan sepeti di bawah ini.

5. Kemudian buat lagi objek menggunakan Rectangle tool dan letakkan seperti ini.

6. Selanjutnya atur menjadi melengkung menggunakan Shape tool seperti di bawah ini.
7. Beri warna dan hilangkan garis pinggirnya seperti cara nomor 4.

8. Duplikat objek tadi kemudian letakkan di belakang objek pertama dan atur sepeti di bawah ini.

9. Buatlah garis di pojok kanan atas seperti ini menggunakan Freehand tool, atau kalian juga
bisa menggunakan Rectangle tool.
10. Selanjutnya beri warna dan hilangkan garis pinggirnya.

11. Langkah berikutnya tinggal kalian beri tulisan menggunakan Text tool.

12. Untuk membuat garis hitam panjang kalian bisa menggunakan Rectangle tool.
Selanjutnya kalian masukkan logo instansi kalian atau yang lain.
Selesai.

Sumber : https://www.halamantutor.xyz/2019/08/cara-membuat-sertifikat-yang-

keren.html
PEMBUATAN POSTER

A. Pengertian Poster

Poster banyak digunakan sebagai media iklan, promosi, pengumuman, dan/atau pemberitahuan

dalam target yang luas. Lebih jelasnya, mari bersama-sama mendalami tentang pengertian poster.

Poster biasanya dibuat untuk membagikan berbagai informasi. Penyampaian informasi dari poster ini

bisa dilakukan dengan memadukan antara gambar, grafis, dan tulisan. Isi poster biasanya dibuat seminim

mungkin agar pesan utama dapat tersampaikan.

B. Teknik Pembuatan Poster

Step 1.

Buka CorelDrawnya, dengan cara klik 2X pada icon CorelDraw.

Buat lembar kerja baru, kemudian atur Paper Type menjadi A3, Portrait, Drawing Units menjadi

centimeters.
Step 3.

Membuat background. Cari iconpersegi di ToolBox (disebelah kiri) > klik icon > lalu drag

ditempat lembar kerjanya.

Step 4.

Warnai kotak persegi yang akan dibuat background tadi menjadi warna gradien antara orange &

kuning.

Caranya, klik persegi yang tadi udah dibikin > klik icon Fill (gambar ember tumpah) di ToolBox >

Cari icon Fountain Fill > klik iconnya > lalu atur seperti gambar dibawah ini.
Nanti setelah selesai diatur, hasilnya akan menjadi seperti ini

Step 5.
Di pinggir persegi kan masih ada garis hitamnya tuh, nah sekarang kita bisa hilangin garis
hitamnya agar terlihat lebih lembut.
Caranya, klik persegi tersebut > klik kanan pada gambar X di Palette.
Hasilnya menjadi seperti ini

Step 6.

Membuat replika manusia di dalam poster.

Berikut caranya

Pertama, membuat 2 buah objek persegi & llingkaran.


Tumpuk menjadi satu kedua objek tersebut.

Seleksi objek > klik Trim, seperti ditunjukkan panah merah.


Hasilnya seperti ini

Buat objek menjadi melengkung.


Klik objek > klik Shape Tool (F10).

Klik sekali lagi objeknya > Convert Line To Curve


Hasilnya

Duplikat objek yang sudah jadi tersebut, untuk membuat tangan & kaki.

Lalu menambahkan objek lingkaran sebagai kepala manusia.


Sudah jadi deh manusia.
Selanjutnya tinggal diberi warna.
Ini ni hasilnya setelah diberi warna.

(Jangan lupa garis pinggir hitamnya dihilangin).

Step 7.

Setelah diwarnai lalu kita duplikasi manusianya menjadi 3, dan warnai manusianya dengan

warna lain.

21.

22.
Step 8.

Selanjutnya kita akan bikin latar kota.

Caranya, buat beberapa persegi yang bentuknya beda-beda dan setiap persegi harus

bersinggungan dengan persegi lainnya.

Weld semua persegi itu agar menjadi satu.

Caranya, seleksi semua objek > klik icon Weld.

23.
Hasilnya ini

Sekarang kita warnai gedung-gedungnya dengan Fountain Fill.


Hasilnya setelah diwarnai.

(Jangan lupa garis pinggir hitamnya dihilangin).

Step 9.

Selanjutnya membuat awan, caranya sama seperti membuat kota.

Membuat objek > Weld objeknya > kemudian diberi warna. Tapi kali ini objeknya lingkaran dan

sebuah persegi.

Tumpuk menjadi satu objek-objek tersebut.


Seleksi semua objek > klik icon Weld.

Hasilnya akan seperti ini.


Sekarang diberi warna.

Setelah diberi warna.

(Jangan lupa garis pinggir hitamnya dihilangin)


Selanjutnya di duplikasi awannya menjadi 5, seperti ini.

Step 10.

Membuat matahari.

Caranya dengan membuat objek sebuah lingkaran dan kemudian diberi warna Transparency.
Lalu diberi warna dengan Fountain Fill.

Setelah diberi warna, selanjutnya beri efek Transparency pada mataharinya.

Transparency Tool bisa ditemukan di icon group Blend Tool.

Tarik edge di objek lingkarannya yang akan diberi efek transparan kemudian di drag.

Setelah itu sudah jadi deh mataharinya.


Step 11.

Sekarang kita sudah punya 5 objek, untuk background, manusia-manusianya, gedung emas,

awan, dan mataharinya.

Semua objek tersebut bisa kita satukan ke dalam backgroundnya.


Step 12.

Pindahin gedung ke belakang manusia-manusianya.

Caranya, klik kanan pada gedungna > Order > Behind > klik manusia yang posisinya paling

belakang.

Hasilnya seperti ini.


Step 13.

Di poster ini temanya sore, jadi buat mataharinya terbenam, berarti mataharinya ada di bawah

instead of atas.

Caranya sama seperti membuat gedung ada di belakang manusia-manusianya (Step 12.)

Klik kanan pada maaharinya > Order > Behind > klik gedung.
Hasilnya separti ini.

Step 14.
Buat gedung-gedung yang ada menjadi berbaur denga latar atau backgroundnya dengan

membuat transparan dibagian bawahnya menggunakan Transparency Tool.

(Lihat lagi Step 10.3-10.4)

Kalau gedungnya jadi seperti rumah kaca setelah diberi efek Transparency solusinya adalah
bikin duplikat gedungnya sebanyak 2 atau 3 X, dan mataharinya buat lebih transparan lagi.
Ini setelah gedungnya diberi duplikat.

Gedung-gedung sudah berbaur dengan latar.


Step 15.

Dikit lagi ni, tinggal buat kata-kata motivasinya.

Caranya, klik icon Text Tool di toolbox (logonya huruf A) > klik dimana kita akan nulis.
Step 16.

Setelah kata-kata motivasinya selesai, bisa langsung di tempatkan pada latar background, dan

ganti warna tulisannya menjadi warna putih.

Sumber:http://niwayanyuniap.blogspot.com/2013/01/tutorial-cara-membuat-poster-

dengan.html
PEMBUATAN BENNER

A. Pengertian Benner
banner adalah suatu media informasi non personal yang berisi pesan promosi, baik itu untuk tujuan
menjual ataupun untuk memperkenalkan sesuatu kepada khalayak.

B. Teknik Pembuatan Benner

buka software CorelDraw kita akan atur lembar kerjanya terlebih dahulu dengan satuan
ukurannya meter kemudian atur pada nilai lebar dan panjangnya 4 x 2 meter kemudian pada
mode warnanya CMYK dan resulusinya 300dpi.

Kemudian klik Rectangle tool pada toolbox selanjutnya pada halaman klik tahan sampai
membentuk sebuah kotak. Kemudian pada toolbar cari Object Size atur nilai lebar 4m dan
panjang 2m.
Setting Margin

Kenapa Marginnya juga diatur? Karena pada bagian tepi banner/spanduk memiliki batasan
dengan background yang kita gunakan. Ini biasanya untuk pinggiran banner yang kemudian ada
libatan atau untuk bolongan di pinggir banner digunakan untuk mengikat banner(biasa disebut
mata ayam).

Dari menu Layout, kemudian Page Setup kemudian atur pada jendela Options atur pada Guide
Lines kemudian Presets dan klik pada User Defined Presets. Ubah pada masing-masing margin
dengan nilai 0,01 meters.

Kemudian pada Kotak/Rectangle tadi kita duplikat dengan cara Ctrl+D caranya, gunakan Pick
tool pada toolbox kemudian klik kotak/rectangle tersebut kemudian gunakan shortcut Ctrl+D
pada keyboard. Kemudian gunakan shortcut P ada keyboard untuk memposisikan ke tengah
halaman.

Menentukan Pola untuk Background

Selanjutnya mulai membuat pola untuk keperluan background banner/spanduk. Ini seharusnya
dibuat bersamaan dengan coretan kertas pada bagian awal tadi, tapi bisa juga dibuat langsung di
coreldrawnya. Buat dan bentuk pola serta tentukan warna yang cocok untuk objek tersebut.
Contoh bentuk garis untuk pola objek background dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.

Menentukan Warna yang Cocok untuk Banner


Untuk warna yang akan kita gunakan dalam pembuatan banner/spanduk ini, ada 8 warna, dari
warna merah tua ke merah cerah, dari kuning tua ke kuning cerah, biru, hitam, abu-abu, dan
putih. Kemudian penerapannya pada objek nantinya akan menggunakan gradasi warna yang
diterapkan pada objek tertentu saja.

MULAI MEMBUAT BANNER

Kita mulai membuat Pola untuk Background dengan menggunakan objek kotak/rectangle dengan
menggunakan Rectangle tool yang ada pada toolbox, kemudian dengan menggunakan Shape
tool pada toolbox untuk merubah bentuk kotak menjadi bentuk lengkung dengan cara
menyeleksi semua titik yang ada pada objek kotak tersebut dan menggunakan Convert to Curve
untuk memberikan garis panah sebagai garis bantu, dari garis bantu ini lah garis tersebut bisa di
bengkokkan.

Membuat Pola Background yang Keren

Kita siapkan tiga objek kotak dengan menggunakan rectangle tool kemudian susun seperti
gambar dibawah, kemudian klik pada salah satu objek kotak tersebut kemudian gunakan
Convert to Curves dengan shortcut Ctrl+Q. Selanjutnya gunakan Shape tool dan seleksi semua
titik yang ada pada kotak tersebut, cara menyeleksinya lihat gambar dibawah ini.
Kemudian gunakan Convert to curve untuk memberikan garis bantu pada titik objek dan
gunakan juga Cusp node untuk membuat garis bantu satu dengan lainnya tidak saling mengikuti.

Kemudian klik sembarangan diluar objek, dan klik salah satu titik objek yang ada di sudut kiri
bawah kemudian kita hapus dengan menggunakan Delete pada keyboard.
Kemudian klik pada titik kanan bawah kotak tersebut, terdapat panah garis atau garis bantu nah
pada garis bantu inilah kita geser atau pindahkan hingga membentuk lengkungan. Silahkan
lengkungkan objek kotak tersebut seperti gambar dibawah ini.

Kemudian pada objek kedua dengan warna putih, lakukan cara yang sama seperti objek kotak
kuning tadi, langkahnya sama dengan menyeleksi objek kemudian menggunakan Ctrl+Q dan
seleksi semua titik objek dan gunakan Convert to curve dan Cusp node kemudian geser titik
kanan bawah pindahkan ke sebelah atas didekat titik kanan atas.
Kemudian pada garis bantu atau garis panahnya kita geser sehingga membentuk lengkungan
pada objek.

Kemudian lakukan juga cara yang sama untuk objek ke tiga objek berwarna merah, setelah di
Ctrl+Q lanjutkan dengan menyeleksi semua titiknya.
Kemudian klik sembarangan diluar objek dan klik lagi pada titik objek sebelah kanan bawah dan
geser ke kiri dan posisikan ditengah dengan menahan Shift pada keyboard.

Kemudian klik tahan pada garis bantunya atau garis panahnya kemudian geser untuk membentuk
lengkungan objek.
Bentuk objek ketiga tersebut seperti gambar dibawah ini

Kemudian kita akan buat tiga objek lagi pada bagian sebelah kiri bawah, dengan cara yang sama
seperti tiga objek yang ada di sebelah kanan atas tadi. Tetapi yang kita buat ini hanya dua objek
saja, karena satu objek lagi nantinya akan kita duplikat dari objek yang ada.
Setelah di Ctrl+Q kemudian Convert to curve dan Cusp node, dan klik pada titik kanan atas
kemudian hapus titik objek tersebut.

Klik pada titik kanan bawah dan klik tahan pada garis bantunya kemudian geser sehingga
membentuk lengkungan.
Lakukan cara yang sama untuk objek kedua yang ada di kiri bawah tersebut

Setelah selesai objek kedua tersebut gunakan Pick tool pada toolbox, kemudian kita duplikat
dengan Ctrl+C dan Ctrl+V. Kemudian perkecil sedikit ukurannya dengan cara klik tahan titik
sudut kiri atas objek kemudian geser ke arah kiri bawah sedikit saja, kemudian atur lagi titik
objeknya
Kemudian buat satu objek kotak lagi di bagian bawah halaman bengkokkan sedikit pada bagian
kirinya, lihat gambar dibawah ini.
kemudian kita akan hapus warna garis di semua objek pola lengkung tersebut dengan cara seleksi
semua objek yang ada di kanan atas dengan menggunakan Pick tool, kemudian pada box warna
atau Color Palette klik pada non warna yang ada di bagian paling atas box tersebut.
Kemudian pada objek kiri bawah lakukan cara yang sama hilangkan warna pada garisnya.
Gradasi Warna

Gradasi Warna merupakan proses penggunaan dua atau lebih warna dalam satu objek dengan
menggunakan Interactive Fill tool yang ada pada toolbox. Kemudian drag dari kiri objek ke
kanan objek dan pada node fill yang muncul baik kiri atau kanan di berikan warna yang berbeda.
Lakukan cara yang sama untuk objek lainnya berikan perpaduan dua warna seperti kuning muda
ke kuning tua dan merah muda ke merah tua.

Menyiapkan Background Banner

Kemudian untuk background yang akan digunakan adalah foto/gambar yang diletakkan pada
bagian belakang objek pola, yang kemudian diberikan transparansi. Sehingga gambar/foto
tersebut terlihat redup dan tidak lebih menojol dibandingkan dengan warna text yang ada di
depannya.

Untuk membuat background foto tersebut kita import terleih dahulu gambarnya dengan cara
Ctrl+i atau dari menu File kemudian Import.
Kemudian kusor akan berbentuk seperti garis sudut dengan penjelasan nama file di sampingnya,
cara menampilkan gambar/foto pada halaman dengan cara klik tahan dari kiri atas ke kanan
bawah.
Kemudian objek foto ini akan kita letakkan di dalam objek kotak margin yang kita buat di awal-
awal tadi. Caranya, klik foto/gambar dengan Pick tool kemudian dari menu Object kemudian
PowerClip dan klik pada Place Inside Frame.
Selanjutnya kusor akan berubah menjadi panah tebal arah ke kanan, kemudian kita klikkan pada
objek kotak margin yang sudah kita buat tersebut.

Kemudian kita akan buat foto/gambar tersebut menjadi transparan, karena objek gambar/foto
tersebut berada didalam objek kotak margin, maka kita akan edit terlebih dahulu objek kotak
margin tersebut dengan cara klik pada objek kotak margin yang ada gambar/foto tersebut dan
akan muncul Edit PowerClipt di bagian bawah atau atasnya.
Kemudian klik foto/gambar tersebut dengan Pick tool selanjutnya gunakan Transfarency tool
pada toolbox, kemudian klik tahan dari kiri ke kanan gambar.
Jika sudah selesai memberikan transfarasi pada foto/gambar tersebut kita keluar dari dalam objek
kotak margin tersebut dengan cara klik Stop Editing yang ada di bawah atau atas halaman.
Kemudian seleksi semua objek pola yang ada kecuali dua kotak yaitu kotak bingkai dan kotak
margin.

Kemudian gunakan lagi PowerClipt dari menu Object kemudian PowerClipt dan Place Inside
Frame, selanjutnya klikkan pada objek kotak margin tadi. Sehingga semua objek pola berada
didalam objek kotak margin juga sama seperti objek gambar/foto tadi.

Kemudian kita klik kotak margin tersebut dengan Pick tool kemudian hilangkan warna garisnya
dengan mengklik kanan pada non warna yang ada di box warna atau Color Palette.
Shadow Objek

Shadow digunakan untuk memberikan efek bayangan pada objek, kita akan gunakan shadow ini
untuk memberikan efek bayangan pada objek pola tadi. Tool ini adanya di toolbox dengan nama
Drop Shadow.

Kita masuk dulu kedalam objek kotak margin tadi dengan cara Edit PowerClipt, kemudian klik
pada Drop Shadow tool kemudian klik tahan pada objek yang berwarna putih saja.

Cara menggunakan Drop Shadow ini dengan cara klik Drop Shadow tool pada toolbox
kemudian klik pada objek yang akan diberikan efek shadow, kemudian klik tahan sedikit saja
dengan arah panah disesuaikan dengan keperluan kemudian atur nilai Shadow featheringnya
dari nilai 15 ke 7. Sehingga area bayangan tersebut menjadi menipis.

Membuat Text Banner

Setiap Banner pasti didak lepas dari yang namanya Text, Text ini digunakan untuk mewakili
penjelasan dari apa yang akan di sampaikan dalam bentuk tulisan. Membuat Text pada banner
dengan menggunakan Text tool pada toolbox caranya klik pada text tool kemudian klik satu kali
di halaman kemudian ketikan naskahnya. Dengan jenis Font yang tebal dan dengan tulisan besar
semua.
Kemudian klik text tersebut dengan Pick tool kemudian kita copy terlebih dahulu text tersebut
dengan menggunakan Ctrl+C dan pada text tersebut berikan warna abu-abu. Objek Text
tersebut kita Convert to Curves dengan Ctrl+Q dan atur nilai Outline widthnya menjadi 14.

Kemudian gunakan paste objek dengan Ctrl+V, sehingga ada objek text baru diatas objek tadi.
Sehingga hasilnya dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini, terdapat garis dengan warna abu-
abu dibelakang objek text tersebut.
Buat juga Text lainnya, supaya text tersebut terlihat lebih rapih maka kita gunakan shortcut P
pada setiap text, sehingga posisi text berada ditengah halaman, dari tengah tersebut baru diatur
lagi posisi antar textnya.

Menyiapkan Keperluan Lainnya

Menyiapkan keperluan lainnya seperti meletakkan logo-logo, gambar, dan icon alamat media
sosial dan memposisikannya sesuai dengan posisinya. Cara menampilkan logo, gambar, dan icon
tadi sama dengan menggunakan Import dengan shortcut Ctrl+i.
Export to JPG/PNG

Setelah semua persiapan selesai, maka kita dapat mengexport file desain banner/spanduk tersebut
supaya siap cetak dengan merubahnya menjadi jenis file PNG atau JPEG.

Caranya, pada menu File kemudian klik pada Export kemudian akan muncul box Export File.
Berikan nama file dan type filenya menjadi JPG-JPEG Bitmaps selanjutnya tekan tombol
Export.

Atur Format JPEGnya pada setting color modenya CMYK dan pada Quality ubah menjadi
Highest kemudian klik tombol OK.
Sehingga proses desain selesai dengan hasil file siap cetak dalam bentuk format JPEG.

Sumber : https://pintardesain.com/cara-membuat-banner-coreldraw/
PEMBUATAN COVER BUKU DAN LAYOUT BUKU/MAJALAH

A. Pengertian Cover Buku dan Layout Buku atau Majalah

cover buku adalah bagian terluar dari buku (disebut kulit buku) yang terdiri dari cover buku
bagian depan dan cover buku bagian belakang (back cover).
Layout buku adalah suatu usaha/perbuatan dalam menata dan memadukan unsur-unsur
komunikasi grafis seperti gambar/ilustrasi, teks, grafik, tabel, caption, angka halaman, dan
elemen lainnya menjadi suatu media komunikasi visual yang komunikatif dan estetik.

B Teknik Pembuatan Cover Buku dan Layout Buku atau Majalah

 Cover Buku

1. Buka software CorelDRAW sobat. Kemudian buat kertas ukuran 320 x 200 mm.

2. Kemudian buat objek dengan menggunakan Rectangle Tool (F) dengan ukuran 150 x
200 mm. Letakan objek tersebut di sisi kanan lembar kerja.

3. Warnai objek tersebut dengan warna R : 60 G : 31 B : 66.


4. Buatlah garis – garis diagonal pada objek tadi dengan menggunakan Freehand Tool
(F5). Tujuannya adalah untuk memberikan efek variasi warna pada objek sebelumnya.

5. Kemudian warnai bagian-bagian garis tersebut dengan menggunakan Smart Fill Tool.
Caranya dengan mengklik Smart Fill Tool tadi ke area bagian petak gambar yang di
hasilkan oleh garis Freehand Tool (F5) tadi. Lihat ilustrasi gambar dibawah…Klik di
bagian yang di lingkarin lingkaran merah.

6. Sekarang kita atur warnanya. Disini saya kombinasikan warna orange, biru, dan ungu.
Kode warnanya bisa sobat lihat pada gambar berikut.

7. Hilangakn Out Line pada objek yang telah kita beri warna tadi, karna di objek yang
telah kita beri warna tadi masih terlihat Out Line berwarna putih. Cara menghilangkan
Out Line, block semua objek yang akan dihilangkan Out Linenya kemudian klik kanan
di palette warna yang tanda silang. Lihat gambar dibawah…
8. Selanjutnya kita buat Guideline untuk mempermudah kita dalam penyusunan teksnya
nanti agar seimbang. Cara membuat Guide adalah, klik tahan pada ruller, kemudian
sobat tarik ke lembar kerja. Lihat gambar dibawah…
9. Atur object posision guidelinenya pada optionbar. Untuk masing-masing posisi
guidenya saya ilustrasikan dalam gambar dibawah…

10. Warnai backgroundnya sob dengan warna R : 60 G : 31 B : 66 seperti warna


background pertama tadi.

11. Berikutnya sobat buat judul bukunya. Pilih Text Tool (F8) kemudian ketikan judul
bukunya. Font yang saya gunakan Font : Plantagenet Cherokee dengan size : “Fungsi-
Fungsi Tool 28 pt”,” Adobe Photoshop 48 pt”, “Tutorial Created : belajar-
dotcom.blogspot.com 12 pt “.

12. Selanjutnya sobat bisa menambahkan gambar agar tampilan covernya lebih menarik.
Karna disini saya membuat contoh cover buku tutorial Adobe Photoshop, maka
gambar yang saya sisipkan adalah yang berkaitan dengan Photoshop.

Cara menambahkan gambar ke lembar kerja adalah : Klik File – Import (CTRL + I).
Kemudian akan terbuka jendela yang menunjukan tempat penyimpanan file sobat,
kemudian klik Import.
13. Letakan gambar yang telah di import tadi ke posisi yang sobat inginkan.

14. Di sisi bagian bawah cover bukunya bisa sobat kasih tulisan created by ataupun nama
penerbit misalnya.

15. Beri judul juga di bagian tengah covernya. Pilih Text Tool (F8), ketikan teks
judulnya kemudian putar teksnya 270 derajat.
16. Langkah selanjutnya kita buat desain untuk belakang cover bukunya. Pilih Rectangle
Tool (F6), kemudian buat objek dengan ukuran 140 x 26 mm.

17. Pilih Freehand Tool (F5), buatlah sebuah objek dengan tepian seperti efek pecah-
pecah. Tujuannya dalah untuk memberikan kesan objek seperti ujung kayu. Lihat
ilustrasi dibawah sob…

18. Kemudian Trim objek persegi panjangnya dengan objek yang barusan kita buat tadi
dengan Freehand Tool (F5). Cara Trim adalah klik objek kedua tadi yang kita buat
dengan Freehand Tool, kemudian tekan SHIFT lalu klik objek persegi panjang – klik
Trim.


Lihat hasil setelah di Trim.

19. Lakukan hal yang sama pada sisi sebelah kanannya juga. Lakukan seperti step 17 –
18 hingga terlihat seperti gambar berikut.

20. Warnai objek tersebut dengan warna gradien Linier. Cara memberi efek warna
Linier, tekan “G” di keyboard atau pilih Interactive Fiil, kemudian tarik pointer mouse
dari sisi kiri atau kanan objek. Selanjutnya tinggal sobat sesuaikan warnanya.

21. Letakan objek tersebut di gambar cover yang belum jadi tadi, kita letakan di sisi
belakang atas. Lalu kita beri efek Drop Shadow. Pilih Interactive Drop Shadow Tool
pada Toolbar.

Lalu mulailah membuat efek shadow dengan cara mendrag pointer mouse dari sisi atas
(bisa dari mana saja tergantung kebutuhan) lalu atur settingan shadownya Shadow Angle:
-90, Opacity : 30, Shadow Feathering : 5, Shadow Feathering Direction : Average, Drop
Shadow Fade : 0, Drop Shadow Stretch : 50, Transparency : Multiply, lalu Drop Shadow
Color : Black.
22. Kemudian block objek tadi lalu tekan CTRL + K di keyboard untuk memisahkan
shadownya dengan objek.

23. Sekarang kita bentuk efek shadownya tadi yang sudah di pisah dengan objek aslinya.
Aktifkan objek shadow atau bayangannya, kemudian pilih Shape Tool (F10) – klik
Convert to Curves (CTRL + Q).

24. Masih menggunakan Shape Tool (F10), klik sudut kiri bawah objek shadownya
kemudian klik Convert Line to Curve.

25. Tarik garis curvanya ke atas.

26. Pada objek tersebut ketikan judul buku tadi dan beri gambar pendukungnya.
27. Kita copy gambar cover depannya tadi sob, nantinya gambar ini akan kita letakan di
cover belakang, kayak review bukunya gitu.

Block bagian cover depan tadi sob, kemudian duplicate dengan menekan CTRL + D atau
bisa juga dengan copy paste.

28. Block cover buku bagian depan tadi yang sudah di copy. Kemudian kik Menu
Bitmaps – Convert to Bitmap. Resolusi setting di angka 96 dpi – klik ok.

29. Perkecil desain cover bagian tadi, sesuaikan ukuranya untuk di tempatkan di sebelah
teks judul buku di belakang cover bukunya.
30. Pilih Interactive Drop Shadow Tool, buat efek shadow pada covernya tadi.
Settingannya lihat gambar dibawah, sobat juga bisa menyesuaikan sendiri dengan
settingan sobat, sesuaikan dengan selera.

31. Selanjutnya kita Insert Barcode. Klik Menu Edit – Insert Barcode.

32. Standard Formats Pilih CodaBar, numericnya terserah sobat mau dikasih angka
berapa, maximal 30 digit – klik Next.

Printer resolution : 300 dpi, Units : mm, Bar width reduction : 1 pixels, Magnification
(scale) : 200%, Bar height : 0,3, Wide to Narrow ratio : 2,5 to 1 – klik Next.

Font saya menggunakan Times New Roman, Weight : Normal, Alignment : Center- klik
Finish.
Perkecil ukurannya lalu letakan di sisi sudut kiri bawah.

34. Terakhir tinggal sobat ketikan teks diskripsi tentang buku tersebut. Kalau yang saya
buat ini tentang Fungsi-fungsi Tool Adope Photoshop C3 maka yang saya ketikan juga
tentang gambaran Fungsi-Fungsi Tool Adobe Photoshop yang ada di dalam buku
tersebut.

Ini penampakan hasil akhir desain cover buku tentang Media Pembelajaran Adobe
Photoshop.

Sumber : http://bintangnusantaramap.com/membuat-desain-cover-buku-dengan-coreldraw-x4/

 Layout buku/ majalah

1. Sediakan secangkir kopi pahit, rokok gudang garam dukun, hehehe.... asyik kan ?...
2. Buka CorelDRAW Versi berapapun, kalau Mbah Djojo pakai CorelDRAW X6
3. Buka lembar kerja baru, pada Menu Bar > File > New atau tekan tombol Ctrl+N di
keyboard. Disini buku yang akan kita buat adalah ukuran setengah A4 (A5), 8 halaman
4. Pada Menu Bar > Tools > Options... (Ctrl+J) untuk membuka tabel Options, seperti gambar
dibawah ini;

5. Pada jendela sebelah kiri, klik Document > Page Size > pada Jendela Page Size rubah ukuran
kertas menjadi A4, posisi Landscape;
6. Selanjutnya klik Layout, pada kotak Layout ubah yang tadinya Full Page ke Booklet > Klik
OK, beri tanda Ceklis pada Facing Pages (yang ini penting jangan sampe lupa);
Catatan : * BOOKLET untuk buku yang dilipat tengah, sementara BOOK untuk buku yang
akan dipotong menjadi dua.
7. Setting diatas hanya ada 1 halaman, agar ada 8 halaman maka harus ditambah 7 halaman lagi,
pada Menu Bar > klik sub menu Layout > Insert Page, isi kolom Number of pages: 7 dan klik
OK;

Catatan : * Batas maksimal untuk membuat halaman pada CorelDRAW adalah 999 halaman,
lebih dari itu sampeyan buat dengan aplikasi lain, karena nomor halaman tidak bisa diatur
custom start pada Page Numbering
Nah, sehingga lembar kerja kita berubah menjadi seperti dibawah ini, ukuran setengah A4 (2 x
A5=A4);

MENGATUR MARGIN
1. Pada software CorelDRAW tidak ada pengaturan khusus untuk margin, untuk itu kita dapat
menggunakan Guideline. Agar Guideline lebih presisi atau tepat pada koordinat yang
diinginkan, aktifkan Grid dengan spasi (misal 1 mm). klik menu View > Grid and Ruler Setup,
lalu atur seperti gambar dibawah dan klik OK;

2. Buat margin sebanyak 20 mm dari pinggir kertas. tentukan titik acuan pada koordinat 0,0 dan
buat Guidelines dengan klik dan tahan pada ruler vertikal dan horizontal dan drag atau seret
kedalam, lihat pada gambar dibawah ini;

3. Seperti ini tampilan penuh dengan margin 20 mm pada setiap pinggir kertas;
MEMBUAT PARAGRAPH TEXT

1. Buat Paragraph Text dengan cara pilih Text Tool (F8) arahkan pointer pada Gidelines
halaman pertama yang sudah kita buat, kemudian klik tahan geser (drag) arah diagonal kebawah
dan lepas tombol mouse, dan ketik apa saja atau bisa Copy dari MS.Word ke Paragraph Text
pada halaman pertama (kalau hanya bentuk text saja), untuk meneruskan ke halaman kedua klik
pada tanda yang dilingkari merah;

2. Kemudian sampeyan hanya klik saja di dalam Guidelines halaman kedua maka dengan
sendirinya sudah muncul paragraph text-nya, begitu langkah pada halaman berikutnya;
3. Seperti dibawah ini 2 halaman yang sudah terisi Paragraph Text;

4. Dan kita juga bisa menambah gambar diatas Paragraph Text, caranya bisa dilihat disini !!
hasilnya seperti contoh dibawah ini;
5. Kalau kita menginginkan seperti format yang ada di MS.Word dan ada gambarnya (image),
rubah dulu Page Size menjadi ukuran A5 (14.8 x 21 cm) seperti yang ada di CorelDRAW,
selanjutnya Copy dan Paste apa adanya agar format dan gambar tampil seperti di MS.Word;
MENGISI NOMOR HALAMAN

1. Sekarang tinggal mengisi page number dengan klik Tools > Macros > Macro Manager;
2. Sehingga Muncul kotak Docker Macro Manager pada Visual Basic for Applications > pilih
CorelMacros > Doubel klik pada PageNumbering, seperti pada gambar dibawah;

3. Pada kotak dialog Page Numbering atur pada tab Font, seperti gambar dibawah ini dan klik
Apply;
4. Sehingga nomor terisi sesuai dengan urutan halaman yang kita inginkan yaitu Booklet

MENCETAK

1. Tekan tombol Print pada Standard Bar atau tekan tombol Ctrl+P di keyboard lebih
gampang, pada Kotak perintah Print > tab General > Preferences.. (Penting! : atur Paper size
jadi A4, Orientation rubah Landscape) > klik OK, selanjutnya klik Print Preview > pada kolom
Image Position pilih Center of page (ini juga Penting!).

Untuk mencetak dengan printer biasa: cetak atau print Signature 1(Front) dengan cara Buka
menu File > klik Print this Sheet Now atau tekan Ctrl+T di keyboard, jadi hanya halaman itu
saja yang kita print;
2. Setelah keluar hasil cetakan atau print yang pertama, balik kertasnya lalu cetak Signature
1(Back) dengan cara seperti diatas Buka menu File > klik Print this Sheet Now atau tekan
Ctrl+T di keyboard, jadi hanya halaman itu saja yang kita print;

Sumber : http://www.belajarcoreldraw.co/2011/07/tutorial-coreldraw-bikin-buku-

pake.html
PEMBUATAN BROSURE

A. Pengertian Brosure

Brosur merupakan salah satu media yang digunakan untuk dapat menyampaikan promosi. Brosur

ini berfungsi memberikan informasi produk yang di tawarkan kepada calon konsumen. Umumnya,

brosur ini berbentuk selembaran kertas yang berisi barisan kata serta juga informasi suatu produk

dan ditambah sedikit gambar pendukung.

B. Teknik Membuat Brosure

ntuk tutorial brosur kali ini saya menggunakan aplikasi CorelDraw X7, untuk mengikuti tutorial
ini dapat juga menggunakan CorelDraw versi yang lainnya. Berikut ini penampakan brosur yang
akan kita buat.

Langkah 1
Pada langkah ini kita akan setting lembar kerja.
Buka aplikasi CorelDraw
Buat lembar kerja baru dengan menggunakan kertas A4, dengan tampilan Landscape, unit :
Centimeter.
Selanjutnya buat kotak sebesar lembar kerja dengan cara Double Klik pada Rectangle Tool.
Lalu bagi kertas menjadi 2 bagian
Proses desain brosur pendaftaran bagian kiri
Langkah 2
Buat kotak saling menindih, lalu ciptakan objek baru dengan menggunakan Smart Fill Tool.

Desain brosur kiri bagian header.


Buat dua buah kotak dan tiga buah segitiga dengan ukuran seperti gambar dibawah, lalu buat
saling menindih seperti gambar dibawah.
Selanjutnya ciptakan objek baru dari objek yang saling menindih menggunakan Smart Fill
Tool.
Hapus outlinenya dan beri warna yang diinginkan

Langkah 3
Membuat objek kotak untuk menempatkan gambar utama

 Buat dua buah kotak dengan ukuran 7 x 7 Cm dan 6.5 x 6.5 Cm, lalu diberi warna sesuai
keinginan.
 Buat tiga buah kotak kecil dan diberi warna, lalu diposisikan seperti gambar di bawah.

Langkah 4
Membuat objek pada bagian kiri bawah.

 Buat satu buah kotak kecil dengan ukuran 0.7 x 0.7 Cm, tempatkan disudut kiri bawah
 Buat empat buah segitiga dengan ukuran 7.6 x 7.6 Cm, atur jarak antara segitiga 1.5 Cm
 Selanjutnya dengan Smart Fill Tool ciptakan objek baru dari tumpukan segitiga seperti
gambar dibawah
 Panjangkan atau pendekkan objek dengan menggunakan Shape Tool.
 Buat satu buah kotak dengan ukuran 5 x 1.5 Cm letakkan disudut kanan atas dan
gabungkan dengan objek yang telah dibuat menggunakan Weld.

Langkah 5
Membuah objek pada bagian bawah kanan (Footer)
 Buat dua buah kota dengan ukuran 11 x 0.4 Cm dan 11 x 1 Cm, posisikan seperti gambar
dibawah.
 Buat dua buah segitiga dengan ukuran 6.4 x 6.4 Cm dan 1.5 x 1.5 Cm, posisikan seperti
gambar dibawah.
 Selanjutnya dengan Smart Fill Tool ciptakan objek baru dari tumpukan segitiga dan
kotak.
 Hapus outlinenya dan beri warna yang diinginkan.

Gabungkan semua desain dan tambahkan beberapa garis untuk mempercantik desain, maka
hasilnya seperti gambar dibawah ini :
Proses desain brosur pendaftaran bagian kanan

Langkah 6
Desain Header untuk brosur pendaftaran bagian kanan.

 Buat tiga buah segitiga dengan ukuran 4.6 x 4.6 Cm, posisikan saling menindih seperti
gambar dibawah.
 Buat satu buah kotak dengan ukuran 13 x 1.2 Cm, posisikan seperti gambar dibawah.
 Selanjutnya dengan Smart Fill Tool ciptakan objek baru dari tumpukan segitiga.
 Hapus outlinenya dan beri warna yang diinginkan

Langkah 7
Desain kotak untuk program keahlian.

 Buat satu buah kotak dengan ukuran 6.5 x 2.4 Cm.


 Buat tiga buah segitiga dengan ukuran 3 x 3 Cm, posisikan saling menindih seperti
gambar dibawah.
 Selanjutnya dengan Smart Fill Tool ciptakan objek baru dari tumpukan segitiga.
 Hapus outlinenya dan beri warna yang diinginkan
Langkah 8
Desain Footer pada brosur pendaftaran bagian kanan.

 Buah tiga buah kotak dengan ukuran 11 x 0.4 Cm dua buah dan 11 x 1 Cm, posisikan
seperti gambar dibawah.
 Beri warna sesuai keinginan

Langkah 9
Buat enam buah kotak dengan ukuran 2.8 x 1.8 Cm sebanyak 6 buah, atur posisi dari masing-
masing kotak jaraknya sama.

Setelah semua desain brosur kanan selesai dibuat, setelah dijadikan satu maka hasilnya seperti
gambar dibawah :
Menggabungkan posisi kanan dan kiri brosur

Gabungkan atau susun semua desain yang telah dibuah baik untuk posisi kiri atau posisi kanan,
makan hasinya seperti gambar dibawah :

Langkah 10
Tambahkan teks, logo dan gambar yang diperlukan agar informasi yang disampaikan melalui
brosur ini tersampaikan dengan jelas ke konsumen.

Sumber : https://www.tutoriduan.com/2020/02/desain-brosur-pendaftaran-siswa-baru.html
PEMBUATAN UNDANGAN CETAK

A. Pengertian Undangan

Undangan adalah sebuah ajakan berbentuk selebaran atau surat, yang biasanya digunakan

untuk mengajak orang-orang agar menghadiri suatu acara tertentu.

B. Teknik pepbuatan Undangan

Langkah pertama, buka corel draw ubah menjadi landscape dan ubah ukurannya menjadi 32x16

cm.

lalu klik rectangle tool dan posisikan sama seperti layernya seperti ini
lalu klik menu fill dan pilih fountain fill untuk mewarnai dan memperbagus

pilih pilihan two color dan tinggal sesuaikan warnanya aja maunya apa seperti ini

Dan hasilnya akan menjadi seperti ini, lalu tarik garis seperti dibawah ini
sesuaikan garisnya pas di tengah kalo belum benar-benar di tengah bisa di atur di sebelah kiri

atas yang ada bacaan x nya itu bisa di atur lagi saya atur 16 cm seperti di bawah ini

Tambahkan teks seperti di bawah ini


Setelah di tambahkan teks biar cepat kita import gambar denahnya seperti di bawah ini
lalu kita import hiasan untuk undangannya sebagai contoh seperti di bawah ini
lalu gambarnya kita transparanin gini caranya kita pilih interactive blend tool lalu pilih

transparency

lalu pada pilihan sebelah kiri atas kita pilih uniform

setelah pilih uniform kita tentukan starting tranparency , saya nentuin disini 75 maka gambarnya

akan transparan seperti di bawah ini


lalu tambahkan teks

lalu untuk menebalkan teksnya pilih di pilihan outline seperti di bawah ini
setelah itu tambahkan kotak dari rectangle dan tambahkan teks seperti di bawah ini

lalu rapikan dan beri hiasan seperti di bawah ini


lalu kita buat untuk bagian dalamnya sama seperti cara di atas import dan beri hiasan sendiri

atau kalo mau bikin hiasan sendiri juga lebih bagus intinya sekreatif kita aja, seperti ini

lalu tambahkan teks seperti di bawah ini


lalu inilah undangan yang telah di buat bagian depan dan bagian belakang
Sumber : http://laki-lakiwow.blogspot.com/2016/08/cara-membuat-undangan-

menggunakan.html
TEKNIK PECAH WARNA UNTUK SABLON

A. Pengertian Sablon

Sablon adalah salah satu kata yang sangat familiar didengar dalam bisnis fashion. Hal ini disebabkan

karena sablon memberikan variasi berbeda dalam hal pembuatan pakaian dan aksesorisnya.

Sedangkan Pecah warna atau separasi bisa disebut color separation adalah proses memisahkan

komponen warna menjadi warna pembentuknya seperti Cyan, Magenta Yellow dan Black untuk

mode color CMYK demikian juga RGB.

B. Teknik Pecah Warna Sablon

 Gambar Vektor

1. Langkah pertama

Buka coreldraw kesayangan anda ya bro. kalau saya sih disini menggunakan coreldraw x7,
namun saya sudah mencobanya di coreldraw x3 x4 x5 x6 x8, untuk menu yang kita gunakan
di tutorial ini tenyata masih ada juga bos, jadi tenang aja kalau kamu juga masih bisa
menggunakan tutorial ini untuk versi coreldraw yang lain

2. Langkah kedua

nah sekarang masukkan file yang anda ingin seleksi dan rubah warnanya secara bersamaan
di coreldraw, saya kasih contoh seperti gambar berikut ya,
Cara Mudah Menyeleksi Objek dalam Satu Warna di Corel DRAW
kalau kita lihat pada gambar di atas, terlihat jelas warnanya saling bertumpuk dan memiliki
banyak warna, jadi pasti sangat sulit untuk menyeksi dan merubahnya satu persatu.

3. Langkah kedua

baik sekarang kita masuk tool yang kita gunakan, perhatikan langkah-langkah berikut ini,

 Maskuk menu EDIT


 kemudian pilih menu FINE N REPLACE
 Nah akan keluar menu lagi, pilih REPLACE OBJECK
Cara Mudah Menyeleksi Objek dalam Satu Warna di Corel DRAW

4. Langkah keempat

setlah tahap 3 selesai maka akan muncul menun lagi seperti ini bos, maka kamu harus
memilih REPLACE COLOR dan tekan NEXT

5. Langkah lima

lanjut lagi ya bos, disini saya berusaha menjelaskannya sedetail mungkin biar si bos bisa
langsung paham. yuk di simak.

akan tampil sebuah menu lagi.

 pada bagian find: gunakan pipet warna


 arahkan pipet warna ke warna objek yang ingin di seleksi dan di rubah warnanya
 Jika sudah dapat warnanya, si bos tinggal klik FINISH

6. Langkah enam

Masuklah kita ke tahap 6, perhatikan gambar berikut ini, Pilih tombol FIND ALL

Jika anda sudah klik tombol ini, maka semua objek yang memiliki warna yang sama, akan
terlesksi dan dalam kondisi aktif, lalu KLIK TOMBLO CLOSE PADA GAMBAR DI
ATAS.

7. Langkah tuju

Tahap akhir ini, anda tinggal melakukan tindakan, bisa merubah warna, bisa menghapus
atau juga bisa memindahkan objek yang sudah terseleksi. kalau dalam tutorial ini kita
memilih untuk merubah warnanya.
Dari yang semula warnanya biru muda, disini sya rubah menjadi warna ungu, seperti yang di
tunjukkan panah di atas. sekian.

Sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/5bbd9362c1d770b5548b456a/cara-mudah-
menyeleksi-objek-dalam-satu-warna-di-corel-draw/

 Gambar Bitmap
Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Beri tanda potong dalam bentuk kurva pada objek bitmap tersebut disetiap sudutnya;
2. Kemudian duplicate sesuai dengan banyaknya warna, kalau aku hitung jumlah warnanya ada

6;

3. Seleksi salah satu objek bitmap, tanda potong yang bentuk kurva tersebut gak usah ikut

diseleksi, selanjutnya pada Property Bar pijit tombol Bitmap color mask;
4. Pada kotak dialog perintah docker Bitmap Color Mask, lakukan perintah sesuai dengan urut

nomor, misal disini kita akan menampilkan hanya warna kuning saja;

5. Dan hasilnya seperti gambar dibawah ini, yang tampil hanya warna kuning saja;
6. Lakukan pada semua objek bitmap yang telah di duplicate tersebut dan tampilkan sesuai

warna yang berbeda, penampakan akan seperti gambar dibawah ini;


7. Karena gambar tersebut nantinya untuk keperluan film sablon jadi langkah selanjutnya kita

ubah semua warna menjadi warna hitam, lakukan proses satu persatu sesuai warna, caranya

pada Menu Bar > effects > Adjust > Replace Color...

8. Pada Old color, seleksi warna pada gambar bitmap yang aktif dengan pickcolor disebelahnya,

kemudian pada New color pilih warna hitam dan klik OK untuk mengakhiri proses, ingat lakukan

proses ini pada semua objek bitmap warna lainnya;


9. Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;
10. Langkah selanjutnya untuk membuat overlap pada tiap tiap objek gambar yang sudah

diubah warna hitam tersebut, dengan menggunakan perintah pada Menu Bar > Bitmaps > Noise

> Maximum...

11. Isi dengan angka 50 pada kolom Percentage dan 3 pada kolom Radius hasilnya akan seperti

gambar dibawah ini, objek akan overlaping


12. Kalau pada kolom Percentage kita isi 100, radius kita isi 3, hasil overlaping akan tampak

hitam pekat, seperti berikut;

13. Setelah semua di overlaping (kecuali hitam tidak perlu) dan hasil akhir seperti gambar

dibawah ini, dan gambar siap cetak untuk digunakan film sablon;
Sumber : http://www.belajarcoreldraw.co/2014/11/cabut-warna-dengan-coreldraw.html
TEKNIK MUKCUP BAJU/KAOS

A. Pengertian Muckup
Mockup adalah sebuah media visual atau preview dari sebuah konsep desain "datar" yang
diberikan efek visual sehingga hasilnya sangat tampak atau menyerupai wujud nyata, mockup dapat
memberikan gambaran nyata dari sebuah konsep desain bagaimana konsep itu akan terlihat nantinya
jika sudah diaplikasikan menjadi benda nyata apakah terlihat bagus atau kuarng sesuai.

B. Teknik Muckup Kaos

Dalam membuat MockUp pertama-tama tentunya harus ada bajunya. Siapkan sebuah
gambar baju putih polos (wajib). Contohnya seperti dibawa ini :

 Langkah berikutnya adalah, seleksi baju sesuai lekukannya pada tepihnya. Lihat gambar :
 Setelah selesai menyeleksi gambar tersebut akan diperoleh dua objek yaitu garis seleksi
dan bajunya, gabungkan keduanya dengan cara tekan tahan tombol Shift pada keyboard
dan klik kedua objek tersebut, setelah itu pilih tool Intersect. lihat gambar :

 Langkah berikutnya adalah Copy gambar tersebut agar menjadi 3 objek dengan Ctrl+D
atau Ctrl+C, Ctrl+V. Gambar aslinya boleh dihapus dan buatlah transparasi ketiga objek
tersebut.

1. Objek 1 : Subtract : 60-70


2. Objek 2 : Multiply : 60-70
3. Objek 3 : Ovelay : 45

 Setelah itu gabungkan ketiga gambar tersebut, dan sekarang anda bisa merubah warna
baju sesuai yang anda inginkan, bisa saja tambahkan beberapa fitur dengan membuat
design baju lain sesuai keinginan anda.
Sumber : http://bodohboku.blogspot.com/2017/01/cara-membuat-mockup-baju-dengan.html
TEKNIK LINE ART DAN VEKTOR ART

A. Pengertian Line Art dan Vektor Art


Line Art adalah berarti seni garis adalah sebuah karya seni yang setiap gambarnya terdiri
dari garis lurus atau melengkung hingga membentuk suatu objek. Juga bisa diartikan, line art
yaitu seni grafis yang menggunakan garis sebagai dasar untuk membuat ilustrasi.

B. Teknik Pembuatan Line Art dan Vektor Art


 Line Art

 Buka coreldraw lalu masukkan foto dengan klik file-open

 LANGKAH 2
 Aktifkan pen tool, untuk membuat tracing gambar. Pertama dimulai dulu dengan alisnya.
 Lakukan trace alisnya di kanan dan kiri

Jika sudah ditrace kedua-duanya akan menjadi seperti ini :

 LANGKAH 3
 Selanjutnya trace bagian mata

 Jika alis dan mata sudah di trace, maka akan seperti ini
 LANGKAH 4
 Dilanjutkan dengan trace bagian hidung menggunakan pen tool.

 LANGKAH 5
 Lalu trace bagian bibir dengan mengikuti bentuk detail dari bibir tersebut.
 Area alis, mata, hidung dan bibir selesai. Maka akan terlihat seperti ini.

 LANGKAH 6

Membuat trace di bagian rambut

 Dilanjutkan dengan trace bagian telinga dan wajahnya


 Kemudian trace bagian baju

 Untuk sementara hasilnya seperti ini


 LANGKAH 7

Membuat persegi lalu beri warna abu-abu untuk membuat backgroundnya, kemudian tambahkan
nama artis ini.

Inilah hasil akhirnyaaaaaaaaaa

Sumber : https://kelasdesain.com/membuat-lineart-vector-di-coreldraw/
 Vektor Art

Buka CorelDraw sahabat, saya menggunakan versi X6 untuk sahabat yang menggunakan
X6 ke bawah tidak perlu khawatir pada intinya tool yang digunakan sama.

Lalu pilih File – New atau menggunakan shortcut Ctrl N

Gambar 1.2 New Document

Maka akan muncul jendela Create a New Document, di jendela ini sahabat diminta
menentukan Nama File,Ukuran Lembar Kerja,Mode Warna, dan Resolusi Render. Untuk
nama file, ukuran lembar kerja , sahabat bebas memilihnya. Tapi perlu diperhatikan
pemilihan mode warna, untuk sahabat yang hanya ingin hasilnya diunggah ke media
sosial atau blog gunakan mode warna RGB, sedangakan untuk sahabat yang ingin
mencetak hasil karya sobat dalam bentuk hardfile (sablon kaos, kertas foto , dsb.)
gunakan mode warna CMYK. Lalu klik Ok
Gambar 1.3 New Document Setting

Minimize CorelDraw sahabat, untuk memilih foto yang akan dijadikan vektor kartun.
Klik dan tahan foto yang sahabat pilih lalu seret ke CorelDraw. Untuk membuat foto
berada di tengah lembar kerja tekan P (Catatan : Untuk sahabat yang baru belajar,kami
sarankan menggunakan foto close up hadap depan yang High Definition).

Gambar 1.4 Drag foto ke CorelDraw

Langkah selanjutnya optional, sahabat boleh menerapkannya atau tidak. Konversi foto
menjadi Bitmap, langkahnya adalah klik pada foto lalu klik menu Bitmaps – Convert to
Bitmap maka akan muncul jendela Convert to Bitmap, masukan setingan seperti gambar
di bawah. Tujuan langkah ini agar foto tidak terlalu pecah/kotak-kotak saat dilakukan
zoom dan memperingan tugas PC sahabat.
Gambar 1.5 Jende Convert to Bitmap

Sekarang kita akan memasuki tahap Tracing atau bahasa gampangnya menjiplak. Untuk
tracing ada bebrapa tool yang bisa sobat gunakan antara lain :Pen Tool , Bezier Tool , dan
3 Point Curve Tool. Kami menggunakan 3 Point Curve Tool, cara menggunakan tool ini
sebagai berikut :

Gamabar 1.6 3 Point Curve

Klik kemudian Drag sampai titik tertentu lalu, lepas klik dan arahkan mouse/touchpad
sahabat ke kanan,kiri,atas,bawah untuk membuat garis lengkung, klik lagi untuk
mengakhiri.

Agar gambar tidak tergeser kemana-mana jika kita salah menggeser, klik kana pada
gambar – Lock Object
Gambar 1.7 Lock Object

Kita mulai tracing pada bagian kerudung :

Gambar 1.8 Tracing Kerudung


Gambar 1.9 Hasil Tracing Kerudung

Seleksi hasil tracing kerudung tadi dengan cara arahkan kursor pada ruang kosong
kemudian klik lalu drag hingga kedua object (Kerudung Bagian Luar dan Batas
Kerudung dengan muka) terseleksi,akan muncul menu di tool bar seperti gambar 1.11 di
bawah, pilih Trim untuk memotong Object bagian luar ( hasil tracing jilbab) dengan
object bagian dalam ( batas muka), untuk lebih jelas lihat gambar 1.12. Setelah di Trim
anda bisa memindahkan object dalam namun jangan dihapus dahulu, object dalam ini
bisa dijadikan dasar untuk tracing wajah.

Gambar 1.10 Seleksi Object


Gambar 1.11 Pilih Trim

Gambar 1.12 Sebelum dan sesudah di Trim

Sekarang kita akan menambah sedikit detail pada Object Kerudung di atas. Caranya
dengan men-tracing lipatan-lipatan kerudung dan beri warana gelap.

Gambar 1.13 Membuat efek lipatan kerudung


Gambar 1.14 Tracing Lipatan Kerudung

Untuk mempermudah pewarnaan sahabat bisa menggabungkan object-object lipatan


kerudung menjadi satu dengan menggunakan Weld Tool, caranya tekan dan tahan
Shiftlalu klik object-object yang ingin sahabat gabungkan, akhiri dengan klik Weld

Gambar 1.15 Menggabungkan Object



 Gambar 1.16 Weld Tool

Gambar 1.17 Hasil Tracing Lipatan Kerudung

Tambahan untuk sobat jika ada object lipatan kerudung yang melebihi object luar (garis
kerudung) sahabat tak perlu menghapusnya , sahabat bisa menggunakan Intersect Tool.
Caranya klik object luar (hasil tarcing kerudung) lalu tekan dan tahan tombol Shift klik
object yang hendak sahabat potong kemudian pilih Intersect Tool,pilih lagi object yang
ingin dipotong lalu hapus dengan tekan Delete.
Gambar 1.18 Object Melewati Garis Dasar Kerudung

Tambahkan detail lagi pada kerudung dengan membuat shape disekitar lipatan yang
sudah sahabat buat tadi, seperti ini kira-kira :

Gambar 1.19 Tambahan Detail Pada Kerudung

Kemudian warnai dasar kerudung dengan warna yang lebih terang dari warna shape yang
sudah sahabat buat tadi, untuk lebih mudah gunakan Color Eyedropper Tool untuk
mengambil warna dari shape tadi kemudian isikan warna ke shape dasar kerudung.
Caranya klik tool CET (Color Eyedropper Tool) arahkan pada shape detail kerudung ,
klik kemudian arahkan pada shape dasar kerudung, klik lagi untuk mwarnai..


 Gambar 1.20 ColorEyedropper tool

Nantinya akan menjadi seperti ini

Gambar 1.21 Hasil CET

Untuk menerangkan warnanya, klik shape kerudung lalu tekan Shift dan F11 secara
bersamaan, atau klik dua kali kotak pada sebelah ikon Fill di pojok kanan bawah
Coreldraw sahabat.

Gambar 1.22 Fill Tool

Di jendela Uniform Fill pindah ke kolom Models kemudian naikan kotak kecil yang ada di
dalam kotak diagram warna untuk memperoleh warna lebih terang setelah itu klik OK.
Gambar 1.23 Uniform Tool

Berikut hasilnya :

Gambar 1.24 Hasil Kerudung

Wajah
Kita mulai dari bagian alis. Saya masih menggunakan 3 Point Curves untuk melakukan
tracing, caranya sebagai berikut klik pada 3 Point Curves, klik dan tahan mouse sambil
bergeser ke titik lain, lepas kliknya dan geser pointer ke arah kanan,kiri,atas,atau bawah
untuk menyesuaikan kelengkungan , klik lagi untuk menyudahi

Gambar 2.1 Tracing Alis

Jangan lupa gabungkan object dengan Weld Tool caranya klik salah satu hasil tracing
allis,tekan dan tahan Shift sambil klik hasil tracing alis yang lain, kemudian pilih Weld

Gambar 2.2 Weld Tool

Beri warna sesuai keinginan sahabat, kami menggunakan warna hitam, seperti ini
hasilnya :
Gambar2.3 Hasil Tracing Alis

Sekarang kita mulai ke bagian mata, bagian yang pertama kita tracing adalah kelopak
mata.

Gambar 2.4 Tracing kelopak mata

Jangan lupa gabungkan object dengan Weld Tool, lalu beri warna

Gambar 2.5 Hasil Tracing Kelopak Mata

Langkah selanjutnya kita akan tracing bagian putih mata, pastikan bagian ini ukurannya
pas dengan kelopak mata, sahabat bisa menggunakan Shape Tool untuk mengatur kurva
yang sahabat buat.
Gambar 2.6 Tracing bagian putih mata

Gambar 2.7 Shape Tool

Sekarang tracing bagian hitam mata, gunakan Elipse Tool

Gambar 2.8 Elipse Tool

Sesuaikan ukuran dan bentuk mengikuti foto asli,buat juga salinan lingkaran dengan
ukuran lebih kecil untuk membuat warna retina. Bisa dengan Ctr C untuk copy dan Ctrl V
untuk paste, atau kecilkan lingkaran terluar/terbesar sebelum lepas klik kiri, klik kanan
terlebih dahulu. Grup semua lingkaran yang sudah sahabat buat tadi dengan cara seleksi
semua lingkaran lalu tekan Ctrl G.

(Tips : Agar rasio lingkaran sama, Saat mengubah ukuran tekan dan tahan Shift)
Gambar 2.9 Tracing Retina

Sekarang kita akan potong lingkaran tadi agar pas dengan bagian putih mata, caranya klik
bagian putih mata tekan dan tahan Shift sembari klik grup lingkaran tadi. Klik Intersect
Tool,kemudain hapus lingkaran diluar bagian putih mata dengan cara klik lalu Delete

Gamabar 2.10 Tracing Mata

Saatnya memberi warna , sebelumnya Ungroup dulu lingkaran-lingkaran tadi dengan Ctrl
U.

Lakukan cara yang sama untuk tracing mata yang lain.


Gambar 2.11 Hasil Tracing Mata

Lanjut ke bagian hidung

Gambar 2.12 Tracing Hidung

Yang satu ini salah satu bagian yang lumayan sulit, yaitu mulut

Pertama kami akan membuat dasar rongga mulut

Gambar2.13 Tracing Rongga Mulut

Kedua tracing gigi


Gambar 2.14 Tracing Gigi

Gambar 2.15 Hasil Tracing Gigi dan Rongga Mulut

Ketiga tracing biibir. Tracing dahulu bagian paling luar bibir, kemudian beri tambahan
bentuk untuk menambah detail.

Gambar 2.16 Tracing Bibir


Gambar 2.17 Hasil Tracing Bibir

Kita telah sampai di tahap akhir yaitu pewarnaan wajah dan shading, proses ini
menentukan kemiripan suatu vektor kartun dengan foto asli. Ada dua cara pengerjaan
untuk melakukan shading , pertama menggunakan mata telanjang untuk men-tracing
bayangan wajah atau lekukan-lekukan wajah, kedua menggunakan bantuan efek Posterize
dari CorelDraw atau Photoshop. Kami akan membahas cara kedua..

Cara memberikan efek posterize adalah sebagai berikut : Klik foto asli – pilih menu
Effects di menubar – Transform – Posterize

Gambar 2.18 Posterize

Sahabat akan diminta menentukan level posterize,untuk awal kita akan menggunakan
level 3.
Gambar 2.19 Posterize Level 3

Pada prinsipnya Effects Posterize ini digunakan sebagai acuan kita dalam menentukan
perbedaan warna antara warna gelap dan terang.

Pertama kita akan tracing warna yang paling gelap, di foto kami yang telah di Posterize
warna paling gelap adalah abu-abu yang ada di bagian pipi dan sekitar mata.
Gambar 2.20 Hasil Shading 1

Warna kedua bisa disebut warna dasar, karena dominan hampir 75% (Warna merah pada
gambar 2.19). Sahabat tidak perlu repot-repot melakukan tracing, cukup dengan memberi
warna pada Shape dasar wajah.

Gambar 2.21 Warna Dasar Wajah


Warna Ketiga adalah Warna yang lebih terang dari warna dasar (Warna kuning pada
gambar 2.19). Hilangkan dulu warna pada Muka Dasar dengan Klik Kotak putih dengan
silang

(Tips : Klik Kiri Untuk Menghilangkan Warna Isi , Klik kanan untuk menghilangkan
warna garis, berlaku juga untuk memberi warna pada shape atau garis)

Gambar 2.22 No FIll No Outline

Gambar 2.23 Hasil Shading 2

Warna Yang Terakhir adalah warna paling terang, sahabat bisa gunakan warna putih
Gambar 2.24 Hasil Shading Final

Untuk menggabungkan hasil tracing wajah dan kerudung , grup dahulu hasil tracing
wajah dengan cara seleksi seluruh object pada hasil tracing kemudian tekan Ctrl G,
lakukan langkah yang sama pada hasil tracing kerudung.

Gambar 2.25 Grup Hasil Tracing JIlbab, dan Grup Hasil Tracing Wajah

Klik pada object hasil tracing wajah, kemudian arahkan kursor pada node wajah paling atas,
seperti ini :
Gambar 2.26 Arahkan kursor ke Node Paling Atas Pada Wajah

Klik dan tahan pada node tersebut,lalu geser hingga menuju node kerudung seperti ini :

Gambar 2.27 Geser Node Object Wajah Ke Node Object Kerudung


Lepas klik setelah node bertemu

Gambar 2.28 Hasil Gabungan Object Kerudung dan Wajah

Lalu kreasikan ide sahabat agar foto tampak lebih menarik seperti menambah
background,text, atau ornament lain.

Berikut tampilan akhir kami :


Sumber : https://pektorvot.wordpress.com/2017/02/18/tutorial-merubah-foto-menjadi/
Teknik Membuat Scribble Art
A. Pengertian Scribble Art
Scribble Art adalah teknik menggambar berantakan dengan membuat coret-coretan dalam bentuk
arsir ke segala arah yang sengaja dibuat untuk memberi kesan artistik yang berbeda.

B. Teknik Pembuatan Scribble Art


 Langsung saja ya kita mulai membuat scribble art di corel draw. Langkah pertama masukkan foto

ke corel draw dengan cara klik File - Import

 Langkah kedua pilih Freehand Tool

 Langkah ketiga atur ketebalan garis menjadi 0,1mm atau hairline dan ubah warna default

garisnya juga.

 Langkah keempat sapukan mouse diarea yang gelap. Misalkan pada bagian mata terlebih dulu.

Kira-kira prosesnya seperti gambar gif dibawah ini

 Sapukan mouse pada bagian yang lainnya


 Ini adalah tampilan yang sudah penuh dengan sapuan mouse menggunakan tool freehand tadi

 Hasil akhir kira-kira seperti ini

Sumber : http://blogbelajarcoreldraw.blogspot.com/2018/07/tutorial-
membuat-scribble-art-di.html
PENUTUP

Selamat Belajar Latihan Tahap I Desain Grafis dengan aplikasi Corel


Draw , dan terus semangat serta tetaplah istikomah sebab tidak ada yang
instan di dunia ini dan tidak ada kata beruntung tanpa adanya
kemampuan, sebab keberuntungan adalah kesempatan yang bertemu
dengan kemampuan, maka asah kemampuan kalian, dan terus focus
belajar. Karena kedepan kalian diminta untuk berenang di lautan luas
bukan lagi di kolam renang. Dalam artian persaingan di luar sangat luar
biasa saat kalian hanya berlatih ala kadarnya kalian bisa tenggelam karena
tidak mampu bersaing dengan yang lain.

Selamat Mencoba !!!!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai