Modul Perusahaan Manufaktur
Modul Perusahaan Manufaktur
Modul Perusahaan Manufaktur
Adriyeni Page 1
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Diskripsi
B. Prasarat
Adriyeni Page 2
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 3
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
3. Hasil pelatihan :
a. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdiri dari : Laporan
Laba Rugi, Laporan Modal, Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Harga Pokok Produksi.
b. Jurnal Penyesuaian
c. Rekapitulasi Jurnal Penysuaian
d. Jurnal penutup.
e. Daftar Saldo setelah penutupan
Adriyeni Page 4
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
D. Tugas Akhir
E. Kompotensi
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan peserta didik dapat Kompeten
dalam Menyelesaikan Siklus Akuntansi dan juga harus bisa :
Adriyeni Page 5
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
F. Cek Kemampuan
Berikan tanda cek ( ) apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub
kompetensi berikut ini :
Adriyeni Page 6
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB II
PEMBELAJARAN
RENCANA BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR I
MENYIAPKAN PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN AKHIR :
Di akhir pembelajaran Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan
Manufaktur, Siswa diharapkan mampu menyiapkan proses penyusunan
laporan keuangan pada Perusahaan Manufaktur sesuai dengan Standar
Kompetensi Keuangan Nasional Indonesia (SKKNI) dengan baik dan
benar.
TUJUAN ANTARA :
1. Setelah membaca modul akuntansi keuangan 1 siswa dapat menyebutkan
macam-macam dari laporan keuangan dengan baik dan benar
2. Setelah membaca modul dasar-dasar akuntansi dan mendapat penjelasan
dari guru siswa dapat membedakan bentuk-bentuk laporan keuangan
denagan baik dan benar
3. Setelah mendapat penjelasan dari guru siswa dapat menyiapkan
peralatan yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan dengan
baik dan benar
Adriyeni Page 7
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
Adriyeni Page 8
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Nama perusahaan
Laporan perubahan modal
Tahun berakhir (31 Desember 20005)
Penambahan/pengurangan modal
Rp……….
Modal akhir (31 Desember 2005)
Rp……….
Neraca merupakan daftar seluruh aktiva, utang, dan modal pemilik dari
suatu jangka waktu tertentu ( satu periode akuntansi). Penyajian pos-pos
neraca mempunyai tata cara sendiri, yaitu :
Adriyeni Page 9
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Harta :
Harta lancar :
Kas Rp……….
Harta tetap :
Gedung Rp……….
Tanah Rp……….
Kewajiban :
Kewajiban lancar
modal :
modal pemilik Rp…………
Adriyeni Page 10
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Bentu lain dari neraca adalah bentuk Scontro. Contoh formatnya adalah
sebagai berikut :
Nama perusahaan
Neraca
31 Desember 2005
AKTIVA PASSIVA
Perlengkapan
Rp……
Modal pemilik Rp……….
Peralatan Rp………
Rp…
….
Rp………
Adriyeni Page 11
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
Adriyeni Page 12
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
SOAL/LATIHAN
1. Tes Formatif
Adriyeni Page 13
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Nama Perusahaan
Laporan Laba Rugi
Tahun berakhir (31 Desember 2005 )
Pendapatan usaha :
Pendapatan atau jasa Rp……
Beban-beban :
- Beban asuransi Rp…………
- Beban sewa Rp…………
- Beban perlengkapan Rp…………
- Beban penyusutan Rp…………
- Beban gaji Rp………...
Jumlah beban Rp…….
Rp…….
Adriyeni Page 14
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR II
MENYUSUN NERACA LAJUR
Adriyeni Page 15
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
MATERI
NERACA LAJUR PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Adriyeni Page 16
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
D K D K D k D k D k D k
Adriyeni Page 17
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
Adriyeni Page 18
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI/SOAL
Soal / pertanyaan :
jelaskan perbedaan dari neraca lajur perusahaan dagang dan neraca lajur
perusahaan manufaktur
sebutkan keterangan-keterangan apa saja yang terdapat dalam format
neraca lajur perusahaan manufaktur
Berikan gambaran tentang format neraca lajur perusahaan manufaktur
JAWABAN SOAL/PERTANYAAN
Adriyeni Page 19
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 20
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
Adriyeni Page 21
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 22
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Pembagian biaya
Adriyeni Page 23
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 24
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Bahan pembantu
Bahan pembantu merupakan bahan yang dipergunakan sebagai
penunjang atau bahan yang harus disiapkan setelah bahan baku tersedia.
Bahan pembantu diperlukan dalam pengolahan bahan baku dalam proses
produksi, misalnya : Cat kayu pada perusahaan meubelair, benarng pada
perusahaan konveksi, minyak goring pada perusahaan kripik pisang, dll.
Adriyeni Page 25
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
IAINSHA MANUFACTURING
BALANCE SHEET
For the year ended December 31, 2006
Adriyeni Page 26
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Dari keterangan diatas , Laporan Laba rugi dapat disajikan dalam bentuk laporan secara
sederhana sebagai berikut.
IAINSHA MANUFACTURING
INCOME STATEMENT
FOR THE MONTH ENDING JANUARY 31, 2006
Sales $ 50,000
Cost of Goods Sold
Finished goods inventory, January 1 $ -
Cost of Goods manufactured $ 39,000
Cost of goods available for sale $ 39,000
Less: Finished goods inventory, January 31 $ -
Cost of Goods Sold ($ 39,000)
GROSS PROFIT $ 11,000
Dengan demikian jika pada Perusahaan dagang harga poko barang yang
siap dijual dihitung dari persediaan awal ditambah pembelian, maka perusahaan
manufaktur harga pokok produk yang siap dijual dihitung dari persediaan awal
ditambah harga pokok produksi. Permasalahannya sekarang adalah bagaimana
menghitung harga pokok produksi pada Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 27
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 28
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
IAINSHA MANUFACTURING
COST OF GOODS MANUFACTURED
FOR THE MONTH ENDING JANUARY 31, 2006
Dari data diatas terdapat beberapa akun baru yang tidak terdapat pada
perusahaan dagang dan itulah yang membedakan antara perusahaan dagang
dan perusahaan manufaktur. Untuk lebih jelasnya telah dijelaskan lebih dahulu
pada penjelasan sebelumnya.
Persediaan produk dalam proses akhir periode : adalah nilai produk dalam
proses akhir pada periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang dari
jumlah nilai persediaan produk dalam proses awal dan biaya produksi.
Perhitungan harga pokok produksi sebagaimana di bahas tersebut diatas,
biasanya disajikan dalam bentuk harga pokok produksi sebagai lampiran dari
Laporan Laba Rugi Perusahaan.
Adriyeni Page 29
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT. INDRIANI
Laporan Perhitungan Rugi Laba
Untuk periode yang berakhir tgl. 31 Desember 2006
Adriyeni Page 30
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 31
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
TUGAS
SOAL 1
Adriyeni Page 32
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Penyelesaian Tugas.
1. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur adalah suatu perusahaan
yang kegiatan usahanya bergerak pada kegiatan membeli, mengolah,
memproduksi dan menjual kembali barang yang telah diproduksikannya.
Sehingga Laporan Keuangan Perusahaan manufaktur dapat diartikan
sebagai laporan suatu perusahaan manufaktur/pabrik yang menghasilkan
laporan keuangan yang terdiri dari : Neraca, Laporan Rugi/Laba, Laporan
Modal atau laporan saldo Laba, dan Laporan arus kas dan Laporan harga
pokok produksi pada suatu periode tertentu.
2. Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur dan perusahaan dagang
atau jasa dari segi Laporan laba rugi adalah :
Perusahaan Perusahaan
Perbedaan Perusahaan Jasa
Dagang Manufaktur
Akun pada Pendapatan Penjualan Penjualan
Laporan Laba jasa Harga Pokok Harga Pokok
Rugi Beban-beban Penjualan Penjualan
operasi Beban Umum Harga Pokok
dan Produksi
Administrasi Biaya Produksi
Beban Biaya Periode
Penjualan atau Biaya
Administrasi
dan umum
PENYELESAIAN SOAL 2
Adriyeni Page 33
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Dari data pada soal 2, dapat dihitung dan disusun LAPORAN HARGA POKOK
PRODUKSI untuk periode tahun 2006 pada PT. IIN_CAEM sebagai berikut :
PT. IIN_CAEM
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Tahun 2006
Adriyeni Page 34
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR IV
MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN
Adriyeni Page 35
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
JURNAL PENYESUAIAN
Adriyeni Page 36
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 37
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Dari data jurnal penyesuaian di atas maka dapat dibuat rekapitulasi jurnal
penyesuaian sebagai berikut :
No. JUMLAH
Aku NAMA AKUN DEBET KREDIT
n
Adriyeni Page 38
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
Adriyeni Page 39
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
TUGAS
Soal Uraiaan
1. Bagaimanakah cara mengidentifikasikan dokumen jurnal penyesuaian
dengan benar?
2. Jelaskan pengertian Jurnal penyesuaian untuk perusahaan manufaktur!
3. Jelaskan perbedaan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur dengan
perusahaan jasa atuapun dagang !
4. Jelaskan akun-akun penyesuaian yang harus disesuaikan pada perusahaan
manufatur!
5. Jelaskan pengertian rekapitulasi untuk jurnal penyesuaian!
SOAL 1
Soal Praktek
PT. INDIRIANI adalah perusahaan yang memproduksi barang meubel, berikut ini
sebagian data dari Neraca saldo yang belum disesuaikan oleh PT. INDIRIAN pada
tanggal 31 Desember 2006 :
NAMA REKENING DEBET KREDIT
Purchases Material 800.000
Freight In 20.000
Direct Labor Cost 850.000
Purchases Return 90.000
Raw Material inventory 30.000
Work in Process Inventory 150.000
Factory Repair expense 100.000
Depreciation of Equip. factory 400.000
Indirect Labor 200.000
Factory Overhead Control 75.000
Indirect Labor Cost 300.000
Keterangan :
Persediaan bahan baku 31 Desember 2006 Rp 90.000
Adriyeni Page 40
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Ditanya :
Berdasarkan data tersebut di atas, buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2006 !
KUNCI JAWABAN
PENYELESAIAN TUGAS
PENYELESAIAN SOAL 1
Adriyeni Page 41
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 42
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR V
MEMBUKUKAN JURNAL PENYESUAIAN
URAIAN MATERI
Adriyeni Page 43
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Kas 1.570.000
Piutang dagang 500.000
Persediaan bahan baku 100.000
Persediaan barang dalam proses 150.000
Persediaan produk jadi 400.000
Akumulasi penyusutan gedung kantor 50.000
Akumulasi penyusutan gedung pabrik 75.000
Akumulasi penyusutan Mesin pabrik 60.000
Penjualan 2.000.000
Pembelian bahan baku 500.000
Biaya angkut pembelian 10.000
Retur pembelian 25.000
Gaji bagian penjualan 75.000
Gaji bagian Administrasi umum 50.000
Biaya tenaga kerja langsung 250.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung 100.000
Biaya listrik toko 15.000
Biaya listrik kantor 5.000
Biaya listrik pabrik 35.000
Biaya supplies kantor 25.000
Biaya supplies pabrik 90.000
Adriyeni Page 44
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 45
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
4. Jurnal untuk mencatat persediaan bahan baku dan biaya bahan baku
yang digunakan dalam proses produksi tahun 2006
Retur Pembelian
Rp 25.000 Rp 25.000
Disamping jurnal penyesuaian untuk mencatat biaya bahan baku, diperlukan pula
jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
sebagai berikut :
Adriyeni Page 46
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Jurnal tersebut diatas dapat dijelakan lebih rinci dengan penjelasan apabila
langsung diposting ke buku besar bentuk “T” seperti dibawah ini :
Adriyeni Page 47
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Rp 60.000 Rp 60.000
5. Jurnal untuk mencatat persediaan produk dalam proses dan harga pokok produksi.
6. Jurnal untuk mencatat persediaan produk selesai dan harga pokok penjualan
Untuk lebih jelasnya dapat lebih rinci dijelaskan bila langsung diposting ke buku
besar bentuk “T” di bawah ini.
Adriyeni Page 48
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Pada jurnal penyesuaian tersebut diatas, khususnya jurnal nomor 4,5, dan
6 merupakan cirri khas jurnal penyesuaian pada perusahaan Manufaktur yang
tidak terdapat pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Jurnal tersebut
mencatat pengumpulan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan pada
perusahaan manufaktur.
Pada contoh tersebut diatas, masing-masing jenis biaya produksi
dibuatkan rekening tersendiri, yaitu : rekening barang dalam proses-biaya bahan
baku, barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan Barang Dalam
Proses-Biaya overhead pabrik. Jika biaya produksi dicatat dalam satu rekening,
maka dapat dipergunakan rekening Persediaan produk dalam proses.
RANGKUMAN
Dalam jurnal penyesuaian pada perusahaan manufakttur tidak berbeda
jauh dengan jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang, hanya saja
akun-akun persediaan yang akan disesuaikan berbeda dengan
perusahaan dagang karena pada perusahaan dagang tidak terdapat akun
perusediaan barang dalam proses, barang jadi, dan persediaan bahan
baku.
EVALUASI
Adriyeni Page 49
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT. ASTRINA
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2006
PERKIRAAN DEBET
KREDIT
Adriyeni Page 50
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
4. Persediaan akhir bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi
masing-masing Rp.7.000.000,-, Rp.5.000.000,-, dan Rp.10.000.000
5. Perlengkapan kantor dan perlengkapan pabrik yang terpakai adalah
masing-masing Rp.500.000 dan Rp.750.000
6. Penyusutan peralatan kantor Rp.150.000, peralatan pabrik Rp.1.500.000,
dan bangunan Rp.1.000.000, (20% untuk kantor dan 80% untuk pabrik)
Adriyeni Page 51
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KUNCI JAWABAN
PENYELESAIAN SOAL
Adriyeni Page 52
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 53
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR VI
MEMBUAT JURNAL PENUTUP
Uraian Materi
Pendahuluan
Adriyeni Page 54
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 55
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Saldo
xxxx xxxx xxxx xxxx
dipindahkan
xxxx
xxxx xxxx dipindahkan
dipindahkan xxxx
Akun-akun Beban
dipindahkan
xxxx(R) xxxx(L)
dipindahkan
Penjelasan :
Adriyeni Page 56
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 57
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
Adriyeni Page 58
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
TES 1
1. Jurnal penutup (Closing Journal) merupakan salah satu jurnal umum yang
berfungsi untuk menutup akun-akun nominal yang terdapat dalam
perusahaan pada akhir periode akuntansi.
Adriyeni Page 59
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Saldo
xxxx xxxx xxxx xxxx
dipindahkan
xxxx
xxxx xxxx dipindahkan
dipindahkan xxxx
Akun-akun Beban
dipindahkan
xxxx(R) xxxx(L)
dipindahkan
Adriyeni Page 60
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Penjelasan :
Adriyeni Page 61
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
Adriyeni Page 62
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Pengkodean akun :
Kode akun suatu kerangka (framework) yang menggunakan angka atau
huruf atau kombinasi angka atau huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi
yang sebelumnya telah dicatat.
Akun yang dipergunakan oleh suatu perusahaan tergantung dari luas atau
sempitnya kegiatan perusahaan tersebut. Untuk memudahkan pencatatan ke
dalam masing-masing akun yang jenis dan macamnya banyak sekali maka perlu
diadakan suatu cara yaitu dengan memberikan kode terhadap masingh-masing
akun yang dipergunakan perusahaan. Penyusunan tersebut berdasarkan tata
urutan penyusunan akun neraca dan akun laba rugi.
Ada beberapa jenis pengkodean akun :
1. Kode numerik adalah suatu cara pemberian kode akun dengan
memberikan nomor pada akun-akun yang ada.
2. Kode desimal adalah pemberian kode akun dengan angka akan tetapi
utnuk beberapa akun ditambah angka desimalnya yang dipisahkan
dengan titik.
3. Kode nemonik adalah suatu pengkodean akun dengan huruf.
4. Kode campuran adalah suatu pengkodean akun dengan menggunakan
huruf dan angka.
Akun-akun yang terdapat dalam buku besar pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu :
1. Kelompok akun harta
2. Kelompok akun kewajiban
3. Kelompok akun ekuitas
4. Kelompok akun pendapatan
5. Kelompok akun beban
Akun yang termasuk ke dalam akun harta, kewajiban dan equitas disebut
akun riil atau akun neraca, sebab akun tersebut diperlukan untuk penyusunan
neraca. Sedangkan akun yang termasuk dalam kelompok akun pennghasilan
Adriyeni Page 63
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
dan beban disebut akun nominal atau akun rugi laba, sebab akun tersebut
diperkukan untuk penyusunan laporan laba rugi.
Cara membukukan data dari jurnal penutup kebuku besar antara lain
dengan cara tentukan akun yang akan dipengaruhi, siapkan format akun yang
diperlukan, catat tanggal jurnal pada kolom “tanggal akun” yang bersangkutan,
tuliskan nomor akun dan nomor kode akun, penjelasan singkat dalam kolom
“keterangan” di jurnal umum dapat dipindahkan ke dalam kolom yang sama di
akun, penjelasan dalam akun dapat dihilangkan bila referensi dalam jurnal
dianggap sudah memadai, catat jumlah uang yang terdapat pada jurnal pada
akun yang sesuai, isi kolom ref pada akun buku besar dengan kode untuk jurnal
dan nomor halaman jurnal, misalnya : untuk jurnal umum adalah JU.
Adriyeni Page 64
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
Adriyeni Page 65
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
Tes Formatif :
KUNCI JAWABAN
Adriyeni Page 66
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 67
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
Adriyeni Page 68
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
b. Isi nomor akun sesuai dengan nomor akun yang bersangkutan dan nama
akun dicatat dengan urutan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan
beban.
c. Siapkan kolom neraca saldo, kemudian catat saldo-sald akhir tersebut ke
dalam kolom debit dan ke kolom kredit.
d. Jumlahkan kolom debit dan kredit (harus seimbang)
RANGKUMAN
Adriyeni Page 69
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
Test formatif
Adriyeni Page 70
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB III
EVALUASI
PILIHAN GANDA
1. Nilai persediaan barang dalam proses dalam neraca lajur akan terdapat
dalam….
a. Kolom Harga Pokok Produksi
b. Kolom Rugi laba
c. Kolom Neraca
d. Kolom Penyesuaian
2. Dalam kolom neraca sisa penyesuaian pada Neraca Lajur nilai persediaan
barang jadi yang terdapat di dalamnya adalah….
a. Persediaan awal dan akhir
b. Persediaan akhir saja
c. Persediaan awal saja
d. Salah semua
Adriyeni Page 71
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
9. Beban listrik pabrik untuk bulan oktober (akhir periode akuntansi) belum
dicatat. Ini berarti….
a. Masih perlu dibuat jurnal penyesuaian
b. Perkiraan Listrik pabrik harus di debet
c. Perlu dicatat pada buku utang
d. A dan B
10. Bila beban lebih besar dari pada pendapatan berarti pada neraca lajur….
a. Sisa debet kolom neraca lajur lebih besar dari sisi kreditnya
b. Sisa kredit kolom neraca lajur lebih besar dari sisi debetnya
c. Sisi kredit kolom perhitungan laba rugi lebih kecil dari sisi debetnya
d. Sisi debet kolom perhitungan laba rugi lebih kecil dari sisi kreditnya
Biaya-biaya lainnya :
Biaya iklan 200.000
Biaya angkut penjualan 35.000
Kerugian piutang 15.000
Macam-macam biaya :
Adriyeni Page 72
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Persediaan :
Awal Tahun Akhir Tahun
Bahan baku 25.000 35.000
Barang dalam proses 150.000 175.000
Barang jadi 60.000 40.000
Dari data diatas, pilihlah salah satu jawaban yang benar dari
pernyataan-pernyataan berikut ini :
1. Biaya bahan baku yang dipakai dalam proses produksi tahun 2005 adalah…
a. Rp 800.000,-
b. Rp 725.000,-
c. Rp 690.000,-
d. Rp 590.000,-
Adriyeni Page 73
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
1. A
2. A
3. C
4. D
5. D
6. C
7. C
8. A
9. A
10. B
1. C. Rp. 690.000,-
2. D. Rp. 225.000,-
3. B. Rp. 1.540.000,-
4. B. Rp. 1.560.000,-
5. C. Rp.3.430.000,-
6. D. Rp.2.225.000,-
Adriyeni Page 74
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB IV
PENUTUP
Apabila peserta diklat telah mampu mempelajari atau telah mencapai satu
sub kompetensi ini secara tuntas, maka peserta diklat dapat mengajukan dan
melakukan uji kompetensi serta uji sertifikasi.
Tetapi jika peserta diklat belum mampu mempelajari atau belum mencapai
satu sub kompetensi ini, maka peserta diklat harus mengulang kembali
mempelajari modul ini sampai tuntas, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang
yang berikutnya yang lebih tinggi.
Adriyeni Page 75
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
DAFTAR PUSTAKA
Haryono Yusuf, A , Drs, MBA (1977) : Dasar Dasar Akuntansi. Yogjakarta: STIE
YKPN
Mardiasmo, Drs, Akuntan : Akuntansi Keuangan Dasar 2. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta
Weygandt Kiesso Kimmel : Accounting Principle 7th . Wiley.
Soemantri, Hendi, Drs (1994) : Dasar Dasar Akuntansi SMK. Bandung: Armiko
Habibi, Maksum, dkk (1997) : Pelajaran Akuntansi. Jakarta : Yudhistira
Moelyati, Dra, dkk (2000) : Siklus Akuntansi Untuk SMK. Jakarta : Yudhistira
Soemanri, Hendi, Drs (1999) : Siklus Akuntansi Untuk SMK. Bandung : Armico
Moechtar, ZA, (1998) : Dasar Dasar Akuntansi Jilid 1. Surabaya : IDM
Simangunsong, MP, Drs (1999) : Akuntansi Tingkat Dasar I. Jakarta : Karya
Utama
Sinuraya, A, Drs, (2000) : Dasar Dasar Akuntansi. Medan : USU
Moelyadi, Drs, Ak, M.Si (2000) : Sistem Akuntasi. Yogjakarta : BPFE
Adriyeni Page 76
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
SOAL KASUS 1
Adriyeni Page 77
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Adriyeni Page 78
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Jawab:
Ayat Jurnal Penyesuaian:
1. Biaya Asuransi mesin pabrik Rp. 24.000
Porskot/uangmuka asuransi Rp. 24.000
2. Biaya TKTL Rp. 40.000
Hutang BTKTL Rp. 40.000
3. Biaya sewa gedung pabrik Rp. 320.000
Biaya sewa gedung kantor Rp. 80.000
Biaya sewa gedng Rp.
400.000
4. Biaya penyusutan mesin parik Rp. 100.000
Ak.Penyusutan mes park Rp. 100.000
5. Biaya penyusutan perabot kantor Rp. 10.000
Ak. Penyusutan perabot kantor Rp. 10.000
6. Persediaan bahan baku Rp. 1.500.000
Pembelian bahan baku Rp.1.500.000
7. Biaya Overhead Pabrik Rp. 1.084.000
BTKTL Rp. 440.000
Biaya Bahan penolong Rp. 100.000
BOP lain2 Rp. 100.000
Biaya Asuransi mesin pabrik Rp. 24.000
Biaya sewa gedung Rp. 320.000
Biaya Penyusutan Mesin Pabrk Rp. 100.000
8. Persediaan barang dalam proses Rp. 1.570.000
Persediaan bahan baku Rp. 1.570.000
9. Persediaan Barang Dalam Proses Rp. 1.000.000
BTKL Rp. 1.000.000
10. Persediaan Barang Dalam Proses Rp. 1.084.000
BOP Rp. 1.084.000
11. Persediaan Barang Jadi Rp. 3.674.000
Persediaan Barang Dalam Proses Rp. 3.674.000
12. HPP Rp. 3.774.000
Persediaan Barang Jadi Rp. 3.774.000
Adriyeni Page 79
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT.BSI
Adriyeni Page 80
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT.BSI
Adriyeni Page 81
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT. BSI
Laporan Harga Pokok Produksi
Periode 31 Desember 2010
---------------------------------------------------------------------------------------------
-----
Persediaan Barang Dalam Proses Awal Rp. 80.000
Pemakaian Bahan baku:
Persediaan bahan baku awal Rp . 120.000
Pembelian bahan baku Rp. 1.500.000+
Bahan baku tersedia dipakai Rp. 1.620.000
Persediaan bahan baku akhir Rp. 50.000-
Pemakaian bahan baku Rp. 1,570.000
Biaya TKL Rp. 1.000.000
BOP
BTKTL Rp. 440.000
Biaya Bahan Penolong Rp. 100.000
BOP lainnya Rp. 100.000
Biaya Asuransi Mesin Rp. 24.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp. 320.000
Biaya penyusutan Mesin pabrik Rp. 100.000+
Rp 1.084.000
Biaya Produksi Rp. 3.734.000
Persediaan barang dalam proses akhir Rp. 60.000-
Harga Pokok Produksi Rp. 3.674.000
---------------------------------------------------------------------------------------------
--------
Adriyeni Page 82
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT.BSI
Laporan Perhitungan Rugi Laba
Periode 31 Desember 2010
---------------------------------------------------------------------------------------------
--
Penjualan Rp. 4.000.000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Barang jadi awal Rp. 200.000
Harga Pokok Produksi Rp. 3.674.000+
Rp. 3.874.000
Persediaan Barang jadi akhir Rp. 100.000-
Harga Pokok Penjualan Rp. 3.774.000-
Laba Kotor Rp. 226.000
Biaya Operasional:
Biaya Administrasi Kantor Rp. 200.000
Biaya Sewa Gedung Kantor Rp. 80.000
Biaya Penyusutan Perabot kantor Rp. 10.000+
Rp. 290.000-
Rugi Operasional Rp. 64.000
===========
--------------------------------------------------------------------------------------------
Adriyeni Page 83
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT.BSI
Neraca
Per 31 Desember 2010
---------------------------------------------------------------------------------------------
-----
Aktva Lancar:
Kas Rp. 100.000
Persediaan:
Persediaan Bahan Baku Rp. 50.000
Persediaan BDP Rp. 60.000
Persediaan Barang Jadi Rp. 100.000+
Rp. 210.000
Porsekot asurasi Rp. 24.000+
Jumlah Aktiva Lancar Rp. 334.000
Aktiva Tetap:
Mesin Pabrik Rp. 1.000.000
Ak. Peny Mesin pabrik Rp. 200.000-
Rp. 800.000
Perabot Kantor Rp. 200.000
Ak. Peny Perabot kantor Rp. 50.000-
Rp. 150.000+
Jumlah aktiva Tetap Rp950.000+
Jumlah Akiva Rp1.284.000
==========
Hutang lancer:
Hutang Biaya TKTL Rp. 40.000
Modal:
Modal Saham Rp. 1.000.000
Laba Ditahan Rp. 244.000+
Jumlah Modal Rp.1.244.000+
Jumlah Pasiva Rp. 1.284.000
============
---------------------------------------------------------------------------------------------
----
Adriyeni Page 84
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT.BSI
Laporan Laba Ditahan
Per 31 Desember 2010
---------------------------------------------------------------------------------------------
-----
Laba Ditahan 1 Januari 2010 Rp. 308.000
Rugi Tahun Berjalan Rp. 64.000-
Laba Ditahan 31 Desember 2010 Rp. 244.000
Adriyeni Page 85