Belajar Java OOP
Belajar Java OOP
(untuk Pemula)
# Java # OOP
OOP merupakan hal yang harus dipelajari untuk memahami Java lebih dalam.
Karena Java sendiri merupakan bahasa yang didesain untuk OOP.
Buktinya:
class Hello {
System.out.println("Hello World!");
OOP dikenal sebagai teknik pemrograman modern yang lebih efisien dan banyak
digunakan pada Framework.
Jika kamu ingin memahami Framework, pelajari dulu konsep OOP
Pada OOP, Fungsi dan variabel dibungkus dalam sebuah objek atau classyang
dapat saling brinteraksi, sehingga membentuk sebuah program.
Variabel dalam objek akan menyimpan data dari objek. Sedangkan fungsi akan
menentukan operasinya.
Contoh objek dalam dunia nyata: Mobil, Burung, Drone, Meja, Pohon, dll.
------------------OBJEK
Drone
------------------Variabel/Atribut
energi = 100;
ketinggian = 200;
kecepatan = 29;
------------------Fungsi
terbang();
matikanMesin();
turun();
maju();
mundur();
belok();
------------------
Semua objek di dunia nyata yang memiliki sifat dan tingkah laku, bisa kita
representasikan dalam kode.
Class berisi definisi variabel dan fungsi yang menggambarkan sebuah objek.
Dalam OOP:
Variabel disebut atribut atau properti;
Fungsi disebut method.
Contoh Class:
class NamaClass {
String atribut1;
String atribut2;
Kata kunci new berfungsi untuk membuat objek baru dari class tertentu.
Setelah membuat objek, kita bisa mengakses atribut dan method dari objek tersebut.
Contoh:
namaObj.namaMethod();
namaObj.atribut1;
Setelah itu, silahkan buat package baru. Klik kanan pada <default package>, lalu
pilih New->Java Package.
Setelah itu, di dalam package dasar, silahkan buat class baru bernamaPlayer.java.
Klik kanan pada package dasar lalu pilih New->Java Class. Setelah itu, isi
namanya dengan Player.java.
package dasar;
public class Player {
// definisi atribut
String name;
int speed;
int healthPoin;
void run(){
boolean isDead(){
return false;
Berikutnya, buat class baru lagi bernama Game.java dan isi kodenya seperti ini:
package dasar;
petani.speed = 78;
petani.healthPoin = 100;
// menjalankan method
petani.run();
if(petani.isDead()){
System.out.println("Game Over!");
}
Coba eksekusi Game.java dengan klik kanan pada Game.java lalu pilih Run File.
Maka hasilnya:
petani.healthPoin = 0;
Pertama-tama, kita membuat sebuah class dengan nama Player. Class ini
mendefinisikan objek Player dalam Game dengan atribut sebagai berikut:
Setelah itu mengisi atribut-atributny. Karena kalau tidak diisi akan bernilai Null dan
bisa menyebabkan NullPointerException.
Berikutnya kita coba modifikasi nilai hp menjadi nol.
Hasilnya, pesan Game Over! akan ditampilkan. Karena method isDead() akan
mengembalikan nilai true jika nilai hp kurang atau sama dengan nol.
class Drone {
// atribut
int energi;
int ketinggian;
int kecepatan;
String merek;
// method
void terbang(){
energi--;
ketinggian++;
System.out.println("Dorne terbang...");
} else {
void matikanMesin(){
System.out.println("Mesin dimatikan...");
void turun(){
ketinggian--;
energi--;
System.out.println("Drone turun");
void belok(){
energi--;
System.out.println("Drone belok");
void maju(){
energi--;
kecepatan++;
}
void mundur(){
energi--;
System.out.println("Drone mundur");
kecepatan++;
Kuncinya:
Contoh:
Apa ciri-ciri dari senjata atau data yang bisa dijadikan atribut?
jumlah peluru
jenis
nama senjata
berat
warna
dll
Lalu apa tingkah laku atau operasi (fungsi) yang bisa dilakukan?
tembak()
lempar()
kurangiPeluru()
reload()
dll.
Maka class-nya bisa dibuat seperti ini:
class Senjata {
// atribut
String nama;
int jumlahPeluru;
// method
void tembak(){
//..
jumlahPeluru--;
}
void reload(){
//..
jumlahPeluru = 300;
Mudah bukan…
Baris pertama berisi nama class; Baris kedua berisi atribut; dan Baris ketiga berisi
method.
Selain itu, terdapat garis yang menggambarkan hubungan antar class.
Sebagai programmer, kita hanya perlu tahu cara membaca dan menuliskannya ke
dalam kode.
Jika kamu tertarik dengan class diagram, bisa membaca buku-buku tentang UML.