0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan33 halaman

Mail Server

123

Diunggah oleh

lucky22ti
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan33 halaman

Mail Server

123

Diunggah oleh

lucky22ti
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 33

LAPORAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI KEAMANAN

JARINGAN KOMPUTER

“MEMBANGUN DOMAIN NAME SYSTEM (DNS) SERVER


MENGGUNAKAN CENTOS 7”

Lucky De Viarpi
NIM. 2255301207

DOSEN / ILB:
Rahmat Suhatman, S.T., M.T.
Ivan Chatisa, S.S.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK CALTEX RIAU
TA. 2023/2024
Lucky De Viarpi | 2255301207 2

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Landasan Teori

Ubuntu Server adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk
digunakan pada server. Sebuah server adalah sebuah komputer yang memberikan layanan
atau sumber daya kepada komputer atau perangkat lain dalam jaringan. Dalam analogi rumah,
Ubuntu Server dapat diibaratkan sebagai fondasi yang kokoh untuk membangun dan
menjalankan berbagai layanan, seperti situs web, email, atau penyimpanan data.

Linux sendiri adalah sistem operasi yang sangat andal dan serbaguna, sering digunakan
di server karena kehandalannya dan kemampuannya untuk mengelola tugas-tugas berat secara
efisien. Dengan Ubuntu Server, pengguna dapat mengelola server mereka dengan bantuan alat
bawaan yang kuat, seperti terminal dan berbagai perangkat lunak manajemen server.

Secara keseluruhan, Ubuntu Server menyediakan platform yang stabil dan efisien untuk
mengelola dan menyediakan layanan di lingkungan server, dan merupakan pilihan populer bagi
pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar pengelolaan server dan pengembangan web.

Mail server adalah jenis server yang dirancang khusus untuk mengelola dan
menyampaikan email di sebuah jaringan. Ini berfungsi sebagai pusat pengiriman dan
penerimaan pesan email antara pengguna dalam organisasi atau dengan pengguna di luar
organisasi tersebut.

Ubuntu Server dapat digunakan sebagai platform untuk menjalankan mail server.
Dengan menggunakan perangkat lunak server email seperti Postfix, Exim, atau Sendmail yang
tersedia di Ubuntu, Anda dapat mengonfigurasi Ubuntu Server Anda menjadi mail server yang
mampu mengirim, menerima, dan menyimpan email.

Secara umum, mail server yang dijalankan di Ubuntu Server memainkan peran penting
dalam infrastruktur IT untuk organisasi atau bahkan untuk pengguna individu. Mereka
memungkinkan komunikasi email yang efisien dan aman di dalam organisasi dan juga dengan
pihak eksternal. Dengan menggunakan Ubuntu Server sebagai platform untuk mail server,
pengguna memiliki fleksibilitas dan kontrol penuh atas konfigurasi dan pengelolaan sistem
mereka.
Lucky De Viarpi | 2255301207 3

I.2 Tujuan dan Manfaat

Memahami dan mempelajari Ubuntu Mail Server adalah langkah penting bagi para
profesional IT karena membuka pintu kepada pemahaman yang mendalam tentang infrastruktur
email yang berfungsi. Memahami Ubuntu Mail Server memungkinkan para profesional IT untuk
mengelola komunikasi email dengan efisien dan aman di dalam organisasi mereka. Dengan
memiliki pengetahuan tentang konfigurasi dan pengelolaan Ubuntu Mail Server, mereka dapat
mengoptimalkan penggunaan alat-alat seperti Postfix, Exim, atau Sendmail untuk mengirim,
menerima, dan menyimpan email. Hal ini tidak hanya memfasilitasi komunikasi internal yang
lancar di antara anggota tim, tetapi juga memungkinkan organisasi untuk menjalin hubungan
yang produktif dengan klien, mitra, dan pihak eksternal lainnya melalui email. Selain itu,
mempelajari Ubuntu Mail Server memberikan pemahaman mendalam tentang keamanan email
dan cara mengimplementasikan praktik-praktik keamanan yang diperlukan, seperti enkripsi dan
filter spam, untuk melindungi email organisasi dari ancaman cyber. Dengan demikian,
memahami dan mempelajari Ubuntu Mail Server bukan hanya tentang mengelola alat teknis,
tetapi juga tentang membangun infrastruktur komunikasi yang andal dan aman yang menjadi
tulang punggung operasi organisasi modern.
Lucky De Viarpi | 2255301207 4

BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Langkah – Langkah Praktikum


1. Buat mesin dengan konfigurasi sebagai berikut:
a. Nama : UbuntuMail2TIC
b. HDD : 60 GB
c. RAM : 2 GB
Dengan spesifikasi hardware yang dimiliki, server tersebut harus mampu menjalankan
tugas-tugas yang diinginkan dengan baik, asalkan konfigurasinya dilakukan dengan benar.

2. Setting storage
Gunakan disk/ISO dari ubuntu 22.04.4-live-server. Disk/ISO Ubuntu 22.04.4-live-server merujuk
pada media penyimpanan yang berisi file gambar disk (disk image) dari distribusi Ubuntu
22.04.4 LTS yang dirancang khusus untuk penggunaan server. Versi "live" dari server ini berarti
Anda dapat menggunakan disk/ISO tersebut untuk melakukan instalasi sistem operasi langsung
dari media tersebut tanpa perlu menginstalnya ke hard disk terlebih dahulu. Fitur "live"
memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi dari media tersebut secara
langsung, yang berguna untuk tujuan pengujian atau instalasi pada sistem yang tidak memiliki
hard disk internal. Dengan menggunakan disk/ISO Ubuntu 22.04.4-live-server, pengguna dapat
menginstal Ubuntu Server 22.04.4 LTS pada mesin yang akan dijadikan server mail.
Lucky De Viarpi | 2255301207 5

3. Install Ubuntu di mesin yang telah dibuat


Lucky De Viarpi | 2255301207 6

4. Pilih Bahasa yang digunakan, disarankan memilih bahasa inggris


Lucky De Viarpi | 2255301207 7

5. Pastikan pilih opsi custom storage layout pada halaman storage configuration
Dengan menggunakan opsi ini, kita dapat mengatur partisi dan mengelola ruang penyimpanan
sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan dikonfigurasi. Dengan melakukan konfigurasi
manual, kita memiliki kontrol penuh atas bagaimana ruang penyimpanan dialokasikan,
memungkinkan kita untuk menyesuaikan partisi sesuai dengan kebutuhan spesifik dari server
mail yang sedang dibangun.

6. Add GPT Partition lalu atur Size GPT partitionna menjadi 1GB dengan format ext4 dan
mount /boot
Langkah ini diperlukan untuk mengalokasikan ruang penyimpanan yang cukup untuk partisi
yang akan digunakan sebagai /boot. Dengan melakukan ini, sistem akan memiliki ruang yang
memadai untuk menyimpan file boot yang diperlukan untuk proses booting.
Lucky De Viarpi | 2255301207 8
Lucky De Viarpi | 2255301207 9

7. Buat GPT partition format swap dengan size 2GB


Lucky De Viarpi | 2255301207 10

8. Lalu buat format ext4 lagi dengan size fill dimana ia akan menggunakan size yang
tersisa
Swap partition ini penting untuk digunakan sebagai area penyimpanan virtual memory
pada sistem. Dengan ukuran 2GB, swap partition akan memberikan ruang yang cukup
untuk menangani kebutuhan virtual memory sistem.

Partisi boot dengan ukuran 1GB diformat sebagai ext4 dan di-mount pada direktori
/boot, sementara partisi swap dengan ukuran 2GB dibuat untuk digunakan sebagai area virtual
memory sistem. Selain itu, sisa ruang hard disk dialokasikan untuk partisi root dengan format
Lucky De Viarpi | 2255301207 11

ext4, yang akan di-mount pada direktori /. Dengan konfigurasi ini, sistem telah disiapkan
dengan baik untuk langkah-langkah berikutnya dalam mengatur server mail menggunakan
Ubuntu.
9. Setup Profil dengan memasukkan name, server name, username serta password yang
akan digunakan sebagai konfigurasi awal akun
Lucky De Viarpi | 2255301207 12

10. Setup SSH


Pastikan pilihan untuk menginstal paket OpenSSH server telah dipilih untuk
memungkinkan akses jarak jauh yang aman ke server. Selain itu, opsi untuk mengimpor
kunci SSH dari GitHub atau Launchpad juga tersedia, meskipun pada langkah ini tidak
digunakan. Pengaturan lainnya termasuk penggunaan autentikasi kata sandi melalui
SSH, yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke server menggunakan kata sandi
Lucky De Viarpi | 2255301207 13

11. Lakukan reboot setelah instalasi selesai


Lucky De Viarpi | 2255301207 14

12. Login lalu lakukan sudo su dan apt update

Perintah "sudo" digunakan untuk memberikan hak akses superuser (root) pada
perintah yang akan dieksekusi selanjutnya. Sedangkan "su" singkatan dari "switch user",
berfungsi untuk beralih ke pengguna lain, dan ketika dijalankan tanpa argumen, seperti
dalam contoh ini, secara default akan beralih ke superuser. Dengan menjalankan "sudo
su", pengguna akan mendapatkan akses penuh sebagai superuser, memungkinkan
mereka untuk melakukan tindakan yang memerlukan hak akses superuser.
Setelah menjadi superuser, perintah "apt update" dieksekusi. Perintah ini
bertujuan untuk memperbarui daftar paket yang tersedia dari repositori yang telah
dikonfigurasi di sistem. Dengan memperbarui daftar paket, sistem dapat mengetahui
apakah ada pembaruan yang tersedia untuk paket yang telah diinstal, serta mengetahui
paket-paket baru yang telah ditambahkan ke repositori. Dengan melakukan "apt update"
secara berkala, sistem dapat memastikan bahwa informasi paket yang tersedia selalu
diperbarui, sehingga memungkinkan untuk melakukan instalasi atau pembaruan paket
dengan tepat dan aman.
Lucky De Viarpi | 2255301207 15

13. Tes nama DNS sudah aktif atau tidak

Tes ini memastikan bahwa konfigurasi DNS server telah dilakukan dengan benar, dan
bahwa server dapat merespons permintaan resolusi DNS untuk domain yang ditentukan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa server DNS dapat berfungsi dengan baik dalam
menyediakan informasi yang diperlukan untuk penggunaan nama domain di jaringan
yang terkait.

14. Pastikan IP tergabung dengan DNS yang sama untuk mengetes pinging dari cmd client
browser langsung ke dns
Lucky De Viarpi | 2255301207 16
Lucky De Viarpi | 2255301207 17

15. Tambahkan line untuk registrasi mail di file db forward

Baris yang ditambahkan server mail untuk domain tersebut dengan alamat IP
192.168.14.5. Ini juga menunjukkan bahwa prioritasnya adalah 1 dan nama hostnya
adalah mail.newjeans.com. Dengan ini, sistem email yang mengirim pesan ke domain
newjeans.com akan mencari server mail di alamat IP 192.168.14.5.
Lucky De Viarpi | 2255301207 18

16. Tambahkan juga line untuk mengenalkan mail di db reverse

Baris mail.newjeans.com. dalam file zona DNS reverse menunjukkan entri


pointer (PTR) yang memberikan penyesuaian ke alamat IP terkait dengan nama host
mail.newjeans.com.

Ini berarti bahwa alamat IP yang terhubung dengan mail.newjeans.com adalah


192.168.14.5, karena baris sebelumnya menunjukkan bahwa alamat IP 192.168.14.5
memiliki PTR record ke mail.newjeans.com.. Dengan demikian, sistem yang melakukan
pencarian entri PTR akan menemukan bahwa alamat IP 192.168.14.5 terkait dengan
nama host mail.newjeans.com.
Lucky De Viarpi | 2255301207 19

17. Setelah selesai konfigurasi, jangan lupa untuk restart named kemudian tes memanggil
mail menggunakan dig
Lucky De Viarpi | 2255301207 20

18. Ubah network adapter di mesin mail menjadi bridged adapter karena kita perlu
menggunakan internet untuk menginstall package package yang diperlukan
Lucky De Viarpi | 2255301207 21

19. Lakukan remote ke mesin server untuk mempermudah pengerjaan

20. Ubah hostname server menjadi mail

21. Tambahkan line berikut di bagian atas file hosts

Baris 192.168.14.5 mail.newjeans.com menunjukkan bahwa alamat IP


192.168.14.5 terkait dengan nama host mail.newjeans.com dan juga dengan alias mail.
Dengan menambahkan baris ini di bagian atas file /etc/hosts, sistem akan menggunakan
entri ini sebagai referensi langsung untuk resolusi nama lokal, sehingga saat mencoba
Lucky De Viarpi | 2255301207 22

mengakses mail.newjeans.com atau mail, sistem akan merujuk ke alamat IP yang


ditentukan (192.168.14.5).

22. Install package iredmail


iRedMail adalah sebuah solusi perangkat lunak open-source yang menyediakan
platform lengkap untuk membuat dan mengelola server email. Ini termasuk
komponen-komponen utama seperti Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan
juga pengaturan server LDAP dan webmail.

23. Extract file tar yang terdownload


Untuk mengekstrak file yang dikompresi menggunakan format tar.gz, langkah pertama
adalah masuk ke direktori tempat file tersebut disimpan. Setelah itu, perintah tar -xvzf
nama_file.tar.gz digunakan untuk mengekstrak isi dari file tersebut. Dalam contoh ini, file
1.6.8.tar.gz diekstrak dengan menggunakan perintah tar -xvzf 1.6.8.tar.gz. Opsi -x menandakan
operasi ekstraksi, -v menampilkan proses secara rinci, -z menandakan bahwa file dikompresi
menggunakan gzip, dan -f menunjukkan nama file yang akan diekstrak. Setelah perintah
dieksekusi, file akan diekstrak ke dalam direktori saat ini dengan struktur direktori yang sesuai
dengan yang terdapat dalam arsip.
Lucky De Viarpi | 2255301207 23

24. Ubah file access dari iRedMail.sh agar dapat digunakan/eksekusi


Lucky De Viarpi | 2255301207 24

25. Pada tab Optional components, centang Roundcubemail dan iRedAdmin


Lucky De Viarpi | 2255301207 25

26. Setelah proses konfigurasi dan penginstalan selesai, ketik n pada pertanyaan
penggunaan firewall untuk menghindari penghalangan yang tidak diinginkan kemudian
reboot
Lucky De Viarpi | 2255301207 26

27. Konfigurasi file netplan/00-installer-config.yaml


Tetapkan pengaturan jaringan untuk antarmuka enp0s3 pada server. Dengan
menonaktifkan DHCP untuk alamat IPv4 (dhcp4: false), pengaturan IP statis ditentukan.
Alamat IP statis yang ditetapkan adalah 192.168.14.5/24, yang menunjukkan alamat IP
192.168.14.5 dengan subnet mask 255.255.255.0. Selain itu, konfigurasi ini menetapkan
nameserver ke 192.168.14.1, yang digunakan untuk resolusi nama domain. Setelah
konfigurasi diterapkan menggunakan perintah netplan apply, sistem akan menggunakan
pengaturan tersebut untuk antarmuka jaringan enp0s3, memungkinkan konektivitas
yang diinginkan sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan.

28. Lakukan pengetesan dengan cara mengaksesmail.newjeans.com/mail lalu login dengan


akun admin yang telah dibuat/diberikan saat konfigurasi tadi
Lucky De Viarpi | 2255301207 27

Gambar diatas merupakan tampilan setelah berhasil login


Lucky De Viarpi | 2255301207 28

29. Akses mail.newjeans.com/redadmin/ untuk mengelola akun dan domain mail


Lucky De Viarpi | 2255301207 29

30. Bisa menambahkan akun untuk melakukan tes kirim dan terima e-mail
Lucky De Viarpi | 2255301207 30

31. Setelah akun berhasil dibuat tes untuk mengirim mail dari akun 1 ke akun lainnya
Lucky De Viarpi | 2255301207 31

BAB III
KESIMPULAN

III.1 Kesimpulan

Ubuntu Server merupakan pilihan yang kuat untuk digunakan sebagai platform dalam
membangun mail server. Ubuntu Server menawarkan stabilitas, kehandalan, dan fleksibilitas
yang diperlukan untuk mengelola dan menyediakan layanan email di lingkungan server. Dengan
alat bawaan yang kuat dan dukungan dari komunitas yang besar, Ubuntu Server memudahkan
administrator sistem dalam mengkonfigurasi dan mengelola mail server dengan efisien.

Selain itu, mail server merupakan komponen kunci dalam infrastruktur IT organisasi.
Dengan menggunakan Ubuntu Server sebagai platform, administrator dapat dengan mudah
mengkonfigurasi server email yang mampu mengirim, menerima, dan menyimpan email dengan
aman. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menjalankan komunikasi email yang efisien dan
aman di dalam organisasi serta dengan pihak eksternal.

Penggunaan Ubuntu Mail Server juga memungkinkan administrator untuk menerapkan


praktik keamanan yang diperlukan, seperti enkripsi dan filter spam, untuk melindungi email
organisasi dari ancaman cyber. Dengan demikian, memahami dan mempelajari Ubuntu Mail
Server tidak hanya tentang mengelola alat teknis, tetapi juga tentang membangun infrastruktur
komunikasi yang andal dan aman yang menjadi tulang punggung operasi organisasi modern.
Lucky De Viarpi | 2255301207 32

DAFTAR PUSTAKA
Lucky De Viarpi | 2255301207 33

Anda mungkin juga menyukai