0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan

Struktur Data Python

Diunggah oleh

Aris Sulistiyono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan

Struktur Data Python

Diunggah oleh

Aris Sulistiyono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

Struktur Kode Program Python

Python termasuk bahasa pemrograman yang sangat minimalis. Kita tidak butuh membuat struktur program apapun.
Ini sering dijadikan "meme" di internet untuk menunjukkan betapa mudahnya membuat kode program dalam bahasa
Python.
Sebagai contoh, berikut kode program dalam bahasa C untuk menampilkan teks "Hello World":
1 #include <stdio.h>
2 int main(void)
3 {
4 printf("Hello World");
5 return 0;
6 }
Berikut kode program dalam bahasa Pascal untuk menampilkan teks "Hello World":
1 program hello_world;
2 begin
3 writeln('Hello World');
4 readln;
5 end.
Dan berikut kode program dalam bahasa Python untuk menampilkan teks "Hello World":
1 print("Hello World")
Yup, hanya satu baris saja. Dan dari kode program ini bisa disimpulkan bahwa print adalah perintah Python untuk
menampilkan teks ke layar. Sangat sederhana.

Statement Terminator
Selain tidak butuh struktur dasar, bahasa Python juga tidak perlu tanda titik koma ( ; ) di akhir setiap perintah
sebagaimana yang sering ditemukan dalam bahasa pemrograman lain.
Secara teknis, Python menggunakan karakter new line sebagai pemisah perintah. Karakter newline ini tidak lain adalah
penanda pindah baris yang kita buat dengan cara menekan tombol Enter. Berikut contoh kode program Python
dengan 4 baris perintah:
1 print("Hello World")
2 web="Duniailkom"
3 print("Sedang belajar bahasa Python di "+web)
4 print("Semangat!!")
Selama tiap perintah berada dalam baris yang berlainan, itu sudah cukup.
Meskipun begitu, Python tidak protes seandainya kita tetap ingin menambah tanda titik dua di akhir setiap perintah:
1 print("Hello World");
2 web="Duniailkom";
3 print("Sedang belajar bahasa Python di "+web);
4 print("Semangat!!");
Tanda titik koma ini menjadi harus ditulis jika kita ingin menulis beberapa perintah dalam 1 baris kode program:
1 print("Hello World"); web="Duniailkom";
2 print("Sedang belajar bahasa Python di "+web); print("Semangat!!");
3 print('5+5');
Namun penulisan seperti ini tidak disarankan karena susah bagi kita untuk membacanya. Sebaiknya tempatkan 1
perintah dalam satu baris saja.

Perbedaan Huruf Besar / Kecil dalam Bahasa Python


Bahasa Python menganut aturan penulisan case sensitif, yang artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
Perintah print tidak bisa ditulis menjadi Print atau PRINT. Ini berlaku untuk perintah-perintah lain
seperti variabel dan keyword.
Berikut tampilan pesan error di Python ketika saya menulis perintah Print (dengan awalan huruf "P" besar):
Indentations
Dalam bahasa Indonesia, indentations bisa di translate sebagai indentasi. Bahasa bebasnya, indentasi adalah
menggeser atau "menjorokkan" beberapa baris kode program ke arah dalam.
Biasanya indentasi dipakai untuk sekedar memudahkan pembacaan kode program, namun dalam Python, indentasi
berfungsi sebagai penanda blok kode program.
Perhatikan kode program berikut ini:
1 for x in range(0, 5):
2 print (x)
3 if (x == 2):
4 print("Yay, angka 2")
Hasil kode program Python:
1 0
2 1
3 2
4 Yay, angka 2
5 3
6 4

Maksud dari kode program ini boleh diabaikan terlebih dahulu karena akan kita bahas secara bertahap dalam tutorial-
tutorial berikutnya.
Tetapi perhatikan spasi di awal baris mulai dari baris ke 2 sampai ke 4. Inilah yang disebut dengan indentasi. Dalam
bahasa pemrograman lain, indentasi ini hanya sebatas "pemanis" untuk mempermudah pembacaan kode program,
tanpa tambahan spasi di awal pun kode program tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Namun dalam bahasa Python, spasi di awal baris memiliki makna untuk membuat blok kode program. Jika indentasi di
hapus, kode Python bisa menghasilkan error.

Kode diatas menghasilkan error karena saya menghapus spasi di awal baris kedua.
Lebih jauh tentang indentasi dan blok kode program akan kita bahas pada saat masuk ke kondisi if dan perulangan.
Untuk saat ini yang perlu dipahami adalah, spasi di awal kode program sangat penting di dalam Python.

Comments
Dalam programming, comments atau baris komentar adalah istilah untuk menyebut keterangan tambahan. Comment
ini ibarat notes atau catatan yang biasa dipakai untuk menulis maksud dari kode tersebut. Comment tidak akan
diproses oleh interpreter Python.
Untuk project yang besar dan melibatkan banyak programmer, comment akan mempermudah programmer lain untuk
memahami maksud dari kode yang kita tulis.
Untuk membuat comment di dalam Python, awali sebuah baris dengan tanda hash atau tanda pagar ( # ), seperti
contoh berikut:
1 # ini adalah baris komentar
2 # kode program dibawah akan menampilkan angka 0 sampai 4
3 for x in range(0, 5):
4 print (x) # komentar juga bisa ditulis disini
Terlihat di baris 4 bahwa comment juga bisa berada di pertengahan baris. Mulai dari karakter hash hingga akhir baris
tidak akan diproses oleh interpreter Python.
Pengertian Tipe Data String
Tipe data string adalah tipe data untuk menampung data teks, seperti "SMA KANISIUS", "Indonesia",
atau "Saya sedang belajar bahasa Python".
Bahasa Python tidak membatasi jumlah karakter yang ada di dalam string, tapi lebih ke batasan maksimum
memory. Jika kita menggunakan interpreter Python 32-bit maksimum karakter adalah sekitar 2 atau 3 milyar
karakter (2 – 3GB). Jika menggunakan interpreter Python 64-bit, maka maksimum jumlah karakter menjadi
sekitar 63 milyar (63GB). Batasan ini sudah lebih dari cukup.

Cara Pembuatan Tipe Data String Python


Di dalam bahasa Python, terdapat 3 cara untuk membuat tipe data string:
 Menggunakan tanda kutip satu ( ' )
 Menggunakan tanda kutip dua ( " )
 Menggunakan tanda kutip satu atau dua sebanyak 3 kali ( ' ' ' ) atau (" " ")
Cara pertama dan kedua tidak ada perbedaan mendasar dan kita bisa memilih ingin menggunakan yang
mana saja.
1 foo = "SMA Kanisius"
2 print(foo)
3 bar = 'SMA Kanisius'
4 print(bar)

Untuk menulis karakter khusus seperti tab atau pindah baris, bisa menggunakan escape character, yakni
karakter backslash ( \ ) dan diikuti dengan satu karakter khusus. Sebagai contoh, untuk menulis karakter 'tab'
bisa dipakai \t, dan untuk membuat karakter new line (pindah baris) bisa menggunakan tanda \n:
1
foo = "Teks ini akan dipecah\nke dalam 2 baris"
2print(foo)
3foo = 'Teks ini\nakan dipecah\nke dalam 3 baris'
4print(foo)

Cara pembuatan string menggunakan 3 kali tanda kutip dipakai untuk membuat multiline string, dimana
teks yang diinput bisa tersambung ke beberapa baris
1foo = '''Teks ini
2akan dipecah
3ke dalam 3 baris'''
4print(foo)
Hasil kode program Python:
1Teks ini
2akan dipecah
3ke dalam 3 baris

Operasi Penyambungan String (string concatenation)


Salah satu operasi yang sering dipakai ke dalam tipe data string adalah proses penyambungan (string
concatenation). Di dalam bahasa Python, operasi ini menggunakan karakter tambah ( + ). Berikut contohnya:
1foo = 'Belajar '
2bar = "Bahasa Pemrograman Python "
3baz = "di Duniailkom"
4hasil = foo + bar + baz
5print(hasil)

String Python sebagai Array


Mirip seperti kebanyakan bahasa pemrograman modern, tipe data string Python bisa diproses sebagai array
dari karakter.
Secara sederhana, array adalah kumpulan tipe data yang saling terhubung. Dengan kata lain, sebuah string
adalah huruf yang saling terhubung satu sama lain yang membentuk kata atau kalimat.
Misalkan variabel foo berisi string 'SMAKanisius'. Untuk merujuk ke huruf pertama dari variabel foo, kita bisa
mengaksesnya dengan cara foo[0]. Angka 0 adalah nomor index dari array. Untuk karakter kedua bisa
diakses dari foo[1], dst.
Berikut contoh pengaksesan huruf dari sebuah string:
1 foo = 'SMAKanisius'
2 print(foo[0])
3 print(foo[4])
4 print(foo[3:10])
Hasil kode program Python
1 S
2 a
3 Kanisius
Khusus untuk perintah di baris terakhir, foo[3:10] bisa diartikan sebagai: "Ambil karakter dari
string foo mulai dari index 3 sampai 10, tapi tidak termasuk karakter ke 10".
Pengertian Tipe Data Number Python
Dalam bahasa Python, tipe data number terdiri dari 3 jenis:
 Integer (int): Tipe data bilangan bulat, seperti 1, 300, 59000000
 Float: Tipe data bilangan desimal / pecahan, seperti 0.43, 0.0002, 999.99
 Complex Number: Tipe data bilangan kompleks atau bilangan imajiner, seperti 5j, 54j, 1j
Dari ketiga tipe data ini, tipe data Complex Number adalah tipe data yang cukup unik dan jarang tersedia di
bahasa pemrograman lain.
Dalam teori matematika, complex number atau bilangan kompleks atau bilangan imajiner adalah sebutan untuk
angka yang mengandung nilai akar kuadrat dari -1. Angka akar kuadrat dari -1 ini ditulis dalam Python
dengan huruf j. Bilangan 5j sama artinya dengan 5√-1

Cara Penggunaan Tipe Data Number Python


Sama seperti tipe data lain di dalam Python, kita bisa langsung menginput angka-angka ini ke dalam sebuah
variabel. Berikut contohnya:

1 foo = 100
2 bar = 30.23
3 baz = 4j
4
5 print(foo)
6 print(bar)
7 print(baz)
Hasil kode program python:

1 100
2 30.23
3 4j
Untuk memeriksa tipe data dari sebuah variabel, terdapat function type() bawaan Python. Berikut
contoh penggunaannya:
1foo = 100
2bar = 30.23
3baz = 4j
4
5print(type(foo))
6print(type(bar))
7print(type(baz))
Hasil kode program python:

1 <class 'int'>
2 <class 'float'>
3 <class 'complex'>
Dari hasil ini bisa terlihat bahwa variabel foo yang berisi angka 100 merupakan tipe data int.
Variabel bar yang berisi angka 30.23 merupakan tipe data float, dan variabel baz yang diisi dengan
angka 4j merupakan tipe data complex.

Nilai Maksimum untuk Tipe Data Number


Yang juga cukup unik di dalam bahasa Python, nilai maksimum integer (angka bulat) hanya dibatasi dengan
jumlah memory. Berikut percobaannya:
1 foo = 999
2 bar = -99999
3 baz = 99999999999999999999
4
5 print(foo)
6 print(bar)
7 print(baz)
Hasil kode program python:
1 999
2 -99999
3 99999999999999999999
Sebagai tambahan, di Python versi 2, terdapat tipe data long untuk menampung angka integer yang besar,
tapi di dalam Python versi 3, tipe data long sudah tidak ada lagi dan digabung dengan tipe data int biasa.
Untuk tipe data float, nilai maksimumnya sama seperti tipe data double dalam bahasa C dan C++,
yakni 1.7976931348623157e+308.

Penulisan Notasi Ilmiah (Scientific Notation)


Untuk tipe data float, kita bisa menulisnya menggunakan notasi ilmiah atau dalam bahasa inggris disebut
sebagai scientific notation.
Dalam matematika, notasi ilmiah harus dinyatakan dalam 1 angka di depan koma. Angka 125 jika kita tulis
dalam bentuk notasi ilmiah menjadi 1,25 x 102.
Di dalam bahasa Python (dan sebagian besar bahasa pemrograman lain), pangkat 10 ini diganti dengan
huruf e atau E. Sebagai contoh 1,2 x 102 bisa ditulis sebagai 1.2e2 atau 1.2E2. Berikut contoh
penggunaannya:
1 foo = 3e2
2 bar = 3e-2
3 baz = 1.34E5
4
5 print(foo)
6 print(bar)
7 print(baz)
Hasil kode program python:

1 300.0
2 0.03
3 134000.0
Perhatikan isi variabel foo. Disana saya menginput angka 3e2 yang berarti 3 x 102 atau angka 300.
Meskipun 300 ini terlihat seperti integer, namun karena ditulis menggunakan notasi ilmiah, maka akan
dianggap sebagai tipe data float, yakni 300.0.
Pengertian Tipe Data Boolean Python
Tipe data boolean sebenarnya sangat simple. Tipe data ini hanya bisa diisi dengan salah satu dari 2
nilai: True atau False. Tipe data boolean banyak dipakai untuk percabangan kode program atau untuk
memutuskan apa yang mesti dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi.
Sebagai contoh, kita bisa membuat kode program untuk menentukan apakah sebuah angka genap atau
ganjil berdasarkan input dari pengguna. Untuk keperluan ini kita harus mengecek terlebih dahulu apakah
angka tersebut bisa dibagi 2 (untuk angka genap), atau tidak bisa dibagi 2 (untuk angka ganjil). Tipe data
boolean bisa dipakai untuk menampung kondisi seperti ini, yakni benar atau salah (True atau False).
Penggunaan tipe data boolean ini akan lebih jelas saat kita masuk ke kondisi percabangan program seperti
IF (yang akan dibahas pada tutorial terpisah).

Cara Penggunaan Tipe Data Boolean Python


Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, tipe data boolean hanya bisa diisi dengan 2 nilai, yakni
salah satu dari True atau False. Berikut contoh penulisannya:
1 foo = True
2 bar = False
3
4 print(foo)
5 print(bar)
Hasil kode program python:

1 True
2 False
Dalam kode program diatas, saya menginput nilai boolean True ke dalam variabel foo dan nilai
boolean False ke dalam variabel bar.
Yang juga harus diperhatikan adalah penulisan huruf besar atau kecil. Dalam bahasa Python, penulisannya
harus persis seperti itu, jika diinput sebagai true atau TRUE, akan menghasilkan error:
1foo = true
2print(foo)
Hasil kode program python:

1 Traceback (most recent call last):


2 File "D:\belajar_python\latihan.py", line 1, in <module>
3 foo = true
4 NameError: name 'true' is not defined
Selain diinput manual, tipe data boolean lebih sering di dapat sebagai hasil dari operasi perbandingan,
seperti apakah suatu angka lebih besar dari angka lainnya, apakah lebih kecil, atau sama dengan. Berikut
contoh penggunaan operasi perbandingan ini:

1 foo = 12 < 10
2 print(foo)
3 foo = 12 > 10
4 print(foo)
5 foo = "A" == "a"
6 print(foo)
Hasil kode program python:

1 False
2 True
3 False
Di baris pertama, saya menyimpan hasil operasi perbandingan 12 < 10 ke dalam variabel foo. Apakah 12 <
10? Salah. Sehingga nilai variabel foo akan berisi boolean False.
Di baris ketiga, operasi perbandingannya di balik, yakni apakah 12 > 10? Benar. Sehingga nilai
variabel foo akan berisi boolean True.
Terakhir di baris kelima operasi perbandingannya adalah apakah "A" sama dengan "a". Disini saya
membandingkan antara dua buah string, namun karena "A" tidak sama dengan "a", maka variabel foo akan
berisi boolean False.
Hasil boolean dari operasi perbandingan ini juga bisa didapat tanpa harus menyimpannya ke dalam
variabel, seperti contoh berikut:
1 print(12 < 10)
2 print(12 > 10)
3 print("A" == "a")
Hasil kode program python:

1 False
2 True
3 False
Operasi perbandingan yang dipakai masih sama seperti sebelumnya, hanya saja kali ini langsung saya input
ke dalam perintah print.

Lebih jauh lagi, metode perbandingan seperti ini sangat sering dipakai dalam struktur logika IF seperti
contoh berikut:

1 a = 12
2 b = 10
3 if (a < b):
4 print("Isi variabel a lebih kecil daripada variabel b")
5 elif (a > b):
6 print("Isi variabel a lebih besar daripada variabel b")
7 else:
8 print("Isi variabel a sama dengan variabel b")
Hasil kode program python:

1 Isi variabel a lebih besar daripada variabel b


Pembahasan lebih lanjut tentang struktur IF ini akan kita bahas dalam tutorial tersendiri. Tapi bisa anda
lihat bahwa operasi perbandingan yang menghasilkan nilai Boolean dipakai untuk menentukan perintah
apa yang harus dijalankan. Dalam contoh diatas, operasi yang menghasilkan nilai True adalah a > b,
sehingga hasil yang tampil adalah "Isi variabel a lebih besar daripada variabel b".
Pengertian Tipe Data List Python
Secara sederhana, tipe data List adalah sebuah array, yakni tipe data yang berisi kumpulan tipe
data lain. Namun berbeda seperti array dalam bahasa pemrograman lain, List bisa diisi dengan
berbagai jenis data, tidak harus tipe data yang sama.
Dan sebenarnya tipe data array di Python terdiri dari 4 jenis, yakni List, Tuple, Set dan Dictionary.
Ke empat tipe data ini mirip satu sama lain dengan sedikit perbedaan. Kita akan bahas secara rinci
dalam tutorial terpisah, yang dimulai dari List terlebih dahulu.

Cara Pembuatan Tipe Data List Python


Untuk membuat tipe data List, gunakan tanda kurung siku, kemudian setiap anggota list dipisah
dengan tanda koma. Berikut contohnya:
1foo = ["Belajar", "Python", "di", "Duniailkom"]
2bar = [100, 200, 300, 400]
3baz = ["Python", 200, 6.99, True]
4
5print(foo)
6print(bar)
7print(baz)
Hasil kode program python:

1['Belajar', 'Python', 'di', 'Duniailkom']


2[100, 200, 300, 400]
3['Python', 200, 6.99, True]
Dalam kode diatas, saya membuat variabel foo di baris pertama dan mengisinya dengan list yang
terdiri dari 4 tipe data string. Variabel bar di baris kedua diisi dengan list yang terdiri dari 4 tipe
data integer atau angka bulat. Dan terakhir tipe data baz diisi dengan berbagai jenis tipe data.
Perintah print bisa dipakai untuk menampilkan semua isi List secara langsung. Ini sangat praktis
karena di dalam bahasa pemrograman lain biasanya kita tidak bisa menampilkan isi array secara
langsung, tapi harus menggunakan fungsi khusus atau diakses menggunakan perulangan.
Menggunakan function type(), kita bisa memastikan bahwa ini adalah tipe data list Python:
1foo = ["Belajar", "Python", "di", "Duniailkom"]
2bar = [100, 200, 300, 400]
3baz = ["Python", 200, 6.99, True]
4
5print(type(foo))
6print(type(bar))
7print(type(baz))
Hasil kode program python:

1<class 'list'>
2<class 'list'>
3<class 'list'>
Yup, semuanya adalah List.

Cara Mengakses Tipe Data List Python


Untuk mengakses nilai individu dari tipe data list, gunakan penomoran index. Data pertama
bernomor index 0, data kedua bernomor index 1, dst. Nomor index ini ditulis di dalam tanda
kurung siku:
1foo = ["Python", 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j]
2
3print(foo[0])
4print(foo[1])
5print(foo[2])
6print(foo[3])
7print(foo[4])
8print(foo[5])
Hasil kode program python:

1Python
2200
36.99
4True
5Duniailkom
699j
Di baris 1 saya membuat variabel foo dan mengisinya dengan List yang terdiri dari 6 anggota.
Untuk mengakses anggota ke 4, perintahnya adalah print(foo[3]).

Cara Mengganti Nilai Tipe Data List Python


Nilai yang ada di dalam List bisa diganti atau diupdate. Caranya, isikan data baru ke dalam nomor
index seperti contoh berikut:
1foo = ["Python", 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j]
2print(foo)
3
4foo[0] = 'Belajar'
5foo[3] = False
6print(foo)
Hasil kode program python:

1['Python', 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j]


2['Belajar', 200, 6.99, False, 'Duniailkom', 99j]
Perintah di baris 4 artinya, input string 'Belajar' ke dalam List foo di posisi index ke 0. Dengan
demikian, string "Python" yang sebelumnya berada di index ke 0 akan tertimpa dengan
string 'Belajar'.
Hal yang sama juga terjadi di baris 5 dimana saya menginput boolean False ke posisi index 3 dari
List foo, hasilnya nilai baru ini akan menimpa nilai True sebelumnya.

Menampilkan Sebagian Anggota List


Sebelumnya kita telah bahas cara menampilkan isi anggota atau member dari List, caranya dengan
menulis nomor index dalam tanda kurung siku.

Pilihan lain, Python menyediakan cara untuk menampilkan beberapa anggota List sekaligus.
Berikut prakteknya:

1foo = ["Python", 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j]


2print(foo[2:5])
3print(foo[:3])
4print(foo[3:])
5print(foo[:])
Hasil kode program python:
1[6.99, True, 'Duniailkom']
2['Python', 200, 6.99]
3[True, 'Duniailkom', 99j]
4['Python', 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j]
Di baris kedua, perintah print(foo[2:5]) artinya tampilkan isi variabel foo mulai dari index ke 2
hingga index ke 4 (index ke 5 tidak ikut dalam hitungan).
Di baris ketiga, perintah print(foo[:3]) artinya tampilkan isi variabel foo mulai dari awal hingga
index ke 2 (index ke 3 tidak ikut dalam hitungan).
Di baris keempat, perintah print(foo[3:]) artinya tampilkan isi variabel foo mulai dari index ke 3
hingga terakhir.
Dan di baris kelima perintah print(foo[:]) artinya tampilkan semua isi variabel foo.
Cara menampilkan sebagian anggota list ini bisa dipakai untuk semua tipe data Python yang
berbentuk array, termasuk String, Tuple, Set dan Dictionary.
Pengertian Tipe Data Tuple Python
Tipe data Tuple sangat mirip seperti tipe data List yang sudah kita pelajari sebelumnya, dimana
tipe data Tuple juga terdiri dari kumpulan tipe data lain. Bedanya, anggota di dalam tipe
data Tuple tidak bisa diubah setelah di deklarasikan. Kita akan bahas perbedaan ini menggunakan
contoh kode program.

Cara Pembuatan Tipe Data Tuple Python


Untuk membuat tipe data Tuple, gunakan tanda kurung biasa, kemudian setiap anggota list dipisah
dengan tanda koma. Berikut contohnya:
1foo = ("Belajar", "Python", "di", "Duniailkom")
2bar = (100, 200, 300, 400)
3baz = ("Python", 200, 6.99, True)
4
5print(foo)
6print(bar)
7print(baz)
Hasil kode program python:

1('Belajar', 'Python', 'di', 'Duniailkom')


2(100, 200, 300, 400)
3('Python', 200, 6.99, True)
Nyaris tidak berbeda dengan List. Namun tipe data Tuple dibuat menggunakan tanda kurung
bulat, bukan tanda kurung siku sebagaimana List. Berikut pembuktiannya:
1foo = ["Belajar", "Python", "di", "Duniailkom"]
2print(type(foo))
3foo = ("Belajar", "Python", "di", "Duniailkom")
4print(type(foo))
Hasil kode program python:

1<class 'list'>
2<class 'tuple'>
Dalam kode program diatas baris 1 adalah cara pembuatan tipe data List, sedangkan baris 3
adalah cara pembuatan tipe data Tuple.

Cara Mengakses Tipe Data Tuple Python


Cara mengakses tipe data Tuple tidak berbeda dengan tipe data List, dimana kita menulis nomor
urut index dalam tanda kurung siku:
1
foo = ("Python", 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j)
2
3print(foo[0])
4print(foo[1])
5print(foo[2])
6print(foo[2:5])
7print(foo[:3])
8print(foo[3:])
9print(foo[:])
Hasil kode program python:

1Python
2200
36.99
4(6.99, True, 'Duniailkom')
5('Python', 200, 6.99)
6(True, 'Duniailkom', 99j)
7('Python', 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j)
Cara Mengganti Nilai Tipe Data Tuple Python
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, anggota dari tipe data Tuple tidak bisa
diubah atau diganti setelah di definisikan. Benarkah demikian? mari kita coba:
1foo = ("Python", 200, 6.99, True, 'Duniailkom', 99j)
2foo[0] = 'Belajar'
3print(foo)
Hasil kode program python:

1Traceback (most recent call last):


2File "D:\belajar_python\latihan.py", line 3, in <module>
3foo[0] = 'Belajar'
4TypeError: 'tuple' object does not support item assignment
Hasilnya terjadi error dengan pesan: 'tuple' object does not support item assignment, yang kurang lebih
berarti: "Tuple tidak mendukung penambahan nilai baru". Inilah pembeda antara tipe
data Tuple dengan tipe data List.
Jadi mana yang lebih baik? pilih Tuple atau List? Ini bergantung kepada kebutuhan. Jika kita
memiliki data yang isinya tidak boleh diubah, gunakan Tuple. Namun jika data itu nantinya akan
diupdate sepanjang kode program, gunakan List.
Pengertian Tipe Data Set Python
Tipe data Set Python adalah tipe data yang berisi kumpulan tipe data dan dipakai untuk
mengolah himpunan (set). Jika dibandingkan dengan tipe data berbentuk array lain di Python, tipe
data set berbeda dalam hal index, pengurutan dan keunikan nilai (unique value).
Tipe data set tidak memiliki index, sehingga tidak ada mekanisme pengurutan. Maksudnya, ketika
kita menginput beberapa nilai ke dalam tipe data set, posisi nilai tersebut bisa berada di mana saja,
tidak persis seperti apa yang tertulis. Akibat tidak memiliki index, maka kita tidak bisa menambah
nilai baru ke dalam tipe data set dengan cara menulis nomor index (seperti di dalam tipe data list)
Ciri khas selanjutnya dari tipe data set adalah tidak bisa menerima nilai ganda, setiap nilai di
dalam set harus unik. Jika kita menginput beberapa nilai yang sama, hanya satu yang tersimpan di
dalam set.
Untuk memahami lebih lanjut pengertian tipe data set Python ini, kita akan bahas dengan contoh
kode program.

Note: Selain Python, bahasa pemrograman lain yang juga memiliki tipe data set adalah Pascal: Pengertian
dan Cara Penggunaan Tipe Data Set Pascal.

Cara Pembuatan Tipe Data Set Python


Untuk membuat tipe data set, gunakan tanda kurung kurawal, kemudian setiap anggota set dipisah
dengan tanda koma. Berikut contohnya:
1foo = {"Belajar", "Python", "di", "Duniailkom"}
2bar = {100, 200, 300, 400}
3baz = {"Python", 200, 6.99, True}
4
5print(foo)
6print(bar)
7print(baz)
Hasil kode program python:

1{'Belajar', 'di', 'Duniailkom', 'Python'}


2{200, 100, 400, 300}
3{200, True, 6.99, 'Python'}
Selain perbedaan tanda kurung, cara penulisan tipe data set tidak berbeda dengan tipe
data list dan tuple yang sudah kita pelajari sebelum ini.
Perhatikan urutan data yang tampil, hampir semuanya tidak terurut sesuai penulisan. Ini karena di
dalam tipe data set setiap anggota atau element tidak memiliki index sehingga posisinya tidak bisa
dipastikan.

Menggunakan function type(), kita bisa melihat perbedaan cara penulisan tipe
data list, tuple dan set dalam bahasa Python:
1foo = ["Belajar", "Python", "di", "Duniailkom"]
2print(type(foo))
3
4foo = ("Belajar", "Python", "di", "Duniailkom")
5print(type(foo))
6
7foo = {"Belajar", "Python", "di", "Duniailkom"}
8print(type(foo))
Hasil kode program python:

1<class 'list'>
2<class 'tuple'>
3<class 'set'>
Pada kode program diatas, baris 1 adalah cara pembuatan tipe data list, baris 4 pembuatan tipe
data tuple, dan baris 7 adalah cara pembuatan tipe data set.

Sifat Tipe Data Set Python


Seperti yang dibahas pada bagian pengertian, sifat dari tipe data set adalah tidak ber-index dan
hanya bisa menerima anggota dengan nilai yang berbeda (unique value). Mari lihat dengan contoh
kode program:
1foo = {"Belajar", "Python", "di", "Duniailkom", "di"}
2bar = {100, 200, 300, 400, 200, 300}
3
4print(foo)
5print(bar)
Hasil kode program python:

1{'Python', 'di', 'Duniailkom', 'Belajar'}


2{200, 100, 400, 300}
Untuk variabel foo saya menginput string "di" sebanyak 2 kali namun yang masuk hanya 1 buah.
Begitu pula untuk variabel bar yang saya input dua kali nilai 200 dan 300 (total 6 element). Namun
yang ditampung hanya 4 element saja dimana angka 200 dan 300 muncul hanya 1 kali. Selain itu
tidak ada urutan yang pasti dari tipe data set.
Bagaimana jika kita tetap mengakses anggota set menggunakan index? berikut hasilnya:

1foo = {"Belajar", "Python", "di", "Duniailkom", "di"}


2
3print(foo[1])
Hasil kode program python:

1Traceback (most recent call last):


2File "D:\belajar_python\latihan.py", line 3, in <module>
3print(foo[1])
4TypeError: 'set' object does not support indexing
Yup, terjadi error karena tipe data set memang tidak memiliki index

Operasi Himpunan tipe data Set Python


Tipe data set pada dasarnya adalah tipe data khusus yang dipakai untuk operasi himpunan,
seperti operasi gabungan (union), operasi irisan (intersection), dst. Lebih rinci tentang operasi
himpunan ini akan kita bahas dalam tutorial khusus tenang operator di dalam bahasa Python.
Namun sebagai gambaran, berikut contoh penggunaan tipe data set untuk operasi himpunan:

1foo = {1, 2, 3, 4, 5}
2bar = {3, 4, 5, 6, 7}
3
4print (foo | bar) # union
5print (foo & bar) # intersection
Hasil kode program python:

1{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
2{3, 4, 5}
Dalam contoh di atas, perintah foo | bar adalah operasi gabungan himpunan. Hasilnya, seluruh
anggota himpunan yang ada di variabel foo digabung dengan seluruh anggota dalam variabel bar,
anggota yang ada di kedua himpunan hanya akan ditampilkan 1 kali.
Perintah foo & bar adalah operasi irisan himpunan. Hasilnya adalah seluruh anggota yang terdapat
di variabel foo dan juga ada di variabel bar (harus ada di kedua variabel).

Anda mungkin juga menyukai