Cara Penggunaan API
Cara Penggunaan API
LESSON 43 OF 85 Complete
1. Dasar Teori
1.1 API
2. Alat/Instrumen/Apparatus/Bahan
3. Keselamatan Kerja
4.3 Coding
5.2 Coding
6.3 Coding
7.3 Coding
7.4 Konfigurasi MIT App Inventor
7.5 Hasil Program
1. Dasar Teori
1.1 API
API SOAP
API ini menggunakan Simple Object Access Protocol. Klien
dan server saling bertukar pesan menggunakan XML. API
yang kurang fleksibel ini populer di masa lalu.
API RPC
API ini disebut sebagai Panggilan Prosedur Jarak Jauh
(Remote Procedure Calls) Klien menjalankan fungsi (atau
prosedur) pada server, dan server akan mengirimkan
output kembali ke klien.
SPI Websocket
API Websocket adalah pengembangan API web modern
lain yang menggunakan objek JSON untuk meneruskan
data. API WebSocket mendukung komunikasi dua arah
antara aplikasi klien dan server. Server dapat mengirimkan
pesan callback ke klien yang terhubung, menjadikannya
lebih efisien daripada API REST.
API REST
API REST merupakan API yang paling populer dan fleksibel
di web saat ini. Klien akan mengirimkan permintaan ke
server sebagai data. Server akan menggunakan input klien
untuk memulai fungsi internal dan mengembalikan data
output ke klien. REST merupakan kepanjangan dari
Representational State Transfer. REST mendefinisikan
fungsi-fungsi seperti GET, PUT, DELETE, dll. yang dapat
digunakan klien untuk mengakses data server. Klien dan
server saling bertukar data dengan menggunakan HTTP.
Fitur utama API REST adalah sifat stateless-nya. Bersifat
stateless berarti server tidak menyimpan data klien di
antara permintaan. Permintaan klien ke server mirip
dengan URL yang Anda ketik di peramban untuk
mengunjungi sebuah situs web. Respons dari server
berupa data plain tanpa rendering grafis umum halaman
web.
Integrasi
API digunakan untuk mengintegrasi aplikasi baru dengan
sistem perangkat lunak yang sudah ada. Hal ini
meningkatkan kecepatan pengembangan, karena masing-
masing fungsionalitas tidak harus ditulis dari scratch. Anda
dapat menggunakan API untuk memanfaatkan kode yang
ada.
Inovasi
Dengan datangnya aplikasi baru, seluruh industri dapat
mengalami perubahan. Bisnis harus segera merespons dan
mendukung deployment cepat layanan inovatif. Bisnis
dapat melakukannya dengan membuat perubahan pada
tingkat API tanpa harus menulis ulang seluruh kode.
Ekspansi
API memberikan peluang yang unik bagi bisnis untuk
memenuhi kebutuhan kliennya di seluruh platform.
Misalnya, API peta memungkinkan integrasi informasi peta
melalui situs web, Android, iOS, dll. Bisnis dapat
memberikan akses serupa ke basis data internal mereka
dengan menggunakan API gratis atau berbayar.
Kemudahan dalam pemeliharaan
API bertindak sebagai gateway antara dua sistem. Masing-
masing sistem wajib melakukan perubahan internal agar
API tidak terpengaruh. Dengan cara ini, perubahan kode
apa pun di kemudian hari yang dilakukan oleh salah satu
pihak tidak akan berdampak pada pihak lainnya.
3. Keselamatan Kerja
Keterangan :
4.3 Coding
Membuat Template
Membuat Device
Klik menu device (icon kaca pembesar) > My device > Add
new Device > Pilih from template
Terlihat pada kiri pojok atas ada teks “true”. Hal ini
menandakan bahwa device sudah terkoneksi.
01:12
https://sgp1.blynk.cloud/external/api/update?
token=3tRlv0RUItetWLdFG9ESFUTUXH6jxRi0&v0=1
https://sgp1.blynk.cloud/external/api/update?
token=3tRlv0RUItetWLdFG9ESFUTUXH6jxRi0&v1=1
5.2 Coding
Jika sudah klik create > save > save di pojok kanan atas
Membuat Device
Klik menu device (icon kaca pembesar) > My device > Add
new Device > Pilih from template
Setelah itu, masuk ke device kita > Klik Device Info > Salin
tiga baris kode firmware configuration, lalu masukkan ke
kode program
Device siap digunakan, selanjutnya adalah konfigurasi
Blynk API
Buka MIT App Inventor > New Project > Beri Nama Project
Tambahkan dua palette label, satu palette web dan satu
palette clock pada tampilan, lalu letakkan ditengah layar
smartphone
Beri nama palette label menjadi “Label1” dan “Label2”, beri
nama palette web menjadi “Counter” dan beri nama palette
clock menjadi “Clock1”
Ganti Teks Label 1 menjadi “Aplikasi Counter” dan Ganti
teks Label 2 menjadi “000”
Ubah Ukuran label “Aplikasi Counter ” menjad 25 dan label
“000” menjadi 20
Kode Blok
https://{server_address}/external/api/get?
token={token}&{pin}
Pada kode blok “set Label2. Text ” diatas, Label 2 adalah nama
label angka “000” pada tampilan aplikasi.
Menguji Aplikasi
Keterangan :
6.3 Coding
Membuat Template
Jika sudah klik create > save > save di pojok kanan atas
Membuat Device
Klik menu device (icon kaca pembesar) > My device > Add
new Device > Pilih from template
Setelah itu, masuk ke device kita > Klik Device Info > Salin
tiga baris kode firmware configuration, lalu masukkan ke
kode program
Device siap digunakan, selanjutnya adalah konfigurasi
Blynk API
Desain Aplikasi
Buka MIT App Inventor > New Project > Beri Nama Project
Tambahkan 4 Button dan 2 Label dan 4 palette web, lalu
ganti nama dan text pada palette seperti keterngan dan
gambar dibawah
Kode Blok
Pada kode Block, tambahkan block variabel Initialize
Global dan beri nama seperti gambar dibawah
https://{server_address}/external/api/update?
token={token}&{pin}=
Jika sudah, save project dan kode blok telah selesai dibuat
Menguji Aplikasi
Keterangan :
7.3 Coding
Buka MIT App Inventor > New Project > Beri nama
Pada layar smartphone tambahkan palette, lakukan
konfigurasi seperti gambar dan keterangan dibawah
https://{server_address}/external/api/get?token=
{token}&{pin}
https://sgp1.blynk.cloud/external/api/get?
token=3tRlv0RUItetWLdFG9ESFUTUXH6jxRi0&v3
Menguji Aplikasi