0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan8 halaman

Bab Iii

Diunggah oleh

Hendri Putra Ariga
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan8 halaman

Bab Iii

Diunggah oleh

Hendri Putra Ariga
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat

pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

helperyang berguna di dalamnya dan tentunya mempermudah proses

development.Sedangkan Twitter Bootstrap adalah sebuah alat bantu (framework)

HTML dan CSS untuk membuat sebuah tampilan halaman website yangelegan

dan support segala macam device. Dengan implementasi Twitter Bootstrap pada

framework CodeIgniter akan mempermudah dan mempercepat pembuatan

maupun pengembangan website dinamis tanpa harus kesulitan membuat

desain.(Daqiqil ld, 2011).

3.2 Framework

Framework aplikasi adalah desain dan program kerangka aplikasi yang

digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi yang sejenis. Framework memiliki

banyak pustaka tingkat tinggi yang dapat digunakan secara berulang. Umumnya

framework perangkat lunak didesain secara berorientasi objek sehingga desain

dan programnya tersedia sebagai class-class abstract. Framework aplikasi

mendefinisikan arsitektur aplikasi sehingga penambahan fungsi-fungsi lain dapat

dilakukan dengan menambah modul-modul tanpa perlu memodifikasi kode

program yang sudah ada (kecuali file-file konfigurasi (Basuki, 2010)

7
8

3.3 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemograman berbasis

website pada umumnya. PHP banyak dipakai untuk memprogram website

dinamis. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan

pengguna sebagai developer dapat membuat website dinamis. Program ini bisa

menghubungkan antara databse yang tersedia dengan tujuan menampilkan data

yang ada didalam database kedalam halaman website yang akan ditampilkana oleh

peramban. PHP adalah bahasa pemograman server-side script yang dirancang

untuk pengembangan Web (Welling & Thomson, 2009).

Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode

html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html.

3.3.1 Struktur Kode PHP

Pada penulisan kode php dibutuhkan syntax pembuka dan penutup

didalamnya, maka kode-kode dan fungsi yang akan rancang bisa dituliskan

diantara syntax pembuka dan penutup pada php.

3.4 HTML

HTML singkatan dari HyperText Markup Language yaitu sebuah bahasa

markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website, menampilkan

berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah Internet dan formating hypertext

sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII (American Standard Code

For Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang

terintegerasi. (Meloni, 2012)


9

Menurut Meloni (2012), HTML adalah bahasa yang digunakan untuk

menjelaskan bagaimana teks, grafik, dan data-data yang mengandung informasi

lain dapat diorganisir dan dihubungkan satu dengan yang lain. HTML (Hyper Text

Markup Language) mrupakan bahasa pemrograman website yang memiliki sintak

atau aturan tertentu dalam menuliskan script atau kode-kode, sehingga peramban

dapat menampilkan informasi dengan membaca kode-kode HTML

3.4.1 Struktur Dasar HTML

Kode html ditulisakan didalam text-editor seperti notepad, kemudian

kode-kode yang sudah dituliskan dismpan dengan ekstensi .html setelah itu file

dapat segera dibuka melalui peramban yang tersedia, maka hasil kode-kode yang

dituliskan akan tampil diperamban.

3.5 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan bahasa yang didefinisikan untuk

mengkonstruksi huruf, warna, dan posisi, dimana dapat digunakan untuk

mendeskripsikan bagaimana informasi pada suatu halaman webdapat dibentuk

dan ditampilkan. CSS dapat disimpan langsung dalam halaman HTML atau dalam

file yang terpisah (Meloni, 2012)

CSS (casacading Style Sheet) digunakan untuk membantu dalam

mendesain isi halaman web. Ketika anda memiliki sebuah halaman web yang

terdiri dari beberapa file, untuk melakukan pemformatan pada halaman tersebut,

anda tidak perlu memformat satu persatu, tetapi anda cukup membuat satu file di

CSS. CSS dapat dipasang pada dokumen HTML yang telah jadi (Meloni, 2012).
10

CSS memiliki tiga bagian yaitu Selector, Properti dan Nilai. Penulisan

property dan nilai dipisahkan oleh tanda titik-dua (:), jika nilai terdiri dari satu

kata, penulisan nilai dapat dengan tanda petik dua, misalnya penulisan “Times

New Roman”. Dibawah ini adalah contoh bentuk penulisan CSS:

<html><!—tag pembuka html-->

<head>

<title>Halo HTM L</title><!—akan tampil pada title bar peramban-->

</head>

<body>

<h1>Judul Halo HTM L</h1>><!—akan tampil pada body peramban-->

</body>

</html><!—tag penutup html-->

3.6 Javascript

JavaScript adalah sebuah bahasa pemograman berbentuk script pada

sebuah Website dimana kode-kode tersebut dieksekusi oleh browser . Menurut

(Meloni, 2012), JavaScript dapat dimasukkan ke dalam dokumen HTML.

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan

disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks website, sederhananya, kita dapat

memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk

diperamban atau halaman website agar halaman website menjadi lebih hidup

(Meloni, 2012)

Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan

Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script

adalah serangkaian instruksi program.


11

3.7 JQuery

jQuery adalah sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan

sederhana untuk memanipulasi komponen di dokumen HTML. jQuery dirancang

sedemikian rupa supaya membuat program menggunakan Javascript menjadi

relatif sangat mudah. Sesuai slogannya, writeless, do more. Menulis kode lebih

sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak. Jquery adalah JavaScript

libraryyang mempunyai kapasitas kecil, memiliki kses yang cepat dan mempunyai

banyak fitur (Anonymous, Home: What is jQuery?, 2014).

3.8 Bootstrap

Bootstrap adalah sebuah template website yang mempunyai fitur fleksibel.

Bootstrap dapat digunakan untuk membangun website sederhana dengan mudah.

Bootstrap disebarkan secara gratis dan dapat diunduh melalui situs resmi

getbootstrap.com. Bootstrap juga menyediakan sarana untuk merancang halaman

website sesuai dengan kebutuhan, bahkan dapat memilih sendiri CSS dan fitur

JavaScript yang diinginkan (Spurlock, 2013).

3.9 MySQL

Menurut Welling & Thomson (2009), MySQL adalah DBMS yang

disebarkan secara gratis. Server MySQL mengontrol akses ke dalam data agar

banyak pengguna bisa engakses data tersebut secara bersamaan dan memastikan

bahwa hanya pengguna tertentu yang dapat mengakses data tersebut.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisdata. SQL

(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian


12

basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU

General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok dengan pengguna

GPL.

MySQL merupakan implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional RDBMS (Relational Database Management System) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang dirancang

untuk berkomunikasi dengan database. Tujuan dirancang SQL ialah untuk

mengefisiensikan dan menyederhanakan dalam membaca atau menulis data dari

atau kedalam database. Terdapat tiga elemen penting dalam SQL. (Welling &

Thomson, 2009)

1. Data Definition Language (DDL)

Statmen-statmen yang berhubungan dengan pembuatan objek (misalnya

table) dan pengelolaan strukturnya.

2. Data Manipulation Language (DML)

Statmen-statmen yang berhubungan dengan pemanipulasian data didalam

table

3. Data Control Language (DCL)

Statmen-statmen control seperti COMMIT dan ROLLBACK


13

3.10 Pengertian Perpustakaan Desa

Perpustakaan Desa Menurut Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri

dan Otonomi Daerah Nomor3 Tahun 2001, perpustakaan Desa/Kelurahan adalah

“perpustakaan masyarakat sebagai salah satu sarana/media untuk meningkatkan

dan mendukung kegiatan pendidikan masyarakat pedesaan, yang merupakan

bagian integral dari kegiatan pembangunan desa/ kelurahan”.

Sedangkan menurut Sutarno, NS (2008 : 09) perpustakaan desa ialah

lembaga layanan publik yang berada di desa. Sebuah unit layanan yang

dikembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat tersebut. Tujuannya untuk

memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan warga yang berkaitan dengan

informasi, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi kepada semua lapisan

masyarakat.

Menurut Standar Nasional Perpustakaan, perpustakaan desa merupakan

perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa yang mempunyai tugas

pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah desa serta

melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat sekitar dengan tidak

membedakan usia, ras, agama, status sosial ekonomi, dan gender.

3.11 Standar Nasional Perpustakaan (SNP)

Standar Nasional Perpustakaan merupakan hasil amanat dari Undang-

Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan khususnya pasal 11. Standar

nasional perpustakaan ini ditetapkan sebagai acuan penyelenggaraan, pengelolaan,

dan pengembangan perpustakaan. Standar nasional perpustakaan tentang


14

perpustakaan desa merupakan standar perpustakaan yang menetapkan acuan

penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan umum di tingkat desa/kelurahan.

Standar nasional perpustakaan terdiri atas :

a. Standar sarana-prasarana,

b. Standar koleksi perpustakaan,

c. Standar pelayanan perpustakaan,

d. Standar tenaga perpustakaan,

e. Standar penyelenggaraan, dan

f. Standar pengelolaan.

Anda mungkin juga menyukai