0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman

LAPORAN Sensor Dan Tranducer

Diunggah oleh

nhadi3503
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman

LAPORAN Sensor Dan Tranducer

Diunggah oleh

nhadi3503
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

PRAKTIKUM SENSOR DAN TRANDUCER

“INPUT DIGITAL”

DISUSUN OLEH :

NURHADI

2311019021

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI DIV ALIH KREDIT TEKNIK ELEKTRONIKA

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2024
LEMBAR PENGESAHAN

No. Laporan : 01

Judul Laporan : Input Digital

Nama : Nurhadi

No. Bp : 2311019021

Tanggal Laporan : 20 Mei 2024

Dosen Pembimbing : 1. Tuti Anggraini, SST.,M.T


2. Dedi Kurniadi, S.ST., M.Sc
Keterangan :
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Percobaan:


Setelah melakukan paraktikum ini mahasiswa dapat:
1. Mengetahui input dan output dalam sebuah system pengontrolan
2. Mengetahui jumlah input digital yang tersedia pada piranti controller yang digunakan
(Arduino)

1.2 Dasar Teori


Pin atau input output (I/O) pada Arduino dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu
pin digital dan pin Analog. Pada Arduino uno yang akan kita gunakan ini memiliki 14 pin digital
dan6 pin analog. Beberapa dari pin digital difungsikan sebagai pin PWM. Gambar berikut ini
menampilkan pin digital dan analog pada Arduino Uno.

Pin Digital merupakan pin yang memiliki nilai digital (1 atau 0). Nilai 1 biasanya dinyatakan
sebagai logika yang mempunyai nilai HIGH sedangkan 0 dikenal juga dengan logika yang
memiliki nilai LOW . Secara internal, nilai 1 didentik dengan logika yang memiliki tegangan 5
Volt dan nilai LOW sama dengan 0 Volt.
Pin digital dapat difungsikan sebagai input ataupun output . Pada mode input berarti input
digunakan untuk dibaca, seperti untuk membaca suatu tombol dalam keadaan ditekan (HIGH) atau
tidak ditekan (LOW), adapun pin pada saat digunakan sebagai output berarti digunakan untuk
ditulis. Dengan kata lain, anda juga dapat menggunakan pin digital ini sebagai output yang
berlogika HIGH atau LOW aplikasinya seperti untuk mengaktifkan LED. Jika output mendapatkan
logika HIGH maka led yang terhubung akan menyala dan pada saat output mendapat logika LOW
maka led akan mati.

Sebelum melanjutkan untuk membaca input digital terlebih dahulu anda melakukan
percobaan sederhana untuk memastikan bahwa piranti yang anda gunakan sudah bisa berjalan
dengan baik. Percobaan sederhana tersebut dibuatkan untuk mengaktifkan led dalam mode on/off.
Untuk percobaan ini anda gunakan pin 12 sebagai output led seperti yang terdapat pada gambar
rangkaian berikut ini:
Setelah perakitan rangakaian selesai silahkan gunakan Sketch program berikut:

:const int PIN_LED = 12;


void setup (){
pinMode (PIN_LED, OUTPUT);
}
void loop () {
digitalWrite (PIN_LED, HIGH)
dely (1000);

digitalWrite (PIN_LED, LOW);


delay(1000);

Apabila percobaan dasar untuk memastikan koneksi Arduino sudah berjalan dengan baik maka
selanjutnya bisa dilakukan praktikum untuk menggunakan input digital. Input digital yang akan
anda lakukan ini akan digunakan untuk mengaktifkan sebuah led. Dimana pada saat input digital
dapat logika HIGH atau mendapatkan tegangan 5 Volt maka akan mengaktifkan led pada output
digital.
BAB II
PRAKTIKUM

2.1 Alat dan Bahan


1. Modul Arduino Uno dilengkapi dengan kabel USB
2. Satu unit computer/laptop yang sudah dilengkapi dengan instalan software IDE Arduino
3. Project board
4. Push button
5. Resistor 220 Ohm and 10 K Ohm
6. Led
7. Kabel jumper secukupnya

Gambar Rangkaian

2.2 Langkah Percobaan


1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk praktikum
2. Merakit komponen seperti gambar rangkaian, dengan menghubungkan Push button
sebagai input ke pin 2 dan led sebagai output ke pin 12.
3. Mengupload program yang sudah dibuat ke modul Arduino
4. Melihat efek penekanan push button terhadap output led
5. Mengamati dan menganalisa proses yang terjadi pada arduiono sewaktu system
dirunning.
2.3 Program
const int PIN_LED=12;
const int PIN_BUTTON=2;
void setup(){
pinMode(PIN_LED, INPUT); pinMode(PIN_BUTTON, OUTPUT);
digitalWrite(PIN_LED, LOW);
}

void loop(){
int buttonCondition = digitalRead(PIN_BUTTON);digitalWrite(PIN_LED, buttonCondition);
}
BAB III
ANALISA

3.1 Hasil dan Pengamatan


• Ketika push button ditekan, LED menyala.

• Ketika push button dilepas, LED mati.


• Ini menunjukkan bahwa Arduino berhasil membaca input digital dari push button dan
mengendalikan output digital untuk LED sesuai dengan logika yang diharapkan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

• Praktikum berhasil menunjukkan cara membaca input digital dari push button dan
mengendalikan output digital berupa LED menggunakan Arduino.

• Penggunaan internal pull-up resistor mempermudah pengaturan rangkaian tanpa perlu


menambahkan resistor eksternal.

• Jika tombol ditekan, nilai yang dibaca akan HIGH (1). Jika tombol tidak ditekan, nilai yang
dibaca akan LOW (0).

• Jika tombol ditekan, LED akan menyala. Jika tombol tidak ditekan, LED akan mati.

4.2 Saran

• Untuk menghindari noise atau pembacaan yang tidak stabil pada input tombol, bisa
menambahkan debouncing secara hardware (dengan kapasitor) atau software (dengan
menambahkan delay kecil dalam kode).

• Mencoba variasi lain dari percobaan, seperti menyalakan LED hanya selama tombol ditekan
(menggunakan delay atau millis untuk kontrol lebih halus).

Anda mungkin juga menyukai