Skripsi Sonita Revisi Lux
Skripsi Sonita Revisi Lux
Skripsi Sonita Revisi Lux
SKRIPSI
OLEH :
Disusun oleh :
Pembimbing,
Oleh :
Proposal Ini Telah Diseminarkan dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Melanjut ke Tahap Penelitian
i
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya saya dapat menyelesai kan skripsi ini yang berjudul “Hubungan
bimbingan dan bantuan semua pihak yang terkait, akhirnya skripsi ini dapat
kepada
Lubuk Pakam.
InstitutKesehatanMedistraLubukPakam.
Lubuk Pakam.
6. Arfah May Syara, S.Kep, Ns, M.Kep, Selaku Dosen pembimbing yang telah
iv
dan nasehat dengan kesabaran untuk semua kesalahan dan perbaikan selama
9. Kepada Keluarga tercinta, khususnya orang tua dan kakak saya. Ibunda
tercinta
10. Nurjelita Munthe, dan juga Ayah Edison Sitohang yang telah memberikan
motivasi dan dukungan baik moril maupun materil serta mendoakan peneliti
S.Kep, Ns, Devy Novita Sari Sitohang SKM yang telah memberikan
12. Seluruh Jajaran PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa yang telah
dalam penelitian.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
DAFTAR TABEL......................................................................................v
DAFTAR SKEMA.....................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................vii
BAB IPENDAHULUAN............................................................................1
1.1 LatarBelakang..............................................................................1
1.2 PerumusanMasalah......................................................................5
1.3 TujuandanPenelitian....................................................................5
1.3.1 Tujuan Umum.....................................................................5
1.3.2 Tujuan Khusus....................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................6
BAB IITINJAUAN PUSTAKA.................................................................7
2.1 Produktivitas Kerja.....................................................................7
2.1.1 Sumber Produktivitas Kerja...............................................9
2.1.2 Prinsip – prinsip Produktivitas Kerja.................................10
2.1.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja. 10
2.1.4 Pengukuran Produktivitas Kerja........................................11
2.1.5 Manfaat dari Penilaian Produktivitas Kerja.......................13
2.1.6 Indikator Produktivitas Kerja.............................................14
2.2 SarungTangan...........................................................................14
2.2.1 Defenisi Sarung Tangan.....................................................14
2.2.2 Jenis Sarung Tangan..........................................................15
2.2.3 Bentuk Sarung Tangan.......................................................15
2.2.4 BahanSarungTangan..........................................................15
2.3 Kerangka Teori..........................................................................17
2.4 Kerangka Konsep......................................................................18
2.5 Hipotesis....................................................................................18
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................19
3.1 Jenis Penelitian............................................................................19
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................19
3.2.1 Lokasi Penelitian.............................................................19
3.2.2 Waktu Penelitian..............................................................20
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian...................................................20
3.3.1 Populasi............................................................................20
3.3.2 Sampel.............................................................................21
3.4 Metode Pengumpulan data..........................................................21
3.4.1 Data Primer.......................................................................21
3.4.2 Data Sekunder..................................................................21
3.5 VariabeldanDefinisi Operasional................................................22
3.6 Metode Pengukuran Data............................................................22
3.6.1 Penggunaan Sarung Tangan.............................................22
vi
3.6.2 Produktivitas Kerja...........................................................23
3.7 Pengolahan dan Analisis Data.....................................................23
3.7.1 Pengolahan Data...............................................................23
3.7.2 Analisis Data....................................................................24
BAB IVHASIL PENELITIAN..................................................................24
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................................24
4.2. Analisis Univariat........................................................................26
4.3. Analisis Bivariat..........................................................................27
BAB VPEMBAHASAN.............................................................................29
5.1. Penggunaan Sarung Tangan di PT. Putra Flora Rimba Tani
Tanjung Morawa Tahun 2020............................................................29
5.2. Produktivitas Kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung
Morawa Tahun 2020...........................................................................30
5.3. Hubungan Penggunaan Sarung Tangan Dengan Produktivitas
Kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa
Tahun 2020.........................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA................................................................38
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR SKEMA
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
persaingan pasar yang semakin ketat, maka diperlukan tenaga kerja yang sehat
dan kedudukan sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan, karena
dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu. Berdasarkan data World
Economic Forum (WEF) tahun 2017, tingkat produktivitas Indonesia berada pada
peringkat ke-50 dari 144 negara yang disurvei. Hal tersebut merupakan suatu
Tengah produktivitas tenaga kerja juga sudah meningkat, menurut Badan Pusat
1
2
kerja untuk mencapai suatu target yang akan ditetapkan. Faktor yang
harus mencapai tujuan organisasi dalam suatu sikap kedisiplinan kerja karyawan
yang mana pada gilirannya produktivitas kerja karyawan secara keseluran akan
yang aman dan nyaman adalah pemicu risiko terjadinya kecelakaan kerja
(Aprilian, 2016).
kesehatan kerja, Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya
bagi tenaga kerja. Pekerja wajib menciptakan dan menjaga kesehatan tempat kerja
yang sehat dan menaati peraturan yang berlaku di tempat kerja. Menurut
1 (1) yaitu alat pelindung diri sebagai alat yang mempunyai kemampuan untuk
dari potensi bahaya di tempat kerja. Maka diwajibkan oleh setiap pengusaha agar
oleh pekerja setiap bekerja dan dipakai dengan prosedur yang telah di tetapkan
menggunakan APD serta belum paham denganrisiko pekerjaan yang ada, juga di
mesin-mesin modern, modal yang cukup dan bahan baku yang banyak, tetapi
kerja di CV. Unggul Farm Nguter dan didapatkan nilai p= 0,029<0,05. Hasil
0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang
ada hubungan signifikan antara pemakian alat pelidung diri dengan produktivitas
kerja pada nelayan yang bekerja di tempat pelelangan ikan (TPI) Tanjungsari.
Pabrik kayu PT. Putra Flora Rimba Tani merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak dalam pengolahan kayu yang berlokasi di tanjung morawa. PT.
4
Putra Flora Rimba Tani. Ruang lingkup usaha dari PT. Putra Flora Rimba Tani
yaitu dibidang manufaktur dalam pembuatan bahan baku mebel, seperti bahan
baku untuk pembuatan kursi, lemari, tempat tidur, meja dan sebagainya. PT. Putra
Flora Rimba Tani menyarankan setiap pekerja untuk memakai APD, seperti
masker, sarung tangan, dan sepatu kerja. APD sangat diperlukan untuk
pekerja ternyata hanya 2 orang pekerja yang menggunakan sarung tangan. Pekerja
yang menggunakan sarung tangan tersebut dikarenakan ada luka di bagian telapak
tangan. Alsan pekerja tidak menggunakan sarung tangan pada saat bekerja karena
merasa terganggu dan tidak bisa bekerja dengan leluasa.Pemakaian alat pelindung
diri salah satunya seperti sarung tangan adalah salah satu upaya agar melindungi
dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja, namun jarang digunakan oleh
Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian sumber daya manusia pada
PT. Putra Flora Rimba Tani dapat diketahui bahwa selama tahun 2019 telah
terjadi kecelakaan kerja yaitu seperti: terkena serbuk kayu yang masuk kedalam
kulit telapak tangan sehingga menyebabkan para pekerja tidak masuk kerja yaitu
cerobah yang mengakibatkan tangan masuk dalam mesin potong kayu yang
mengenai kesehatan kerja para karyawan dapat diketahui bahwa penyakit yang
5
sering terjadi kepada para karyawan yaitu seperti sesak nafas, pusing, keseleo atau
encok, batuk, sakit mata dan gangguan pendengaran. Terjadinya kecelakaan kerja
dalam bekerja. Apabila dikaitkan dengan pencapaian jumlah produksi yang telah
adanya penurunan, dimana pada tahun 2017 yaitu sebesar 13.563 ton/tahun
mengalami penurunan sebesar 32 ton menjadi 13.531 ton/tahun pada tahun 2018
atau menurun sebesar 5,86%, pada tahun 2019terjadi penurunan sebesar 34 ton
penggunaan sarung tangan dengan produktivitas kerja di PT. Putra Flora Rimba
dalam penelitian ini adalah “apakah ada hubungan penggunaan sarung tangan
dengan produktivitas kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa Tahun
2020?”.
produktivitas kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa Tahun 2020.
6
meningkatkan produktivitaskerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi diri sendiri dan tempat kerja agar
para tenaga kerja dapat terhindar dari kecelakaan kerja dan meningkatkan
produktivitas kerja
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Pengertian
adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan
1. Tanah
4. Tenaga kerja
Konsep produktivitas pada dasarnya dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu
7
pengertian produktivitas adalah sikap mental yang selalu mempunyai pandangan
bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok
8
9
harus lebih baik dari hari ini (Kusnendi, 2014). Muchdarsyah (2016) juga
1. Kelompok pertama
c. Kondisi kerja
2. Kelompok kedua
d. Kepuasan kerja
jasa dari berbagai sumberdaya atau faktor produksi yang digunakan untuk
10
suatu perusahaan.
secara individual maupun secara kelompok, yang sepenuhnya terarah pada upaya
1. Penggunaan pikiran
maksimal dipergunakan cara kerja yang paling mudah, dalam arti tidak
3. Penggunaan waktu
4. Penggunaan ruangan
dan peralatan lainnya tidak terlalu banyak yang terbuang dan harganya tidak
terlalu mahal, tanpa mengurangi mutu hasil yang dicapai, dan pekerjaan
hitunga antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang
1. Tanah
kerja karyawan baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun
yang menarik, (2) upah yangbaik, (3) keamanan dan perlindungan dalam
pekerjaan, (4) etoskerja dan (5) lingkungan atau sarana kerja yang baik, (6)
tingkat pendidikan, latihan, motivasi kerja, etos kerja, mental dan kemampuan
fisik karyawan
b. Kesejahteraan karyawan.
tenaga kerja menurut sistem pemasukan fisik per orang atau per jam kerja orang
ialah diterima secara luas, dengan menggunakan metode pengukuran waktu tenaga
kerja (jam, hari atau tahun). Pengukuran diubah ke dalam unit-unit pekerja yang
diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh pekerja
1. Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan
dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh
perusahan.
13
2. Kualitas kerja adalah merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan
mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini
waktu yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda.
serta tingkatannya.
produktivitas. Paling sedikit ada dua jenis tingkat perbandingan yang berbeda,
kerja ini mempunyai peranan penting untuk mengetahui produktivitas kerja dari
14
para karyawan sehingga dapat diketahui sejauh mana produktivitas yang dapat
dicapai oleh karyawan. Selain itu pengukuran produktivitas juga dapat digunakan
karyawan.
demosi.
1. Kuantitas kerja
15
2. Kualitas kerja
3. Ketepatan waktu
2.2. SarungTangan
pada saat bekerja di tempat kerja atau situasi yang akan dapat
tangan dan jari-jari dari benda-benda tajam, dari bahan-bahan kimia, dari
radiasi, dari elektromagnetik, dari benda panas atau dingin, kontak arus
listrik, luka, lecet dan infeksi. Alat pelindung ini akan dapat terbuat dari
karet, kulit dan kain katun. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan
1. Metal mesh, sarung tangan yang tahan terhadap ujung benda yang tajam dan
3. Vinyl dan neoprene gloves, melindungi tangan dari bahan kimia yang beracun
5. Padded cloth gloves, melindungi tangan dari sisi yang tajam, bergelombang
dan kotor
16
2. Mitten, yaitu sarung tangan dengan ibu jari terpisah sedang jari lainya
menjadi satu
3. Hand pad, yaitu sarung tangan yang hanya melindungi telapak tangan.
Sesuai dengan fungsinya secara umum bahan sarung tangan terdiri dari :
5. Zat Kimia, Asam Kuat dan Oksidan menggunakan Poly Vinil Chloride
6. Alat pelindung sarung tangan harus bisa dijaga dalam kondisi yang baik,
diperiksa secara teratur, dan dibuang jika sarung tangan rusak. Sarung tangan
yang terkontaminasi oleh zat-zat yang berbahaya harus segera dilepas dari
tangan dengan hati-hati dan dicuci. Dan jika sarung tangan robek atau
terbakar harus segera dibuang atau diganti dengan sarung tangan yang baru.
17
kecelakaan yang berbahaya bagi diri dan anggota badan pekerja tersebut.
lempengan baja atau potongan baja. Sarung tangan ini ideal karena
lentur tetapi tetap kuat. Semua bagian kulitnya terlindung baik telapak
b. Sarung tangan ini untuk bagian industry yang berkaitan dengan zat-zat
kimia, menggunakan sarung tangan yang terbuat dari karet dan tahan
direbus dalam air. Sarung tangan ini berfungsi untuk menlindungi dari
bahaya tidak hanya dokter tetapi juga pasien dari ancaman terinfeksi
kotoran atau penyakit. Penggunaan sarung tangan pada bidang ini juga
d. Sarung tangan untuk mengelas, biasanya terbuat dari bahan kulit yang
lebih tebal dikombinasi dengan asbes dan terbuat dari bahan wol
sarung tangan dengan produktivitas kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung
2.5. Hipotesis
19
METODE PENELITIAN
cross sectional, yaitu penelusuran sesaat, artinya subjek diamati hanya sesaatatau
(Sastroasmoro, 2015).
Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawayaituselama tahun 2019 telah terjadi
kecelakaan kerja yaitu seperti: terkena serbuk kayu yang masuk kedalam kulit
telapak tangan sehingga menyebabkan para pekerja tidak masuk kerja yaitu
menunjukkan adanya penurunan, dimana pada tahun 2017 yaitu sebesar 13.563
tahun 2018 atau menurun sebesar 5,86%, pada tahun 2019 terjadi penurunan
20
21
produksi kayu diPT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawasebanyak 30 orang.
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap
berpedoman pada wawancara yang telah disiapkan dari data observasi serta
catatan, dan laporan dari PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawamengenai
tangan.
Variabel Dependen
1 Produktivitas Produktivitas Kuesioner a. Baik:21-35 Ordinal
kerja seseroang b. Tidak baik: 7-
merupakan 20
kombinasi dari
kemampuan,
23
usaha dan
kesempatan
membuahkan
hasil kerja yang
dicapai dengan
peran serta tenaga
kerja sehingga
menghasilkan
suatu output
(hasil) dengan
input (masukan)
baik secara
kualitas maupun
kuantitas dalam
melaksanakan
tugasnya sesuai
dengan tanggung
jawab yang
diberikan kepada
karyawan
tersebut.
pertanyaan bila dijawab “Ya” diberi nilai 1 dan bila dijawab "Tidak”
Likertdengan 4 alternatif jawaban yaitu sangat setuju (SS) skor 5, setuju (S) skor
4, kurang setuju (KS) skor 3, tidak setuju (TS) skor 2, sangat tidak setuju (STS)
kerja dengan jumlah soal 7 diperoleh nilai tertinggi 7x5 = 35 dan terendah 7x1 =
penelitian setelah pengumpulan data. Data yang masih mentah (raw data),
yaitu :
a. Editing
25
jawaban yang ada di lembar observasi sudah lengkap, jelas, relevan, dan
konsisten.
b. Coding
c. Processing
d. Cleaning
a. Univariat
b. Bivariat
produktivitas kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa Tahun
2020.
24
BAB IV
HASIL PENELITIAAN
Pabrik kayu PT. Putra Flora Rimba Tani merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak dalam pengolahan kayu yang berlokasi di tanjung morawa. PT.
Putra Flora Rimba Tani didirikan oleh seorang keturunan Tionghoa yang
berstatus warga Negara Indonesia yang bernama Hendra Tamadi. Hasil produksi
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 yang bergerak dalam bidang usaha
Rimba Tani tidak dapat bersaing dengan pasar. Pada tahun 2000 PT. Putra Flora
Rimba Tani beralih ke bidang pembuatan bahan baku untuk mebel. PT. Putra
Flora Rimba Tani awalnya memproduksi barang dengan olahan segala jenis kayu,
sulitnya mencari bahan baku maka pada tahun 2009 PT. Putra Flora Rimba Tani
PT. Putra Flora Rimba Tani bekerja secara kontinu 24 jam sehari dan
memiliki luas lahan sekitar 3.600 m. Areal lahan tersebut terbagi dibagi menjadi
beberapa gudang, yaitu gudang bahan baku dan pembelahan, gudang pengawet,
gudang pengeringan, gudang penghalus dan pemotongan dan gudang barang jadi.
Gudang barang jadi memiliki lahan yaitu sebesar 840 m 2. Kapasitas produksi
Ruang lingkup usaha dari PT. Putra Flora Rimba Tani yaitu dibidang
manufaktur dalam pembuatan bahan baku mebel, seperti bahan baku untuk
pembuatan kursi, lemari, tempat tidur, meja dan sebagainya. Produk bahan baku
mebel banyak dipesan oleh masyarakat Malaysia dan China. Bahan baku mebel
meja.
Jam kerja pada PT. Putra Flora Rimba Tani terbagi dua yaitu jam kerja
1. Bagian kantor
a. Senin –Kamis : 08.00 – 12.00 WIB; 13.00 – 16.00 WIB Istirahat: 12.00-
13.00 WIB
2. Bagian produksi
26
Jam kerja berlaku untuk operator dan supervisor pada bagian produksi.
penggunaan sarung tangan dengan produktivitas kerja dapat dilihat pada tabel
4.2.1. Penggunaan Sarung Tangan di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung
Morawa Tahun 2020
ini:
4.2.2. Produktivitas Kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa
Tahun 2020
sarung tangan dengan produktivitas kerja dengan menggunakan uji statistik chi-
chi square diperoleh nilai p = 0,035 maka dapat disimpulkan bahwa ada
BAB V
PEMBAHASAN
5.1. Penggunaan Sarung Tangan di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung
Morawa Tahun 2020
fasilitas fisik yaitu berupa sarung tangan, helm kerja, masker dan sepatu
agar para karyawan dapat bekerja secara maksimal diperusahaan dan pada
dalam bekerja. Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian sumber daya
manusia pada PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa dapat diketahui
bahwa selama tahun 2018 telah terjadi kecelakaan kerja yaitu seperti: terkena
karyawan.
cacat tetap dan tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa. Sedangkan mengenai
kesehatan kerja para karyawan dapat diketahui bahwa penyakit yang sering
terjadi kepada para karyawan yaitu seperti tangan terkena kayu, sesak nafas,
pusing, keseleo atau encok, batuk, sakit mata dan gangguan pendengaran.
yang tidak menggunakan APD pada saat bekerja dan pemberian penghargaan
bagi pekerja yang secara rutin menggunakan APD pada saat bekerja sesuai
5.2. Produktivitas Kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani Tanjung Morawa
Tahun 2020
memiliki produktivitas kerja tidak baik sebanyak 20 orang (67,7%). Hal ini dapat
menjadikan pekerjaan terganggu. Selain itu, penggunaan sarung tangan pada saat
memproduksi kayu relatif tidak menambah waktu kerja yang dibutuhkan seorang
dilakukan seseorang atas anjuran atau informasi yang diperoleh melaui berbagai
sumber dalam hal ini perusahann penyelenggara jasa kebersihan (Munafo, 2011).
pekerja (18,8 %) patuh dalam penggunaan APD dan 26 orang pekerja (81,3 %)
tidak patuh dalam penggunaan APD. Pekerja yang tidak patuh diantaranya tidak
berapa faktor, diantaranya keterediaan bahan, mesin produksi yang baik serta
kepatuhan pekerja dalam menggunakan APD. Namun faktor yang utama adalah
Proses produksi di PT. Putra Flora Rimba Tani merupakan suatu proses
pengolahan dari bahan baku, bahan setengah jadi hingga bahan jadi. Proses
produksi merupakan suatu cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau
sumber (tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan dana) yang ada, dan menghasilkan
PT. Putra Flora Rimba Tani menyarankan setiap pekerja untuk memakai
APD, seperti masker, sarung tangan, dan sepatu kerja. APD sangat diperlukan
seringkali pekerja tidak menggunakan APD pada saat bekerja karena merasa
terganggu dan tidak bisa bekerja dengan leluasa. Fasilitas fire protection yang
digunakan adalah tersedianya alat pemadam api di stasiun kerja untuk mencegah
terjadinya kebakaran.
Uraian proses produksi pada pembuatan part dari produk kayu PT. Putra
Flora Rimba Tani dilakukan menurut Proses kerjanya. Proses kerjanya adalah
pengeleman, proses finishing dan proses pengepakan. Dari hasil penelitian dapat
mesin dan cairan kimia. Apabila karyawan tidak menggunakan sarung tangan
chi square diperoleh nilai p=0,035 maka dapat disimpulkan bahwa ada
wawancara singkat dengan para pekerja terkait pemakaian APD pada saat
penggunaan APD dari pihak manajemen serta tidak adanya aturan yang
mengikat.
tindakan penggunaan alat pelindung diri saat bekerja masih tidak aman
sebanyak 65,2 % dan tindakan yang aman sebanyak 34,8 %, hal ini
bekerja.
hubungan antara pemakaian alat pelindung diri (helm, kedok las, masker,
(Persero) cabang Tegal. Hal ini berdasarkan uji chi square dengan hasil p
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
sarung tangan dengan produktivitas kerja di PT. Putra Flora Rimba Tani
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, S.P. 2015. Hubungan Kelelahan Kerja dan Kepuasan Kerja dengan
Produktivitas Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSU Dr. Tengku
Mansyur Tanjungbalai. Skripsi: Universitas Sumatra Utara.
Ridley, J. 2016. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Ikhtisar) edisi ketiga. Jakarta:
Erlangga
Lampiran 1
akan saya jaga kerahasiaanyaan yang diberikan melalui kuesioner yang sesuai
dengan pendapat sendiri tanpa dipengaruhi orang lain. Hasil jawaban yang saya
dapatkan akan saya jaga kerahasiaanya dan hanya dipergunakan untuk laporan
penelitian. Atas perhatian dan kerja samannya saya ucapakan terima kasih.
Lubuk Pakam, Maret 2020
Peneliti
( )
Lampiran 3
KUESIONER DAN OBSERVASI PENELITIAN
Hari/Tanggal :
I. Indentitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Unit Kerja :
II. Penggunaan Sarung Tangan
Petunjuk Pengisian
Petunjuk Pengisian
1. Baca setiap pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti.
2. Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda (X) atau (√) pada kolom
tersebut yang benar-benar sesuai dengan diri.
3. Pastikan tidak ada jawaban yang terlewati.
Keterangan
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
PRODUKTIVITASKARYAWAN
No Pernyataan STS TS KS S SS
Lampiran 4
MASTER DATA
Lampiran5
HASIL PENGOLAHAN DATA
Frequencies
Statistics
penggunaan
sarung tangan produktivitas kerja
N Valid 30 30
Missing 0 0
Mean 1.70 1.67
Std. Error of Mean .085 .088
Median 2.00 2.00
Mode 2 2
Std. Deviation .466 .479
Variance .217 .230
Range 1 1
Minimum 1 1
Maximum 2 2
Sum 51 50
Percentiles 25 1.00 1.00
50 2.00 2.00
75 2.00 2.00
Frequency Table
penggunaan sarung tangan
produktivitas kerja
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
penggunaan sarung 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%
tangan *
produktivitas kerja
48
produktivitas kerja
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)
a
Pearson Chi-Square 6.429 1 .011
b
Continuity Correction 4.464 1 .035
Likelihood Ratio 6.283 1 .012
Fisher's Exact Test .030 .018
Linear-by-Linear 6.214 1 .013
Association
N of Valid Cases 30
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.00.
b. Computed only for a 2x2 table
49
Risk Estimate