0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan25 halaman

Pemweb

Diunggah oleh

Leonardo 02
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan25 halaman

Pemweb

Diunggah oleh

Leonardo 02
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 25

LEMBAR ASISTENSI

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB


LABORATORIUM TEKNIK KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG

Judul Praktikum : PHP Basic dan PHP MySQL


Praktikan : Fani Pebrianto (2115061061)
Asisten : Charles Gunawan (2015061044)
Fajar Laksana (2055061008)
Zaki Taufiqurachman (2015061034)
Kelas : Teknologi Informasi

No Catatan Tanggal Paraf

Bandar Lampung, 2023

.............................................................
NPM.
I. JUDUL PERCOBAAN

PHP BASIC DAN PHP MYSQL

II. TUJUAN PERCOBAAN

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah :


1. Memahami dasar pemrograman PHP sebagai salah satu bahasa pemrograman
dinamis pada web server
2. Dapat membuat program web dinamis dengan PHP
3. Mahasiswa Memahami bagaimana PHP dan MySQL berkomunikasi
4. Mahasiswa Mengelola formulir HTML menggunakan PHP

III. TEORI DASAR

PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa program dengan basis script
server-side yang dipakai untuk membuat dan mengembangkan halaman website.
PHP disebut sebagai bahasa program server-side karena dalam prosesnya hanya
dilakukan di komputer server saja. Hal inilah yang membedakannya dengan bahasa
program client-side layaknya JavaScript.
Mulanya, PHP adalah singkatan dari Personal Homa Page, yang dibuat pada tahun
1995 oleh Rasmus Lerdorf. Saat itu, PHP masih berbentuk Form Interpreted (FI)
karena berupa serangkaian skrip, yang dipakai dalam mengelola data form dari
internet. Kemudian, Rasmus membuka source code dari halaman tersebut, dan
menamakannya sebagai PHP/FI. Perilisan ini disambut antusias banyak orang,
karena sedari awal memang banyak yang tertarik untuk mengembangkan PHP.
Kemudian, PHP/FI 2.0 dirilis dalam bentuk interpreter PHP yang sudah
terimplementasi ke program C. Selanjutnya, perusahaan Zend pun merilis ulang
interpreter PHP ini dengan lebih baik, bersih, dan cepat. Pada tahun 1998, PHP
dikembangkan lagi menjadi PHP 3.o dan diubah akronimnya menjadi Hypertext
Preprocessing. Pada tahun 1999 dirilis versi baru PHP 4.0 dan selanjutnya, PHP 5.0
di tahun 2004. Versi PHP paling baru adalah PHP 5.6.4 yang dirilis tahun 2014.
PHP adalah bahasa program yang dipakai untuk membuat dan mengembangkan
halaman situs internet statis maupun dinamis. Meskipun begitu, PHP bukanlah satu-
satunya bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk membuat halaman website.
PHP banyak dipakai untuk mengembangkan website dinamis, terutama untuk
menyimpan data ke database, membuat halaman yag bisa berubah-ubah sesuai input
user, memproses form, dan lain-lain.
PHP mempunyai ekstensi sendiri dalam mengelola file nya, yakni ekstensi .php.
Ekstensi PHP ini termasuk juga ekstensi file-file lama seperti .phtml, .php3, .php4,
.php5, dan .phps. Bahasa pemrograman PHP bisa dikombinasikan dengan bahasa
lain, seperti HTML, CSS, Javascript, atau bahkan gabungan keempatnya. Hanya
saja, untuk menjalankan program ini, maka file nya harus disimpan dengan ekstensi
.php.
PHP. Pada dasarnya, penulisan kode bahasa pemrograman ini terbagi dua :
1. PHP Native
Native adalah penulisan kode PHP dari nol ketika melakukan perancangan sebuah
website. PHP Native sering digunakan oleh developer yang memiliki keahlian
coding cukup baik atau mereka yang ingin membuat kerangka alur yang unik
dengan fungsionalitas tinggi.
2. PHP Framework
Ketika menggunakan framework, developer dapat memanfaatkan kerangka
pengelolaan website yang sudah jadi. Artinya, tidak perlu membuatnya dari awal
sehingga memudahkan pekerjaan. Framework adalah kerangka kerja yang dapat
membantu developer bekerja lebih efisien dan menyelesaikan pengembangan
website lebih cepat.
Beberapa Framework PHP yang populer digunakan antara lain: CodeIgniter,
framework Laravel, Yii, Symfony dan Zend Framework.
Dalam menuliskan kode PHP, terdapat aturan tersendiri yang harus diikuti.
1. Penulisan Case Sensivity
PHP tidak memperdulikan penulisan huruf besar dan kecil pada nama class,
penamaan function, atau keyword bawaan PHP seperti while dan echo
2. Penulisan Baris Perintah
Baris perintah dalam PHP adalah sekumpulan instruksi yang memerintahkan PHP
untuk mengerjakan sesuatu. Baris tersebut bisa berupa satu baris perintah, seperti
perintah echo untuk menampilkan teks pada website. Baris tersebut bisa juga
berupa beberapa baris yang lebih rumit dan kompleks, seperti kode loop untuk
pengulangan.
3. Karakter Spasi Dan Tab
PHP mengabaikan eksekusi program dengan karakter tab ataupun spasi. Sehingga,
memungkinkan sebuah statement bisa dipecah menjadi menjadi beberapa baris,
daripada membuatnya satu baris yang panjang. Meskipun membuat program satu
baris yang panjang bisa menghemat tempat, namun hal ini bisa menyulitkan saat
membaca program. Sehingga disarankan untuk membuat program beberapa baris,
daripada satu baris yang panjang.
4. Penulisan Komentar

Untuk menuliskan komentar, yakni teks yang ada di halaman program tapi tidak
ingin ditampilkan pada halaman situs internet, bisa ditulis dengan kode // atau /*
dan */.

Kelebihan PHP :

a. Cenderung mudah dipelajari dibanding beberapa bahasa pemrograman populer


lain, PHP lebih mudah dipelajari.

b. Materi belajar yang melimpah umur PHP yang “cukup tua” menyebabkan banyak
sekali dokumentasi, panduan, dan komunitas aktif bertebaran di jagat maya. Jadi,
tak perlu takut jika Anda mengalami kesulitan.

c. PHP bersifat open-source siapapun bisa menggunakan PHP tanpa mengeluarkan


biaya sepeserpun.

d. Kecepatan tinggi PHP terbukti bisa meningkatkan kecepatan loading dibanding


bahasa lain. Misalnya, lebih cepat tiga kali daripada Phyton pada beberapa kasus.

e. Banyaknya pilihan database PHP bisa digunakan di hampir semua jenis database.
Mulai dari MySQL, hingga non-relational database seperti Redis.
f. Kompatibilitas yang baik dengan HTML script PHP tidak mengganggu HTML
sama sekali. Justru mereka berdua saling melengkapi.

g. Fleksibilitas tinggi PHP bisa dikombinasikan dengan banyak sekali bahasa


pemrograman lain. Sehingga bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.

h. Multi-platform PHP bisa Anda gunakan di macam-macam operating system.


Mulai dari Windows, Linux, hingga MacOS.

i. Selalu diperbarui sejak pertama kali muncul tahun 1995, sekarang PHP sudah
berada pada versi 7.4.

j. Mendukung layanan cloud siapa sangka, walaupun umur PHP hampir dua
dekade, tapi ia bisa mendukung layanan cloud dengan skalabilitas yang baik.

MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) berbasis SQL


yang bersifat open source. Jika DBMS adalah sistem manajemen database secara
umum, RDBMS merupakan sistem pengelolaan database berdasarkan data yang
saling berkaitan (memiliki relasi) dalam satu kelompok.

Adapun sistem manajemen database (DBMS) ini sangat diperlukan untuk


mengelola semua data-data website, seperti username, password, tema, script, dan
sebagainya. Di antara relational DBMS lainnya seperti PostgreSQL, MariaDB,
Oracle DB, dan MongoDB, MySQL menjadi salah satu sistem manajemen database
yang terpopuler dan sering digunakan.

Secara teknis, ada banyak sekali proses komputasi yang terlibat dalam kinerja
RDBMS. Tetapi secara sederhana, berikut adalah cara kerja MySQL dalam sistem
manajemen database:

a. Software membuat database untuk menyimpan dan memodifikasi data serta


menentukan keterkaitan antara tabel-tabel yang ada di dalamnya.

b. Client memberikan perintah dengan instruksi spesifik dengan bahasa


pemrograman SQL.

c. Server akan menjalankan perintah yang diterima dan menampilkan informasi


tersebut di layar client.
IV. PROSEDUR PERCOBAAN

Adapun prosedur percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut


4.1 Percobaan 8-5: Operator PHP

Gambar 4.1 Percobaan 8-5: Operator PHP

4.2 Percobaan 8-7: Percabangan

Gambar 4.2.1 Percobaan 8-7: Percabangan


4.3. Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data
4.3.a Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data: dbconfig.php

Gambar 4.3.a Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data: dbconfig.php

4.3.b Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php

Gambar 4.3.b Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php


4.4 Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL

Gambar 4.4 Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL
V. PEMBAHASAN

Adapun pembahasan dari percobaan adalah sebagai berikut:


5.1 Percobaan 8-5: Operator PHP
5.1.a Source Code Percobaan 8-5: Operator PHP

5.1.a Source Code Percobaan 8-5: Operator PHP

Pada baris ke-2 ada $gaji yang merupakan variabel untuk menyimpan nilai gaji
sebelum pajak, yaitu 1.000.000. pada baris ke-3 ada $pajak yang merupakan
variabel yang menyimpan presentase pajak, yaitu 0.1. pada baris ke-4 ada $thp yang
merupakan variabel yang menghitung gaji yang dibawa pulang setelah dipotong
pajak, yang dimana didapatkan dari mengurangkan gaji awal yaitu 1.000.000
dengan 100.000. pada baeis ke-5 dan 6 ada echo yang digunakan untuk mencetak
pesan “Gaji sebelum pajak" dan "Gaji yang dibawa pulang" beserta nilainya ke
dalam halaman web. Kemudian pada baris ke-9 dan 10 mendefinisikan nilai dari
variabel $a yaitu 5 dan $b yaitu 4. Pada baris ke-11 dan 12 echo digunakan untuk
menampilkan hasil perbandingan kesetaraan dan ketidaksamaan dari $a dan $b.
Kemudian pada baris ke-13 dan 14 echo digunakan untuk mencetak hasil dari
perbandingan kurang dari dan lebih besar dari antara $a dan $b. Pada baris ke-15
ada echo yang digunakan untuk mencetak hasil operasi logika AND antara
perbandingan $a != $b dan $a > $b. Pada baris ke-16 ada echo yang digunakan
untuk mencetak hasil operasi logika OR antara perbandingan $a != $b dan $a > $b.
5.1.b Output Percobaan 8-5: Operator PHP

Gambar 5.1.b Output Percobaan 8-5: Operator PHP

Berdasarkan Gambar 5.1.b Output Percobaan 8-5: Operator PHP yang ditampilkan
pada output yaitu “Gaji sebelum pajak” berasal pada source code pada baris ke-5
dengan menggunakan echo yang berfungsi untuk menampilkan pesan teks pada
output kemudian 1.000.000 merupakan nilai dari variabel $gaji yang telah
didefinisikan pada baris ke-2. Kemudian “Gaji yang dibawa pulang” berasal pada
source code pada baris ke-6 dengan menggunakan echo yang berfungsi untuk
menampilkan pesan teks pada output kemudian 900.000 merupakan nilai dari
variabel $thp yang berasal dari variabel $gaji-($gaji*$pajak). Kemudian pada baris
ke-9 dan 10 mendefinisikan nilai dari variabel $a yaitu 5 dan $b yaitu 4. Pada baris
ke-11 dan 12 echo digunakan untuk menampilkan hasil perbandingan kesetaraan
dan ketidaksamaan dari $a dan $b. Kemudian pada baris ke-13 dan 14 echo
digunakan untuk mencetak hasil dari perbandingan kurang dari dan lebih besar dari
antara $a dan $b. Pada baris ke-15 ada echo yang digunakan untuk mencetak hasil
operasi logika AND antara perbandingan $a != $b dan $a > $b. Pada baris ke-16
ada echo yang digunakan untuk mencetak hasil operasi logika OR antara
perbandingan $a != $b dan $a > $b.
5.1.c Soal dan Jawaban Percobaan 8-5: Operator PHP

1. Apa yang terjadi jika kedua tag php disatukan dalam satu tag php?

Jawab : bila kedua tag disatukan maka akan menghasilkan output yang sama
dikarenakan kedua bagian kode hanya akan dijalankan secara berurut dalam satu
blok php

2. Apa yang terjadi jika tanda titik (.) diganti dengan tanda tambah (+)?

Jawab : operator titik (.) digunakan untuk menggabungkan string $a dan $b yang
apabila diganti dengan tanda tambah (+) maka akan terjadi error pada kode
5.2 Percobaan 8-7: Percabangan
5.2.a Source Code Percobaan 8-7: Percabangan

Gambar 5.2.a Source Code Percobaan 8-7: Percabangan

Pada baris ke-2 ada fungsi date yang digunakan untuk mendapatkan hari saat ini
dalam format tiga huruf dan menyimpannya dalam variabel $day. Pada baris ke-3
sampai 11 digunakan struktur kontrol switch yang digunakan untuk mencocokan
nilai dalam variabel $day dengan beberapa kasus(case) yang mewakili hari hari
dalam bahasa inggris. Jika nilainya cocok dengan salah satu kasus maka variabel
$hari akan diisi dengan nama hari dalam bahasa Indonesia yang sesuai dan
pengontrol switch akan segera keluar dari switch dengan menggunakan pernyataan
break, jika tidak ada yang ccok maka akan dieksekusi bagian default yang mengatur
variabel $hari menjadi “kiamat”. Pada baris ke-13 ada echo yang digunakan untuk
mencetak pesan “hari ini hari” yang kemudian mencetak nilai dari variabel $hari
dengan menggunakan teks bercetak tebal.
5.2.b Output Percobaan 8-7: Percabangan

Gambar 5.2.b Output Percobaan 8-7: Percabangan

Berdasarkan Gambar 5.2.b Output Percobaan 8-7: Percabangan didapatkan teks


yang muncul pada output adalah “Hari ini hari” yang berasal dari source code pada
baris ke-13 dengan menggunakan perintah echo yang dimana fungsi nya untuk
menampilkan teks pada output. Kemudian “Kamis” yang berasal dari variabel $day
yang dimana didefinisikan sebagai local date yang dimana akan sesuai dengan
waktu pengguna saat menjalankan program, yang diatur dengan format 3 huruf.
Kemudian akan mencocokan dengan case yang sesuai pada baris ke-4 sampai 11
kemudian yang cocok adalah case “thu” yang mana akan mendefinisikan nilai
variabel $hari dengan “kamis” kemudian akan ditampilkan pada output
menggunakan perintah echo pada baris ke-13
5.2.c Soal dan Jawaban Percobaan 8-7: Percabangan

1. jelaskan date (“D”)!

Jawab: fungsi date(“D”) digunakan untuk mengambil tiga huruf pertama dari nama
hari dalam bahasa inggris yang sesuai dengan tanggal saat ini.
5.3 Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data

5.3.a Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data: dbconfig.php

Gambar 5.3.a Source Code Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data: dbconfig.php

Pada baris ke-4 sampai 7 adalah variabel yang digunakan untuk menyimpan
konfigurasi database. Seperti $host digunakan untuk menyimpan alamat host atau
server database. Kemudian $dbname digunakan untuk menyimpan nama database
yang ingin diakses atau digunakan. Kemudian $username digunakan untuk
menyimpan nama pengguna yang digunakan untuk mengakses database. Kemudian
ada $password yang digunakan untuk menyimpan password yang diperlukan untuk
mengakses database.
5.4.b Source Code Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php

Gambar 5.3.b Source Code Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php

Pada baris ke-3 require_once digunakan untuk mengimpor file konfigurasi database
dengan nama file dbconfig.php. pada baris ke-6 sampai 11 ada new PDO yang
digunakan untuk membuat koneksi baru ke database dengan parameter pertama
adalah string DSN (data source name) yang berisi informasi host dan nama
database. Parameter kedua dan ketiga adalah username dan password, kemudian
array diteruskan sebagai parameter keempat yang digunakan untuk mengatur opsi
koneksi \PDO::ATTR_ERRMODE => \PDO::ERRMODE_EXCEPTION yang
berarti jika terjadi kesalahan maka PDO akan menjalankan EXCEPTION kemudian
PDO::ATTR_PERSISTENT diatur ke false yang berarti koneksi ke database tidak
akan presisten. Pada baris ke-12 ada echo yang digunakan untuk mencetak pesan
“Sukses terhubung ke basis data” kemudian mencetak nilai dari variabel $dbname
dan mencetak nilai variabel $host juga. Pada baris ke-14 sampai 16 digunakan
untuk menampilkan pesan error apabila koneksi ke database gagal.
5.3.c Output Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php

Gambar 5.3.c Output Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php

Berdasarkan Gambar 5.3.c Output Percobaan 9-1: Koneksi basis data:


dbconnect.php didapatkan pada kalimat “Sukses terhubung ke basis data kuliah
pada host localhost” didapat dari echo pada baris ke-12 pada source code yang
dimana echo berfungsi untuk menampilkan pesan, pesan ini ditampilkan karena
program berhasil membuat koneksi ke database mysql dengan dbname: “kuliah”
dan dengan nama host “localhost”
5.3.d Soal dan Jawaban Percobaan 9-1: Koneksi basis data: dbconnect.php

1. Apakah yang diwakili oleh variabel $dbname?

Jawab: variabel $dbname mewakili nama dari database yang akan digunakan.
Dalam hal ini, nilai dari $dbname adalah 'kuliah', yang berarti database yang akan
digunakan adalah database dengan nama ‘kuliah’.

2. Apa fungsi dari try catch?

Jawab : Blok try digunakan untuk menempatkan kode yang berpotensi


menimbulkan kesalahan atau exception. Jika terjadi kesalahan dalam blok try, maka
blok catch akan dijalankan. Blok catch menerima parameter yang merupakan objek
dari kelas Exception atau turunannya. blok try mencoba membuat koneksi baru ke
database menggunakan PDO (PHP Data Objects). Jika proses ini gagal dan memicu
exception, blok catch akan menangkap exception tersebut dan menampilkan pesan
kesalahan.
5.4 Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL
5.4.a Source Code Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL

Gambar 5.4.a Source Code Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data
MySQL

Pada baris ke-3 require_once digunakan untuk mengimpor file konfigurasi database
dengan nama file dbconfig.php. pada baris ke-6 sampai 10 ada new PDO yang
digunakan untuk membuat koneksi baru ke database dengan parameter pertama
adalah string DSN (data source name) yang berisi informasi host dan nama
database. Parameter kedua dan ketiga adalah username dan password, kemudian
array diteruskan sebagai parameter keempat yang digunakan untuk mengatur opsi
koneksi \PDO::ATTR_ERRMODE => \PDO::ERRMODE_EXCEPTION yang
berarti jika terjadi kesalahan maka PDO akan melenjalankan EXCEPTION
kemudian PDO::ATTR_PERSISTENT diatur ke false yang brarti koneksi ke
database tidak akan presisten. Pada baris ke-11 sampai 18 ada $handle = $conn-
>prepare ini digunakan untuk membuat tabel baru dengan nama mahasiswa,
kemudian ada kolom id yang digunakan sebagai primary key kemudian ada kolom
nama dengan tipe data Varchar dan nilai tidak boleh null, kemudian ada kolom npm
dengan tipe data Varchar dan tidak boleh bernilai null, kemudian ada kolom
tanggal_tercatat dengan tipe data Timestamp. Pada baris ke-20 ada $handle-
>execute() yang digunakan untuk menjalankan perintah SQL yang sudah dibuat
sebelumnya dan ini akan menciptakan tabel mahasiswa yang telah ditentukan. Pada
baris ke-21 ada echo yang digunakan untuk menampilkan pesan “Tabel berhasil
dibuat.”. pada baris ke-23 dan 24 Ini adalah blok penanganan kesalahan (exception
handling). Jika ada kesalahan dalam eksekusi pernyataan SQL atau koneksi ke
database, maka blok catch ini akan menangkap pengecualian dan menampilkan
pesan kesalahan.
5.4.b Output Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL

Gambar 5.5.b Output Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL

Berdasarkan Gambar 5.5.b Output Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data
MySQL kalimat “Tabel berhasil dibuat” di dapatkan dari perintah echo dari source
code pada baris ke-21 yang dimana fungsinya untuk menampilkan pesan teks pada
output. Kemudian dalam database kuliah dibuat tabel dengan nama mahasiswa,
kemudian dibuat kolom id dengan tipe data integer yang diatur sebagai primary key.
Kemudian dibuat kolom nama dengan tipe data varchar yang tidak boleh bernilai
null. Kemudian kolom npm dengan tipe data varchar yang tidak boleh bernilai null.
Kemudian ada kolom tanggal_tercatat dengan tipe data timestamp.
5.4.c Soal dan Jawab Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL

1. Apa fungsi dari ->?

Jawab : operator -> digunakan untuk mengakses metode atau properti dari sebuah
objek. Misalnya, $conn->prepare(...) berarti kita memanggil metode prepare pada
objek $conn.
VI. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang didapatkan dari pembahasan adalah sebagai berikut:


1. Berdasarkan 5.1 Percobaan 8-5: Operator PHP didapatkan bahwa meskipun
didalam program memiliki 2 tag php yang berbeda, namun ketika program
dijalankan tidak mengalami error dan output yang dihasilkan berasal dari
perintah yang dijalankan secara berurut.
2. Berdasarkan 5.2. Percobaan 8-7: Percabangan date(“D”) digunakan untuk
mengambil 3 huruf pertama dari hari dalam bahasa inggris yang mana akan
diinisialisasikan kedalam variabel $hari yang akan menampilkan hari yang
sesuai saat menjalankan program dengan bahasa Indonesia.
3. Berdasarkan 5.3.b Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data: dbconnect.php
didapatkan bahwa untuk mengatur opsi dalam koneksi dapat menggunakan
perintah \PDO::ATTR_ERRMODE => \PDO::ERRMODE_EXCEPTION
yang berarti jika terjadi kesalahan maka PDO akan menjalankan EXCEPTION
4. Berdasarkan 5.3.b Percobaan 9-1: Konfigurasi basis data: dbconnect.php
didapatkan bahwa blok try mencoba membuat koneksi baru ke database
menggunakan PDO (PHP Data Objects). Jika proses ini gagal dan memicu
exception, blok catch akan menangkap exception tersebut dan menampilkan
pesan kesalahan.
5. Berdasarkan 5.4 Percobaan 9-2: Membuat Tabel pada Basis Data MySQL
didapatkan bahwa untuk membuat tabel dengan nama mahasiswa dapat
menggunakan perintah CREATE TABLE mahasiswa() yang dimana () berisi
kolom apa saja yang ingin dibuat di dalam tabel tersebut
DAFTAR PUSTAKA

SOLICHIN, Achmad. Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Penerbit Budi
Luhur, 2016.
RAHARJO, Budi, et al. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP, Dan MySQL).
2010.

AZIS, Sholecul. Menguasai PHP Dan MySQL: Mudah Dipraktekan dan Langsung
Bisa. Lembar Langit Indonesia, 2017.

Anda mungkin juga menyukai