Makalah Action Script
Makalah Action Script
Makalah ini di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran kompetensi keahlian
Multimedia
Oleh:
Jamaludin
Kelas:
XI Multimedia E
(SMKN 4 GARUT)
Jalan raya karangpawitan kode pos 44182 Telp (0262) 444305
Tahun ajaran
2014-2015
Pengertian action script
Action script terdiri dari 2 kata, yaitu action (aksi) dan script (tulisan/naskah)
yang berarti tulisan atau naskah yang beraksi, action script adalah bahasa
pemograman yang digunakan di flash, sebenarnya flash juga tidak menggunakan
action script dalam pemakaianya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas
yang lebih komplek maka action script ini dibutuhkan.
Penggunaan action script
1. Animation
Animasi yang sederhana memang tidak membutuhkan Action script, namun
untuk animasi yang kompleks, Action script akan sangat membantu. Sebagai
contoh, animasi bola yang memantul di tanah yang mengikuti hokum fisika akan
membutuhkan ratusan frame, namun dengan menggunakan Action script, animasi
tersebut dapat dibuat hanya dengan satu frame.
2. Navigasi
Pergerakan animasi pada flash secara default bergerak kedepan dari satu
frame ke frame lainnya hingga selesai. Namun dengan Action script jalannya
animasi dapat di control untuk berhenti di suatu frame dan berpindah ke
sembarang frame sesuai dengan pilihan user.
3. User input
Action script dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user
yang kemudian informasi tersebut dikirimkan kepada server untuk diolah. Dengan
kemampuan ini, Action script dapat digunakn untuk membangun suatu aplikasi
web berbasis flash.
4. Memperoleh data
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Action script dapat melakukan interaksi
dengan server, dengan meng-update informasi lalu menampilkannya kepada user.
5. Kalkulasi
Action script dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan
pada aplikasi shoping chart.
6. Grafik
Action script dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna
movie clip dalam movie, serta dapat menduplikasi dan menghapus suatu item dari
screen.
7. Mengenali Environment
Action script dapat mengambil nilai waktu dari system yang digunakan dari
user.
8. Memutar music
Selain animasi yang berupa gerakan, pada program flash juga dapat
diinputkan sebuah music sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih menarik.
Pada hal ini Action script dapat digunakan untuk mengontrol Action script balance
dan volume dari music tersebut
Dengan adanya action memungkinkan pemberian perintah terhadap animasi
yang kita buat. Misalnya kita buat tombol play, stop dan sebuah objek lingkaran.
Jika kita tekan tombol play maka lingkaran bergerak dari kiri ke kanan dan jika
kita klik tombol stop maka lingkaran akan berhenti. Semua itu bisa dilakukan
dengan memberikan perintah kepada tombol serta lingkarannya sehingga
mengikuti apa yang kita inginkan
Selain memberikan perintah pada animasi, kita juga bisa mengisikan
pemrograman dengan action. Misalnya kita bisa membuat kalkulator yang dapat
digunakan untuk menghitung atau bahkan membuat game sekalipun. Tetapi
pembuatan hal tersebut sangat kompleks dan membutuhkan banyak usaha. Pada
bab ini kita belajar action yang sederhana dan yang umum digunakan dalam web.
Flash menggunakan bahasa ActionScript untuk menambahkan
interaktivitas ke dalam animasi. Bahasa ActionScript ini mirip dengan bahasa
JavaScript. Pada dasarnya ActionScript ini adalah suatu kumpulan perintah yang
digunakan untuk mengaktifkan suatu action tertentu.
Untuk memunculkan menu action script, pilih window > development
panel > action atau tekan F9 maka akan muncul kotak dialog berisi pilihan pilihan
action yang bisa kita gunakan.
79
Menggunakan Timeline Control dan MovieClip Control
Timeline control berada pada kelompok Global Function, Action Panel
mengijinkan kita untuk mengendalikan navigasi dan interaksi pemakai pada sebuah
animasi dengan menuliskan ActionScript tersebut. Untuk melihat apa saja yang
terdapat dalam Timeline control klik menu Global function pada panel action
sehingga muncul beberapa sub menu.
- GotoAndPlay; untuk melompat ke frame atau scene tertentu dan meneruskan
animasi
- GotoAndStop; untuk melompat ke frame atau scene tertentu dan menghentikan
animasi.
- Nextframe; menjalankan frame selanjutnya,
- Nextscene; menjalankan scene selanjutnya,
- Play; menjalankan animasi,
- Prevframe; menjalankan frame sebelumnya,
- Prevscene; menjalankan scene sebelumnya,
- Stop; menghentikan animasi,
- stopAllsound ; menghentikan semua suara
Sedangkan untuk actionscript Movie Clip Control yang masih pada
kelompok Global Function, berikut tampilannya.
Untuk mengetahui kegunaan action yang lainnya pada ActionScript dapat
dilihat pada bagian Help > ActionScript Dictinory
Memasukan Action
Action bisa dimasukkan ke dalam dua macam bagian yaitu pada bagian
frame dan pada bagian objek . Hal ini sangat penting karena kedua bagian tersebut
sangat berbeda. Jika kita memberikan action pada frame itu artinya kita
memberikan perintah hanya terhadap frame, dan begitu juga dengan objek . Kita
tidak bisa memberikan perintah pada suatu objek jika action tersebut kita berikan
pada layer, begitu juga sebaliknya. Sehingga sebelum memasukkan action harus
kita lihat terlebih dahulu tujuan dari action tersebut digunakan.
Tandanya bahwa kita sedang memasukkan action pada frame, muncul
tulisan frame action pada bagian paling atas panel action.
Begitu juga jika kita memasukkan action pada object, maka muncul tulisan
object action pada bagian paling atas panel action. Petunjuk ini akan membantu
kita jika ada kesalahan dalam meletakkan action.
Memasukkan action pada layer
Sekarang kita akan belajar bagaimana memberikan perintah kepada suatu
layer. Pertama tentukan frame dan layer keberapa yang akan diisi oleh action, klik
ditempat tersebut.dan buat keyframe ditempat tersebut. Seperti telah dijelaskan
pada bab sebelumnya pada saat kita ingin memanipulasi suatu frame maka kita
harus mengisikan keyframe ditempat tersebut.
Kemudian buka panel action dan isikan action yang diinginkan. Jika suatu
frame
sudah diisi oleh action maka frame tersebut akan memiliki tanda huruf a. Agar
lebih jelas ikuti contoh berikut ini. Buat file baru dan buat didalamnya sebuah
animasi yang sederhana dengan menggunakan 20 frame.
Kita akan mengisikan action stop yaitu digunakan untuk menghentikan
gerakan animasi pada frame yang kita inginkan. Action tersebut kita isikan pada
frame 10, maka klik kanan frame 10 tersebut dan pilih menu insert keyframe.
Pastikan penunjuk frame berada pada frame 10 kemudian munculkan panel action.
Pilih action stop pada Global Function>Timeline Control>stop. dengan cara
double klik atau dengan mendrag ke arah action list yaitu halaman putih disebelah
kanannya.
Jika sudah kita double click atau kita drag maka dibagian action list muncul
script sesuai dengan yang kita buat, dalam hal ini adalah stop. Setelah action
diberikan maka dibagian frame 10 akan muncul tanda.
Karena kita berikan action pada frame 10 maka jika kita mengklik frame
yang lain misal frame satu maka script pada pada action list yang sebelumnya
sudah kita isikan akan hilang. Hal ini disebabkan karena kita tidak mengisikan
action pada frame satu. Script yang ada dalam action list akan menyesuaikan
dengan action yang kita isikan pada setiap frame. Misal kita mengisikan 3 action
pada 3 frame yang berbeda. Jika kita klik pada frame satu maka pada action list
akan memunculkan action yang diisikan pada frame satu, begitu juga dengan frame
dua dan tiga.
Memasukkan action pada objek
Memasukkan action pada objek caranya hampir sama seperti pada frame.
Bedanya adalah jika pada frame sebelum memasukkan action kita harus mengklik
framenya terlebih dahulu maka jika memasukkan pada objek kita harus mengklik
objek yang akan kita beri action tersebut. Misal kita mempunyai tiga buah tombol.
Jika kita ingin memberi action pada tombol yang pertama maka tombol tersebut
harus kita klik terlebih dahulu kemudian kita munculkan panel action dan kita
isikan action yang kita inginkan.
Sama seperti pada layer, kita bisa mengisikan action pada masing masing
tombol dengan cara seperti diatas. Jika kita sudah mengisikan action yang berbeda
pada ketiga tombol, pada saat kita klik tombol yang pertama, maka action list pada
panel action akan berisi action yang kita berikan pada tombol satu, dan begitu juga
dengan tombol dua dan tiga. Perlu diperhatikan bahwa sebelum suatu objek diberi
action, pastikan objek tersebut sudah menjadi sebuah symbol karena action hanya
bisa diberikan pada objek yang berupa symbol button. Frame Label Frame label
berfungsi sebagai patokan agar memudahkan kita menjalankan animasi- animasi
tertentu yang dituju, dengan adanya frame label kita dapat menentukan animasi
mana saja yang akan di jalankan oleh action button.