0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan7 halaman

Modul 2,4. Layer Untuk Grafik Pertama, Scatter Plot

Diunggah oleh

apriansyah1024
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan7 halaman

Modul 2,4. Layer Untuk Grafik Pertama, Scatter Plot

Diunggah oleh

apriansyah1024
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

Pendahuluan

Mengulang kembali sedikit konsep yang telah dipaparkan di bab awal, grafik bisa dihasilkan dengan
menambahkan layer secara berlapis di atas plot.
Setiap layer terdiri dari objek-objek berikut:

 Geom: Bentuk geometri seperti garis (line), batang (bar), titik (point), dan lain-lain.
 Stat: Atau suatu fungsi untuk melakukan transformasi statistik terhadap data input.
 Contoh paling sederhana adalah transformasi data untuk kepadatan jiwa dari angka
menjadi range atau inverval per lima ribuan. Jadi data input dengan angka 8041 diubah menjadi
interval angka 8001-8500. Transformasi ini disebut dengan bin. Jika kita tidak ingin mengubah
apa-apa, stat yang kita gunakan adalah identity.
 Position: Posisi dari beberapa data yang memiliki nilai yang sama. Jika diplot sebagai scatter
plot misalnya, tentunya data-data tersebut akan menumpuk di satu titik. Apakah perlu
ditambahkan nilai acak tertentu sehingga pas digambarkan, terlihat datanya lebih tersebar? Jika
iya, maka ini namanya jitter. Jika kita tidak ingin merubah posisi, maka kita gunakan identity.

Berikut adalah diagram summary untuk proses menampilkan grafik dengan objek plot dan layer.

1.Mana proses menampilkan grafik yang benar di bawah ini?


JAWABAN

 Inisialisasi plot, penambahan layer, dan menampilkan grafik

Inisialisasi layer, penambahan plot, dan menampilkan grafik

Inisialisasi layer, coordinate, plot dan tampilkan grafik

Inisialisasi layer, inisialisasi koordinat, penambahan plot, dan menampilkan grafik

Semua benar
2. Dari daftar di bawah ini, mana yang bukan termasuk sebagai layer?
JAWABAN

Data

Aesthetic Mapping

Geom Object

Statistic Transformation (stat)

 Plot

Position Adjustment

Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai default


JAWABAN

 Data dan aesthetic mapping pada plot adalah default untuk seluruh layer

 Data dan aesthetic mapping pada tiap layer akan override default pada plot

Data dan aesthetic mapping pada tiap layer tidak bisa diberikan jika terdapat data dan aesthetic pada
plot

Data dan aesthetic bisa tidak dimasukkan pada plot object => need to test

Semua benar

Jika p adalah variabel object plot dan layers, function apakah yang digunakan untuk melihat detailnya?
JAWABAN

inspect

print

 summary

semuanya bisa

Scatter Plot Kepadatan Penduduk Jakarta dengan


function layer
Untuk menggambar grafik sebenarnya pada ggplot, kita menambahkan apa yang dinamakan layer. Layer
bisa dihasilkan dengan menggunakan function layer dengan syntax berikut:

layer(geom = "…", stat = "…", position = "…")

Keterangan
Komponen Deskripsi

Layer Function yang digunakan untuk membentuk layer untuk


ditambahkan pada plot

geom Bentuk geometri yang digunakan untuk layer. Beberapa daftar


geometri yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:

 point: untuk menggambar grafik berupa titik yang


menunjukkan hubungan antar variabel atau scatter plot
 line: diagram garis
 hline: diagram garis horizontal
 bar: diagram batang
 histogram: histogram
 dll

stat Jenis transformasi untuk mengubah data dari bentuk asli ke


bentuk lain. Beberapa daftar stat yang bisa digunakan antara
lain adalah sebagai berikut:

 identity: tidak melakukan transformasi


 bin: membagi data menjadi interval
 sum: menjumlahkan nilai-nilai yang unik
 summary: melakukan summary dari semua nilai y
untuk setiap titik data x
 dll

position Perubahan posisi terhadap tiap titik yang terdapat pada layer.
Beberapa daftar position yang bisa digunakan antara lain adalah
sebagai berikut:

 identity: tidak ada perubahan posisi


 jitter: merubah posisi dengan jarak acak tertentu dari
posisi awal, ini digunakan untuk memberi kejelasan jika
banyak titik yang overlapping (saling tindih)
 stack: menyusun posisi dalam bentuk tumpukan
 dll

Jika kita ingin menggambar scatter plot, maka konstruksi layer yang digunakan akan berbentuk sebagai
berikut:

layer(geom = "point", stat = "identity", position = "identity")

Ganti bagian […] pada editor dengan code tersebut. Jika berhasil dijalankan, maka Anda harusnya
mendapatkan output grafik sebagai berikut.
Terlihat grafik titik (scatter plot) dihasilkan data-data kependudukan diambil Luas Wilayah untuk sumbu
x, Kepadatan untuk sumbu y, dan pewarnaan dilakukan sesuai Nama Kabupaten.
Example

Scatter Plot Kepadatan Penduduk Jakarta dengan


geom_point
Perintah layer untuk menggambar scatter plot pada subbab sebelumnya, memiliki shortcut function yang
lebih pendek. Function tersebut bernama geom_point.
Dengan demikian, fungsi layer yang sebelumnya harus diketik sebagai berikut :
layer(geom = "point", stat = "identity", position = "identity")

dapat diubah menjadi :

geom_point()

Catatan: Stat dan position tidak perlu diisi, karena fungsi geom_point ini secara otomatis akan memiliki
nilai "identity" untuk stat dan position. Berbeda ketika menggunakan layer, dimana parameter stat dan
position harus diisi lengkap.
Ketik geom_point() untuk menggantikan bagian […] Jika berjalan dengan baik, grafik yang sama dengan
praktek sebelumnya akan dihasilkan sebagai berikut.

Example

Menambahkan Judul dan Label


Scatter plot yang dihasilkan sudah menarik untuk kita, namun label teks pada x, y dan color masih terasa
kurang bagus. Bukankah begitu? Mari kita perhatikan.
Kita bisa merubah label ini sesuai dengan keinginan kita menggunakan function labs yang sudah kita
pelajari sebelumnya.
Gantilah bagian […] pada code editor dengan function labs dengan parameter-parameter berikut.

 title = "Luas Wilayah vs Kepadatan Penduduk DKI Jakarta".


 x = "Luas wilayah (km2)"
 y = "Kepadatan Jiwa per km2"
 color = "Nama Kabupaten/Kota"

Jika berjalan lancar harusnya didapatkan hasil sebagai berikut.

Catatan: Pada code terdapat perintah baru, yaitu theme(plot.title = element_text(hjust=0.5)). Ini
adalah code untuk menempatkan judul di tengah plot.
Example :
Kesimpulan
Layer diperlukan agar grafik sebenarnya dapat digambar di atas objek plot. Layer dibuat
dengan function layer. Parameter function layer yang harus diisi terdiri dari geom, stat dan position.
Dengan pengisian nilai yang berbeda-beda terhadap tiga parameter ini, kita bisa menghasilkan berbagai
macam grafik. Pada bab ini, grafik yang kita hasilkan adalah "scatter plot" dimana parameter geom
bernilai "point", stat dan position bernilai "identity".
Selain menggunakan function layer, tiap objek juga memiliki function yang memiliki prefix geom_, stat_,
dan position_. Misalkan, untuk geom bertipe point memiliki function geom_point. Ini dibuat dengan
tujuan agar beberapa nilai default untuk tiap-tiap objek sudah dispesifikasikan di function-function ber-
prefix.
Dan bab ditutup dengan praktek dimana kita bisa menyelesaikan satu grafik lengkap dengan judul, dan
label-label yang lebih mudah dibaca.

Anda mungkin juga menyukai