DOKUMEN

PERENCANAAN SATUAN PENDIDIKAN

SD NEGERI PAYA BUJOK TEUNGOH
KECAMATAN LANGSA BARAT
TAHUN 2024

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SD NEGERI PAYA BUJOK TEUNGOH
KOTA LANGSA
2024
 LEMBAR PENGESAHAN

DOKUMEN
PERENCANAAN SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI PAYA BUJOK TEUNGOH
KECAMATAN LANGSA BARAT
TAHUN 2024

Setelah Memperhatikan dan Pertimbangan Dari Tim Pengembang Perencanaan

SD Negeri Paya Bujok Teungoh Tahun 2024 Disahkan dan Diberlakukan.

Langsa, Januari 2024

Kepala Sekolah

Ahmad Syahbuddin, M.Pd.

Nip. 19700825 199110 1 001

i
 Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
dokumen perencanaan SD Negeri Paya Bujok Teungoh dapat tersusun dengan baik.
Dokumen ini memuat berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah.

Penyusunan dokumen perencanaan ini didasarkan pada analisis data capaian tahun
2024 yang menunjukkan beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, terutama dalam
hal kemampuan literasi, numerasi, dan kualitas pembelajaran. Upaya peningkatan
juga perlu dilakukan untuk menjaga iklim keamanan dan kebhinekaan di sekolah.

Kami berharap dokumen ini dapat menjadi panduan bagi seluruh warga SD Negeri
Paya Bujok Teungoh dalam melaksanakan program dan kegiatan pembelajaran.
Kami juga mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak untuk
penyempurnaan dokumen ini di masa depan.

Langsa, Januari 2024

Kepala Sekolah

Ahmad Syahbuddin, M.Pd.

Nip. 19700825 199110 1001

ii
 Daftar Isi
Cover ......................................................................................................
Lembar Pengesahan ................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................... 1
C. Dasar Hukum ............................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM SATUAN PENDIDIKAN ................... 3
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ................................................ 3
B. Sasaran Perencanaan ................................................................. 3
C. Profil Sekolah .............................................................................. 4
BAB III ANALISIS KEGIATAN ........................................................... 5
A. Teknik Perencanaan .................................................................. 5
B. Analisis Data Rapor Pendidikan ............................................... 5
C. Perencanaan .............................................................................. 6
BAB IV KEGIATAN ............................................................................... 7
A. Rencana Kegiatan berdasarkan Analisis Rapor Pendidikan dan
atau data lain …………………………………………………. 7
B. Anggaran ................................................................................... 18
C. Evaluasi ..................................................................................... 18
D. Penutup ..................................................................................... 18

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SD Negeri Paya Bujok Teungoh berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang

berkualitas bagi seluruh peserta didik. Berdasarkan data Rapor Pendidikan tahun
2024, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, yaitu:

● Kemampuan literasi dan numerasi

● Kualitas pembelajaran
● Iklim keamanan dan kebhinekaan

Dokumen perencanaan ini disusun untuk menjadi panduan dalam melaksanakan

program dan kegiatan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah.

B. Tujuan

Tujuan perencanaan satuan pendidikan adalah untuk mengembangkan

kurikulum operasional yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik serta satuan pendidikan. Perencanaan ini mencakup beberapa komponen
penting, seperti penyusunan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen dan
sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil
pelajar Pancasila.

Selain itu, perencanaan satuan pendidikan juga bertujuan untuk memastikan

bahwa pembelajaran berpusat pada peserta didik, memenuhi keragaman potensi,
kebutuhan perkembangan, dan tahapan belajar mereka. Pembelajaran harus
kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya, dan lingkungan.

Perencanaan juga harus esensial, memuat semua unsur informasi penting yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan, dengan bahasa yang lugas, ringkas,

1
dan mudah dipahami. Selain itu, perencanaan harus akuntabel, dapat
dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.

C. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan yang mengatur standar-standar yang harus dipenuhi oleh satuan
pendidikan di Indonesia.
2. Permendikbudristek No. 09 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem
Pendidikan oleh Pemerintah Daerah terhadap PAUD, Pendidikan Dasar, dan
Menengah.
3. Permendikbudristek No. 09 Tahun 2022 menyatakan bahwa evaluasi sistem
pendidikan oleh pemerintah daerah dilaksanakan terhadap pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, dan menengah. Evaluasi ini bertujuan untuk
memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pendidikan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan
secara keseluruhan.

2
 BAB II
GAMBARAN UMUM SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi:
Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, berprestasi, dan peduli
terhadap lingkungan berdasarkan nilai-nilai Islami.
Misi:
1. Melaksanakan kegiatan keagamaan peserta didik agar menjadi generasi
penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa.
2. Melaksanakan pembelajaran tematik, pendekatan saintifik, dan penilaian
autentik.
3. Melaksanakan pembinaan berbagai kegiatan lomba baik akademik maupun
non akademik guna meraih prestasi yang unggul.
4. Melaksanakan kegiatan pembiasaan dan memberikan keteladanan budi
pekerti luhur.
5. Mengupayakan lingkungan sekolah yang bersih, sejuk, indah dan nyaman.

Tujuan:
Tujuan Pendidikan SD Negeri Paya Bujok Teungoh sesuai dengan Visi dan Misi
sekolah, yakni:
1. Menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan peserta didik.
2. Terlaksananya pembelajaran tematik, pendekatan saintifik, dan penilaian
autentik.
3. Meningkatkan proses belajar mengajar secara optimal
4. Tercapainya pendidikan untuk menghasilkan prestasi dan lulusan
berkualitas tinggi yang peduli dengan lingkungan hidup.
5. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, hijau dan asri.

B. Sasaran Perencanaan
● Meningkatkan skor capaian literasi dan numerasi peserta didik minimal
70% pada tahun 2025.

3
 ● Meningkatkan skor capaian karakter peserta didik minimal 75% pada tahun
2025.
● Meningkatkan skor capaian kualitas pembelajaran minimal 70% pada tahun
2025.
● Mempertahankan skor capaian iklim keamanan dan kebhinekaan minimal
70% pada tahun 2025.

C. Profil Sekolah
● Nama Sekolah : SD Negeri Paya Bujok Teungoh
● Alamat : Jl. Gabungan Gampong Paya Bujok Teungoh
● Nomor Telepon : 081361463029
● Website :
● Jumlah GTK : 13 orang
● Jumlah Peserta Didik : 78 orang

4
 BAB III
ANALISIS PELAKSANAAN

A. Teknik Perencanaan
Analisis SWOT
● Kekuatan:
✓ Memiliki guru yang kompeten dan berpengalaman.
✓ Memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
✓ Memiliki komite sekolah yang aktif dan suportif.
● Kelemahan:
✓ Motivasi belajar siswa masih rendah.
✓ Prestasi siswa dalam bidang non-akademik masih belum optimal.
● Peluang:
✓ Adanya program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
✓ Adanya kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
● Ancaman:
✓ Persaingan antar sekolah yang semakin ketat.
✓ Kurangnya minat siswa terhadap pendidikan.

B. Analisis Data Rapor Pendidikan

Berdasarkan data capaian tahun 2024 SD Negeri Paya Bujok Teungoh, terdapat
beberapa masalah yang perlu ditangani segera:

1. Kemampuan Literasi dan Numerasi

● Skor capaian literasi dan numerasi masih rendah, yaitu 31,58% untuk
literasi dan 36,84% untuk numerasi.
● Skor ini turun dibandingkan tahun 2023, yaitu 32,06% untuk literasi dan
naik 9,57% untuk numerasi.
● Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang belum
mencapai kompetensi minimum dalam literasi dan numerasi.

5
2. Karakter
● Skor capaian karakter tergolong baik, yaitu 49,75.
● Skor ini turun 1,67 dibandingkan tahun 2023.
● Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik terbiasa menerapkan nilai-nilai
karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong,
mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam
kehidupan sehari hari.
3. Kualitas Pembelajaran
● Skor capaian kualitas pembelajaran tergolong baik, yaitu 63.
● Skor ini naik 1,23 dibandingkan tahun 2023.
● Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menunjukkan kualitas yang
optimal ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif, dukungan afektif
dan aktivasi kognitif dari guru yang konstruktif.
4. Iklim Keamanan dan Kebhinekaan
● Skor capaian iklim keamanan dan kebhinekaan tergolong baik, yaitu 73,8.
● Skor ini turun 12,09 dibandingkan tahun 2023.
● Hal ini menunjukkan bahwa perlu ada upaya untuk menjaga dan
meningkatkan iklim keamanan dan kebhinekaan di lingkungan satuan
pendidikan.

C. Perencanaan
Berdasarkan Analisis Swot, dan Analisis Rapor Pendidikan maka tujuan dari
perencanaan ini adalah meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri Paya Bujok
Teungoh dengan fokus pada peningkatan kemampuan literasi, numerasi, karakter,
kualitas pembelajaran, dan menciptakan iklim keamanan dan kebhinekaan yang
kondusif.

6
 BAB IV
KEGIATAN

A. Rencana Kegiatan berdasarkan Analisis Rapor Pendidikan dan atau data lain

No. Identifikasi Akar Masalah Kegiatan Penjelasan Implementasi Kegiatan Apakah

(Indikator (Indikator Akar Benahi (Rincian kegiatan yang lebih spesifik sebagai Kegiatan
Perioritas Masalah yang (Kegiatan untuk turunan dari kegiatan benahi) Membutuhkan
Perbaikan ingin menyelesaikan Biaya?
Periode diperbaiki) akar masalah ) Diisi dengan
Januari-Juni "Ya" / "Tidak".
2024
1 A.1 Kompetensi Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
Kemampuan membaca teks kompetensi GTK mempelajari tentang teks informasi sebagai
literasi informasi dan kebijakan bagian dari kemampuan literasi (Peningkatan
kompetensi guru untuk memperkuat literasi:
- Kompetensi yang menunjang
Diskusi mingguan guru terkait modul literasi di
membaca teks kompetensi PMM)
informasi membaca teks 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan
informasi tentang teks informasi untuk memperbaiki
proses pembelajaran literasi peserta didik
(Pengembangan kegiatan literasi dan numerasi:
Guru melakukan kegiatan sharing pengetahuan
di komunitas belajar)

7
 3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan kemampuan teks informasi di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan, dan
penganggaran (Kegiatan pemberdayaan
perpustakaan terutama untuk pengembangan
minat baca peserta didik: Kepala Sekolah
satuan Pendidikan menyedia alat peraga
pembelajaran berupa buku bacaan)

2 A.1. Kualitas Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik

Kemampuan pembelajaran kompetensi GTK mempelajari tentang dukungan psikologis bagi
literasi - Dukungan dan kebijakan peserta didik untuk mendukung kemampuan
psikologis yang menunjang literasi (Konsultasi peningkatan mutu
dukungan pendidikan (konsultan & psikolog): Mengikuti
psikologis pelatihan interaktif melalui komunitas belajar)
kepada murid 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan
tentang dukungan psikologis untuk
menumbuhkan kepercayaan diri dan perasaan
diterima tanpa dibeda-bedakan peserta didik
pada proses pembelajaran literasi
(Penyelenggaraan program konseling untuk
keberlanjutan Pendidikan: berbagi praktik
baik pembelajaran interaktif di komunitas
belajar)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dukungan psikologis di satuan

8
 pendidikan melalui program, kebijakan, dan
penganggaran (Peningkatan kompetensi guru
untuk memahami karakteristik dan cara belajar
peserta didik: Kepala Sekolah satuan
Pendidikan memfasilitasi kegiatan di
komunitas belajar)

3 A.2 Kemampuan Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik

Kemampuan numerasi kompetensi GTK mempelajari domain geometri sebagai bagian
numerasi - Kompetensi dan kebijakan dari kemampuan numerasi (Peningkatan
pada domain yang menunjang kompetensi guru untuk memperkuat numerasi)
Geometri kemampuan 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan
numerasi pada tentang peningkatan kompetensi pada domain
domain geometri untuk memperbaiki proses
Geometri pembelajaran numerasi peserta didik
(Pengembangan kegiatan literasi dan
numerasi)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terhadap kompetensi pada domain
geometri di satuan pendidikan melalui
program, kebijakan, dan penganggaran
(Peningkatan kompetensi guru untuk
pembelajaran berorientasi pada peserta didik)

9
4 A.2 Kemampuan Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
Kemampuan literasi kompetensi GTK mempelajari tentang Profil Pelajar Pancasila
numerasi - Kompetensi dan kebijakan untuk dimensi Kreativitas sebagai bagian dari
membaca teks yang menunjang penguatan karakter (Peningkatan kompetensi
informasi kompetensi guru untuk memperkuat literasi)
membaca teks 2. Pendidik mampu mengimplementasikan
informasi pembelajaran berbasis projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi Kreativitas
(Pengembangan kegiatan literasi dan numerasi)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dimensi Kreativitas melalui
program, kebijakan, dan penganggaran untuk
pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila (Kegiatan pemberdayaan
perpustakaan terutama untuk pengembangan
minat baca peserta didik)
5 A.3 Karakter Karakter Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
- Kreativitas kompetensi GTK mempelajari tentang Profil Pelajar Pancasila
dan kebijakan untuk dimensi Kreativitas sebagai bagian dari
yang mendukung penguatan karakter (Pengembangan
kreativitas murid pembelajaran berbasis projek (termasuk P5))
2. Pendidik mampu mengimplementasikan
pembelajaran berbasis projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi Kreativitas

10
 (Peningkatan kompetensi guru untuk
pemahaman Profil Pelajar Pancasila:
Kreativitas)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dimensi Kreativitas melalui
program, kebijakan, dan penganggaran untuk
pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila (Pengembangan pendidikan
karakter/penumbuhan budi pekerti)
6 A.3 Karakter Kualitas Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
pembelajaran kompetensi GTK mempelajari tentang dukungan psikologis bagi
- Dukungan dan kebijakan peserta didik untuk mendukung penguatan
psikologis yang menunjang karakter ( Konsultasi peningkatan mutu
dukungan pendidikan (konsultan & psikolog))
psikologis 2. Pendidik mampu mengimplementasikan
kepada murid pengetahuan tentang dukungan psikologis
untuk memperbaiki proses pembelajaran yang
mendukung penguatan karakter peserta didik
(Penyelenggaraan program konseling untuk
keberlanjutan Pendidikan)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dukungan psikologis di satuan
pendidikan melalui program, kebijakan, dan
penganggaran (Peningkatan kompetensi guru

11
 untuk memahami karakteristik dan cara belajar
peserta didik)
7 D.4 Iklim Iklim keamanan Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
keamanan satuan kompetensi GTK mempelajari terkait pengalaman siswa
satuan Pendidikan dan kebijakan terhadap rokok, minuman keras, dan narkoba
sebagai sebagai bagian dari iklim keamanan
Pendidikan - Pengalaman yang menunjang
satuan (Penyelenggaraan: pencegahan
peserta pencegahan dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat
didik terkait penanggulangan adiktif (narkoba), minuman keras, merokok,
rokok, narkoba dan HIV AIDS)
minuman 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan
keras, dan terkait pengalaman siswa terhadap rokok,
narkoba minuman keras, dan narkoba untuk
memperbaiki proses pembelajaran peserta
didik (Peningkatan kompetensi guru untuk
memahami penyalahgunaan narkotika,
psikotropika, zat adiktif (narkoba), minuman
keras, merokok, dan HIV AIDS)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terkait pengalaman siswa terhadap
rokok, minuman keras, dan narkoba melalui
kebijakan dan penganggaran
8 D.4 Iklim Iklim Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
keamanan Inklusivitas kompetensi GTK mempelajari tentang sikap terhadap disabilitas
satuan - Sikap dan kebijakan untuk mendukung iklim keamanan sekolah
pendidikan terhadap yang mendukung (Peningkatan kompetensi guru untuk
disabilitas terciptanya pengelolaan lingkungan pembelajaran yang

12
 sekolah ramah aman dan nyaman)
disabilitas 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan
tentang sikap terhadap disabilitas untuk
memperbaiki proses pembelajaran peserta
didik (Peningkatan kompetensi guru untuk
memahami sikap inklusif, toleran, dan
kesertaan gender (termasuk pendidikan
inklusif/disabilitas))
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan terkait sikap terhadap disabilitas
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran (Pengembangan sekolah sehat,
sekolah aman, sekolah ramah anak, sekolah
inklusi, sekolah adiwiyata, dan sejenisnya
9 D.1 Kualitas Kualitas Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
pembelajaran pembelajaran kompetensi GTK mempelajari tentang perumusan, penyampaian,
- Dukungan dan kebijakan dan penerapan visi-misi sekolah untuk
psikologis yang menunjang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran
penyusunan dan (Penyusunan perencanaan program satuan
implementasi pendidikan (visi misi sekolah, RKJM, RKT,
visi-misi sekolah RKAS))
2. Kepala satuan pendidikan merumuskan visi-
misi sekolah untuk memperbaiki proses
pembelajaran peserta didik dengan melibatkan

13
 seluruh warga sekolah (Peningkatan
kompetensi kepala sekolah)
3. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
meningkatkan kesehatan peserta didik dalam
aspek gizi, fisik, dan cakupan imunisasi
sebagai bagian dari visi satuan pendidikan
yang sehat (Pengembangan dan pelaksanaan
program kerja kepala sekolah)
4. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dan implementasi visi-misi sekolah
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
10 D.1 Kualitas Kepemimpinan Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
pembelajaran instruksional kompetensi GTK mempelajari tentang perumusan,
- Visi-misi dan kebijakan penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah
satuan yang menunjang untuk mendukung peningkatan kualitas
pendidikan penyusunan dan pembelajaran (Penyusunan perencanaan
implementasi program satuan pendidikan (visi misi sekolah,
visi-misi sekolah RKJM, RKT, RKAS))
2. Kepala satuan pendidikan merumuskan visi-
misi sekolah untuk memperbaiki proses
pembelajaran peserta didik dengan melibatkan
seluruh warga sekolah (Peningkatan
kompetensi kepala sekolah)

14
 3. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
meningkatkan kesehatan peserta didik dalam
aspek gizi, fisik, dan cakupan imunisasi
sebagai bagian dari visi satuan pendidikan
yang sehat (Pengembangan dan pelaksanaan
program kerja kepala sekolah)
4. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan dan implementasi visi-misi sekolah
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
11 D.8 Iklim Iklim Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
Kebinekaan Kebinekaan kompetensi GTK mempelajari konsep dan praktik terkait
- Toleransi dan dan kebijakan dukungan atas kesetaraan siswa sebagai bagian
kesetaraan yang menunjang dari iklim kebinekaan (Program pembinaan
peserta didik terciptanya sikap kesiswaan dan kepemimpinan siswa)
inklusif 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan
tentang dukungan atas kesetaraan siswa untuk
memperbaiki proses pembelajaran peserta didik
(Pengembangan kegiatan pelibatan orang
tua/wali/keluarga di pembelajaran)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan penerapan dukungan atas kesetaraan
siswa di satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran (Peningkatan

15
 kompetensi guru untuk memahami sikap
inklusif, toleran, dan kesetaraan gender
(termasuk pendidikan inklusif/disabilitas))
12 D.8 Iklim Iklim keamanan Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
Kebinekaan satuan kompetensi GTK mempelajari tentang pencegahan dan
Pendidikan dan kebijakan penanganan pengalaman peserta didik terkait
- Pengalaman yang menunjang rokok, minuman keras, dan narkoba untuk
peserta didik pencegahan dan mendukung iklim kebinekaan
terkait rokok, penanggulangan (Penyelenggaraan: pencegahan
minuman narkoba penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat
keras, dan adiktif (narkoba), minuman keras, merokok,
narkoba dan HIV AIDS)
2. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
berefleksi bersama peserta didik tentang
pengalamannya berkaitan dengan rokok,
minuman keras, dan narkoba, sebagai bagian
dari proses pembelajaran (Peningkatan
kompetensi guru untuk memahami
penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat
adiktif (narkoba), minuman keras, merokok,
dan HIV AIDS)
3. Kepala satuan pendidikan mendorong
perbaikan upaya pencegahan dan
penanggulangan penggunaan rokok, minuman

16
 keras, dan narkoba di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran

17
B. Anggaran
Sumber dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang membutuhkan dana
berasal dari:
✓ BOS
Rincian anggaran untuk setiap kegiatan akan disusun dalam dokumen terpisah.

C. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa program dan kegiatan
berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan. Evaluasi
dilakukan dengan cara:
✓ Melakukan tes dan penilaian terhadap peserta didik.
✓ Mengamati perilaku dan sikap peserta didik.
✓ Melakukan survei kepada guru dan orang tua/wali murid.
Hasil evaluasi digunakan untuk menyempurnakan program dan kegiatan agar lebih
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.

D. Penutup
Dokumen perencanaan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh warga
SD Negeri Paya Bujok Teungoh dalam melaksanakan program dan kegiatan
pembelajaran. Kami juga mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak untuk
penyempurnaan dokumen ini di masa depan.

18