Pemrograman Lanjut
Pemrograman Lanjut
Disusun oleh :
Eka satya Budjana (22315035)
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari java?
2. Bagaimana Sejarah awal dari java?
3. Apa sajakah tipe dari java?
BAB II
ISI
1.1. PENGERTIAN JAVA
Java adalah bahasa pemrograman Tingkat tinngi yang berorientasi objek dan
program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-
metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan
tugasnya. Beberapa keunggulan java yaiutu java merupakan bahasa yang sederhana.
Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak
menyediakan fitur- fitur rumit bahasa pemrograman yang mulanya harus dilakukan
manual, sekarang digantikan dikerjakan java secara otomatis seperti dealokasi
memori. Bagi pemrograman yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar
susunan bahasa java namun harus waspada karena mungkin java mengambil arah
(semantics) yang berbeda dibanding C++.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OPP) yaitu cara ampuh dalam
pengorganisasian dab pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program computer
sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah
mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut onjek. Objek-
objek ini ada secara independen, mempunyai aturan- aturan berkomunikasi dengan
objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau
meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus
tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek- objek yang
merupakan instan – instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak
mengizinkan pewarisan jamak namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak
dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
Java adalah bahasa pemrograman Tingkat tinggi yang berorientasi objek, diedarkan
oleh Sun Microsystem 1 pada awal tahun 1996, Sejarah awal java berawal di tahun
1991 ketika suatu group insinyur – insinyur Sun, yang di pimpin oleh Petrick
Naughton dan James Gosling, ingin mendesain sebuah bahasa pemrograman
computer, yang berukuran kecil yang dapat di gunakan untuk peralatan elektronika
konsumen Sepatu switchboxes TV kabel. Dikarenakan peralatan – peralatan ini
menggunakan konsumsi daya dan memori yang rendah, maka bahasa tersebut harus
bersifat multiplatform, tidak terikat hanya pada satu arsitektur (Architecture Neutral).
Proyek ini diberi nama Green Project.
Karena harus bersifat Architecture Neutral, maka Green Project manggunakan Virtual
Machine (atau dikenal dengan Java Virtual Machine) yang berasal dari model
implementasi bahasa Pascal di awal-awal perkembangan PC. Dikarenakan insinyur –
insinyur Sun berlatar belakang Unix2, jadi mereka mendasari bahasa pemrograman
mereka dengan C++ dari pada Pascal. Secara khusus mereka membuat bahasa mereka
berorientasi objek (object oriented), bukan berorientasi prosedurf (procedural
oriented) seperti bahasa Pascal. Bahasa pemrograman tersebut dinamakan Oak,
kemudian di ubah menjadi Java. Karena pada awalnya ditujuan untuk pemrograman
device kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portable untuk
berbagai hardware. Perkembangannya sempat terhenti karena tidak ada yang tertarik
dan tidak memiliki pasar seperti yang diramalkan. Ketika teknologi internet
berkembang. Java diarahkan untuk menjadi bahasa pemrograman internet karena fitur
– fitur Java seperti Architecture Neutral, real time, reliable dan secure sangat sesuai
untuk pengembangan internet.
Bahasa pemrograman java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling, seorang
ahli pemrograman yang bekerja di Sun Microsystem. Awalnya bahasa pemrograman
ini diberi nama Oak. Yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada di
seberang kantornya. Akan tetapi nama Oak sendiri merupakan nama bahasa
pemrograman yang telah ada sebelumnya, maka kemudian Sun mengganti namanya
menjadi java. Nama java sendiri diinspirasi saat Gosling dan rekannya sedang
menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja
salah satu dari mereka menyebutkan kata java yang mengandung arti kopi. Akhirnya
mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan java.
Pada awal tahun 1996, Sun secara resmi meliris versi awal Java yang kemudian
terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1).
Perkembangan terus dilakukan, sehingga muncul versi terbaru yang disebut dengan
Java 2. Perubahan utama antara versi 2 dengan versi sebelumnya adalah adanya swing
yang merupakan teknologi Graphical User Interface (GUI) yang mampu
menghasilkan aplikasi desktop yang benar-benar portabel.
Pada tahun 1998-1999 diluncurkan teknologi Java yang berbasis Enterprise
yang disebut J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Kelebihan Java dalam lingkungan
jaringan dan terdistribusi serta memiliki kemampuan multithreading, menjadikan Java
cepat populer di lingkungan server. Selain, teknologi berbasis server, applet, dan
desktop, java juga mengembangkan teknologi berbasis mobile yaitu J2ME (Java 2
Micro Edition). Dengan J2ME ini, programmer dapat membuat aplikasi untuk
perangkat bergerak / mobile.
Pada awal rilisnya, versi Java 1.0 disebut dengan JDK (Java Development Kit).
Dalam JDK, semua kebutuhan untuk pengembangan program dan eksekusi program
masih tergabung menjadi satu. Hal ini berlaku sampai versi Java 1.1. Namun
sekarang, pada Java 2, Sun Microsystems menamainya dengan JSDK (Java Software
Development Kit). Dalam hal ini kebutuhan untuk pengembangan program dipisahkan
dengan kebutuhan eksekusi. Bagian software yang digunakan untuk kebutuhan
eksekusi programdisebut dengan JRE (Java Runtime Environtment).
Versi awal java ditahun 1996 sudah merupakan versi relase sehingga
dinamakan Java Versi 1.0 Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang
harus terus di kembangkan pada versi selanjutnya:
1) Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak
kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya
SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
2) Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi
menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan
bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-
nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada
Microsoft .NETPlatform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan
program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-
engineer.
3) Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program
berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi
sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object
Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan
teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi
masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer
berumur lebih dari 4 tahun.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinngi yang berorientasi objek
dengan keunggulan dalam kesederhanaan penggunaanya dan kemampuan untuk
bekerja secara efisien di berbagai platform. Sejarah awal pengembangan java
dimulai pada tahun 1991 oleh James Gosling dan rekan-rekannya di Sun
Microsystem, dengan tujuan awalnya untuk perangkat kecil dan konsumen.
Namun, dengan perkembangan internet, java diarahkan untuk menjadi bahasa
pemrograman internet yang tannguh dan dapat diandalkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://docs.oracle.com/en/java/javase/index.html