0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan15 halaman

10 - Fungsi PHP

Diunggah oleh

jaka.taruna
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan15 halaman

10 - Fungsi PHP

Diunggah oleh

jaka.taruna
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

Prosedur dan Fungsi PHP

DPPLG
X PPLG
Pendahuluan
• Fungsi adalah sekumpulan intruksi yang dibungkus dalam
sebuah blok. Fungsi dapat digunakan ulang tanpa harus
menulis ulang instruksi di dalamnya.
• Fungsi pada PHP dapat dibuat dngan kata kunci function, lalu
diikuti dengan nama fungsinya.

• Contoh:

• function namaFungsi(){
• //...
• }
• Kode intruksi dapat di tulis di dalam kurung kurawal ({...}).

• Contoh:

• function perkenalan(){
• echo "Assalamulaikmu, ";
• echo "Perkenalkan, nama saya Ardianta<br/>";
• echo "Senang berkenalan dengan anda<br/>";
• }
• Fungsi yang sudah dibuat tidak akan menghasilkan apapun
kalau tidak dipanggil. Kita dapat memanggil fungsi dengan
menuliskan namanya.

• Contoh:

• perkenalan();
• Jadi, kode lengkapnya seperti ini:

• <?php
• // mmbuat fungsi
• function perkenalan(){
• echo "Assalamulaikmu, ";
• echo "Perkenalkan, nama saya Ardianta<br/>";
• echo "Senang berkenalan dengan anda<br/>";
• }
• // memanggil fungsi yang sudah dibuat
• perkenalan();

• echo "<hr>";

• // memanggilnya lagi
• perkenalan();
• ?>
• hasilnya:
Fungsi dengan Parameter
• Supaya intruksi yang di dalam fungsi lebih dinamis, kita dapat
menggunakan parameter untuk memasukkan sebuah nilai ke
dalam fungsi. Nilai tersebut akan diolah di dalam fungsi.

• Misalkan, pada contoh fungsi yang tadi, tidak mungkin nama


yang dicetak adalah ardianta saja dan salam yang dipakai tidak
selalu assalamualaikum. Maka, kita dapat menambahkan
parameter menjadi seperti ini:
• <?php
• // mmbuat fungsi
• function perkenalan($nama, $salam){
• echo $salam.", ";
• echo "Perkenalkan, nama saya ".$nama."<br/>";
• echo "Senang berkenalan dengan anda<br/>";
• }

• // memanggil fungsi yang sudah dibuat


• perkenalan("Muhardian", "Hi");

• echo "<hr>";

• $saya = "Indry";
• $ucapanSalam = "Selamat pagi";
• // memanggilnya lagi
• perkenalan($saya, $ucapanSalam);
• ?>
• Hasilnya:
Parameter dengan Nilai Default
• Nilai default dapat kita berikan di parameter. Nilai default
berfungsi untuk mengisi nilai sebuah parameter, kalau
parameter tersebut tidak diisi nilainya.

• Misalnya: saya lupa mengisi parameter salam, maka program


akan error. Oleh karena itu, kita perlu memberikan nilai default
supaya tidak error.

• Contoh:
• <?php
• // mmbuat fungsi
• function perkenalan($nama, $salam="Assalamualaikum"){
• echo $salam.", ";
• echo "Perkenalkan, nama saya ".$nama."<br/>";
• echo "Senang berkenalan dengan anda<br/>";
• }

• // memanggil fungsi yang sudah dibuat


• perkenalan("Muhardian", "Hi");

• echo "<hr>";

• $saya = "Indry";
• $ucapanSalam = "Selamat pagi";
• // memanggilnya lagi tanpa mengisi parameter salam
• perkenalan($saya);
• ?>
• Hasilnya:
Fungsi yang Mengembalikan Nilai
• Hasil pengolahan nilai dari fungsi mungkin saja kita butuhkan
untuk pemrosesan berikutnya. Oleh karena itu, kita harus
membuat fungsi yang dapat mengembalikan nilai.

• Pengembalian nilai dalam fungsi dapat menggunakan kata


kunci return.

• Contoh:
• <?php
• // membuat fungsi
• function hitungUmur($thn_lahir, $thn_sekarang){
• $umur = $thn_sekarang - $thn_lahir;
• return $umur;
• }

• echo "Umur saya adalah ". hitungUmur(1994, 2015) ."


tahun";
• ?>
• Hasilnya:

Anda mungkin juga menyukai