0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan13 halaman

Latihan Operasi Input Output

Diunggah oleh

Gerin Azharani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan13 halaman

Latihan Operasi Input Output

Diunggah oleh

Gerin Azharani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

Nama : Gerin A

Kelas / NIM : TI 2B / 193307006

LAPORAN RESMI:

Percobaan 1 : File descriptor


1. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)

Analisa : perintah ps tersebut merupakan perintah yang digunakan untuk


menampilkan informasi yang aktif pada proses linux. Pada setiap komputer, hasil
yang ditampilkan pun berbeda.
2. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input)

Analisa : perintah cat tersebut merupakan perintah untuk menampilkan inputan pada
terminal proses linux. Ketika kita menuliskan (menginputkan) “hallo, apa khabar”
kemudian di enter, maka akan ditampilkan apa yang telah di inputkan.
3. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error
maka tampilan error pada layar (standard error)

Analisa : perintah mkdir merupakan perintah untuk membuat direktori baru,


penamaan direktori ditulis setelah perintah mkdir. Jika kita membuat direktori dengan
nama yang sama maka tidak akan dibuat, itulah yang dinamakan standar eror

Percobaan 2 : Pembelokan (redirection)


1. Pembelokan standar output

Analisa : perintah cat 1> myfile.txt yang di ikuti dengan penulisan inputnya,
merupakan perintah untuk membelokan standar output kedalam suatu file bernama
“myfile”.
2. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file

Analisa : perintah cat 0< myfile.txt dan cat myfile.txt merupakan pembelokan
standar output, yang kemudian menampilan inputan yang terdapat pada file “myfile”
yang telah diinputkan pada percobaan sebelumnya.
3. Pembelokan standar error untuk disimpan di file

Analisa : perintah mkdir mydir 2> myerror merupakan perintah untuk penyalinan
pesan eror, perintah tersebut memproses perintah yang sebelumnya yaitu “mkdir
mydir”, kemudian pada perintah “cat myerror.txt” menampilkan proses perintah
yang pertama. Sehingga yang ditampilkan adalah eror
4. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor 1.

Analisa : perintah ls filebaru 2> out.txt merupakan perintah yang sama seperti pada
percobaan sebelumnya. Perintah tersebut berfungsi untuk menyalin pesan eror yang
ditampilkan dari perintah ls filebaru. pada direktori tidak terdapat filebaru, sehingga
diitampilkan pesan eror. Sedangkan ls filebaru 2> out.text 2>&1 merupakan perintah
untuk menghapus isi file yang tadinya dicopykan pada file out.txt yang ditambah 1
untuk langsung mengeluarkan isi dari file tersebut dan langsung menampilkannya.
5. Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama dengan file
descriptor 2 yaitu standar error

Analisa : perintah echo “mencoba menulis file” 1> baru pengertiannya sama
dengan percobaan sebelumnya. Perbedaannya dalah tempat dari mana ia menyalin.
Pada percobaan ini perintah menyalin pesan dari ls filebaru yang tidak ada pada
direktori, oleh karena itu ditampilkan pesan eror. pada perintah cat filebaru 2> baru
1>&2 merupakan perintah untuk menghapus isi file yang tadinya dicopykan pada file
out.txt yang ditambah 1 untuk langsung mengeluarkan isi dari file tersebut dan
langsung menampilkannya.
6. Notasi >> (append)

Analisa : pada percobaan ini, perintah yang digunakan berfungsi untuk menambah
kemudian menampilkan inputan tanpa menghapus inputan yang lain.
7. Notasi here document (<<++ …. ++) digunakan sebagai pembatas input dari
keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan dengan tanda apa saja,
namun harus sama dan tanda penutup harus diberikan pada awal baris

Analisa : perintah ini digunakan sebagai pembatas sebuah inputan. Seperti pada
contoh, perintah cat <<++ kemudian di lanjutan dengan menuliskan inputan dan
ditutup dengan ++ maka akan langsung menampilkan hasil imputan tersebut. Simbol
++ dapat diganti dengan simbol apappun, seperti pada contoh dibawahnya
menggunakan simbol %%. Yang terpenting, antara penutup dan pembuka batas
simbolnya harus sama.
8. Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. Artinya
menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan
file 2. Perhatikan bahwa notasi “-“ berarti menyelipkan input dari keyboard

Analisa : perintah ini maksudnya menampilkan isi file steb by steb sesuai dengan
urutan file yang telah di inputkan
9. Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >

Analisa : simbol > merupakan simbol untuk membelokan output ke dalam file.
Seperti pada perintah echo hello > output, yang artinya, output yang sudah tuliskan
sebelumnya di belokan filenya ke output. Sehingga ketika kita menggunakan perintah
“cat output” maka akan muncul output yang sebelumnya telah di tuliskan dengan
maksud, file tersebut berhasil dibelokan.
10. Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>

Analisa : simbol >> artinya menambahkan outputan tanpa menghapus yang


sebelumnya. Seperti pada perintah “echo bye >> output” yang artinya kita
menambahkan file/tulisan “bye” pada “output” yang kemudian apabila di tampilkan
akan muncul hello dan bye. Jadi, percobaan ini berkesinambungan dengan percobaan
sebelumnya.
11. Untuk membelokkan standart input digunakan operator <

Analisa :perintah tersebut berfungsi untuk membelokan standar input pad output
sehingga yang ditampilkan hanyalah “hello”
12. Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan tetapi tidak
boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart input dan output.
Analisa : ketika kita melihat file out dengan perintah “cat out” maka layar akan
menampilkan file hello dan bye berulang ulang, karena perintah cat < out >> out
artinya kita menuliskan file secara berulang ulang.

Percobaan 3 : Pipa (pipeline)


1. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data
langsung ke data lainnya.
Analisa :perintah who merupakan perintah untuk menampilkan user yang sedang
aktif, sedangkan perintah short untuk mensortir atau mencari user. Perintah ls –l /etc |
sort | more yang dieksekusi pertama dalah perintah ls –l yang artinya melihat file
lengkap, kemudian mensortir dan di more

Percobaan 4 : Filter
1. Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk membentuk
fungsi yang lebih kompleks
Analisa : perintah pertama penampilkan user yang sedang aktif kemudian, dengan
perintah grep menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya
mengandung pola yang ditentukan. Kemudian perintah ls /etc | wc berfungsi untuk
menampilkan jumlah baris, kata, karakter, byte, atau maksimal garis pada direktori
/etc. Kemudian perintah cat > kelas1.txt dan cat > kelas2.txt merupakan perintah
untuk membuat file yang disertai isi file tersebut. Kemudian perintah cat kelas1.txt
kelas2.txr | sort merupakan perintah untuk menampilkan isi dari file tersebut yang
sudah disortir berdasarkan abjad. Perintah cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt
artinya mengopi isi file dari kelas1 dan kelas2 ke dalam file kelas. Kemudian perintah
uniq merupakan perintah untuk menampilkannya dengan penyortiran sesuai abjad dan
menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi.
LATIHAN:
1. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standard outputke
file baru.

Analisa : perintah pertama digunakan untuk menampilkan user yang sedang aktif
pada direktori. Kemudian membelokan tampilan pada file baru, namun tidak
ditampilkan dalam bentuk direktori seperti pada semula. Misalnya dibedakan dengan
warna yang berbeda
2. Lihat daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd, belokkan tampilan
standard output ke file baru tanpa menghapus file baru sebelumnya.
Analisa : perintah pertama berfungsi untuk menampilkan file direktori pada
/etc/passwd. Sedangkan perintah ls –al/etc/passwwd >> baru berfungsi untuk
membelokan tampilan ke file baru tanpa mengubah isi dari file sebelumnya.
Kemudian perintah cat baru berfungsi untuk menampilkan file yang dibelokan
tersebut
3. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input.
Analisa : perintah cat 0< baru | sort menampilkan isi file pada file baru kemudian
mesortirnya sesuai abjad
4. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard output ke
file baru.urut.

Analisa : perintah cat 0< baru | sort > baru.urut artinya membelokan isi dari file
baru ke file baru.urut dengan mensortirnya sesuai abjad, tanpa mengurangi isi file

5. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error ke file
rmdirerror.txt.

Analisa : perintah tersebut membuat direktori baru dengan nama latihan, ketika
dituliskan kembali akan muncul pesan eror, kemudian di belokan ke rmdirerror.txt
dan ketika di tampilkan akan muncul pesan eror kembali
6. Urutkan kalimat berikut :
Jakarta
Bandung
Surabaya
Padang
Palembang
Lampung
Dengan menggunakan notasi here document (<@@@ …@@@)

Analisa : perintah her document artinya adalah perintah untuk membatasi file yang di
inputkan, maka ketika ditutup dengan simbol yang sama ketika akan menginputkan
file, akan ditampilkan file sesuai dengan yang diinputkan tanpa mengurangi file
tersebut.

7. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan menggunakan
filter dan tambahkan data tersebut ke file baru.
Analisa : perintah ls baru.urut | wc artinya menampilkan jumlah baris, kata dan
karakter dari baris-baris pada direktori file baru.urut. kemudian perintah berikutnya
membelokan isi file tersebut ke dalam file baru .
8. Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.
$ cat > hello.txt
dog cat
cat duck
dog chicken
chicken duck
chicken cat
dog duck
[Ctrl-d]
$ cat hello.txt | sort | uniq
$ cat hello.txt | grep “dog” | grep –v “cat”

Analisa : pada latihan no.8 ini mengandung perintah yang berbeda. Perintah pertama
hanya menampilkan tanpa disortir, perintah kedua mensortir sesuai abjad, perintah
ketiga menampilkan isi yang mengandung kata “dog”
Kesimpulan :
pada kegiatan praktikum ini, kita tau bahwa linux kernel akan menciptakan sebuah
proses yang membutuhkan sebuah input yang akan menjadi output. Dan pada saat linux
mendeskripsikan input maupun output tidak membedakan atara peralatan hardware dan
file, namun linux akan memanipulasikan.
Linux mempunyai 3 buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh proses adalah :
0 = keyboard (standar input)
1 = layar (standar output)
2 = layar (standar error)
Selain itu, linux juga dapat membelokan file. Pembelokan dilakukan untuk standard
input, output dan error, yaitu untuk
mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah :
0< atau < pengganti standard input
1> atau > pengganti standard output
2>
Linux mempunyai perintah cat untuk menampilkan sesuatu dan beberapa perintah
berikut :

Anda mungkin juga menyukai