Web Design 2
Web Design 2
"Web Design"
Day 2
CSS
Apa itu CSS?
• CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets.
• CSS mengatur bagaimana penampilan setiap elemen HTML pada
halaman web.
• Sebuah file CSS bisa digunakan untuk beberapa halaman website.
Bagaimana Menggunakan CSS?
• Ada 3 cara menggunakan CSS:
1. Inline: menggunakan atribut style pada elemen HTML. Cara ini
sudah kita bahas pada hari pertama.
2. Internal: menggunakan elemen style pada bagian head dokumen
HTML.
3. External: menggunakan file CSS terpisah.
Inline CSS
• Inline CSS merupakan cara termudah untuk menggunakan CSS.
• Inline CSS sebenarnya sudah kita bahas pada pertemua pertama.
• Inline CSS digunakan untuk mengatur tampilan (style) untuk sebuah
elemen HTML. Jika terdapat 10 elemen HTML yang akan anda ubah
style-nya, maka anda harus menuliskan manual untuk ke-10 elemen
tersebut.
• Untuk menggunakan inlince CSS, anda bisa menggunakan atribut
style. Misal:
Internal CSS
• Internal CSS biasa digunakan untuk mengatur tampilan (style)
beberapa elemen dalam 1 dokumen HTML.
• Untuk menggunakan internal CSS, anda bisa meletakan elemen style
di bagian head pada dokumen HTML.
Praktek Menggunakan Internal CSS
External CSS
• External CSS bisa digunakan untuk mengatur tampilan (style)
beberapa dokumen HTML.
• Untuk menggunakan External CSS, anda bisa membuat sebuah file
dengan ekstensi .css. Misal style.css (nama file bebas).
• Letakan semua property css dalam file style.css.
• Tambahkan link ke file style.css pada dokumen HTML anda di dalam
elemen head. Misal:
Praktek Menggunakan Eksternal
CSS
index.html style.css
Hasilnya
Atribut Id
• Selain atribut-atribut yang sudah kita pelajari, ada dua tambahan
atribut yang cukup penting. Yaitu atribut Id dan Class.
• Atribut id, berguna untuk memberikan id unik pada sebuah elemen
HTML. Atribut id harus unik untuk masing-masing elemen dalam
sebuah dokumen html.
• Penamaan id bebas, yang penting unik untuk masing-masing elemen
dalam satu dokumen HTML.
Misal: <h1 id="heading1">Ini adalah heading 1</h1>
• Atribut id bisa digunakan dalam CSS atau Javascript.
Atribut Class
• Atribut class, berguna untuk memberikan type spesial untuk sebuah
elemen HTML.
• Penamaan class bebas
Misal: <h1 class="heading1">Ini adalah heading 1</h1>
• Atribut class bisa digunakan dalam CSS atau Javascript.
CSS Selector
• Terdapat beberapa cara bagaiman CSS mengaplikasikan style ke dalam
elemen HTML.
• Cara pertama bisa menggunakan nama elemen. Misal h1{color: blue}.
Artinya memberikan warna teks biru pada semua elemen h1.
• Cara kedua bisa menggunakan nama class. Misal .center{text-align:center}.
Artinya memberikan aligment rata tengah untuk semua elemen yang
memiliki atribut class center.
• Cara ketiga bisa menggunakan id elemen. Misal #heading1{color:black}.
Artinya memberikan warna teks hitam pada elemen dengan id heading1.
• Selector lengkap dapat dilihat
di https://www.w3schools.com/cssref/css_selectors.asp
Elemen Block dan Inline
• Jenis display dari sebuah elemen HTML adalah salah satu dari 2 jenis,
yaitu block atau inline.
• Elemen yang berjenis block secara default selalu ditampilkan di baris
baru dan mengambil space lebar sebuah dokumen HTML. Hal ini
berarti, jika ada elemen lain, maka akan ditampilkan di bawah elemen
block tadi (tidak mungkin berada di samping kanan).
• Elemen yang berjenis inline secara default selalu ditamplkan pada
baris yang sama dengan elemen sebelumnya.
Elemen Block dan Inline (2)
Elemen Block
• Salah satu elemen block yang bersifat general adalah div. Elemen div
tidak memiliki arti khusus, akan tetapi sering digunakan sebagai
elemen container.
• Elemen lain yang memiliki sifat block antara lain h1-h6, form, hr, li, ol,
ul, p, table, dll.
Elemen Inline
• Salah satu elemen inline yang bersifat general adalah span. Sama
seperti elemen div, elemen span tidak memiliki arti khusus, akan
tetapi sering digunakan untuk sebagai container dari elemen teks.
• Elemen lain yang memiliki sifat inline antara lain a, button, i, input,
select, textarea, strong, sub, sup, dll.
Mini Project 1:
Buatlah halaman
home.html menggunakan
div seperti berikut:
(lihat halaman berikut)
CSS Float
• Properti float digunakan untuk memposisikan elemen block di
sebelah kiri atau di sebelah kanan.
• Sebagaimana kita tahu, bahwa tidak ada elemen block yang
sejajar dalam baris yang sama. Untuk memaksa elemen block berada
dalam baris yang sama, anda bisa menggunakan properti float.
• Pada mini project 1, div yang berwarna biru seharusnya
menggunakan properti float.
Mini Project 2:
Modifikasi halaman home.html menjadi
seperti berikut: jika menu sidebar di
hover warna background berubah
(lihat halaman berikut)
CSS Margin
• Margin digunakan untuk membuat jarak di luar border dari sebuah
elemen HTML.
• Untuk mendefinisikan margin, anda bisa menggunakan properti:
- margin-top: batas atas
- margin-left: batas kiri
- margin-right: batas kanan
- margin-bottom: batas bawah
• Misal div {margin-left: 10px; margin-top: 20px}
Margin Shorthand
• Selain menggunakan properti di atas, anda bisa juga menggunakan
properti margin. Misal:
- margin: 25px 50px 75px 100px;
Artinya margin-top:25px, margin-right: 50px, margin-bottom: 75px
dan margin-left:100px.
- margin: 25px 75px 100px;
Artinya margin-top:25px, margin-right: 75px, margin-bottom:
75px dan margin-left:100px.
Margin Shorthand (2)
- margin: 25px 50px;
Artinya margin-top:25px, margin-right: 50px, margin-bottom: 25px
dan margin-left:50px.
- margin: 25px;
Artinya margin-top:25px, margin-right: 25px, margin-bottom:
25px dan margin-left:25px.
CSS Padding
• Padding digunakan untuk membuat jarak antara konten dan
border dari sebuah elemen HTML.
• Untuk mendefinisikan padding, anda bisa menggunakan properti:
- padding-top: batas atas
- padding-left: batas kiri
- padding-right: batas kanan
- padding-bottom: batas bawah
• Misal div {padding-left: 10px; padding-top: 20px}
Padding Shorthand
• Selain menggunakan properti di atas, anda bisa juga menggunakan
properti padding. Misal:
- padding: 25px 50px 75px 100px;
Artinya padding-top:25px, padding-right: 50px, padding-bottom:
75px dan padding-left:100px.
- padding: 25px 75px 100px;
Artinya padding-top:25px, padding-right: 75px, padding-bottom:
75px dan padding-left:100px.
Padding Shorthand (2)
- padding: 25px 50px;
Artinya padding-top:25px, padding-right: 50px, padding-bottom:
25px dan padding-left:50px.
- padding: 25px;
Artinya padding-top:25px, padding-right: 25px, padding-bottom:
25px dan padding-left:25px.
Margin vs Padding
Pada Mini Project 2, anda
bisa mengkombinasikan margin dan
padding untuk membentuk
tampilan sidebar.
CSS Hover
• Anda bisa menggunakan CSS selector hover untuk merubah style
elemen saat elemen tersebut sedang ditunjuk oleh mouse.
• Untuk menggunakan selector hover anda bisa memakai selector
:hover. Misal a:hover. Berarti style akan dirubah saat mouse
menunjuk pada elemen a.
Pada Mini Project 2, anda bisa css
hover untuk membuat menu
highlight saat menu item ditunjuk
mouse
Mini Project 3:
Modifikasi halaman project1, project2
dan project3, jika menu project di klik
maka akan muncul pada div content
(lihat halaman berikut)
Font Awesome
• Font Awesome merupakan library vector icon yang popular
dikalangan web developer.
• Versi free dari Font Awesome terdiri dari hampir 1400 icon.
• Ada dua cara untuk menggunakan font awesome:
1. Mendownload dari website fontawesome.com
2. Menggunakan CDN sebagai berikut:
Font Awesome (2)
• Untuk menggunakan Font Awesome sangat mudah, anda hanya perlu
menambahkan class dengan format berikut:
<i class="fa fa-namaicon"></i>
• Perhatikan contoh berikut: