0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan36 halaman

Modul Praktikum Struktur Data

Diunggah oleh

gerinando3
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan36 halaman

Modul Praktikum Struktur Data

Diunggah oleh

gerinando3
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 36

2023

MODUL PRAKTIKUM
STRUKTUR DATA
Yani Sugiyani, MM., M.Kom.
Dyas Yudi Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

MATERI 1
ARRAY
1.1. Array
Larik adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan
tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data pada suatu
larik disebut dengan elekmen-elemen larik. Letak urutan dari suatu larik
ditunjukkan oleh suatu subscript atau index
Deklarasi array (larik):

tipe_data nama_var_array [ukuran];

Keterangan :
tipe_data : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll)
nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai.
ukuran : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik.

Contoh :
Int nilai[6]; char nama[3][20];

Cara menginputkan nilai ke array:

1. Pada saat deklarasi/inisialisai


Contoh:
int nilai[3] = {1,3,2};
char nama[3][10] = {“Yuni”,”Yani”,”Yono”};

2. Input secara statis


Contoh:
Nilai[0]=1;
Nilai[1]=3;
Nilai[2]=2;

Nama[0]=”Yuni”;
Nama[1]=”Yani”;
Nama[2]=”Yono”;

1 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

3. Inputn secara dinamis


Contoh:
for(i=0;i<3;i++)
{cout<<”Nilai : ”; cin>>nilai[i];}

for(i=0;i<3;i++)
{cout<<”Nama : ”; cin>>nama[i];}

Contoh 1 mengisi elemen array dan menampilkan elemen ke n:


main ()
{ int y [] = {1, 2, 7, 4, 5};
int n, r=0;
for ( n=0 ; n<5 ; n++ )
{
r += y[n];
}
cout<<" "<<r;
getch(); }

Penugasan !!
Langkah tugas :
1. Cobalah contoh program 1
2. Jika r += y[n];di ganti dengan perintah r *= y[n]; apa hasilnya?
3. Lakukan input array y secara dinamis

Contoh 2 mengedit elemen array:


main ()
{ int A [5]={20,9,1986,200,13};
Int n;
clrscr();
cout<<"Data yang lama\n";
for (n=0;n<5;n++)
{
cout<<" "<<A[n];
}
cout<<"\nData yang baru : \n";
A[0]=4;
A[1]=2;
A[2]=1;
A[3]=3;
A[4]=5;
for (n=0;n<5;n++)
{
cout<<" "<<A[n];
}
getch();}
2 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom
Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Contoh 3 menghapus elemen array:

main ()
{ int A [5]={20,9,1986,200,13};
int n,hapus;
clrscr();
cout<<"Data yang lama\n";
for (n=0;n<5;n++)
{
cout<<" "<<A[n];
}
cout<<" data yang ingin dihapus : ";
cin>>hapus;
cout<<"\nData yang baru : \n";
for (n=hapus-1;n<5-1;n++)
{
A[n]=A[n+1];
}
for (n=0;n<4;n++)
{
cout<<" "<<A[n];
}
getch()}

Contoh 4 pencarian elemen array


#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

int main(){

//deklarasi array
int A[10]={12,24,13,25,10,11,21,20,15,18};
int bil;

//menampilkan elemen array


for (int i=0;i<10;i++)
{ cout<<A[i]<<endl;}

cout<<endl;

//memasukkan nilai yang akan dicari


cout<<"Masukkan nilai yang akan dicari : ";
cin>>bil;

//pencarian data
for (int c=0;c<10;c++)
{
if (A[c]==bil)
{ cout<<"Nilai yang anda cari terdapat pada indek ke- "<<c;
break;
}
} getch(); }
3 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom
Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

1.2. Array Multi Dimensi


Array multidimensi yaitu array yang terdiri dari beberapa subskrip atau index
array. Contoh, array 2 dimensi adalah array yang mempunyai 2 index, array 3
dimensi adalah array yang mempunyai 3 index. Array seperti ini sering digunakan
untuk pemrosesan matrik.
Deklarasi array 2 dimensi :

tipe_data nama_var_array [batas_baris][batas_kolom];

Keterangan :
tipe_data : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll)
nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai.
batas_baris : menunjukkan jumlah maksimal elemen baris.
batas_baris : menunjukkan jumlah maksimal elemen kolom.

Cara menginputkan nilai ke array:

1. Pada saat deklarasi/inisialisai


Contoh:
int matriks[3][4];
int matriks2[3][4] = {{5,2,1,18},
{4,7,6,-9},
{9,0,4,43}
};
2. Input secara statis
Contoh:
Nilai[0][0]=1;
Nilai[0][1]=2;

Nama[0][0]=”Yuni”;
Nama[0][1]=”Yani”;
3. Inputan secara dinamis
Contoh:
int A[3][2];
for(int j=0;j<3;j++)

4 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika
{ for(int k=0;k<2;k++)
{cout<<"A["<<j<<"]["<<k<<"] = ";
cin>>A[j][k];}}
Contoh 1 array 2 dimensi

Contoh 1 adalah contoh array 2 dimensi yang cara pendeklarasian /


inisialisasinya dengan cara statis, maka ubahlah contoh diatas dengan inputan
secara dinamis! Tentunya kalian masih ingat kan ?!
Dari contoh 1 silahkan dirubah ke inputan secara dinamis menggunakan
perulangan.
Contoh 2 :

1 2 1 2 2 4
+ =
3 4 3 4 6 8

5 6 5 6 10 12

5 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

6 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

MATERI 2
STRUKTUR / STRUCT
2.1. Struct
Deklarasi struktur

struct nama_struktur // nama struktur, kata struct harus ada


{
type1 element1;
type2 element2; anggota / elemen dari struktur
type3 element3;
.
.
} nama_object; // identifier yang digunakan untuk
pemanggilan struktur
------------atau---------------

struct nama_struktur
{
type1 element1;
type2 element2;
type3 element3;
.
.
} ;
struct nama_struktur nama_object;

Cara mendeklarasikan :

1. struktur dengan tipe data berbeda

Contoh pendeklarasian struct Mahasiswa:

struct Mahasiswa {
char nama [20];
float ip;
int semester;
} mhs;

ATAU

struct Mahasiswa{
char nama[20];
float ip;
int semester;
};
struct Mahasiswa mhs;

ATAU
struct Mahasiswa{
char nama[20];
float ip;
int semester;
};
Mahasiswa mhs;

7 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika
2. struktur dengan tipe data sama
struct tanggal
{
int tanggal;
int bulan;
int tahun;
}tgl;
---atau bisa ditulis ---
struct tanggal
{
int tanggal, bulan, tahun;
}tgl;

 Contoh format pengaksesan struct:


nama_object.nama_member

 Contoh pengaksesan struct mahasiswa


mhs.semester = 2;
mhs.ip = 3.67;

 Membaca data dari keyboard


cin>>mhs.semester;
cin>>mhs.ip;

Contoh 1 :

8 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Contoh 2 : Struktur yang berisi struktur yang lain

Contoh 3 : Program untuk menghitung spp mahasiswa menggunakan struktur,


diketahui :

a. D3

- spp tetap Rp 500.000

- spp var Rp 25.000/sks

b. S1

- spp tetap Rp 750.000

9 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika
- spp var Rp 50.000/sks

Output :

10 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Contoh 4 : struct didalam struct

11 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika
Penugasan !!
1. Buat program untuk menghitung jumlah nilai akhir mahasiswa menggunakan
structure dengan ketentuan:
Nilai akhir = 10%*tugas + 20%*kuis + 30%*mid + 40%*uas
Nilai Huruf:
Nilai akhir >85 : A
85 >= nilai akhir > 70 : B
70 >= nilai akhir > 55 : C
55 >= nilai akhir > 40 : D
Nilai akhir <=40 : E

2. Buat sebuah program untuk menghitung gaji harian pegawai, bila diketahui
ketentuannya sebagai berikut :
Gaji per jam = 500
Bila jumlah jam kerja hari itu > 7 jam, maka kelebihannya dihitung lembur yang
besarnya 15 x gaji per jam.
Langkah pengerjaan :
1. Inputkan identitas pekerja, meliputi nama dan no.identitas kerja
2. Inputkan berapa jam ia bekerja setiap hari nya dari hari senin s/d jumat
3. Lalu jumlahkan dan tampilkan jam kerjanya
4. Output berupa total gaji

12 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

2.2 Struct Of Array


Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara :
Deklarasi manual :
#include <stdio.h>
typedef struct Mahasiswa {
char NIM[8];
char nama[50];
float ipk;
};
main()
{
Mahasiswa a,b,c;
……
……
……
}
artinya struct mahasiswa digunakan untuk 3 variabel, yaitu a,b,c

Struct of array 1 :
#include <stdio.h>
typedef struct Mahasiswa {
char NIM[8];
char nama[50];
float ipk;
}mhs;
void main()
{
mhs biodata[3];
……
……
……
}
artinya struct mahasiswa digunakan untuk mhs[0], mhs[1], dan mhs[2]

Struct of array 2 :
#include <stdio.h>
struct Mahasiswa {
char NIM[8];
char nama[50];
float ipk;
};
void main()
{
struct mhs biodata[3];
……
……
……
}
artinya struct mahasiswa digunakan untuk mhs[0], mhs[1], dan mhs[2]

13 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

14 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika
Contoh 1 :

Output :

15 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika
Contoh 2 :

16 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

MATERI 3
STACK

3. Stack
TUJUAN
1. Mamahami konsep stack
2. Memahami operasi dasar stack
3. Dapat mengaplikasikan stack dalam kasus nyata

PENJELASAN
Bab ini akan membahas konsep stack dan operasi – operasi yang terlibat
di dalamnya. Kemudian diteruskan dengan studi kasus pembuatan program
sederhana yang mengaplikasikan konsep stack.

PRAKTEK
Stack dibuat menggunakan array dan sebuah variabel bertipe integer yang
menunjukkan posisi puncak stack. Dalam stack terdapat beberapa fungsi untuk
operasi dasar, yaitu push() dan pop(). Percobaan kali ini menerangkan stack
dalam potongan – potongan kode program. Langkah pertama adalah membuat
array untuk stack. Dalam kode ini menggunakan asumsi
bahwa stack digunakan untuk tipe data integer saja.

Contoh 15 deklarasi stack

Kemudian membuat fungsi push() untuk operasi memasukkan elemen baru ke


dalam stack.

Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


17 Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Dalam fungsi ini terdapat pemeriksaan, bila nilai top sama dengan atau
lebih dari MAX
berarti stack sudah penuh.

Contoh 16 fungsi push()

Fungsi yang kedua adalah pop() yang digunakan untuk operasi mengeluarkan isi
stack. Fungsi akan mengembalikan nilai stack paling atas. Dalam fungsi ini juga
terdapat pemeriksaan bila nilai top sama dengan atau kurang dari 0 berarti stack
kosong.

Contoh 17 fungsi pop()

18 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Selain dua fungsi di atas bisa pula ditambahkan dengan fungsi show() untuk
menampilkan isi
stack dan fungsi menu() untuk menampilkan daftar menu pilihan.

Contoh 18 fungsi show()

Contoh 19 program lengkap

19 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Tugas !!!
1. Dari program diatas, implementasikan fungsi show() secara visual.
2. Dengan menggunakan fungsi push() dan pop() pada stack, buatlah
program untuk membalik kalimat.

20 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

MATERI 4
QUEUE
4. Queue
TUJUAN
1. Mamahami konsep queue
2. Memahami operasi dasar queue
3. Dapat mengilustrasikan cara kerja queue menggunakan model circular
array

PENJELASAN
Bab ini akan membahas konsep queue dan operasi – operasi yang terlibat
di dalamnya. Kemudian diteruskan dengan pembuatan queue dengan
menggunakan model circular array sehingga penyimpanan lebih efisien.

PRAKTEK
Queue (antrian) dibuat menggunakan array dan dua buah variabel bertipe
integer yang menunjukkan posisi awal dan akhir antrian. Dalam queue
terdapat beberapa fungsi untuk operasi dasar, yaitu store() dan retrieve().
Percobaan kali ini menerangkan queue dalam potongan – potongan kode
program.

Langkah pertama adalah membuat array untuk queue. Dalam kode ini
menggunakan asumsi bahwa queue digunakan untuk tipe data integer saja.
Contoh 1 Deklarasi queue

int queue[MAX]; // antrian


int spos = 0; // index posisi simpan (store)
int rpos = 0; // index posisi ambil (retrieve)

Index posisi ambil biasanya terletak di awal, dan index posisi simpan terletak di
akhir.

21 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Kemudian membuat fungsi store() untuk operasi memasukkan elemen baru ke


dalam queue. Dalam fungsi ini terdapat pemeriksaan, bila nilai spos sama
dengan atau lebih dari MAX berarti queue sudah penuh.

Contoh 2 fungsi store

void store(int e) {
if(spos == MAX) {
printf("antrian penuh\n");
return; }
queue[spos++] = e; }

Fungsi yang kedua adalah retrieve() yang digunakan untuk operasi


mengambil isi queue. Fungsi akan mengembalikan nilai elemen antrian pada
posisi rpos. Dalam fungsi ini juga terdapat pemeriksaan bila nilai spos sama
dengan rpos berarti queue kosong.
Contoh 3 fungsi retrieve

int qretrieve(void) {
if(rpos == spos) {
printf("antrian kosong\n");
return 0; }
return queue[rpos++]; }

Selain dua fungsi di atas bisa pula ditambahkan dengan fungsi show() untuk
menampilkan isi queue dan fungsi menu() untuk menampilkan daftar menu
pilihan.
Contoh 4 program queue

22 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

23 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

#define max 20

using namespace std;

typedef struct queue //Mendefinisikan queue dengan menggunakan struct

24 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

{ int head;
int tail;
char data [15][20]; //menampung 15 data dgn jumlah string max 20 huruf
}antrian;
queue antri;
void inisialisasi()
{ antri.head = antri.tail = -1;}

int isFull()
{ if (antri.tail==max-1)
return 1;
else
return 0; }
int isEmpty(){
if (antri.tail==-1)
{ antri.head=-1;
return 1;}
else
return 0; }

void enqueue(char d[20])


{ antri.head=0;
antri.tail++;
strcpy(antri.data[antri.tail],d);
cout<<"\tdata berhasil dimasukkan,tekan sembarang tombol untuk lanjut !\n\n";}

void dequeue()
{ cout<<"data terambil"<<" "<<antri.data[antri.head]<<endl;
for (int i=antri.head;i<=antri.tail;i++)
strcpy (antri.data[i],antri.data[i+1]);
antri.tail--; }
void clear()
{ antri.head=antri.tail=-1;
cout<<"semua data terhapus.\n";}
void print()
{ for (int i=0;i<=antri.tail;i++)
cout<<"\ntampil data "<<antri.data[i]<<endl<<endl;}
int main()
{ int pil;
inisialisasi();
char dt[20];
do{
cout<<"1. input\n";
cout<<"2. delete\n";
cout<<"3. print\n";
cout<<"4. clear\n";
cout<<"5. exit\n";
cout<<"Pilihan : ";cin>>pil;
switch(pil){
case 1: if(isFull() != 1){
cout<<"Data = ";cin>>dt;
enqueue(dt);}
else
cout<<"\nSudah penuh!\n";
break;
case 2: if(isEmpty() != 1)
dequeue();
else
cout<<"\nMasih kosong!\n";
break;

25 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

case 3: if(isEmpty() != 1)
print();
else
cout<<"\nMasih kosong!\n";
break;
case 4: clear();
cout<<"\nSudah kosong!\n";
break;
}
getch();
} while(pil != 5);
getch();
}

26 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

MATERI 5
SORTING (PENGURUTAN)
5. Sort
Banyak sekali algoritma pengurutan yang ada, tetapi disini akan kita pelajari 3
metode yaitu:

1. Pengurutan Gelembung (bubble sort)


2. Maksimum/Minimum (maksimum/minimum sort)
3. Pengurutan sisip (insertion Sort)

PENGURUTAN GELEMBUNG

Contoh 1 :

27 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

contoh 2:

28 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

PENGURUTAN MAKSIMUM/MINIMUM
Contoh 3:

Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


29 Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

PENGURUTAN SISIP

Contoh 4:

30 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Penugasan !!

Buat lah program untuk mengurutkan nama teman sekelas anda.

nim ganjil -> Algoritma maximum minimum

nim genap -> Algoritma sisip

Langkah :

1. Inputkan data secara dinamis, minimal 5 data

2. Buatlah pilihan pengurutan secara ascending dan decending

3. Tampilkan hasil sebelum pengurutan dan sesudah pengurutan

31 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

MATERI 6

SEARCHING ( PENCARIAN )

6. Searching
Ada beberapa pencarian yang akan kita uraikan disini:

 Pencarian Beruntun (Sekuensial Search)


 Pencarian Beruntun dengan sentinel
 Pencarian Bagi dua (Binary Search)

Pencarian Beruntun (Sekuensial Search)

 Konsep : membandingkan setiap elemen larik satu per satu secara urut
(beruntun), mulai dari elemen pertama sampai dengan elemen yang
terakhir.

Contoh 1:

32 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Contoh 2:

33 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
Teknik Informatika

Pencarian Beruntun Dengan Sentinel

Contoh 3:

Penugasan !!
1. Buatlah sebuah program dengan pencarian karakter dalam sebuah nama.
Langkah tugas :
1. Contoh program sebelumnya
2. Data yang diinputkan berupa nama siswa
3. Lakukan input array secara dinamis
4. Jika pencarian tidak ditemukan maka beri keterangan
2. Buatlah sebuah program dengan pencarian data nama dalam sebuah kelas.
Langkah tugas :
1. Contoh program sebelumnya
2. Lakukan input array secara dinamis
3. Pencarian dilakukan dengan menggunakan nama siswa

34 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

Pencarian Bagi Dua (Binary Search)

Contoh 4:

35 Yani Sugiyani, MM.,M.Kom


Dyas Y. Priyanggodo, M.Kom.

Anda mungkin juga menyukai