Software Developer
Company Profile
Di tengah sengitnya persaingan pasar negara berkembang atau emerging market yang
sangat besar dan kompleks dengan ribuan distributor, jutaan outlet, dan miliaran transaksi
potensial ini, PT. KRUZUNACHI muncul sebagai sistem manajemen distribusi yang
membantu perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran untuk mengelola SDM dan
promosi produk dengan biaya yang minimal. PT. KRUZUNACHI juga secara khusus dapat
menangani end to end pelaksanaan perusahaan distribusi barang konsumsi yang bergerak
dengan cepat. PT. KRUZUNACHI terbukti mampu menangani bisnis distribusi kecil
menengah hingga perusahaan besar dengan sepuluh ribu petugas operasi lapangan, jutaan
outlet, jangkauan multinasional, dan miliaran transaksi penjualan dan distribusi dalam sehari.
Itu dikarenakan PT. KRUZUNACHI adalah industri yang mampu bersaing di bidang FMCG.
Ringkasan
FMCG (Fast Moving Consumer Goods) adalah industri dengan pertumbuhan tercepat
yang berhubungan dengan produksi, pengemasan, distribusi, dan pemasaran barang-barang
konsumen seperti alat tulis, produk kertas, produk rumah tangga, barang plastik, makanan,
barang elektronik, dan lain-lain. Namun, Industri yang bergerak di bidang FMCG memiliki
banyak pesaing karena industri ini paling disukai konsumen dengan inovasi dan
kecepatannya dalam mendistribusikan barang. Sebagian besar industri FMCG yang terkenal
menerapkan teknologi canggih dalam bisnis mereka dan banyak perusahaan FMCG juga
memahami bahwa berintegrasi dengan internet dan teknologi adalah keputusan yang
bijaksana untuk tetap berada di depan para pesaing mereka.
Hari demi hari, ketika konsumen semakin membutuhkan efektivitas dan efisiensi
kebutuhan mereka dengan bantuan teknologi, sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan
FMCG untuk mengadopsi teknologi informasi untuk menjangkau para konsumen tersebut.
Sebagai salah satu perusahaan FMCG, PT KRUZUNACHI juga menyediakan sistem
manajemen distribusi yang dirancang khusus untuk menangani distribusi secara end to end
dari perusahaan distribusi barang konsumsi yang ingin mendistribusikan barangnya dengan
cepat. Oleh karena itulah, salah satu komponen yang diperlukan untuk menunjang semua hal
tersebut adalah software developer yang berkapabilitas untuk menjalankan perangkat lunak
ERP & CRM, merancang mobile applications, dan mengimplementasikan advanced
technologies.
Job Desription
Secara garis besar, Software developer bekerja dengan meneliti, merancang, dan
mengembangkan perangkat lunak (software) komputer dan jaringan atau program utilitas
yang khusus. Semua itu dilakukan dengan menerapkan prinsip dan teknik ilmu komputer dan
analisis matematis. Untuk lebih detailnya, Deskripsi Pekerjaan Software developer akan
dijabarkan dalam beberapa poin, sebagai berikut:
1. Tugas Software Developer
a. Menganalisis informasi untuk menentukan, merekomendasikan, dan
merencanakan pemasangan sistem baru atau modifikasi sistem yang ada untuk
penyesuaian software.
b. Menganalisis kebutuhan user dan merumuskan solusi terhadap permasalahan
software.
c. Berunding bersama analis sistem, teknisi, programmer, dan lain-lainnya untuk
merancang sistem dan untuk mendapatkan informasi tentang keterbatasan dan
kemampuan proyek, persyaratan kinerja, dan antarmuka.
d. Konsultasi dengan pelanggan atau departemen lain tentang status proyek,
proposal, atau masalah teknis, seperti desain atau pemeliharaan sistem
software.
e. Mengembangkan atau mengarahkan pengujian sistem software atau prosedur
validasi, pemrograman, atau dokumentasi.
f. Meneliti, merancang dan mengembangkan platform ataupun sistem software
(back-end dan front-end), yang kemudian akan melakukan pengujian, debug
dan pemeliharaan terhadap platform ataupun sistem software yang telah
dikembangkan.
2. Working Condition dan Physical Environment
Software Developer akan ditempatkan dalam sebuah bilik yang di dalamnya
terdapat meja, kursi, dan berbagai peralatan kerja yang dibutuhkan lainnya. Untuk
menunjang kenyamanan software developer dalam bekerja selama berjam-jam di
dalam sebuah ruangan, aspek ergonomitas juga sudah dipertimbangkan sehingga
terdapat juga pengaturan suhu ruangan dan sirkulasi udara.
3. Social Environment
Di sebagian besar waktu, software developer akan bekerja secara individual,
namun karena pengembangan software juga perlu pihak lain yang terlibat untuk saling
berkoordinasi, software developer juga akan beriteraksi sebagai bagian dari tim
bersama software developer lain untuk berbagai hal, seperti misal pengembangan
basis data. Seorang software developer juga dapat bekerja bersama hardware
engineer untuk mengintegrasikan sistem hardware & software, serta mengembangkan
spesifikasi dan persyaratan kinerja yang disepakati.
Untuk menghasilkan koordinasi dan interaksi yang baik dalam lingkungan
sosial perusahaan, Software developer diharapkan memiliki keterampilan kolaboratif
yang cukup karena perlu bekerja dengan tim dan departemen yang berbeda untuk
menyelesaikan proyek yang sedang dijalankan secara kolektif. Peran tersebut
membutuhkan kandidat yang merupakan komunikator yang baik, mudah beradaptasi,
dan memiliki kemampuan analisis yang kuat.
4. Condition of Employment
Software Developer akan dipekerjakan di dalam kantor dengan menghabiskan
minimal 40 jam per minggu selama jam kerja reguler dengan beberapa malam dan
akhir pekan untuk memenuhi tenggat waktu atau menyelesaikan masalah teknis yang
tidak menentu. Untuk per harinya, Dalam bekerja di kantor, software developer akan
mengenakan dress code bebas sopan.
5. Machine, tools, and equipment material & forms used
a. Seperangkat komputer
b. Kursi dan meja kerja
c. Bahasa pemrograman untuk back end developer: Java/Python
d. Bahasa pemrograman untuk front end developer: CSS/HTML/Javascript
Job Specification
Pada dasarnya, dibutuhkan seorang software developer yang memiliki kualifikasi
yang mumpuni untuk menjadi salah satu pilar perusahaan dalam bersaing secara sengit di
pasar global. Oleh karena itulah, baik persyaratan utama berdasarkan segi pendidikan,
pengalaman, dan skill, maupun dari persyaratan tambahan berdasarkan pengetahuan,
kemampuan, dan karakteristik-karakteristik lain sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Untuk lebih detailnya, Deskripsi Pekerjaan Software developer akan dijabarkan
dalam beberapa poin, sebagai berikut:
1. Education
Kualifikasi pendidikan untuk menjadi software developer di perusahaan ini
minimal adalah bergelar sarjana atau bergelar diploma di bidang Ilmu Komputer,
Rekayasa Perangkat Lunak Komputer, ataupun Pemrograman dan Pengembangan
Perangkat Lunak. Dengan kualifikasi pendidikan yang telah disebutkan, diharapkan
kandidat sudah menguasai keterampilan dalam desain perangkat lunak, analisis biaya-
manfaat, dokumentasi dan pengujian produk, integrasi dan migrasi data, dan
implementasi pemrograman inti.
2. Experience, Training, and Licensure
Dalam lingkungan kerja perusahaan FMCG yang mengharuskan berbagai
elemennya bergerak secara cepat, diutamakan seorang kandidat software developer
yang berpengalaman seminimalnya 1 tahun, namun tidak menutup kemungkinan
kalau kami akan menerima kandidat yang belum berpengalaman. Tentunya dengan
kualifikasi yang cukup, seperti pernah menjalani kursus pelatihan atau memiliki
sertifikat yang terkait dengan software development.
3. Skill required
a. Kemampuan komunikasi yang baik dalam membangun hubungan
interpersonal
b. Mempunyai keterampilan koding dalam bidang software microservices yang
baik (seperti C++, Java, atau JavaScript) dan frameworks/systems (e.g.
AngularJS, Git)
4. Knowledge required
a. Pengetahuan dan minat dalam sistem komputer dan teknologi terbaru
b. Menguasai pengetahuan tentang pengolahan databse (SQL)
c. Menguasai pengetahuan tentang pemrograman berbasis web
5. Abilities
a. Kemampuan untuk mempelajari teknologi baru dengan cepat
b. Kemampuan untuk mengkomunikasikan prosedur yang kompleks kepada
rekan kerja lainnya
c. Mampu bekerja, baik secara mandiri maupun dalam tim
6. Other characteristics
a. Memiliki commercial and business awareness
b. Memiliki ketelitian terhadap detail dan inisiatif yang kuat untuk menganalisis
data lebih dalam
c. Kemampuan analitis dalam berpikir kritis
Recruitment
Perekrutan dilakukan secara eksternal dengan menggunakan internet recruiting.
Alasan digunakannya internet recruiting, adalah sebagai berikut:
1. Hemat biaya (efisien)
2. Cepat dan mudah untuk mengirim pengumuman.
3. Pelamar pekerjaan akan didapatkan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih masif.
4. Dapat diproses menggunakan sistem komputer yang lebih efektif
Selection
Proses seleksi software developer tidak bisa dilakukan dengan cara yang terburu-buru.
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti keterbatasan kandidat dengan
kemampuan teknikal yang relevan, biaya rekrutmen dan seleksi yang tinggi, kompetitor
dengan penawaran yang lebih baik, hingga permintaan gaji yang cukup tinggi. Oleh karena
itu, diperlukan mekanisme rekrutmen dan seleksi yang terencana untuk mendapatkan
software developer yang sesuai dengan mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan.
Hal ini dilakukan dengan menyusun tahapan seleksi apa saja yang dibutuhkan, yaitu sebagai
berikut:
1. CV Review
Proses seleksi dimulai dengan menyeleksi CV kandidat. Ini adalah tahap awal
di mana perusahaan memilih pelamar dengan pengalaman dan keterampilan yang
relevan dengan kebutuhan pekerjaan yang dibuka. Seleksi CV merupakan pintu
pertama dalam proses seleksi karyawan. Dalam hal ini, memiliki CV yang
outstanding akan menjadi nilai tambah karena akan membedakan kandidat dengan
puluhan bahkan ratusan CV yang didapatkan HRD. Adapun hal-hal yang diperhatikan
dalam screening CV adalah:
a. Kesesuaian dengan Kualifikasi Lowongan
Memastikan bahwa kandidat melamar sesuai dengan detail kualifikasi
yang dibutuhkan dan memiliki keahlian yang sesuai dengan kualifikasi
tersebut.
b. Portofolio Kandidat
Bagi kandidat yang ingin melamar di posisi software developer,
portofolio lebih penting daripada latar belakang pendidikan. Dengan
memberikan penjelasan secara detail mengenai work experience, teknologi
yang digunakan, siapa klien proyeknya dan peran yang dilakukan, akan
membuat perusahaan mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang
kandidat.
c. Highlight skill
Hal lain yang perlu kandidat highlight di dalam CVnya adalah skill
yang kandidat miliki baik hard skill maupun soft skill untuk memberikan
gambaran lebih jauh kepada perusahaan tentang kemampuan kandidat.
d. Relevansi prestasi dan sertifikat yang dimiliki dengan bidang software
development
Perusahaan menghargai dan memberikan nilai tambah bagi kandidat
yang memiliki prestasi ataupun sertifikasi tertentu. Namun, perusahaan perlu
memastikan bahwa prestasi ini relevan dengan keahlian yang dimiliki terkait
dengan bidang software development.
e. Informasi Personal dalam CV yang singkat, jelas, dan padat.
Kandidat perlu memberikan informasikan tentang diri mereka dalam
satu paragraf singkat, seperti hobi, motivasi, tujuan personal jangka panjang,
dan sebagainya sehingga perusahaan mengetahui sisi personal dari kandidat.
f. Informasi yang relevan
Kandidat tidak perlu memasukkan informasi latar belakang pendidikan
dengan detil dari SD-kuliah, cukup jenjang pendidikan terakhir. Kandidat juga
tidak perlu memasukkan detail biodata seperti tinggi, berat badan, jenis darah,
kewarganegaraan.
g. Subjek dan body email yang sesuai arahan
Salah satu alasan perekrut membuat format subjek/body email adalah
untuk mempermudah perusahaan dalam mengategorisasikan posisi pelamar
tanpa perlu membuka detail email Sehingga jika subjek emailnya tidak sesuai,
akan mempersulit tim HRD untuk memverifikasi dulu body email atau bahkan
detail CV-nya untuk tau posisi yang ingin dilamar. Hal ini akan membuat first
impression kandidat menjadi buruk.
h. Konten yang presisi dan tampilan yang terstruktur
Perusahaan perlu memastikan bahwa CV kandidat tidak lebih dari 3
halaman dan perlu memperhatikan tampilan visual yang menarik agar perekrut
bisa aware pada CV kandidat.
2. Wawancara User
Kandidat yang terpilih dari seleksi CV akan diberikan penugasan oleh user
yang dalam konteks ini adalah supervisor sebelum nanti kandidat yang terpilih
tersebut dipanggil untuk wawancara baik secara langsung ataupun video dengan
Hiring Manager. Penugasan ini digunakan untuk memberikan gambaran kepada
kandidat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan ketika sudah diterima. Pada
saat wawancara user, kandidat akan mempresentasikan hasil penugasannya dan
kemudian berdiskusi dengan user mengenai penugasannya tersebut. Setelah itu user
akan mewawancarai kandidat untuk memeriksa soft skill mereka, memberi tahu
mereka lebih banyak tentang perusahaan dan business flow yang ada, penjelasan
mengenai jobdesc, dan bertanya mengenai ekspektasi kandidat untuk perusahaan.
3. Wawancara akhir
Setelah kandidat tersebut melewati semua tahapan sebelumnya dan perekrut
telah melakukan berbagai pemeriksaan lainnya seperti referensi, maka perusahaan
akan melakukan wawancara terakhir dengan CEO untuk menyetujui persyaratan dan
membuat keputusan akhir. Setelah mendapatkan persetujuan dari CEO secara resmi,
maka perusahaan akan menyiapkan tawaran pekerjaan dan mengirimkannya ke
kandidat.
4. Timeline
Timeline
No. Tanggal Proses Kegiatan
1 1 – 15 November 2022 Registration
2 16 – 20 November 2022 Seleksi Berkas
3 22 November 2022 Pengumuman Lolos Tahap 1
4 23 – 25 November 2022 Wawancara User
5 27 November 2022 Pengumuman Lolos Tahap 2
6 28 – 30 November 2022 Wawancara Akhir
7 2 Desember 2022 Pengumuman Lolos Tahap 3
8 5 Desember 2022 On Boarding
5. Budget
Cost per hire adalah total biaya untuk menemukan dan membawa seorang
karyawan baru ke dalam perusahaan, dari biaya iklan, biaya software, hingga biaya
administrasi. Cost per hire meliputi semua pengeluaran terkait dengan pengisian
lowongan di perusahaan Anda dari mulai dari tahap screening, seleksi, hingga
onboarding. Setiap perusahaan sebaiknya menghitung cost per hire agar mengetahui
biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan proses rekrutmen. Dengan demikian,
perusahaan dapat menentukan strategi perekrutan yang paling efisien dan efektif
untuk memperoleh kandidat berkualitas. Untuk menghitung cost per hire, digunakan
rumus sebagai berikut:
(Internal Recruiting Costs+ External RecruitingCosts)
CPH =
Total Number of Hires
Interna