0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman

3.14 Mengolah Data Analog Pada Arduino

Mengolah Data Analog pada Arduino

Diunggah oleh

lilisomantri97
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman

3.14 Mengolah Data Analog Pada Arduino

Mengolah Data Analog pada Arduino

Diunggah oleh

lilisomantri97
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Mengolah Data Analog pada Arduino (analogRead)

Arduino pada umunya terdiri dari pin analog dan pin digital. Pin analog adalah deretan pin yang
terhubung langsung ke ADC (analog to digital converter), sehingga pin analog dapat menerima
tegangan antara 0V - 5V. Contoh pin analog adalah seperti yang terdapat pada Arduino Uno
yakni A0-A5.

Arduino memiliki fungsi tersendiri untuk membaca masukan pin analog,


yaitu analogRead(nama_pin);. Pin analog sangat dibutuhkan pada proyek-proyek yang
melibatkan sensor dengan keluaran tegangan maupun resistansi seperti potensio dan sensor
suhu LM35.

Pada artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara membaca input pada pin analog
menggunakan Arduino Uno dan sensor potensio serta menampilkan hasil pembacaan ke serial
monitor dan Serial Plotter.

Rangkaian

Berikut adalah contoh rangkaian membaca masukan analog pada pin A0:

Rangkaian potensio dan Arduino


Kode Program

Kode program di bawah ini dapat langsung dibuka pada software Arduino IDE tepatnya di
File>Example>Basics>analogReadSerial.

void setup()
{
Serial.begin(9600);
}

void loop()
{
int sensorValue = analogRead(A0);
Serial.println(sensorValue);
delay(1);
}

Langkah-langkah

1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rangkaian potensio dan Arduino
Uno seperti pada gambar di atas.
2. Hubungkan Arduino Uno ke komputer atau laptop.
3. Buka Arduino IDE, copy program di atas atau dapat melalui
File>Example>Basics>analogReadSerial.
4. Pilih tipe board dan port yang digunakan, di sini saya menggunakan Arduino Uno.

5. Kemudian upload program.


6. Jika sudah selesai, buka serial monitor dengan mengklik ikon scope yang berada di pojok
kanan atas.
7. Pilih baudrate 9600 dan angka yang keluar pada serial monitor tersbut adalah hasil
pembacaan dari pin A0.

8. Kita juga bisa mengamati hasil pembacaan menggunakan serial plotter, berikut cara
mengaksesnya.
9. Serial plotter sederhananya berfungsi mengubah nilai pembacaan menjadi sebuah
grafik, berikut tampilannya.

10. Selesai.

Penjelasan Kode Program

Serial.begin(9600);

Kode program di atas berfungsi untuk memulai komunikasi serial menggunakan baudrate 9600.
Kode program tersebut dibutuhkan agar Arduino dapat berkomunikasi dengan perangkat luar
dalam hal ini adalah komputer/laptop.

int sensorValue = analogRead(A0);

Kode program di atas berfungsi untuk mendefinisikan/mendeklarasikan/memperkenalkan


sebuah varibel baru bertipe int yang bernama sensorValue (nama varibel dapat ditukar sesuka
hati). Variabel ini akan menampung hasil pembacaan pin A0 melalui pemanggilan fungsi
analogRead(A0);.

Serial.println(sensorValue);

Kode program di atas berfungsi untuk mengirim hasil pembacaan pin A0 ke serial monitor untuk
ditampilkan.

delay(1);

Kode program di atas berfungsi untuk memberikan jeda waktu selama 1 mili detik. Hal ini
bertujuan untuk menjaga kestabilan saat program dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai