3.14 Mengolah Data Analog Pada Arduino
3.14 Mengolah Data Analog Pada Arduino
Arduino pada umunya terdiri dari pin analog dan pin digital. Pin analog adalah deretan pin yang
terhubung langsung ke ADC (analog to digital converter), sehingga pin analog dapat menerima
tegangan antara 0V - 5V. Contoh pin analog adalah seperti yang terdapat pada Arduino Uno
yakni A0-A5.
Pada artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara membaca input pada pin analog
menggunakan Arduino Uno dan sensor potensio serta menampilkan hasil pembacaan ke serial
monitor dan Serial Plotter.
Rangkaian
Berikut adalah contoh rangkaian membaca masukan analog pada pin A0:
Kode program di bawah ini dapat langsung dibuka pada software Arduino IDE tepatnya di
File>Example>Basics>analogReadSerial.
void setup()
{
Serial.begin(9600);
}
void loop()
{
int sensorValue = analogRead(A0);
Serial.println(sensorValue);
delay(1);
}
Langkah-langkah
1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rangkaian potensio dan Arduino
Uno seperti pada gambar di atas.
2. Hubungkan Arduino Uno ke komputer atau laptop.
3. Buka Arduino IDE, copy program di atas atau dapat melalui
File>Example>Basics>analogReadSerial.
4. Pilih tipe board dan port yang digunakan, di sini saya menggunakan Arduino Uno.
8. Kita juga bisa mengamati hasil pembacaan menggunakan serial plotter, berikut cara
mengaksesnya.
9. Serial plotter sederhananya berfungsi mengubah nilai pembacaan menjadi sebuah
grafik, berikut tampilannya.
10. Selesai.
Serial.begin(9600);
Kode program di atas berfungsi untuk memulai komunikasi serial menggunakan baudrate 9600.
Kode program tersebut dibutuhkan agar Arduino dapat berkomunikasi dengan perangkat luar
dalam hal ini adalah komputer/laptop.
Serial.println(sensorValue);
Kode program di atas berfungsi untuk mengirim hasil pembacaan pin A0 ke serial monitor untuk
ditampilkan.
delay(1);
Kode program di atas berfungsi untuk memberikan jeda waktu selama 1 mili detik. Hal ini
bertujuan untuk menjaga kestabilan saat program dijalankan.