0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan

Array Dan String

Array dan String

Diunggah oleh

erizalpicsi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan

Array Dan String

Array dan String

Diunggah oleh

erizalpicsi
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 21

ARRAY DAN STRING

Erizal, S.Si, M.Kom


[email protected]
http://erizal.wordpress.com
LARIK (ARRAY)
 Larik atau yang juga biasa disebut array merupakan
koleksi data dimana setiap elemen memakai nama yang
sama dan bertipe sama dan setiap elemen diakses
dengan membedakan indeks array-nya.
 Misal, sebuah array bernama nil yang terdiri dari 5 data
dengan tipe int, dapat digambarkan sebagai berikut :
Elemen Array

 Tiap ruang kosong merupakan tempat untuk


masing-masing elemen array bertipe integer.
 Penomorannya berawal dari 0 sampai 4, sebab
dalam array index pertama selalu dimulai dengan
0.
Deklarasi Array
 Sama seperti variabel, array harus dideklarasikan
dulu sebelum mulai digunakan.
 Sintaknya adalah :
 tipe nama[elemen];
 Contoh, untuk pendeklarasian array dengan
nama nil di atas adalah :
 int nil[5];
Inisialisasi Array
 Nilai suatu variabel array dapat juga diinisialisasi
secara langsung pada saat deklarasi, misalnya :
 int nil[5] = { 1,3,6,12,24 }
 Maka di penyimpanan ke dalam array dapat
digambarkan sebagai berikut :
Mengakses Nilai Array
 Sintak untuk mengakses nilai di dalam array :
 nama[index]
 Contoh di atas, variabel nil memiliki 5 buah elemen,
masing-masing berisi data. Pengaksesan tiap elemen
data adalah :

 Misal, untuk memberikan nilai 75 pada elemen ke 3 :


 nil[2] = 75
 atau jika akan memberikan nilai array kepada sebuah
variabel a, dapat ditulis :
 a=nil[2]
Contoh Program
//contoh array
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int nil[] = {16, 2, 77, 40};
int n, hasil = 0;
int main()
{
for (n=0; n<5;n++)
{
hasil += nil[n];
}
cout<<hasil;
return 0;
}
Array Dua Dimensi
 Struktur array yang dibahas di atas, mempunyai
satu dimensi, sehingga variabelnya disebut
dengan variabel array berdimensi satu.
 Pada bagian ini, ditunjukkan array berdimensi
lebih dari satu, yang sering disebut dengan array
berdimensi dua.
Contoh Program
 Sebuah matrik B berukuran 2 x 3 dapat
dideklarasikan sebagai berikut:
 Int b[2][3] = {{2,4,1},{5,3,7}}; yang akan
menempati lokasi memori dengan susunan
sebagai berikut :
Contoh Program
//contoh array dua dimensi
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int matrik[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}}
for (i = 0; i<=2; i++)
{
for (j=0;j<=3;j++)
{
cout<<“matrik[“<<i<<“],[“<<j<<“]”<<matrik[i][j];
}
cout<<endl;
}
}
String
 Dalam pemrograman C++, string merupakan
kumpulan dari karakter.
 Untuk inisialisasi string, dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
 char namaku[20] ;
 Dari pernyataan di atas, dapat digambarkan sebagai
deklarasi sebuah variabel string (array dari karakter)
dengan panjang hingga 20 karakter, termasuk diakhiri
dengan karakter null.
String
 Ukuran maksimum 20 karakter untuk
pernyataan di atas, dalam pengisiannya tidak
harus penuh.
 Contoh : variabel namaku, dapat diisi dengan
string “Rachmat” yang panjangnya 7 karakter ,
atau dapat digantikan dengan string “Johny”
yang memiliki panjang 5 karakter.
 Untuk mengakhiri string, di tiap-tiap akhir akan
ditambahkan sebuah karakter null yang dapat
ditulis sebagai karakter konstan 0 atau ‘\0’.
String
 Contoh berikut akan memberikan string
“Rachmat” dan “Johny” pada variabel namaku.
Inisialisasi String
 Inisialisasi string dapat dilakukan dengan beberapa cara :
 char namaku[20] = {‘R’,’a’,’c’,’h’,’m’,’a’,’t’,’\0’};
 Atau :
char namaku[20];
namaku[0] = ‘R’;
namaku[1] = ’a’;
namaku[2] = ’c’;
namaku[3] = ’h’;
namaku[4] = ’m’;
namaku[5] = ’a’;
namaku[6] = ’t’;
namaku[7] = ’\0’;
 Atau :
 char namaku[20] = “Rachmat”;
Simbol
 Tanda (‘) yang berarti menginputkan nilai berupa
karakter ke dalam variabel string sedangkan tanda
(“) berarti menginputkan sebuah nilai string ke
dalam variabel string.
Fungsi Manipulasi String
 Salah satu fungsi yang paling sering digunakan
adalah strcpy, yaitu fungsi untuk mengkopi isi
suatu nilai string ke dalam variabel string lainnya.
 Fungsi strcpy (string copy) didefinisikan dalam
library cstring(file header string.h) dan dipanggil
dengan cara :
 strcpy(string1, string2);
 Isi dari string2 akan dikopikan ke dalam string1.
Fungsi Manipulasi String
 strcpy : mengcopy string
 strcat : menambahkan string/menggabungkan
string
 strstr : mencari string didalam untaian string
(substring)
 strrev : membalikkan string
Contoh program
// penggunaan strcpy
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
int main()
{
char namaku[20];
strcpy(namaku,”Ayu”);
cout<<namaku;
return 0;
}

Hasil eksekusinya adalah : Ayu


Input String
 Untuk memberikan nilai kepada sebuah variabel
string, biasanya digunakan perintah input stream
(cin) dan diikuti oleh metode getline.
Contoh
// penggunaan cin untuk input string
#include<iostream.h>
int main()
{
char namaku[20];
cout<<”Inputkan data nama : ”;
cin.getline(namaku,20);
cout<<”Nama anda adalah : ”;
cout<<namaku;
return 0;
}
Hasil outputnya adalah :
Inputkan data nama : Ayu
Nama anda adalah : Ayu
END OF MODUL - 3

Anda mungkin juga menyukai