Modul 8
Modul 8
Modul 8
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
KEGIATAN BELAJAR 1
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
A. Pengertian dan Tujuan
Keterampilan membuka pelajaran adalah keterampilan yang berkatan denan usaha
guru dalam memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup
pelajaran adalah ketermpilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri
pelajaran.
Tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan keterampilan membuka pelajaran :
1. Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti
2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa
3. Menyadarkan siswa akan hubungan antara pengalaman yang sudah dimiliki
dengan yang akan dipelajari
4. Memberikan yang akan diterapkan dalam kegiatan belajar
Tujuan yang ingin dicapai dalam menerapkan keterampilan menutup pelajaran :
1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiaan belajar yang telah berlansng
2. Mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran yang
telah dijalani
3. Memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru saja
dikuasai
B. Komponen keterampilan membuka pelajaran adalah sebagai berikut
a. Menarik perhatian yang dapat di lakukan dengan
1. Memvariasikan gaya mengajar guru
2. Menggunakan alat bantu mengajar
3. Memvariasikan pola interaksi
b. Menimbulkan motivasi yang dapat di lakukan dengan
1. Menunjukkan kehangatan dan keantusiasan
2. Menimbulkan rasa ingin tau
3. Mengemukakan ide yang bertentangan
4. Memperhatikan minat siswa
c. Memberi acuan yang dapat di lakukan dengan
1. Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
2. Menyarankan langkah-langkah yang akan di lakukan
3. Mengingatkan masalah pokok yang akan di bahas
4. Mengajukan pertanyaan-pertnyaan yang berkaitan dengan materi yang akan di
bahas
d. Membuat kaitan
1. Mengaitkan aspek-aspek yang relvan dari bidang studi yang telah di ajarkan
2. Membandingkan dan mempertentangkan pengetahuan baru dengan
pengetahuan lama
3. Menjelaskan garis besar konsep untuk bahan yang sama sekali beru
Menutup Pelajaran
a. Meninjau kembali
1. Merangkum inti pelajaran
2. Membuat ringkasan
b. Menilai( mengevaluasi )
1. Tanya jawab secara lisan
2. Mendemonstrasikan keterampilan
3. Mengaplikasikan ide baru
4. Menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas
5. Memberikan soal – soal tertulis
c. Memberi tindak lanjut, dapat berupa :
1. tugas – tugas individual
2. tugas kelompok
C.Prinsip – Prinsip Penggunaan
1. Bermakna
2. Berurutan dan berkesinambungan
KEGIATAN BELAJAR 2
KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
A. Rasional
Pentingnya Musyawarah/ diskusi sesuai dengan sila ke-4 Pancasila. Agar
musyawarah berlangsung efektif, maka anggota musyawarah harus memiliki
keterampilan bermusyawarah.
Manfaat lain dari diskusi adalah
· pada pelaksanaan pembelajaran, siswa terlibat secara aktif .
· beberapa tujuan pendidikan tercapai jika dilakukan dalam diskusi kelompok
kecil, misalnya dalam mencapai ranah keterampilan serta nilai dan sikap
Guru perlu menguasai keterampilan diskusi kelompok kecil karena
1. Musyawarah ( diskusi ) sesudah membudaya dalam masyarakat Indonesia
2. Tiap warga negara Indonesia diharapkan memiliki keterampilan diskusi
3. Keterampilan berdiskusi / memimpin diskusi tidak dibawa sejak lahir
4. Diskusi punya peran khusus dalam pencapaian tujuan pendidikan yang bersifat
pembentukan sikap nilai kebisaan dan keterampilan
B. Pengertian
Kumpulan dalam jumlah 3-9 orang yang mempunyai tujuan yang jelas dan setiap
anggota kelompok mendapat kesempatan untuk bertatap muka dan
mengemukakan pendapat dengan tidak mengabaikan aturan-aturan diskusi
Syarat – syarat diskusi kelompok kecil :
1. Melibatkan kelompok
2. Berlangsung dalam situasi tatap muka yang informal
3. mempunyai tujuan yang mengikat anggota kelompok
4. berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis
C. Komponen keterampilan membimbing diskusi kelopok kecil terdiri dari
1. Memusatkan perhatian
Cara pemusatan perhatian :
a. merumuskan tujuan pada awal diskusi disertai pengenalan topik/masalah
b. menandai terjadinya perubahan yang tidak relevan
c. membuat rangkuman
2. Memperjelas masalah masalah/uraian pendapat dengan cara :
a. menguraikan / merangkum gagasan
b. meminta komentar siswa
c. memberi informasi tambahan
3. Menganalisis pandangan siswa
4. Meningkatkan uraian siswa dengan cara :
a. mengajukan pertanyaan kunci yang mampu menantang siswa untuk berpikir
b. memberikan contoh – contoh pada saat yang tepat
c. mengajukan pertanyaan yang mengundang banyak pendapat
d. memberi waktu yang cukup untuk berpikir
e. memberi dukungan terhadap uraian yang dikemukakan siswa
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
a. memancing urunan siswa yang enggan berpartisipasi
b. mencegah terjadinya pembicaraan serentak dengan memberi giliran
c. mencegah secara bijaksana terjadinya monopoli siswa tertentu
d. mendorong terjadinya interaksi antarsiswa
e. Meminta persetujuan siswa untuk melanjutkan diskusi
6. Menutup diskusi
a. Membuat rangkuman
b. Mengemukakan tindak lanjut
c. Menilai proses dan hasil diskusi
D. Prinsip Penggunaan
1. Diskusi dapat dilaksanakan dalam semua pengajaran bidang studi
2. Topik/masalah yang didiskusikan haruslah topik yang memerlukan informasi
3. Diskusi di tingkat SD masih memerlukan bantuan guru untuk membimbing
4. Diskusi harus berlangsung dalam iklim yang terbuka
Agar dapat menerapkan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil secara
efektif.
Guru harus memperhatikan sejumlah hal, antara lain;
1. kesesuaian diskusi dengan topik bidang studi yang di bahas;
2. kekuatan dan kelemahan diskusi dalam kegiatan pembelajaran;
3. perencanaan dan persiapan yang matang;
4. iklim diskusi yang terbuka dan bersahabat;
5. pemilihan topik diskusi yang tepat;
KEGIATAN BELAJAR 3:
KETRAMPILAN MENGELOLA KELAS
A. Rasional
Faktor – faktor yang mendukung berhasilnya pengelolaan kelas adalah Iklim yang
kondusif/optimal ( ruang kelas bersih, alat pelajaran menark, hubungan guru-
siswa sehat dan akrab)
B. Pengertian pengelolaan kelas dipandang dari berbagai pendekatan
1. Pendekatan otoriter
Seperangkatan kegiatan yang dilakukan guru untuk menegakkan dan memelihara
aturan di dalam kelas.
2. Pendekatan Permisif
Usaha guru untuk memaksimalkan kebebasan siswa
3. Pendekaan modifikasi tingkah laku
Serangkaian kegiatan guru untuk meningkatkan munculnya perilaku yang baik
dan mengurangi munculnya perilaku yang tidak diharapkan.
4. Proses penciptaan iklim sosioemosional
Seperangkat usaha guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik
dan iklim sosioemosional kelas yang positif
5. Perilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya
pembelajaran
C. Kegiatan Pengelolaan dan Kegiatan Instruksional
Mengelola kelas pada dasarnya adalah pengaturan orang dan barang yang
memungkinkan terciptanya dan terpliharanya kondisi belajar yang optimal,
kondisi belajar yang optimal sangat menentukan keberhasilan kegiatan
pembelajaran. Oleh karna itu, guru perlu menguasai keterampilan untuk
menciptakan kondisi yang optimal.
kegiatan pembelajaran dapat dibedakaan menjadi dua masalah yaitu
a. masalah istruksional
b. masalah pengelolaan
Guru harus dapat membedakan kedua masalah tersebut agar dapat menanganinya
secara tepat. Masalah intruksional harus diselesaikan secara intruksional ,
sedangkan sistem pengelola harus diselesaikan secara pengelola
D. Komponen – komponen Keterampilan
Komponen ketrampilan mengelola kelas terdiri dari keterampilan yang bersifat
preventif dan ketrampilan yang bersifat represif,
1. ketrampilan yang bersifat preventif terkait dengan usaha mencegah terjadinya
gangguan yang
dapat ditunjukkan dengan :
a. sikap tanggap;
b. membagi perhatian;
c. memusatkan perhatian kelompok;
d. memberikan petunjuk yang jelas;
e. menegur;
f. memberikan penguatan;
2. Keterampilan yang bersifat represif, berkaitan dengan usaha mengatasi
gangguan yang
muncul, yang dapat dilakukan melalui 3 pendekatan berikut:
a. Modifikasi tingkah laku ,yang mencakup:
1) meningkapkan tingkah laku yang di harapkan.
2) mengajarkan tingkah laku yang baru, dan
3) mengurangi /menghilangkan tingkah laku yang tidak diharapkan
b. Pengelola kelompok, yang menekankan pada pemecahan masalah melalui
diskusi kelompok.
c. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah.
E. Hal – hal yang Perlu Diperhatikan
Agar dapat mengelola kelas secara efektif guru harus memperhatikan beberapa hal
:
1. Kehangatan dan keantusiaan guru
2. Kata-kata dan tindakan guru yang dapat menggugah siswa untuk belajar
3. Penggunaan variasi dalam mengajar
4. Keluwesan guru
5. Menekankan hal – hal yang positif
6. Guru mampu menjadi contoh
7. Guru menghindari terjadinya hal-hal yang membuat pembelajaran terganggu.
KEGIATAN BELAJAR 4
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
A. Rasional
Sebagai individu pada dasarnya manusia memiliki karakteristik dan kebutuhan
sendiri-sendiri yang berbeda satu dengan lainnya. Dalam kehidupan sekolah,
keanekaragaman karakteristik dan kebutuhan individu juga berlaku bagi siswa.
Kegiatan kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru memberikan
perhatian terhadap kebutuhan siswa yang berbeda-beda. Penggunaan kegiatan
kelompok kecil dan perorangan sebagai variasi dari kegiatan klasikal dan dapat
mengurangi kelemahan kegiatan klasikal.
Untuk melayani perbedaan ini , diperlukan variasi dan perorganisasian kegiatan
klasikal, kelompok kecil, dan perorangan .
B. Pengertian
Variasi dan perorganisasian hanya mungkin terwujud jika dipenuhi syarat –syarat
tertentu.
1. ada hubungan yang sehat dan akrab antara guru-siswa dan antarsiswa
2. siswa belajar dengan kecepatan,kemampuan ,cara, dan minat sendiri
3. siswa mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhannya
4. siswa dilibatkan dalam perencanaan pembelajaran .
5. guru dapat memainkan berbagai peran.
C. Variasi Pengorganisasian
Perorganisasian kegiatan klasikal, kelompok kecil, perorangan dapat dibuat
berbagai variasi, sesuai dengan topik / tujuan, kemampuan siswa, serta
kemampuan dan fasilitas yang ada.
D. Komponen Keterampilan
Agar dapat mengelola kegiatan kelompok kecil dan perorangan, guru harus
menguasai 4 kelompok komponen keterampilan sebagai berikut:
1. keterampilan mengadakan mendekatkan secara pribadi
Cara menciptakan suasana yang sehat dan akrab antara Guru-Siswa
dan Siswa-Siswa
a. Menunkukkan kehangatan dan kepekaan terhadapa kebutuhan siswa
b. Mendengarkan secara simpatik gagasan siswa
c. Memberikan respon positif terhadap perasaan yang dikemukakan siswa
d. Membangun hubungan saling mempercayai
e. Menunjukksn kesiapan untuk membanu siswa
f. Menerima perasaan siswa dengan penuh pengertian dan keterbukaan
g. Berusaha mengendalikan situasi
2. keterampilan mengoganisasikan kegiatan pembelajaran
Agar dapat memiliki keterampilan mengorganisasikan keiatan pembelajaran,
maka guru harus memiliki keterampilan sbb :
a. Orientasi umum tentanh tujuan dan tugas yang akan dipecahkan
b. Memvariasikan kegiatan
c. Membentuk kelompok yang tepat dalam jumlah, tingkat kemampuan , dll.
d. Mengoordinasikan kegiatan
e. Membagi – bagi perhatian
f. Mengakhiri kegiatan dengan kulminasi berupa hasil kegiatan siswa disertai
kesimpulan
3. keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
Keterampilan yang harus dikuasai guru agar dapat membimbing dan
memudahkan belajar
a. Memberikan peguatan yang sesuai
b. Mengembangkan supervisi proses awal
c. Mengadakan supervisi proses lanjut
- memberikan pelajaran atau bimbingan tambahan
- melibatkan diri sebagai peserta kegiatan
- langsung memimpin diskusi bila perlu
- Bertindak sebagai katalisator
d. Melaksanakan supervisi pemaduan
4. keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran ,
meliputi :
a. Membantu siswa menerapkan tujuan pelajaran
b. Membuat rencana kegiatan belajar bersama siswa
c. Berperan dan berrindak sebagai penasihat bagi siswa apabila diperlukan
d. Membantu siswa menilai pencapaian dan kemajuannya sendiri