Kontrol Program
Kontrol Program
OBJEKTIF :
1. Mahasiswa Mengetahui Jenis Tipe Data, Variabel, & Konstanta pada Visual Basic.NET.
2. Mahasiswa Mengetahui Operator pada Visual Basic.NET.
3. Mahasiswa Mengetahui Kondisi dan Perulangan pada Visual Basic.NET.
4. Mahasiswa Mampu Membuat Aplikasi dengan Menggunakan Kontrol Program
5. Mahasiswa Mengetahui Procedure & Function pada Visual Basic.NET
6. Mahasiswa Mampu Membuat Aplikasi dengan Menggunakan Procedure & Function
Dalam komputer, hampir semua data yang diproses dalam bentuk angka. Seperti deretan
angka biner yang dimengerti oleh komputer. Namun pada pemrograman, bilangan dan angka
disebut dengan literal numerik. Pada Visual Basic.NET, dijelaskan bagaimana bilangan dan angka
didefinisikan dalam program. Seperti bilangan yang dikelompokkan dan disebut dengan tipe data
yang dapat dimengerti oleh bahasa pemrograman, dan juga seperti variabel yang dapat
menampung nilai yang sementara.
Tipe Data
Pada Visual Basic.NET menyediakan berbagai tipe data yang digunakan. Tipe data suatu variabel
akan menentukan berapa banyak ruang yang akan ditempati dalam penyimpanan nantinya.
Dengan penjelasan,
Dim merupakan sebuah keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel.
[nama_variabel] merupakan tempat mendeklarasikan sebuah nama variabel sebagai tempat
menyimpan suatu nilai atau dikatakan juga sebagai pemberi nama suatu nilai.
As merupakan salah satu keyword yang termasuk kedalam reserved word pada Visual
Basic.NET.
[tipe_data] merupakan tempat untuk mendeklarasikan jenis tipe data yang akan ditempati
oleh variabel nantinya.
Contoh pendeklarasiannya :
Pada contoh pendeklarasian diatas, variabel nama_mhs menyimpan nilai Risa yang merupakan
jenis tipe data String pada Visual Basic.NET
Untuk lebih jelasnya mengenai tipe data, berikut beberapa tipe data yang digunakan dalam Visual
Basic.NET :
Tipe Ukuran
No Range Nilai
Data Memori
Tergantung
12. String implementasi 0 s/d 2 milyar karakter unicode
platform
Dari tabel jenis tipe data diatas terdapat beberapa jenis tipe data yang umum digunakan,
diantaranya :
Merupakan jenis tipe data bilangan bulat. Dimana dengan data jenis integer dilakukan suatu
operasi bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan jenis operasi
bilangan lainnya.
Contoh penggunaanya :
String digunakan untuk menampung data-data berupa sekumpulan huruf, angka, simbol
atau kombinasi dari ketiganya. Jika data yang ditampung berupa angka maka angka tersebut
tidak bisa dilakukan operasi (mis. penjumlahan,perkalian, dll).
Contoh penggunaannya :
Tipe data boolean adalah tipe yang memiliki dua nilai yaitu True (benar) atau False (salah).
Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu
kejadian tertentu.
Contoh penggunaannya :
Tipe data Date digunakan untuk menyimpan data berupa tanggal dengan rentang mulai dari
1 Januari tahun 0001 sampai 31 desember 9999.
Contoh penggunaannya :
Variabel
Variabel adalah tempat menyimpan suatu nilai atau dikatakan juga sebagai pemberi nama suatu
nilai. Setiap variabel pada Visual Basic.NET memiliki tipe data tertentu, yang menentukan ukuran
dan letak dimemori serta jangkauan nilai yang disimpan pada memori tersebut. Serta ditentukan
juga operasi yang dilakukan pada variabel.
Untuk membuat sebuah variabel, perlu diperhatikan bagaimana aturan pendeklarasian variabel
dalam program Visual Basic.NET diantaranya :
Variabel terdiri dari kombinasi huruf, angka, atau dengan simbol khusus yaitu garis bawah
(underscore).
Contoh penamaan variabel yang benar :
Penamaan variabel harus diawali dengan huruf dan tidak boleh disertakan dengan simbol-
simbol.
Contoh penamaan variabel yang benar :
Reserved Word
Berikut tabel yang memuat sebagian reserved word dalam Visual Basic.NET :
Panjang variabel maksimal 255 karakter.
Dim nama_mahasiswa_universitas_gunadarma_fakultas_teknologi_industri_depok
As Integer
Konstanta
Konstanta adalah nilai tetap yang cukup sekali dideklarasikan dalam program dan tidak akan
diubah oleh program selama eksekusinya. Nilai tetap ini disebut juga dengan literal.
Dengan,
[level_akses] merupakan sebuah keyword yang menentukan level akses konstanta. Dan
penggunaan level akses bersifat optional.
Terdapat 4 jenis keyword perintah yang digunakan untuk level - level akses tertentu,
diantaranya :
[tipe_data] tempat dideklarasikannya jenis tipe data dari konstanta yang dibuat.
[nilai] merupakan nilai yang tersimpan didalam sebuah konstanta.
Contoh Penggunaan :
Array
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan banyak nilai data dalam tipe yang sejenis. Data-
data array disimpan dalam suatu urutan yang dinamakan dengan Index. Sehingga untuk merujuk
pada lokasi tertentu atau element array tertentu ditentukan dengan nama array dan posisi
element array yang diidentifikasi menggunakan Index.
Penggunaan array dapat mempersingkat kode program, karena dalam melakukan perulangan
dapat mengakses array berdasarkan Index dari setiap elemen datanya lebih efektif.
Array satu dimensi berguna untuk menyimpan dan bekerja dengan satu himpunan data. Dan
element data tersusun dalam suatu baris.
Penjelasan :
Sama seperti pendeklarasian sebuah variabel, perbedaannya terletak pada penggunaan Index.
Pada array digunakan index yang berupa bilangan numerik yang diletakkan diantara kurung buka
dan kurung tutup.
Contoh pendeklarasiannya :
Pada pernyataan diatas mendeklarasikan nilai_mhs sebagai sebuah array yang memuat integer-
integer. Nomor atau nilai yang ada di dalam kurung,5, mengindikasikan index dari array.
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa array ini memuat 6 elemen dengan Index awal adalah 0
sampai dengan Index ke 5. Dan ditunjukkan setiap elemen array diinisialisasi dengan nilai 0.
Selain itu kita dapat menetapkan ukuran array secara implisit dengan mengabaikan Index atas
pada deklarasi array dan menyediakan sebuah daftar inisialisasi. Daftar inisialisasi array adalah
suatu himpunan nilai yang diapit oleh kurung kurawal, dengan nilai-nilai dipisahkan dengan
koma.
Pernyataan ini mendeklarasikan Ganjil sebagai sebuah array yang memuat integer-integer. Nilai
1, 3, 5, 7, dan 9 disimpan di dalam array. Nilai 1 disimpan pada Index nol, 3 disimpan pada Index
satu dan seterusnya. Pada kasus ini array memiliki 5 elemen seperti yang ditunjukkan pada
gambar berikut :
Array Multidimensi
Array dapat memiliki beberapa dimensi dan memiliki lebih dari satu buah Index. Penggunaan
umum array ini merupakan tabel yang berisi informasi yang diatur dalam baris dan kolom.
Penjelasannya sama dengan bagaimana mendeklarasikan array satu dimensi, namun pada array
multidimensi terdapat 2 Index untuk baris dan kolom yang mana nilainya harus berupa integer
positif.
Dari pernyataan diatas, Matriks_A memuat 3 elemen baris dan 3 elemen kolom.
Perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar tersebut mengindikasikan sebuah array Matriks_A yang merupakan array multidimensi
yang memuat tiap elemen 3 baris dan 3 kolom. Dengan alamat elemennya dapat didefinisikan
sebagai (0,0) yang berarti kolom ke-0 dan baris ke-0 dan begitu seterusnya.
3.2 Operator
Operator merupakan simbol yang memberi perintah kepada compiler untuk melakukan
suatu operasi matematika atau logika tertentu.
Pada pernyataan diatas, yang merupakan operator adalah simbol / yang menunjukkan operasi
pembagian.
Pada Visual Basic.NET terdapat 3 jenis operator yang sering digunakan, diantaranya operator
aritmatika, operator logika dan operator pembanding.
Operator Aritmatika
+,- Tanda/Nilai Penulisan tanda plus (positif) dan tanda minus (negatif)
Operator Contoh
Operator Pembanding akan mengembalikan nilai berupa Boolean yaitu True atau False.
= Sama dengan Menghasilkan nilai True, jika nilai kedua operand sama.
Tidak sama
<> Menghasilkan nilai True, jika nilai operand tidak sama.
dengan
Lebih dari Menghasilkan nilai True, jika nilai operand kiri lebih besar
>=
sama dengan dari atau sama dengan nilai operand kanan.
Kurang dari Menghasilkan nilai True, jika nilai operand kiri kurang dari
<=
sama dengan atau sama dengan nilai operand kanan.
Sebagai contoh diasumsikan variabel A bernilai 20 dan variabel B bernilai 30, maka
Operator Contoh
= (A = B) → bernilai False.
Operator Logika digunakan dalam operasi matematika yang menghasilkan nilai Boolean yaitu
True atau False.
Operator Penjelasan
And Menghasilkan nilai True jika semua operand bernilai True, selain itu False.
Menghasilkan nilai True jika salah satu atau semua operand bernilai True,
Or
selain itu False.
Menghasilkan nilai True jika semua operand bernilai True atau semua operand
Xor
bernilai False, selain itu False.
Not Menghasilkan nilai True jika operand bernilai False, dan sebaliknya.
3.3 Kondisi
Kondisi terjadi ketika programmer membuat sebuah struktur keputusan dalam sebuah
program. Secara sederhana, struktur keputusan menguji sebuah kondisi apakah bernilai True
atau False. Jika bernilai True maka sebuah aksi akan dilakukan, sebaliknya jika bernilai False maka
aksi tidak akan dilakukan.
Struktur keputusan ini dapat digambarkan dalam Diagram Alir, seperti pada gambar berikut :
Pada diagram alir diatas jika VB.NET menarik maka akan dilakukan sebuah aksi yaitu pelajari
VB.Net jika tidak menarik maka aksi ini akan dilewati.
Visual Basic.NET menyediakan beberapa kondisi lain dalam membuat sebuah keputusan.
Pernyataan If .. Then merupakan sebuah bentuk percabangan dengan keputusan hanya akan
dilakukan ketika kondisi bernilai True.
Bentuk umum dari pernyataan If ... Then :
If <kondisi> Then
<pernyataan>
End If
Dengan,
Contoh Penggunaan :
Pada pernyataan diatas, pernyataan untuk memunculkan Messagebox hanya akan dijalankan
ketika kondisi bernilai True, jika kondisi bernilai False maka tidak ada aksi yang dijalankan.
Pernyataan If..Then .. Else merupakan bentuk percabangan yang akan menjalankan pernyataan
setelah Then jika kondisi bernilai True dan menjalankan pernyataan setelah Else jika kondisi
bernilai False.
Maka dari itu perbedaan antara bentuk umum pernyataan If Then Else dengan pernyataan If..
Then yaitu terletak pada penggunaan keyword Else yang dijalankan jika kondisi bernilai False
(salah).
Contoh Penggunaan :
Else
MessageBox.Show("Maaf Anda Tidak Lulus", "Informasi",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
End If
Pada pernyataan diatas, jika kondisi bernilai True maka pernyataan Messagebox untuk
menampilkan "Selamat Anda Lulus" akan di tampilkan, sedangkan jika kondisi bernilai False maka
pernyataan Messagebox untuk menampilkan "Maaf Anda Tidak Lulus" yang akan ditampilkan.
Pernyataan If..Then .. Else If digunakan untuk menguji kondisi sampai bernilai True untuk
menjalankan sebuah pernyataan dalam percabangan.
Dan pernyataan If juga bisa berupa pernyataan If Bersarang (Nested If) dimana sebuah
pernyataan If yang berada didalam blok dari pernyataan If yang lain.
Contoh Penggunaan :
Select Case
Pernyataan Select Case merupakan bentuk percabangan untuk perulangan kondisi yang banyak.
Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan pada Case tersebut akan langsung dijalankan.
Contoh Penggunaan :
Dengan pernyataan Select Case akan diberikan pilihan-pilihan sehingga lebih mudah untuk
menentukan bagian atau percabangan mana yang akan dijalankan.
3.4 Perulangan
Perulangan adalah proses mengulang suatu pernyataan sampai kondisi tertentu terpenuhi,
dan proses perulangan dikendalikan oleh pemrogram.
Perulangan For Next merupakan struktur yang mengulang suatu blok pernyataan dengan jumlah
perulangan ditentukan oleh suatu nilai awal dan nilai akhir.
Penjelasan :
Contoh Penggunaan :
For contoh1 = 1 To 5
MessageBox.Show(“Halo", "Informasi”, MessageBoxButtons.OK,
MessageBoxIcon.Information)
Next
Pernyataan diatas akan memunculkan Messagebox sebanyak 5 kali sesuai dengan kondisi nilai
awal dan nilai akhir.
Perulangan Do Loop
Perulangan Do While .. Loop merupakan perulangan yang akan berhenti ketika kondisi bernilai
False, dan akan terus melakukan perulangan selama kondisi bernilai True. Dengan kondisi
diletakkan di awal perulangan.
Do While <kondisi>
<pernyataan>
Loop
Contoh Penggunaan :
Pada baris pertama mendeklarasikan sebuah variabel bertipe integer dengan nama contoh1 dan
bernilai awal 0. Kemudian Do While akan mengeksekusi pernyataan sepanjang nilai yang
tersimpan pada variabel contoh1 bernilai kurang dari 10. Pertama dilakukan pengecekan kondisi,
jika bernilai True maka string Hello World! akan ditampilkan pada kotak list ListBox1. Lalu
digunakan operator penugasan penggabungan += untuk menambahkan nilai numerik 1 pada
variabel contoh1 sehingga yang awalnya nilai yang tersimpan adalah 0, sekarang nilai variabel
contoh1 menyimpan nilai 1. Dan keyword Loop menandakan akhir dari perulangan pertama serta
menyebabkan sebuah perulangan melakukan pengecekan kondisi kembali. Jika kondisi bernilai
True maka pernyataan ListBox1.Items.Add("Hello World!") dieksekusi namun jika kondisi
bernilai False maka perulangan akan dihentikan.
Perulangan Do .. Loop While merupakan perulangan yang akan berhenti ketika kondisi bernilai
False, dan akan terus melakukan perulangan selama kondisi bernilai True. Dengan kondisi
diletakkan di akhir perulangan.
Do
<pernyataan>
Loop While <kondisi>
Contoh Penggunaan :
Pada kode diatas, variabel contoh2 diinisialisasi dengan nilai 100. Kemudian perulangan mulai
dieksekui dengan pernyataan Messagebox dieksekusi terlebih dahulu dan kemudian baru kondisi
diuji. Jika kondisi bernilai False maka perulangan akan berhenti di iterasi pertama.
Perulangan Do .. Until Loop merupakan perulangan yang akan berhenti ketika kondisi bernilai
True. Untuk pernyataan Do Until digunakan ketika belum diketahui berapa kali perulangan akan
dilakukan.
Do Until <kondisi>
<pernyataan>
Loop
Contoh Penggunaan :
Dim i As Integer = 0
Do Until i >= 10
i = i + 2
ListBox1.Items.Add(i)
Loop
Pada pernyataan diatas variabel i diinisialisasi dengan nilai 0 bertipe integer. Kemudian
perulangan dimulai, jika kondisi bernilai False maka perulangan akan tetap dilakukan tetapi jika
kondisi bernilai True maka perulangan akan langsung berhenti. Dengan setiap perulangan nilai
pada variabel i akan ditambah dengan nilai 2 dan hasil operasinya akan di masukkan kedalam
ListBox1.
Perulangan Do .. Loop Until merupakan perulangan yang akan berhenti ketika kondisi bernilai
True dengan pengulangan dilakukan minimal 1 kali.
Do
<pernyataan>
Loop Until <kondisi>
Contoh Penggunaan :
Dim i As Integer = 0
Do
i = i + 2
ListBox1.Items.Add(i)
Loop Until i >= 10
End Sub
Pada pernyataan diatas, variabel i bertipe integer diinisialisasi dengan nilai 0. Kemudian
perulangan dieksekusi dengan nilai awal pada variabel i ditambahkan dengan nilai 2 akibat
adanya operasi penugasan. Kemudian nilai hasil operasi dimasukkan kedalam ListBox1.
Perulangan akan berhenti ketika kondisi bernilai True, jika bernilai False maka perulangan akan
tetap dilanjutkan sampai kondisi bernilai True.
Bentuk perulangan ini dilakukan apabila banyaknya perulangan yang akan dilakukan belum
diketahui dan perulangan akan berhenti ketika kondisi bernilai False.
While <kondisi>
<pernyataan>
End While
Contoh Penggunaan :
Dim i As Integer
Dim j As Integer
i = 0
j = TextBox1.Text
ListBox1.Items.Clear()
While i < j
i = i + 1
ListBox1.Items.Add(i)
End While
Pada pernyataan diatas, dideklarasikan variabel i dan j bertipe data integer. Kemudian variabel i
diinisialisasi dengan nilai 0 sedangkan variabel j diinisialisasi dengan TextBox1.Text yang artinya
nilai yang diinputkan kedalam kontrol Textbox akan menjadi nilai variabel j. Lalu perulangan
dilakukan, jika kondisi bernilai True maka pernyataan di dalam perulangan akan dieksekusi,
namun jika kondisi bernilai False maka perulangan akan dihentikan.
3.5 Procedure & Function
Procedure
Procedure merupakan sekumpulan pernyataan yang melakukan suatu proses tertentu dan
procedure dijalankan ketika dipanggil di dalam procedure lain. Seperti Event Handler yang
merupakan sebuah procedure. Dalam Visual Basic.NET sebuah procedure didefinisikan dengan
menggunakan kata Sub dan diakhiri dengan End Sub. Pada procedure dapat digunakan
parameter yang sifatnya optional. Dimana terdapat dua jenis parameter yang dapat digunakan,
yaitu ByVal dan ByRef. Dengan parameter ByVal nilai yang dimasukkan didalam procedure
hanya dapat dirubah didalam procedure itu sendiri, dan diluar procedure nilai tidak berubah.
Dalam penggunaan procedure dapat ditentukan akses dari procedure dengan menggunakan
metode Private, Protected, dan Public. Secara default suatu procedure diakses secara Public yang
artinya procedure dapat dipanggil dimana saja didalam project tersebut. Dengan menuliskan
procedure sendiri, kita dapat memecah suatu kode aplikasi menjadi procedure yang lebih kecil
dan terkelola. Selain itu, procedure juga dapat mereduksi jumlah kode duplikat didalam sebuah
program. Jadi dengan menggunakan sebuah procedure, dapat mempermudah suatu pekerjaan
karena suatu blok program dapat dipanggil dan dieksekusi berulang kali dengan hanya sekali
penulisan blok program.
Call <nama_procedure> ()
Contoh Penggunaan :
1. Seret ListBox dan Button ke dalam form dan ubah properti Text pada Button menjadi
Jalankan
Ketikkan Button Jalankan di klik maka akan menampilkan string yang sudah di deklarasikan
didalam procedure ke dalam ListBox.
Function
Function adalah sekumpulan pernyataan yang melakukan suatu proses tertentu dan memberikan
nilai balik pada pemanggilnya. Function hampir sama dengan procedure namun pada procedure
tidak memberikan nilai balik. Sebuah function dimulai dengan keyword Function dan diakhiri
dengan keyword End Function.
Sama halnya dengan procedure, pada function juga dapat di definisikan jenis aksesnya. Jika jenis
akses tidak dicantumkan maka secara default function akan memiliki akses Public. Kemudian di
dalam simbol buka kurung dan tutup kurung merupakan tempat mendeklarasikan daftar
parameter yang bersifat opsional. Selanjutnya As Tipe_data, di mana Tipe_data adalah sembarang
tipe data yang menandakan tipe data dari nilai yang dihasilkan oleh function.
Contoh Penggunaan :
1. Seret TextBox dan Button kedalam form, dan kemudian ganti properti Text pada Button.
Kemudian function dipanggil pada procedure Button1_Click dengan memasukkan nilai dari
function dialam tanda kurung dengan nilai 5. Maka operasi yang terjadi adalah pembagian
antara 5 dan 2. Sehingga menghasilkan nilai balik yaitu 2.5 dan ditampilkan didalam
TextBox1 .
Output :