Week 4
Week 4
•Definisi Citra
•Kegunaan Citra
•Format Warna Dalam Citra
•Menghitung Citra Digital
Pendahuluan
• Gambar merupakan suatu representasi dari suatu obyek, baik dalam
2D maupun 3D.
• Gambar 2D dapat berasal dari Kamera, Lensa, Kaca, Teleskop, Dll.
• Gambar 3 dimensi berasal dari keterampilan tangan dalam
membuatnya.
• Gambar konvensional atau non digital adalah gambar yang dihasilkan
melalui proses sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas,
kanvas, dsb.
• Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai – nilai berupa
intensitas cahaya pada titik bidang yang telah diquantisasikan.
Parameter dan Karakteristik Gambar
• Gambar format digital mempunyai 2 parameter yaitu Spatial Resolution dan Color
Encoding.
• Pixel (Picture element) merupakan titik dimana suatu gambar disampling.
• Grayscale merupakan intensitas nilai warna pada suatu pixel.
• Spatial Resolution = pixels * pixels
• Color Encoding = bits / pixel
• Contoh : terdapat gambar ukuran 100 pixels x 100 pixels dengan color encoding 24 Bits,
dengan R = 8 bits, G = 8 bits, dan B = 8 bits.
• Maka, color encoding akan mampu mewakili 0-16.777.215 (Mewakili 16 juta warna)
• Ruang disk yang dibutuhkan = 100 * 100 * 3 byte (karena RGB) = 30.000 bytes = 30 KB
• 100 * 100 * 24 bits = 240.000 bits
Bitmaps
• Matriks sederhana dari titik-titik kecil yang membentuk gambar dan
ditampilkan di layar komputer
• Matriks 1D (kedalaman 1Bit) yang digunakan untuk menampilkan gambar
monokrom – bitmap yang diatur menjadi hitam atau putih.
Sumber Bitmap
• Buat bitmap dari awal dengan program Paint atau gambar.
• Mengambil bitmap dari layar komputer aktif dengan tangkapan layer
program, lalu menempelkannya ke dalam program Paint atau aplikasi
Anda.
• Ambil bitmap dari foto atau karya seni lainnya menggunakan
pemindai untuk mendigitalkan gambar.
Bitmap Struktur
File Header Bitmap
Image Header Bitmap
Bitmap Core Header
Color Palette
Grafik
• Presentasi visual dalam beberapa permukaan.
• Dinding, kanvas, layer komputer, kertas, atau batu sebagai permukaan
atau media.
• Berguna untuk menginformasikan, mengilustrasikan, atau menghibur.
Teknik pembentukan grafik
• Raster
• Vector
raster
• Setiap pixel didefinisikan secara terpisah.
• Grafik raster terbentuk dari kumpulan titik piksel pada sebuah bidang.
• Kumpulan tersebut dapat dilihat pada kertas, monitor, atau media
display lainnya.
vector
• Formula matermatika yang digunakan untuk menggambar grafik
primitive.
• Grafik primitive tersebut yaitu Garis, Kotak, Lingkaran, Elips, Dll)
• Gambar vector berukuran lebih kecil, gambar tidak pecah, semua
dimanipulasi dengan rumus
Raster vs vektor
Bitmap Vektor
Display Speed X
Image Quality X
Memory Usage X
Ease of Editing X
Display Independence X
Pemodelan grafik
• Bitmapped Graphics
• Vector Graphics
Bitmapped graphics
Vector graphics
Sintesa gambar / citra
o Image Recognition adalah aplikasi yang diterapkan pada pengolahan suatu
gambar atau grafik.
o Proses image recognition mempunyai beberapa Langkah dalam setiap
prosesnya.
o Data yang ditangkap dirubah dari informasi ionic menjadi informasi
recognition.
o Image recognition umumnya dilakukan pada gambar digital dengan
representasi pixel matrix.
o Informasi yang digunakan adalah intensitas cahaya dan lokasi pixel.
o Informasi system image recognition melakukan pemulihan informasi objek
yang dikenal dan dilakukan recognasi dalam ruang objek.
Langkah image recognition
Bagian membentuk image recognition
1. Memformat Gambar
2. Penyesuaian (1)
3. Pelabelan
4. Pengelompokan
5. Pengambilan Intisari Gambar
6. Penyesuaian (2)
Memformat gambar