Modul Praktek Konsep Pemrograman
Modul Praktek Konsep Pemrograman
PRAKTEK KONSEP
PEMROGRAMAN
Veny Ponggawa
2020
KATA PENGANTAR
i
KONSEP PEMROGRAMAN
DAFTAR ISI
ii
KONSEP PEMROGRAMAN
iii
KONSEP PEMROGRAMAN
PENDAHULUAN
Deskripsi
Untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari pemrograman
komputer maka dibuatlah Modul Praktikum Pemrograman
Komputer. Modul ini berisi tentang materi praktikum untuk
pemrograman prosedural. Diantaranya adalah algoritma, variabel,
operator dan struktur kontrol. Semuanya masih tergolong dalam
pemrograman dasar. Matakuliah Pemrograman Komputer menjadi
matakuliah penunjang bagi Matakuliah Pemrograman Visual. Dalam
Pemrograman Visual, penguasaan dasar tentang pemrograman
sangatlah penting karena akan menggabungkan antara visual (grafis)
dan coding (sintaks) atau coding yang akan menghasilkan visual.
Hasil belajar yang diharapkan setelah mempelajari modul ini adalah
mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan lewat kerangka yang
tepat dan logis dengan menggunakan komputer.
Prasyarat
Mahasiswa mampu memecahkan permasalahan yang diberikan
dalam kerangka yang logis
Mahasiswa memahami dengan benar urutan langkah kerja yang
dituangkan dalam algortima sebelum membuat program.
Mampu menggunakan IDE dalam membuat dan mengembangkan
program
iv
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 1 Algoritma
Pokok Bahasan
1. Definisi algoritma
2. Kriteria algoritma
3. Bentuk-bentuk dasar algortima
4. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal algoritma
2. Mengetahu kriteria algoritma
3. Mampu menyelesaikan masalah berdasarkan bentuk-bentuk
algoritma
1
KONSEP PEMROGRAMAN
2
KONSEP PEMROGRAMAN
3
KONSEP PEMROGRAMAN
2. Algoritma Percabangan
Pada contoh kasus algoritma sekuensial “mengirimkan surat” dapat dilihat
bahwa pada langkah ke-5, yang mana surat yang sudah siap dikirim dapat
dikirimkan dengan pergi ke kantor pos atau dengan memasukkannya ke
dalam kotak pos. Pada langkah tersebut terdapat kata ATAU, yang berarti
pemilihan solusi. Ada dua solusi pilihan akan dilakukan jika kondisinya
terpenuhhi, dalam arti kondisinya menghasilkan nilai benar(TRUE). Jika
kondisi benar maka solusi akan dijalankan, dan jika salah maka tidak akan
dijalankan; bisa jadi menjalankan solusi lain atau tidak bertindak sama sekali.
Contoh kasus Ibu Titin memasak kentang, algoritmanya adalah sebagai
berikut:
a. Ibu Titin mengambil kantong kentang dari dalam rak.
b. Ibu Titin mengambil panci dari almari.
c. Menurut kebiasaan Ibu Titin, pada hari biasa Ibu Titin
menggunakan baju warna cerah sehingga dia harus menggunakan
celemek. Pada hari Sabtu dan Minggu dia menggunakan baju warna
hitam. Maka perlu diperhatikan, sebelum mengupas kentang, apakah
Ibu Titin memakai celemek atau tidak, bergantung hari apa saat itu.
d. Ibu Titin mengupas kentang.
e. Ibu Titin mengembalikan sisa kentang dalam kantong ke dalam rak.
f. Ibu Titin memasak kentang.
g. Ibu Titin menghidangkan kentang yang sudah masak.
Pada langkah ke-3 (c) di atas juga terdapat algortima pemilihan : jika hari
senin – jumat, sebelum langkah mengupas kentang, Ibu Titin harus memakai
celemek untuk melindungi bajunya. Selain itu, jika hari Sabtu dan Minggu, Ibu
Titin tidak perlu menggunakan celemek karena warna bajunya tidak mudak
kotor. Berarti algoritma percabangan adalah algoritma di mana programmer
harus memilih langkah yang harus dia lakukan berdasarkan kondisi tertentu.
4
KONSEP PEMROGRAMAN
3. Algoritma Perulangan
Berdasarkan contoh ibu Titin sebelumnya akan ditambahkan kasus baru,
yaitu ibu Titin mendapatkan pesanan masak untuk katering kentang,
sehingga dia wajib mengupas kentang cukup banyak. Jumlah kentang.
Berdasarkan kasus baru ini akan diformulasikan kembali langkah-langkah
yang harus dilakukan Ibu Titin, yaitu:
5
KONSEP PEMROGRAMAN
6
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 2 Flowchart
Pokok Bahasan
1. Definisi flowchart
2. Simbol-simbol Flowchart
3. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal Flowchart
2. Mengenal simbol-simbol flowchart
3. Mampu menyelesaikan masalah lewat flowchart
7
KONSEP PEMROGRAMAN
8
KONSEP PEMROGRAMAN
9
KONSEP PEMROGRAMAN
Untuk memahami lebih dalam mengenai flowchart ini, dibuat sebuah kasus
sederhana.
Misalnya buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakan
flowchart untuk menentukan luas persegi panjang. Perumusan untuk
menentukan luas persegi panjang adalah: luas = panjang * lebar. Flowchart
permasalahan ini dapat dilihat di Gambar 2.1.
Mulai
panjang, lebar
Cetak Luas
Selesai
10
KONSEP PEMROGRAMAN
adalah bilangan genap, jika nilai sisa pembagiannya adalah 1 maka bilangan
tersebut adalah bilangan ganjil. Operasi aritmatika yang digunakan untuk
menentukan nilai sisa pembagian adalah perasi modulo (%). Flowchart
permasalahan ini dapat dilihat di Gambar 2.2. Dalam hal ini Bil adalah
bilangan yang akan di cek status ganjil atau genapnya.
Mulai
Bil
Bil
T
Bil%2==0?
“Genap” “Ganjil”
Stop
11
KONSEP PEMROGRAMAN
Mulai
Ulang
Ulang = 1
T
Ulang<=5
Cetak “PROGRAM”
Ulang=Ulang+1
Stop
2.3. Latihan
1. Buatlah algoritma untuk menghitung luas bujursangkar. Algoritma
dibuat dalam bentuk kalimat deskriptif dan flowchart.
2. Buat algoritma dalam bahasa deskriptif dan flowchart untuk
menghitung jumlah dan selisih dari nilai A =10 dengan B=5.
3. Buat algoritma dalam flowchart untuk menentukan apakah bilangan
yang dibaca adalah “bilangan positif” atau “bukan bilangan positif”.
12
KONSEP PEMROGRAMAN
Pokok Bahasan
1. Tipe Data
2. Variabel & Konstanta
3. Deklarasi
4. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal tipe data
2. Mengenal variabel dan konstanta
3. Mangetahui cara mendeklarasikan variabel dan konstanta
4. Mampu membuat program dengan menggunakan variabel dan
konstanta
13
KONSEP PEMROGRAMAN
14
KONSEP PEMROGRAMAN
Operasi aritmatika lain yang terjadi pada Gambar 3.2 adalah variabel nilai
dimodulo dengan angka 2 dan hasilnya disimpan dalam variabel baru yang
bernama sisabagi. Operasi pada suatu variabel tidak hanya terbatas pada
operasi aritmatika saja, tetapi juga dapat berupa operasi perbandingan.
Misalnya nilai apakah lebih besar dari angka 10 (nilai>10) dan lain- lain.
Contoh penggunaan variabel nilai dalam permasalahan sederhana adalah
penentuan suatu bilangan termasuk dalam kategori ganjil atau genap seperti
terlihat pada Gambar 3.3.
15
KONSEP PEMROGRAMAN
program.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
nama_tipe nama_variabel;
Contoh :
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
//Deklarasi Variabel
int x;
int y,z;
//input
16
KONSEP PEMROGRAMAN
x=2;
y=8;
z=x*y;
printf("Nilai z = %d",z);
}
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
//Deklarasi Variabel
int x;
int y,z;
//input
printf("Masukkan nilai x = ");
17
KONSEP PEMROGRAMAN
scanf("%d",&x);
printf("Masukkan nilai y = ");
scanf("%d",&y);
z=x*y;
printf("Nilai z = %d",z);
}
18
KONSEP PEMROGRAMAN
#include<stdio.h>
main()
{
char huruf;
printf("Masukkan sembarang huruf = ");
scanf("%c",&huruf);
printf("Huruf yang dimasukkan adalah =
%c",huruf);
}
Deklarasi Konstanta
Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor
#define.
Contohnya :
#define PHI 3.14
#define nim “0111500382”
Contoh program 5: Membuat program untuk menghitung luas lingkaran
Algoritma :
19
KONSEP PEMROGRAMAN
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
float Luas,r;
const float phi=3.14; /*Deklarasi
konstanta dengan kata kunci const */
//input
printf("radius = ");
scanf("%f",&r);
Luas=phi*r*r;
printf("Luas Lingkaran = %g",Luas);
}
Contoh program 6: Konversi satuan panjang. Program untuk konversikan
panjang dalam yard, kaki, dan inch ke dalam meter
1 inch = 0,0254 meter
1 kaki = 0,3048 meter
I yard = 0,9144 meter
Konstanta :
mi = 0,0254
mk = 0,3048
my = 0,9144
Rumus : meter = my* yard + mk * kaki + mi *inch
Algoritma :
1. Tentukan konstanta mi = 0,0254, mk = 0,3048, my = 0,9144
2. Masukkan yard, kaki dan inch
3. Hitung konversi dengan rumus :
meter = my* yard + mk * kaki + mi *inch
4. Cetak meter
20
KONSEP PEMROGRAMAN
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
//deklarasi konstanta
const float mi=0.0254, mk=0.3048, my=0.9144;
//deklarasi variabel input dan output
float yard, kaki, inch, meter;
//input data
printf("masukkan yard = ");
scanf("%f",&yard);
printf("masukkan kaki = ");
scanf("%f",&kaki);
printf("masukkan inch = ");
scanf("%f",&inch);
//proses
meter=my*yard+mk*kaki+mi*inch;
printf("%g yard %g kaki %g inch = %g
meter",yard,kaki,inch,meter);
}
3.4. Contoh Kasus
1. Buatlah program untuk menghitung jarak tempuh dengan formula s = v*t
2. Buatlah program untuk menghitung konversi suhu dari Celcius ke
Fahrenheit
3. Buatlah program konversi detik ke hari, jam, menit, detik
4. Buatlah program untuk menghitung luas & keliling lingkaran, dengan
nilai phi tetapkan sebagai konstanta
5. Buatlah program untuk menghitung Energi dengan formula E=mc 2
dengan c = 2,99 x 108
21
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 4 Operator
Pokok Bahasan
1. Operator Penugasan
2. Operator Aritmatika
3. Operator Pembanding
4. Operator Logika
5. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mampu menggunakan operator penugasan
2. Mampu menggunakan operator aritmatika
3. Mampu menggunakan operator pembanding
4. Mampu menggunakan operator logika
5. Mampu membuat program dengan menggunakan operator.
22
KONSEP PEMROGRAMAN
3. Cetak A dan B
Kode sumber:
#include<stdio.h>
main()
{
int A,B;
printf("A = "); scanf("%d",&A);
printf("B = "); scanf("%d",&B);
A = B;
printf("New value\n");
printf("%d\n",A);
printf("%d",B);
}
23
KONSEP PEMROGRAMAN
7. Cetak z
8. Hitung z=x/y
9. Cetak z
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
float x,y,z;
printf("x = ");
scanf("%f",&x);
printf("y = ");
scanf("%f",&y);
z=x+y;
printf("%g + %g = %g\n",x,y,z);
z=x-y;
printf("%g - %g = %g\n",x,y,z);
z=x*y;
printf("%g * %g = %g\n",x,y,z);
z=x/y;
printf("%g / %g = %g",x,y,z);
}
24
KONSEP PEMROGRAMAN
{
int A,B,C;
printf("A = ");
scanf("%d",&A);
printf("B = ");
scanf("%d",&B);
C=A%B;
printf("%d %% %d = %d",A,B,C);
}
Contoh program 4 : buatlah program untuk menggabungkan operator
penugasan an operator aritmatika
Algortima :
1. Inisialisasikan x = 1
2. Masukkan y
3. Hitung x dengan rumus x += y
4. Cetak x
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int x,y;
x=1;
printf("y = ");
scanf("%d",&y);
x+=y;
printf("x = %d",x);
}
25
KONSEP PEMROGRAMAN
26
KONSEP PEMROGRAMAN
#include<stdio.h>
main()
{
int a,b,c;
printf("a = "); scanf("%d",&a);
printf("b = "); scanf("%d",&b);
c=a<b;
printf("%d < %d = %d\n",a,b,c);
c=a>b;
printf("%d > %d = %d\n",a,b,c);
c=a<=b;
printf("%d <= %d = %d\n",a,b,c);
c=a>=b;
printf("%d >= %d = %d\n",a,b,c);
c=a==b;
printf("%d == %d = %d\n",a,b,c);
c=a!=b;
printf("%d != %d = %d\n",a,b,c);
}
27
KONSEP PEMROGRAMAN
Kode sumber:
#include<stdio.h>
main()
{
int a=1,b=0,c;
c=a&&a;
printf("c = %d\n",c);
c=a&&b;
printf("c = %d\n",c);
c=b&&a;
printf("c = %d\n",c);
c=b&&b;
printf("c = %d\n",c);
c=!a;
28
KONSEP PEMROGRAMAN
printf("c = %d\n",c);
c=!b;
printf("c = %d\n",c);
}
2. Buatlah program untuk menghitung sisi miring dari sebuah segitiga siku-
siku
3. Buatlah program untuk menghitung hasil akhir dari rumus berikut
a. C = (A + B – 2) != (B *20)
b. C = (14 - A) <= (B *5)
4. Buatlah program berikut yang menggunakan operator logika
a. z=a<2*y||x!=y
b. c=!(a==b)&&(a>b);
29
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 5
Pokok Bahasan
1. Struktur if
2. Struktur if…else
3. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur if
2. Mengenal dan mampu menggunakan struktur if…else
3. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
percabangan if dan if…else
Di dalam pemrograman terstruktur, semua perintah dikerjakan secara
sekuensial dari atas ke bawah secara berurutan, sehingga disebut aliran
sequence. Namun ada kalanya kita harus memilih dari alternatif-alternatif
yang ada sesuai dengan kondisi yang ada. Struktur kontrol percabangan
disebut juga penyeleksian kondisi.
Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu
proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang
mengatur jalannya air. Bila katup terbuka maka air akan mengalir dan
sebaliknya bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir
melalui tempat lain. Fungsi penyeleksian kondisi penting artinya dalam
penyusunan bahasa C, terutama untuk program yang kompleks.
5.1. Struktur if
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk
menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau
bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan
dikerjakan.
Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
30
KONSEP PEMROGRAMAN
if(kondisi)
pernyataan;
Contoh program 1 : Menampilkan bilangan absolut dari sebuah bilangan
negatif
Algoritma :
1. Inisialisasikan bil = -54,321
2. Jika bil < 0 maka hitung absolut = -bil
3. Cetak absolut
4. Akhir jika
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
float bil,absolut;
bil=-54.321;
if(bil<0)
{
absolut=-bil;
printf("Angka mutlak dari %.3f =
%.3f",bil,absolut);
}
}
Contoh program 2: Jika misalnya x bernilai 100 dan y bernilai 10, maka
tulisan “x lebih besar y ” akan ditampilkan.
Algoritma :
1. Inisialisasikan x = 100
2. Inisialisasikan y = 10
3. Jika x > y maka cetak “x lebih besar y”
4. Akhir jika
Kode sumber :
31
KONSEP PEMROGRAMAN
#include<stdio.h>
main()
{
int x,y;
x=100;
y=10;
if(x>y)
printf("x lebih besar y");
}
5.2. Struktur if… else
Dalam struktur kondisi if.....else minimal terdapat dua pernyataan. Jika
kondisi yang diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan
pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah
maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
Contoh program 3: Menampilkan bilangan terbesar dari dua bilangan
Algoritma :
1. Masukkan A dan B
2. Jika A>B maka cetak A Terbesar
3. Jika sebaliknya maka cetak B Terbesar
4. Akhir jika
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int A,B;
printf("A = "); scanf("%d",&A);
printf("B = "); scanf("%d",&B);
32
KONSEP PEMROGRAMAN
if(A>B)
printf("%d Terbesar",A);
else
printf("%d terbesar",B);
}
Contoh program 4: Memilih menampilkan tahanan seri atau paralel dari 3
tahanan
Algortima :
1. Masukkan R1, R2 dan R3
2. Masukkan pilih dengan karakter s atau yang lain
3. Jika pilih = = ‘s’ atau pilih = = ‘S’ maka hitung tahanan seri dengan
rumus RS=R1+R2+R3
4. Cetak RS
5. Jika sebaliknya maka hitung tahanan seri dengan rumus
RP=1/(1/R1+1/R2+1/R3)
6. Cetak RP
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
float R1,R2,R3,RS,RP;
char pilih;
printf("R1 = ");
scanf("%f",&R1);
printf("R2 = ");
scanf("%f",&R2);
printf("R3 = ");
scanf("%f",&R3);
printf("Daftar Menu :\n");
printf("(s). Tahanan Seri\n");
printf("(p). Tahanan Paralel\n");
33
KONSEP PEMROGRAMAN
34
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 6
Pokok Bahasan
1. Struktur if…else if
2. Struktur if dalam if
3. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur if…else if
2. Mengenal dan mampu menggunakan struktur if dalam if
3. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
percabangan if…else if dan if dalam if
35
KONSEP PEMROGRAMAN
yang dimasukkan lewat keyboard adalah angka 0 atau bilangan positif atau
juga bilangan negatif
Algoritma :
1. Masukkan angka
2. Jika angka > 0 maka cetak “Bilangan Positif”
3. Sebaliknya jika angka < 0 maka cetak “Bilangan Negatif”
4. Jika sebaliknya dari pilihan dua kondisi di atas maka cetak “Bilangan
Nol (0)”
5. Akhir jika
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
float angka;
printf("Masukkan sembarang angka = ");
scanf("%f",&angka);
if(angka>0)
printf("%g Bilangan Positif",angka);
else if(angka<0)
printf("%g Bilangan Negatif",angka);
else
printf("Bilangan Nol(0)");
}
Contoh program 2: program untuk memilih salah satu dari 4 prodi tetapi jika
sebaliknya tidak memilih dari ke 4 prodi maka akan tampil pesan “kode prodi
salah”
Algoritma :
1. Masukkan Prodi
2. Jika Prodi = = 1 maka cetak pesan D3 T. Listrik
3. Sebalinya Jika Prodi = = 2 maka cetak pesan D4 T. Listrik
36
KONSEP PEMROGRAMAN
37
KONSEP PEMROGRAMAN
pernyataan-2
else
pernyataan-3
else
pernyataan-4
Contoh program 3: buatlah program untuk menentukan apakah mahasiswa
dinyatakan LULUS, MENGULANG atau TIDAK LULUS
Algoritma :
1. Masukkan nilai data dari variabel ujian
2. Jika ujian = =’Y’ atau ujian = = ‘y’ maka masukkan nilai
3. Jika nilai >= 60 maka cetak pesan “Anda LULUS”
4. Jika sebaliknya maka cetak pesan “Anda diberi kesempatan
MENGULANG”
5. Akhir jika
6. Jika sebaliknya maka cetak pesan “Anda TIDAK LULUS”
7. Akhir jika
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
char ujian;
float nilai;
printf("Apakah Anda ikut ujian ? ");
scanf("%c",&ujian);
if(ujian=='Y'||ujian=='y')
{
printf("Berapa nilai Anda ? ");
scanf("%f",&nilai);
if(nilai>=60)
printf("Anda LULUS");
else
38
KONSEP PEMROGRAMAN
39
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 7
Pokok Bahasan
1. Struktur switch case
2. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur switch case
2. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
percabangan switch case
40
KONSEP PEMROGRAMAN
.....
case n :
pernyataan
-n; break;
default : pernyataan-m
}
Contoh program 1 : Buatlah program yang membaca data kode hari dari
keyboard dan kemudian menampilkan nama hari.
Algoritma :
1. Masukkan hari
2. Jika hari sama dengan 1 maka cetak “Senin”
3. Jika hari sama dengan 2 maka cetak “Selasa”
4. Jika hari sama dengan 3 maka cetak “Rabu”
5. Jika hari sama dengan 4 maka cetak “Kamis”
6. Jika hari sama dengan 5 maka cetak “Jumat”
7. Jika hari sama dengan 6 maka cetak “Sabtu”
8. Jika hari sama dengan 7 maka cetak “Minggu”
9. Sebaliknya cetak “kode hari salah”
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int hari;
printf("Hari ini adalah hari? ");
scanf("%d",&hari);
switch(hari)
{
case 1:
printf("Hari Senin");
break;
41
KONSEP PEMROGRAMAN
case 2:
printf("Hari Selasa");
break;
case 3:
printf("Hari Rabu");
break;
case 4:
printf("Hari Kamis");
break;
case 5:
printf("Hari Jum'at");
break;
case 6:
printf("Hari Sabtu");
break;
case 7:
printf("Hari Minggu");
break;
default:
printf("Kode hari salah");
}
42
KONSEP PEMROGRAMAN
5. Jika operator sama dengan ‘+’ maka hitung hasil = bil1 + bil2
6. Jika operator sama dengan ‘-’ maka hitung hasil = bil1 - bil2
7. Sebaliknya maka valid_operator = 0
8. Akhir jika
9. Jika valid_operator bernilai TRUE maka cetak hasil
10. Jika sebaliknya maka cetak pesan “Invalid Operator”
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int valid_operator=1;
char Operator;
float bil1,bil2,hasil;
switch(Operator)
{
case '*':
hasil=bil1*bil2;
break;
case '/':
hasil=bil1/bil2;
break;
case '+':
hasil=bil1+bil2;
break;
43
KONSEP PEMROGRAMAN
case '-':
hasil=bil1-bil2;
break;
default:
valid_operator=0;
}
if(valid_operator)
printf("\n%g %c %g = %g\n", bil1,
Operator, bil2, hasil);
else
printf("Invalid Operator");
}
Contoh program 3 : Buatlah program yang meminta data bulan (1…12)
dimasukkan dari keyboard dan kemudian menentukan jumlah hari dalam
bulan tersebut.
Algoritma :
1. Masukkan kode_bulan
2. Jika kode_bulan sama dengan 2 maka cetak pesan “Jumlah hari 28 atau
29”
3. Jika kode_bulan sama dengan 1 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
4. Jika kode_bulan sama dengan 3 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
5. Jika kode_bulan sama dengan 5 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
6. Jika kode_bulan sama dengan 7 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
7. Jika kode_bulan sama dengan 8 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
8. Jika kode_bulan sama dengan 10 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
9. Jika kode_bulan sama dengan 12 maka cetak pesan “Jumlah hari 31”
10. Jika kode_bulan sama dengan 4 maka cetak pesan “Jumlah hari 30”
11. Jika kode_bulan sama dengan 6 maka cetak pesan “Jumlah hari 30”
12. Jika kode_bulan sama dengan 9 maka cetak pesan “Jumlah hari 30”
13. Jika kode_bulan sama dengan 11 maka cetak pesan “Jumlah hari 30”
14. Jika sebaliknya maka cetak pesan “Salah kode bulan”
44
KONSEP PEMROGRAMAN
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int kode_bulan;
printf("Masukkan kode bulan (1...12) : ");
scanf("%d",&kode_bulan);
switch(kode_bulan)
{
case 2:
printf("Jumlah hari 28 atau 29");
break;
case 1:
case 3:
case 5:
case 7:
case 10:
case 12:
printf("Jumlah hari 31");
break;
case 4:
case 6:
case 9:
case 11:
printf("Jumlah hari 30");
break;
default:
printf("Salah kode bulan");
}
}
7.2. Contoh Kasus
45
KONSEP PEMROGRAMAN
46
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 8
Struktur kontrol pengulangan
Struktur for
Pokok Bahasan
1. Struktur for
2. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur pengulangan for
2. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
pengulangan for
47
KONSEP PEMROGRAMAN
Algoritma :
1. Untuk i = 1 sampai dengan 10 tampilkan i
2. Akhir untuk
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int i;
for(i=1;i<=10;i++)
{
printf("%d ",i);
}
}
Contoh program 2: Menampilkan tabel bilangan triangular
Algoritma :
1. Inisialisasikan jumlah = 0
2. Masukkan n
3. Untuk i = 1 sampai dengan n hitung jumlah=jumlah+i
4. Cetak jumlah
5. Akhir untuk
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
48
KONSEP PEMROGRAMAN
int i,n,jumlah;
jumlah=0;
printf("Masukkan n = ");
scanf("%d",&n);
for(i=1;i<=n;i++)
{
jumlah=jumlah+i;
printf(" %d = %d\n",i,jumlah);
}
}
Contoh 3: program untuk menampilkan tabel harga fotokopian dari 1 – 100
lembar, dimana harga per lembar kertas adalah 250 rupiah
Algoritma :
1. Inisialisasikan h = 250
2. Untuk lbr = 1 sampai dengan 20 hitung harga = lbr * h
3. Cetak lbr dan harga
4. Akhir untuk
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int lbr,h=250,harga;
printf("lembar harga\n");
printf("-------------\n");
for(lbr=1;lbr<=20;lbr++)
{
harga=lbr*h;
printf("%d %d\n",lbr,harga);
}
}
49
KONSEP PEMROGRAMAN
printf("%d ",i);
}
}
8.2. Contoh Kasus
1. Buatlah program untuk menghitung faktorial dengan menggunakan
struktur for. Perlu diketahui suatu faktorial didefinisikan seperti berikut :
n! = n x (n-1) x (n-2) x … x 2 x 1
Sebagai contoh :
2! = 2 x 1 = 2
3! = 3 x 2 x 1 = 6
2. Daniel menabung sebesar 5 juta dan setiap tahun mendapatkan bunga
majemuk sebesar 7%. Buatlah algoritma dan program untuk
menampilkan nilai uang Daniel dari akhir tahun pertama hingga tahun
kedelapan.
3. Sebuah bilangan prima adalah bilangan bulat yang hanya habis dibagi
dengan 1 atau dirinya sendiri. Berdasarkan ketentuan ini, buatlah
algoritma dan program untuk menentukan bilangan yang dimasukkan
50
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 9
Struktur kontrol pengulangan
Struktur while
Pokok Bahasan
1. Struktur while
2. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur while
2. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
pengulangan while
51
KONSEP PEMROGRAMAN
52
KONSEP PEMROGRAMAN
i=1;
while(i<=6)
{
printf("Bahasa C\n");
i++;
}
}
Contoh program 3 : Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan
deret berikut dengan menggunakan struktur pengulangan.
100000000
10000000
1000000
100000
10000
1000
100
10
1
Algoritma :
1. Inisialisasikan nilai = 100000000
2. Ulang selama nilai >=1 maka cetak nilai
3. Hitung nilai = nilai / 10
4. Akhir ulang
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
long int nilai;
nilai=100000000;
while(nilai>=1)
{
printf("%ld\n",nilai);
53
KONSEP PEMROGRAMAN
nilai=nilai/10;
}
}
Contoh program 4 : Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan
deret bilangan hasil perpangkatan dua dari mulai angka 1 sampai dengan 5.
Untuk pangkat gunakan fungsi pow()
Algoritma :
1. Inisialisasikan i = 1
2. Ulang selama i <=5 maka hitung pangkat = pow (i,2)
3. Cetak pangkat
4. Hitung i++
5. Akhir ulang
Kode sumber :
#include<stdio.h>
#include<math.h>
main()
{
int i,pangkat;
i=1;
while(i<=5)
{
pangkat=pow(i,2);
printf("%d ",pangkat);
i++;
}
}
54
KONSEP PEMROGRAMAN
𝜋2 1 1 1 1 1
3. = 1 + 22 + 32 + 42 + 52 + ⋯ + 𝑛2
6
55
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 10
Struktur kontrol pengulangan
Struktur do…while
Pokok Bahasan
1. Struktur do…while
2. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur do…while
2. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
pengulangan do while
56
KONSEP PEMROGRAMAN
3. Hitung i++
4. Ulang selama i <=10
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int i;
i=1;
do
{
printf("%d ",i);
i++;
}while(i<=10);
}
Contoh program 2 : Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan
bilangan ganjil yang terletak antara 1 sampai dengan 10
Algoritma :
1. Inisialisasikan i = 1
2. Cetak i
3. Hitung i+=2
4. Ulang selama i <=10
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int i;
i=1;
do
{
printf("%d ",i);
57
KONSEP PEMROGRAMAN
i+=2;
}while(i<=10);
}
Contoh program 3 : Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan
bilangan rata-rata dari n data yang dimasukkan lewat keyboard.
Algoritma :
1. Inisialisasikan jumlah=0
2. Masukkan n
3. Tentukan nilai awal dari i = 1
4. Masukkan data
5. Hitung jumlah + = data
6. Hitung i++
7. Ulang mulai langkah ke 4 selama i <=n
8. Hitung rata2=jumlah/n
9. Cetak jumlah dan rata2
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int i,n;
float data,rata2,jumlah=0;
printf("Masukkan jumlah data = ");
scanf("%d",&n);
i=1;
do
{
printf("Data ke-%d = ",i);
scanf("%f",&data);
jumlah+=data;
i++;
}while(i<=n);
58
KONSEP PEMROGRAMAN
rata2=jumlah/n;
printf("Jumlah = %g\n",jumlah);
printf("Nilai rata-rata = %g",rata2);
}
Contoh program 4 : Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan
bilangan fibonacci
Seperti berikut ini : 0 1 1 2 3 5 8
Algoritma :
1. Inisialisasikan f1 = 0
2. Inisialisasikan f2 = 1
3. Cetak f1 dan f2
4. Inisialisasikan i = 1
5. Hitung fibo = f1 + f2
6. Lakukan operasi f1 = f2
7. Lakukan operasi f2 = fibo
8. Cetak fibo
9. Hitung i++
10. Ulang selama I < = 10
Kode sumber :
#include<stdio.h>
main()
{
int f1=0,f2=1,fibo,i;
printf ("%d %d ",f1,f2);
i=1;
do
{
fibo=f1+f2;
f1=f2;
f2=fibo;
printf("%d ",fibo);
59
KONSEP PEMROGRAMAN
i++;
}while(i<=10);
}
60
KONSEP PEMROGRAMAN
Bab 11
Struktur kontrol pengulangan
Struktur Nested For
Pokok Bahasan
1. Struktur nested for
2. Contoh kasus
Tujuan pembelajaran:
1. Mengenal dan mampu menggunakan struktur nested for
2. Mampu membuat program dengan menggunakan struktur kontrol
pengulangan nested for
61
KONSEP PEMROGRAMAN
62
KONSEP PEMROGRAMAN
Kode sumber:
#include<stdio.h>
main()
{
int i,j;
for(i=1;i<=5;i++)
{
for(j=1;j<=5;j++)
{
printf("%d ",j);
}
printf("\n");
}
}
Contoh program 2: Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan
perkalian 1 sampai 10.
Algoritma:
1. Untuk i = 1 sampai dengan 10
2. Untuk j = 1 sampai dengan 10
3. Hitung kali = i * j
4. Cetak j
5. Akhir untuk
6. Pindah baris
7. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i,j,kali;
printf("\n\t----Perkalian 1 sampai 10----\n\n");
for(i=1;i<=10;i++)
63
KONSEP PEMROGRAMAN
{
for(j=1;j<=10;j++)
{
kali=i*j;
printf("%d\t",kali);
}
printf("\n");
}
return 0;
}
64
KONSEP PEMROGRAMAN
6. Pindah baris
7. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i,j,tinggi;
printf("Masukkan tinggi segitiga = ");
scanf("%d",&tinggi);
for(i=1;i<=tinggi;i++)
{
for(j=1;j<=i;j++)
{
printf("*");
}
printf("\n");
}
return 0;
}
Contoh program 4: Tuliskan algoritma untuk menampilkan keluaran seperti
dibawah ini. Implementasikan dalam bentuk program.
12345
2345
345
45
5
Algoritma:
1. Untuk i = 1 sampai dengan 5
2. Untuk j = i sampai dengan 5
3. Cetak j
4. Akhir untuk
65
KONSEP PEMROGRAMAN
5. Pindah baris
6. Akhir untuk
Kode sumber:
#include<stdio.h>
int main()
{
int i,j;
for(i=1;i<=5;i++)
{
for(j=i;j<=5;j++)
{
printf("%d ",j);
}
printf("\n");
}
return 0;
}
66
KONSEP PEMROGRAMAN
67