Isi Modul PHP 1
Isi Modul PHP 1
MODUL PRAKTEK
PEMROGRAMAN PHP
SYAFRIADI, S.KOM
LABORATORIUM KOMPUTER
UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
2015
Kata Pengantar
Internet merupakan salah satu fenomena paling berpengaruh dalam
beberapa dekade terakhir ini, baik bagi perkembangan teknologi itu sendiri
maupun bagi perkembangan disiplin ilmu lain, seperti ekonomi, politik, sosial
dan budaya. Dalam kaitannya dengan situs web dan layanan di dalamnya tidak
lepas dari teknologi di baliknya, yaitu pemrograman web, desain web dan
database. Salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk
membangun suatu situs web adalah PHP (http://www.php.net).
Penggunaannya saat ini bahkan sudah mencapai 25 juta situs web. Sedangkan
dari sisi database, penggunaan MySQL (http://www.mysql.com) masih juga
mendominasi dalam aplikasi berbasis web.
Melalui buku ini, penulis berusaha mengenalkan dasar-dasar dari PHP dan
MySQL untuk membangun suatu situs web. Buku ini sebagian besar menyajikan
berbagai contoh program yang disusun secara terstruktur dari yang mudah
sampai yang cukup kompleks. Dengan adanya contoh-contoh program
tersebut, diharapkan pembaca dapat mempraktekkannya secara langsung
(learning by doing) dan dapat menyimpulkan sendiri maksud dari setiap
perintah dalam program dengan cara melihat hasil yang ditampilkan dilayar
(browser). Di akhir buku ini, disajikan contoh yang lebih nyata, yaitu aplikasi
situs berita sederhana yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Buku ini cocok bagi pembaca yang baru mulai belajar PHP dan MySQL
secara mandiri karena contoh-contoh dalam buku ini disajikan sesederhana
mungkin. Buku ini juga cocok digunakan sebagai panduan praktikum
pemrograman web di perguruan tinggi, sekolah maupun kursus-kursus.
Akhirnya penulis berharap agar buku ini bermanfaat bagi perkembangan
ilmu dan pengetahuan di Indonesia, khususnya dalam hal pemrograman web
dan internet. Saran dan kritik untuk perbaikan buku ini sangat penulis
harapkan. Saran, kritik dan masukan mengenai buku ini dapat disampaikan
melalui email ke penulis di [email protected]
Hal
Kata Pengantar ........................................................................................ ii
Daftar Isi .................................................................................................. iii
Daftar Praktikum, Script Latihan ............................................................. vi
BAB I Pengenalan PHP......................................................................... 1
1. Sejarah PHP .......................................................................... 1
2. Script PHP............................................................................. 1
3. Modal dasar mempelajari PHP ............................................. 3
4. Pengenalan Web Server ....................................................... 3
a. Web Server....................................................................... 3
b. Instalasi Apache, PHP dan MySQL dengan XAMPP ........... 3
c. Persiapan Instalasi............................................................ 4
d. Proses Instalasi XAMPP..................................................... 4
e. Test Instalasi XAMPP di Browser ...................................... 6
5. Membuat Direktori Kerja...................................................... 6
6. Koneksi PHP ke Database MySQL ......................................... 6
7. Fungsi fungsi MySQL di PHP ................................................. 7
BAB 2 Struktur Dasar PHP .................................................................... 19
1. Sintax PHP ............................................................................ 19
2. Variabel ................................................................................ 19
3. Tipe Data .............................................................................. 20
4. Konstanta PHP...................................................................... 21
5. Operator PHP ....................................................................... 21
BAB 3 Komponen Input Output dalam PHP ......................................... 23
1. Penggunaan TextBox ............................................................ 23
2. Penggunaan ComboBox........................................................ 24
3. Penggunaan Checkbox ......................................................... 25
4. Penggunaan Radio Button .................................................... 26
5. Penggunaan textarea ........................................................... 27
BAB 4 Struktur Kondisi dalam PHP....................................................... 29
1. Struktur Logika If Tunggal ..................................................... 29
2. Struktur Logika If Majemuk .................................................. 30
3. Struktur Logika Switch .......................................................... 31
PUSTAKA
TENTANG PENULIS
LISENSI
BAB I
Pengenalan PHP
1. Sejarah PHP
PHP adalah kependekan dari Personal Home Page. Rasmus Ledofrf adalah
pencipt bahasa pemorgraman PHP pada tahun 1995 yang pada masa itumasih
di kenal dengan nama Form Interpreted (FI). Pada November 1997, dirilis
PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam
program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstens yang
meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian
pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
(Sumber Wikipedia).
2. Script PHP
Saya asumsikan Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda,
dan juga bisa pengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti
perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file atau document
bagaimana meng-copy file, dan seterusnya.
Saya asumsikan Anda telah mengerti bagaimana membuka dan
menggunakan salah satu atau salah semua dari editor seperti Notepad,
EditPlus, Crimson Editor, Dreamweaver, atau yang lainnya. Saya asumsikan
juga, Anda telah mengerti bagaimana membuat, mengedit, dan menyimpan
suatu file dengan editor tersebut.
Pemrograman PHP Teknik Informatika 2
Saya asumsikan bahwa Apache, PHP, dan MySQL di komputer yang Anda
pakai sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Saya asumsikan Anda telah mengerti bagaimana cara menggunakan Web
Browser (IE, Mozilla, Opera, dsb)
Saya asumsikan Anda telah mengenal dan mengerti dengan cukup baik
tentang tag-tag HTML dan juga bagaimana menggunakannya. Anda tentu
sudah mengambil matakuliah Pemrograman Web 1 atau Internet kan ?
Saya asumsikan bahwa penglihatan Anda masih normal sehingga bisa
membedakan antara :
Tulisan nama, Nama dan NAMA
Koma (,), titik-koma (;) dan titik-dua (:)
Kutip-tunggal (‘) dan kutip-ganda (“)
Tulisan namamhs, nama_mhs dan nama mhs
c. Persiapan Instalasi
1. Pastikan komputer Anda belum terinstall web server lain seperti IIS atau
PWS karena dapat menyebabkan bentrok dengan web server Apache.
Namun demikian, jika Anda masih tetap mempertahankan program
tersebut, setelah instalasi selesai Anda dapat mengkonfigurasikan
Apache secara manual dengan mengganti nomor port yang digunakan.
2. Download Source XAMPP versi stabil terbaru di http://apachefriends.org.
Pilih versi sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan (tersedia
versi untuk Windows, Linux dan Mac).
3. Pastikan komputer yang Anda gunakan berjalan dengan baik dengan
kapasitas memori dan hardisk yang masih mencukupi.
2. Akan ditampilkan window instalasi XAMPP. Pilih Next > untuk memulai
proses instalasi.
2. Dari gambar di atas, misalkan nama anda adalah syafriadi dan NIM anda
1304411001. Selama praktikum usahakan semua file kerja disimpan di
dalam folder yang telah anda buat.
3. Selanjutnya anda menguji apakah web server di dalam komputer anda
sudah berjalan dengan baik. Buka web browser (internet explorer)
kemudian ketikkan pada address bar
http://localhost/syafriadi/1304411001. Kemudian silahkan pilih file php
anda yang berada dalam direktori.
Contoh:
<?php
$no_index[3] = 100
$str_index["str"] = 250
Echo “"Nilai variabel array adalah" .
$no_index[3];“
?>
Contoh:
$file = fopen('test.txt', 'r');
jika tidak terdapat file test.txt dalam server anda mungkin akan muncul
pesan error seperti ini di halaman web anda.
Warning: fopen(welcome.txt) [function.fopen]: failed to open stream:
No such file or directory in C:\webfolder\test.php on line 2
Sekarang kita akan membuat pesan error yang berbunyi "Maaf file yang
anda maksud tidak di temukan."
if(!file_exists('test.txt')){
die('<b>Maaf file yang anda maksud tidak di
temukan.</b>');
}else{
$file = fopen(test.txt'','r');
}
Maka jika terjadi error atau file test.txt tidak ada maka aka muncul pesan
error Maaf file yang anda maksud tidak di temukan.
Contoh:
<?
mysql_connect(“localhost”,”root”,””);
mysql_select_db(“lat_database”);
$input=mysql_query(“insert into
tabel_mahasiswa(nama,alamat)
values(‘Anita’,’Jl.Probolinggo no.59’)”);
?>
Contoh:
$ result = mysql_query ($ mysql, $ query);
if (! $ Hasil) {die ("query tidak valid:"
mysql_error ().);}
6. Fungsi echo() berfungsi untuk menampilkan satu atau lebih data string
kedalam internet browser.
Sintaksnya:
echo(string)
Contoh:
Misal untuk mengetahui password yang diiskan oleh user :
if(empty($_POST[password]))
echo "Isikan password anda";
else
echo "Terimakasih";
Contoh:
Jika ada kode seperti ini di baris php Anda untuk sebuah form login :
eval($_POST['username'])
Maka ketika saya mengetikkan di form login tersebut :
mail('[email protected]', 'Bla', 'Bla bla bla');
Maka form tersebut akan mengirimkan email ke [email protected],
karena kode diatas adalah kode standar php untuk mengirimkan email.
Contoh:
$email = " [email protected]";
$domain = strstr($email,'@');
echo $domain;
akan menghasilkan "@domain.com"
10. Fungsi include() berfungsi untuk mengambil semua isi file tertentu dan
memasukannya ke dalam file saat ini. Jika kesalahan terjadi, fungsi include
() menghasilkan pesan peringatan, tapi script akan melanjutkan eksekusi.
Fungsi include() bisa memanggil file yang sama untuk beberapa kali.
Sintaksnya:
include “nama_file_yang_dipanggil”;
Contoh:
Misalkan kita memiliki file header_menu.php, kemudian jika kita akan
memasukan header_menu.php ke dalam file index.php maka kode
programnya seperti berikut ini:
<?php include "header_menu.php"; ?>
11. Fungsi isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak.
Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true,
sebaliknya akan bernilai false.
Sintaksnya:
isset ( mixed var )
Contoh:
<?php
$a=array ('satu'=>1, 'dua'=>null);
var_dump(isset($a['satu'])));//mengahsilkan true
var_dump(isset($a['dua'])));//mengahsilkan false
var_dump(isset($a['tiga'])));//mengahsilkan false
?>
Contoh:
Kita akan menambahkan angka 0 pada bagian paling kiri dari 1000001,
yang berarti karakter ke delapan dihitung dari kiri. Maka, kita dapat
membuat scriptnya sebagai berikut:
str_pad(“1000001″, 8, “0″, STR_PAD_LEFT);
*/
function ascii_biner($char)
{
return str_pad(decbin(ord($char)), 8, “0″,
STR_PAD_LEFT);
}
/*
Contoh:
<HTML>
<BODY>
<?php
$program = array('Bobo','Doraemon','Spiderman');
list($Majalah, $Komik, $Film) = $program;
echo "Jenis Buku & Hiburan :";
echo "<br />";
echo "Cerpen : $Majalah";
echo "<br />";
echo "Cerita Bergambar : $Komik";
echo "<br />";
Contoh:
$str = "StrINg inI terDiRi DARi hurUF beSAr dan
KECIl";
echo strtolower($str);
// hasilnya adalah: "string ini terdiri dari huruf
besar dan kecil"
echo strtoupper($str);
// hasilnya adalah: "STRING INI TERDIRI DARI HURUF
BESAR DAN KECIL"
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE> Fungsi CheckDate </TITLE></HEAD>
<BODY>
Apakah tanggal 27 Februari 1982 valid? <br />
<?php
$tes_tanggal = checkdate(2,27,1982);
if ($tes_tanggal==true) {
echo "Ya, tanggal tersebut valid";
} else {
echo "Tidak, tanggal tersebut tidak valid";
}
?>
<br />
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE> Tanggal </TITLE></HEAD>
<BODY>
<font size="10px">
<?php
echo "Sekarang adalah tanggal ";
echo date('d-F-Y');
echo "<br />dan jam ";
echo date('h:i:s A');
?>
</FONT>
</BODY>
</HTML>
17. Fungsi getdate() digunakan untuk mengambil nilai waktu lokal sekarang
atau waktu timestamp dan waktu memasukkannya ke dalam array asosiatif.
Sintaksnya:
getdate([timestamp])
Contoh:
<HTML>
<HEAD><TITLE> Getdate </TITLE></HEAD>
<BODY>
Syafriadi ([email protected]) Universitas Cokroaminoto Palopo@2015
Pemrograman PHP Teknik Informatika 15
<center>
<h1>
<?php
$sekarang = getdate();
$bulan = $skr['month'];
$hari = $skr['mday'];
$tahun = $skr['year'];
$jam = $sekarang['hours'];
if ($jam <= 11) {
echo "Selamat Pagi";
} elseif ($jam > 11 and $jam <= 15) {
echo "Selamat Siang";
} elseif ($jam > 15 and $jam <= 18) {
echo "Selamat Sore";
} elseif ($jam > 18) {
echo "Selamat Malam";
}
?>
</h1>
<h2> Selamat datang</h2>
<h3> Sekarang adalah tanggal <?php echo "$hari
$bulan $tahun"; ?></h3>
</BODY>
</HTML>
Contoh:
<?php
$str = "<a href='test.htm'> Klik Di Sini </a>";
$hasil = htmlentities($str);
echo "$str";
echo "$hasil";
?>
Contoh:
$str = "Test jumlah variabel";
$pj = strlen($str);
// variabel $pj bernilai 18
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu mudah";
echo strrev($str);
// hasilnya adalah "hadum uti PHP rajaleB" ?>
21. Fungsi str_replace() digunakan untuk mengganti suatu string dengan string
yang lain.
Sintaksnya:
str_replace(yang_diganti,pengganti,tujuan)
Contoh:
<?php $str = "Belajar PHP itu sulit";
echo str_replace("sulit","mudah", $str);
// hasilnya adalah "Belajar PHP itu mudah" ?>
22. Fungsi Substr() digunakan untuk mengambil atau memotong suatu bagian
sebuah string dan menampilkannya sebagai sebuah string tersendiri.
Sintaksnya:
substr(string,mulai[,panjang])
Contoh:
$rest = substr ("abcdef", 1); // menghasilkan
"bcdef"
Contoh:
<?php
print ("Hello World!");
?>
Output:
Hello World!
24. Fungsi count() dan sizeof() memiliki kegunaan yang sama, yaitu
menghitung jumlah elemen yang dimiliki oleh sebuah array.
Sintaksnya:
count($array)
sizeof($array)
Contoh:
$a[0] = 1;
$a[1] = 3;
$a[2] = 5;
$jumlah = count($a);
//variabel $jumlah akan bernilai 3
$b["buah"] = "semangka";
$b["sayur"] = "wortel";
$b["daging"] = "ayam";
$b["utama"] = "nasi";
$jumlah = sizeof($b);
//variabel $jumlah akan bernilai 4
Contoh:
<HTML>
<BODY>
<?php
$tanggal = "27-02-1982";
list($hari, $bulan, $tahun) = split("-",
$tanggal);
echo "Hari = $hari";
echo "<br />";
echo "Bulan = $bulan";
echo "<br />";
echo "Tahun = $tahun"; ?> </BODY>
</HTML>
26. Fungsi join() merupakan kebalikan fungsi split(), yaitu digunakan untuk
mengumpulkan komponen-komponen array menjadi suatu string.
Sintaksnya:
join(karakter, array)
Contoh:
<HTML>
<BODY> <?php
$var = array('03', '07', '1973');
$tanggal = join("/", $var);
echo "$tanggal";
?> </BODY>
</HTML>
2. Variabel
1. Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi
2. Nama variabel diawali dengan tanda $
3. Panjang tidak terbatas
4. Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter
berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang
diperbolehkan (karakter ASCII dari 127 – 255).
5. Bersifat case-sensitive.
6. Tidak perlu dideklarasikan.
7. Tidak boleh mengandung spasi.
Contoh :
Benar Salah
- $_name - $3name
- $first_name - $name?
- $name3 - $first+name
- $name_3 - $first.name
- $first name
3. Tipe Data
Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan
tetapi secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. Namun demikian, PHP
mendukung 8 (delapan) buah tipe data primitif, yaitu : boolean, integer, float,
string, array, object, resource, NULL
Praktikum 3
Nama File : tipe.php
Deskripsi : Kemudian Ketiklah script dibawah ini Program contoh
penanganan beberapa tipe data dasar dalam PHP.
1 <?php
2 $nim = "1304411001";
3 $nama = Syafriadi;
4 $umur = 30;
5 $nilai = 82.25;
6 $status = TRUE;
7 echo "NIM : " . $nim . "<br>";
8 echo "Nama : $nama<br>";
9 print "Umur : " . $umur;
10 print "<br>";
11 printf ("Nilai : %.3f<br>", $nilai);
12 if ($status)
13 echo "Status : Aktif";
14 else
15 echo "Status : Tidak Aktif";
16 ?>
4. Konstanta PHP
Konstanta merupakan variabel konstan yang nilainya tidak berubah-ubah.
Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP, menggunakan fungsi define()
Praktikum 4
Nama File : konstanta.php
Deskripsi : Program penggunaan konstanta dalam PHP.
1 <?
2 define ("NAMA", "Syafriadi");
3 define ("NILAI", 90);
4 //NAMA = "Labaco"; //akan menyebabkan error
5 echo "Nama : " . NAMA;
6 echo "<br>Nilai : " . NILAI; ?>
1. Simpan dengan nama “konstanta.php” di document-root komputer Anda.
konstanta.php
3. Lihat hasilnya di browser.
5. Operator PHP
Jenis Operator Operator Contoh Keterangan
Aritmatika + $a + $b Pertambahan
- $a - $b Pengurangan
* $a * $b Perkalian
/ $a / $b Pembagian
% $a % $b Modulus, sisa pembagian
Jenis Operator Operator Contoh Keterangan
Penugasan = $a = 4; $a diisi dengan 4
Praktikum 5
Nama File : Operator.php
Deskripsi : Program beberapa Operator aritmatika dalam PHP.
1 <?
2 $gaji = 1000000;
3 $pajak = 0.1;
4 $thp = $gaji - ($gaji*$pajak);
5 echo "Gaji sebelum pajak = Rp. $gaji <br>";
6 echo "Gaji yang dibawa pulang = Rp. $thp";?>
1. Simpan dengan nama “Operator.php” di document-root komputer Anda.
Operator.php
3. Lihat hasilnya di browser.
Praktikum 6
Nama File : Komentar.php
Deskripsi : P rogram beberapa Operator aritmatika dalam PHP.
1 <?
2 /* Ini komentar tidak akan tercetak di layar
yang ini juga komentar */
3 // Nah kalo ini komentar satu baris
4 # Terus kalo ini juga komentar echo "Ini akan
tercetak di layar";
5 ?>
1. Simpan dengan nama “Komentar.php” di document-root komputer Anda.
Komentar.php
3. Lihat hasilnya di browser.
1. Penggunaan TextBox
Praktikum 7
Nama File : Textbox.php
Deskripsi : Buatlah folder dalam root anda dengan nama Bab3 kemudian
Ketiklah script dibawah dan simpan di root folder anda.
1 <form method="post" action="proses_textbox.php"?>
2 Nama : <input type ="text" id="nama" name="nama">
<br>
3 Kelas: <input type ="text" id="kelas" name =
"kelas"> <br>
4 <input type ="submit" id="submit"name = "simpan">
<br>
5 </form>
2. Penggunaan ComboBox
Praktikum 8
Nama File : Combobox.php
Deskripsi : Ketiklah script dibawah dan simpan di root folder Bab3.
1 <form method="post"
action="proses_combobox.php"?>Mata Pelajaran:
2 <select name="Pelajaran">
3 <Option value="Bahasa Indonesia">Bahasa Indonesia
4 </option>
<Option value="Bahasa Inggris"> Bahasa Inggris
5 </option>
<Option value="Pemrograman PHP"> Pemrograman PHP
6 </option>
</select>
7 <input type="submit"name=Submit value="Simpan">
8 </form>
3. Penggunaan Checkbox
Praktikum 9
Nama File : checkbox.php
Deskripsi : Ketiklah script dibawah dan simpan di root folder Bab3.
1 <form method="post"
action="proses_checkbox.php"?> MENU UNCP:
2 <input type ="checkbox" id="makanan"
name="Makanan" value="Kapurung">Kapurung<br>
3 <input type ="checkbox" id="makanan"
name="Makanan" value="pacco">Pacco<br>
4 <input type ="checkbox" id="makanan"
name="Makanan" value="Udang Bakar">Udang Bakar
<br>
5 <input type ="checkbox" id="makanan"
name="Makanan" value="Lawak">Lawak<br>
6 <input type="submit"name="Submit" value="PESAN">
7 </form>
5. Penggunaan textarea
Praktikum 11
Nama File : textarea.php
Deskripsi : Ketiklah script dibawah dan simpan di root folder Bab3.
1 <form name="form1 method="post" action =
"proses_textarea.php">
2 <label for=textarea"></label>
3 <textarea name="nilai" id="nilai" cols="45" rows
="5"></textarea><br>
4 <input type="submit" name="submit"
5 value="simpan">
</form>
Scripku.php
Modul.php scripku.php
include "modulku.php";
Dari skema di atas, jelas tampak bahwa bila Anda memberikan perintah
include "modulku.php"; dalam scriptku.php, maka akan identik dengan bila
Anda menyisipkan script yang ada dalam modulku.php ke dalam scriptku.php
secara manual
Contoh:
Dalam contoh ini kita akan menggunakan konsep modularitas untuk
membuat script operasi aritmatika penjumlahan dan pengurangan dari 2 buah
bilangan. Untuk input bilangannya disimpan dalam modul tersendiri, misalkan
dinamakan bilangan.php. Selanjutnya modul ini akan diinclude kan ke dalam
script penjumlahan dan pengurangan
Praktikum 18
Nama File : config.php
Deskripsi : Ketiklah script dibawah dan simpan di root folder anda
1 <?php
2 $warnaBackground = "yellow";
3 $jenisFontHeading = "arial";
4 $jenisFontParagraf = "verdana";
5 ?>
2. Memilih Database
Setelah koneksi berhasil, selanjutnya kita dapat memilih database yang
kita inginkan. Adapun perintahnya menggunakan mysql_select_db().
1 <?php
2 mysql_connect("localhost", "admin", "1admin") or
die (mysql_error());
3 echo "Connected to MySQL<br />";
4 mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
5 echo "Connected to Database";
6 ?>
Pada contoh di atas, dapat dilihat bahwa perintah PHP untuk menuliskan
query ke MySQL adalah mysql_query("query");
Sedangkan berikut ini contoh script untuk menyisipkan 2 buah
record/data ke tabel example.
1 <?php
2 mysql_connect("localhost", "admin", "1admin") or
die(mysql_error());
3 mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
4 mysql_query("INSERT INTO example(nama, umur)
VALUES('budiman', 20)");
5 mysql_query("INSERT INTO example(nama, umur)
VALUES('surti', 30)");
6 echo "Data sudah dimasukkan";
7 ?>
1 <?php
2 mysql_connect("localhost", "root", "") or
die(mysql_error());
3 mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
4 $hasil = mysql_query("SELECT * FROM example") or
die(mysql_error());
5 while ($record = mysql_fetch_array($hasil))
6 {
7 echo "Namanya: ".$record['nama']. "<br>";
8 echo "Umurnya: ".$record['umur']. "<br><br>";
9 } ?>
Looping while di atas akan terus berjalan selama record masih ada untuk
dibaca
2. ACTION
Action dari sebuah form menentukan dimana data inputan dari form
diproses. Jika action ini dikosongkan, maka dianggap proses form terjadi di
halaman yang sama. Jadi halaman form dan halaman proses bisa saja dipisah
atau dijadikan satu.
3. SUBMIT BUTTON
Submit button merupakan sebuah tombol (pada umumnya) yang
berfungsi sebagai trigger pengiriman data dari form inputan. Jika tombol ini
ditekan, maka data form akan dikirimkan (diproses) di halaman yang sudah
ditentukan pada atribut action.
1. Menyatukan antara Form dan Proses
Proses pengolahan form dilakukan di halaman yang sama dengan form
inputannya. Jika proses penanganan form berada di satu halaman, maka value
atribut action pada tag form tidak perlu diisi (dikosongkan)
Praktikum 19
Nama File : program19.php
Deskripsi : Buatlah folder dalam root anda dengan nama Bab7 Program
Contoh pengolahan form dimana antara form inputan dan proses
pengolahan inputan berada dalam satu halaman
1 <html>
2 <head><title>Pengolahan Form</title></head>
3 <body>
Penjelasan Program:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari program di atas, di antaranya
mengenai nama setiap komponen form karena nama ini akan menjadi index
array dalam PHP. Pada program di atas, value atribut action pada tag form
tidak diisi (baris 4), ini berarti bahwa proses pengolahan form berada di
halaman yang sama. Selanjutnya (baris 4) method yang digunakan dalam
penanganan form adalah POST. Cara ini lebih disarankan dalam penanganan
sebuah form inputan. Mulai baris ke-11 hingga 16, terdapat script / program
PHP yang akan menangani (mengolah) nilai yang diinputkan melalui form. Letak
proses inputan ini boleh sebelum atau sesudah form, tergantung kebutuhan.
Pada baris ke-12, terdapat pemeriksaan kondisi apakah tombol dengan nama
“Input” (perhatikan index array $_POST dan bandingkan dengan name tombol
submit pada form) benar-benar ditekan atau tidak oleh user. Selanjutnya pada
baris ke-13, nilai inputan dari form akan diambil dengan cara mengakses array
$_POST sesuai dengan komponen form yang akan diambil. Pada baris 13 ini, isi
komponen inputan dengan nama “nama” akan diambil dan dimasukkan ke
variabel $nama. Index array $_POST pada baris 13 harus sama dengan value
atribut name pada baris ke-5.
Praktikum 21
Nama File : program21.php
Deskripsi : Program menampilkan form inputan dengan method GET
1 <html>
2 <head><title>Pengolahan Form</title></head>
3 <body>
4 <FORMACTION="proses03.php"METHOD="GET" NAME=
"input">
5 Nama Anda : <input type="text" name="nama"><br>
6 <input type="submit" name="Input" value="Input">
7 </FORM>
8 </body>
9 </html>
Penjelasan Program:
Baris 3-6 program merupakan proses pengambilan nilai dari
masingmasing form inputan text yang terdapat pada program 4.6. Selanjutnya
variabel ini ditampilkan di layar.
Praktikum 23
Nama File : program23.php
Deskripsi : Program menampilkan form login (inputan text dan password).
1 <html>
2 <head><title>Login Here</title></head>
3 <body>
4 <FORM ACTION="proses_program23.php" METHOD="POST"
NAME="input">
5 <h2>Login Here...</h2>
Username :<input type="text"name="username"><br>
6 Password :<input type="password" name="password">
7 <br>
8 <input type="submit" name="Login" value="Login">
9 <input type="reset" name="reset" value="Reset">
10 </FORM>
11 </body>
12 </html>
Keterangan :
$namafile merupakan nama file yang akan dibuat, sedangkan $mode
merupakan mode akses file. Mode akses file yang bisa digunakan yaitu :
Mode Keterangan
r Hanya untuk baca file, pointer berada di awal file
r+ Untuk baca dan tulis file, pointer berada di awal file
w Hanya untuk tulis file, isi file lama dihapus, jika file belum ada maka
w+ akan di-create
a Untuk baca dan tulis file, isi file lama dihapus, jika file belum ada
maka akan di-create
a+ Hanya untuk menambahkan isi file, pointer berada di akhir file, jika
file belum ada maka di-create
Untuk membaca dan menambahkan isi file, pointer berada di akhir
file, jika file belum ada maka di-create
Praktikum 28
Nama File : program28.php
Deskripsi : buatlah folder dalam root anda dengan nama Bab8 Program
mengakses (membuka) file dengan mode r..
1 <?php
2 $namafile = "data.txt";
3 $handle = fopen ($namafile, "r");
4 if (!$handle) {
5 echo "<b>File tidak dapat dibuka atau belum ada
</b>";}else {
Praktikum 29
Nama File : program29.php
Deskripsi : Program mengakses (membuka) file dengan mode w
1 <?php
2 $namafile = "data.txt";
3 $handle = fopen ($namafile, "w");
4 if (!$handle) {
5 echo "<b>File tidak dapat dibuka atau belum
ada</b>";
6 } else {
7 echo "<b>File berhasil dibuka</b>";
8 }
9 fclose($handle);
10 ?>
Praktikum 30
Nama File : program30.php
Deskripsi : Program menulis ke file
1 <?php
2 $namafile = "data.txt";
3 $handle = fopen ($namafile, "w");
4 if (!$handle) {
5 echo "<b>File tidak dapat dibuka atau belum
ada</b>";
} else {
6 fwrite ($handle, "Fakultas Teknologi
7 Informasi\n");
8 fputs ($handle, "Universitas Budi Luhur\n");
9 //file_put_contents ($namafile, "Jakarta");
10 echo "<b>File berhasil ditulis</b>";
11 }
12 fclose($handle);
13 ?>
Praktikum 31
Nama File : program31.php
Deskripsi : Program membaca dan menampilkan isi file
1 <?php
2 $namafile = "data.txt";
3 $handle = fopen ($namafile, "r");
4 if (!$handle) {
5 echo "<b>File tidak dapat dibuka atau belum
ada</b>";
6 } else {
7 $isi = fgets ($handle, 2048);
8 //$isi2 = fread ($handle, 20);
9 echo "Isi 1 : $isi<br>";
10 //echo "Isi 2 : $isi2<br>";
11 }
12 fclose($handle);
13 ?>
Penjelasan Program:
Untuk membaca isi file, bisa menggunakan fungsi fgets() dan fread().
Fungsi fgets() akan membaca isi file tiap baris. Sedangkan fungsi fread() akan
membaca isi file setiap jumlah byte tertentu. Pada program di atas, baris ke-8
akan membaca file setiap 20 byte atau 20 karakter
Praktikum 32
Nama File : program32.php
Deskripsi : Program membaca isi file baris tiap baris
1 <?php
2 $namafile = "data.txt";
Penjelasan Program:
Program di atas akan menampilkan keseluruhan isi file, dimana isi file
akan dibaca tiap baris. Pembacaan dilakukan dari baris pertama sampai baris
terakhir.
Praktikum 33
Nama File : program33.php
Deskripsi : Program membaca isi file baris tiap baris
1 <?php
2 $namafile = "data.txt";
3 $handle = @fopen($namafile, "r");
4 if ($handle) {
5 while (!feof($handle)) {
6 $buffer = fgets($handle, 4096);
7 echo $buffer."<br>";
8 }
9 fclose($handle);
10 }
11 ?>
Penjelasan Program:
Program di atas akan menampilkan keseluruhan isi file, dimana isi file
akan dibaca tiap baris. Pembacaan dilakukan selama pointer file belum sampai
di end-of-file. Fungsi feof() pada baris ke-5 berfungsi untuk memeriksa pointer
file sudah berada di akhir file atau belum.
Penjelasan Program:
Program di atas akan membuat direktori bernama “images” di direktori
tempat program 7.8 disimpan. Fungsi untuk membuat direktori baru dalam
PHP adalah mkdir(). Jika direktori yang akan dibuat berada di luar tempat
program disimpan, maka sertakan path direktori secara lengkap.
Penjelasan Program:
Program di atas akan membuat direktori baru bernama “include” (lihat
baris ke-4). Setelah itu, direktori akan dihapus dengan fungsi rmdir() pada baris
ke-10. Fungsi rmdir() hanya bisa menghapus direktori kosong. Jika direktori ada
isinya maka, gunakan fungsi rekursif untuk menghapus isi direktori. Lihat
contoh di PHP Manual.
Praktikum 37
Nama File : program37.php
Deskripsi : Program menampilkan file dan direktori dalam suatu direktori
1 <?php
2 $dir = "images";
3 if ($handle = opendir($dir)) {
4 while (false !== ($file = readdir($handle))) {
5 if ($file != "." && $file != "..") {
6 echo "$file<br>";
7 }
8 }
3. Manipulasi File
Beberapa Fungsi yang berhubungan dengan informasi dan manipulasi
file, terdapat dalam tabel sebagai berikut:
Fungsi Keterangan
file_exists($file) Memeriksa apakah $file ada atau tidak
is_file($file) Memeriksa apakah $file adalah file atau bukan.
is_dir($file) Memeriksa apakah $file adalah direktori atau bukan
is_executable($file) Memeriksa apakah $file termasuk file yang bisa
dijalankan secara langsung atau bukan
is_writable($file) Memeriksa apakah $file termasuk file yang bisa ditulis
atau diedit.
is_readable($file) Memeriksa apakah $file termasuk file yang bisa dibaca
atau tidak.
fileatime($file) Menghasilkan waktu akses terakhir file (unix
timestamp).
filectime($file) Menghasilkan waktu pembuatan file (unix timestamp).
filemtime($file) Menghasilkan waktu modifikasi terakhir file ( dalam
unix
timestamp).
filesize($file) Menghasilkan ukuran besar file (dalam byte).
filetype($file) Menghasilkan jenis file.
Program 38
Nama File : program38.php
Deskripsi : Program memeriksa keberadaan suatu file
1 <?php
2 $filename = "data.txt";
Program 39
Nama File : program39.php
Deskripsi : Program mendapatkan beberapa informasi file
1 <?php
2 $file = "data.txt";
3 if (is_file($file)) {
4 echo "File <b>$file</b> adalah FILE<br>";
//
5 if (is_executable ($file)) {
6 echo "File <b>$file</b> bisa dijalankan secara
langsung (executable)<br>";
7 } else {
8 echo "File <b>$file</b> TIDAK executable<br>";
9 }
//
10 if (is_writable ($file)) {
11 echo "File <b>$file</b> bisa ditulis /
12 diedit<br>";
} else {
13 echo "File <b>$file</b> TIDAK bisa ditulis /
14 diedit<br>";
}
15 //
16 if (is_readable ($file)) {
17 echo "File <b>$file</b> bisa dibaca<br>";
18 } else {
19 echo "File <b>$file</b> TIDAK bisa dibaca<br>";
20 }
21 //
22 echo "Akses terakhir file <b>$file</b> = ".
23 date("d-m-YH:i:s.", fileatime($file)). "<br>";
echo "File <b>$file</b> dibuat = ". date("d-m-Y
Program 40
Nama File : program40.php
Deskripsi : Program meng-copy, rename dan delete file.
1 <?php
2 $file = "data.txt";
3 $filebaru = "databaru.txt";
4 $filebaru2 = "databaru2.txt";
5 if (copy ($file, $filebaru)) {
6 echo "File <b>$file</b> berhasil dicopy menjadi
<b> $filebaru </b>. <br>";
7 }
8 if (rename ($filebaru, $filebaru2)) {
9 echo "File <b>$filebaru</b> berhasil direname
menjadi <b> $filebaru2</b>. <br>";
10 }
11 if (unlink ($filebaru2)) {
12 echo "File <b>$filebaru2</b> berhasil dihapus.
<br>";
13 }
14 ?>
Penjelasan Program:
Program di atas terdapat beberapa fungsi untuk meng-copy, rename dan
delete file. Fungsi copy() pada baris ke-5 akan menduplikasi file $file menjadi
file $filebaru. Selanjutnya fungsi rename() akan mengganti nama file $filebaru
4. Upload File
PHP, sebagai server-side-scripting, sangat memungkinkan untuk
menangani upload file ke server. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam upload fil ini, yaitu :
1. Pada Form HTML harus ditambahkan atribut : ENCTYPE="multipart/form-
data"
2. Form inputan upload file dapat menggunakan tag <input> dengan value
atribut TYPE=”FILE”.
3. Untuk menangani inputan, PHP menyediakan sebuah variabel array global
yaitu $_FILES. Index dari variabel ini antara lain :
$_FILES[‘file’][‘name’] : Nama asli dari file yang diupload
$_FILES[‘file’][‘tmp_name’] : Nama temporary file yang diupload
$_FILES[‘file’][‘size’] : Ukuran file asli (dalam byte)
$_FILES[‘file’][‘type’] : MIME type file yang diupload
4. Destination folder file upload harus bisa writable (bisa diakses), biasanya
dengan permission 777 atau 775.
Praktikum 41
Nama File : program41.php
Deskripsi : Program menampilkan form upload file.
1 <html>
2 <head><title>Upload File</title></head>
3 <body>
4 <FORM ACTION=" proses_program42.php" METHOD =
"POST"ENCTYPE="multipart/form-data">
5 Upload File : <input type="file" name="file"><br>
6 <input type="submit" name="Upload"
7 value="Upload">
8 </FORM>
9 </body>
10 </html>
Penjelasan Program:
Program di atas merupakan program sederhana penanganan upload file.
Fungsi is_uploaded_file() pada baris ke-6 akan mengupload file yang telah
dipilih melalui form pada program 7.14 ke folder temporary (sementara).
Selanjutnya pada baris ke-7, file yang sudah diupload ke folder temporary akan
dipindahkan (move) ke direktori yang diinginkan menggunakan fungsi
move_uploaded_file(). Lihat baris ke-7!
Praktikum 43
Nama File : session01.php
Deskripsi : buatlah folder dalam root anda dengan nama Bab8 Program
menciptakan session.
1 <?php
2 session_start();
3 if (isset ($_POST['Login'])) {
4 $user = $_POST['user'];
5 $pass = $_POST['pass'];
6 //periksa login
7 if ($user == "admin" && $pass = "admin") {
8 //menciptakan session
9 $_SESSION['login'] = $user;
10 //menuju ke halaman pemeriksaan session
11 echo "<h1>Anda berhasil LOGIN</h1>";
12 echo "<h2>Klik <a href=' program44session02.php'
> di sini
13 (session02.php)</a> untuk menuju ke halaman
pemeriksaan session";
14 }
15 } else {
16 ?>
17 <html>
18 <head>
19 <title>Login here...</title>
20 </head>
21 <body>
22 <form action="" method="post">
23 <h2>Login Here...</h2>
24 Username : <input type="text" name="user"><br>
25 Password : <input type="password" name= "pass" >
<br>
26 <input type="submit" name="Login" value="LogIn">
27 </form></body>
28 </html><? } ?>
Praktikum 44
Nama File : session02.php
Deskripsi : Program pemeriksaan session.
1 <?php
2 session_start();
3 //pemeriksaan session
4 if (isset($_SESSION['login'])) { //jika sudah
login
Penjelasan Program:
Program di atas diawali dengan pemanggilan fungsi session_start(). Hal
ini berarti dalam halaman program ini terdapat operasi session. Pada baris 10
program di atas, terdapat pemeriksaan keberadaan variabel $_SESSION[‘login’]
dengan menggunakan fungsi isset(). Pemeriksaan kondisi ini akan bernilai TRUE
jika $_SESSION[‘login’] sudah terbentuk. Jika bernilai TRUE maka blok program
baris 11-14 yang akan dieksekusi, dan sebaliknya, jika FALSE maka blok
program baris 16-17 yang akan dijalankan. Blok program baris 11-14 hanya bisa
diakses saat user sudah login dengan benar. Dengan kata lain, bagian tersebut
merupakan bagian yang bersifat private (terbatas). Untuk menampilkan isi
variabel session dapat dilakukan seperti pada baris 12 program di atas. Cukup
dengan meng-echo variabel $_SESSION[‘login’]. Jika user belum login (tidak
melewati halaman login) atau langsung mengakses halaman ini, maka akan
ditampilkan pesan bahwa user tidak berhak masuk ke halaman ini. Fungsi die()
pada baris 17 digunakan untuk menampilkan suatu pesan sekaligus men-
terminate program, artinya perintah selain die() aka diabaikan
Praktikum 45
Nama File : session03.php
Deskripsi : Program menghapus session.
1 <?php
2 session_start();
2. Cookies
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan
berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies
sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan,
user juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka
program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan
baik.
Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa
digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh
pengunjung pada saat berbelanja. Dalam penanganan cookies juga terdapat
beberapa proses yang perlu diperhatikan :
Proses pembuatan cookies
Proses pemeriksaan cookies
Proses penghapusan cookies
Program 47
Nama File : cookie02.php
Deskripsi : Program pemeriksaan cookie.
1 <?php
2 if(isset($_COOKIE['username'])) {
3 echo "<h1>Cookie 'username' ada. Isinya : " .
4 $_COOKIE['username'];
5 } else {
6 echo "<h1>Cookie 'username' TIDAK ada.</h1>";
7 }
8 if(isset($_COOKIE['namalengkap'])) {
9 echo "<h1>Cookie 'namalengkap' ada. Isinya : " .
10 $_COOKIE['namalengkap'];
11 } else {
12 echo "<h1>Cookie 'namalengkap' TIDAK ada.</h1>";
13 }
14 echo "<h2>Klik <a href='cookie01.php'>di sini</a>
15 untuk penciptaan cookies</h2>";
16 echo "<h2>Klik <a href='cookie03.php'>di sini</a>
17 untuk penghapusan cookies</h2>";
18 ?>
Tabel “motor”
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
kodemotor varchar 100 Primary Key
merk varchar 100 Merek Motor
warna varchar 50 Warna Motor
harga bigint 20 Harga satuan motor
Script 1
Nama File : koneksi.php
1 <?php
2 $server = "localhost";
3 $usernm = "root";
4 $passwd = "";
5 $databs = "db_dialer";
Syafriadi ([email protected]) Universitas Cokroaminoto Palopo@2015
Pemrograman PHP Teknik Informatika 72
6 Mysql_connect($server,$usernm,$passwd) or
die("Koneksi Gagal");
7 Mysql_select_db($databs) or die("database tidak
bisa dibuka");
8 ?>
Script 2
Nama File : input.php
1 <html><head>
2 <title>Input Motor</title>
3 </head><body>
4 <h2>Data Motor</h2>
5 <form action="save.php" method="POST">
6 <table><tr>
7 <td>Merek Motor</td><td>: <input type="text"
name="merk" size="40"></td>
8 </tr><tr>
9 <td>Warna</td><td>: <input type="text"
name="warna" size="40"></td>
10 </tr><tr>
11 <td>Harga</td><td>: <input type="text"
name="harga" size="40"></td>
12 </tr><tr>
13 <td colspan=2><input type="submit" value
14 ="Kirim"></td> </tr></table></form>
15 </body></html>
Script 3
Nama File : save.php
1 <?php
2 include "../koneksi.php";
3 //generate kodemotor dengan
4 kmot[tahun,bulan,tanggal].[jam,menit,detik]
5 $kode = "kmot".date('Ymd').date("His");
6 mysql_query("INSERT INTO motor (kodemotor, merk,
warna, harga)VALUE ('$kode', '$_POST[merk]',
'$_POST[warna]',' $_POST[harga]')");
7 header("location:index.php");
8 ?>
Script 5
Nama File : tampil.php
1 <?php
2 include "../koneksi.php";
3 echo "<a href='input.php'>Tambah Motor </a>
<br> <br>";
4 echo "<table border=1><tr><td>No</td><td>Kode
Motor</td><td>Merk</td><td>Warna</td><td>Harga
</td></tr>";
5 $query=mysql_query("SELECT * FROM motor ORDER
BY kodemotor");
6 $no=1;
7 while($var=mysql_fetch_array($query)){
8 $harga=number_format("$var[harga]",0,",",".");
9 echo "<tr><td>$no</td><td>$var[kodemotor]
</td><td>$var[merk]</td><td>$var[warna]</td><td
10 >$harga</td></tr>";
11 $no++;
12 }
13 echo "</table><br>© <b>syafriadi</b>";
14 ?>
Isikan beberapa data contoh pada tabel "books". Caranya dengan memilih
tabel "books", lalu klik tab "Insert". Masukkan beberapa data di dalamnya.
Script 1
Nama File : list.php
<html>
<head>
<title>Book Store</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="style.css" />
</head>
<body>
<?php
// koneksi ke database
mysql_connect('localhost', 'root', '');
// pilih database
mysql_select_db('bookstore');
// melakukan query
$result = mysql_query("SELECT * FROM books");
// menampilkan ke browser
echo "<h1>Books List</h1>";
echo "<ul>";
// mengambil data
while($data = mysql_fetch_array($result)) {
echo "<li>$data[book_name] : Rp.
$data[book_price]</li>";
}
echo "</ul>";
?>
<a href="order.php">[order]</a>
</body>
<html>
Script 2
Nama File : order.php
<html>
<head>
<title>Book Store</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="style.css" />
</head>
<body>
<h1>Order</h1>
<form method="post" action="order_process.php">
<p>
Nama: <br />
<input type="text" name="nama">
</p>
<p>
Alamat: <br />
<textarea name="alamat"></textarea>
</p>
<p>
Buku: <br />
<select name="buku">
<?php
// koneksi ke database
mysql_connect('localhost', 'root', '');
// pilih database
mysql_select_db('bookstore');
// melakukan query
$result = mysql_query("SELECT * FROM
// koneksi ke database
mysql_connect('localhost', 'root', '');
// pilih database
mysql_select_db('bookstore');
// memasukkan data ke dalam tabel orders
mysql_query("INSERT INTO orders (order_name,
order_address, book_id, order_amount)
VALUES ('$nama', '$alamat', '$buku',
'$jumlah')");
Script 3
Nama File : samping.php
Keterangan : Simpan dgn nama samping.php
<div id="samping">
<h3 class="samping_menu">Postingan</h3>
<?php
Script 4
Nama File : bawah.php
Keterangan : Simpan dgn nama bawah.php
<br>
</div>
<!-- Footer -->
<div id="eek2"></div>
<div id="eek">
<h5 class="tulisanbawah">Copyright © <a
class="b" href="#">InzOent</a>, <?php echo
date('Y'); ?>.
</h5>
</div>
<div id="bawah">
</div>
<!-- Footer end -->
</body>
</html>
Script 5
Nama File : Index.php
Keterangan : Simpan dgn nama index.php
<?php
include"atas.php";
include"samping.php";
Script 6
Nama File : Izun.php
Keterangan : Simpan dgn nama Izun.php
<?php
$id = $_GET['id'];
$page = $_GET['page'];
?>
Script 7
Nama File : Tampil.php
Keterangan : Simpan dgn nama Tampil.php
<?php
include"atas.php";
?><div id="post_semua">
Script 8
Nama File : Input.php
Keterangan : Simpan dgn nama Input.php
<?php
include"atas.php";
include"koneksi/koneksi.php";
?>
<div id="post">
Script 9
Nama File : Edit.php
Keterangan : Simpan dgn nama Edit.php
<?php
include"atas.php";
include"koneksi/koneksi.php";
$tampil=mysql_query("select * from postingan where
ID='$_GET[id]'");
$r=mysql_fetch_array($tampil); ?>
<div id="post">
<form name='input' enctype='multipart/form-data'
action='koneksi/prosesedit.php' method='post'>
Judul<br><input type='text' name='judul' size='98'
value='<?php echo"$r[Judul]";?>'><br>
<textarea type='text' name='postingan' cols='75'
rows='10'><?php
echo"$r[Postingan]";?></textarea><br>
Tanggal<br><input type='date' name='tanggal'
value='<?php echo"$r[Tanggal]";?>'><br>
Gambar<br><img src='koneksi/$r[Gambar]' height='50'
Script 10
Nama File : Hapus.php
Keterangan : Simpan dgn nama Hapus.php
<?php
include"koneksi.php";
$hapus=mysql_query("DELETE from postingan where
ID='$_REQUEST[id]'");
if($hapus){
echo"<script>window.alert('Berhasil Di Hapus !');
window.location=('../tampil.php')</script>";
}
else{
echo"<script>window.alert('Gagal Di Gagal !');
window.location=('../tampil.php')</script>";
}
?>
Script 11
Nama File : Proses.php
Keterangan : Simpan dgn nama proses.php proses ini adalah proses pada form
input tepatnya pada input.php yang telah di buat tadi
<?php
include"koneksi.php";
$a=$_POST[judul];
$b=$_POST[postingan];
$c=$_POST[tanggal];
Syafriadi ([email protected]) Universitas Cokroaminoto Palopo@2015
Pemrograman PHP Teknik Informatika 94
$e=$_POST[komentar];
$ajudul=($_POST['judul']=="");
$d="upload/".$_FILES['gmb']['name'];
move_uploaded_file($_FILES['gmb']['tmp_name'],"uploa
d/".basename($_FILES['gmb']['name'])); //save gambar
ke folder
if($ajudul){
echo"<script>window.alert('Masukkan Judul Dulu !');
window.location=('../input.php')</script>";
}
else{
$proses=mysql_query("insert into postingan
(Judul,Postingan,Tanggal,Gambar,Komentar) values
('$a','$b','$c','$d','$e') ");
echo"<script>window.alert('Berhasil Di Tambahkan
!');
window.location=('../index.php')</script>";
}
?>
Script 12
Nama File : Prosesedit.php
Keterangan : Simpan dgn nama prosesedit.php proses ini adalah proses pada
form input tepatnya pada edit.php yang telah di buat tadi
<?php
include"koneksi.php";
$a=$_POST[judul];
$b=$_POST[postingan];
$c=$_POST[tanggal];
$e=$_POST[komentar];
$d="upload/".$_FILES['gmb']['name'];
move_uploaded_file($_FILES['gmb']['tmp_name'],"uploa
d/".basename($_FILES['gmb']['name'])); //save gambar
ke folder
$edit = mysql_query("update postingan set
Judul='$a',
Postingan='$b',
Tanggal='$c',
Gambar='$d',
Script 13
Nama File : Style.css
Keterangan : Untuk mempercantik tampilan simpan dengan nama style.css
body{
background:url(../image/wilshere.jpg);
background-attachment: fixed;
}
/*iki coding.e posisi nduwur ya*/
header#header{
filter:alpha(opacity=70);
opacity: .7;
margin:0 auto;
border-radius:25px 25px 0 0;
width:80%;
height: 50px;
background: url(../image/bgatas.png)repeat-x center
80%;
}
#logo{
width:80%;
margin:-5px auto;
height:100px;
background:#808088;
}
.logoizun{
margin:auto 5px;
}
background:url(../image/bgatas.png)repeat-x;
border-radius:0 0 25px 25px;
}
.tulisanbawah{
float:right;
Dan database galeri pun tercipta namun masih belum memiliki tabel,
masukan gambar pada kolom name dan 3 pada kolom number of fields, kita
akan membuat tabel gambar dengan 3 field yang masing-masing field-nya akan
menampung informasi yang berbeda. Jangan lupa tekan tombol Go jika sudah
selesai.
Pada halaman berikutnya kita harus mengisi definisi data dari ketiga field
yang ingin kita buat, isi seperti gambar dibawah:
Bagian database beres, tabel gambar dengan struktur datanya telah tercipta,
sekarang kita bisa fokus ke PHP. Pada folder htdocs buat folder galeri dan
didalamnya buat lagi folder gambar, lihat gambar.
2. Form Website
Script 1
Nama File : config.php
Keterangan : untuk menyimpan semua variabel penting Simpan dgn nama
config.php
<?php
$server = 'localhost'; //server MySQL
$user = 'root'; //username MySQL
$password = ''; //Password MySQL
$db = 'galeri'; //nama database
$dir_gambar = 'C:\xampp\htdocs\galeri\gambar\\';
Script 2
Nama File : db.php
Keterangan : menyimpan fungsi koneksi ke database MySQL simpan dgn
nama db.php
<?php
include_once('config.php'); //sertakan semua kode
yang ada di config.php
Script 3
Nama File :Index.php
Keterangan :
sebagai landing page, halaman ini yang akan pertama kali
diakses ketika direktori galeri diakses lewat web. Simpan dgn
nama Index.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-
transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=utf-8" />
Script 4
Nama File : galeri.php
Keterangan : untuk menampilkan daftar gambar Simpan dgn nama galeri.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-
transitional.dtd">
<body>
<p>
<a href="index.php">depan</a> | <a
href="galeri.php">galeri</a>
</p>
<?php
include('db.php');
if( !empty($_REQUEST['j']) ){
$msg = '<div style="background:#F6F3C0;text-
align:center;color:#999;">';
$msg .= 'Gambar baru telah ditambahkan |
<strong>' . $_REQUEST['j'];
$msg .= '</strong></div>';
echo $msg;
}
$query = "SELECT * FROM gambar";
$query = mysql_query( $query );
if(!$query){
die( mysql_error() );
}
while( $rows = mysql_fetch_row($query) ){
?>
<p>
<img src="<?php echo $url_folder_gambar .
$rows[2];?>" width="100" />
</p> <?php echo $rows[1];
?>
<hr />
<?php
}?>
</body>
</html>
Tabel “kategori”
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id kategori Int 3 Primary Key, Auto Increment
nm_kategori Varchar 30 Nama kategori
deskripsi Varchar 200 Deskripsi kategori
9. Membuat CSS
Script 8
Nama File : style.css
Deskripsi : File CSS sebagai pemanis tampilan
body {
font-family:verdana;
font-size:11px;
}
a {
color:#0000ff;
text-decoration:underline;
}
a:hover {
color:#ffffff;
background-color:#8AC452;
text-decoration:none;
}
input, textarea, select, option {
font-family:verdana;
}
1. Kurang Titik-Koma
Jenis error program ini merupakan error yang paling sering ditemui. Penyebabnya
karena kurang menambahkan titik-koma ( ; ) pada akhir suatu perintah (statement). Solusi
dalam mencari letak kesalahan programnya membutuhkan kejelian dan ketelitian. Namun
demikian, umumnya akan ditunjukkan baris dimana error tersebut muncul. Mulailah dari
baris tersebut, namun tidak selamanya penyebab kesalahan berada pada baris yang
ditunjukkan. Terkadang penyebab kesalahan justru berada di baris atas atau sebelumnya.
Berikut ini beberapa contoh program beserta tampilan error yang akan muncul jika program
dijalankan:
Contoh Program 1.1
1 <?php
2 $nim = "1111500111";
3 $nama= "safriadi"
4 echo $nim;
5 echo $nama;
6 ?>
Jika program di atas dijalankan maka akan ditampilkan error sebagai berikut:
Baris yang ditunjukkan pada tampilan error di atas adalah baris ke-4, namun jik
diperhatikan program 1.1 di atas ternyata penyebab error justru bukan di baris ke-4.
Penyebab error berada pada baris 3, dimana statement tidak diakhiri dengan titik-koma ( ; ).
Syafriadi ([email protected]) Universitas Cokroaminoto Palopo@2015
Pemrograman PHP Teknik Informatika 121
Mengapa PHP justru menunjuk ke baris 4? Hal ini disebabkan karena proses pemeriksaan
sintaks oleh PHP dilakukan secara berurutan (sekuensial) dari baris pertama hingga terakhir.
Pada baris ketiga belum terjadi error, namun statement masih memerlukan adanya
titikkoma ( ; ).
Saat PHP berada di baris 4, bukan titik-koma ( ; ) yang ditemukan, namun justru
perintah “echo”, sehingga disinilah PHP akan menunjukkan errornya. PHP tidak akan
mengetahui penyebab errornya dimana, namun PHP akan menunjukkan pada baris mana
error mulai terjadi.
Tips: periksa program pada baris yang ditunjukkan oleh pesan error, jika tidak
ditemukan, periksa baris atasnya. Demikian dan seterusnya hingga penyebab error
ditemukan.
Sama seperti program 1.1, penyebab errornya adalah kurang titik-koma. Pada
program 1.1, letak kesalahan diikuti dengan perintah echo sehingga pesan kesalahan
mengatakan “unexpected T_ECHO”. Sedangkan pada program 1.2, letak kesalahan diikuti
dengan perintah if, sehingga pesan kesalahan yang ditampilkan adalah “unexpected T_IF”.
Daripesan kesalahan tersebut, kita dapat mengetahui letak kesalahan pasti berada sebelum
perintah if, tepatnya pada baris ke-3, statement tidak diakhiri dengan titik-koma ( ; ).
Seperti dua contoh sebelumnya, jelas bahwa pada program 1.3 letak kesalahan
berada sebelum perintah switch, tepatnya pada baris ke-2, statement tidak diakhiri dengan
titikkoma ( ; ). Jadi, jika muncul pesan kesalahan yang mirip seperti di atas, langsung saja
cari perintah switch dan perhatikan baris perintah sebelumnya.
Pada contoh program 1.5 di atas, sudah jelas bahwa letak kesalahannya pada baris ke-
12 dimana statement tidak diakhiri titik-koma. Error dengan pesan “unexpected T_STRING”
perlu dicermati dengan lebih teliti karena error tidak hanya terjadi karena kurangnya titik-
koma, namun dapat juga karena kurang koma ( , ) atau operator penggabungan string
berupa titik ( . ). Namun demikian, umumnya terjadi karena penulisan string yang tidak
lengkap.
Contoh Program 1.6
1 <?php
2 echo "test"
3 function cetak_ganjil ($awal, $akhir) {
4 for ($i=$awal; $i<$akhir; $i++) {
5 if ($i%2==1) {
6 echo "$i ";
7 }
8 }
9 }
10 //pemanggilan fun gsi
11 $a = 10;
12 $b = 50;
13 echo "<b>Bilangan ganjil dari $a sampai $b : </b
14 cetak_ganjil($a, $b); ><b
15 ?>
Jika program di atas dijalankan maka akan ditampilkan error sebagai berikut:
Contoh program 1.6 di atas mirip dengan contoh program sebelumnya, hanya saja letak
kesalahannya sekarang berada pada baris ke-2, sebelum pendefinisian fungsi. Pada baris
tersebut, seharusnya diakhiri dengan titik-koma ( ; ).
Contoh Program 1.7
1 <?php
2 $nim = "0411500400";
3 $nama = 'Chotimatul Musyarofah';
Letak kesalahan pada contoh program 1.7 bukanlah pada baris ke-14 seperti
ditunjukkan di atas, namun terletak di baris ke-13 (sebelum perintah ELSE) dimana
statement tidak diakhiri dengan titik-koma.
Berikut ini beberapa contoh program PHP yang error karena permasalahan tanda kutip:
Contoh Program 2.1
1 <?php
2 $nim = "0411500400;
3 $nama = 'Chotimatul
4 echo "NIM : " .Musyarofah';
$nim . "<br>";
5 echo "Nama : $nama";
6 ?>
Jika program di atas dijalankan maka akan ditampilkan pesan kesalahan sebagai berikut:
Penyebab error pada program 2.2 di atas sudah cukup jelas, yaitu kurangnya pasangan
tanda kutip tunggal ( ' ) pada baris ketiga. Sama seperti error pada program sebelumnya, kita
juga dapat menganalisa kesalahan program dengan memperhatikan warna source code yang
ditampilkan oleh editor.
Contoh Program 2.3
1 <?php
2 $nim = 0411500400";
3 $nama = 'Chotimatul Musyarofah';
4 echo "NIM : " . "<br>";
5 echo "Nama :
$nama";
Syafriadi ([email protected]) Universitas Cokroaminoto Palopo@2015
Pemrograman PHP Teknik Informatika 126
6 ?>
Jika program di atas dijalankan maka akan ditampilkan pesan kesalahan sebagai berikut:
Perhatikan baris keempat program 3.1 di atas. Antara string “NIM : “ dan variabel $nim
seharusnya terdapat operator penggabungan titik ( . ), seperti pada penggabungan $nim dan
string “<br>”. Selain dengan menggunakan operator penggabungan, string dan variabel juga
dapat digabungkan dengan memasukkan nama variabel ke dalam string yang diapit dengan
kutip ganda, seperti pada contoh baris ke-5 program 3.1 di atas.
Saat kita menemukan pesan kesalahan seperti di atas, terkadang kita bingung sendiri karena
kesalahan justru menunjuk pada baris yang tidak ada perintah apapun yaitu baris ke-15.
Error tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa penyebab error adalah kurangnya
kurung kurawal penutup. Yang harus dilakukan adalah dengan memeriksa setiap blok dalam
program dan pastikan bahwa setiap kurawal buka { memiliki pasangan }. Disinilah kerapihan
penulisan program akan sangat membantu penelusuran. Pada contoh program 4.1 di atas
letak kesalahannya ada di baris ke-12 dimana kurawal buka pada blok SWITCH-CASE belum
memiliki pasangan (belum ditutup).
Contoh Program 4.2
1 <?php
2 function cetak_ganjil ($awal, $akhir) {
3 for ($i=$awal; $i<$akhir; $i++) {
4 if ($i%2==1) {
Berbeda dengan contoh program 4.1, pada contoh program 4.2 justru kelebihan
kurung kurawal penutup sehingga ditampilkan error program seperti di atas. Pada pesan
kesalahan ditunjukkan bahwa error berada pada baris ke-9, namun sebenarnya kelebihan
kurawal berada di baris ke-8. Hapus kurawal } pada baris ke-8. Sekali lagi disini gaya
penulisan program yang baik akan sangat membantu proses identifikasi kesalahan. Jika salah
dalam menghapus kurung kurawal seringkali akan menimbulkan error yang lain, sehingga
diperlukan ketelitian dan pengalaman dalam menangani error serupa.
Berikut ini contoh error program yang disebabkan karena kesalahan penamaan variabel.
Contoh Program 5.1
1 <?php
2 $nim = "0411500400";
3 $nama = 'Chotimatul Musyarofah';
4 $umur = 23;
5 $3nilai = 82.25;
6 $status = TRUE;
Pada baris ke-5 program 5.1 di atas terdapat pendefinisian variabel $3nilai. Nama
variabel tersebut tidak diijinkan karena setelah tanda $ terdapat karakter angka. Seharusnya
setelah tanda $ diikuti oleh huruf atau karakter garis-bawah ( _ ). Untuk memperbaiki
program di atas, tentu dengan mengganti nama variabel sesuai dengan ketentuan penamaan
variabel yang benar.
Maksud dari program 6.1 di atas adalah ingin menghitung dan menampilkan total dari
10 bilangan bulat yang dimulai dari 1. Dengan demikian terdapat variabel $total yang akan
Pada program 7.1 diatas terdapat sebuah variabel array dengan nama $arrBuah yang
didefinisikan berisi 4 elemen. Index dari elemen array secara default diawali dengan 0,
sehingga elemen array tersebut dapat diakses dengan index 0, 1, 2 dan 3. Pesan kesalahan
terjadi karena pada baris ke-4, program mengakses elemen dengan index 4, dimana index
array tersebut tidak ada atau belum terbentuk. Jika ingin mengakses elemen terakhir dari
$arrBuah tersebut, maka seharusnya menggunakan index 3.
Jika program di atas dijalankan maka akan ditampilkan pesan kesalahan sebagai berikut:
Fatal error: Call to undefined function addlashes() in
/home/achmatim/public_html/artikel_demo/error-php/error9 .1 .php on line 3
File koneksi.php yang disertakan dalam program 10.1 di atas tidak ada sehingga pesan
kesalahan “failed to open stream” muncul. Dengan demikian, kita harus pastikan bahwa file
yang kita include-kan benar-benar ada dan diakses dengan benar.
3. List Parser of Tokens Buku Gratis Pemrograman Web dengan PHP & MySQL. PHP.
http://php.net/manual/en/tokens.php
6. Achmad Solichin, S.Kom Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL Universitas Budi
Luhur, Jakarta
7. http://komputerkampus.com/artikel-39/contoh-project-php-membuat-website-dealer-
sederhana-bagian-1/
8. http://saung-foss.web.id/doku/id-
php/membuat_toko_buku_sederhana_dengan_php_mysql
10. Budi Permana, S.Kom Cepat Mahir Bahasa Pemrograman PHP Copyright © 2003-2013
IlmuKomputer.Com
11. Muhammad Muchlis Aplikasi PHP MySQL Japan International Cooperation Agency
DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI
Note : semua referensi diambil dari internet dalam bentuk website, script code, file latihan dan file
pdf. Yang bersifat open source.
Tentang Penulis
Syafriadi Adalah Lulusan Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo (S1, 2010).
Saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di Magister Teknik
Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta (2013). Bekerja sebagai
tenaga pengajar pada Universitas Cokroaminoto Palopo
(www.uncp.ac.id) mulai dari tahun 2011.Kegiatan lain aktif sebagai
programmer, web developer, system analyst dan memberikan
pelatihan di berbagai bidang komputer serta membuat tutorial-
tutorial praktis di bidang komputer.
Kontak Penulis :
Email : [email protected],
No. Telp : 085395567889
Facebook Id : facebook/syafriadi82
Twitter Id : @syafriadi82nsa
Alamat : Jl. Anggrek Blok EE. 24 Kota Palopo, Sulawesi Selatan 91921
Situs/Blogsite : syafriadi82.wordpress.com
: syafriadi82.blogspot.com
: nsa82.id
Dapat “Diwujudkan”
“Jangan Takut Salah Atau Disalahkan”
“Lebih Baik Kalah Dengan Orang Bijak, Daripada Menang Dengan Orang Bodoh”
“Jangan Ada Penyesalan Dalam Hidup, Jadikan Suatu Kesalahan Sebagai Tolak Ukur Untuk
Mendapatkan
“Kesuksesan”
“Keinginan Menggapai Cita-Cita Mampu Mengalahkan Segalanya”
“Sekolah Hanyalah Salah Satu Sarana, Sedangkan Ilmu Adalah Modal Paling Utama”
(syafriadi)