5070-Article Text-17984-1-10-20240202

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Widya Akuntansi dan Keuangan

Universitas Hindu Indonesia


Edisi Februari 2024

PENGARUH KOMPETENSI, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN


PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN KOPERASI
SIMPAN PINJAM SE-KECAMATAN KEDIRI

Ni Wayan Kusuma Dewi1


Ni Wayan Yuniasih2
Ni Putu Trisna Windika Pratiwi3
1,2,3
Universitas Hindu Indonesia, e-mail: [email protected]

Abstract: The purpose of this research is to analyze the relationship between savings and
loan cooperatives' financial performance and factors such as competency, accounting
information systems, and internal control in the Kediri area. Participants included everyone
on the books at the Cooperative and UKM Office in Tabanan Regency who had worked in
the KSP Kediri District and used the accounting information system. Purposive sampling
was used to select the study's sample size of 69 participants, and the results were analyzed
with multiple linear regression methods. This study's findings suggest that competence has
a beneficial and statistically significant impact on economic outcomes. The Financial
Performance is significantly impacted for the better by the Accounting Information System.
The quality of an organization's internal controls has a noticeable and beneficial impact on
its bottom line. Based on the findings of this study, it is imperative that Savings and Loan
Cooperatives in the Kediri District be able to provide their employees with on-the-job
training in the future. Competent workers will be able to contribute most effectively to the
success of the business.
Keyword: Competence; Accounting Information Systems; Internal Control; Financial
Performance

PENDAHULUAN
Dunia bisnis kini harus beradaptasi dengan perubahan ekonomi yang cepat dan tak
terduga. Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan perekonomian antara lain
dengan merelokasi bisnis dan mengalokasikan ruang yang sesuai untuk usaha kecil dan
menengah (UKM), seperti koperasi. Setiap koperasi di Indonesia memiliki tujuan penting
bagi anggotanya dan masyarakat luas (Susanto, Azhar, 2017). Untuk mewujudkan cita-cita
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berlandaskan kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi, koperasi berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Lembaga keuangan
masih penting untuk pertumbuhan dan ekspansi ekonomi karena peran penting yang mereka
mainkan dalam menyediakan modal yang diperlukan. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
merupakan salah satu lembaga keuangan yang menawarkan program tersendiri. Melalui

67 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

sistem pinjaman bagi hasil kepada usaha kecil, Koperasi Simpan Pinjam berharap dapat
meningkatkan perekonomian.
Meskipun Indonesia adalah rumah bagi sejumlah besar koperasi, tidak semuanya
dapat dikategorikan sebagai operasi berkualitas tinggi. Tingginya persentase koperasi yang
tidak aktif di Indonesia juga menjadi indikator masalah pengelolaan di sektor tersebut. Data
ini menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia belum mampu mengelola keuangannya secara
efektif. Koperasi harus memperhatikan dengan seksama pengelolaan sistem akuntansi yang
berkaitan dengan segala macam kegiatan karena laporan keuangan yang baik digunakan
sebagai bahan penilaian kinerja Koperasi dan sebagai laporan pertanggungjawaban pengurus
Koperasi terhadap pemilik/anggota Koperasi pada Rapat Anggota Tahunan. TIKUS).
Keberhasilan finansial suatu perusahaan diukur dari seberapa baik asetnya telah dikelola
selama periode waktu tertentu oleh manajemen perusahaan. Bisnis membutuhkan
pengetahuan tentang kinerja keuangan mereka untuk memastikan dan menilai keberhasilan
keuangan mereka. Sawir (2005) menawarkan definisi alternatif kinerja keuangan sebagai
keadaan keuangan perusahaan relatif terhadap tujuan, tolok ukur, dan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya. (Zidan and Padnyawari 2022).
Kompetensi diperlukan untuk mengembangkan potensi karyawan Koperasi untuk
mengelola dalam beroperasi sehingga mereka dapat mengoptimalkan kinerja keuangan
Koperasi. Kompetensi merupakan faktor penting yang mempengaruhi hasil Menurut Enceng
et al. (2008), kompetensi adalah “seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
yang telah diinternalisasi individu hingga pada titik di mana ia dapat melakukan perilaku
kognitif, afektif, dan psikomotor pada tingkat tinggi.”. Menurut penelitian dari (Zidan and
Padnyawari 2022), (Purwanti and Yuliati 2022), (Rais et al. 2022), (Dewi and Wirasedana
2018) menunjukkan kinerja keuangan dapat di pengaruhi secara positif signifikan oleh
Kompetensi. Untuk mencapai keberhasilan organisasi dan peningkatan kinerja, pada
umumnya suatu organisasi akan menggunakan sistem informasi akuntansi.
Secara alami, sistem memainkan peran penting dalam memastikan kesuksesan
perusahaan yang berkelanjutan. Karena kegunaannya dalam memfasilitasi pengelolaan data
yang cepat, efisien, dan efektif, sistem informasi akuntansi dapat digunakan untuk
memenuhi kriteria ini. Proses penyusunan laporan keuangan, mulai dari entri jurnal awal dan
seterusnya, telah dipersingkat melalui penggunaan komputerisasi berkat tersedianya fasilitas
jaringan sistem informasi akuntansi yang dibuat dan dirancang khusus untuk proses tersebut.

68 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Anggaran dan transaksi ekonomi dapat memperoleh manfaat dari bantuan sistem informasi
dalam identifikasi, pengukuran, pencatatan, dan pelaporannya. Informasi yang tidak
mencerminkan kenyataan juga dapat dihasilkan karena kegagalan karyawan untuk
bertanggung jawab atas tindakan mereka selama menggunakan sistem informasi akuntansi.
Akibatnya, laporan keuangan yang dihasilkan tidak dapat dipercaya akurat atau relevan.
(Putri and Ediana 2020). Penelitian yang telah dilaksanakan oleh (Sumartini 2021), (Aditya
and Wati 2022), (Riadi 2022) menunjukkan kinerja keuangan dapat dipengaruhi secara
positif oleh Sistem Informasi Akuntansi. Sedangkan hasil penelitian (Putri and Ediana 2020)
menyatakan kinerja keuangan tidak dapat dipengaruhi oleh sistem informasi akuntansi.
Pengendalian internal didefinisikan sebagai proses yang dipengaruhi oleh dewan
direksi, manajemen, dan karyawan yang memastikan tujuan organisasi akan tercapai melalui
efektivitas biaya, transparansi dalam pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap semua
peraturan yang relevan. Sistem kontrol internal yang lemah dari beberapa koperasi
memberikan banyak kesempatan kepada karyawan untuk melakukan penipuan, yang dapat
menimbulkan konsekuensi negatif bagi bisnis. Keberhasilan suatu organisasi bergantung
pada kinerja karyawannya, dan kinerja ini dapat diukur dengan membandingkan hasil kerja
karyawan dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi. Kinerja karyawan adalah hasil
akhir dari upaya yang dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab pekerjaan. (Putri and
Ediana 2020). Menurut penelitian dari (Putri and Ediana 2020), (Aditya and Wati 2022),
(Rais et al. 2022), (Ikhyanuddin et al. 2022) menunjukkan kinerja keuangan dapat di
pengaruhi secara positif dan signifikan oleh pengendalian internal. Sedangkan hasil
penelitian (Tyas and Purwanti 2020) menunjukkan bahwa kinerja keuangan tidak dapat
berpengaruh langsung oleh pengendalian internal
Perkembangan pesat jumlah koperasi di Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan. Per
Juli 2022, 92.350 orang menjadi bagian dari 574 koperasi. (bali.antaranews.com, 2022).
Namun ditengah perkembangan Koperasi yang cukup pesat di Tabanan, terdapat fenomena
kasus pelaporan gagal bayar terhadap sejumlah dana nasabah pada sebuah Koperasi di
Kecamatan Kediri. Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Koperasi & UKM Kabupaten
Tabanan terdapat 43 Koperasi simpan pinjam yang terdaftar aktif di Kecamatan Kediri.
Fenomena dikutip dari (bisnisbali.com, 2022), Tabanan 29 April 2022, Koperasi Simpan
Pinjam (KSP) Sembilan Sembilan sedang mengalami kasus pelaporan gagal bayar terhadap
sejumlah dana nasabah (dalam bentuk tabungan dan deposito) bahkan telah masuk proses ke

69 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

ranah hukum. Dikutip dari (Bali Express, 2022), Polres Tabanan telah menyelidiki masalah
di Koperasi Sembilan Sembilan. Banyaknya keterlambatan pembayaran kartu kredit diduga
memicu masalah di Koperasi, menurut laporan. Banyak peminjam kredit Koperasi juga
pejabat yang meminjam uang dalam jumlah besar tanpa memberikan jaminan apapun.
(Radarbali.id, 2022) Selain tidak memperoleh informasi terkait laporan keuangan triwulan
dari pihak koperasi. Pihak koperasi Sembilan sembilan tidak pernah buat laporan keuangan
mereka. Padahal dalam persoalan ini, pihak pengurus memiliki tanggung jawab untuk
menyelesaikan kewajibannya kepada nasabah. Fenomena ini menunjukan masih kurang
maksimalnya kinerja keuangan Koperasi dan belum dapat dikatakan baik karena adanya
kesalahan dalam pelaporan manajemen didalam penyajian laporan keuangannya.
Teori keagenan (agency theory) merupakan konsep yang menggambarkan hubungan
kontraktual antara principal dan agent (Jensen dan Meckling, 1976). Menurut Rudianto
(2013), kinerja keuangan adalah hasil akhir dari manajemen perusahaan yang berhasil
mengalokasikan dan mengalokasikan sumber dayanya selama periode waktu tertentu. Bisnis
membutuhkan pengetahuan tentang kinerja keuangan mereka untuk memastikan dan menilai
keberhasilan keuangan mereka. Sawir (2005) menawarkan alternatif definisi kinerja
keuangan sebagai indikator kekayaan perusahaan relatif terhadap tolak ukur dan kriteria
yang telah ditentukan. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diukur dengan melihat
seberapa baik telah mengikuti pedoman pelaksanaan keuangan yang telah ditetapkan
(Fahmi, 2012) dan (Riadi 2022).
Menurut Enceng et al. (2008), kompetensi adalah “kepemilikan dan penggunaan
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang tertanam dalam kepribadian dan identitas
seseorang sehingga seseorang dapat melakukan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor
secara optimal”. Herman H dkk (2023) Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah pelatihan
yang dilakukan untuk mendapatkan keterampilan berupa pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill) dan perilaku (attitude). Pelatihan Berbasis Kompetensi memiliki tujuan
untuk mendapatkan kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan untuk pemenuhan
kebutuhan kompetensi SDM dengan standar kompetensi Jabatan dan rencana
pengembangan karir. Kompetensi SDM bisa saja terdiri dari kompetensi teknis, manajerial
dan sosial kultural seperti di instansi pemerintahan atau Kompetensi Umum dan Generik
serta Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

70 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Akuntansi adalah sebuah proses pertanggungjawaban, dimana setiap penggunaan dan


penerimaan pada suatu entitas harus tercatat secara memadai dan disusun laporannya.
Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi
laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Perusahaan
mendistribusikan laporan akuntansi yang meringkas kinerja keuangan perusahaan kepada
pemillik, kreditur, pemerintah, dan calon investor (Yusup, 2017). Susanto (2017)
mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai “seperangkat elemen yang saling
berhubungan dan berinteraksi yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama.”
Sistem pengendalian internal perusahaan atau organisasi merupakan bagian dari setiap
sistem yang digunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. Penerapan langkah-
langkah untuk mencegah dan mendeteksi penyalahgunaan sistem pengendalian internal
perusahaan. Definisi umum pengendalian internal telah disusun oleh COSO (The Committee
of Sponsoring Organizations of Treadway Commission) yang didirikan pada tahun 1992
dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penggelapan laporan
keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi terjadinya. kriteria pengendalian
internal, dan standar yang dapat digunakan bisnis untuk mengevaluasi prosedur
pengendalian mereka sendiri.
Penelitian yang dilakukan (Putri and Ediana 2020), hasil penelitian membuktikan
bahwa sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sedangkan
struktur pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Penelitian
(Aditya and Wati 2022), hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa ecommerce berdampak
positif bagi kinerja keuangan perusahaan. Sistem informasi akuntansi berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Intern pengendalian berpengaruh positif terhadap
kinerja keuangan perusahaan. Bagi pemilik UMKM di Kota Denpasar. Sedangkan,
penelitian (Zidan and Padnyawari 2022), hasil penelitian menunjukan bahwa budaya
organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan lembaga perkreditan
rakyat, Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan lembaga
perkreditan rakyat, Kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuagan
lembaga perkreditan rakyat. Penelitian yang dilakukan oleh (Purwanti and Yuliati 2022),
hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan akuntabilitas,
transparansi dan kompetensi terhadap kinerja keuangan UMKM di Kabupaten Kediri.

71 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Penelitian yang dilakukan oleh (Tyas and Purwanti 2020), hasil penelitian menunjukan
bahwa jumlah adopsi e-banking berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perbankan
syariah. Pengendalian intern tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja keuangan
perbankan syariah.
Kompetensi seseorang ditunjukkan ketika mereka berhasil dalam peran atau
pekerjaan mereka. Menjadi kompeten adalah memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang memungkinkan seseorang untuk memenuhi peran tertentu
secara efektif dan efisien. Dalam penelitian (Rais et al. 2022). Hasil penelitian menunjukan
bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja
Laporan Keuangan Daerah, (Dewi and Wirasedana 2018) kompetensi berpengaruh
signifikan pada kinerja keuangan didukung oleh penelitian (Purwanti and Yuliati 2022)
Hasil analisis membuktikan bahwa kompetensi terdapat pengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja keuangan UMKM di Kabupaten Kediri. Serta dalam penelitian (Zidan and
Padnyawari 2022) Kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan
lembaga perkreditan desa. Hal ini menunjukan bahwa untuk menghasilkan kinerja keuangan
yang berkualitas maka harus didukung oleh adanya kompetensi yang baik, orang yang benar-
benar mempunyai kemampuan dan kompetensi dalam bidangnya. Sumber daya manusia
memainkan peran penting dalam keakuratan laporan keuangan, menjadikannya komponen
penting dalam memastikan keberhasilan jangka panjang koperasi. Berdasarkan uraian
tersebut, maka hipotesis pertama dapat dirumuskan:
H1 : Kompetensi Berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
Salah satu faktor penunjang laporan keuangan yang dihasilkan dari proses input yang
baik adalah sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi organisasi adalah bagian
dari bisnis yang menyusun dan menganalisis data keuangan untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan. Dalam penelitian (Sumartini 2021) menunjukan bahwa Sistem
Informasi Akuntansi berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan pada Kantor Balaidesa
Karangkembang. (Aditya and Wati 2022) menyatakan sistem informasi akuntansi
berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, didukung oleh penelitian (Riadi
2022). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sistem informasi
akuntansi terhadap kinerja keuangan pada usaha kecil dan menengah. Hal ini menunjukan
bahwa untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas maka harus didukung oleh

72 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

adanya sistem informasi akuntansi yang baik. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis
kedua dapat dirumuskan :
H2 : Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
Istilah "pengendalian internal" mengacu pada sistem checks and balances yang
diberlakukan dalam suatu organisasi untuk memastikan keamanan sumber dayanya,
keandalan laporan keuangannya, kemanjuran operasinya, dan pelaksanaan kebijakannya
dengan tepat. Dalam penelitian (Putri and Ediana 2020) hasil penelitian menunjukkan
pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, (Aditya and Wati
2022) Intern pengendalian berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan
didukung oleh penelitian (Rais et al. 2022) hasil penelitian menunjukkan Pengendalian
Internal berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Laporan Keuangan Daerah, serta
dalam penelitian (Ikhyanuddin et al. 2022) hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem
Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan
Pemerintah. Hal ini menunjukan untuk menghasilkan kinerja keuangan yang berkualitas
maka harus ditunjang dengan adanya Pengendalian Internal yang tinggi. Berdasarkan urain
tersebut, maka hipotesis ketiga dapat dirumuskan :
H3 : Pengendalian Internal Berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan

METODE
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting
(Uma Sekaran dalam Sugiyono, 2020).

Kompetensi (X1)

Sistem Informasi Akuntansi (X2) Kinerja Keuangan KSP(Y)

Pengendalian Internal (X3)

Gambar 1. Desain Penelitian


Sumber : Data Diolah Penulis

73 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada KSP Se-Kecamatan Kediri
yang telah menggunakan sistem informasi akuntansi dan terdaftar di Dinas Koperasi dan
UKM Kabupaten Tabanan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 175 orang. Dalam
penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh karyawan yang mengoperasikan sistem
informasi akuntansi pada KSP Se-Kecamatan Kediri yang telah menggunakan sistem
informasi akuntansi dan terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan. Jadi
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 69 responden.
Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda
digunakan untuk memeriksa signifikansi statistik pada tingkat 0,05, dan hipotesis nol
ditolak. Untuk menguji dampak beberapa faktor independen pada satu hasil, peneliti
menggunakan analisis regresi linier berganda. Persamaan berikut menjelaskan analisis
regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e………………………………………………………..…(1)
Salah satu cara untuk mengevaluasi daya penjelas model adalah dengan menghitung
koefisien determinasi (R2) (Ghozali, 2016:95). R2 yang disesuaikan menunjukkan seberapa
menentukan sesuatu itu. Adjusted R2 = (1-k) /(n-k) adalah rumus yang digunakan secara
sistematik jika R2 sama dengan 0. (Ghozali, 2016:95-96) Jika k lebih besar dari 1, maka nilai
adjusted akan negatif.Tujuan kedua uji F adalah untuk menentukan apakah variabel
independen model memiliki efek aditif yang signifikan terhadap variabel dependen. variabel
dependen atau terikat (Ghozali, 2016:96). Apabila nilai signifikansi F < a (0,05) maka model
ini layak atau variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Uji T bertujuan
untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara
individual dalam menerangkan penjelasan variasi variabel dependen (Ghozali, 2016:97).”

HASIL DAN PEMBAHASAN

“Analisis dilakukan dengan merata-ratakan tanggapan terhadap setiap variabel yang


diberikan oleh responden (mean). Berikut ini adalah hasil statistik deskriptif untuk
penyelidikan ini.

74 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Tabel 1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Kompetensi 69 20.00 30.00 25.6522 2.28696
Sistem Informasi Akuntansi 69 16.00 25.00 21.2174 1.83006
Pengendalian Internal 69 17.00 25.00 21.2464 1.92816
Kinerja Keuangan 69 11.00 20.00 16.4058 1.68312
Valid N (listwise) 69
Sumber: Data diolah, 2023
Berdasarkan Tabel 4.1, terdapat total 69 variabel yang valid. Data yang menunjukkan
kompetensi (X1) berkisar antara 20.00 sampai dengan 30.00, dengan rata-rata 25.6522 dan
standar deviasi 2.28696. Data dari Sistem Informasi Akuntansi (X2) berkisar antara 16.00
sampai 25.00, dengan rata-rata 21.2174 dan standar deviasi 1.83006. Ada kisaran 17,00
hingga 25,00 untuk data pengendalian internal X3, dengan rata-rata 21,2464 dan standar
deviasi 1,92816. Ada batas atas 11,00, batas bawah 20,00, rata-rata 16,4058, dan standar
deviasi 1,68312 untuk Data Kinerja Keuangan (Y).
Semua instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel karena masing-masing
koefisien cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6 dan nilai koefisien korelasi masing-masing
lebih besar dari 0,30. Untuk uji asumsi klasik, tingkat signifikansi uji normalitas untuk
penelitian ini adalah 0,102 > 0,05 yang menunjukkan bahwa model regresi berdistribusi
normal. Nilai VIF untuk semua variabel independen kurang dari 10 dan angka toleransi lebih
besar dari 0,1 yang ditentukan dengan uji multikolinearitas. Oleh karena itu, model regresi
yang digunakan tidak menunjukkan tanda-tanda multikolinieritas. Uji heteroskedastisitas
menunjukkan bahwa semua variabel secara statistik signifikan pada tingkat 0,10 atau lebih
tinggi. Artinya tidak ada tanda-tanda heteroskedastisitas pada model regresi.”

75 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Tabel 2. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Unstandardized Standardized
Variabel Coefficients Coefficients T Sig
B Std. Beta
Error
(Constant) 10.464 2.500 4.186 .000
Kompetensi .134 .131 .182 2.021 .011
Sistem Informasi
.150 .145 .154 2.345 .031
Akuntansi
Pengendalian Internal .392 .159 .449 2.470 .016
R 0,825
R Square 0,681
Adjusted R Square 0,658
Uji F 3,409
Sig. Model 0,023
Sumber: Data diolah, 2023

Persamaan regresi sebagai berikut: Y= 10,464 + 0,134X1 + 0,150X2 + 0,392X3 + e


Hasil dari analisis koefisien determinasi dilihat pada nilai Adjusted R-Square sebesar
0,658 menunjukkan bahwa 65,8% variabel Kinerja Keuangan dipengaruhi oleh Kompetensi,
Sistem Informasi Akuntansi, dan Pengendalian Internal, sedangkan sisanya sebesar 34,2%
dijelaskan oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti seperti pelatihan, dan budaya
organisasi.
“Uji F digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan secara
statistik antara variabel independen dan variabel dependen. Tingkat signifikansi = 0,05
digunakan dalam tes, yang mengukur proporsi jawaban yang salah. Hitungan 3,409 untuk
nilai F dan tingkat signifikansi 0,023 dilaporkan oleh uji F. Kompetensi, Sistem Informasi
Akuntansi, dan Pengendalian Intern semuanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Keuangan (p 0,05). Ini menunjukkan kepraktisan model yang digunakan dalam
penyelidikan ini.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja keuangan, dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05 yang
ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,134 dan nilai thitung sebesar 2,021 dengan
tingkat signifikansi 0,011. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa peningkatan
kompetensi karyawan berkorelasi dengan peningkatan bottom line koperasi. Kompetensi

76 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

seseorang ditunjukkan ketika mereka berhasil dalam peran atau pekerjaan mereka. Menjadi
kompeten adalah memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
memungkinkan seseorang untuk memenuhi peran tertentu secara efektif dan efisien. Hasil
penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan (Rais et al. 2023). Hasil
penelitian menunjukan bahwa Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh positif
signifikan terhadap Kinerja Laporan Keuangan Daerah, (Dewi and Wirasedana 2018)
kompetensi berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan didukung oleh penelitian
(Purwanti and Yuliati 2023) Hasil analisis membuktikan bahwa kompetensi terdapat
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM di Kabupaten Kediri.
Serta dalam penelitian (Zidan and Padnyawari 2023) Kompetensi berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan lembaga perkreditan desa.
Analisis mengungkapkan hubungan positif dan signifikan secara statistik antara
variabel Sistem Informasi Akuntansi dan kinerja keuangan; nilai koefisien parameter sebesar
0,150, dan nilai t-hitung sebesar 2,345 dengan taraf signifikansi 0,031. Studi ini menemukan
bahwa kinerja keuangan koperasi meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas sistem
informasi akuntansi mereka. Laporan keuangan berdasarkan proses input yang solid
memiliki banyak pilar, salah satunya adalah sistem informasi akuntansi. Tujuan dari sistem
informasi akuntansi organisasi adalah untuk menyediakan data keuangan yang berguna
untuk tujuan pengambilan keputusan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan
(Sumartini 2021). Hasil penelitian menunjukan bahwa Sistem Informasi Akuntansi
berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan pada Kantor Balaidesa Karangkembang. (Aditya
and Wati 2023) menyatakan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja
keuangan perusahaan, didukung oleh penelitian (Riadi 2023). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
keuangan pada usaha kecil dan menengah.
Analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien parameter adalah 0,392, dengan nilai t-
hitung 2,470 dan tingkat signifikansi 0,016; dengan demikian dengan tingkat signifikansi di
bawah 0,05 dapat disimpulkan bahwa variabel Pengendalian Intern berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa jika
sistem pengendalian internal koperasi ditingkatkan, maka kinerja keuangannya juga akan
meningkat. Istilah "pengendalian internal" mengacu pada sistem checks and balances yang
diberlakukan dalam suatu organisasi untuk memastikan keamanan sumber dayanya,

77 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

keandalan laporan keuangannya, kemanjuran operasinya, dan pelaksanaan kebijakannya


dengan tepat. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Putri
and Ediana 2020) hasil penelitian menunjukkan pengendalian internal berpengaruh positif
terhadap kinerja perusahaan, (Aditya and Wati 2023) Intern pengendalian berpengaruh
positif terhadap kinerja keuangan perusahaan didukung oleh penelitian (Rais et al. 2023)
hasil penelitian menunjukkan Pengendalian Internal berpengaruh positif signifikan terhadap
Kinerja Laporan Keuangan Daerah, serta dalam penelitian (Ikhyanuddin et al. 2023) hasil
penelitian menunjukan bahwa Sistem Pengendalian Intern berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah.”

SIMPULAN
Kompetensi, Sistem Informasi Akuntansi, dan Pengendalian Internal secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Kedepannya Koperasi
Simpan Pinjam Se-Kecamatan Kediri harus mampu meningkatkan kompetensi karyawannya
dengan melakukan pelatihan kerja. Dengan kompetensi yang baik nantinya karyawan dapat
bekerja dengan maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam upaya meningkatkan
kinerja keuangan perusahaan, pihak Koperasi Simpan Pinjam Se-Kecamatan Kediri juga
harus menyiapkan sistem informasi akuntansi yang efektif dan efisien dimana nantinya
mampu digunakan dengan baik oleh karyawan untuk memperoses data keuangan sehingga
dihasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Pengendalian internal juga sangat pernting
diperhatikan oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam Se-Kecamatan Kediri, dimana sanksi tegas
harus diterapkan untuk seluruh pelanggaran yang terjadi didalam koperasi. Hal ini akan
membuat peluang karyawan untuk melakukan tindakan menyimpang dari aturan dapat
berkurang dan mereka bisa bekerja dengan baik sehingga menghasilkan hasil kerja yang
baik.

DAFTAR RUJUKAN
Adi Lazuardi. (2022, 28 10). Bupati Tabanan: Koperasi Mitra Pemerintah Bangkitkan
Ekonomi Masyarakat. Diunduh tanggal 28 Oktober 2022,
https://bali.antaranews.com/berita/285709/bupati-tabanan-Koperasi-mitra-pemerintah-
bangkitkan-ekonomi-masyarakat
Aditya, I. Kadek Dodik, and Ni Wayan Alit Erlina Wati. 2022. “PENGARUH E-
COMMERCE, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS

78 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

PADA UMKM DI KOTA DENPASAR).” Hita Akuntansi Dan Keuangan Universitas


Hindu Indonesia Edisi April 2022 149–61.
Bisnis Bali. (2022,05 10). Bermasalah, KSP Sembilan Sembilan Masih Berstatus Koperasi
Aktif. Diunduh tanggal 05 oktober 2022, http://bisnisbali.com/bermasalah-ksp-
sembilan-sembilan-masih-berstatus-Koperasi-aktif/
Dewi, Putu Cintya Purnama, and I. Wayan Pradnyantha Wirasedana. 2018. “Pengaruh
Komitmen, Kompetensi Dan Good Corporate Governance Pada Kinerja Keuangan.” E-
Jurnal Akuntansi 25(2):1099–1126. doi: 10.24843/eja.2018.v25.i02.p11.
Didik Dwi Pratono. (2022 05 10). Ternyata, Dana Koperasi Kosong Karena Dipinjam
Pejabat&AnggotaDPRDhttps://radarbali.jawapos.com/hukum
kriminal/19/10/2021/ternyata-dana-Koperasi-kosong-karena-dipinjam-pejabat-
anggota-dprd/

Enceng, Liestyodono, dan Purwaningdyah. 2008. Meningkatkan Kompetensi Aparatur


Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Good Corporate Governance.Jurnal Kebijakan
dan Manajemen. Vol.2: 12-15
Fahmi, Irham (2012). Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.
Hasion. W, Ade O.S, Audia.J, Denok.S, Dini.H, Widiyanti, Zulfiayu.S, Suherman, Dora.A.
2021. SDM Unggul di Industri 4.0. Cetakan Pertama. CV Insan Cendekia Mandiri.
Sumatra Barat

Herman H dkk. 2023. Model-Model Pelatihan dan Pengembangan SDM. Cetakan Pertama.
Widina Bhakti Persada. Bandung
Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 September 2007.
Cetakan Kedua. Selembang Empat. Jakarta
Ikhyanuddin, Ikhyanuddin et al. 2022. “Pengaruh Implementasi Standar Akuntansi
Pemerintah Berbasis Akrual Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah Kota Lhokseumawe.” AKUA: Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
1(4):498–509. doi: 10.54259/akua.v1i4.1261.
Ismaya, Sujani. (2006). Kamus Akuntansi Jilid 2.Bandung: Pustaka Grafi-ka.ISBN:979-
730-789-1
Jensen, Michael. C., & W,H Meckling. (1976. Theory of the Firm: Managerial Behaviour,
Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3, 305-360.
Jumingan. 2006. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Jusup, A. H. 2017. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1. Edisi 7. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
YKPN. Yogyakarta.
Neneng Sri. S. 2022. Sistem Informasi 2. Cetakan Pertama.CV. Penerbit Qiara Media. Jawa
Timur

79 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Nurul L. 2021. Konsep dan Praktik Sistem Pengendalian Internal. Cetakan Pertama. Insan
Cendekia Mandiri. Sumatera Barat
Nyoman Suarna. (2022, 05 10). Polres Tabanan Usut Simpanan Macet Koperasi Sembilan
Sembilan. Diunduh tanggal 05 oktober 2022,
https://baliexpress.jawapos.com/bali/20/10/2021/polres-tabanan-usut-simpanan-
macet-Koperasi-sembilan-sembilan/

Parwa, I. P. G. P.W. P. (2022). Pengaruh Human Relation dan Kompetensi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Bali Perdana Lestari di Denpasar.
Purwanti, Hari, and Anik Yuliati. 2022. “Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi Dan
Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Di Kabupaten
Kediri.” Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi) 6(3):207–24.
Putri, Putu Ayu Yohana, and I. Dewa Made Ediana. 2020. “Pengaruh Sistem Informasi
Akuntansi Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi
Kasus Pada Koperasi Di Kecamatan Payangan).” MAPAN: Jurnal Manajemen
Akuntansi Palapa Nusantara 11(2):179–89. doi: 10.51774/mapan.v5i1.131.
Rais, Muhammad et al. 2022. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Di Mediasi
Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Keuangan Daerah.” Sains Akuntansi
Dan Keuangan 1(1):27–36. doi: 10.55356/sak.v1i1.8.
Riadi. 2022. “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Keuangan Pada
Usaha Kecil Dan Menengah.” Jurnal Mutiara Akuntansi 7(1):16–21. doi:
10.51544/jma.v7i1.2263.
Romney, Mashall B dan Paul John Steinbart. 2018. Accounting Information System. Edisi
14. Canada, Pearson Education.

Rudianto (2013). Akuntansi Manajemen Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Strategis.


Jakarta: Erlangga

Sawir, Agnes (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.
Jakarta: Gramedia Pustaka
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono, P. D. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan Kedua.
Alfabrta. Bandung.
Sumartini, Bibit. 2021. “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Keuangan
Pada Kantor Balai Desa Karangkembang.” Jurnal Pendidikan Tambusa 5(3):8568–79.

Supartini, N. W. (2021). Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility, Good


Corporate Governance dan Tri Hita Karana Terhadap Kinerja Keuangan Lembaga
Pengkreditan Desa (LPD) Se-Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
Susanto, Azhar. 2017. Sistem Informasi Akuntansi. Cetekan Pertama. Lingga Jaya.
Bandung.

80 | w i d y a _ a k u n t a n s i
Widya Akuntansi dan Keuangan
Universitas Hindu Indonesia
Edisi Februari 2024

Tyas, Luluk Ayuning, and Kelita Purwanti. 2020. “Journal of Islamic Finance and
Accounting.” Pengaruh Intelelectual Capital Dan Corporate Governance Terhadap
Kinerja Perbankan Syariah 3(2):134–51.
Zidan, I. Gede Agustian, and Ni Kadek Dewi Padnyawari. 2022. “Pengaruh Budaya
Organisasi, Lingkungan Kerja, Dan Kompetensi Pada Kinerja Keuangan Di Seluruh
Lembaga Perkreditan Desa Kecamatan Denpasar Selatan.” Hita Akuntansi Dan
Keuangan 307–16.

81 | w i d y a _ a k u n t a n s i

Anda mungkin juga menyukai