Struktur Program Phyton
Struktur Program Phyton
Setiap program yang pernah kita gunakan, seberapa pun rumitnya, dibuat dari instruksi-
instruksi yang mirip dengan yang disebutkan di atas. Jadi, kita bisa berpikir bahwa
pemrograman adalah sebuah tindakan memecah kerjaan yang besar dan rumit menjadi
1
kerjaan yang semakin mengecil hingga menjadi sederhana, sehingga membentuk
instruksi-instruksi dasar di atas.
Berikut adalah aturan tata tulis (sintaks) program bahasa Phyton yang harus dipatuhi.
Statement adalah sebuah intruksi atau kalimat perintah yang akan dieksekusi oleh
komputer. Jadi, Semua perintah yang bisa dieksekusi oleh Python disebut statement.
print("Hello World!")
print("Belajar Python")
2
2) Penulisan Statement Multibaris
Di Python, akhir dari sebuah statement adalah karakter baris baru (newline). Kita dapat
membuat sebuah statement terdiri dari beberapa baris dengan menggunakan tanda
backslash ( \ ). Misalnya:
a = panjang1 + panjang2 + \
panjang3 + \
panjang4
Statement yang ada di dalam tanda kurung [ ], { }, dan ( ) tidak memerlukan tanda \.
Contohnya:
Python menggunakan tanda kutip tunggal (‘), ganda (“), maupun triple (”’ atau “””)
untuk menandai string, sepanjang stringnya diawali oleh tanda kutip yang sama di awal
dan akhir string. String adalah teks atau kumpulan dari karakter.
Tanda kutip tiga digunakan untuk string multibaris. Ketiga contoh berikut, semuanya
adalah benar,
kata = 'kata'
kalimat = "Ini adalah kalimat'
paragraf = """Ini adalah paragraf. Paragraf
terdiri dari beberapa baris."""
Blok program adalah kumpulan dari beberapa statement yang digabungkan dalam satu
blok. Python tidak menggunakan tanda { } untuk menandai blok / grup kode. Blok kode
di python menggunakan tanda indentasi (spasi). Penulisan blok program harus
3
ditambahkan indentasi (tab atau spasi 2-4 kali). Jumlah spasi untuk setiap baris yang ada
dalam satu blok kode harus sama.
if nilai <= 5:
print("Nilai merah")
print("Tidak lulus")
else:
print("Nilai biru")
print("Lulus")
Bila indentasi dalam satu grup kode tidak sama, python akan menampilkan sintaks
error.
if True:
print ("Jawab")
print ("Benar")
else:
print ("Jawab")
print ("Salah")
# blok percabangan if
if username == 'admin':
print("Selamat Datang Admin")
print("Silahkan ambil tempat duduk")
4
Contoh yang salah:
# blok percabangan if
if username == 'admin':
print("Selamat Datang Admin")
print("Silahkan ambil tempat duduk")
Tanda pagar ( # ) digunakan untuk menandai komentar di python. Komentar tidak akan
diproses oleh interpreter Python. Komentar hanya berguna untuk programmer untuk
memudahkan memahami maksud dari kode.
# Komentar pertama
print("Hello World!") # Komentar kedua
Hello World!
Python tidak memiliki fitur komentar multibaris. Kita harus mengomentari satu persatu
baris seperti berikut:
# Ini komentar
# Ini juga adalah komentar
# Ini juga masih komentar
5
D. Kata Kunci (Keyword) dalam Python
Kata kunci adalah kata – kata yang sudah ditetapkan dan dipakai Python untuk
mendefinisikan sintaks dan struktur bahasa python sendiri. Kata kunci tidak bisa
digunakan sebagai nama variabel, fungsi, maupun nama untuk pengenal lainnya.
Keyword bersifat case sensitive. Artinya huruf besar berbeda dengan huruf kecil. Sejauh
ini, ada 33 kata kunci di Python.
Semua kata kunci menggunakan huruf kecil kecuali True, False, dan None. Daftar kata
kunci Python adalah seperti berikut:
True def if raise
False del import return
None elif in try
and else is while
as except lambda with
assert finally nonlocal yield
break for not
class from or
continue global pass
Sintak Python bersifat case sensitive, artinya teksini dengna TeksIni dibedakan.
Contoh:
6
Aturan Penulisan Pengenal/ Identifier
1. Pengenal bisa terdiri dari kombinasi huruf kecil (a-z) atau huruf besar (A-Z), angka ( 0-9
), dan underscore ( _ ). namaKaryawan, bilangan_2, dan jenis_kenderaan_umum adalah
nama variabel yang valid.
2. Pengenal tidak bisa dimulai menggunakan angka. 1nama adalah invalid
sedangkan nama1 adalah valid.
3. Kata kunci tidak bisa dipakai sebagai nama pengenal.
4. Karakter spesial seperti !, @, %, $, dan sebagainya tidak bisa digunakan sebagai pengenal.
5. Python bersifat case sensitive. Huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
Jadi Variabel, variabel, dan VARIABEL, adalah 3 buah nama yang berbeda.
Selain hal tersebut, ada beberapa hal lagi yang perlu diketahui terkait nama pengenal.
Nama pengenal sebaiknya menggunakan nama yang deskriptif. Walaupun menuliskan
nama variabel panjang, p = 10 adalah benar, tapi menuliskannya menjadi panjang =
10 adalah jauh lebih baik agar nantinya Anda mengerti apa yang dimaksud di kode
program Anda.
Kemudian untuk nama variabel yang panjang, ada 2 cara penulisan.
a) Pertama dengan menggunakan metode underscore, contoh:
diameter_persegi_panjang.
b) Kedua dengan metode camelCase. Contoh: diameterPersegiPanjang.
7
Operand di sebelah kiri tanda = adalah nama variabel dan di sebelah kanan tanda =
adalah nilai yang disimpan di dalam variabel. Sebagai contoh:
Catatan: Istilah menugaskan, menyimpan, dan memberi nilai ke variabel adalah sama. Secara
teknis, sebenarnya variabel adalah nama yang diberikan untuk menunjuk ke lokasi memori yang
menyimpan suatu objek atau data.
Multi penugasan
Kita bisa memberi nilai ke beberapa variabel secara bersamaan seperti berikut.
x=y=z=3
Pada contoh di atas, kita menciptakan sebuah objek integer, yaitu bilangan 3, dan
kemudian kita menugaskan ketiga variabel untuk menunjuk ke lokasi yang sama yang
berisi 3.
Kita juga bisa menugaskan masing – masing variabel ke objek yang berbeda dalam
sebaris perintah.
Sebagai contoh:
a, b, c = 1, 3.4, "Umar"
Pada contoh di atas, variabel a diberi nilai 1, b nilai 3.4, dan variabel c diberi nilai “Umar”.