Tutorial ReactJS
Tutorial ReactJS
Pada tutorial dasar reactjs kali ini kita akan membuat sebuah aplikasi "Message Box" atau Kotak Pesan,
aplikasi kotak pesan adalah aplikasi sederhana untuk menampilkan alert saat sebuah tombol di klik.
Aplikasinya sangat sederhana, lingkup yang akan kita buat seputar membuat button dan menampilkan
alert yang dikirim dari sebuah tombol.
Pemahaman Dasar
Ada beberapa cara untuk memulai menggunakan reactjs, dari yang paling mudah hingga yang tidak
cukup mudah, karena membutuhkan beberapa instalasi yang cukup memakan waktu.
Oleh karena itu, pada tutorial dasar reactjs kali ini kita akan memulai reactjs dengan cara yang paling
mudah.
Cara yang paling mudah untuk memulai reactjs adalah dengan menggunakan file HTML biasa, lalu kita
import React, ReactDOM, serta Babel library kedalam file HTML yang kita gunakan. Tahapan yang perlu
kita lakukan untuk memulai adalah:
JSX adalah singkatan dari JavaScript XML. JSX memungkin kita untuk menulis tag HTML didalam
JavaScript. Berikut adalah contohnya:
Kode JSX mirip seperti kode yang ada pada HTML, karena kita dapat menulis semua elemen yang ada
pada HTML kedalam JSX.
Apabila sintaks diatas kita diajalankan di browser, maka sintaks diatas akan menampilkan pesan di
dalam tag h1 , lalu tag h1 tersebut akan disematkan kedalam elemen container.
JSX juga digunakan oleh pengguna reactjs karena mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan
sebuah UI komponen dibanding kode JavaScript biasa.
Jawabannya adalah tidak, karena itu preferensi masing-masing software engineer, namun perlu kita
ketahui, tujuan dari dibuatnya JSX adalah untuk mempermudah dalam development reactjs.
Sebab, jika kita tidak menggunakan JSX dalam membuat aplikasi reactjs, kita akan sedikit kesulitan,
karena kita harus menuliskannya seperti ini:
Menurut kalian lebih nyaman yang mana antara JSX dan tidak menggunakan JSX? Bagi saya pribadi lebih
nyaman menggunakan JSX dan saya memilih menggunakan JSX.
Babel adalah sebuah Javascript compiler. Babel digunakan untuk mengkonversi ECMAScript 2015+ agar
kompatibel dengan browser yang belum mendukung ECMAScript 2015+.
Pada kasus JSX yang kita tulis diatas, jika kita tidak menambahkan babel, browser tidak akan dapat
menjalankan atau mengerti kode yang kita tulis, sehingga layar browser tidak akan menampilkan
apapun karena menganggap script yang kita tulis tidak dikenali. Oleh karena jika kita menggunakan JSX,
kita membutuhkan babel.
Ini adalah hasil kompilasi yang dilakukan oleh babel, terhadap sintaks JSX yang kita tulis:
ReactDOM.render(
);
"use strict";
Buka code editor, lalu buat sebuah file bernama index.html, pada file ini, kalian import 3 file yang
dibutuhkan (seperti yang diterangkan diatas), seperti ini:
Coba kita perhatikan script HTML diatas, saya menambahkan tag div dengan id root, tujuan elemen ini
dibuat adalah sebagai elemen utama untuk menampung atau merender script Reactjs yang akan kita
buat nantinya.
Dan juga ada tag <script tyle="text/babel"> tag ini digunakan untuk menampung seluruh file reactjs yang
akan kita tulis.
Selanjutnya kita buat sebuah elemen untuk menampilkan judul aplikasi, seperti ini:
1. Kita buat sebuah fungsi bernama MessageBox(), dalam reactjs fungsi ini disebut dengan
komponen. Komponen MessageBox ini berisi tag div, yang didalamnya terdapat tag h1 dengan
isi "Kotak Pesan Kopidev"
2. Terdapat sebuah sintaks ReactDOM.render(<MessageBox/>,
document.getElementById("root")); , sintaks ini bermaksud untuk menampilkan komponen
<MessageBox/> kedalam tag div dengan id root
selanjutkan kita buat sebuah tombol, tombol yang akan kita buat memiliki fungsi untuk menampilkan
sebuah alert saat di klik. Seperti ini:
Reusable Component
Seperti yang telah saya jelaskan di artikel dasar reactjs , reactjs menerapkan konsep Reusable
Component , dimana komponen yang buat dapat digunakan secara berulang.
Di tahap ini, kita akan membuat sebuah tombol yang dapat digunakan berulang kali. Tombol ini kita beri
nama "MyButton", seperti ini :
Penjelasan sintaks diatas adalah setelah kita membuat atau memindahkan tombol yang sebelumnya
kedalam komponen MyButton, pada komponen MessageBox kita ubah tombol sebelumnya menjadi
<MyButton/>. Kita juga dapat menggunakan komponen <MyButton/> secara berulang, seperti ini:
Pada tahap ini, kita akan belajar tentang props. Pada dasarnya setiap komponen di reactjs dapat
memiliki atau menerima sebuah input, attribute, dan lain sebagainya. Setiap Input terhadap suatu
komponen disebut dengan props (kependekan dari property). Contoh sederhana:
Sintaks diatas adalah untuk membuat sebuah komponen bernama Welcome, komponen welcome
tersebut menerima sebuah props bernama name, jadi kita dapat memanggil komponen Welcome
tersebut dengan cara seperti ini
Pada tahap ini kita akan menambahkan beberapa props terhadap komponen MyButton, props yang
akan tambahkan adalah judul, dan pesan. Kurang lebih seperti ini:
Hasilnya seperti ini, bisa kalian klik satu per satu
Latihan React
<script
crossorigin=""
src="https://unpkg.com/react@16/umd/react.production.min.js"
></script>
<script
crossorigin=""
src="https://unpkg.com/react-dom@16/umd/react-dom.production.min.js"
></script>
<script src="https://unpkg.com/[email protected]/babel.min.js"></script>
<script type="text/babel">
</script>
Kesimpulan
Tutorial ini bertujuan untuk memahami konsep dasar reactjs, dengan cara belajar memahami apa itu
JSX, apa itu babel, dan apa korelasi antara babel dan JSX. Dan juga kita belajar membuat sebuah aplikasi
sederhana yang didalamnya terdapat reusable komponen, dan juga props pada reactjs.