Standarisasi Terminal Tipe A

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

BAB 2

PENGERTIAN TERMINAL, FUNGSI TERMINAL, FASILITAS


TERMINAL DAN PELAYANAN TERMINAL

2.1 Terminal
Terminal adalah salah satu komponen dari sistem transportasi yang mempunyai
fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ketujuan akhir
suatu perjalanan, juga sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan dan
pengoperasian sistem arus angkutan penumpang dan barang, disamping itu juga
berfungsi untuk melancarkan arus angkutan penumpang atau barang (Departemen
Perhubungan, 1996).

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013


Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terminal adalah pangkalan
kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan
keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang dan atau barang, serta
perpindahan moda angkutan. Terminal terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu berupa:
1. Terminal penumpang,
2. Terminal barang.

2.2 Fungsi Terminal


Terminal penumpang berfungsi untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan,
menaikkan dan menurunkan orang, serta perpindahan moda angkutan yang
terpadu dan pengawasan angkutan. Terminal penumpang menurut pelayanannya
dikelompokan dalam 3 (tiga) tipe yaitu berupa:
1. Terminal penumpang tipe A,
2. Terminal penumpang tipe B, dan
3. Terminal penumpang tipe C.

12 Institut Teknologi Nasional


1

Menurut Departemen Perhubungan (1996), fungsi terminal pada dasarnya dapat


dilihat dari 3 (tiga) unsur terkait terminal, yaitu berupa:
1. Penumpang
Fungsi terminal bagi penumpang adalah untuk kenyamanan menunggu,
kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan ke moda yang lain,
tempat tersedianya fasilitas-fasilitas dan informasi (pelataran, teluk, ruang
tunggu, papan informasi, toilet, kios-kios, loket, fasilitas parkir dari kendaraan
pribadi dan lain-lain).
2. Pemerintah
Fungsi terminal bagi pemerintah adalah dari segi perencanaan dan manajemen
lalu lintas, untuk menata lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebagai
sumber pemungutan retribusi dan sebagai pengendali arus angkutan umum.
3. Operator Angkutan Umum
Fungsi terminal bagi operator angkutan umum adalah untuk pengaturan
pelayanan operasi angkutan umum, penyediaan fasilitas istirahat dan informasi
bagi awak angkutan umum dan fasilitas pangkalan.

Menurut Departemen Perhubungan (1996), terminal dapat dibedakan berdasarkan


jenis angkutan yang digunakan, yaitu berupa:
1. Terminal Penumpang
Terminal penumpang adalah terminal untuk menaikkan dan atau menurunkan
penumpang.
2. Terminal Barang/Cargo
Terminal barang/cargo adalah terminal untuk perpindahan (bongkar muat)
barang dari moda transport yang satu ke moda transport yang lainnya.
3. Terminal Khusus
Terminal khusus adalah terminal yang dipengaruhi oleh sifat-sifat barang yang
diangkut.
4. Terminal Truk
Terminal truk adalah terminal yang sesuai dengan kebutuhannya, dinyatakan
dengan jumlah truk yang dapat diparkir atau menunggu dalam satuan waktu.

Institut Teknologi
1

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013


Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terminal penumpang tipe A
merupakan terminal yang fungsi utamanya melayani kendaraan umum untuk
angkutan lintas batas negara dan atau angkutan antarkota antarprovinsi, dipadukan
dengan pelayanan angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan perkotaan dan
atau angkutan perdesaan.

Menurut Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Darat Tentang Pedoman Teknis


Kriteria Penetapan Kelas Terminal Penumpang Tipe A Tahun 2017, fasilitas
terminal penumpang terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu berupa:
1. Fasilitas utama
Fasilitas utama terdiri atas:
a. Jalur keberangkatan kendaraan dan jalur kedatangan kendaraan,
b. Ruang tunggu penumpang, pengantar dan atau penjemput,
c. Tempat parkir kendaraan,
d. Fasilitas pengelolaan lingkungan hidup,
e. Perlengkapan jalan,
f. Fasilitas penggunaan teknologi,
g. Media infomasi,
h. Penanganan pengemudi,
i. Pelayanan pengguna terminal dari perusahaan bus (customer service),
j. Fasilitas pengawasan keselamatan,
k. Jalur kedatangan penumpang,
l. Ruang tunggu keberangkatan,
m. Ruang pembelian tiket,
n. Ruang pembelian tiket untuk bersama,
o. Outlet pembelian tiket secara online,
p. Pusat informasi,
q. Layanan bagasi,
r. Ruang penitipan barang,
s. Tempat berkumpul darurat,

Institut Teknologi
1

t. Jalur evakuasi bencana dalam terminal.


2. Fasilitas penunjang
Fasilitas penunjang terdiri atas:
a. Fasilitas penyandang cacat dan ibu hamil atau menyusui,
b. Keamanan,
c. Pelayanan keamanan,
d. Istirahat awak kendaraan,
e. Ramp check,
f. Pengendapan kendaraan,
g. Bengkel yang diperuntukan bagi operasional bus,
h. Kesehatan,
i. Tempat transit penumpang,
j. Alat pemadam kebakaran,
k. Toilet,
l. Fasilitas park and ride,
m. Tempat istirahat awak kendaraan,
n. Pereduksi pencemaran udara dan kebisingan,
o. Pemantau kualitas udara dan gas buang,
p. Kebersihan, perawatan terminal dan janitor,
q. Perbaikan ringan kendaraan,
r. Perdagangan, pertokoan dan kantin pengemudi,
s. Area merokok,
t. Restoran,
u. Anjungan tunai mandiri,
v. Pengantar barang,
w. Telekomunikasi dan area dengan jaringan internet,
x. Penginapan,
y. Ruang anak-anak
z. Media pengaduan layanan, dan
aa.Fasilitas umum lainnya sesuai dengan kebutuhan.

Institut Teknologi
1

2.3 Kebutuhan Fasilitas-Fasilitas Terminal


Adapun kebutuhan luas fasilitas dalam terminal angkutan umum berdasarkan
Departemen Perhubungan (1996) dapat dilihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1
Kebutuhan Luas Fasilitas dalam Terminal Angkutan Umum Tipe A
No.. Jenis Fasilitas Tipe A (m²)
1 Ruang parkir AKAP 1.120
2 Ruang parkir AKDP 540
3 Ruang parkir Angkutan Kota 800
4 Ruang parkir Angkutan Desa 900
5 Ruang parkir Angkutan Pribadi 600
6 Ruang service 500
7 Pompa Bensin 500
8 Sirkulasi kendaraan 1.960
9 Bengkel 150
10 Ruang istirahat 50
11 Gudang 25
12 Ruang parkir cadangan 1.980
13 Ruang tunggu 2.625
14 Sirkulasi orang 1.050
15 Kamar mandi 72
16 Kios 1.575
17 Mushola 72
18 Ruang administrasi 78
19 Ruang pengawas 23
20 Loket 3
21 Peron 4
22 Retribusi 6
23 Ruang informasi 12
24 Ruang P3K 45
25 Ruang perkantoran 150
26 Ruang luar/penghijauan 6.653

Pada penelitian ini, studi preseden untuk melihat potensi penerapan pelayanan
Terminal Purabaya di Terminal Cicaheum berdasarkan tingkat pelayanan,
menggunakan standar menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk
mengetahui fasilitas utama dan penunjang apa saja yang harus terdapat pada
terminal penumpang tipe A, selain itu menggunakan standar Departemen
Perhubungan (1996) untuk mengetahui kebutuhan luas fasilitas dalam terminal
angkutan umum tipe A.

Institut Teknologi
1

2.4 Pelayanan Terminal


Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013
Tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, penyelenggara terminal
penumpang wajib memberikan pelayanan jasa terminal sesuai dengan standar
tingkat pelayanan minimal. Standar tingkat pelayanan terminal penumpang yaitu
berupa:
1. Pelayanan fasilitas utama dan fasilitas penunjang sesuai dengan tipe dan kelas
terminal, dan
2. Standar operasional prosedur pelayanan terminal.

Adapun klasifikasi terminal menurut beberapa kriteria berdasarkan Departemen


Perhubungan (1996) yaitu berupa:
1. Klasifikasi Terminal Berdasarkan Jenis Angkutan
Ada 4 (empat) jenis terminal dapat dibedakan berdasarkan jenis angkutan yang
digunakan, yaitu berupa:
a. Terminal penumpang adalah terminal untuk menaikkan dan menurunkan
dan atau menurunkan penumpang,
b. Terminal barang/kargo adalah terminal untuk perpindahan (bongkar muat)
barang dari moda transport yang satu ke moda transport yang lainnya,
c. Terminal khusus adalah terminal yang dipengaruhi oleh sifat-sifat barang
yang diangkut,
d. Terminal truk adalah terminal yang sesuai dengan kebutuhannya,
dinyatakan dengan jumlah truk yang dapat diparkir atau menunggu dalam
satuan waktu.
2. Klasifikasi Terminal Berdasarkan Tingkat Pelayanan
Ada 3 (tiga) jenis terminal dapat dibedakan berdasarkan tingkat pelayanannya,
yaitu berupa:
a. Terminal utama yaitu 50-100 kendaraan/jam,
b. Terminal madya yaitu 25-50 kendaraan/jam,
c. Terminal cabang yaitu <25 kendaraan/jam.
3. Klasifikasi Terminal Berdasarkan Ruang Terminal
Ada 3 (tiga) jenis ciri-ciri terminal berdasarkan kebutukan ruang, yaitu berupa:

Institut Teknologi
1

a. Terminal utama yaitu ± 5 ha untuk di Pulau Jawa dan Sumatra, 3 ha untuk di


Pulau lainnya,
b. Terminal madya yaitu ± 3 ha untuk di Pulau Jawa dan Sumatera, dan 2 ha
untuk di pulau lainnya,
c. Terminal cabang yaitu tergantung kebutuhan.
Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995 Tentang
Terminal Transportasi Jalan, terminal penumpang terdiri dari 2 (dua) jenis tipe
yaitu berupa:
1. Terminal Penumpang Tipe A
Terminal penumpang tipe A melayani kendaraan umum untuk Angkutan Antar
Kota Antar Provinsi (AKAP) dan atau Angkutan Lintas Batas Negara,
Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Kota dan Angkutan
Perdesaan.
2. Terminal Penumpang Tipe B
Terminal penumpang tipe B berfungsi melayani kendaraan umum untuk
Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Kota dan Angkutan
Perdesaan.
3. Terminal Penumpang Tipe C
Terminal penumpang tipe C berfungsi melayani kendaraan umum untuk
Angkutan Kota dan Angkutan Perdesaan.

Adapun karakteristik terminal menurut kelas terminal berdasarkan Departemen


Perhubungan (1996) dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2
Karakteristik Terminal Penumpang Menurut Kelas Terminal
No.. Kriteria Terminal Tipe A Terminal Tipe B Angdes/Angkot
1 Jaringan Trayek AKAP + Tipe B AKDP + Tipe C Jl.
Kolektor/Lokal
Sekunder
2 Lokasi Jl. Arteri Primer Jl. Arteri/Kolektor Minimal III B
Primer
3 Kelas Jalan Minimal III A Minimal III B -
4 Jarak Minimal Antar 2 Minimal 20 km Minimal 15 km Sesuai
(dua) Terminal Permintaan
5 Luas Lahan Minimal 5 ha Minimal 3 ha Sesuai
Kebutuhan
6 Akses Keluar Masuk Minimal 100 m Minimal 50 m
Terminal

Institut Teknologi
1

Dalam penelitian ini, kesesuaian Terminal Cicaheum sebagai terminal tipe A


dilihat dengan membandingkan karakteristik yang dimiliki Terminal Cicaheum
dengan standar karakteristik terminal penumpang menurut kelas terminal tipe A,
yaitu dilihat dari kriteria jaringan trayek, lokasi, kelas jalan, jarak minimal antar 2
(dua) terminal, luas lahan, dan akses keluar masuk terminal.

Institut Teknologi

Anda mungkin juga menyukai