0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman

Pemrograman SQL

Dokumen ini membahas tentang variabel dan penggunaannya dalam SQL seperti variabel global, session, dan lokal. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan IF-ELSE dan CASE untuk mengevaluasi kondisi dan mengeksekusi perintah berdasarkan hasil evaluasi kondisi.

Diunggah oleh

Talitha Ayu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman

Pemrograman SQL

Dokumen ini membahas tentang variabel dan penggunaannya dalam SQL seperti variabel global, session, dan lokal. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan IF-ELSE dan CASE untuk mengevaluasi kondisi dan mengeksekusi perintah berdasarkan hasil evaluasi kondisi.

Diunggah oleh

Talitha Ayu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Pemrograman SQL

Contoh :
VARIABEL
Jenis variabel :
• Variabel Global
Variabel global tidak dibuat sendiri
oleh user melainkan oleh system
MySQL. Variabel ini diakses dengan
memberi awalan @@nama_variabel
pada nama variabel global yang akan
diakses atau menggunakan
@@GLOBAL.nama_variabel

Contoh : Deklarasi Variabel Lokal


SELECT @@version; o Variabel local dapat
SELECT @@global.version; dideklarasikan dengan
• Variabel Session menggunakan perintah
Variabel yang mempunyai scope dan DECLARE. Perintah DECLARE
life time pada session yaitu saat sebuah dapat digunakan untuk
koneksi dengan server dimulai dan mendefinisikan variabel local,
berakhir saat koneksi dengan server condition and handler, dan
MySQL berakhir. cursor
Variabel ini dibuat pada session dan o DECLARE hanya boleh
hanya berlaku pada session di mana digunakan di dalam struktur blok
variabel tersebut dibuat dan tidak BEGIN…END dan harus pada
berlaku pada session yang lain. baris pertama sesudah kata
Variabel session dibuat menggunakan BEGIN, sebelum perintah-perintah
perintah SET yang lain
Nama variabel session harus diawali o Deklarasi harus mengikuti urutan
dengan huruf @ tertentu. Cursors harus
dideklarasikan sebelum deklarasi
Contoh : handler dan variabel, dan
SET @count = 100; condition harus dideklarasikan
SET @count = @count + 200; sbelum deklarasi cursor atau
• Variabel Lokal handler
Variabel yang dideklarasikan di stored
procedure atau store function atau Syntax
trigger, dan hanya bisa digunakan di
stored procedur di mana variabel
tersebut dideklarasikan. Variabel local Contoh :
mempunyai scope yang terbatas hanya
di dalam blok di mana variabel
tersebut dideklarasikan dan di dalam
subblok dari blok di mana variabel
tersebut dideklarasikan. Setiap blok
ditandai dengan BEGIN…END
IF ELSE
Digunakan untuk mengekselusi satu
blok perintah bila suatu kondisi
case_value adalah variabel yang akan
tertentu terpenuhi. Struktur IF… ini
diperiksa, when_value adalah
sedikit berbeda dengan bahasa
konstanta pembanding atau kondisi
pemrograman lainnya
yang harus dipenuhi, dan
Syntax statement_list adalah konstanta atau
perintah SQL yang akan dikerjakan
bila kondisi terpenuhi
Contoh :

Contoh :

Searched CASE
Pada bentuk CASE ini, statement_list
mana yang akan dikerjakan
bergantung pada search_condition
CASE
yang menghasilkan nilai True.
Fungsi CASE adalah untuk
Syntax :
menghasilkan satu return value,
digunakan bila ada banyak kondisi
untuk dievaluasi. Value mana yang
dihasilkan bergantung pada kondisi
yang menghasilkan nilai True.
Ada dua bentuk CASE yaitu:
Simple CASE
Contoh :

Struktur control CASE juga bisa


digunakan dalam pernyataan SELECT
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai