0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
396 tayangan8 halaman

LK 2a - Lembar Observasi Lingkungan Belajar Sekolah PPL II - Kelompok 12-Aprilia Dwi Yustika 239024485045

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 8

PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa

Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika


PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa didik : Aprilia Dwi Yustika


NIM : 239024485045
Prodi/Bidang Studi : PPG Prajabatan/Bahasa Indonesia
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Senin, 26 1. Lingkungan Fisik Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi
Februari 2024 Lingkungan fisik lingkungan fisik di sekolah, terlihat menunjukkan bahwa lingkungan
sekolah menjadi poin bahwa seluruh ruang kelas dengan fisik di sekolah mencerminkan
utama kenyamanan papan tulis dan kursi kayu yang perhatian yang diberikan terhadap
lingkungan belajar nyaman dengan jumlah rata-rata kenyamanan dan aksesibilitas bagi
peserta didik. peserta didik 32 orang. Selain itu, peserta didik dan staf. Meskipun
fasilitas masjid terletak strategis ruang kelas dilengkapi dengan
yaitu di halaman paling depan perabotan sederhana seperti kursi
sekolah sehingga peserta didik, kayu, fasilitas seperti kipas angin
guru, dan tamu akan mudah dan penempatan yang strategis dari
menjangkau. Area lapangan juga fasilitas umum seperti masjid dan
terawat dengan baik sehingga kantin menunjukkan upaya untuk
peserta didik bisa bermain dan menciptakan lingkungan belajar
beraktivitas di luar kelas dengan yang kondusif. Terlebih lagi,
nyaman. Sekolah juga menyediakan perawatan yang baik terhadap area
kantin yang cukup untuk memenuhi lapangan memungkinkan peserta
kebutuhan peserta didik, serta kipas didik untuk beraktivitas di luar
angin di kelas untuk menunjang kelas dengan nyaman. Meskipun
kenyamanan belajar. Akan tetapi, ruang kelas tidak cukup untuk
ruang kelas yang tersedia belum bisa menampung seluruh peserta didik
menampung seluruh peserta didik sekaligus, pembagian aktivitas
sekaligus sehingga pihak sekolah pembelajaran menjadi dua shift
membagi aktivitas pembelajaran merupakan solusi yang diambil
menjadi dua sif yaitu sif pagi untuk untuk mengatasi keterbatasan
kelas VIII-IX dan sif siang untuk tersebut.
kelas VII.
PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
Senin, 26 2. Lingkungan Sosial Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi
Februari 2024 Lingkungan sosial terdapat lingkungan yang ramah dan menunjukkan bahwa lingkungan
peserta didik dapat inklusif di antara peserta didik dan sosial di SMP Negeri 2
dilihat dari cara staf sekolah, bahkan kepada Sungguminasa begitu positif.
peserta didik mahasiswa PPL. Sebagai contoh, Peserta didik memang kerapkali
berinteraksi dengan peserta didik yang lewat tidak jarang saling usil satu sama lain, namun
peserta didik lainnya, saling menyapa kepada mahasiswa mereka tidak pernah melewati
guru dengan peserta PPL dan gurunya. Para guru juga batas apalagi menyebabkan
didik, guru dengan tampak mendukung, memberikan keonaran. Sama halnya ketika
guru, dan interaksi bimbingan yang positif kepada mereka berinteraksi dengan guru
sosial lainnya. peserta didik, menciptakan ide-ide dan staf sekolah. Mereka masih
dihargai. Sekolah juga memiliki memahami batasan- batasan
program untuk mencegah adanya seperti patuh, menghormati,dan
intimidasi berupa perundungan menghargai.
(bullying).
Senin, 26 3. Latar Belakang Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi
Februari 2024 Sosial-Ekonomi sekitar 50% peserta didik berada menunjukkan bahwa secara umum,
Peserta didik dalam ekonomi di atas rata-rata dan latar belakang sosial ekonomi
Peserta didik dengan 50%nya lagi berada pada tingkat peserta didik di SMP Negeri 2
kondisi sosial- ekonomi rendah. Adapun untuk Sungguminasa itu seimbang (sama
ekonomi yang peserta didik dengan tingkat rata) antara peserta didik yang
berbeda memiliki ekonomi rendah tersebut ada ekonominya di atas rata-rata
hak yang sama program pemerintah, yakni dengan peserta didik yang
dalam mengakses pemberian beasiswa. Pemberian ekonominya rendah. Adapun
dan memperoleh beasiswa ini didasarkan pada upaya pemerintah untuk
layanan pendidikan pendataan dari sekolah dengan memberikan hak yang sama
yang berkualitas, perantara wali kelas untuk kepada peserta didik yang berbeda
seperti tingkat selanjutnya disampaikan kepada latar belakang sosial-ekonomi
pendidikan orang tua operator sekolah. tersebut adalah dengan
dan fasilitas belajar memberikan beasiswa kepada
yang tersedia di peserta didik berdasarkan kondisi
rumah. ekonomi yang rendah sehingga
dengan beasiswa ini dapat
membantu dalam mengakses dan
PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
memperoleh layanan pendidikan
yang berkualitas.
Selasa, 27 4. Kualitas Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi tersebut
Februari 2024 Pembelajaran di dalam kelas, guru berhasil menjaga menggambarkan bahwa kualitas
Kelas keteraturan dan kedisiplinan dengan pembelajaran di kelas terlihat
Seluruh kegiatan baik. Mereka juga menunjukkan positif. SMP Negeri 2
belajar mengajar di perhatian dan empati terhadap Sungguminasa melakukan
kelas, mencakup peserta didik, memberikan pujian penerapan Sistem Kelas Tuntas
indikator manajemen dan respons yang positif terhadap Berkelanjutan (SKTB) sehingga
kelas, dukungan perasaan siswa. Selain itu, kegiatan ini sangat membantu peningkatan
afektif, pembelajaran pembelajaran dilakukan secara kualitas pembelajaran di kelas.
interaktif dan interaktif, dengan melibatkan Dalam penerapannya SKTB ini,
penyesuaian cara partisipasi aktif dari seluruh siswa. wali kelas bekerjasama dengan
mengajar dengan Terdapat pula kegiatan wali kelas guru mata pelajaran dan pihak BK
tingkat kemampuan bekerjasama dengan guru mata memberikan bimbingan belajar
peserta didik. pelajaran dan pihak BK untuk kepada peserta didik yang tingkat
memberikan bimbingan belajar kecerdasannya di bawah rata-rata
kepada peserta didik yang tingkat (belum tuntas) sesuai dengan
kecerdasannya di bawah rata- rata waktu kesiapan.
(belum tuntas) sesuai dengan Sistem
Kelas Tuntas Berkelanjutan
(SKTB). Pemberian bimbingan ini
juga disesuaikan dengan waktu
kesiapan dari peserta didik itu
sendiri (jam kosong).
Selasa, 27 5. Refleksi dan Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi dari hasil observasi
Februari 2024 Perbaikan guru aktif dalam merefleksikan menunjukkan bahwa guru-guru
Pembelajaran oleh praktik pengajaran mereka. Mereka aktif dalam meningkatkan praktik
Guru secara teratur meluangkan waktu pengajaran mereka melalui refleksi
Kemampuan untuk memeriksa kembali cara diri dan kolaborasi dengan rekan-
pengembangan guru mereka mengajar dan mencari cara rekan. Hal ini berdampak positif
untuk terus untuk meningkatkan metode pada pengalaman belajar peserta
meningkatkan pembelajaran mereka. Selain itu, didik, dengan setiap siswa
kompetensi melalui guru juga terlibat dalam kolaborasi mendapat perhatian yang
belajar mandiri dengan rekan-rekan mereka, saling memadai. Selain itu, penerapan
PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
dengan berbagi pengalaman dan strategi Sistem Kelas Tuntas Berlanjutan
merefleksi praktik pembelajaran yang berhasil. Ini menunjukkan komitmen sekolah
pengajaran yang membantu mereka untuk terus dalam memastikan kesuksesan
telah diterapkan dan belajar dan mengembangkan akademik setiap siswa melalui
juga belajar dari kompetensi mereka secara mandiri, pendekatan yang holistik.
rekan guru. sehingga dapat memberikan
pengalaman belajar yang lebih baik
bagi peserta didik. Selain itu,
terdapat kegiatan pemberian
remedial pada peserta didik yang
belum tuntas melalui penerapan
Sistem Kelas Tuntas Berlanjutan.
Pihak BK berkoordinasi dengan
wali kelas dan guru mata pelajaran
untuk memberikan jadwal dari
masing-masing peserta didik yang
akan diberikan remedial meskipun
sudah naik kelas ke jenjang
selanjutnya.
Selasa, 27 6. Kepemimpinan Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi
Februari 2024 Instruksional kepala sekolah aktif dalam menunjukkan bahwa kepala
Kemampuan kepala menyusun dan mengkomunikasikan sekolah secara aktif mengarahkan
satuan pendidikan visi, misi, program, dan kebijakan pembelajaran di sekolah melalui
dalam menyusun yang mendukung peningkatan mutu komunikasi visi, misi, dan
dan pembelajaran di sekolah. Mereka kebijakan yang mendukung.
mengkomunikasikan mengadakan rapat secara teratur Rapat-rapat yang diadakan secara
visi, misi, program, sesuai dengan agenda yang telah berkala, terutama sebelum ujian,
dan kebijakan yang ditetapkan, seperti rapat pembuatan menunjukkan komitmen kepala
mendukung guru Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekolah dalam memberikan
dalam meningkatkan (RPP) yang disesuaikan dengan visi pedoman kepada staf pengajar
mutu pembelajaran dan misi sekolah. Pengadaan rapat untuk mencapai tujuan
di satuan pendidikan. ini dilakukan secara berkala, pembelajaran yang telah
terutama sebelum pelaksanaan ujian, ditetapkan.
dengan frekuensi sekitar dua kali
dalam sebulan. Hal ini menunjukkan
PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
komitmen kepala sekolah dalam
memberikan arahan dan dukungan
kepada guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Rabu, 28 7. Iklim Keamanan di Hasil observasi menunjukkan Interpretasi hasil observasi
Februari 2024 Satuan Pendidikan bahwa sekolah memiliki dua orang menunjukkan bahwa lingkungan
Satuan pendidikan petugas keamanan dan sering keamanan di sekolah sangat
yang memiliki berpatroli di area sekolah. Gerbang diutamakan. Petugas keamanan
kebijakan, sekolah memiliki sistem keamanan sekolah juga sangat tegas mengatur
pemahaman, dan yang terkontrol dengan baik. keluar-masuknya kendaraan
program terkait Penjaga sekolah juga membatasi dilingkungan sekolah terlebih lagi
perundungan, akses orang asing yang masuk area pada saat jam pulang sekolah.
hukuman fisik, sekolah. Terkait keamanan Semua guru terlibat dalam
kekerasan seksual psikologis misal terjadi menciptakan iklim keamanan di
dan narkotika perundungan, maka semua guru SMP Negeri 2 Sungguminasa. Hal
sehingga akan terjun langsung ini dapat dilihat pada saat terjadi
memberikan menyelesaikan permasalahan itu tindak perundungan, semua guru
perlindungan dan karena SMP Negeri 2 terjun langsung untuk
rasa aman bagi Sungguminasa menerapkan sistem mengatasinya. Selanjutnya, untuk
warga satuan ramah anak yang memang kasus yang tidak bisa diselesaikan
pendidikan, baik merupakan program pemerintah dari pihak guru pribadi maka
secara fisik maupun Kabupaten Gowa. Selanjutnya, selanjutnya dialihkan kepada pihak
psikologis. kasus perundungan ini dialihkan BK untuk memberikan bimbingan
kepada pihak BK untuk diberikan atau sanksi. Lalu, jika masih tidak
bimbingan atau sanksi. Namun, jika bisa diselesaikan maka orangtua
tidak bisa diselesaikan maka dari peserta didik ini akan
dilakukan pemanggilan orangtua dipanggil menghadap ke sekolah
dari peserta didik.Akan tetapi, akhir dengan tetap menjadikan
dari keputusannya diserahkan keputusan kepala sekolah sebagai
kepada kepala sekolah. keputusan akhir.
Rabu, 28 8. Iklim Kebinekaan Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi tersebut
Februari 2024 di Satuan di SMP Negeri 2 Sungguminasa, menunjukkan bahwa SMP Negeri
Pendidikan terdapat lingkungan yang 2 Sungguminasa mampu
Lingkungan satuan memperhatikan keragaman budaya menciptakan lingkungan yang
pendidikan yang dan agama. Dengan keberagaman inklusif dan menghargai
PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
menghargai asal daerah yang mencakup berbagai keragaman budaya dan agama di
keragaman agama wilayah seperti Jeneponto, antara siswa-siswanya. Dengan
maupun sosial- Palembang, Wajo, Makassar, dan adanya representasi siswa dari
budaya dan Bulukumba, serta adanya siswa berbagai daerah dan latar belakang
dukungan kesetaraan yang menganut agama Islam dan agama, sekolah ini menegaskan
hak. Kristen, sekolah menunjukkan komitmennya untuk
komitmen dalam menghargai mempromosikan kesetaraan hak
keragaman. Dengan memperhatikan dan penghargaan terhadap
keragaman ini, sekolah menciptakan perbedaan. Hal ini mencerminkan
iklim yang inklusif dan mendukung pentingnya pendidikan untuk
kesetaraan hak bagi seluruh siswa, memupuk toleransi, pengertian,
memastikan bahwa semua siswa dan rasa hormat terhadap
merasa diterima dan dihargai tanpa keragaman dalam masyarakat.
memandang asal daerah atau agama Dengan demikian, sekolah
mereka. memainkan peran penting dalam
mempersiapkan generasi muda
untuk hidup dalam masyarakat
yang beragam secara budaya dan
agama.
Rabu, 28 9. Iklim Kesetaraan Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi hasil observasi
Februari 2024 Gender setiap peserta didik diberikan hak menunjukkan bahwa SMP Negeri
Bagaimana yang sama dalam kegiatan 2 Sungguminasa telah
lingkungan satuan pembelajaran maupun di luar menciptakan iklim kesetaraan
pendidikan pembelajaran. Hal ini dibuktikan gender karena memberikan hak
berperilaku adil, dari peserta didik laki- laki dan yang sama kepada semua peserta
memberikan perempuan berhak menjadi ketua didik, memberikan kesempatan
kesempatan yang kelas. Selain itu, tidak hanya laki- kepada semua peserta didik baik
sama bagi warga laki, perempuan juga berhak untuk itu laki-laki maupun perempuan
satuan pendidikan, menjadi pemimpin pada saat yang memang mampu dan mau
baik laki- laki upacara apabila memenuhi syarat untuk memimpin upacara atau
maupun perempuan yang telah ditentukan. menjadi ketua kelas.
dalam menjalankan
peran publik.seperti
dukungan kepala
satuan pendidikan
PPL II SMP Negeri 2 Sungguminasa
Kelompok 12_Aprilia Dwi Yustika
dan guru atas
kesetaraan gender.
Kamis, 29 10. Iklim Inklusivitas Hasil observasi menunjukkan bahwa Interpretasi dari hasil observasi
Februari 2024 Pengetahuan, tidak ada peserta didik dengan menunjukkan bahwa meskipun
penerimaan dan disabilitas, cerdas istimewa, atau tidak ada peserta didik dengan
dukungan guru bakat istimewa di SMP Negeri 2 kebutuhan khusus seperti
terhadap peserta Sungguminasa. Meskipun demikian, disabilitas, cerdas istimewa, atau
didik dengan penting bagi sekolah untuk tetap bakat istimewa di sekolah, penting
disabilitas serta memastikan bahwa peserta didik bagi guru untuk tetap memiliki
peserta didik cerdas memiliki pengetahuan, penerimaan, pemahaman dan dukungan yang
istimewa dan peserta dan dukungan yang cukup dari guru. cukup terhadap setiap peserta
didik bakat istimewa. Dengan membangun kesadaran dan didik. Dengan demikian, sekolah
pemahaman tentang inklusivitas, perlu terus membangun kesadaran
sekolah dapat memastikan bahwa tentang inklusivitas dan
semua peserta didik merasa diterima memastikan bahwa semua peserta
dan didukung dalam lingkungan didik merasa diterima dan
pembelajaran yang aman dan didukung dalam lingkungan
inklusif. pembelajaran yang inklusif.
Kesimpulan:
Berdasarkan observasi di SMP Negeri 2 Sungguminasa, sekolah telah menciptakan lingkungan belajar yang merata
dan mendukung bagi peserta didik dari segi fisik, sosial, ekonomi, dan keamanan. Program beasiswa, kualitas
pembelajaran, dukungan terhadap pengembangan guru, serta tindakan tegas terhadap perundungan dan keamanan
menunjukkan komitmen sekolah terhadap lingkungan yang aman dan inklusif. Meskipun tidak ada siswa dengan
kebutuhan khusus, penting bagi sekolah untuk terus memperkuat kesadaran tentang inklusivitas guna meningkatkan
kualitas lingkungan belajar secara holistik.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Tanggal Sabtu, 2 Maret 2024 Kamis, 29 Februari 2024
Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap

Indrawaty Dewi Rachmy, S.Pd., M.Pd.


Prof. Dr. Hj. Kembong Daeng, M.Hum.
NIP 1981051 1 200901 2 005
NIP 19641231 198903 2 005

Anda mungkin juga menyukai