0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan7 halaman

Jobsheet 2 Input Output Digital

Jobsheet ini membahas cara mengendalikan LED dengan tombol pushbutton dan mengontrol tingkat kecerahannya menggunakan dua buah tombol. Program Arduino dirancang untuk menyalakan dan mematikan LED saat tombol ditekan dan dilepas, serta menaikkan atau menurunkan kecerahan LED secara bertahap.

Diunggah oleh

ahnafyafi9
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan7 halaman

Jobsheet 2 Input Output Digital

Jobsheet ini membahas cara mengendalikan LED dengan tombol pushbutton dan mengontrol tingkat kecerahannya menggunakan dua buah tombol. Program Arduino dirancang untuk menyalakan dan mematikan LED saat tombol ditekan dan dilepas, serta menaikkan atau menurunkan kecerahan LED secara bertahap.

Diunggah oleh

ahnafyafi9
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

JOBSHEET PEMROGRAMAN INPUT/OUTPUT DIGITAL

Menyalakan LED Dengan Tombol

Tujuan Pembelajaran
 Peserta dapat menguji program Arduino untuk menyalakan lampu LED dengan
tombol.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Setelah pembelajaran peserta dapat :
 Membuat Sketch program menyalakan lampu LED dengan tombol
 Merangkai rangkaian menyalakan lampu LED dengan tombol
 Menjalankan Sketch program menyalakan lampu LED dengan tombol
menggunakan Arduino

Waktu 4 x 45 menit

Alat dan Bahan


 Trainer Arduino UNO
 Kabel downloader USB
 Program Instaler Arduino UNO
 Kabel jumper dupon male-male
 LED
 Resistor
 Tombol push On

Keselamatan Kerja
 Gunakan peralatan sesuai fungsinya
 Hati-hati dalam menginstal program, baca baik-baik petunjuk penggunaan alat dan
jobsheet yang ada.

0 5 5 0 5
URAIAN MATERI
Sebelumnya kita telah belajar tentang bagaimana mengendalikan LED. Untuk
mengendalikan LED kita jadikan pin pada Arduino sebagai OUTPUT. Pada bagian ini kita akan
membahas tentang bagaimana menjadikan pin Arduino sebagai INPUT dan sebagai aplikasinya,
kita akan menggunakan komponen pushbotton sebagai input untuk mengendalikan LED. Bagian
ini akan menjadi dasar agar Anda memahami bagaimana membuat Arduino bisa membaca
sensor untuk mendeteksi kondisi lingkungan sekitar.
Pertama kita akan bermain dengan tombol pushbutton (tactile) atau tombol push on.
Ketika tombol ini ditekan, maka jalur akan tertutup (ON), ketika dilepas jalur akan kembali terbuka
(OFF). Tombol banyak digunakan untuk peralatan seperti remote, keypad, keyboard, atau tombol
untuk pengaturan TV, ld atau sejenisnya.

Gambar 1. Pushbutton dan simbolnya

Gambar 1 merupakan bentuk fisik pushbutton dan salah satu simbol pushbotton jenis NO
(Normally Open) dalam rangkaian elektronik. Berdasarkan simbol tersebut, Normally Open berarti
kondisi normal (sebelum ditekan), maka terminal dalam kondisi tidak tersambung (open, terbuka).
Tapi ketika ditekan, maka masing-masing terminal akan terhubung.
Selain jenis NO, ada juga pushbutton jenis NC (Normally Close), artinya ketika kondisi
normal (sebelum ditekan), kaki terminal dalam keadaan terturup / tersambung (Close), tapi ketika
ditekan, kaki terminalnya terbuka (tidak tersambung). Dalam ebook ini, kita akan menggunakan
jenis pushbutton NO.

PERCOBAAN 1
Percobaan kali ini adalah untuk mengendalikan hidup/matinya-nya LED dengan tombol
pushbutton. Jika tombol ditekan, LED akan menyala, jika dilepas, LED kembali padam. Untuk
melakukan percobaan ini, siapkan sebuah pushbutton, sebuah LED, dan sebuah resistor.
Siapkan juga beberapa kabel jumper untuk merangkai komponen-komponen tersebut.

0 5 5 0 5
1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah!

Gambar 1. Percobaan 1
 Siapkan LED dan pushbutton pada project board. Karena pushbutton memiliki 4 buah
kaki yang masing-masing terpisah, maka silakan tancapkan pushbutton di tengah-
tengah lajur project board sehingga kaki-kainya tidak tersambung.
 Salah satu kaki pushbutton dihubungkan ke GDN di project board, sedangkan kaki
pasangannya disambungkan ke pin 2 pada board Arduino. Bagaimana cara
mengetahui pasangan kaki-kaki pada pushbutton? Anda bisa mengeceknya dengan
AVO meter.
2. Untuk LED, sambungkan kaki negatif (pin yang lebih pendek) ke GND dengan resistor.
Kaki positif (kaki yang lebih panjang) disambungkan ke pin 8 pada board Arduino dengan
jumper.
3. Buka program Arduino, dan ketiklah sketch program berikut!
1 // Teknik Pemrograman
2 // Arduino untuk Pemula
3 // coder NBS
4
5 // pin 2 sebagai input dan pin 8 sebagai output
6 const int pinButton = 2;
7 const int pinLED = 8;
8
9 void setup() {
10 pinMode(pinButton, INPUT);
11 pinMode(pinLED, OUTPUT);
12
13 // aktifkan pull-up resistor
14 digitalWrite(pinButton, HIGH);
15 }
16
17 void loop() {
18 if(digitalRead(pinButton) == LOW){
19 digitalWrite(pinLED, HIGH);
20 }else{
21 digitalWrite(pinLED, LOW);
22 }
23 }

4. Setelah selesai membuat Sketch, lanjutnya tekan tombol upload untuk mengirim Sketch
program ke board Arduino untuk dijalankan. Tombol upload adalah menu panah arah ke
kanan di bawahnya menu Edit.
5. Tunggu beberapa saat untuk proses mengirimkan sketch program ke board Arduino.
Ditandai tulisan “Compailing sketch” pada pojok kiri bawah layar program Arduino. Setelah
selesai tulisan menjadi “Done uploading”.
6. Lihat apa yang terjadi pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang Anda dapat dari
pengamatan tersebut. Tuliskan ditempat yang telah disediakan!

PERCOBAAN 2
Mengontrol Tingkat Kecerahan LED
Sebelumnya kita sudah membahas tentang cara menghidupkan dan mematikan LED
dengan sebuah pushbutton. Selanjutnya, kita akan menggunakan dua buah pushbutton dengan
ketentuan : pushbutton yang pertama untuk menaikkan kecerahan LED hingga paling terang,
sedangkan pushbutton yang kedua untuk menurunkan kecerahan LED hingga LED padam.
Fungsi kedua pushbutton ini mirip dengan volume-up dan volume-down. Yang satu untuk
meningkatkan volume (kecerahan), sedangkan satunya lagi untuk menurunkan volume
(kecerahan).
Konsep yang akan digunakan adalah konsep PWM (Pulse Width Modulation). Sebagian
kaki/pin Arduino support PWM, kaki yang support PWM ditandai dengan adanya tanda tilde (~) di
depan angka pinnya, seperti 3, 5, 6, dan seterusnya. Frekuensi yang digunakan dalam Arduino
untuk PWM adalah 500Hz (500 siklus dalam 1 detik). Jadi, Arduino bisa menghidup-matikan LED
sebanyak 500 kali dalam 1 detik.
Untuk menggunakan PWM, kita bisa menggunakan fungsi analogWrite(). Nilai yang bisa
dimasukkan pada fungsi tersebut yaitu antara 0 hingga 255. Nilai 0 berarti pulsa yang diberikan
untuk setiap siklus selalu 0 volt, sedangkan nilai 255 berarti pulsa yang diberikan selalu bernilai 5
volt.

Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah!

Gambar 2. Percobaan 2
 Pushbutton yang atas untuk menyalakan dan meningkatkan kecerahan LED,
sedangkan pushbutton yang bawah untuk menurunkan tingkat kecerahan LED dan
memadamkannya.
 Masing-masing kaki negatif LED dihubungkan ke GND dengan resistor. Sedangkan
keempat LED tersebut dihubungkan berturut-turut dengan pin 8, 9, 10, dan 11 pada
board Arduino.
2. Buka program Arduino, dan ketiklah sketch program berikut!
1 // Teknik Pemrograman
2 // Arduino untuk Pemula
3 // coder NBS
4
5 // Inisialisasi Jumlah LED
6 const int numLED = 4;
7 // LED 1,2,3,&4 jadi 1 varibel
8 // dengaan alamat index 0,1,2,3
9 const int pinLED[numLED] = {8,9,10,11};
10
11 void setup() {
12 // Inisialisasi semua pin LED sebagai OUTPUT
13 for(int i=0; i<4; i++){
14 pinMode(pinLED[i], OUTPUT);
15 }
16 }
17
18 void loop() {
19 // hidupkan led indeks 0 hingga 2 satu-persatu
20 for(int i=0; i<3; i++){
21 digitalWrite(pinLED[i], HIGH);
22 delay(200);
23 digitalWrite(pinLED[i], LOW);
24 }
25 // hidupkan led indeks 3 hingga 1 satu-persatu
26 for(int i=3; i>0; i--){
27 digitalWrite(pinLED[i], HIGH);
28 delay(200);
29 digitalWrite(pinLED[i], LOW);
30 }
31 }

3. Setelah selesai membuat Sketch maka selanjutnya tekan tombol upload untuk mengirim
Sketch program ke board Arduino untuk dijalankan. Tombol upload adalah menu panah
arah ke kanan di bawahnya menu Edit. Kalau tidak ada kesalahan pasti Sketch bisa
dijalankan di Arduino. Jika ada kesalahan (error), maka carilah apa penyebabnya dan
temukan pemecahannya.
4. Tunggu beberapa saat untuk proses mengirimkan sketch program ke board Arduino.
Ditandai tulisan “Compailing sketch” pada pojok kiri bawah layar program Arduino.
Setelah selesai tulisan menjadi “Done uploading”.
5. Lihat apa yang terjadi pada rangkaian Arduino dan jelaskan apa yang Anda dapat dari
pengamatan tersebut. Tuliskan ditempat yang telah disediakan!
Pertanyaan/Tugas
1. Hasil pengamatan Percobaan 1 langkah 5.

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

2. Hasil pengamatan Percobaan 2 langkah 5.

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

..................................................................

Anda mungkin juga menyukai