0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan24 halaman

Aris Sandi-Modul Dasar Solidworks

Dokumen ini membahas tentang pengantar Solidworks dan konsep dasar Solidworks seperti part, assembly, terminologi penting, perintah-perintah sketsa 2D, dan perintah pembuatan model 3D.

Diunggah oleh

marcelsetiawan254
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
161 tayangan24 halaman

Aris Sandi-Modul Dasar Solidworks

Dokumen ini membahas tentang pengantar Solidworks dan konsep dasar Solidworks seperti part, assembly, terminologi penting, perintah-perintah sketsa 2D, dan perintah pembuatan model 3D.

Diunggah oleh

marcelsetiawan254
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 24

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Solidworks adalah program computer-aided design (CAD) dan computer-aided
engineering (CAE) yang dapat digunakan pada Microsoft Windows. Meskipun memungkinkan
untuk menjalankan Solidworks pada macOS, namun hal itu tidak didukung oleh pihak
Solidworks yang diterbitkan oleh Dassault Systѐmes. Perusahaan Solidworks didirikan pada
Desember 1993 oleh lulusan Massachussets Institute of Technology (MIT) yang bernama Jon
Hirschtick. Hirschtick menggunakan $ 1 juta penghasilannya untuk mendirikan perusahaan,
lalu Hirschtick merekrut tim insinyur dengan tujuan membangun perangkat lunak tiga dimensi
(3D CAD) yang mudah digunakan, terjangkau, dan tersedia di Desktop Windows. Solidworks
merilis produk pertamanya pada tahun 1995 hingga sampai saat ini Solidworks terus
meluncurkan produk-produk terbarunya. Dassault Systѐmes yang terkenal dengan perangkat
lunaknya CATIA CAD, membeli saham Solidworks seharga $ 310juta. Solidworks dipimpin
oleh John McEleney dari tahun 2001 hingga 2007 dan Jeff Ray dari tahun 2007 hingga 2011
sedangkan CEO saat ini adalah Gian Paolo Bassi.

Gambar 1. Tampilan jendela awal Solidworks

1.2 Pengenalan Solidworks


Solidworks merupakan salah satu perangkat lunak berbasis otomasi dalam pembuatan
model solid 3D untuk mempelajari penggunaan grafis Windows, penggunaan software ini tidak
begitu sulit tergantung keinginan kita sebagai engineer untuk mempelajarinya. Software ini

6
sangat berguna dalam bidang keteknikan untuk membuat model 3D maupun 2D. Selain itu
software ini juga dapat melakukan simulasi yang sangat berguna untuk melakukan penelitian
terhadap suatu mesin maupun material. Namun, sebelum masuk pada tahap itu, pengguna harus
mengenal terlebih dahulu perintah toolbar yang terdapat pada software ini. Sebelum masuk
pada tahapan proses penggambaran, kita harus memilih Solidworks (template) yang terdiri dari
beberapa bagian antara lain part, assembly, dan drawing yang dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Template awal toolbar Solidworks

7
II. SOLIDWORKS FUNDAMENTAL

2.1 Konsep
Part adalah blok bangunan dasar dalam perangkat lunak Solidworks.
Assembly berisi beberapa part atau assembly lain atau yang disebut subassemblies.
Model pada Solidworks terdiri dari geometri 3D yang mendefinisikan edge, face, dan surfaces.
Perangkat lunak Solidworks memungkinkan Anda mendesain model dengan cepat dan tepat.
Model Solidworks terdiri dari :
• Didefinisikan oleh desain 3D
• Berdasarkan komponen (component based)

2.1.1 Desain 3D
Solidworks menggunakan pendekatan desain 3D. Saat Anda mendesain bagian, dari
sketsa awal hingga hasil akhir, Anda membuat model 3D. Dari model ini, Anda dapat membuat
gambar 2D atau komponen pasangan yang terdiri dari bagian atau subrakitan untuk membuat
rakitan 3D. Anda juga dapat membuat gambar 2D dari rakitan 3D. Saat mendesain model
menggunakan Solidworks, Anda dapat memvisualisasikannya dalam tiga dimensi, cara model
itu ada setelah dibuat.

Gambar 3. Solidworks 2D drawing generated dari model 3D

2.1.2 Component Based


Salah satu fitur yang paling kuat dalam aplikasi Solidworks adalah bahwa setiap
perubahan yang Anda buat pada suatu bagian tercermin dalam semua drawing atau assembly
terkait.

8
Gambar 4. Assembly yang terkoneksi dengan part design

2.2 Terminologi
Istilah-istilah ini muncul di seluruh perangkat lunak dan dokumentasi Solidworks.

2.2.1 Origin
Muncul sebagai dua panah biru dan mewakili koordinat (0,0,0) model. Saat sketsa aktif,
asal sketsa muncul dengan warna merah dan mewakili koordinat (0,0,0) sketsa. Anda dapat
menambahkan dimensi dan hubungan ke asal model, tetapi tidak ke asal sketsa.

2.2.2 Plane
Geometri konstruksi datar. Anda dapat menggunakan bidang untuk menambahkan sketsa
2D, tampilan bagian model, atau bidang netral dalam fitur draf misalnya.

2.2.3 Axis
Garis lurus digunakan untuk membuat model geometri, fitur, atau pola. Anda dapat
membuat sumbu dengan cara yang berbeda, termasuk memotong dua bidang. Solidworks
9
membuat sumbu sementara secara implisit untuk setiap wajah kerucut atau silinder dalam
sebuah model.

2.2.4 Face
Batas yang membantu menentukan bentuk model atau permukaan. Face adalah area yang
dapat dipilih (planar atau nonplanar) dari model atau permukaan. Misalnya, padatan persegi
panjang memiliki enam wajah.

2.2.5 Edge
Lokasi di mana dua atau lebih wajah berpotongan dan bergabung bersama. Anda dapat
memilih tepi untuk sketsa dan dimensi, misalnya.

2.2.5 Vertex
Titik di mana dua atau lebih garis atau tepi berpotongan. Anda dapat memilih simpul
untuk membuat sketsa dan dimensi, misalnya.

Gambar 5. Terminologi pada Solidworks

2.2.6 Line
Line berfungsi sebagai perintah untuk membuat garis.

2.2.7 Rectangle
Rectangle berfungsi sebagai perintah untuk membuat persegi, persegi panjang, dan
trapesium.

2.2.8 Circle
Circle berfungsi sebagai perintah untuk membuat lingkaran.

10
2.2.9 Centerpoint Arc
Centerpoint arc berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur lingkaran dengan titik
pusat lingkaran sebagai acuan dan jari-jari lingkaran.

2.2.10 Tangent Arc


Tangent arc berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur lingkaran dengan acuan
titik sketsa yang dibuat sebelumnya.

2.2.11 3 Point Arc


3 point arc berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur lingkaran dengan diameter
lingkaran sebagai acuan dan tinggi lingkaran.

2.2.12 Spline
Spline berfungsi sebagai perintah untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat
diatur sesuai dengan keinginan.

2.2.13 Centerline
Centerline berfungsi sebagai perintah untuk garis konstruksi atau garis bantu.

2.2.14 Sketch Fillet


Sketch fillet berfungsi sebagai perintah untuk membentuk lengkungan/radius pada tiap
ujung sketsa.

2.2.15 Mirror Entities


Mirror entities berfungsi sebagai perintah untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat
dengan prinsip kerja cermin.

2.2.16 Offset Entities


Offset entities berfungsi sebagai perintah untuk menggandakan sketsa dengan jarak
tertentu, fungsi ini cukup berguna dalam membantu membuat sketsa yang sama pada jarak
tertentu.

2.2.17 Trim Entities


Trim entities berfungsi sebagai perintah untuk menghapus satu garis pada sketsa.

2.2.18 Move
Move berfungsi sebagai perintah untuk memindahkan sketsa.
11
2.2.19 Rotate
Rotate berfungsi sebagai perintah untuk memutar sketsa.

2.2.20 Scale
Scale berfungsi sebagai perintah untuk memperbesar/memperkecil sketsa.

2.2.21 Copy
Copy berfungsi sebagai perintah untuk menduplikat sketsa lebih dari satu dan di
sembarang tempat.

2.2.22 Linear Pattern


Linear pattern berfungsi sebagai perintah untuk menduplikat sketsa berdasarkan arah
horizontal dan vertical dan dapat diduplikat lebih dari satu.

2.2.23 Circular Pattern


Circular pattern berfungsi sebagai perintah untuk menduplikat sketsa membentuk
radius tertentu dan dapat diduplikat lebih dari satu.

2.2.24 Smart Dimension


Smart dimension berfungsi sebagai perintah untuk memberikan dimensi pada sketsa.

2.2.25 Horizontal
Horizontal berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa searah horizontal.

2.2.26 Vertical
Vertical berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa searah vertical.

2.2.27 Collinear
Collinear berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa saling berhimpitan (garis
dengan garis).

2.2.28 Perpendicular
Perpendicular berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa saling tegak lurus.

2.2.29 Parallel
Parallel berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa saling sejajar.

12
2.2.30 Equal
Equal berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan nilai sketsa adalah sama.

2.2.31 Coradial
Coradial berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa berhimpitan (lingkaran
dengan lingkaran).

2.2.32 Concentric
Concentric berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa pada satu titik pusat
(lingkaran dengan lingkaran).

2.2.33 Fix
Fix berfungsi sebagai perintah untuk menetapkan sketsa tidak bergerak/diam

2.2.34 Design Table


Design table berfungsi sebagai perintah untuk membuat variasi desain 3D sehingga
mempersingkat waktu dalam mendesain model yang sama.

2.2.35 Extrude Boss


Extrude boss berfungsi sebagai perintah untuk membuat bangunan 3D dengan
memasukkan nilai height/tinggi.

2.2.36 Extrude Cut


Extrude cut berfungsi sebagai perintah untuk memotong bangunan 3D yang sudah
dibuat sebelumnya.

2.2.37 Fillet
Fillet berfungsi sebagai perintah untuk melengkungkan/radius ujung dari bangunan 3D

2.2.38 Chamfer
Chamfer berfungsi sebagai perintah untuk memotong ujung dari bangunan dan
memiliki sudut kemiringan.

13
2.2.39 Plane
Plane merupakan bidang referensi sketsa. Plane ini sangat penting karena setiap sketsa
atau 3D yang akan dibuat harus memiliki plane.

2.2.40 Axis
Axis merupakan bidang referensi sketsa berupa garis yang berfungsi hampir sama
dengan plane.

2.2.41 Rib
Rib berfungsi sebagai perintah untuk membuat rusuk/penyangga.

2.2.42 Shell
Shell berfungsi sebagai perintah untuk membuat kombinasi offset pada sketsa dengan
extrude cut.

2.2.43 Draft
Draft berfungsi sebagai perintah untuk meninggalkan model 3D dengan ketentuan
sudut tertentu.

2.2.44 Revolved Boss


Revolved boss berfungsi sebagai perintah untuk memutar sketsa menjadi bangun putar
dengan menggunakan acuan.

2.2.45 Revolved Cut


Revolved cut berfungsi sebagai perintah untuk memotong sketsa dengan bangun putar
sebagai referensi potongan.

2.2.46 Swept Boss/Base


Swept Boss/Base berfungsi sebagai perintah untuk membuat bangun 3D dengan acuan
dua sketsa sebagai bentuk height/tinggi dan bentuk bangun 3D nya.

2.2.47 Linear Pattern


Linear pattern berfungsi sama dengan linear pattern pada sketch.

2.2.48 Circular Pattern


Circular pattern berfungsi sama dengan circular pattern pada sketch.

14
2.2.49 Mirror
Mirror berfungsi sama dengan mirror pada sketch.

2.2.50 Lofted Boss/Base


Lofted boss/base berfungsi sebagai perintah untuk menyambungkan beberapa sketsa
pada plane yang berbeda sehingga terbentuk suatu model tertentu.

2.3 User Interface


Aplikasi Solidworks mencakup alat (tool) dan kemampuan antarmuka pengguna untuk
membantu Anda membuat dan mengedit model secara efisien, termasuk windows function,
solidworks documents windows dan function selection and feedback.

2.3.1 Windows Function


Aplikasi Solidworks menyertakan fungsi Windows yang sudah dikenal, seperti dragging
dan mengubah ukuran jendela. Banyak ikon yang sama, seperti print, open, save, cut, dan paste
juga merupakan bagian dari aplikasi Solidworks.

2.3.2 Solidworks Documents Windows


Memiliki dua panel seperti panel kiri atau panel manajer yang berisi:

2.3.2.1 Feature Manager® design tree


Menampilkan struktur part, assembly, atau drawing. Pilih item dari pohon desain
feature manager untuk mengedit sketsa yang mendasarinya, mengedit fitur, dan suppress serta
unsuppress fitur atau komponen misalnya.

Gambar 6. Tampilan Feature Manager® design tree

15
2.3.2.2 Property Manager
Menyediakan pengaturan untuk banyak fungsi seperti sketches, fillet features, and
assembly mates.

Gambar 7. Tampilan Property Manager

2.3.2.3 Configuration Manager


Memungkinkan Anda membuat, memilih, dan melihat beberapa konfigurasi part dan
assembly dalam dokumen. Konfigurasi adalah variasi dari part atau assembly dalam satu
dokumen. Misalnya, Anda dapat menggunakan konfigurasi baut untuk menentukan panjang
dan diameter yang berbeda.

Gambar 8. Tampilan Configuration Manager

Anda dapat membagi panel kiri untuk menampilkan lebih dari satu tab sekaligus.
Misalnya, Anda dapat menampilkan pohon desain FeatureManager di bagian atas dan tab
PropertyManager untuk fitur yang ingin Anda terapkan di bagian bawah.

16
Gambar 9. Tampilan jendela kerja Solidworks

2.3.3 Function Selection and Feedback


Solidworks memungkinkan Anda melakukan tugas dengan cara yang berbeda. Ini juga
memberikan umpan balik saat Anda melakukan tugas seperti membuat sketsa entitas atau
menerapkan fitur. Contoh umpan balik termasuk pointers, inference lines, dan previews.

2.3.3.1 Menu
Anda dapat mengakses semua perintah Solidworks menggunakan menu. Menu
Solidworks menggunakan konvensi Windows, termasuk submenu dan tanda centang untuk
menunjukkan bahwa suatu item aktif. Anda juga dapat menggunakan context-sensitive shortcut
menus dengan mengklik tombol kanan mouse.

Gambar 10. Tampilan menu Solidworks

17
2.3.3.2 Toolbar
Anda dapat mengakses fungsi Solidworks menggunakan toolbar. Toolbar diatur
berdasarkan fungsi, misalnya toolbar Sketch atau Assembly. Setiap toolbar terdiri dari ikon
individu untuk tool tertentu, seperti Rotate View, Circular Pattern, dan Circle. Anda dapat
menampilkan atau menyembunyikan bilah alat, memasangnya di sekitar empat batas jendela
Solidworks, atau mengapungkannya di mana saja di layar Anda. Solidworks mengingat state
of the toolbars dari sesi ke sesi. Anda juga dapat menambah atau menghapus alat untuk
menyesuaikan toolbar. Tooltips ditampilkan saat Anda mengarahkan kursor ke setiap ikon.

Gambar 11. Tampilan toolbar Solidworks

2.3.3.3 Command Manager


Command Manager adalah context-sensitive toolbar yang diperbarui secara dinamis
berdasarkan jenis dokumen aktif. Saat Anda mengeklik tab di bawah Command Manager, tab
tersebut diperbarui untuk menampilkan tool terkait. Setiap jenis dokumen, seperti part,
assembly, atau drawing, memiliki tab berbeda yang ditentukan untuk tugasnya. Konten tab
dapat disesuaikan, mirip dengan toolbar. Misalnya, jika Anda mengklik tab Fitur, tool yang
terkait dengan fitur akan muncul. Anda juga dapat menambah atau menghapus alat untuk
menyesuaikan Command Manager. Tooltips ditampilkan saat Anda mengarahkan kursor ke
setiap ikon seperti pada Gambar 11.

2.3.3.4 Shortcut Bars


Bilah pintasan yang dapat disesuaikan (customizable shortcut bars) memungkinkan
Anda membuat set perintah Anda sendiri untuk mode part, assembly, atau drawing, dan sketch.
Untuk mengakses toolbar, Anda menekan pintasan keyboard yang ditentukan pengguna, secara
default, tombol S.

18
Gambar 12. Tampilan Shortcut Bars

2.3.3.5 Context Bars


Context toolbar muncul saat Anda memilih item di area grafik atau pohon desain
Feature Manager. Mereka menyediakan akses ke tindakan yang sering dilakukan untuk konteks
itu. Context toolbar tersedia untuk part, assembly, atau drawing, dan sketch.

Gambar 13. Tampilan Context Bars

2.3.3.6 Mouse Button


Tombol mouse beroperasi dengan cara berikut:

• Kiri, memilih item menu, entitas di area grafik, dan objek di pohon desain
FeatureManager.
• Kanan, menampilkan menu context-sensitive shortcut.
• Tengah, memutar, menggeser, dan memperbesar part atau assembly, dan
menggeser drawing.
• Gerakan mouse, Anda dapat menggunakan gerakan mouse sebagai pintasan
untuk menjalankan perintah, mirip dengan pintasan keyboard. Setelah Anda
mempelajari pemetaan perintah, Anda dapat menggunakan gerakan mouse
untuk menjalankan perintah yang dipetakan dengan cepat. Untuk
mengaktifkan gerakan mouse, dari area grafik, seret ke kanan ke arah gerakan
yang sesuai dengan perintah. Saat Anda menyeret ke kanan, panduan muncul,
menunjukkan pemetaan perintah untuk arah gerakan.

19
Gambar 14. Tampilan pilihan pintasan pada mouse

2.4 Design Process


Proses desain biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
• Identifikasi persyaratan model.
• Mengkonseptualisasikan model berdasarkan kebutuhan yang teridentifikasi.
• Mengembangkan model berdasarkan konsep.
• Analisis modelnya.
• Prototipe model.
• Membangun model.
• Edit modelnya jika perlu.

2.5 Design Intent


Design intent menentukan bagaimana Anda ingin model Anda bereaksi sebagai akibat
dari perubahan yang perlu Anda buat pada model. Niat desain terutama tentang perencanaan.
Cara Anda membuat model menentukan bagaimana perubahan memengaruhinya. Semakin
dekat implementasi desain Anda dengan maksud desain Anda, semakin besar integritas
modelnya. Berbagai faktor berkontribusi pada proses desain, termasuk:
• Current needs, Memahami tujuan model untuk mendesainnya secara efisien
• Future considerations, Antisipasi persyaratan potensial untuk meminimalkan upaya
desain ulang.

2.6 Design Method


Sebelum Anda benar-benar mendesain model, akan sangat membantu jika Anda
merencanakan metode bagaimana membuat model. Setelah Anda mengidentifikasi kebutuhan
dan mengisolasi konsep yang sesuai, Anda dapat mengembangkan model:
• Sketches, buat sketsa dan putuskan bagaimana dimensi dan di mana menerapkan
hubungan.

20
• Features, pilih fitur yang sesuai, seperti ekstrude dan fillet, tentukan fitur terbaik untuk
diterapkan, dan putuskan dalam urutan apa untuk menerapkan fitur tersebut.
• Assembly, pilih komponen yang akan di-mate dan jenis mate yang akan diterapkan.

Sebuah model hampir selalu menyertakan satu atau lebih sketsa dan satu
atau lebih fitur. Tidak semua model, bagaimanapun, termasuk assembly

2.7 Sketch
Sketsa adalah dasar untuk sebagian besar model 3D. Membuat model biasanya dimulai
dengan sketsa. Dari sketsa, Anda dapat membuat fitur. Anda dapat menggabungkan satu atau
lebih fitur untuk membuat bagian. Kemudian, Anda dapat menggabungkan dan mating bagian
yang sesuai untuk membuat assembly. Dari part atau assembly, Anda kemudian dapat membuat
drawing.
Sketsa adalah profil 2D atau penampang. Untuk membuat sketsa 2D, Anda menggunakan
plane atau planar face. Selain sketsa 2D, Anda juga dapat membuat sketsa 3D yang
menyertakan sumbu Z, serta sumbu X dan Y. Ada berbagai cara untuk membuat sketsa. Semua
sketsa mencakup elemen-elemen berikut:

2.7.1 Origin
Dalam banyak contoh, Anda memulai sketsa di titik asal, yang menyediakan jangkar
untuk sketsa. Sketsa di sebelah kanan juga termasuk garis tengah. Centerline dibuat melalui
titik asal dan digunakan untuk membuat putaran (revolve).

Gambar 15. Revolve pada centerline

21
Meskipun garis tengah tidak selalu diperlukan dalam sketsa, garis tengah
membantu membangun simetri. Anda juga dapat menggunakan garis tengah
untuk menerapkan mirror relation dan untuk menetapkan equal dan symmetrical
antara entitas sketsa. Symmetry adalah tool penting untuk membantu membuat
model simetris Anda lebih cepat.

2.7.2 Planes
Anda dapat membuat plane pada part atau assembly. Anda dapat membuat sketsa pada
bidang dengan alat sketsa seperti line atau rectangle dan membuat section view pada model.
Pada beberapa model, bidang yang Anda buat sketsanya hanya memengaruhi cara model
muncul dalam tampilan isometrik standar (3D). Itu tidak mempengaruhi maksud desain.
Dengan model lain, memilih bidang awal yang benar untuk membuat sketsa membantu Anda
membuat model yang lebih efisien. Pilih plane untuk membuat sketsa. Bidang standar adalah
orientasi depan, atas, dan kanan. Anda juga dapat menambahkan dan memposisikan plane
sesuai kebutuhan.

Gambar 16. Contoh menggunakan top plane

2.7.3 Dimension
Anda dapat menentukan dimensi antara entitas seperti panjang dan jari-jari. Saat Anda
mengubah dimensi, ukuran dan bentuk part akan berubah. Bergantung pada bagaimana Anda
mendimensikan bagian tersebut, Anda bisa mempertahankan maksud desain.

2.7.3.1 Driving Dimension


Anda membuat driving dimensions dengan dimension tool. Driving dimensions
mengubah ukuran model saat Anda mengubah nilainya. Misalnya, di gagang faucet, Anda
dapat mengubah ketinggian gagang faucet dari 40 mm menjadi 55 mm. Perhatikan bagaimana
bentuk bagian yang diputar berubah karena spline tidak berdimensi.

22
Gambar 17. Tampilan driving dimensions

2.7.3.2 Driven Dimension


Beberapa dimensi yang terkait dengan model driven. Anda dapat membuat dimensi
driven, atau reference, untuk tujuan informasi menggunakan dimension tool. Nilai dimensi
driven berubah saat Anda memodifikasi dimensi atau relation dalam model. Anda tidak dapat
mengubah nilai dimensi driven secara langsung kecuali jika Anda mengubahnya menjadi
dimensi driven.

Gambar 18. Tampilan driven dimensions

23
2.7.3.3 Sketch Definition
Sketsa dapat didefinisikan sepenuhnya (fully defined), under defined, atau over
defined. Dalam sketsa fully defined, semua garis dan kurva dalam sketsa, dan posisinya,
dijelaskan oleh dimensi atau hubungan, atau keduanya. Anda tidak harus sepenuhnya
mendefinisikan sketsa sebelum menggunakannya untuk membuat fitur. Namun, Anda harus
sepenuhnya menentukan sketsa untuk mempertahankan maksud desain Anda.

Gambar 19. Jenis sketch definition

2.7.4 Relation
Relation membangun hubungan geometris seperti kesetaraan dan tangensi antara entitas
sketsa. Misalnya, Anda dapat menetapkan kesetaraan antara dua entitas horizontal 100 mm di
bawah. Anda dapat mengukur setiap entitas horizontal satu per satu, tetapi dengan menetapkan
hubungan yang setara antara dua entitas horizontal, Anda hanya perlu memperbarui satu
dimensi jika panjangnya berubah. Simbol hijau menunjukkan bahwa ada hubungan yang sama
antara garis horizontal.

Gambar 20. Tampilan relation

• Inference. Beberapa relation dibuat dengan inferensi. Misalnya, saat Anda membuat
sketsa dua entitas horizontal untuk membuat dasar yang diekstrusi untuk dasar faucet,
hubungan horizontal dan paralel dibuat dengan inferensi.
• Add relation. Anda juga dapat menggunakan tool add relation. Misalnya, untuk
membuat batang faucet, Anda membuat sketsa sepasang busur untuk setiap batang.

24
Gambar 21. Tampilan add relation

Contoh ini menunjukkan konsep relasi. Solidworks memiliki tool slot sketsa
untuk membuat bentuk ini dengan mudah, begitu juga dengan jenis slot lainnya.

2.7.4.1 Sketch Complexity


Sketsa sederhana mudah dibuat dan diperbarui, dan dibuat ulang lebih cepat. Salah
satu cara untuk menyederhanakan sketsa adalah dengan menerapkan relation saat Anda
membuat sketsa. Anda juga dapat memanfaatkan pengulangan dan simetri. Misalnya, batang
faucet di dasar faucet menyertakan lingkaran sketsa berulang:

Gambar 22. Contoh sketsa untuk penerapan relation


Berikut adalah salah satu cara Anda dapat membuat sketsa ini:
• Pertama, buat sketsa centerline melalui titik asal. Centerline membantu membuat entitas
sketsa simetris. Centerline ini dianggap geometri konstruksi, yang berbeda dari geometri
sebenarnya yang digunakan dalam membuat bagian. Geometri konstruksi hanya
digunakan untuk membantu menciptakan entitas sketsa dan geometri yang pada akhirnya
digabungkan ke dalam bagian.

Gambar 23. Centerline pada sketsa

• Kedua, gunakan tool Dynamic Mirror untuk menunjuk centerline sebagai entitas yang
akan mencerminkan lingkaran sketsa.

25
Gambar 24. Dynamic Mirror pada sketsa
• Selanjutnya, buat sketsa lingkaran dengan menyimpulkan asal sketsa. Saat Anda
menggunakan pencerminan dinamis dengan garis tengah, apa pun yang Anda buat sketsa
di satu sisi dicerminkan di sisi lain garis tengah.

Gambar 25. Sketsa lingkaran


• Buat lingkaran di sebelah kiri dan akan dicerminkan di sebelah kanan dengan centerline.

Gambar 26. Sketsa lingkaran yang di-mirror


• Masukkan dimensi dan tambahkan hubungan konsentris antara salah satu lingkaran dan
outer arc dari dasar, dan kemudian gunakan symmetry untuk yang lain.

Gambar 27. Hasil akhir sketsa

2.8 Features
Setelah Anda menyelesaikan sketsa, Anda dapat membuat model 3D menggunakan
fitur seperti extrude (dasar faucet) atau revolve (pegangan faucet).

26
(a) (b) (c)
Gambar 28. Tahapan drawing (a) sketsa, (b) dimensi dan (c) extrude boss

Beberapa fitur berbasis sketsa adalah bentuk seperti boss, potongan, dan lubang. Fitur
berbasis sketsa lainnya seperti loft dan sweep menggunakan profil di sepanjang path. Jenis fitur
lain disebut fitur terapan, yang tidak memerlukan sketsa. Fitur yang diterapkan termasuk fillet,
chamfer, atau shell. Mereka disebut "terapan" karena diterapkan pada geometri yang ada
menggunakan dimensi dan karakteristik lain untuk membuat fitur.

Gambar 29. Fitur terapan pada model

Beberapa faktor memengaruhi cara Anda memilih fitur mana yang akan digunakan.
Misalnya, Anda dapat memilih antara fitur yang berbeda seperti sweep atau loft untuk
mencapai hasil yang sama dan Anda dapat menambahkan fitur ke model dalam urutan
tertentu.

2.9 Assembly
Anda dapat menggabungkan beberapa part yang cocok untuk membuat assembly. Anda
mengintegrasikan beberapa part dalam assembly menggunakan mates, seperti concentric dan
coincident. Mate menentukan arah pergerakan komponen yang diizinkan. Dalam assembly
faucet, dasar dan pegangan faucet memiliki concentric dan coincident mate. Untuk memastikan
bahwa assembly berfungsi dengan benar, Anda dapat menggunakan tool seperti collision
detection. Collision detection memungkinkan Anda menemukan tabrakan dengan komponen
lain saat menggerakkan atau memutar komponen.

27
Gambar 30. Assembly faucet

2.10 Drawing
Anda membuat drawing dari model part atau assembly. Gambar tersedia dalam beberapa
tampilan seperti standar tiga view dan tampilan isometrik (3D). Anda dapat mengimpor dimensi
dari dokumen model dan menambahkan anotasi seperti simbol target datum.

Gambar 31. Tampilan drawing sebuah model

2.11 Model Editing


Gunakan pohon desain (design tree) Solidworks FeatureManager dan PropertyManager
untuk mengedit sketsa, gambar, part, atau assembly. Anda juga dapat mengedit fitur dan sketsa
dengan memilihnya langsung dari area grafik. Pendekatan visual ini menghilangkan kebutuhan
untuk mengetahui nama fitur. Kemampuan mengedit meliputi:

2.11.1 Edit Sketch


Anda dapat memilih sketsa di pohon desain FeatureManager dan mengeditnya.
Misalnya, Anda dapat mengedit entitas sketsa, mengubah dimensi, melihat atau menghapus
relasi yang ada, menambahkan relasi baru antara entitas sketsa, atau mengubah ukuran
tampilan dimensi. Anda juga dapat memilih fitur yang akan diedit langsung dari area grafik.

28
2.11.2 Edit Feature
Setelah Anda membuat fitur, Anda dapat mengubah sebagian besar nilainya. Gunakan
Edit Fitur untuk menampilkan PropertyManager yang sesuai. Misalnya, jika Anda menerapkan
fillet radius Konstan ke tepi, Anda menampilkan Fillet PropertyManager tempat Anda dapat
mengubah radius. Anda juga dapat mengedit dimensi dengan mengklik dua kali fitur atau
membuat sketsa di area grafik untuk menampilkan dimensi dan kemudian mengubahnya di
tempatnya.

2.11.3 Hide and Show


Dengan geometri tertentu seperti beberapa surface bodies dalam satu model, Anda
dapat menyembunyikan atau menampilkan satu atau beberapa benda permukaan. Anda dapat
menyembunyikan dan memperlihatkan sketsa, plane, dan sumbu di semua dokumen, dan
tampilan, garis, dan komponen dalam drawing.

2.11.4 Suppress and unsuppress


Anda dapat memilih fitur apa pun dari pohon desain FeatureManager dan menekan
fitur tersebut untuk melihat model tanpa fitur tersebut. Ketika sebuah fitur ditekan, fitur
tersebut sementara dihapus dari model (tetapi tidak dihapus). Fitur suppress dari tampilan
model. Anda kemudian dapat unsuppress fitur untuk menampilkan model dalam keadaan
aslinya. Anda dapat suppress dan unsuppress komponen dalam rakitan juga

2.11.5 Rollback
Saat Anda mengerjakan model dengan beberapa fitur, Anda dapat mengembalikan
pohon desain FeatureManager ke status sebelumnya. Memindahkan rollback bar akan
menampilkan semua fitur dalam model hingga status rollback, hingga Anda mengembalikan
pohon desain FeatureManager ke status aslinya. Rollback berguna untuk menyisipkan fitur
sebelum fitur lainnya, mempercepat waktu untuk membangun kembali model saat
mengeditnya, atau mempelajari cara model dibuat.

Gambar 32. Tampilan rollback

29

Anda mungkin juga menyukai