0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan

DBA 1.4 Layout

Diunggah oleh

hi.checkpoint
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan

DBA 1.4 Layout

Diunggah oleh

hi.checkpoint
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 22

SQL atau Structured Query Language

ialah bahasa pemrograman yang


dipakai untuk melakukan akses,
perubahan dan manipulasi data
yang berbasis relasional.
INTRODUKSI

TTTT

INTRODUKSI
Bahasa pemrograman SQL atau Structured Query Language ialah bahasa pemroČ
graman yang dipakai untuk melakukan akses, perubahan dan manipulasi data yang
berbasis relasional.

American National Standard Institute (ANSI) ialah pihak yang melakukan inisiatif
untuk melakukan standarisasi SQL pada tahun 1986. Imbasnya saat ini banyak
server dalam suatu basis data/perangkat lunak bisa mengartikan bahasa SQL.

Maka dari itulah, SQL adalah materi yang perlu dipahami, khususnya bagi pihak
yang bergerak di bidang IT ataupun bidang-bidang yang terkait dengan database
relasional.

Sejarah Kemunculan SQL

Artikel dari Jhonny Oracle (peneliti IBM) adalah awal mula munculnya istilah SQL.
Dalam artikel tersebut dibahas tentang gagasan pembuatan suatu basis data relaČ
sional. Artikel tersebut juga membahas tentang adanya bahasa data yang standar
di masa depan. Hal ini yang mendorong munculnya istilah SEQUEL yang merupakan
akronim dari Structured English Query Language.

Tidak berselang lama setelah itu, IBM mengumumkan berjalannya proyek basis
data relasional SEQUEL, yang kemudian disingkat menjadi SQL untuk mempermuČ
dah pengejaan-nya. Proses standarisasi sendiri selesai di tahun 1986 dan diperbaiki
kembali di tahun 1989.

3 tahun kemudian di tahun 1992 hadir SQL versi terbaru SQL92 dilanjutkan dengan
SQL99 di tahun 1999, meski begitu dalam dunia IT versi SQL92 lebih sering diguČ
nakan dikarenakan sampai saat ini belum ada server berbasis data yang menČ
dukung pemakaian SQL99.

Profesi yang Membutuhkan Keterampilan SQL

Profesi yang terkait dengan penggunaan data akan membutuhkan keterampilan


dalam penggunaan sistem SQL. Berikut beberapa pekerjaan dimana keterampilan
SQL dibutuhkan:

Data Scientist Yakni seorang yang berkecimpung dalam pembuatan database,


pengolahan data & menginterpretasikan menjadi sesuatu yang
lebih mudah untuk dianalisis — interpretasi inilah yang kemudian
disebut sebagai produk data yang biasanya digunakan sebagai
referensi dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Data Engineer Yakni seorang yang memiliki tanggung jawab dalam menemukan
pola dan tren dari suatu set data, yang selanjutnya digunakan
untuk membangun algoritma sehingga data bisa memberikan
manfaat bagi penggunanya. Selain itu juga memiliki tanggung
jawab dalam mengembangkan algoritma yang berfungsi memuČ
dahkan akses ke data mentah.

Business Yakni seorang yang memiliki tugas untuk menggunakan analisa


Analyst bisnis untuk memberikan panduan bagi perusahaan dalam penČ
ciptaan produk, proses dan layanan. Secara umum business anaČ
lyst melakukan gap analysis dalam rangka identifikasi langkah
yang dibutuhkan untuk membuat suatu bisnis berkembang.

Database Yakni seorang yang bertanggung jawab dalam melakukan pengeČ


Ad m i n i s t ra t o r lolaan software database untuk mengakses, menyusun dan
(DBA) menyimpan data dengan sistem yang mapan. DBA biasanya
memimpin tim SQL programmer, yang membuat seorang DBA
wajib memiliki keterampilan dalam bahasa pemrograman ini.

Quality Memiliki tugas melakukan pemeriksaan mengenai isu, masalah


Assurance ataupun kerusakan yang terjadi pada produk-produk digital, mi
Tester salnya game, situs web, perangkat lunak ataupun aplikasi, dimana
produk digital semacam ini menyimpan mayoritas informasi
pengguna dalam database yang berbasis SQL sehingga seorang
QA Tester membutuhkan keahlian dalam bahasa pemrograman
SQL.

Jenis Perintah SQL

Terdapat 3 jenis perintah dasar dalam SQL: 1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language (DCL)
1. Data Definition Language (DDL)

DDL ialah perintah yang dipakai untuk melakukan pendefinisian data, misalnya
melakukan pembuatan tabel database baru, melakukan perubahan pada dataset
dan penghapusan data. DDL memiliki setidaknya 5 perintah dasar:

Perintah Digunakan tidak hanya untuk pembuatan tabel baru di suatu daČ
Create tabase, tapi juga database maupun kolom baru. Query yang bisa
dibuat contohnya ‘CREATE DATABASE nama_database.

Perintah Alter Dipakai saat mau melakukan perubahan pada struktur tabel yang
telah ada sebelumnya. Misalnya melakukan perubahan nama
tabel, menambah kolom, atau melakukan penghapusan kolom dan
melakukan penambahan atribut lainnya.

Perintah Bisa dipakai untuk melakukan perubahan nama di suatu tabel


Rename atau kolom yang ada. Query saat perintah ini digunakan ialah:
‘RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru”

Perintah Drop Bisa dipakai melakukan penghapusan tabel, kolom, database,


index.

Perintah Show Dipakai untuk menampilkan tabel yang ada.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML ialah perintah yang dipakai untuk melakukan manipulasi data yang memiliki 4
jenis perintah:

Perintah Dipakai dalam memasukkan record baru pada sebuah tabel dataČ
Insert base.

Perintah Dipakai dalam melakukan manipulasi data dengan tujuan menČ


Select gambil atau menampilkan suatu data pada tabel. Relasi dapat
digunakan untuk mengambil data sehingga tidak terbatas di satu
jenis/tabel saja
Perintah Dipakai saat melakukan update data di suatu tabel. Misal, apabila
Update ada kesalahan saat memasukkan sebuah record, data tersebut
bisa diperbarui dengan memakai perintah ini.

Perintah Dipakai saat ingin melakukan penghapusan suatu record di suatu


Delete tabel.

3. Data Control Language (DCL)

DCL ialah perintah yang khususnya dipakai untuk mengatur hak-hak user sehingga
kerahasiaan database bisa terjaga. Hak yang dimaksud adalah seperti hak atas
suatu database, tabel atau field yang ada. DCL memiliki dua perintah dasar utama
yaitu:

Perintah Grant Umumnya dipakai saat seorang admin ingin memberikan user lain
hak akses tertentu, termasuk akses tentang perintah dalam
DML di atas.

Perintah Perintah ini dipakai saat ingin menghapus atau mencabut hak
Revoke akses tertentu dari seorang pengguna, yang mendapatkan akses
tersebut dari perintah Grant.

Fungsi SQL

Dalam pengelolaan suatu database, SQL memberikan kemampuan ke pengguna


untuk melakukan akses ke database, melakukan perubahan, menghapus data di
suatu database, melakukan pengaturan hak akses, membuat prosedur dan hal
penting lain-nya.
TINJAUAN PUSTAKA
Ada dua bahasa SQL:

1. Data Definition Language (DDL)

2. Data Manipulation Language (DML).

Ada perbedaan dalam implementasi DDL & DML untuk setiap sistem manajemen
basis data (SMBD), tapi umumnya ANSI telah menetapkan bentuk standar dari imČ
plementasi tiap bahasa tersebut. Dalam modul ini akan dipakai bentuk yang umum
digunakan pada SMBD.

1. Data Definition Language (DDL)

DDL dipakai untuk mendefinisikan, melakukan perubahan dan penghapusan basis


data serta objek-objek yang dibutuhkan dalam basis data, seperti user, view, table
dan lain-lain. Umumnya, DDL yang dipakai ialah:

CREATE : melakukan pembuatan objek baru,

USE : memakai objek,

ALTER: melakukan perubahan pada objek yang telah ada, serta

DROP: melakukan penghapusan objek.

Admin database biasanya memakai DDL dalam pembuatan suatu aplikasi database.

CREATE

Untuk membuat basis data atau objek-objek basis data. SQL yang dipakai ialah:

CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.


USE nama_basis_data untuk menyeleksi database yang dibuat.

CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Bentuk
perintahnya:

atau

Penjelasan:

nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Penggunaan spasi dan
karakter non huruf pada nama kolom diizinkan pada beberapa sistem manajemen
basis data.

tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis data. Contohnya,


pada MySQL, tipe data bisa berupa TEXT, VARCHAR, ENUM, BLOB dan lain-lain.

constraints ialah perintah yang memberikan batasan pada tiap kolom. Hal ini juga
tergantung implementasi sistem manajemen basis data, Contohnya: UNIQUE, NOT
NULL dan lain-lain. Hal ini bisa dipakai dalam mendefinisikan primary key dan forČ
eign key.

Satu tabel boleh saja tidak mempunyai kunci primer, tetapi disarankan mendefiČ
nisikan setidaknya 1 kolom sebagai kunci primer.

Contoh:
akan membuat tabel user seperti berikut:

2. Data Manipulation Language (DML)

DML dipakai dalam melakukan manipulasi data pada suatu tabel.


Perintah yang umum ialah:

SELECT : menampilkan data

INSERT : melakukan penambahan data baru

UPDATE : melakukan perubahan pada data yang telah ada

DELETE : melakukan penghapusan data

SELECT

Untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, umumnya di basis data yang
sama. Perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:

Penjelasan:

1. kondisi ialah syarat yang mesti dipenuhi suatu data agar ditampilkan.

2. kondisi_aggregat ialah syarat khusus untuk fungsi agregat.

Kondisi bisa dihubungkan dengan operator logika, contoh: AND, OR, dan lain-lain.
Fungsi Agregat

Beberapa SMBD mempunyai fungsi aggregat, yakni fungsi khusus yang melibatkan
sekumpulan data (aggregat) dengan fungsi sebagai berikut:

SUM: melakukan penghitungan total nominal data

COUNT: melakukan penghitungan jumlah kemunculan data

AVG: melakukan penghitungan rata-rata sekumpulan data

MAX & MIN: mendapatkan nilai minimum/maksimum dari sekumpulan


data.

Fungsi aggregat dipakai pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat ditemČ
patkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.

Subquery

Query bisa saja menjadi kompleks, khususnya bila melibatkan lebih dari satu fungsi
agregat dan/atau tabel. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery.

Contoh:

Tampilkan username pengguna yang mempunyai jumlah transaksi terbesar.

INSERT

Melakukan penyimpanan data dalam tabel menggunakan sintaks:


Contoh:

UPDATE

Melakukan perubahan data digunakan sintax:

Contoh:

DELETE

Melakukan penghapusan data dipakai sintaks:

Contoh:
STUDI KASUS
Studi Kasus Penerapan DDL dan Relasi

Tugas

Buatlah analisis basis data sesuai dengan studi kasus yang di dapatkan di dalam
modul ini meliputi latar belakang, tujuan, metode, aplikasi basis data yang cocok
digunakan oleh perusahaan!

1.
Buat data base dengan nama Rumah Sakit!

2.
Buat 3 buah tabel yaitu tabel pasien, dokter dan pemeriksaaan sesuai dengan
data diatas!

3.
Tentukan primary key dan foreign key pada tabel diatas !

4.
Masukkan data minimal 3 ke dalam masing-masing tabel !

5.
Tampilkan ketiga tabel tersebut !
RINGKASAN

SQL atau Structure Query Language ialah bahasa


pemrograman yang dipakai dalam melakukan
akses, perubahan dan manipulasi data yang berČ
basis relasional.

Perintah SQL terdiri dari tiga jenis meliputi: DCL,


DDL dan DML.
QUIZ
1. SQL merupakan akronim dari

A. Systemic Query Language

B . Single Query Lingua

C. Structured Query Language

D. Signature Quality Laboratorium

2. Dalam pembuatan database digunakan perintah berikut:

A. CREATE DATABASE

B. DELETE BASIS DATA

C. SELECT DABES

D. EXTRACT BASE

3. Pembuatan tabel baru di suatu database digunakan perintah


berikut:

A. INTO TEBLE

B. CREATE TABLE

C. NEW TEBLA

D. UPDATE DB TABEL

4. Melakukan perubahan data di database digunakan perintah


berikut:

A. UBAH

B. UPDATE

C. MANIPULASI

D. EKSTRAK
5. Untuk melakukan penghapusan data di database digunakan
perintah berikut:

A. HAPUS

B. SIMPAN SEBAGAI

C. DELETE

D. MODIFIKASI

6. Untuk melakukan penambahan data baru digunakan perintah


berikut:

A. NEW ADD

B. INSERT INTO

C. NEW INSERT

D. INSERT INVESTIGASI

7. Untuk melakukan penambahan data ke dalam tabel siswa, maka


perintah yang tepat adalah:

A. INSERT INTO siswa VALUES (‘Dimas’,’Rini’,’Aldi’);

B. INSERT (‘Roro’,’Bondo’,Theo’)

C. INTO ADD siswa (‘Dona,’Roma’,’Alex’)

D. (‘Rangga’,’Aldo’,Cinta’) SELECT siswa

8. Menampilkan kolom nama dari tabel siswa digunakan perintah


berikut:

A. SELECT nama FROM siswa

B. SHOW UPDATE nama FROM siswa

C. SHOWED nama FROM siswa

D. PRESENT nama FROM siswa


9. Menampilkan semua kolom di dalam tabel siswa digunakan
perintah berikut:

A. SHOW ALL FROM siswa

B. OPEN ALL siswa

C. SELECT * FROM siswa

D. PRESENT FROM siswa

10. Menampilkan semua data dalam tabel siswa di mana value pada
kolom nama adalah ‘Bayu’. Perintah SQL yang tepat ialah:

A. SELECT * FROM siswa WHERE nama=’Bayu’

B. UPDATE ALL siswa WHILE nama LIKE ‘Bayu’

C. EXTRACT nama BAYU FROM siswa

D. SELECT BAYU FROM siswa


REFERENSI Adi Nugroho, ST., MMSI, 2004, Konsep Perancangan Sistem
Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta

Fathansyah Ir, 2002, Basis Data, Informatika, Bandung

Jogiyanto H.M., 2002 Analisis Dan Desain Sistem Informasi,


Andi Offset, Yogyakarta

Bambang Hariyanto, Ir. MT., 2004, Sistem Manajemen Basis


Data, Informatika, Bandung

Didik Dwi Prasetyo, 2003, Administrasi Database Server


MySQL, Flex Media Komputindo, Jakarta

Kadir Abdul, 2008, Belajar database menggunakan MySQL,


Andi Offset, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai