0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan6 halaman

Bahasa Pemograman

Dokumen ini membahas tentang bahasa pemrograman dan contoh-contoh bahasa pemrograman seperti JavaScript, C++, PHP, dan HTML. Dokumen ini juga membahas tentang tingkatan bahasa pemrograman dan fungsi compiler.

Diunggah oleh

asengkos002
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan6 halaman

Bahasa Pemograman

Dokumen ini membahas tentang bahasa pemrograman dan contoh-contoh bahasa pemrograman seperti JavaScript, C++, PHP, dan HTML. Dokumen ini juga membahas tentang tingkatan bahasa pemrograman dan fungsi compiler.

Diunggah oleh

asengkos002
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 6

BAHASA PEMOGRAMAN

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa
pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.

Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai
untuk mendefinisikan program komputer

1. Apa Itu Bahasa Pemrograman

Apa itu bahasa pemrograman..?, Bahasa program atau pemrograman adalah sekumpulan
instruksi/perintah yang diberikan kepada komputer untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu
dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Bahasa program berfungsi untuk memerintah komputer agar dapat mengolah data sesuai dengan
langkah-langkah penyelesaian yang telah ditentukan oleh programmer.

Bahasa ini memungkinkan seorang programmer untuk menentukan secara persis data mana yang
akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis.

Tingkatan atau Level Bahasa Pemrograman

A. Bahasa Program Tingkat Rendah (Low-Level)

Bahasa program tingkat rendah berisi instruksi-instruksi yang ditujukan kepada komputer dengan
menggunakan kode biner (binary). Kode-kode tersebut akan langsung diterjemahkan oleh
komputer tanpa harus melalui proses kompilasi.

B. Bahasa Program Tingkat Menengah (Mid-Level)

Bahasa program tingkat menengah adalah instruksi yang berupa kode mnemonic seperti ADD,
SUB, DIV, STOLOD, JMP dan lainnya. Namun, bahasa dalam tingkat menengah ini harus
diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin, karena komputer hanya mengerti
penggunaan bahasa mesin.

C. Bahasa Program Tingkat Tinggi (High-Level)

Bahasa program tingkat tinggi ini berisi instruksi-instruksi yang menggunakan bahasa alamiah
yang dimengerti manusia, seperti bahasa Inggris atau matematika. Tingkatan ini diciptakan untuk
mengatasi kekurangan yang dimiliki tingkat menengah dan tingkat rendah.

2. Fungsi Bahasa Pemrograman

Fungsi utama dari bahasa pemrograman komputer adalah memberikan instruksi pada komputer.
Bahasa programmer merupakan media komunikasi antara manusia dengan komputer. Sehingga
manusia dapat memerintahkan mesin secara spesifik apa yang harus dilakukan lewat bahasa
programan.

Selain berungsi sebagai media komunikasi, bahasa pemrograman komputer juga bersungsi media
pengembangan sistem.
Hasil keluaran bahasa program sendiri dapat berupa aplikasi maupun suatu program khusus.
Perkembangan bahasa program ini tentu menciptakan berbagai inovasi teknologi yang membantu
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya bahasa pemrograman, berbagai aplikasi yang membantu kehidupan manusia bisa
dikembangkan. Misalnya website pencarian, aplikasi toko online, hingga aplikasi angkutan
transportasi online.

3. Contoh Bahasa Pemrograman

 HTML/CSS: Dasar dari sebuah program web. Untuk membuat web statis diperlukan bahasa
HTML/CSS.
 JavaScript: Salah satu bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk
apapun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan. JavaScript
adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif dalam halaman web dan
aplikasi.
 PHP: Bahasa program yang digunakan untuk mengembangkan halaman web yang dinamis.
Mempelajari PHP akan sangat berguna untuk pemilik situs web karena PHP bisa
mempersingkat kode yang ada di halaman web sehingga bisa ditampung ke dalam
seperangkat aturan.
 C++: C++ sekarang banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi . C++ juga memiliki
keuntungan, yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya seperti C# dan C. Semua
bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa program tingkat menengah.

Karena kepraktisannya dibanding bahasa lain, bahasa pemrograman tingkat tinggi paling sering
digunakan dalam pengembangan software komputer. Instruksinya yang menyerupai bahasa inggris
membuat programmer lebih mudah menemukan error, bug, debug, dan mengatur serta
memperbaiki software. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah HTML, SQL, CSS,
Phyton, Java, C++, C+, JavaScript, Visual Basic, Delphi, dan Turbo Pascal

A JavaScript

JavaScript adalah bahasa program yang dipakai untuk mengembangkan website dari segi
klien (client side). JavaScript merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, karena sudah
dikembangkan sejak tahun 1995.

JavaScript memungkinkan programmer menambahkan fitur-fitur kompleks sehingga halaman


website jadi lebih dinamis dan interaktif. Contohnya untuk membuat pop up notifikasi, pesan
konfirmasi, bahkan games sederhana di halaman web.

Bahkan, kemampuan JavaScript semakin meningkat berkat adanya Node.js, sebuah runtime
environment. Jadinya, JavaScript kini tidak hanya dipakai untuk membangun website
dinamis. Ia juga dimanfaatkan dalam pengembangan server, aplikasi mobile, animasi grafis,
games, dan masih banyak lagi.

Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript:

 Membuat website jadi lebih dinamis, sekaligus menambah fitur-fitur baru di website.
 Mempersingkat waktu loading halaman website dari server.
 Memungkinkan untuk digunakan bersama bahasa lain.
 Merupakan bahasa pemograman yang sangat mudah dipahami dan dipelajari pemula.
 Mampu mengembangkan sistem yang solid karena ekosistemnya yang luas dan fleksibel.

Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript:

 JavaScript murni tidak bisa berjalan di luar browser.


 Perintah JavaScript cenderung kurang aman dibanding bahasa pemrograman lain.
 Ekosistem yang terlalu luas berpotensi membingungkan programmer pemula.

B C++

Berikutnya, contoh bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman C++. Bahasa yang
tergolong tingkat menengah ini pertama kali dikembangkan tahun 1980 oleh ahli komputer
bernama Bjarne Stroustrup.

Bahasa perbaikan dari bahasa C ini punya fitur layaknya bahasa tingkat tinggi. Sebut saja
pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan saran pengetikan (Autocomplete). Nah,
ia paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi berbasis desktop.

Kelebihan bahasa pemrograman C++:

 Bahasa C++ mendukung struktur pemrograman yang ringkas dan portabel.


 Mendukung beberapa kemampuan khas pemrograman berorientasi objek, seperti
abstraksi, pewarisan, dan enkapsulasi.
 Perintah C++ mudah dipahami layaknya bahasa tingkat tinggi, tapi bisa dipakai untuk
membangun sistem kompleks seperti bahasa tingkat rendah.
 Lebih kompatibel dengan banyak platform dibandingkan bahasa C.

Kekurangan bahasa pemrograman C++:

 Bahasa C++ masih kurang aman dibandingkan bahasa lain seperti Python, apalagi Java.
 Tidak mendukung fitur Garbage Collection (penghapusan objek tanpa deklarasi perintah),
sehingga lebih boros memori.
 Bisa dipakai membangun aplikasi berbasis web, tapi proses debug-nya tidak semudah
aplikasi desktop.

C PHP

Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini.
Bahasa PHP juga tergolong veteran, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1994, oleh
Rasmus Laird. Bahasa yang satu ini sangat kompatibel, dan lazim digunakan bersama bahasa
lain seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL.

Nah, PHP paling sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi berbasis
web. Terutama dengan dukungan web hosting yang baik agar website mudah diakses.

Kelebihan bahasa pemrograman PHP:

 Bahasa PHP sangat mudah dipelajari pemula, dan perintahnya tergolong aman.
 Kemampuannya bisa ditingkatkan dengan memasang library, modul, dan framework
PHP tambahan.
 Dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sebut saja Windows, Mac, Linux, atau
Android.
 Kompatibel dengan berbagai layanan Cloud, seperti Amazon Web Services.

Kekurangan bahasa pemrograman PHP:

 Belum teruji kemampuannya untuk membangun sistem selain yang berbasis web.
 Performanya tidak begitu stabil ketika dipaksa mengelola aplikasi berskala besar.
 Harus dipasangkan dengan bahasa pemrograman lain agar hasil akhir sistem lebih
optimal.
D HTML

Anda mungkin bertanya: “Apa itu Bahasa Pemrograman HTML?” Terutama, di awal terjun di
web development.

Nah, HTML sebenarnya bukanlah sebuah bahasa pemograman. HTML adalah bahasa
markup, yang berguna untuk mengatur struktur website. Nah, HTML ini sudah dikenalkan
sejak tahun 1991 lalu. Dengan HTML, Anda bisa leluasa mengatur tata letak halaman web
dan segala elemen tampilannya. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan bahasa program
lain di website, seperti JavaScript atau PHP.

Bisa dibilang, HTML adalah kerangka dari sebuah halaman website. Maka bisa dibilang,
HTML pasti ada di segala jenis website. Baik itu statis, dinamis, atau aplikasi berbasis web.

Kelebihan bahasa pemrograman HTML:

 Sangat mudah dipahami oleh pemula.


 Bisa digunakan bersama bahasa pemrograman manapun.
 Mampu mengatur tata letak halaman website hingga elemen terkecil.
 Bisa dirancang tanpa perlu menginstall software apapun, apalagi sampai memodifikasi
sistem.

Kekurangan bahasa pemrograman HTML:

 Tampilan asli website HTML murni sangat tidak menarik.


 Wajib digunakan bersama bahasa lain, agar tampilan dan fiturnya lebih powerful.
 Perintahnya kurang simpel, sering terjadi pengulangan kode di berbagai bagian website.
 Tidak tersedia fitur penanganan error, jadi programmer harus memindai error secara
manual.
Apa Itu Compiler

Compiler merupakan sebuah program komputer yang dapat mengubah program komputer
yang dibuat dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi bahasa pemrograman lain.
Compiler atau dalam bahasa Indonesia disebut kompilator memiliki kemampuan untuk
menggabungkan beberapa bahasa program kemudian disusun kembali menjadi berkas
atau file executable yang bisa diproses oleh prosesor.
Compiler dapat mengkonversi source code yang dibuat dalam natural language
processing atau yang dibuat oleh programmer menjadi bahasa mesin agar dapat teridentifikasi
oleh komputer. Source code dan data diproses pada waktu yang berbeda. Semula
menggunakan bahasa tingkat tinggi akan mengubah menjadi bahasa mesin atau assembly.
Compilating merupakan proses mengeksekusi pada waktu kode menunjukkan sinyal tinggi
dan rendah biner dalam unit logika aritmatika prosesor. Compiler memiliki dua jenis yang
digunakan oleh pengembangan web, antara lain Cross Compiler dan Source to Source
Compiler.

Cross compiler memiliki kemampuan untuk membuat kode platform yang berbeda selain
platform yang dijalankan, ketika mesin satu sedang diproses maka pada saat transfer data
akan terkompilasi pada mesin yang berbeda.

Sedangkan Source to Source Compiler atau disebut juga Trans Compiler merupakan compiler
yang dapat mengartikan source code yang tersusun dalam satu bahasa pemrograman menjadi
source code yang disusun ulang ke bahasa pemrograman lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kompilator atau compiler adalah kecepatan waktu
proses kompilasi, mutu program objek, dan integrated development environment. Waktu
proses kompilasi dipengaruhi oleh algoritma kompilator yang berfungsi untuk menuliskan
program dan program khusus yang menghasilkan kompilator seperti turbo basic yang
menggunakan bahasa lain.

Pada mutu program objek ditentukan dengan kecepatan eksekusi dan ukuran program objek
seperti perbandingan turbo pascal 5 dan turbo pascal 6. Sedangkan integrated development
environment atau IDE merupakan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh kompilator seperti
testing, editing, dan debugging.

Fungsi Compiler
 Mendeteksi kesalahan dalam source code.
 Menganalisis semua bahasa pemrograman.
 Mengkompilasi data-data atau program secara terpisah.
 Memanajemen ruang penyimpanan seluruh code dan variabel.
 Membuat tabel simbol untuk dapat membangun program target.
 Mengartikan kode sumber menjadi kode objek sesuai dengan jenis mesin yang digunakan.
 Memperbaiki struktur tata bahasa pada program sumber dan membaginya menjadi beberapa bagian.

Anda mungkin juga menyukai