0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan8 halaman

Acara 3

Laporan ini membahas tentang workshop pemrograman dasar. Terdapat penjelasan tentang tipe data dan contoh kode program untuk mendemonstrasikan penggunaan tipe data dan operasi konversi antar sistem bilangan berbeda.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan8 halaman

Acara 3

Laporan ini membahas tentang workshop pemrograman dasar. Terdapat penjelasan tentang tipe data dan contoh kode program untuk mendemonstrasikan penggunaan tipe data dan operasi konversi antar sistem bilangan berbeda.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK

MAHASISWA
PERTEMUAN 3

Workshop Pemrograman Dasar

Nama : M.Reynand Iqbal Mahendra


NIM : E31222345
Golongan : A Internasional

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2022
A. Rangkuman Teori

Tipe data merupakan elemen penting dalam membuat program karena penggunaan
tipe datamerupakan format yang digunakan untuk menginisialisasi sebuah variabel,
dimana variabel tersebut mempunyai ukuran dan jenis yang berbeda. Definisi tipe data
itu sendiri adalah tipe data ialah klasifikasi data yang mengenalkan kompilator atau penerjemah
bagaimana programmer bermaksud untuk menggunakan data. Banyak tipe yang harus dipelajari
agar kita bisa mengklasifikasi data berdasarkan jenis data tersebut. Integer, float, double, karakter,
string, boolean adalah contoh macam tipe data.

1.Integer
Integer (int.) merupakan data type berbentuk bilangan bulat atau numerik yang umumnya
digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan dengan rentang angka -707, 0,
hingga 707.
2. Float
Float merupakan jenis data type numerik yang digunakan untuk menyimpan angka yang
mungkin memiliki komponen pecahan.Float hanya memiliki tingkat presisi tunggal.
3. Double
Tidak berbeda jauh dengan float,double mempunyai fungsi yang sama yatu menyimpan angka
yang memiliki komponen pecahan tetapi dengan tingkat akurat ganda.
4. Karakter
Karakter merupakan tipe data yang dimanfaatkan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda
baca, simbol, atau space kosong.Karakter dimanfaatkan untuk menyimpan karakter alfabet dan
menampilkan masing-masing karakter menggunakan kode numerik kecil.
5. String
String adalah kumpulan dari urutan karakter dan data yang paling umum digunakan untuk
menyimpan teks.String juga dapat menyertakan angka dan simbol, namun akan selalu
diperlakukan sebagai teks.
6. Boolean
Jenis data type ini biasanya digunakan untuk mewakili nilai yang benar dan salah dalam data.
Boolean sendiri hanya bisa merepresentasikan dua nilai dengan pertimbangan seperti
hubungan angka yang lebih kecil atau lebih besar.
A. Hasil uji coba kegiatan praktium & Analisis

Untuk mencetak nilai ASCII dari sebuah karakter, kita tidak perlu menggunakan metode atau kelas
apapun. Java secara internal mengubah nilai karakter menjadi nilai ASCII. American Code For
Information Interchange (ASCII) merupakan tabl kriptografi yang digunakan untuk memaksimalkan
pengamanan informasi berupa pesan pertukaran informasi pada computer. ASCIIjumlahnya ada 255
kode, Contohnya : a=97 A=66 dalam hal ini bisa kita simpulkan setiap karakter memiliki kode tersendiri.

2.Membuat pemrograman 2 variable


Program diatas adalah penukaran variable dengan perantara.Terdapat 3 variabel bertype integer
dan diberi nilai setiap variabelnya kecuali variable perantara (temp).Yang pertama, nilai a disimpan
dalam variabel temp.Kemudian, nilai dari variabel a diubah sama dengan nilai dari variabel b. Lalu yang
terakhir, nilai dari variabel b diubah sama dengan nilai dari variabel temp yang sebelumnya sudah di set
sama dengan variabel a.Dan kita mendapatkan nilai a yang sebelumnya bernilai 15 sekarang berubah
nilai menjadi 27. Begitu juga dengan variabel b, yang sebelumnya bernilai 27, sekarang berubah nilai
menjadi 15.

3. Membuat program menukar 2 variable tanpa variable ke tiga

Dari kasus diatas merupakan pertukaran variable tanpa menggunakan perantara.Berbeda dengan
kasus yang sebelumnya yang dimana masih menggunakan perantara atau pihak ketiga.Pada gambar
diatas pertukaran variabelnya menggunakan metode aljabar tetapi metode ini hanya dapat digunakan
untuk tipe data number (int).Setelah saya mencari materi digoogle terdapat penggunaan operator XOR
yang bisa menukar nilai variabel yang bertipe integer ataupun string.

4. Membuat pemrograman yang menampilkan nilai variable


Menurut saya kasus diatas menggunakan tipe data string bisa digunakan untuk menyimpan suatu
karakter bisa berupa kalimat,tanda baca, dan lain sebagainya.Tipe data string ini bersifat dinamis
sehingga kita tidak perlu menentukan panjang maksimal penggunaan isi dari variabel string ini. String
nama variabel = “isi dari string”; .Pada baris 12 adalah tipe data short.Tipe data short merupakan 16 bit
bilangan bulat, short juga digunakan untuk menghemat memori seperti pada tipe data byte. Bedanya
short 2 kali lebih kecil dibanding sebuah int.

5. . Menjalankan program desimal, heksadesimal dan juga oktal


Pemrograman Java juga dapat membuat program yang berjenis desimal, oktal, dan juga
heksadesimal, dilihat pada contoh program diatas memiliki variable variable tersebut, desimal
yang merupakan bilangan 0 sampai 9 akan terbaca pada system out println dengan bilangan yang
sama, pada bilangan oktal hasil yang terbaca akan berbeda, begitu pula dengan bilangan
heksadesimal yang akan berubah ketika sudah terbaca pada system out println karena bilangan
bilangan tersebut memiliki nilai tersendiri.
6. Mengubah dari bilangan desimal ke dalam bilangan binary

Bilangan oktal yang merupakan bilangan 0,1,2,3,4,5,6,7 dapat diganti kedalam


bilangan biner yang hanya terdiri dari 2 angka yaitu 0 dan 1 atau bisa disebut juga
system yang digunakan pada computer. Dalam pemrograman Java hal ini bisa
dilakukan dan dapat dilihat pada contoh diatas. Rumus variable diatas merupakan
octalVal yang merupakan penanda untuk bilangan oktal dan juga binaryVal untuk
menandai bilangan binary, hal tersebut akan terbaca pada system out println
dengan rumus Result di dalam tanda kurungnya.
7. Menjalankan Java untuk mengubah bentuk bilangan

Pemrograman ini sama seperti pemrograman sebelumnya tetapi yang


membedakan adalah pada pemrograman ini menggunakan bilangan heksadesimal
atau sistem angka posisi dengan radix, atau basis 16. Heksadesimal menggunakan
16 simbol yang berbeda, simbol 0-9 untuk mewakili nilai 0 sampai 9, dan A, B, C,
D, E, F (atau sebagai alternatif a, b, c, d, e, f) untuk mewakili nilai 10 hingga 15.
Rumus coding pada pemrograman ini dapat dilihat pada contoh gambar diatas dan
juga penjelasan dapat dilihat dalam pemrograman sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai