Vc2-Bahasa Pemrograman
Vc2-Bahasa Pemrograman
BAHASA PEMROGRAMAN
PROGRAM
Kata, ekspresi, pernyataan, atau kombinasinya yang disusun dan dirankai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa
urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman
sehingga dapat dieksekusi oleh computer.
Dibuat dgn tujuan utk mempermudah user dlm memberikan instruksi/perintah ke computer.
Bahasa Pemrograman
Program
Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang
berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh computer.
Dibuat dengan tujuan untuk mempermudah user dalam memberikan instruksi / perintah ke computer.
Bahasa Pemrograman
Merupakan prosedur/tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting, yaitu
sintaks dan semantik. Sintaks adalah aturan gramatikal yang mengatur tata cara penulisan kata, ekspresi dan
pernyataan. Semantik adalah aturan-aturan untuk menyatakan arti.
Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi
antara pemrogram dengan computer.
Pemrograman
Merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah (= algoritma) dengan
menggunakan suatu bahasa pemrograman
Penerjemah :
Source Program + Compiler Bahasa Mesin
+ Intepreter
Halaman 1 dari 6
Algoritma & Pemrograman II C
Intepreter Compiler
1. Menerjemahkan instruksi per instruksi Menerjemahkan secara keseluruhan
2. Soure program tidak harus ditulis lengkap Source program ditulis lengkap
3. Bila terjadi kesalahan kompilasi, dapat Bila terjadi kesalahan kompilasi, source program harus
langsung dibetulkan secara interaktif dibenarkan dan proses kompilasi diulang kembali
4. Tidak menghasilkan objek program Menghasilkan objek program
5. Tidak meghasilkan executable program Menghasilkan executable program, sehingga dapat
karena langsung dijalankan pada saat dijalankan di keadaan prompt sistem
program diinterpretasi
6. Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap- Proses kompilasi lama, karena sekaligus
tiap instruksi langsung dikerjakan dan dapat menerjemahkan seluruh instruksi program
dilihat hasilnya
7. Source program terus dipergunakan karena Source program sudah tidak dipergunakan lagi untuk
tidak dihasilkan ececutable program mengerjakan program
8. Proses pengerjaan program lebih lambat, Proses pengerjaan program lebih cepat, karena
karena setiap instruksi dikerjakan harus executable program sudah dalam bahasa mesin
diinterprestasikan ulang kembali
9. Keamanan dari program kurang terjamin, Keamanan dari program lebih terjamin, karena yang
karena yang selalu digunakan adalah source dipergunakan ececutable program.
program
Tipe Pemrograman
Bahasa pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai
kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan
dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan
parameter tertentu.
Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan
kontrol program terstruktur.
Kontrol program terstruktur (Tiga tipe Bahasa pemrograman terstruktur):
1. Terurut (sequence)
Setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah (setiap baris dikerjakan sekali atau tidak baris
baris program yang tidak dikerjakan)
Start
Baris program
Baris program
Baris program
End
2. Pilihan (selection/conditional)
Start
Perintah1/aksi
Halaman 2 dari 6
Algoritma & Pemrograman II C
Syar
at
Perintah2/aksi
End
Program-program yang besar cenderung sulit terutama karena kompleksitas dari program tersebut, dan banyak bagian
dengan hubungan yang rumit dan detail yang sebenarnya tidak perlu.
Salah satu metode dalam penyusunan program terstruktur adalah pemrograman modular. Dalam pemrograman modular,
program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal. Dengan
membagi masalah ke dalam modul-modul, maka masalah akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih mudah
disusun dan dipahami.
Fungsi, Prosedur, atau kumpulan perintah-perintah dipaket menjadi suatu modul.
Dapat digunakan berulang-ulang, atau digunakan olah fungsi, prosedur lain dalam program.
Setiap program mempunyai sebuah modul program utama, yang mengontrol semua proses yang terjadi, termsuk
mengirimkan kontrol program ke submodul untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Halaman 3 dari 6
Algoritma & Pemrograman II C
Pemrograman modular diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang melakukan
tugas pemrosesan yang terbatas.
Jika persoalan yang ingin dipecahkan melalui program terlalu besar, sebaiknya pemecahan masalah dilakukan
secara bertahap
Setiap tahapan akan menghasilkan modul program
Setiap modul tersebut diberi nama sehingga untuk menyatakannya cukup dengan menyebut namanya
Deskripsi fungsional dari setiap modul adalah penting
Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi. Bahasa
pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai
evaluasi fungsi-fungsi matematika.
Isi dari Program fungsional tidak mengandung pernyataan perintah.
Contoh bahasa pemrograman fungsional : Lisp, Scheme, ML, Haskell, Erlang.
Merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu
objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Mampu merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana lakyaknya yang ada di dunia nyata.
Relative lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program.
Memiliki feature yang memperkuat dan meningkatkan flesibilitas suatu objek dengan diadanya class, instance,
encapsulation, inheritance, reuseability, dan polymorphism.
Objek fisik: (Mobil dalam simulasi arus lalu lintas, Pesawat terbang dalam sistem pengontrolan lalu lintas
udara)
Elemen dari lingkungan : (Windows, Objek grafik ( garis, lingkaran, polygon))
Penyimpanan data (array, stack, Link list, binary tree)
Entitas orang (karyawan, mahasiswa, pelanggan, pasien)
6. Pemrograman Visual
Bahasa Visual
• Penggunaan ekspresi visual(seperti grafik, gambar, atau ikon) yang sistematik dan mempunyai arti
• Bahasa visual adalah himpunan simbol-simbol grafis dan teks yang mempunyai arti semantik dan digunakan
untuk menyelesaikan masalah komunikasi di dunia.
Bandingkan:
Bahasa Textual mengacu pada penggunaan karakter (teks).
Bahasa tekstual konvensional hanya bekerja pada 1 dimensi karena compiler/interpreter memproses program pada satu
arah saja.
Pemrograman Visual :
• “Penggunaan ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses pemrograman”
• “Mengacu pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua (atau
lebih) dimensi.
Halaman 4 dari 6
Algoritma & Pemrograman II C
Visualisi:
“Penggunaan representasi visual (grafik, gambar, atau animasi) untuk menggambarkan program, data, struktur atau
tingkah laku dinamis sistem yang kompleks.”
l Contoh historis:
• Petroglyphs: pahatan
pada batu dari masyarakat
prasejarah
• Hieroglyphs: Bahsa
visual orang Mesir (3000
SM. to 400 M)
Examples of Visual Languages (2)
l Bahasa visual Modern
• Pictograms
• Elemen pada GUI
• Simbol File dan folder, dll.
• Skema rangkaian elektronik
• Diagram keadaan, diagram E-R
• Petri Nets: Bahasa visual untuk tingkah laku system
l Bahasa campuran: berisi elemen visual yang mempunyai elemen tekstual (keterangan)
Menggunakan konsep “Jika sebuah aksi / perintah dilakukan terhadap sebuah objek, apa yang akan terjadi / dilakukan oleh
objek tersebut selanjutnya.”
Sangat fleksibel dalam pembuatan koding program, karena sudah menggunakan konsep OOP dimana pemrograman dapat
dimulai dari objek yang diinginkan tanpa harus terurut.
Merupakan salah jenis bahasa pemrograman yang sudah memanfaatkan GUI (Graphic User Interface).
Halaman 5 dari 6
Algoritma & Pemrograman II C
Halaman 6 dari 6