JOBSHEET

DASAR PEMROGRAMAN ARDUINO

Oleh :

BUKHARI, ST.,MCSE

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR

JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2021
 LABORATORIUM OTOMASI
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENGUJIAN DASAR PEMROGRAMAN ARDUINO

I. Capaian Praktikum/Kompetensi
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa:
1. Mahasiswa memahami dan dapat mempraktekkan pemrograman pada
mikrokontroler Arduino
2. Mahasiswa memahami dan mempraktekkan komunikasi serial antara mikrokontroler
Arduino dengan komputer

II. Keselamatan Kerja

Demi menjaga keselamatan kerja, selalu perhatikan hal-berikut selama proses
praktikum.
1. Gunakan baju praktikum laboratorium saat bekerja
2. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar
3. Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet untuk menghindari aliran listrik ketubuh
(tersengat listrik).
4. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
5. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terpasang dengan
baik dan benar.
6. Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat
komputer (magnet, handphone dan sebagainya).
7. Pastikan kembali semua kabel rangkaian terhubung secara benar dan tidak ada short
sirkuit sebelum mengaktifkan kontroler.
8. Jangan meletakkan makanan dan minuman di atas komputer.

III. Teori
Arduino merupakan platform open-source untuk membuat projek elektronik yang
terdiri dari perangkat keras (papan Arduino) dan perangkat lunak (Arduino IDE). Papan
Arduino mampu membaca masukan seperti: cahaya pada sensor, sentuhan jari pada
tombol, atau pesan dari Twitter dan mengubahnya menjadi keluaran seperti:

1
mengaktifkan motor, menyalakan LED, atau memposting artikel secara on-line. Anda
dapat memerintahkan mikrokontroler Anda untuk melakukan beberapa proses melalui
program yang dibuat di Arduino IDE. Selama bertahuntahun Arduino telah menjadi
digunakan dalam berbagi proyek, seperti untuk membuat perangkat instrumen ilmiah
yang kompleks. Arduino didukung sebuah komunitas di seluruh dunia yang terdiri dari
pelajar, penggemar, seniman, programer, dan profesional. Mereka memberikan berbagai
kontribusi yang luar biasa sehingga Arduino dapat digunakan untuk para pemula maupun
tenaga ahli.

Gambar 1. Board Arduino Uno R3

Arduino dikembangkan di Ivrea Interaction Design Institute untuk membuat

prototipe yang mudah dan cepat, ditujukan untuk siswa tanpa latar belakang elektro dan
pemrograman. Pada perkembangannya, papan Arduino mulai dikembangkan untuk
berbagai macam kebutuhan dan tantangan baru, dari papan 8-bit sederhana untuk
membuat prototipe, hingga aplikasi IOT, wearable, cetak 3D, dan embedded system.
Semua papan Arduino bersifat open-source, sehingga pengguna dapat membangun
prototipe mereka sendiri secara independen. Arduini IDE juga bersifat open source, dan
semakin berkembang melalui kontribusi dari komunitas di seluruh dunia.

Untuk tipe data pada pemrograman arduino, dijabarkan sebagai berikut:

● Int : untuk penyimpanan bilangan bulat dengan rentang nilai -32,768 s/d 32,768
● byte : untuk bilangan cacah dengan rentang nilai 0-255 (8 bit)
● unsigned int : untuk bilangan cacah dengan rentang nilai 0-65,535 (16 bit)
● long : untuk bilangan bulat dengan rentang nilai -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
● unsigned long : Untuk bilangan cacah dengan rentang nilai 0-4,294,967,295 (32 bit)

2
● float : untuk bilangan rill (pecahan) dengan rentang nilai -3.4028235E+38 s/d
3.4028235E+38
● double : pada Arduino uno, sama dengan tipe data float - char : untuk karakter sesuai
tabel ASCII
● String : untuk teks

IV. Alat/Bahan
● Komputer / PC / Laptop dengan Software Arduino IDE
● Board Arduino Uno + kabel
● Jobsheet Praktikum

V. Prosedur Praktikum
Pada jobsheet ini akan diuraikan langkah-langkah untuk memprogram arduino,
ikuti langkah-langkah berikut:

1. Hubungkan board Arduino Uno ke port USB komputer/laptop.

2. Buka Device Manager, jika board Arduino Uno terhubung dengan benar, maka pada
port serial akan muncul Arduino Uno dan nomor COM-nya.
3. Buka aplikasi Arduino.
4. Pastikan beberapa konfigurasi sama seperti gambar 2, 3 dan 4.

Gambar 2. Pengaturan board arduino yang digunakan

Gambar 3. Pengaturan nomor COM Port

3
 Gambar 4. Pengaturan cara meng-upload program ke mikrokontroler

5. Lalu buka contoh program “Blingking Led” melalui File → Examples → 01.Basics
→ Blink
6. Untuk mencompile program, klik compile. Untuk mendownload program ke board
Arduino, klik upload.
7. Setelah program terupload dengan benar, amati dan jelaskan perubahan yang terjadi
pada papan Arduino Uno.
Tabel 1. Hasil keluaran program Blink
No Detik ke ... Kondisi LED di pin 13
Kondisi Seharusnya Hasil Pengamatan
1 1 Hidup …
2 2 Mati …
3 3 Hidup …
4 dst. …. …

8. Jelaskan bagian code berikut (sesuai dengan hasil yang Anda amati pada langkah 7):
// the setup function runs
void setup() {
// initialize digital pin
pinMode(13, OUTPUT); A
}

// the loop function runs

void loop() {
digitalWrite(13, HIGH); B
delay(1000); C
digitalWrite(13, LOW); D
delay(1000);
}

4
9. Berikutnya, buat jendela program baru melalui File → New atau dengan menekan
tombol Ctrl+N, lalu ketikkan code sebagai berikut:
const int led1 = 13;
String datamasukan;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(led1, OUTPUT);
Serial.println(“serial siap”);
}
void loop()
{
if (Serial.available() > 0)
{
datamasukan = Serial.readStringUntil(‘\n’);
if (datamasukan ==”OFF” || datamasukan == “off”)
{
digitalWrite(led1, LOW);
}
else if (datamasukan == ”ON” || datamasukan == “on”)
{
digitalWrite(led1, HIGH);
}
Serial.print(“Anda mengetikan: “);
Serial.println(datamasukan);
}
}

10. Simpan program dengan nama percobaan1_kelompok N (N diisi nomor kelompok).

Upload program yang sudah dibuat, lalu buka serial port melalui Tools → Serial
Monitor. Ketikkan “ON” + enter dan “OFF” + enter secara bergantian pada jendela
Serial Monitor. Amati perubahan yang terjadi pada board Arduino Uno.
Tabel 2. Hasil keluran program untuk komunikasi serial
Kondisi LED di pin 13
No Data Serial
Kondisi Seharusnya Hasil Pengamatan
1 ON Hidup …...
2 OFF Mati …...
3 ON Hidup …...
4 OFF Mati …...

11. Jelaskan bagian program yang telah Anda buat (berdasarkan hasil pengamatan Anda
pada langkah 10).

5
 void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(led1, OUTPUT);
Serial.println(“serial siap”);
}
void loop()
{
if (Serial.available() > 0)
{
datamasukan = Serial.readStringUntil(‘\n’);
if (datamasukan ==”OFF” || datamasukan == “off”)
{
digitalWrite(led1, LOW);
else if (datamasukan == ”ON” || datamasukan == “on”)
{
digitalWrite(led1, HIGH);
}
Serial.print(“Anda mengetikan: “);
Serial.println(datamasukan);
}
}

VI. Data Percobaan

Pastikan semua langkah kerja diikuti dan semua kode pemrograman diketikkan
dengan benar, isikan data percobaan kedalam tabel 1 dan 2.

VII. Analisa dan Kesimpulan

Pahami dan analisa semua langkah-langkah pemrograman di atas serta buat
kesimpulan dari percobaan yang telah Anda lakukan dalam sebuah laporan resmi
praktikum.

VIII. Daftar Pustaka

Hari, S. (2017), Belajar Arduino : Pengertian, Manfaat, dan Buku Arduino, [Online].
Available: https://www.elangsakti.com/2017/11/belajar-arduino.html. [Diakses
31.5.2021]

Kadir Abdul. (2017). Pemrograman Arduino dan Processing. Jakarta, Indonesia: PT. Elex
Media Komputindo

Santoso Hari. (2015). Panduan Praktis Arduino untuk Pemula, ebook;

www.elangsakti.com.