Makalah Penulisan Karya Ilmiah Sahrun
Makalah Penulisan Karya Ilmiah Sahrun
Makalah Penulisan Karya Ilmiah Sahrun
BAHASA INDONESIA
“Penulisan Karya Ilmiah”
Dosen Pengampu :
Refril Dani, M.Pd
Disusun Oleh:
Sahrun Naim Mustofa
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melinpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga dapat
menyelesaikan makalah kami.Alhamadulillah dengan izin dan kehendak dari
Allah SWT sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada Bapak Refril Dani, M.Pd selaku dosen pengampu
dan teman teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
makalah ini. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik
lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
B. Masalah Rumusan.............................................................................2
C. Tujuan Penlulisan.............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
A. Kesimpulan .....................................................................................17
B. Saran ...............................................................................................17
Daftar Pustaka..............................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya tulis ilmiah adalah suatu produk dari kegiatan ilmiah. Mem-
bicarakan produk ilmiah, pasti kita membayangkan kegiatan yang dilakukan
untuk menghasilkan temuan baru yang bersifat ilmiah, yaitu penelitian.
Memang temuan ilmiah dilakukan melalu penelitian, namun tidak hanya
penelitian merupakan satusatunya karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah adalah
suatu tulisan yang membahas suatu per- masalahan. Pembahasan itu dilakukan
berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh
melalui suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan
metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah
terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah
berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan
sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan
kesimpulan dari penelitian tersebut. Karya tulis ilmiah sebagai sarana
komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan
sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu
sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah cirri-ciri
keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara
empiris dan objektif. Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni
gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam
menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan.
Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebuah
kalimat yang tidak bisa diindentifikasikan mana yang merupakan subjek dan
predikat serta hubungan apa antara subjek dan predikat kemungkinan besar
merupakan informasi yang tidak jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara
tepat artinya kita harus memilih kata-kata yang sesuai dengan pesan apa yang
harus disampaikannya. Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan
penulisan karya tulis ilmiah mengutip pernyataan orang lain sebagai dasar atau
sebagai landasan penyusunan penelitian.
1
2
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan tersebut adalah :
1. Bagaimana struktur karya ilmiah?
2. Apa saja kaidah penulisan karya ilmiah?
3. Apa saja tahapan penyusunan karya ilmiah?
4. Bagaimana penulisan karya ilmiah?
C. Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari materi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui struktur karya ilmiah
2. Untuk mengetahui kaidah penulisan karya ilmiah
3. Untuk mengetahui tahapan penyusunan karya ilmiah
4. Untuk mengetahui penulisan karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Karya Ilmiah
Berikut ini adalah struktur karya ilmiah yang banyak digunakan oleh
instansi, diantaranya yaitu:
1. Halaman Judul
Struktur karya ilmiah yang pertama adalah halaman judul. Halaman
judul itu sendiri dimuat berdasarkan topik yang dipilih untuk dibahas dalam
karya ilmiah. Pembuatan judul diharapkan dapat ditulis dengan unik dan
semenarik mungkin, namun tetap disesuaikan dengan topik yang akan
diangkat. Hal ini diharapkan dapat membuat pembaca menjadi tertarik
dengan isu atau topik yang dibahas dalam karya ilmiah.
2. Abstrak
Struktur karya ilmiah yang kedua yaitu abstrak. Abstrak dapat
dipahami sebagai ringkasan dari keseluruhan isi atau materi yang
terkandung dalam karya ilmiah. Peran abstrak dalam karya ilmiah
sebenarnya adalah untuk memberikan penjelasan kepada pembaca dengan
lebih cepat, tanpa harus membaca keseluruhan karya ilmiah. Abstrak
biasanya digunakan para pembaca untuk membaca sekilas isi, maksud dan
tujuan dari karya ilmiah. Ketentuan penulisan abstrak kurang lebih hanya
250 kata dan dengan menggunakan bahasa yang bersifat informatif.
3. Pendahuluan
Setelah membahas tentang halaman judul dan abstrak, berikut ini akan
disajikan materi wajib dari karya ilmiah yang pertama, yaitu pendahuluan.
Pendahuluan ini terletak di paling awal materi karya ilmiah memiliki 4 sub
bab, yaitu:
a. Latar belakang masalah masalah dalam karya ilmiah merupakan
penjelasan teoritis dan faktual dari pertanyaan tentang mengapa topik
atau masalah tersebut perlu dijawab melalui secara ilmiah atau kegiatan
penelitian. Latar belakang masalah sendiri seharusnya dijelaskan secara
singkat, jelas dan logis. .
3
4
tentunya metode penelitian. Berikut ini adalah beberapa bagian yang perlu
dijelaskan pada bagian ini, diantaranya yaitu:
a. Gambaran umum objek penelitian, yaitu penjelasan objek penelitian
yang diteliti secara umum.
b. Deskripsi hasil penelitian, yaitu penjelasan tentang hasil penelitian
sesuai hasil data yang dikumpulkan dari observasi yang dilakukan.
c. Pengujian hipotesis, yaitu penjelasan data yang berhasil dikumpulkan
pada saat melakukan penelitian untuk dilakukan pengujian terkait
kesesuaian dengan hipotesis. Pada bagian ini, peneliti dapat menjelaskan
apakah data yang diperoleh mendukung hipotesis atau tidak. Apabila
data yang dikumpulkan mendukung hipotesis, maka berarti data dapat
diterima, begitupun sebaliknya.
d. Interpelasi hasil pengujian hipotesis
7. Penutup
Setelah menjelaskan mengenai hasil penelitian, selanjutnya Kamu
dapat mengemukakan kesimpulan dan saran berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan.
a. Kesimpulan dalam karya ilmiah terletak di bagian akhir. Kesimpulan
biasa memuat pendapat dari karya ilmiah yang telah dibuat oleh peneliti
atau penulis. Kesimpulan sendiri memiliki tujuan supaya para pembaca
karya ilmiah dapat mendapatkan pengetahuan atau wawasan dari masalah
dan pembahasan yang telah diteliti.
b. Saran Setelah mengungkap pendapat tentang karya ilmiah, pada bagian
ini, peneliti atau penulis dapat memberikan saran berupa pesan-pesan dari
penulis. Tujuan dari pembuatan saran sendiri yaitu digunakan untuk
mengarahkan peneliti yang hendak melakukan penelitian yang sama,
supaya dapat berjalan dengan lebih efektif dan dapat mengembangkan
penelitian secara lebih baik dan lebih luas.
8. Daftar Pustaka
Selanjutnya, struktur yang perlu dipaparkan dalam karya ilmiah
adalah daftar pustaka. Daftar pustaka sendiri dapat diartikan sebagai sebuah
7
daftar yang memuat sumber informasi atau referensi teori yang digunakan
oleh peneliti atau penulis dalam penelitiannya. Dalam menuliskan daftar
pustaka, peneliti atau penulis biasanya menggunakan format, yaitu seperti
nama penulis, judul tulisan, nama penerbit buku atau karya akademik,
identitas, dan waktu terbit.
9. Lampiran
Lampiran biasanya digunakan dalam karya ilmiah untuk menjelaskan
data yang berhasil diperoleh dan proses analisis data pada saat melakukan
penelitian.
B. Kaidah Penulisan Karya Ilmiah
1. Ketentuan Penulisan Judul
Judul ditulis dalam bentuk frasa dan tidak disertai dengan tanda baca
akhir. Kemudian penulisan judul ditulis dengan huruf kapital, kecuali pada
bagian anak judul. Pada bagian anak judul, huruf kapitalnya pada awal
setiap kata, kecuali kata penghubung dan kata depan.
2. Kata Impersonal
Kata impersonal adalah kata yang tidak bersifat pribadi atau tidak
berkaitan dengan seseorang.
3. Kata Denotasi
Denotasi adalah kata atau kelompok kata yang menunjukkan makna
sebenarnya.
4. Kata Baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia dan tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
sebagai kata baku. Contoh: antre (tidak baku: antri), apotek (tidak baku:
apotik), atlet (tidak baku: atlit)
5. Pendefinisian Istilah
Dalam karya ilmiah, istilah harus didefinisikan terlebih dahulu
sebelum dibahas dalam karya ilmiah. Istilah adalah kata-kata yang berkaitan
dengan bidang tertentu. Contoh: Analisis kontrastif didefinisikan oleh Buren
8
(dalam Allen dan Corde, ed. 1975:280) sebagai suatu pendekatan pengajaran
bahasa yang menggunakan metode perbandingan.
C. Tahapan Penulisan Karya Ilmiah
Sebelum mulai membahas teknik penulisan karya ilmiah yang benar,
sebaiknya ketahui dulu apa saja langkah dan tahap dalam persiapan membuat
karya ilmiah yang baik. Supaya hasilnya sesuai dengan harapan, dan sudah
sesuai dengan teknik/metode yang ada. Berikut ini langkah dan tahap persiapan
pembuatan karya ilmiah yang baik dan benar:
1. Tahap Persiapan
Tahapan paling awal ketika akan membuat sebuah karya ilmiah
adalah tahap persiapan. Persiapan atau perencanaan merupakan bagian dari
pembuatan karya ilmiah yang dilakukan oleh penulis. Hal itu disebabkan
oleh pentingnya perencanaan dari setiap aspek yang ada, yang nantinya akan
dibahas sekaligus dikaji oleh penulis, bisa tersampaikan dengan membuat
rencananya terlebih dulu. Maka sebaiknya sebelum mulai membuat sebuah
karya tulis, rencanakan dahulu apa saja yang akan ditulis. Contohnya
memilih topik masalahnya apa, membuat rumusan tujuan, menelusuri
topiknya, mengidentifikasi pembaca, dan menentukan ruang lingkup atau
cakupan dari karya ilmiah itu sendiri.
2. Tahap Mengumpulkan Informasi
Ada juga pengumpulan informasi/bahan dalam membuat sebuah
karya tulis ilmiah, yang meliputi hal berikut ini:
a. Memanfaatkan perpustakaan
b. Menggunakan internet
c. Mengelola dan memilih bahan-bahan pustaka
d. Membuat sebuah ringkasan serta melakukan paraphrase
e. Membuat kutipan
f. Mengobservasi, membuat daftar instrumen untuk kebutuhan wawancara,
dan membuat pertanyaan yang akan diajukan pada narasumber
9
dengan teman yang lain, untuk menemukan apa saja kekurangan ataupun
kelebihan dari draft tersebut.
6. Tahap Penyuntingan
Pada tahap penyuntingan ini, kamu harus melakukan hal berikut
Memperbaiki sekaligus mengevaluasi berbagai perubahan aspek mekanik
karangan yang mencakup huruf kapital, struktur kalimat, istilah, format
karangan, ejaan, tanda baca, dan kosakata, Memperbaiki karangan di aspek
kesalahan dan kebahasaan, tujuannya adalah untuk meminimalisir
kesalahan.
7. Tahap Publikasi
Lanjut ke tahap berikutnya dalam persiapan penulisan karya ilmiah
yaitu tahap publikasi, yang mencakup hal berikut: Tulisan yang dibuat akan
bermanfaat dan juga berarti untuk orang lain ketika dibaca oleh banyak
orang. Menyesuaikan tulisan dengan media publikasi yang digunakan.
8. Evaluasi
Mungkin banyak juga yang bertanya, apakah harus dibuat evaluasi
dalam teknik penulisan karya ilmiah? Jawabannya tentu saja perlu. Bahkan
evaluasi ini sangat diperlukan oleh penulis karya ilmiah, karena hal itu akan
mengukur kemampuan kamu dalam membuat karya tulis ilmiah itu sendiri.
Selain itu, kamu akan ditantang untuk bisa menyelesaikan karya ilmiah yang
sudah dimulai. Apalagi jika kamu masih menjadi penulis pemula, yang baru
akan membuat sebuah karya tulis ilmiah. Evaluasi ini dilakukan untuk
memperbaiki apa yang salah, dan melakukan perbaikan supaya apa yang
dilakukan tersebut akan lebih maksimal dan terukur.
Evaluasi utama dalam penulisan karya ilmiah adalah fokus,
organisasi, pembangunan, dan gaya konvensi. Teknik dalam penulisan karya
ilmiah dimulai dengan mengetahui jenis karya ilmiahnya terlebih dulu.
Supaya kamu bisa mengklasifikasikan apa yang akan dibuat, contohnya
membuat laporan penelitian di bidang tertentu. Maka cobalah untuk
membedakan jenis karya ilmiahnya, misalnya yang dikategorikan dalam
jurnal, skripsi, kertas kerja, dan sebagainya.
11
Oleh
Andy Hermawan, S.Si, M.PdPraktisi Pendidikan Alternatif
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain sejahtera secara fisik dengan terpenuhinya kebutuhan
pangan, papan, serta sandang, setiap orang perlu memiliki
kesehatan mental, termasuk remaja. Usia remaja adalah usia yang
rawan khususnya dalam situasi yang sulit. Situasi sulit yang
berpotensi menurunkan kesejahteraan mental adalah Covid-19.
Kebutuhan belajar dan bertemu teman, beserta seluruh variasinya,
harus tergantikan dengan belajar mandiri dan secara virtual.
Situasi ini berpotensi membuat anak merasa bosan dan mengalami
emosi negatif.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pandemi terhadap kesehatan mental remaja?
C. Tujuan penelitian
Memperoleh kiat mengelola kesejahteraan mental pada remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Efek Pandemi Bagi Kehidupan
Pandemi yang sudah terjadi selama kurang lebih satu
tahun, dan tanpa ada kepastian kapan akan berakhir, telah
membawa banyak perubahan dalam beraneka ragam kehidupan
12
PENUTUP
KESIMPULAN
Penyebaran virus Corona Covid-19 tidak dapat diperkirakan dari
mana sumbernya, melalui apa perantaranya, dan siapa saja yang
membawa. Masker dapat meminimalkan resiko terinfeksi virus tersebut.
Sebagai orang yang paham akan kesehatan dan peduli terhadap kesehatan
lingkungan. Kita wajib melakukan desinfeksi sedini mungkin terhadap
16
limbah masker tersebut. Pisahkan dari limbah rumah tangga yang lain,
agar tidak menginfeksi sesama kita yang lain. Selain itu kita dapat
menggunakan masker yang sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh
organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization), yang
dapat dipakai berkali-kali, tentunya dengan mencuci masker tersebut
setelah dipakai.
Daftar Pustaka
Dua contoh karya tulis ilmiah di atas, disusun oleh penulis sendiri, nah
sekarang kita coba lihat beberapa contoh karya tulis ilmiah yang
dilansir dari sumber https://sevima.com/: ya Gramedians. Yuk kita
simak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata. menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya, dapat diartikan sebagai hasil sebuah
usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis, atau menulis memiliki
arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis
yang lain. Sangat disarankan, penulisan karya tulis ilmiah, menggunakan kata
yang tidak ambigu, atau memiliki makna ganda, maka diperlukan penggunaan
gaya bahasa yang lugas, eksplisit, menggunakan variasi istilah ilmiah yang
sesuai dengan aturan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia Agar dapat
menulis dan dapat menyusun karya tulis ilmiah yang baik, buku Karya Tulis
Ilmiah Sosial (Edisi Revisi) oleh Yunita T. Winarto, Ibnu Wahyudi, Ezra M.
Choesin, Dkk dapat dijadikan referensi karena di dalamnya dijabarkan
bagaimana cara menemukan ide atau gagasan serta menuangkan ide tersebut
ke dalam bentuk tulisan karya ilmiah.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu diperlukan penelitian lanjutan, baik dengan pendekatan yang sama maupun
pendekatan yang berbeda. Dengan demikian, diperoleh hasil yang sesuai
dengan harapan semua pihak, terutama mereka yang menekuni bidang sintak.
17
DAFTAR PUSTAKA
Nana Sudjana dan Ulung Laksana (2004) Menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk
Memperoleh Angka Kredit. Bandung: Sinar baru Algesindo
Totok Djuroto dan Bambang Supriyadi (2007) Menulis Artikel dan Karya Ilmiah.
Bandung: Rosda
18