PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

TOPIK V
Array

Tujuan Praktikum :

1. Peserta praktikum dapat memahami konsep Array dalam bahasa C.

2. Peserta praktikum dapat memahami cara mendeklarasikan Aray, melakukan inisialisasi
nilai Array, dan mengakses elemen pada indeks Array.
3. Peserta praktikum dapat menggunakan Array satu dimensi dan Array multidimensi dalam
program.

Teori :

Definisi Array

Array merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam
satu tempat. Array juga merupakan deretan variabel yang berjenis sama dan bernama sama. Pada
bahasa C, array mempunya lokasi yang bersebelahan. Alamat terkecil menunjuk ke elemen
pertama dan alamat terbesar menunjuk ke alamat terakhir. Sebuah elemen pada array diakses
melalui indeksnya. Indeks array selalu dimulai dari angka nol (0). Pada teori struktur data,
ukuran array akan bergantung dari banyaknya data yang ditampung di dalamnya.
Array dibagi menjadi dua jenis yaitu array satu dimensi dan array dua dimensi
(multidimensi). Berikut adalah penjelasan dan contoh penggunaan dari masing-masing jenis
array:
1. Array Satu Dimensi

Array satu dimensi adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan
elemen dengan tipe data yang sama dalam satu baris. Setiap elemen dalam array diidentifikasi
oleh satu indeks, yang menyatakan posisi elemen dalam baris tersebut. Bentuk umum deklarasi
array sebagai berikut:
tipe_data nama_array[ukuran];
Contoh:
 float nilai_tes[5];
Artinya array nilai_tes mempunyai 5 elemen bertipe float.
Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. Elemen pertama
mempunyai indeks bernilai 0. Jika variabel nilai_tes dideklarasikan sebagai array dengan 5
elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir memiliki
indeks 4. Gambar 1 di bawah ini menjelaskan urutan komponen dalam array.

Gambar 1 Array 1 dimensi

Untuk array nilai_tes, maka:
nilai_tes[0] = elemen pertama dari nilai_tes
nilai_tes[4] = elemen ke-5 dari nilai_tes

Pada arrray juga dapat dengan mengisi langsung elemen didalamnya seperti contoh dibawah ini:
int nilai[3] = {5, 9, 1};
Beberapa operasi yang dapat dilakukan pada array satu dimensi antara lain mengakses elemen,
memodifikasi elemen, mencari elemen tertentu, dan melakukan pengurutan atau pencarian pada
elemen.

Cara Mengambil/Akses Data dari Array 1-Dimensi

Seperti yang sudah kita ketahui, Array akan menyimpan sekumpulan data dan memberinya
nomer indeks agar mudah diakses. Indeks array selalu dimulai dari nol 0. Misalkan kita punya
array seperti ini:
Ingat bahwa indeks array selalu dimulai dari nol (0). Sehingga cara mengambil huruf ‘c’ yakni:

Sehingga bila dibuat programnya menjadi:

Output:

2. Array Dua Dimensi (Multidimensi)

Array yang kita buat pada contoh-contoh program di atas adalah array satu dimensi.
Array bisa dibuat dua dimensi bahkan lebih. Array multidimensi biasanya digunakan untuk
membuat matriks. Salah satunya dengan array dua dimensi yang merupakan struktur data yang
digunakan untuk menyimpan kumpulan elemen dengan tipe data yang sama dalam bentuk
matriks atau tabel. Setiap elemen dalam array diidentifikasi oleh dua indeks, yaitu indeks baris
dan indeks kolom, yang menyatakan posisi elemen dalam matriks tersebut. Syntax untuk
mendeklarasikan Array 2 dimensi yakni:

tipe_data nama_array[baris][kolom];

Contoh:

int x[3][3];
 Gambar 2. Array 2 dimensi

Untuk inisialisasinya dengan cara:

1. Metode 1, 3 elemen pertama dari kiri di baris pertama, 3 elemen berikutnya di baris kedua,
dan seterusnya. Contoh:

int x[3][3] = {0, 1 ,2 ,3 ,4 , 5 , 6 , 7 , 8};

2. Metode 2, Setiap set kurung kurawal bagian dalam mewakili satu baris.

int x[3][3] = {{0,1,2}, {3,4,5}, {6,7,8}};

Beberapa operasi yang dapat dilakukan pada array dua dimensi antara lain mengakses
elemen, memodifikasi elemen, mencari elemen tertentu, dan melakukan pengurutan atau
pencarian pada elemen. Contoh penggunaan array dua dimensi dalam bentuk tabel adalah
sebagai berikut:

Gambar 3. Contoh Penggunaan Array 2 Dimensi

Pada contoh di atas, kita membuat sebuah tabel dengan tiga baris dan tiga kolom menggunakan
array dua dimensi. Array tersebut diinisialisasi dengan data pada tabel. Beberapa operasi yang
dapat dilakukan pada array dua dimensi antara lain mengakses elemen, memodifikasi elemen,
mencari elemen tertentu, dan melakukan pengurutan atau pencarian pada elemen.

Cara Mengambil/Akses Data dari Array 2-Dimensi

Sama seperti array 1-dimensi yakni dengan memanggil nomer indeksnya. Hanya saja
bedanya kali ini nomor indeks pada baris dan kolom. Misal program matriks 3x3 sebagai berikut:

Maka untuk mengakses data pada baris ke-2 dan kolom ke-1 adalah dengan matriks[1][0] seperti
dibawah ini:

Output:
 DAFTAR PUSTAKA

Beginners Book. 2022. Two Dimensional Arrays in C Programming. Diakses tanggal 12 April
2022. https://beginnersbook.com/2014/01/2d-arrays-in-c-example/

Geeks for Geeks. 2022. C Arrays. Diakses tanggal 12 April 2022.

https://www.geeksforgeeks.org/c-arrays/

Java Point. 2022. C Array. Diakses tanggal 12 April 2022. https://www.javatpoint.com/c-array

Programiz. 2022. C Arrays. Diakses tanggal 12 April 2022.

https://www.programiz.com/c-programming/c-arrays