Kelompok 6 Model Sistem

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

(MODEL SISTEM)

DISUSUN OLEH:
M. RINALDI (71210915056)
MUTIA RAHMA ALIA FAHIRA (71210915058)
ARYA SUBEKTI DAULAY (71220915003)
NUR HANNYFA (71220915007)
MUHAMMAD SANDI HUSNA (71220915002)
MUHAMAD RIFAL AFANDI (71220915005)

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA


FAKULTAS TEKNIK
INFORMATIKA
TAHUN 2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-
Nya, makalah yang berjudul “Model Sistem dalam Interaksi Manusia dan Komputer" ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memberikan pemahaman yang
mendalam tentang konsep model sistem, terutama dalam konteks Interaksi Manusia dan
Komputer (IMK), serta untuk memenuhi salah satu tugas akademik dalam mata kuliah Interaksi
Manusia dan Komputer.

Dalam penulisan makalah ini, kami mencoba menjelaskan berbagai jenis model sistem,
manfaat penggunaannya, serta contoh penerapannya di berbagai bidang. Kami juga membahas
langkah-langkah dalam pembuatan model sistem dan tantangan yang sering dihadapi selama
proses tersebut. Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang
bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa dan praktisi di bidang IMK.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca untuk perbaikan di masa
mendatang. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan
ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Interaksi Manusia dan Komputer.

Medan, 15 Mei 2024

i
Kata penghantar ............................................................................................................................... i
Daftar isi.................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................................1
1.1 Latar belakang ..................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................................1
1.3 Tujuan ..............................................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................2
2.1 Pengertian system ............................................................................................................2
2.2 Definisi model system......................................................................................................2
BAB 3 PEMBAHASAN MASLAH ......................................................................................2
3.1 Jenis-jenis model system..................................................................................................2
3.2 Manfaat penggunaan model system .................................................................................3
3.3 Contoh penggunaan model system ..................................................................................3s
3.4 Langkah-langkah pembuatan dalam model system .........................................................4
3.5 Tantangan dalam pembuatan model system.....................................................................5
BAB 4 PEMUTUP.................................................................................................................5
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................5
Daftar isi.................................................................................................................................6

ii
BAB 1: PENDAHULUAN

Interaksi Manusia dan Komputer adalah bidang yang mempelajari bagaimana manusia
berinteraksi dengan komputer dan teknologi digital lainnya. Salah satu konsep penting dalam
IMK adalah model sistem, yang membantu desainer memahami dan mengelola interaksi
kompleks antara berbagai komponen dalam sistem. Model sistem ini mencakup pengguna,
antarmuka, tugas, dan konteks penggunaan.

Penelitian dan pengembangan dalam IMK bertujuan untuk meningkatkan usability dan user
experience dari berbagai sistem dan aplikasi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang
model sistem, desainer dapat menciptakan antarmuka yang lebih intuitif, tugas yang lebih
efisien, dan konteks penggunaan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

1.1 Latar Belakang

Dunia ini penuh dengan sistem yang saling terkait, mulai dari sistem biologis yang kompleks
seperti tubuh manusia hingga sistem buatan manusia yang sederhana seperti kalkulator.
Memahami dan menganalisis sistem ini seringkali menjadi tantangan, terutama untuk sistem
yang besar dan rumit.

1.2 Rumusan Masalah

Makalah ini bertujuan untuk membahas konsep model sistem secara komprehensif.
Pembahasan akan meliputi:

• Definisi dan jenis-jenis model sistem.


• Manfaat penggunaan model sistem.
• Contoh penggunaan model sistem dalam berbagai bidang.
• Langkah-langkah dalam pembuatan model sistem.
• Tantangan yang dihadapi dalam pembuatan model sistem.

1.3 Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah:

• Memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep model sistem.


• Menjelaskan berbagai jenis model sistem dan karakteristiknya.
• Menguraikan manfaat penggunaan model sistem dalam berbagai konteks.
• Memberikan contoh penggunaan model sistem yang relevan di berbagai bidang.

1
• Menjabarkan langkah-langkah sistematis dalam pembuatan model sistem.
• Membahas secara kritis tantangan yang dihadapi dalam pembuatan model sistem.

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Satzke (2003), sistem adalah kumpulan elemen yang saling terkait dan saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen ini dapat berupa komponen fisik,
entitas abstrak, atau proses yang terjadi.

2.2 Definisi Model Sistem

Model sistem adalah representasi abstrak dari suatu sistem yang digunakan untuk memahami
dan menganalisis sistem tersebut. Model sistem dapat berupa fisik, matematis, atau konseptual.
Model sistem ini dapat membantu kita untuk menyederhanakan sistem dan membuatnya lebih
mudah dipahami (Harini, 2012).

BAB 3: PEMBAHASAN

3.1 Jenis-jenis Model Sistem

Model sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu:

Berdasarkan Tujuan:

• Model Deskriptif: Digunakan untuk memahami bagaimana sistem bekerja saat ini.
• Model Prediktif: Digunakan untuk memprediksi perilaku sistem di masa depan.
• Model Normatif: Digunakan untuk merancang sistem baru yang lebih efektif dan
efisien.

Berdasarkan Tingkat Abstraksi:

• Model Ikonik: Merupakan representasi fisik dari sistem, seperti model pesawat terbang.
• Model Analogi: Menggunakan konsep dari satu sistem untuk mewakili sistem lain yang
berbeda.
• Model Matematis: Menggunakan persamaan matematika untuk menggambarkan
perilaku sistem.

Berdasarkan Teknik Pemodelan:

2
• Diagram Alir Kerja (Flowchart): Menampilkan langkah-langkah dalam suatu proses
secara berurutan.
• Model Entitas-Relasi (ER): Menjelaskan hubungan antara entitas (data) dalam suatu
sistem.
• Model Dinamis Sistem: Menampilkan bagaimana elemen-elemen sistem saling
mempengaruhi dan berubah dari waktu ke waktu.

3.2 Manfaat Penggunaan Model Siste

Penggunaan model sistem memiliki beberapa manfaat, antara lain:

• Mempermudah pemahaman sistem: Model sistem dapat membantu kita untuk


memahami bagaimana sistem bekerja dengan cara yang lebih mudah daripada
mempelajari sistem yang sebenarnya.
• Membantu dalam pengambilan keputusan: Model sistem dapat digunakan untuk
memprediksi perilaku sistem dalam berbagai situasi, yang dapat membantu dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik.
• Memfasilitasi komunikasi: Model sistem dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
informasi tentang sistem kepada orang lain dengan cara yang lebih mudah dipahami.
• Meningkatkan desain sistem: Model sistem dapat digunakan untuk merancang sistem
baru yang lebih efektif dan efisien.
• Menganalisis dan memprediksi dampak perubahan: Model sistem dapat digunakan
untuk menganalisis dan memprediksi dampak perubahan pada sistem, sehingga
memungkinkan pengambilan keputusan proaktif.
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Model sistem dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan inefisiensi dalam sistem, sehingga meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.

3.3 Contoh Penggunaan Model Sistem

Model sistem digunakan dalam berbagai bidang, berikut adalah beberapa contohnya:

Ilmu Komputer:

• Model arsitektur perangkat lunak untuk mendesain dan memahami struktur program
komputer.
• Model jaringan komputer untuk menganalisis aliran data dalam jaringan.

3
• Model simulasi sistem operasi untuk memprediksi kinerja sistem operasi.

Teknik:

• Model simulasi jembatan untuk menguji desain jembatan sebelum konstruksi.


• Model aliran air untuk memprediksi banjir.
• Model simulasi lalu lintas untuk mengoptimalkan desain jalan raya.

Ilmu Sosial:

• Model ekonomi untuk memahami bagaimana faktor-faktor ekonomi saling


mempengaruhi.
• Model populasi untuk memprediksi pertumbuhan populasi manusia.
• Model epidemi untuk memprediksi penyebaran penyakit.

3.4 Langkah-langkah dalam Pembuatan Model Sistem

Pembuatan model sistem umumnya dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu:

• Definisikan tujuan model: Apa yang ingin Anda capai dengan model sistem? Apa
pertanyaan yang ingin Anda jawab?
• Identifikasi elemen-elemen sistem: Apa saja elemen-elemen yang menyusun sistem?
Apa fungsi dan hubungan antar elemen tersebut?
• Tentukan batas sistem: Mana yang termasuk dalam sistem dan mana yang tidak?
Batasan ini penting untuk menentukan ruang lingkup model.
• Pilih teknik pemodelan: Teknik pemodelan apa yang akan digunakan untuk membuat
model sistem? Pertimbangkan tujuan model, kompleksitas sistem, dan sumber daya
yang tersedia.
• Buat model sistem: Kembangkan model sistem menggunakan teknik yang dipilih.
Pastikan model tersebut akurat, konsisten, dan mudah dipahami.
• Validasi model: Pastikan model sistem akurat dan mewakili sistem yang sebenarnya.
Lakukan pengujian dan verifikasi untuk memastikan model tersebut valid.
• Gunakan model: Gunakan model sistem untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Lakukan simulasi, analisis, dan eksperimen untuk mendapatkan wawasan tentang
sistem.

4
3.5 Tantangan dalam Pembuatan Model Sistem

Pembuatan model sistem dapat menjadi proses yang menantang, karena beberapa alasan:

• Kompleksitas sistem: Sistem yang kompleks dapat sulit untuk dimodelkan secara
akurat.
• Ketersediaan data: Data yang diperlukan untuk membuat model sistem mungkin tidak
tersedia atau tidak lengkap.
• Keterampilan pemodelan: Membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus untuk
membuat model sistem yang efektif.
• Validasi model: Memastikan model sistem valid dan akurat bisa menjadi proses yang
rumit dan memakan waktu.
• Interpretasi hasil: Menginterpretasikan hasil simulasi dan analisis model sistem
membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang sistem dan modelnya.

BAB IV: PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Model sistem adalah alat yang penting untuk memahami dan menganalisis sistem yang
kompleks. Model sistem dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti untuk memahami
bagaimana sistem bekerja, untuk memprediksi perilaku sistem, atau untuk merancang sistem
baru. Penggunaan model sistem dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan
pemahaman sistem, membantu dalam pengambilan keputusan, memfasilitasi komunikasi, dan
meningkatkan desain system

5
Daftar Pustaka

Satzke, D. (2003). System thinking in theory and practice.

Harini, S. (2012). Pemodelan Sistem.

Anda mungkin juga menyukai