Laporan Akhir Pengabdian Masyarakat-Ni Kadek Wirastini

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

OPTIMALISASI BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KARYAWAN


DALAM MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SAAT PANDEMI
COVID-19 DI BEINGSATTVAA VILA UBUD

OLEH: KETUA
SAPTA RINI WIDYAWATI, S.PSI. MM.
NIDN. 0813046901

ANGGOTA
NI KADEK WIRASTINI
NIM. 1902612011054

LEMBAGA PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Optimalisasi Budaya Organisasi


Dan Disiplin Karyawan Dalam
Menerapkan Protokol Kesehatan Saat
Pandemi Covid-19 di Beingsattvaa
Vila Ubud
2. Pelaksana
a. Ketua Tim Pelaksana : Sapta Rini Widyawati, S.Psi,.MM
b. Anggota : Ni Kadek Wirastini

3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Kenderan / Tegallalang

b. Kabupaten/Kota : Gianyar

c. Propinsi : Bali

d. Jarak Usaha : 3 km

4. Jangka waktu Pelaksanaan : 21 Februari s/d 09 April 2022


5. BiayaTotal : Rp.4.000.000

Menyetujui, 09 April 2022 Denpasar, 09 April 2022


Ketua LPPM Unmas Denpasar Ketua Tim Pelaksana

Dr. Ir. I Made Tamba, MP Sapta Rini Widyawati S.Psi., MM.


NIDN.0031126334 NIDN. 0813046901

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur di panjatkan kehadirant Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang


Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian
masyarakat, dengan judul Optimalisasi Disiplin Karyawan dalam Menerapkan
Protokol Kesehatan saat Pandemi Covid-19 di Beingsattvaa Vila Ubud telah
telaksana dengan baik dan sesuai rencana. Kami sampaikan terima kasih, karena
pelaksanaan kegiatan pengabdian ini sudah berjalan dengan baik dan lancar,
kepada:
1. Bapak Dr. I Made Sukamerta, M.Pd selaku Rektor
Universitas Mahasaraswati Denpasar.
2. Ibu Dr. Putu Kepramareni, S.E., MM selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.
3. Bapak Dr. Ir. I Made Tamba, MP selaku Ketua LPPM
Universitas Mahasaraswati Denpasar atas Bimbingan yang
diberikan.
4. Ibu Dr. Ni Made Dwi Puspitawati, SE. MM. selaku Ketua Prodi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Mahasaraswati Denpasar.
5. Ibu Sapta Rini Widyawati,S.Psi,.MM selaku pembimbing KKN
Alternatif atas waktu, bimbingan, masukan serta motivasi
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan KKN Alternatif ini.
6. Bapak I Dewa Nyoman Trita Arta selaku Operational Manager
Beingsattvaa Vila Ubud atas ijin, arahan dan masukan dalam
pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
7. Keluarga tercinta atas dukungan dan doanya yang tulus tiada
hentinya untuk memotivasi saya dalam studi.
8. Kepada teman - teman atas dukungan, motivasi dan masukannya.

ii
Penulis menyadari sepenuhnya laporan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran dan kritik dalam penyempurnaan laporan ini sangat kami
harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat.

Gianyar,09 April
2022
Pelaksana

Ni Kadek Wirastini
NIM: 1902612011054

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Analisis Situasi.........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................4
1.3 Solusi yang Diberikan..............................................................................4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................6
2.1 Waktu Pelaksanaan..................................................................................6
2.2 Tempat Pelaksanaan................................................................................6
2.3 Tim Pelaksana..........................................................................................6
2.4 Metode Pelaksanaan................................................................................6
BAB III III HASIL KEGIATAN..........................................................................8
3.1 Ketercapaian Kegiatan ..........................................................................8
3.2 Partisipasi Kegiatan ...............................................................................9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................10
4.1 Kesimpulan..........................................................................................10
4.2 Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Program Kerja.....................................................................................12


Lampiran 2 Kalender Kerja....................................................................................13
Lampiran 3 Laporan Harian...................................................................................14
Lampiran 4 Surat Keterangan Kegiatan.................................................................19
Lampiran 5 Nilai dari Perusahaan/Instansi............................................................20
Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan.......................................................................21

v
DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Struktur Organisasi..................................................................................3


3.1 Tabel Realisasi Pencapaian Program Kerja.......................................................8

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat
secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri
Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha
mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju
pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional. Melalui kegiatan
pengabdian masyarakat ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengenal
lingkungan masyarakat secara langsung dengan segala permasalahan yang
terjadi. Dengan ditemukannya permasalahan, mahasiswa akan berpikir dan
berusaha untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Pengertian budaya organisasi menurut Robbins (1996) dalam buku
“Prilaku Organisasi” adalah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
dalam perkumpulan masyarakat, sehingga fakta ini menjadi ciri yang
membedakan antara satu perkumpulan dengan perkumpulan lainnya.
Budaya organisasi merupakan salah satu peluang untuk membangun
Sumber Daya Manusia melalui aspek perubahan sikap dan perilaku yang
diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang sedang
berjalan dan yang akan datang. Budaya organisasi merupakan suatu
kekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat menggerakkan orang-orang
dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas kerja.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dinyatakan bahwa
disiplin adalah tata tertib (di sekolah, di kantor, kemitraan, dan sebagainya),
ketaatan pada peraturan tata tertib dan bidang studi yang dimiliki objek dan
system tertentu. Disiplin adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang
berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur
dari luar atau norma yang sudah ada. Disiplin digunakan untuk mengatur
setiap anggota dalam organisasi mengenai sikap dan tindakan agar
melancarkan pencapian dari tujuan organisasi (Hilmah dan Raharyanti,
(2020). Dimensi disiplin kerja mengenai kewajiban dan larangan agar

1
karyawan dapat memenuhi serta menaati segala peraturan perusahaan untuk
kepentingan karyawan maupun kepentingan perusahaan dalam mencapai
tujuan perusahaan. Dengan meningkatkan kesadaran dalam
mengimplementasikan aturan yang terdapat dalam organisasi diwujudkan
disiplin kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja karyawan (Siregar,
Silitonga dan Sianipar, 2020).
Beingsattvaa Vila Ubud adalah perusahaan yang bergerak di bidang
akomodasi perhotelan. Beingsattvaa Vila merupakan salah satu hotel
bintang empat di Ubud yang dibangun pada 24 Maret 2014 dan pekerjaan
bangunan selesai pada Agustus 2014. Konsepnya pun berbeda dari hotel-
hotel besar di Ubud. Beingsattvaa memakai konsep retreat, di mana semua
makanan vegetarian, tidak menjual minuman keras, dan minuman bersoda
lainnya.
Coronavirus Disease (Covid-19) adalah virus corona jenis baru
yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah teridentifikasi pada
manusia. Wabah Covid-19 mulai merebak di awal tahun 2020 yang dimulai
di Kota Wuhan China dan menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke
Indonesia. Wabah Covid-19 ini mulai masuk Indonesia pada awal Maret
2020 dan hingga saat ini telah menginfeksi jutaan masyarakat Indonesia dan
mengakibatkan puluhan bahkan ratusan ribu orang meninggal di seluruh
dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa corona virus
adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan
dan manusia. Wabah ini juga mengubah tatanan sendi kehidupan, tidak
terkecuali dalam sektor ketenagakerjaan terutama di sektor pariwisata di
Bali, Indonesia. ILO memprediksi setidaknya 25 juta pekerjaan di dunia
dapat musnah karena wabah ini, ILO juga memperkirakan jam kerja semua
pekerja akan berkurang 10,5 % atau sekitar 48 jam dalam seminggu
(Departemen Standar Ketenagakerjaan Internasioanl ILO,2020).
Pandemi Covid-19 telah melemahkan berbagai sektor di Indonesia.
Pembatasan interaksi sosial dan perkumpulan manusia di tempat umum
membuat berbagai pekerjaan termasuk pekerjaan kontruksi terhenti dan
tertunda sementara. Berbagai kebijakan dan perubahan harus dilakukan agar

2
sektor kontruksi tetap berjalan mengingat perannya yang penting untuk
menggerakan perekonomian negara. Akibat munculnya wabah Covid-19 ini
berdampak juga pada pendapatan atau laba operasional di Beingsattaa Vila
Ubud yang mengalami penurunan karena sedikitnya wisatawan asing yang
berkunjung ke Bali, demikian juga berdampak pada banyaknya karyawan
yang dirumahkan.

Tabel 1.1
Struktur Organisasi
Beingsattvaa Vila Ubud

OPERATIONAL
MANAGER

BUTLER ACCOUNTING FOOD & SECURITY SPA ENGINEERING


BEVERAGE

HOUSE PUBLIC AREA GARDENER


KEEPING

Beingsattvaa Vila Ubud mempunyai suatu budaya organisasi yang


telah dijalankan. Namun, di masa sekarang dibutuhkan suatu pengembangan
budaya organisasi untuk menyesuaikan budaya tersebut dengan situasi
pandemic seperti sekarang ini. Selain itu, karyawan Beingsattvaa Vila Ubud
juga sudah menerapkan protokol kesehatan dan pimpinan memberikan
pengarahan kepada karyawan. Namun ada beberapa karyawan yang tidak
disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan yang telah diberikan oleh
perusahaan, sehingga ada beberapa karyawan yang masih mengabaikan
kesehatan dan nantinya akan berdampak buruk terhadap kesehatan
karyawan itu sendiri dan orang yang berada di sekitarnya terutama
kesehatan pelanggan.
Dari hasil observasi di Beingsattvaa Vila khususnya untuk karyawan
adalah kurangnya kesadaran dan kedisiplinan dalam mematuhi protokol
kesehatan. Dalam sebuah perusahaan, kedisiplinan merupakan salah satu

3
faktor penting untuk menghasilkan kinerja terbaik dari karyawan. Namun
kurangnya kedisiplinan para karyawan terhadap pandemi covid-19 ini yang
berakibat pada kurangnya rasa tanggung jawab dan tugas yang di berikan
oleh perusahaan sehingga tugas dan tanggung jawab tersebut tidak dapat
selesai dalam waktu yang diinginkan karena kurangnya kedisiplinan
karyawan (Nur, 2021).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diperoleh bahwa kurang
optimalnya pembangunan budaya organisasi pada masa pandemi saat ini di
Beingsattvaa Vila Ubud yang dilihat dari kurangnya inovasi-inovasi yang
dilakukan untuk meningkatkan penjualan kamar, seperti pembuatan paket
menginap serta promo-promo menarik lainnya. Serta kurangnya kesadaran
karyawan terhadap kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan
dilihat dari beberapa karyawan yang tidak mencuci tangan saat keluar
masuk perusahaan, penggunaan masker yang kurang tepat, tidak adanya
handzainitizer dipintu masuk setiap ruangan. Serta kurangnya kedisiplinan
karyawan terhadap tugas maupun tanggung jawab yang diberikan oleh
perusahaan.

1.3 Solusi yang diberikan


Solusi dalam mengoptimalkan budaya organisasi dan disiplin karyawan
terhadap protokol kesehatan di Beingsattvaa Vila Ubud yaitu:
1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada karyawan
mengenai pentingnya inovasi dalam bekerja dan tatanan budaya
organisasi di masa pandemi.
2. Pemanfaatan teknologi dan media digital dalam pembuatan paket-
paket menginap dengan promo yang menarik untuk meningkatkan
penjualan perusahaan.
3. Menanamkan sikap inisiatif dan semangat berkompetisi dalam bekerja
serta membuat anggota bertindak agresif merupakan karakteristik dari
budaya organisasi.

4
4. Melakukan Sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan.
Perlunya melakukan sosialisai mengenai protokol kesehatan terhadap
karyawan guna meningkatkan pengetahuan karyawan dalam
mematuhi protokol kesehatan, agar seluruh karyawan agar tetap
disiplin dan taat aturan dalam menerapkan protokol kesehatan yang
diberikan oleh perusahaan. Karena dengan kedisiplinan dalam
menjalani protokol kesehatan maka seluruh karyawan akan tetap sehat
dan terbebas dari wabah penyakit covid-19 ini.
5. Melakukan pengawasan terhadap karyawan.
Pengawasan sangat diperlukan dalam perusahaan karna dengan
adanya pengawasan karyawan akan tetap mematuhi protokol
kesehatan, serta dapat mengurangi penyebaran virus covid-19
terhadap karyawan lainnya.
6. Menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci
tangan, Menjaga jarak). Melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap
karyawan yang keluar masuk perusahaan.
Sosialisasi dan edukasi penerapan disiplin serta penegakan hukum
protokol kesehatan cegah Covid-19 pada tatanan kehidupan era baru
tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan
Peraturan Walikota Denpasar Nomor 48 Tahun 2020. Dimana, hal ini
merupakan salah satu upaya dalam memberikan pemahaman bagi
masyarakat khususnya karyawan Beingsattvaa Vila untuk lebih disiplin
dalam penerapan protokol kesehatan. Sehingga, upaya pencegahan
penyebaran Covid-19 dapat dimaksimalkan.

5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan optimalisasi budaya organisasi dan disiplin karyawan dalam
menerapkan protokol kesehatan saat pandemi covid-19 di Beingsattvaa
Villa Ubud dilaksanakan mulai tanggal 21 Februari sampai dengan 09 April
2022.
2.2. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan optimalisasi budaya organisasi dan disiplin karyawan dalam
menerapkan protokol kesehatan saat pandemi covid-19 dilaksanakan di
Beingsattvaa Vila Ubud yang berlokasi di Jl. Kepitu, Kenderan,
Tegallalang, Gianyar- Bali.

2.3 Tim Pelaksana


Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 2 orang dengan
struktur sebagai berikut:
Ketua : Sapta Rini Widyawati, S.Psi,.MM
Anggota : Ni Kadek Wirastini

2.4 Metode Pelaksanaan


Metode yang digunakan untuk kegiatan optimalisasi budaya organisasi
yaitu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada karyawan mengenai
pentingnya inovasi dalam bekerja dan tatanan budaya organisasi di masa
pandemi. Pemanfaatan teknologi dalam pembuatan paket-paket menginap
dengan promo yang menarik dengan tetap memperhatikan budaya
organisasi. Kemudian metode yang digunakan untuk optimalisasi disiplin
karyawan dalam menerapkan protokol kesehatan saat pandemi covid-19 di
Beingsattvaa Villa yaitu tahap pertama adalah melakukan sosialisasi tentang
pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada karyawan Beingsattvaa

6
Villa seperti tetap menjaga jarak (social distancing) dan tetap menggunakan
masker saat bekerja untuk mencegah rantai penyebaran covid-19.
Tahap kedua adalah pengoptimalan penerapan protokol kesehatan di
kawasan Beingsattvaa Vila yaitu dengan menyediakan tempat cuci tangan
dan hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh di depan pintu masuk
terhadap karyawan maupun tamu yang berkunjung, memasang poster
tentang covid dan cara pencegahan. Partisipasi karyawan Beingsattvaa Villa
dibutuhkan guna mewujudkan program kegiatan masyarakat ini dan
diharapkan mampu mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19.

7
BAB III
LAPORAN HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian Kegiatan


Ketercapaian kegiatan dalam optimalisasi budaya organisasi dan
desiplin karyawan dalam menerapkan protokol kesehatan di Beingsattvaa
Vila Ubud, telah berhasil dilaksanakan. Dengan memberikan pengetahuan
dan pemahaman mengenai pentingnya inovasi dalam bekerja di masa
pandemi serta dengan memberikan sosialisasi atau pengarahan mengenai
pentingnya kesehatan diri karyawan serta perlunya pencegahan dini agar
terhindar dari infeksi virus, karyawan Beingsattvaa Vila telah menerapkan
protokol kesehatan dengan baik.
Selain memberikan sosialisasi atau pengarahan kepada karyawan,
penyediaan fasilitas serta kelengkapan dalam upaya penerapan protokol
kesehatan juga sangat mendukung peningkatan desiplin karyawan.
Perlengkapan seperti penyediaan Hand Sanitizer, Termo Gun, selop tangan
serta masker yang digunakan jika berinterkasi dengan tamu, poster-poster
himbauan, serta sarana tempat mencuci tangan.

Tabel 3.1
Realisasi Capaian Program Kerja
No Jenis Program kerja Spesifikasi kegiatan Realisasi

1 Optimalisasi budaya - Memberikan pengarahan 100


organisasi terkait budaya organisasi persen
untuk selalu berinovasi
dan pengambilan strategi
yang tepat di masa
pandemi.
- Pemanfaatan teknologi dan

8
media digital dalam
pembuatan paket-paket
menginap dengan promo
yang menarik untuk
meningkatkan penjualan
perusahaan.
2 Mensosialisasikan - Memberikan pengarahan 100
kepada karyawan dan untuk selalu tertib persen
menerapkan protokol
konsumen untuk tetap kesehatan.
menerapkan protokol
kesehatan.

3 Memberikan fasilitas - Memberikan pengarahan 100


untuk mencuci tangan
tempat cuci tangan persen
setelah ataupun sebelum
dan hand sanitizer. melakukan kegiatan serta
menggunakan hand
sanitizer setiap saat.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tidak terlepas dari faktor pendukung


dan faktor penghambat yang terjadi dalam melaksanakan kegiatan yang
dilakukan.
Adapun faktor pendukung dari keberhasilan kegiatan dimaksud adalah:
1. Pemimpin perusahaan Beingsattvaa Vila mendukung penuh kegiatan
ini.
2. Tersedianya fasilitas untuk trening atau pelatihan
3. Kekompakan, kerja sama dan koordinasi yang cukup baik dengan
pihak yang berkompeten
Adapun faktor –faktor yang menjadi penghambat diantaranya:
1. Pengarahan atau sosialisasi terhadap seluruh karyawan tidak bisa
dilakukan secara bersamaan, mengingat adanya perbedaan pembagian
jam kerja (Work Shift).
3.2 Partisipasi Karyawan
Tanggapan dari pihak manajemen khususnya pimpinan beserta
karyawan Beingsattvaa Vila sangat positif. Dari awal mulai observasi
sampai pelaksanaan program disambut dengan baik oleh seluruh karyawan

9
dan antusias karyawan yang sangat baik akan kegiatan ini. Partisipasi
karyawan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sangatlah
tinggi. Tanpa adanya dukungan dan bantuan dari pimpinan serta karyawan
Beingsattvaa Villa, kegiatan yang saya lakukan ini tidak akan berjalan
dengan lancar dan selesai tepat waktu.

BAB IV
KESMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat angkatan 45 periode 1
tahun 2022 yang telah saya laksanakan di Beingsattvaa Vila dengan
program kerja Optimalisasi Budaya Organisasi dan Disiplin Karyawan
dalam Menerapan Protokol Kesehatan saat Pandemi Covid-19 secara
keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan berjalan dengan baik dan lancar.
Melalui program mematuhi protokol covid-19 dengan memberikan
sosialisasi pencegahan covid-19 serta menyediakan tempat cuci tangan dan
hand sanitizer dapat meningkatkan disiplin karyawan. Sangat diharapkan
khususnya kepada karyawan Beingsattvaa Vila Ubud dapat mengetahui
dengan jelas apa saja yang dilakukan guna meningkatkan budaya organisasi
dima pandemic serta mengetahui apa saja yang dilakukan untuk memutus
rantai penyebaran virus covid-19 ini. Sehingga karyawan tetap disiplin
untuk menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja.

4.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan yaitu diharapkan kepada karyawan
Beingsattvaa Vila Ubud dapat mengembangkan inovasi-inovasi baru seperti
memanfaatkan media digital dan teknologi dengan maksimal untuk
meningkatkan penjualan agar perusahaan mampu bertahan di masa
pandemic seperti sekarang ini. Serta karyawan diharapkan mengetahui
dengan jelas dan lengkap apa saja yang harus dilakukan guna mencegah
penyebaran covid-19 di Beingsattvaa Vila Ubud. Sehingga tidak ada lagi
karyawan yang masih tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, R. T., Silitonga, H. P., & Sianipar, R. T. (2020). Dampak disiplin kerja
terhadap optimalisasi kinerja pegawai (Studi kasus pada Bagian
Administrasi Pemerintah Umum Sekretariat Daerah Kota
Pematangsiantar). SOROT, 15(2), 65-74.
LPPM. 2021. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Peduli Bencana Covid19.
Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Nur, M. (2021). Kebijakan Balai Latihan Kerja dalam Usaha Peningkatan
Kualitas Tenaga Kerja Pada Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus di
Kabupaten Sleman). Jurnal Bina Ketenagakerjaan, 2(2), 81-96.
Hilmah, D., & Raharyanti, F. (2020). Penerapan disiplin protokol kesehatan di
masa pandemi covid-19 di kampung papanggungan rt 01 rw 12 desa bunar
kecamatan cigudeg kabupaten bogor tahun 2020. In Prosiding Forum
Ilmiah Tahunan (FIT) IAKMI.
WHO: Word Health Organizing. Novel Corona Virus
(http://who.Int/news/indonesia/novel-coronavirus.
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-tiga, (Jakarta: PT Grasindo, 2008), hlm. 8

11
Lampiran 1: Program Kerja

PROGRAM KERJA
MAHASISWA KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT ANGKATAN
KE-45 PERIODE I TAHUN 2022 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNMAS DENPASAR

NAMA : Ni Kadek Wirastini


NIM : 1902612011054
PRODI : Manajemen SDM
MITRA PENGABDIAN : Beingsattvaa Vila Ubud
Tema Program Kerja Tujuan

Optimalisasi Budaya Organisasi dan - Memberikan pemahaman kepada


Disiplin Karyawan dalam karyawan Beingsattvaa Vila Ubud
menerapkan protokol kesehatan di akan pentingnya inovasi dalam
Beingsattvaa Vila Ubud bekerja dan tatanan budaya
organisasi. Serta memberikan
sosialisasi serta desiplin dalam
mentaati protokol kesehatan.
Karena tujuan kedepannya dengan
ini untuk memutus rantai
penyebaran virus Covid-19 di
Beingsattvaa Vila Ubud serta
mampu mempertahankan
kelangsungan perusahaan di masa
pandemic melalui optimalisasi
budaya organisasi.

Denpasar, 09 April 2022

12
Mengetahui Pembimbing,

Sapta Rini Widyawati, S.Psi. MM.


NIDN. 0813046901

13
Lampiran 2: Kalender Kerja

KALENDER KERJA
MAHASISWA KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT ANGKATAN KE-45 PERIODE I TAHUN 2022
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNMAS DENPASAR

NAMA : Ni Kadek Wirastini


NIM : 1902612011054
PRODI : Manajemen
PERUSAHAAN : Beingsattvaa Vila Ubud

FEBRUARI MARET
NO KEGIATAN
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Pembekalan KKN
2 Observasi
3 Pembuatan Program Kerja
4 Pelaksanaan Kegiatan KKN

MARET APRIL
NO KEGIATAN
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pelaksanaan Kegiatan KKN
2 Penyusunan laporan
3 KKN Berakhir
4 Ujian KKN Alternatif

Keterangan:
Denpasar, 05 April 2022
Pembimbing
Libur Hari Kerja Kantor

Libur Hari Raya Dan Nasional Sapta Rini Widyawati, S.Psi. MM


NIDN. 0813046901

14
Lampiran 3: Laporan Harian

15
16
17
18
19
Lampiran 4: Surat Keterangan

20
Lampiran 5: Daftar Penilaian

21
Lampiran 6: Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Memberikan
Gambar 2. Pengecekan suhu
pengarahan terkait penerapan
tubuh karyawan.
protokol kesehatan.

Gambar Gambar 4. Pembuatan


3. Pemasangan poster paket-
paket promo menginap.
himbauan.

22

Anda mungkin juga menyukai