Dasar Pemrograman PHP
Dasar Pemrograman PHP
A. PENGENALAN
Mengenal PHP
PHP merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web yang
dapat disisipkan dalam skrip HTML. PHP bekerja disisi server. Tujuan dari bahasa ini adalah
membantu para pengembangan web untuk membuat web dinamis dengan cepat.
Agar dapat menjalankan PHP kita harus menyediakan perangakt lunak berikut:
Kita tidak perlu menginstal satu-satu dari aplikasi-aplikasi di atas, karena biasanya telah
tersedia paket aplikasi yang telah menyediakan ketiganya dalam satu paket aplikasi seperti
Xampp atau Appserv.
Jika kita menggunakan Xampp, maka skrip PHP kita tulis di dalam folder htdocs. Namun, jika
kita menggunakan Appserv, maka skrip PHP di tulis di dalam folder www.
<?php
..............................
?>
Menyimpan PHP
File PHP harus disimpan dengan extensi .php dan disimpan di server. Jika disimpan dengan
format .html, maka tidak dapat dapat diproses dan ditampilkan di web server seperti apa
adanya, yaitu berupa kode-kode.
Semicolon (;)
Setiap baris skrip PHP harus diakhiri dengan tanda semicolon (;). Jika tidak, maka akan
menampilkan pesan error.
DASAR-DASAR PHP 2015
Untuk menampilkan hasil skrip PHP di atas, tidak dapat dilakukan seperti saat membuka file
HTML yaitu doble klik pada file. File PHP hanya bisa dibuka dengan memanggilnya melalui web
browser dan mengaktifkan service Apache dan MySQL terlebih dahulu. Cara memanggilnya
cukup dengan mengetikkan localhost/nama_folder/nama_file.php pada address bar browser.
Variabel
Jika kita ingin menyimpan suatu nilai berupa angka atau string yang nilainya dapat berubah-
ubah, maka kita dapat membuat variabel terlebih dahulu. Membuat variabel tidak bisa asal
kata, tetapi harus memenuhi aturan berikut:
Menampilkan tulisan
Sebelumnya kita sudah pernah menampilkan tulisan yaitu dengan menggunakan echo. Tulisan
yang ditampilkan dengan echo dapat berupa tulisan biasa atau skrip HTML. Ada beberapa hal
penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan echo yaitu sebagai berikut:
∑ Jangan menuliskan titik dua (“) dalam text yang ditulis dengan echo
∑ Jika terpaksi harus menuliskan titik dua, maka berikan tanda slash (\) sebelum titik dua.
∑ Sebagai ganti tanda titik dua, Anda juga dapat menggunakan petik tunggal (‘).
Menuliskan komentar di dalam skrip PHP dapat dilakukan dengan dua cara. Jika komentar
hanya satu baris, maka dapat menggunakan dua garis miring (//) atau tanda pagar (#). Jika
komentar lebih dari satu baris, maka komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan
tanda */.
DASAR-DASAR PHP 2015
C. OPERATOR
∑ Operator aritmatika
∑ Operator perbandingan
∑ Operator logika
Operator Aritmatika
+ Penjumlahan 2+3=5
- Pengurangan 6–3=3
* Perkalian 4 * 3 = 12
/ Pembagian 9/3=3
% Modulus / Sisa 10 % 4 = 2
bagi
Operator Perbandingan
Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua pernyataan atau lewih. Hasil dari
DASAR-DASAR PHP 2015
D. MODULARITAS
Dalam PHP kita dapat menyisipkan file PHP lain ke dalam suatu file PHP. Untuk menyisipkan file
PHP lain, kita dapat menggunakan include() atau require(). Perbeaan dari kedua skrip tersebut
terlihat jika terjadi error pada php. Jika menggunakan include() maka skrip setelah skrip yang
error tetap dijalankan, sedangkan jika mengunakan require() skrip stelah skrip yang error tidak
dieksekusi.
File 5_modul.php
File 5_include.php
C. ARRAY
Array merupakan sebuah variabel yang dapat memnyimpan nilai lebih dari satu. Array dapat
berindex numerik yaitu diakses dengan menyebutkan angka index yang dimulai dari nol.
DASAR-DASAR PHP 2015
Array juga dapat dapat berindex berupa string atau text. Array seperti ini biasa disebut array
assosiatif.
DASAR-DASAR PHP 2015
E. STATEMENT CONTROL
Statement If
Statent ini digunakan untuk menjalankan suatu program tertentu jika sebuah syarat terpenuhi.
Format dari statement ini adalah:
If(syarat) statement;
Format di atas hanya berlaku jika statement hanya satu baris. Jika statment lebih dari satu,
maka formatnya menjadi:
If(syarat)
{
Statement 1;
Statement 2;
...
}
Ketika dalam kondisi tertentu, kita ingin menjalankan program tertentu jika suatu syarat tidak
terpenuhi, maka kita dapat menggunakan statement ini. Formatnya sebagai berikut:
if(syarat)
{
Statement jika benar;
}
Else
{
Statement jika salah;
}
DASAR-DASAR PHP 2015
if(syarat)
{
Statement jika syarat1 benar;
}
elseif(syarat2)
{
Statement jika syarat2 benar;
}
else
{
Statement jika semua syarat salah;
}
DASAR-DASAR PHP 2015
Statement switch
Statement ini digunakan untuk menjalankan program pada setiap kemungkinan nilai dari
sebuah variabel. Formatnya sebagai berikut:
switch($variabel)
{
case “option”: statement;
break;
case “option”: statement;
break;
default: statemtn;
break;
}
Statement while
While digunakan untuk menjalankan program secara berulang-ulang selama syarat masih
terpenuhi. Format penulisanya sebagai berikut:
while(syarat)
{
Statement;
}
DASAR-DASAR PHP 2015
do
{
Statement;
}
while(syarat);
DASAR-DASAR PHP 2015
Statement for
Pada prinsipnya statement ini sama dengan while, tetapi pada statement ini batas awal dan
akhir pengulangan langsung ditentukan. Formatnya sebagai berikut:
for(inisialisasi counter; syarat; increment/decrement counter)
{
Statement;
}
Statement foreach
Foreach(variabel_array as kunci)
{
Statement;
}
DASAR-DASAR PHP 2015
GET digunakan untuk menangkap data yang dikirim oleh form dengan method get. Tetapi
karena semua data yang dikirim ditampilkan pada URL (address bar), maka jarang digunakan
pada form. GET lebih sering digunakan untuk mengirimkan data melalui link.
POST digunakan untuk menangkap data yang dikirim oleh form. Karena data yang dikirim tidak
ditampilkan di URL, maka POST lebih aman dibanding GET, sehingga lebih sering digunakan
pada form.
File 16_get_post_form.php
DASAR-DASAR PHP 2015
Jika tombol simpan diklik pada form di atas, maka akan membuka file 16_get_post_
tampil.php.
File 16_get_post_tampil.php
Jika link Edit diklik, maka data nama dan alamat yang dikirim ditangkap menggunakan GET
pada file 16_get_post_form.php.
G. FUNGSI
Fungsi dasar
Fungsi digunakan untuk membuat program yang sering digunakan. Program yang sering
digunakan cukup ditulis sekali dengan fungsi, fungsi tersebut dapat dipanggil setiap kali
program tersebut akan digunakan.
DASAR-DASAR PHP 2015
Jika dalam penggunaan fungsi ingin menghasilkan tulisan yang berbeda-beda, tetapi dalam
format yang sama, kita dapat menggunakan fungsi yang disertai parameter.
Pengembalian nilai
H. OPERASI STRING
I. OPERASI TANGGAL
Fungsi date()
Fungsi ini digunakan untuk mencetak tanggal dengan format tertentu. Format tanggal ditulis di
dalam kurung. Beberapa huruf yang dapat digunakan untuk menulis format tanggal yaitu
sebagai berikut:
Time:
a : am atau pm
A : AM atau PM
g : jam tanpa 0 di depan, bernilai antara 1 – 12
G : jam tanpa 0 di dpean, bernilai antara 0 – 23
h : jam dengan 0 di depan, bernilai antara 1 – 12
H : jam dengan 0 di depan, bernilai antara 00 – 23
i : meni dengan 0 di depan, bernilai antara 00 – 59
s : detik dengan 0 di depan, bernilai antara 00 – 59
Day:
d : hari dalam bulan (tanggal) dengan 0 di depan, bernilai antara 01 – 31
j : hari dalam bulan (tanggal) tanpa 0 di depan, bernilai antarai 1 – 31
D : hari dalam mingguan (singkatan), bernilai antara Sun – Sat
I : hari dalam mingguan, bernilai antara Sunday – Saturday
w : hari dalam minggaun tanpa 0 di depan, bernilai antara 0 – 6
z : hari dalam tahunan tanpa 0 di depan, bernilai antara 0 – 365
Month:
m : bulan dengan 0 di depan, bernilai antara 01 – 12
n : bulan tanpa 0 di depan, bernilai antara 1 – 12
M : singkatan dari bulan, bernilai antara Jan – Dec
F : nama bulan lengkap, bernilai antara January – December
t : jumlah hari dalam sebulan, bernilai antara 28 – 31
Year:
L : 1 jika melompati tahun dan 0 jika tidak
Y : tahun dengan 4 digit
y : tahun dengan 2 digit (00 – 99)
DASAR-DASAR PHP 2015
Fungsi mktime()
Fungsi ini digunakan untuk membuat timestamp dengan format sintaks sebagai berikut:
Mktime(hour, minute, second, month, day, year);
J. KONSTANTA
Konstanta sebenarnya hampir sama dengan variabel, namun dalam penggunaanya, konstanta
tidk perlu menggunakan tand dolar ($). Untuk membuat konstanta menggunakan fungsi
define(), denga format:
Untuk mengecek apakah ada konstanta telah didefinisikan atau belum menggunakan fungsi
defined().
DASAR-DASAR PHP 2015
K. SESSION
Sama halnya dengan variabel, session juga digunakan untuk menyimpan suatu nilia. Bedanya
jika session telah dibuat dalam suatu file, session dapat diakses oleh file lain. Session biasanya
digunakan untuk pembuatan login user. Dengan session, seseorang dapat dicek apakah sudah
login atau belum.
Sebelum menggunakan session, kita harus menuliskan fungsi session_start(). Sedangkan untuk
menghapus session, dapat dilakukan dengan fungsi session_destroy().
Jika link Cek Session di atas diklik, akan menjuju file lain yang manampilkan data session.
Walaupun dalam file yang berbeda, nilai session dapat terbaca, berbeda dengan variabel yang
hanya bisa digunakan dalam file yang sama. Berikut skrip file yang menggunakan session:
DASAR-DASAR PHP 2015
Jika link Hapus Session diklik, akan menuju file yang menghapus session. Berikut isi skrip file
yang menghapus session:
L. COOKIE
Hampir mirip dengan SESSION, namun data COOKIE akan terhapus setelah batas waktu yang
telah ditentukan. Untuk membuat COOKIE caranya dengan menggunakan fungsi
setcookie(nama, nilai, batas akhir). Batas akhir COOKIE dihitung dengan satuan detik. Untuk
mengecek COOKIE dengan skrip $_COOKIE[nama_cookie].
Kita akan buat 2 buah file, file 25_cookie.php digunakan untuk membuat cookie dan
25_cookie_cek.php digunakan untuk mengecek data cookie.
File 25_cookie.php
DASAR-DASAR PHP 2015
File 25_cookie_cek.php
MySql merupakan database yang paling sering digunakan untuk menyimpan data website yang
dibuat menggunakan PHP. Beberapa sintaks yang digunakan untuk memanipulasi database
diantaranya sebagai berikut:
Sintaks Keterangan
mysql_connect() Untuk mengkoneksikan ke database. Isi dalam kurung secara
berurutan adalah nama host, nama user mysql, password
maysql.
mysql_select_db() Untuk memilih database yang digunakan untuk menyimpan
data. Tanda kurung diisi dengan nama database.
mysql_query() Untuk menuliskan query mysql. Tanda kurung diisi dengan
query mysql.
mysql_fetch_array() Untuk mengambil data dari database, dan dijadikan array
assosiatif. Tanda kurung diisi variabel yang menyimpan
query mysql.
mysql_num_rows() Untuk menghitung jumlah baris yang dihasilkan dari
perintah mysql. Tanda kurung diisi variabel yang menyimpan
query mysql.
mysql_error() Untuk menampilkan pesan error yang dihasilkan oleh
perintah msyql.
Contoh-contoh dari perinta-perintah di atas dapat langsung dilihat pada buku “Web
Programming is Easy”.
DASAR-DASAR PHP 2015
Ukuran/Halaman Plugin
: 14 x 21 cm / 248 halaman
Penerbit
: Andi Publisher
Tahun Terbit
: 2015
Keterangan
Singkat : Membahas 60+ tutorial jQuery
tanpa menggunakan plugin,
diantaranya : manipulasi gambar,
tabel, tanggal & waktu, teks,
DASAR-DASAR PHP 2015