Web Programming 1
Web Programming 1
Disusun Oleh :
Sri Murni, M.Kom
1
Daftar isi
ii
3.6.3 Array Multidimensi ....................................................................................... 44
3.7 Post dan Get Method............................................................................................. 46
3.8 PHP dan MySQL .................................................................................................. 48
3.9 CRUD ................................................................................................................... 48
3.9.1 Koneksi database ........................................................................................... 48
3.9.2 Membuat Perintah Create .............................................................................. 49
3.9.3 Membuat Perintah Read ................................................................................ 50
3.9.4 Membuat Perintah Update ............................................................................. 51
3.9.5 Membuat Perintah Delete .............................................................................. 53
Referensi ........................................................................ Error! Bookmark not defined.5
iii
BAB 1.
Pendahuluan
Pembahasan :
Pengertian Website, Bagaimana Dapat Mengakses Situs Website, Apa yang di Pelajari,
dan Persiapan Lingkungan
4
diinstal di PC sebagai saran belajar PHP. Salah satu contohnya adalah XAMPP yang bisa
dijalankan di windows, LAMP yang bisa diajalankan di Linuk, dan lain -lain.
1.4.1 Instal XAMPP di Windows
1. Download aplikasi xampp terlebih dahulu di
https://www.apachefriends.org/download.html jika bingung memilih versi yang
digunakan maka gunakan versi 7.2.6/ PHP 7.2.6. seperti gambar di bawah ini.
2. Dobel klik file XAMPP yang baru saja Anda download, nanti selanjutnya akan
muncul jendela “installer language” seperti di bawah ini:
3. Selanjutnya pilih bahasa. Pilih yang Bahasa Inggris (English). Klik OK.
4. Kadang pada proses ini muncul pesan error. Jika ada, abaikan saja dan lanjutkan
dengan klik OK dan YES.
5
5. Berikutnya akan muncul jendela yang isinya meminta Anda menutup semua aplikasi
yang sedang berjalan. Jika semua aplikasi sudah ditutup, maka klik tombol Next.
6. Selanjutnya akan diminta untuk memilih aplikasi yang mau diinstal. Centang saja
semua pilihan dan klik tombol Next.
6
7. Kemudian Anda akan diminta untuk menentukan lokasi folder penyimpanan file-file
dan folder XAMPP. Secara default akan diarahkan ke lokasi c:\xampp. Namun jika
Anda ingin menyimpannya di folder lain bisa klik browse dan tentukan secara
manual folder yang ingin digunakan. Jika sudah selesai, lanjutkan dan klik
tombol Install.
8. Tunggu beberapa menit hingga proses intalasi selesai. Jika sudah muncul jendela
seperti di bawah ini, klik tombol Finish untuk menyelesaikannya.
7
9. Berikutnya, akan muncul jendela dialog seperti gambar di bawah ini yang
menanyakan Anda apakah mau langsung menjalankan aplikasi XAMPP atau tidak.
Jika ya, maka klik YES.
1.4.2 Instal Text Editor untuk PHP
Banyak tools yang menyediakan untuk text editor php, misalnya seperti notepade,
notepade++, sublime text, visual studio code, dreamweaver, dan lain sebagainya. Silahkan
pilih salah satunya saja . untuk instalannya silahkan cek di google.com karena sudah
banyak sekali tutorialnya.
8
BAB 2.
HTML (Hypertext Makrup Language)
Pembahasan :
Pengertian HTML, struktur dasar HTML, HTML Format Text, HTML Format Daftar
Urutan, HTML Tabel, HTML Gambar, HTML Hyperlink, HTML Link, latihan
<html>
<head>
<title>
</head>
<body>
</body>
</html>
Dari struktur dasar HTML di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
2.2.1 Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">", sebagai
contoh <body> adalah tag dengan nama body. Secara umum tag ditulis secara
berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/"
setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML,
dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.
2.2.2 Element
Element terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai
contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan element
title, dimana: <title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML Disini Judul Dokumen
HTML ini adalah isi judul dokumen HTML </title> ini adalah tag penutup judul dokumen
HTML Tag-tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu element HTML, tidak boleh
saling tumpang tindih dengan pasangan tag-tag lainnya. Contoh penulisan tag-tag yang
benar:
9
<p>
<b>
................
</b>
</p>
<p>
<b>
................
</p>
</b>
2.2.3 Attribute
Attribute mendefinisikan property dari suatu element HTML, yang terdiri atas
nama dan nilai. Penulisannya adalah sebagai berikut:
<TAG
nama-attr="nilai-attr"
nama-attr="nilai-attr"
.................
>
.................
</TAG>
Secara umum nilai attribute harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai
contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latarbelakang halaman web
menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow">
2.2.4 Element HTML
Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML.
Sintaks:
<html>
..........
</html>
2.2.5 Element HEAD
Merupakan kepala dari dokumen HTML. Tag <head> dan tag </head>
terletak di antara tag <html> dan tag </html>.
Sintaks:
10
<head>
...........
</head>
2.2.6 Element TITLE
Merupakan judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela
browser. Tag <title> dan tag </title> terletak di antara tag <head> dan tag </head>.
Sintaks:
<title>
.........
</title>
2.2.7 Element BODY
Element ini untuk menampilkan isi dokumen HTML. Tag <body> dan tag
</body> terletak di bawah tag <head> dan tag </head>. Element BODY mempunyai
attribute attribute yang menspesifikasikan khususnya warna dan latarbelakang
dokumen yang akan ditampilkan pada browser.
Sintaks:
<body text="v" bgcolor="w" background="uri" link="x" alink="y" vlink="z">
..............
</body>
Attribute text memberikan warna pada teks, bgcolor memberikan warna pada
latarbelakang dokumen HTML, background memberikan latarbelakang dokumen HTML
dalam bentuk gambar, linkmemberikan nilai warna untuk link, alink memberikan warna
untuk link yang sedang aktif, vlink memberikan warna untuk link yang telah dikunjungi.
Jika attribute bgcolor dan background keduanya dispesifikasikan maka attribute
background yang akan digunakan, akan tetapi jika nilai attribute background (gambar)
tidak ditemukan pada dokumen HTML maka attribute bgcolor yang akan digunakan.
Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left", "center", "right" yang
menspesifikasikan posisi tepi horizontal dari paragraf (default: "left").
11
Sintaks:
<p align="left"|"center"|"right">
..........................
</p>
2.3.3 ELEMENT H1,H2,H3,H4,H5,H6 (Header)
Element H1,H2,H3,H4,H5,H6 berfungsi untuk membuat header dengan format 6 jenis
ukuran huruf dan tercetak tebal. Nilai ukuran huruf terbesar adalah H1 dan terkecil adalah
H6. Element ini mempunyai attribute yaitu align yang
bernilai "left", "center", "right" yang menspesifikasikan posisi horizontal dari header
(default: "left").
Sintaks:
<hx align="left"|"center"|"right">
..........................
</hx>
x : 1 ... 6
2.3.4 ELEMENT B (Bold)
Element B berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak tebal (bold).
Sintaks:
<b>
..........................
</b>
2.3.5 ELEMENT I (Italic)
Element I berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak miring (italic).
Sintaks:
<i>
..........................
</i>
2.3.6 ELEMENT U (Underline)
Element U berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah
(underline).
Sintaks:
<u>
..........................
</u>
12
2.3.7 ELEMENT PRE (Preformated text)
Element PRE berfungsi untuk menampilkan teks seperti apa adanya.
Sintaks:
<pre>
..........................
</pre>
2.3.8 ELEMENT CENTER
Element CENTER berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal
ditengah.
Sintaks:
<center>
..........................
</center>
2.3.9 ELEMENT BASEFONT
Element BASEFONT berfungsi untuk merubah dasar ukuran huruf tampilan dari
web browser. Attribute dari element ini adalah size yang merupakan ukuran huruf dengan
nilai "1" sampai dengan "7" pixel, atau berupa ukuran relatif ( + atau - ), default nya adalah
"3" pixel. Element ini tidak mempunyai tag penutup.
Sintaks:
<basefont size="pixel">
2.3.10 ELEMENT FONT
Element FONT berfungsi untuk merubah jenis, ukuran dan warna dari tampilan
huruf. Element ini mempunyai attribute color untuk merubah warna huruf, face untuk
merubah jenis huruf (jika lebih dari satu jenis huruf, harus dibatasi dengan koma),
dan size untuk merubah ukuran huruf (pixel).
Sintaks:
<font color="warna" face="font" size="pixel">
..........................
</font>
2.3.11 ELEMENT HR (Horizontal Rule)
Element HR berfungsi untuk membuat suatu garis horizontal. Element ini tidak
mempunyai tag penutup dan mempunyai attribute align untuk menempatkan posisi secara
horizontal ("left", "center", "right"), size untuk ukuran ketebalan garis
("pixel"), width untuk ukuran panjang garis ("persen"), dan noshade (garis solid).
Sintaks:
<hr align="left"|"center"|"right" size="pixel" width="persen" noshade>
13
2.4 HTML Daftar Urutan
2.4.1 ELEMENT OL (Orderd List)
Element OL berfungsi untuk membuat nomor daftar urut. Element ini mempunyai
attribute yaitu start, dan type. Attribute start berfungsi untuk memberikan nilai awal dari
daftar urutan, attributetype berfungsi untuk memilih bentuk daftar urutan yaitu A untuk
abjad huruf besar, a untuk abjad huruf kecil, I untuk abjad romawi besar, i untuk abjad
romawi kecil, 1 untuk angka decimal (default: start="1" type="1" ). Dalam element OL
harus terdapat beberapa element LI.
Sintaks:
<ol start="number" type="A"|"a"|"I"|"i"|"1">
........................
</ol>
2.4.2 ELEMENT UL (Unordered List)
Element UL berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut (dalam format
bullet). Element ini mempunyai attribute yaitu type. Attribute type berfungsi untuk
memilih bentuk bullet yang digunakan. Nilai dari pada attribute type ini adalah "circle",
"square" dan "disc" . Dalam element UL harus terdapat beberapa element LI.
Sintaks:
<ul type="circle"|"square"|"disc">
..........................
</ul>
2.4.3 ELEMENT LI (List Item)
Element LI merupakan isi dari pada daftar. Element ini harus berada di dalam
element OL atau UL. Element ini mempunyai attribute type dan value. Nilai
attribute type adalah A , a, I, i, 1, circle, square, disc dan attribute value berisikan nilai
nomor urutan dari attribute type.
Sintaks:
<li type="A"|"a"|"I"|"i"|"1"|"circle"|"square"|"disc">
..........................
</li>
2.5 HTML Tabel
2.5.1 ELEMENT TABLE
Element TABLE befungsi untuk membuat suatu data multidimensi yang terdiri atas
kolom dan baris. Element ini mempunyai attribute
seperti align, bgcolor, border, cellpadding(jarak antara tepi sel dengan isi
sel), cellspacing(jarak antara sel), width (lebar tabel), height (tinggi tabel). Element
TABLE berisikan element CAPTION, TH, TR dan TD.
14
Sintaks:
<table>
........................
</table>
2.5.2 ELEMENT CAPTION
Element CAPTION berfungsi untuk membuat judul dari tabel. Element ini harus
berada di dalam element TABLE dan mempunyai attribute align dengan nilai top(judul
terletak di atas tabel), danbottom(judul terletak di bawah tabel).
Sintaks:
<caption align="top"|"bottom">
..........................
</caption>
2.5.3 ELEMENT TR (Table Row)
Element TR mendefinisikan baris pada tabel dan element ini harus berada di dalam
element TABLE. Pada element TR terdapat element TH dan TD. Attribute yang terdapat
pada element ini adalah align, valign(posisi vertikal), dan bgcolor.
Sintaks:
<tr>
..........................
</tr>
2.5.4 ELEMENT TH (Table Header) dan TD (Table Data)
Element TH dan TD merupakan informasi pada tabel. TH mendefinisikan isi
sel sebagai header sel pada kolom tabel dan datanya tercetak tebal dan dengan posisi
ditengah sel. Element TH dan TD ini harus terletak di dalam element TR. Attribute kedua
element ini adalah align, valign, bgcolor, colspan, rowspan.
Sintaks:
<th align="left"|"center"|"right" valign="top"|"middle"|"bottom" bgcolor="color"
colspan="number" rowspan="number">
..........................
</th>
..........................
</td>
15
2.6 HTML Form
2.6.1 ELEMENT FORM
Element FORM berfungsi untuk mendefinisikan form interaktif. Element ini
mempunyai attribute yaitu action, dan method. Attribute action berisikan aksi terhadap
form yang dikirim (URI) dan attribute method berisikan metode form melakukan proses
pengiriman(GET/POST).
Sintaks:
<form action="action" method="GET"|"POST">
...........................
</form>
2.6.2 ELEMENT INPUT
Element INPUT berfungsi untuk mendefinisikan input yang akan dimasukkan
pengguna. Element ini mempunyai attribute yaitu name, size, type, value, checked.
Attribute name mendefinisikan nama dari input kontrol form, attribute size mendefinisikan
ukuran teks pada input kontrol, type mendefinisikan bentuk-bentuk input kontrol, value
mendefinisikan nilai awal/reset/submit, checked mendefinisikan pilihan terpilih pada type
radio/checkbox. Element ini tidak mempunyai tag penutup dan harus berada di dalam
element FORM.
Sintaks:
<input name="name" type="text"|"checkbox"|"radio"|"submit"|"reset">
2.6.3 ELEMENT SELECT
Element SELECT berfungsi untuk mendefinisikan opsi pilihan pada form kontrol.
Element ini mempunyai attribute yaitu name, size, multiple(diizinkan banyak pilihan).
Element ini harus berada di dalam element FORM.
Sintaks:
<select name="name" size="number" multiple >
.....................
</select>
2.6.4 ELEMENT OPTION
Element OPTION mendefinisikan opsi pilihan pada menu SELECT. Element ini
mempunyai attribute selected, dan value. Attribute selected opsi terpilih dan attribute value
berisikan nilai element OPTION.
Sintaks:
<option selected ="number" >
....................
</option>
2.6.5 ELEMENT TEXTAREA
Element TEXTAREA berfungsi sebagai input kontrol form untuk memasukkan teks
lebih dari satu baris. Element ini mempunyai attribute yaitu name, cols, rows. Attribute
name mendefinisikan nama input kontrol form element textarea, attribute cols
mendefinisikan jumlah kolom textarea yang terlihat, dan attribute rows mendefinisikan
jumlah baris textarea yang terlihat.
16
Sintaks:
<textarea name="name" ="number" ="number" >
.....................
</textarea>
2.7 Latihan
Gunakan teks editor Sublime text atau notepade untuk menyunting dan menyimpan script
latihan di bawah ini. Untuk melihat hasilnya bukalah file tersebut dengan menggunakan
web browser.
Latihan-1
Buatlah nama file : latihan.html
<html>
<head>
<title>Latihan1-1</title>
</head>
<body>
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga
</body>
</html>
Latihan-2
<html>
<head>
<title>Latihan1-2</title>
</head>
<body text="red">
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>
Latihan-3
<html>
<head>
<title>Latihan1-3</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="black">
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>
Latihan-4
<html>
<head>
17
<title>Latihan1-4</title>
</head>
<body text="red" bgcolor="aqua"
background="./images/image027.jpg">
Belajar bahasa pemrograman web ternyata mudah juga :)
</body>
</html>
catatan:
./images/ = nama direktori file gambar disimpan
image027.jpg = nama file gambar
latihan-5
<html>
<head>
<title>Latihan1-5</title>
</head>
<body>
Belajar bahasa pemgrograman web. Dengan mater dasar HTML.
Dan JSP. <br>
<br>Belajar bahasa pemrograman web.<br>Dengan materi dasar
HTML.<br>Dan JSP.
</body>
</html>
Latihan -6
<html>
<head>
<title>Latihan1-6</title>
</head>
<body>
Tampilan teks sebelum paragraf.
<p>Tampilan teks paragraf pertama.</p>
<p>Tampilan teks paragraf kedua.</p>
Tampilan teks setelah paragraf.
</body>
</html>
Latihan-7
<html>
<head>
<title>Latihan1-7</title>
</head>
<body>
Ini normal teks<br>
<b>Ini teks tercetak tebal (bold)</b><br>
<i>Ini teks tercetak miring (italic)</i><br>
<u>Ini teks tercetak garis bawah (underline)</u>
18
</body>
</html>
Latihan-8
<html>
<head>
<title>Latihan1-8</title>
</head>
<body>
<pre>
Ini bentuk penulisan preformated text apapun bentuknya
tulisan ini akan ditampilkan pada web browser seperti apa
adanya, alias yang ditulis
</pre>
</body>
</html>
Latihan-9
<html>
<head>
<title>Latihan1-9</title>
</head>
<body>
Matakuliah TKJ Semester 1:
<ol>
<li>Bahasa Inggris 1</li>
<li>Matematika 1</li>
<li>Jaringan Komputer 1</li>
<li>Konsep Teknologi Informasi</li>
<li>Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi</li>
<li>Perangkat Keras Komputer</li>
<li>Sistem Operasi</li>
</ol>
</body>
</html>
Latihan-10
<html>
<head>
<title>Latihan4-1</title>
</head>
<body>
<table align="center" border="2" bgcolor="cyan"
cellpadding="5" cellspacing="0" >
<caption align="top"><b>Tabel 1.1</b></caption>
<tr>
19
<th>No.</th>
<th>Nama</th>
</tr>
<tr>
<td>1.</td>
<td>Bang Raje</td>
</tr>
<tr>
<td>2.</td>
<td>Eri B</td>
</tr>
<tr>
<td>3.</td>
<td>Sri Murni</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Latihan-11
<html>
<head>
<title>Latihan4-2</title>
</head>
<body>
<table align="center" border="2" bgcolor="cyan"
cellpadding="5" cellspacing="0" >
<caption align="top"><b>Tabel 1.1</b></caption>
<tr bgcolor="green">
<th>No.</th>
<th>Nama</th>
</tr>
<tr bgcolor="yellow">
<td>1.</td>
<td>Rina Hastuti</td>
</tr>
<tr bgcolor="red">
<td>2.</td>
<td>Ali Amran</td>
</tr>
<tr bgcolor="blue">
<td>3.</td>
<td>Rahmat</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
20
Latihan-12
<html>
<head>
<title>Latihan7-2</title>
</head>
<body>
<FORM METHOD="POST" ACTION=" ">
<H4>FORM</H4>
<INPUT TYPE="text" NAME="var1" SIZE="30" VALUE="Enter your
name here.">
<BR><BR>
<B>Are you a student?</B>
<INPUT TYPE="checkbox" NAME="var2">
<BR><BR>
<B>How old are you?</B>
<BR>
<INPUT TYPE="radio" NAME="var3" VALUE="r1">10 – 15
<BR>
<INPUT TYPE="radio" NAME="var3" VALUE="r2">16 – 20
<BR>
<INPUT TYPE="radio" NAME="var3" VALUE="r3">21 – 25
<BR><BR>
<B>Where are you from?</B>
<BR>
<SELECT NAME="var6" SIZE="1">
<OPTION VALUE="BG">Bulgaria
<OPTION VALUE="UK">United Kingdom
<OPTION VALUE="USA" SELECTED>USA
</SELECT>
<BR><BR>
<INPUT TYPE="submit" NAME="var4" VALUE="Send">
<INPUT TYPE="reset" NAME="var5" VALUE="Clear">
</FORM>
</body>
</html>
21
BAB 3.
PHP: Hypertext Preprocessing
Pembahasan :
Sejarah PHP, Sintaks PHP, Struktur Kendali, Function, Percabangan dan Perulangan,
Array, Get dan Post, PHP dan MySQL, CRUD, latihan.
22
3.2 Sintaks PHP
Secara sederhana sintax penulisan PHP sangat simple yaitu :
>?php
//syntax php di letakkan disini …
//kode php di akhiri Degnan titik koma „;‟
?>
Untuk mengetikkan baris code php, maka anda perlu mengapitnya dengan tag <?php
dan di akhir dengan ?> karena di luar dari itu php engine tidak menganggapnya sebagai
script php, melainkan hanya html biasa. Sebagai contoh kita akan menggunakan php, untuk
menampilkan kalimat "Hallo dunia PHP?!" kita cukup membuka notepad, lalu ketikan
seperti ini di notepad :
<?php
Echo”Hallo dunia PHP?! “;
?>
Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini.
3.2.1 Variable
Dalam pemrograman, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori
komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah
diketahui. Dalam definisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan
untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya
dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat diubah
nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang
digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar
tentang bahasa pemrograman, tentunya tidak asing dengan istilah variabel. Sama
seperti variabel dalam bahasa pemrograman lainnya, variabel dalam PHP digunakan untuk
menampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP
memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.
23
3.2.1.1 Aturan Penulisan Variabel
3.2.1.1.1 Penulisan variable harus diawali dengan tanda $
Variable di dalam PHP harus di awali dengan dollar sign atau tanda dollar ($).
Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf
atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusnya bisa menggunakan
huruf, angka atau underscore (_). Dengan aturan tersebut, variabel di dalam PHP tidak
bisa diawali dengan angka. Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.
Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dalam PHP:
<?php
$i;
$nama;
$Umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
?>
Dan berikut adalah contoh penulisan variabel yang salah:
<?php
$4ever; //variabel tidak boleh diawali dengan angka
$_salah satu; //variabel tidak boleh mengandung spasi
$nama*^; //variabel tidak boleh mengandung karakter khusus: * dan ^
?>
24
?>
print $a;
echo $b;
?>
Hasil yang didapat adalah:
25
3.2.2 Operator
Operator Aritmatika adalah operator matematis yang terdiri dari
operator penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, plus, dan minus.
Didalam PHP terdapat 7 jenis operator aritmatika, berikut ke tujuh operator tersebut:
Nama Operator Contoh Hasil
Positif +$a Nilai Positif dari $a
Negative -$a Nilai Negatif dari $a
Penambahan $a + $b Total dari $a dan $b
Pengurangan $a - $b Selisish dari $a dan $b
Perkalian $a * $b Hasil kali dari $a dan $b
Div/Pembagian $a/$b Hasil bagi dari $a dan $b
Mod/Sisa hasil bagi $a % $b Sisa dari pembagian $a/$b
Kebanyakan operator aritmatika dalam PHP bertipe binary yakni membutuhkan
2 operand, kecuali operator minus (-) dan plus (+) yang merupakan operator
tipe unary (hanya membutuhkan 1 operand). Dari ke 7 operator aritmatika dalam PHP
tersebut, operator modulus ($a % $b) mungkin terdengar baru. Operator ini menghasilkan
sisa hasil bagi dari hasil pembagian. Misalkan 10 % 3, hasilnya adalah 1. Biasanya
operator modulus ini digunakan bersama-sama dengan operator pembagian (/).
Berikut adalah contoh kode program, cara penggunaan operator aritmatika dalam PHP:
<?php
$hasil1= -3;
$hasil2=3+5;
$hasil3=8-4.5;
$hasil4=2*5;
$hasil5=3+8/5-3;
$hasil6=10 % 4;
26
Pada perhitungan baris ke-6 yaitu persamaan $hasil5=3+8/5-3, hasilnya adalah 1.6.
Hal ini karena operator pembagian memiliki prioritas lebih tinggi daripada operator
tambah dan kurang. Operasi 3+8/5-3 dikerjakan oleh PHP sebagai (3+(8/5))-3. Namun
untuk hal ini, disarankan menggunakan tanda kurung secara tertulis agar memudahkan
dalam membaca alur program, dari pada bergantung kepada aturan prioritas operator PHP.
3.3 Function
Dalam merancang kode program, kadang kita sering membuat kode yang melakukan
tugas yang sama secara berulang-ulang, seperti membaca tabel dari database, menampilkan
penjumlahan, dan lain-lain. Tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisahkan dari
program utama, dan dirancang menjadi sebuah fungsi. Fungsi (atau Function) dalam
bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah
tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat
membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.
Dalam dunia pemograman terdapat istilah „lazy progamming‟ yang artinya bukanlah
programmer yang malas. Tetapi, daripada membuat kode program umum dari dasar, kita
bisa menggunakan fungsi yang telah dibuat oleh programmer lain. PHP bahkan
menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang
program. Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah
„memanggil fungsi’ (calling a function). Fungsi dipanggil dengan menulis nama dari
fungsi tersebut, dan diikuti dengan argumen (jika ada). Argumen ditulis di dalam tanda
kurung, dan jika jumlah argument lebih dari satu, maka diantaranya dipisahkan oleh
karakter koma. Setelah memproses nilai inputan, hampir semua fungsi akan memberikan
nilai hasil pemrosesan tersebut (walaupun ada fungsi yang tidak memberikan nilai). Cara
fungsi memberikan nilainya ini sering disebut dengan „mengembalikan nilai‟ (return a
value). Nilai yang dikembalikan oleh sebuah fungsi dapat ditampung ke dalam variabel,
atau langsung ditampilkan ke web browser.
Sebuah fungsi dalam memproses data, kadang memerlukan beberapa inputan atau
nilai masukan. Inputan inilah yang dimaksud dengan argumen. Sebuah fungsi bisa
membutuhkan 1, 2, atau 5 argumen, namun bisa juga tidak memerlukan argumen sama
sekali. Parameter adalah sebutan lain untuk argumen. Perbedaannya, parameter merujuk
kepada inputan fungsi pada saat pendefenisian fungsi tersebut, dan agrumen adalah sebutan
untuk inputan fungsi pada saat pemanggilan fungsi. Kita akan membahas
perbedaan Argumen dan Parameter secara lebih dalam pada tutorial selanjutnya, namun
pada dasarnya argumen dan parameter merujuk kepada hal yang sama, yaitu inputan
kepada fungsi dan kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Sebagai contoh, PHP menyediakan fungsi akar kuadrat, yakni sqrt(), berikut adalah cara
penggunaannya:
<?php
$akar_kuadrat = sqrt(49);
echo "Akar kuadrat dari 49 adalah $akar_kuadrat";
// Akar kuadrat dari 49 adalah 7
?>
Dalam contoh diatas, fungsi sqrt() akan menghitung akar kuadrat dari nilai argumen
yang diinput. Saya menambahkan argumen 49 sebagai inputan. Nilai hasil dari fungsi
27
sqrt(49), selanjutnya di tampung dalam variabel $akan_kuadrat, yang kemudian
ditampilkan ke dalam web browser. Selain ditampung di dalam variabel, kita bisa
menampilkan hasil fungsi langsung ke web browser, seperti contoh berikut:
<?php
echo "12 pangkat 2 adalah: ".pow(12,2);
// 12 pangkat 2 adalah: 144
?>
Fungsi pow() adalah fungsi pemangkatan matematika bawaan PHP. Fungsi ini
membutuhkan 2 argumen, argumen pertama adalah nilai awal yang ingin dihitung,
dan argumen kedua adalah nilai pangkat. Pow(12,2) sama dengan 12 kuadrat.
Perlu juga diperhatikan adalah tipe parameter yang dibutuhkan oleh sebuah fungsi.
Seperti 2 contoh kita diatas, fungsi sqrt() dan pow() adalah fungsi matematika. Kedua
fungsi ini hanya bisa memproses parameter dengan tipe angka (interger dan float). Jika
anda memasukkan parameter jenis string, maka PHP akan mengeluarkan error. Jumlah dan
urutan argumen juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh fungsi. Jika sebuah fungsi
hanya membutuhkan 1 argumen, maka kita tidak bisa menambahkan argumen kedua,
kecuali ada argumen yang bersifat opsional (dapat diabaikan).
3.4 Percabangan
Percabangan adalah kondisi, dimana jika kondisi bernilai benar atau salah maka akan
ada perintah yang dijalankan. Perintah yang dijalankan ini berdasarkan nilai dari kondisi
tersebut. Kondisi ini berupa pernyataan Boolean (True/False).
Contoh 1 : Jika Hari ini hujan saya akan membawa mobil, tapi jika tidak hujan, saya
akan membawa motor saja. Ternyata hari ini hujan, maka saya akan membawa mobil.
Hujan adalah kondisi, membawa mobil atau motor adalah statement. Masing-masing
kondisi menjalankan statement yang berbeda.
Di bawah ini merupakan kode dasar dalam membuat percabangan pada bahasa
pemrograman PHP.
if(kondisi){
Statement 1...
}else{
Statement 2...
}
Agar lebih paham, sekarang kita berlanjut ke contoh ke 2 :
Jika saya lapar,….
Saya Makan…..
Jika saya tidak lapar….
Saya Tidur…..
Dari contoh di atas, terdapat 2 kondisi yakni :
Jika saya lapar.
Jika saya tidak lapar.
28
Dan juga ada 2 statement.
Saya Makan
Saya Tidur
Apabila nilai kebenarannya adalah “Lapar”, maka statement yang dijalankan adalah
“Makan”.
<?php
$x = "lapar";
if($x == "lapar")
{
echo "Saya makan";
}
else
{
echo "Saya tidur";
}
?>
Di bawah ini adalah hasil dari kode sumber di atas :
3.4.1 If
If… merupakan percabangan tunggal dan paling sederhana. Karena hanya akan
menjalankan 1 aksi, jika kondisi bernilai True. Tapi jika ternyata tidak bernilai TRUE,
maka tidak akan ada aksi yang di jalankan.
Bentuk dasarnya adalah seperti ini :
If(kondisi){
Statement 1...
}
Contoh Program
29
<?php
$bulan = date("M");
if($bulan=="Feb"){
echo "Ini adalah bulan February";
}
?>
Dari kode sumber di atas, akan di dapat hasil output “Ini adalah bulan February“,
namun apabila sekarang (saat ini) bukan bulan February, maka tidak akan ada output yang
ditampilkan.
Anda juga dapat memasukan lebih dari 1 perintah dalam percabangan if. Contoh :
“Jika hari ini hujan, saya akan pergi, dengan membawa mobil, dan Payung untuk
menjemput Riska”. Sintaks dasarnya adalah seperti source code di bawah ini :
if(kondisi){
Statement 1...
Statement 2...
Statement 3...
}
Berikut contoh kode sumbernya :
<?php
$cuaca = 'hujan';
if($cuaca == 'hujan'){
echo 'Saya akan pergi <br>';
echo 'Saya akan membawa mobil <br>';
echo 'Saya juga akan membawa payung';
}
?>
Dan di bawah ini adalah hasil dari kode sumber di atas :
30
3.4.2 If-Else
If…Else disebut juga percabangan ganda, karena hanya ada 2 kondisi yang
ditampilkan. Apabila kondisi pertama bernilai benar, maka statement 1 yang akan
dijalankan. Namun jika kondisi bernilai salah, maka statement 2 yang akan dijalankan.
Tidak ada kondisi lainnya.
Bentuk dasar percabangan If…Else… adalah seperti ini :
if(kondisi){
Statement 1...
}else{
Statement 2...
}
Silahkan copas kode sumber di bawah ini :
<?php
$x = 9;
$y = 12;
if($x>$y){
echo "X lebih besar dari Y";
}else{
echo "X lebih kecil dari Y";
}
?>
Dan di bawah ini adalah hasilnya :
31
3.4.3 IF Else IF
If…Elseif… merupakan konsep percabangan bersarang. Terdapat n (tak terhingga)
kondisi yang ditampilkan, jika kondisi pertama nilai kebenarannya adalah FALSE maka
akan berpindah ke kondisi kedua, dan jika kondisi kedua nilai kebenarannya masih
FALSE, maka akan berpindah ke kondisi ke tiga dan begitu seterusnya. Sampai di temukan
kondisi kebenarannya adalah TRUE.
If(kondisi 1){
Statement 1...
}Elseif(kondisi 2){
Statement 2...
}Elseif(kondisi 3){
Statement 3...
}Elseif(kondisi 4){
Statement 4...
}
dst...
Di bawah ini adalah contoh kode sumbernya :
<?php
$nilai = 40;
if($nilai<=100 && $nilai>=80){
echo "Memuaskan";
}elseif($nilai<=79 && $nilai>=60){
echo "Cukup";
}elseif($nilai<=59 && $nilai>=40){
echo "Kurang";
}else{
echo "Kacau";
}
?>
Dan di bawah ini adalah hasilnya :
32
3.4.4 Switch
Fungsi dari penggunaan Switch sebenarnya sama dengan percabangan
menggunakan If…Elseif. Namun pada percabangan Switch, kondisi di bagi dalam
beberapa kasus (case) kemudian kasus – kasus ini di cocokan dengan nilai pada
Expression. Jika salah satu kasus bernilai benar, maka statement yang ada di dalamnya lah
yang akan di jalankan.
Bentuk dasarnya adalah seperti ini :
switch (expression)
{
case label1:
statement 1;
break;
case label2:
statement 2;
break;
default:
statement 3;
}
Di bawah ini adalah contoh kode sumbernya :
<?php
$hari = date('l');
switch($hari)
{
case "Sunday":
echo "This is Sunday";
break;
case "Monday":
echo "This is Monday";
break;
case "Tuesday":
echo "This is Tuesday";
break;
case "Wednesday":
echo "This is Wednesday";
break;
case "Thursday":
echo "This is Thursday";
break;
case "Friday":
echo "This is Friday";
break;
case "Saturday":
echo "This is Saturday";
break;
default:
echo "Anda dari planet lain.";
}
33
?>
Dan di bawah ini adalah outputnya :
Keterangan :
- Pertama tentukan dulu ekspresinya pada switch. Switch(expression).
- Buat daftar pilihan menggunakan keyword case, anda buat kondisinya dan juga
statemennya. Statement ini akan dijalankan jika kondisi bernilai benar.
case "Kondisi":
statement...
break;
Maka program akan mencocokan nilai dari expression dengan nilai dari
tiap case n pada blok kode switch.
- Apabila kecocokan ditemukan pada salah satu case, maka statement yang ada di
dalamnya akan dijalankan.
- Gunakan keyword break untuk menghentikan statement yang dijalankan apabila
ditemukan kecocokan pada case n. Karena jika tidak, program akan terus berjalan.
Silahkan anda hapus breakagar mengetahui apa yang akan terjadi.
- Gunakan keyword default sebagai opsi lain untuk menjalankan statement yang lain
pula, apabila kecocokan pada tiap case tidak ditemukan.
3.5 Perulangan
Perulangan atau yang juga dikenal dengan istilah looping termasuk dari struktur
kendali (flow control) seperti percabangan. Namun konsep Perulangan berbeda dengan
konsep Percabangan. Bila pada Perulangan statement akan terus
dijalankan SELAMA kondisi masih bernilai benar (true), dan baru akan berhenti apabila
kondisi sudah bernilai salah (false). Dengan konsep Perulangan akan mempermudah anda
untuk menjalankan statement sampai pada kondisi tertentu. Dan berbeda jika anda
melakukannya secara manual yang akan banyak menyita tenaga dan waktu.
Contoh, saya ingin mencetak nilai dari 1 sampai 5 menggunakan cara manual tanpa
menggunakan konsep perulangan.
34
<?php
echo "1 ,";
echo "2 ,";
echo "3 ,";
echo "4 ,";
echo "5";
?>
Dan di bawah ini adalah hasil dari kode sumber di atas :
Dalam membuatnya saja sudah agak bosan, walau hanya tinggal copy paste. Tapi
saya masih harus merubah angkanya menjadi 2 / 3 / 4 / 5. Jika bingung maksudnya, coba
tulis kode sumber di atas. Dan jika statement yang ingin dijalankan hanya 5, tentu tidak
masalah. Namun, bagaimana jika saya ingin mencetak sampai 200 kali…?. Oleh karena itu
di perkenalkanlah konsep Perulangan untuk mempermudah dalam pembuatan program.
Contoh, saya ingin mencetak angka dari 1 sampai 200.
<?php
$x=1;
while($x<=200){
echo "$x ,";
$x++;
}
?>
Dan di bawah ini adalah hasil dari kode sumber di atas :
35
3.5.1 While
Pada keyword while, kondisi perulangan akan di eksekusi lebih dulu selama
kondisi masih bernilai benar (true), barulah statement dijalankan.
Sintaks dasarnya adalah seperti contoh di bawah ini :
While(kondisi){
Statement....
}
Di bawah ini adalah contohnya :
<?php
$x=1;
while($x<=6){
echo "<h$x style='color: blue';>Heading $x</h$x>";
$x++;
}
?>
Dan di bawah ini adalah outputnya :
36
3.5.2 Do While
Sedangkan bila pada perulangan menggunakan statement do…while, statement
akan dijalankan lebih dulu, barulah mengecek kondisi perulangan, apakah masih
bernilai true. Statement baru akan berhenti ketika kondisi tersebut sudah bernilai false.
Di bawah ini adalah sintaks dasarnya :
Do{
Statement...
}
While(kondisi);
Berikut contoh kode sumbernya :
<?php
$x=1;
do{
echo "Angka ke $x <br>";
$x++;
}
while($x<=6);
?>
Dan di bawah ini adalah outputnya :
37
3.5.3 For
Perulangan dengan for merupakan tipe pengulangan (iterasi) yang jumlah
pengulangannya telah ditentukan di awal pendefinisian.
Dalam perulangan for didefinisikan dengan 3 parameter :
For(inisialisasi; kondisi; increment/decrement){
Statement...
}
Ket :
- Inisialisasi : membuat nilai awal untuk sebuah variabel.
- Kondisi : sampai kapan keadaan tersebut di ulang.
- Increment/decrement : menaikan atau menurukan nominal nilai perulangan.
Di bawah ini contoh kode sumbernya :
<?php
for($x=1;$x<=7;$x++){
echo "Ini adalah hari ke $x <br>";
}
?>
Dan di bawah ini adalah outputnya :
38
3.5.4 Foreach
Perulangan dengan foreach hanya bisa digunakan pada tipe data Array. Fungsinya
sama dengan perulangan for, while, do…while. Hanya cara dan penempatannya saja yang
berbeda.
Bentuk dasarnya adalah seperti ini :
Foreach($array as $value){
Statement...
}
Setiap elemen pada array tersebut akan di assign/ditempatkan pada variabel $value.
Barulah SELURUH elemen – elemen array tersebut akan di eksekusi.
<?php
$hari = array(
"Senin", "Selasa",
"Rabu", "Kamis",
"Jumat", "Sabtu",
"Minggu"
);
39
foreach($hari as $value){
echo "Ini adalah hari $value <br>";
}
?>
Dan di bawah ini adalah hasilnya :
3.6 Array
Array dalam bahasa Indonesia disebut juga sebagai Larik. Array berisi sekumpulan
tipe data yang bernilai sama, maksudnya disini jika isinya tipe data String, maka semua
datanya bertipe String, jika Integer maka semua datanya bertipe Integer.
Kita dapat menggunakan Array untuk menyimpan banyak nilai dalam 1 variabel, dan
berbeda pada variabel pada umumnya yang hanya menyimpan 1 nilai saja. Jadi dapat
disimpulkan pula jika Array dapat menampung banyak data sekaligus hanya dalam 1
pendeklarasian.
40
Array dapat di akses berdasarkan nomor indeksnya. Seperti pada contoh gambar di
atas. Dimana jika anda ingin mengakses elemen 1, maka indeks yang harus anda gunakan
adalah indeks [0], elemen 2 indeks [1] dan begitu seterusnya. Selain itu Array juga
memiliki ukuran, pada gambar di atas ukuran Array adalah 4 (Elemen 1, Elemen 2, Elemen
3, Elemen 4). Elemen pertama di mulai dari 0.
Di dalam PHP sendiri terdapat 3 jenis tipe array, yakni :
3.6.1 Array Index
Indexed Array adalah tipe Array yang elemennya di akses berdasarkan nomor
Indeksnya. Seperti pada penjelasan dari gambar di atas, dimana ketika ingin mengakses
elemen 1, maka index yang harus kita gunakan adalah index [0], hal ini karena index array
dimulai dari 0. Dan ada 2 cara untuk membuat array index, yakni :
Cara Pertama :
Mendeklarasikannya secara langsung menggunakan keyword array, sehingga nomor
indexnya akan dihasilkan secara otomatis.
<?php
$negara = array("Indonesia", "Malaysia", "Singapura",
"Brunei Darussalam", "Filipina");
?>
Cara Kedua
Mendeklarasikannya secara manual :
<?php
$negara[0] = "Indonesia";
$negara[1] = "Malaysia";
$negara[2] = "Singapura";
$negara[3] = "Brunei Darussalam";
$negara[4] = "Filipina";
?>
Output dari kedua cara di atas pun juga sama saja, sekarang mari kita tambahkan
perintah print_r().
<?php
$negara[0] = "Indonesia";
41
$negara[1] = "Malaysia";
$negara[2] = "Singapura";
$negara[3] = "Brunei Darussalam";
$negara[4] = "Filipina";
?>
<pre>
<?php print_r($negara) ?>
</pre>
42
?>
Jadi masing – masing key memiliki value – nya sendiri – sendiri, dan kita bisa
mengakses valuenya berdasarkan key – nya. Contoh :
<?php
$negara = array(
'Indonesia' => 'Jakarta',
'Malaysia' => 'Kuala Lumpur',
'Singapura' => 'Singapura',
'Thailand' => 'Bangkok',
'Filipina' => 'Manila'
);
echo $negara['Indonesia'];
?>
Dari contoh kode di atas saya ingin menampilkan output Jakarta, sehingga
pengaksesan arraynya adalah dengan menggunakan key yang memiliki value Jakarta,
yakni :
$negara['Indonesia'];
Selain itu, kita juga dapat menampilkan semua nilai array menggunakan konsep
perulangan :
$negara = array(
'Indonesia' => 'Jakarta',
'Malaysia' => 'Kuala Lumpur',
'Singapura' => 'Singapura',
'Thailand' => 'Bangkok',
'Filipina' => 'Manila'
);
?>
43
<ul>
<?php foreach ($negara as $key => $value): ?>
<li>Ibukota <?= $key ?> adalah <?= $value ?></li>
<?php endforeach ?>
</ul>
44
Dapat anda lihat pula, kalau dalam array multidimensi sendiri, tiap arraynya juga di
berikan nomor indeks. Dan untuk mengakses array ini, kita dapat menggunakan
keyword foreach(), dimana yang akan kita looping adalah indeks dari nilai tiap array.
Yakni:
'Jawa Barat' => index[0]
'Bandung' => index[1]
'Depok' => index[2]
'Bogor' => index[3]
Perhatikan contoh di bawah ini :
<?php
$negara = array(
array('Jawa Barat', 'Bandung', 'Depok', 'Bogor'),
array('Jawa Timur', 'Madiun', 'Surabaya', 'Malang'),
array('Jawa Tengah', 'Semarang', 'Tegal', 'Solo')
);
?>
45
<ul>
<?php foreach ($negara as $key => $value): ?>
<li>Kota - kota di <?= $value[0] ?> adalah <?=
$value[1].', '.$value[2].', '.$value[3] ?></li>
<?php endforeach ?>
</ul>
<pre>
<?php print_r($negara) ?>
</pre>
46
Pada form di atas, saya membuat sebuah form dengan method POST dan saya akan
mengirimkan data/nilai ke halaman proses.php (action). Kemudian atribut (name)
digunakan untuk membuat variable penampung nilai.
Perbedaan method GET dan POST
- Method POST akan mengirimkan data atau nilai langsung ke action untuk ditampung,
tanpa menampilkan pada URL.
Sedangkan method GET akan menampilkan data/nilai pada URL, kemudian akan
ditampung oleh action.
- Method POST data yang dikirim tidak terbatas. Sedangkan method GET tidak boleh
lebih dari 2047 karakter.
47
3.8 PHP dan MySQL
xxxx
3.9 CRUD
CRUD adalah akronim untuk Create, Read, Update, dan Delete. Operasi CRUD
adalah manipulasi data dasar untuk database. Dalam latihan ini kita mencoba untuk
membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan perintah PHP dalam melakukan operasi
pada table database MYSQL.
3.9.1 Koneksi database
Untuk pertama tentukan nama database terlebih dahulu, sebagai contoh beri nama
Database.sql
use crud_db;
Jika sudah, kita akan melakukan impor file Database.sql yang telah dibuat menggunakan
PhpMyadmin. Setelah Database.sql selesai dan tidak terjadi error, berikutnya kita akan
membuat file config.php
<?php
/**
* using mysqli_connect for database connection
*/
$databaseHost = 'localhost';
$databaseName = 'crud_db';
$databaseUsername = 'root';
$databasePassword = '';
48
?>
File config.php menyimpan informasi tentang database host, username dan password.
Sebagian besar server lokal bekerja dengan detail yang diberikan.
Anda dapat mengubahnya sesuai dengan detail host dan database Anda. Untuk
menghubungkan PHP dengan MySQL, kita menggunakan fungsi mysqli_connect() dengan
alamat server sebagai parameter pertama, user database sebagai parameter kedua, password
user sebagai parameter ketiga, dan nama database sebagai parameter keempat. Silahkan isi
password sesuai dengan yang dibuat di servernya. Jika tidak menggunakan passsword,
maka isikan dengan String kosong saja.
<html>
<head>
<title>Add Users</title>
</head>
<body>
<a href="index.php">Go to Home</a>
<br/><br/>
49
<td><input type="submit" name="Submit"
value="Add"></td>
</tr>
</table>
</form>
<?php
Formulir HTML digunakan untuk menerima masukan data pengguna. Setelah data
pengguna diserahkan, MySQL INSERT Query digunakan untuk memasukkan data
pengguna ke dalam database.
<?php
// Create database connection using config file
include_once("config.php");
50
$result = mysqli_query($mysqli, "SELECT * FROM users ORDER BY
id DESC");
?>
<html>
<head>
<title>Homepage</title>
</head>
<body>
<a href="add.php">Add New User</a><br/><br/>
<tr>
<th>Name</th> <th>Mobile</th> <th>Email</th>
<th>Update</th>
</tr>
<?php
while($user_data = mysqli_fetch_array($result)) {
echo "<tr>";
echo "<td>".$user_data['name']."</td>";
echo "<td>".$user_data['mobile']."</td>";
echo "<td>".$user_data['email']."</td>";
echo "<td><a
href='edit.php?id=$user_data[id]'>Edit</a> | <a
href='delete.php?id=$user_data[id]'>Delete</a></td></tr>";
}
?>
</table>
</body>
</html>
File index.php merupakan file utama yang menyertakan file konfigurasi untuk koneksi
database. Kemudian menampilkan semua daftar pengguna menggunakan MySQL Select
Query. Pengguna yang akan ditampilkan di dalam daftar perlu menambahkan terlebih
dahulu menggunakan tautan 'Tambahkan Pengguna Baru'.
51
Edit.php digunakan untuk mengedit / update data pengguna. Anda dapat
mengubah data pengguna dan memperbaruinya. File ini akan mengarahkan pengguna
kembali ke homepage, setelah update sukses.
<?php
// include database connection file
include_once("config.php");
$name=$_POST['name'];
$mobile=$_POST['mobile'];
$email=$_POST['email'];
while($user_data = mysqli_fetch_array($result))
{
$name = $user_data['name'];
$email = $user_data['email'];
$mobile = $user_data['mobile'];
}
?>
<html>
<head>
<title>Edit User Data</title>
52
</head>
<body>
<a href="index.php">Home</a>
<br/><br/>
File delete.php hanya dipanggil saat kita klik link 'Delete' untuk pengguna
manapun yang dipilih, berikut codingan tersebut:
<?php
// include database connection file
include_once("config.php");
53
// Get id from URL to delete that user
$id = $_GET['id'];
54
Referensi
Meloni, Julie C., PHP Fast & Easy Web Development, Premier Press, 2002.
Meloni, Julie C., Sams Teach Yourself PHP, MySQLTM and Apache in 24 Hours, Sams
Publishing, 2002.
Raharjo Budi, dkk., Modul Pemrograman Web Html, Php, dan Mysql Revisi Kedua,
Modula, 2014.
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-php-dan-index-artikel-php/
https://www.codepolitan.com/5-situs-terbaik-untuk-belajar-php-gratis
https://www.petanikode.com/tutorial/php/
55