Pem. PHP Amin 2
Pem. PHP Amin 2
AMIN SYAM
NIM : 0910581321035
KELAS : 5A
A. PERULANGAN (LOOPING)
1. FOR
For digunakan untuk melakukan perulangan dalam pemrograman PHP. Ini terdiri
dari tiga bagian utama:
Loop ini akan menjalankan sekelompok perintah yang terletak di dalam blok
perintah, dan akan terus berlanjut selama kondisi tetap benar. Ketika kondisi tidak
lagi benar, loop berhenti.
Contoh :
Hasilnya akan mencetak: "1 2 3 4 5". Ini karena variabel `$i` dimulai dari 1, dan
loop akan terus berjalan hingga `$i` kurang dari atau sama dengan 5. Setiap kali
loop berjalan, nilai `$i` akan bertambah satu.
2. WHILE
While adalah sebuah struktur pengulangan dalam pemrograman PHP yang
digunakan untuk melakukan perulangan berdasarkan kondisi tertentu. Ini
memungkinkan Anda untuk menjalankan serangkaian perintah atau blok kode
selama kondisi tertentu benar (true). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang
pengendali aliran `while`:
Kondisi : Pengendali `while` akan memeriksa kondisi sebelum
menjalankan blok perintah. Jika kondisi awalnya salah (false), maka blok
perintah tidak akan dijalankan sama sekali. Namun, jika kondisi benar
(true), maka blok perintah akan dijalankan, dan setelah itu, kondisi akan
diperiksa kembali.
Blok Perintah : Ini adalah serangkaian perintah yang akan dijalankan
selama kondisi dalam pengendali `while` tetap benar. Perintah-perintah ini
ditempatkan di dalam kurung kurawal `{ }`.
Perubahan Kondisi : Penting untuk memastikan bahwa pada suatu titik
dalam blok perintah ada perubahan yang akan membuat kondisi menjadi
salah. Jika tidak, Anda dapat mengalami perulangan tak terbatas yang
disebut sebagai "loop tanpa akhir" (infinite loop).
Contoh :
```php
$angka = 1;
Hasil eksekusi program ini akan mencetak angka dari 1 hingga 5 ke layar:
```
12345
```
3. DO WHILE
Do...While adalah struktur pengulangan dalam pemrograman PHP yang mirip
dengan `while`, namun dengan perbedaan penting. Dalam `do...while`, blok
perintah akan dijalankan setidaknya satu kali, bahkan jika kondisi awalnya salah
(false). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengendali aliran
`do...while`:
Contoh :
```php
$angka = 1;
do {
echo $angka . " ";
$angka++;
} while ($angka <= 5);
```
Hasil eksekusi program ini akan mencetak angka dari 1 hingga 5 ke layar, sama
seperti pengendali `while`. Namun, perbedaannya adalah bahwa blok perintah
dalam `do...while` selalu dijalankan setidaknya satu kali, bahkan jika kondisi
awalnya salah.
4. FOREACH
ForEach adalah sebuah struktur pengulangan yang digunakan dalam pemrograman
PHP khususnya untuk mengulang elemen-elemen dalam array atau objek yang
bersifat iterable (dapat diulang). Pengendali ini memungkinkan Anda untuk
mengambil setiap elemen dalam array atau objek satu per satu dan menjalankan
blok perintah tertentu untuk setiap elemen tersebut.
Contoh :
```php
$buah = array("apel", "pisang", "ceri", "durian");
```
apel pisang ceri durian
```
Pengendali aliran `foreach` sangat berguna ketika Anda ingin mengulang elemen
dalam array atau objek tanpa perlu mengatur indeks atau menghitung jumlah
iterasi. Ini membuat kode lebih sederhana dan mudah dibaca ketika Anda perlu
mengakses setiap elemen dalam struktur data iterable.
B. PENGAMBILAN KEPUTUSAN/ SELEKSI (CONDITIONAL STATEMENT)
1. IF
If adalah struktur pengambilan keputusan dalam pemrograman PHP yang
memungkinkan Anda mengevaluasi suatu kondisi dan menjalankan blok perintah
tertentu jika kondisi tersebut benar (true). Berikut adalah penjelasan lebih lanjut
tentang pengendali aliran `if`:
Contoh :
```php
$umur = 25;
Jika nilai variabel `$umur` berubah menjadi kurang dari 18, maka blok perintah
dalam `if` tidak akan dijalankan, karena kondisi menjadi salah. Pengendali aliran
`if` memungkinkan Anda menjalankan perintah berdasarkan kondisi tertentu,
sehingga Anda dapat mengendalikan alur eksekusi program berdasarkan logika
bisnis atau aturan tertentu.
2. ELSE
Else adalah bagian dari struktur pengambilan keputusan dalam pemrograman PHP
yang digunakan bersamaan dengan pengendali `if`. Pengendali `else`
memungkinkan Anda untuk memberikan alternatif atau blok perintah yang akan
dijalankan ketika kondisi dalam pengendali `if` tidak terpenuhi atau salah (false).
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengendali aliran `else`:
Kondisi `if` : Anda mulai dengan sebuah pengendali `if` yang memiliki
sebuah kondisi. Kondisi ini dievaluasi, dan jika benar, blok perintah dalam
`if` dijalankan.
Blok Perintah `if`: Blok perintah dalam pengendali `if` adalah serangkaian
perintah yang akan dijalankan jika kondisi dalam `if` adalah benar.
Pengendali `else` : Setelah blok perintah dalam `if`, Anda dapat
menambahkan pengendali `else`. Jika kondisi dalam `if` adalah salah,
maka blok perintah dalam `else` akan dijalankan.
Contoh :
```php
$umur = 15;
Dalam kasus ini, pengendali `else` memberikan alternatif ketika kondisi dalam `if`
tidak terpenuhi. Pengendali `else` digunakan untuk menangani situasi ketika
kondisi pertama salah, dan Anda ingin menjalankan perintah lain atau
memberikan alternatif dalam kode Anda. Ini membantu Anda mengontrol alur
eksekusi program berdasarkan berbagai kondisi yang mungkin muncul.
3. ELSE IF
ElseIf adalah bagian dari struktur pengambilan keputusan dalam pemrograman
PHP yang digunakan bersamaan dengan pengendali `if`. Pengendali `elseif`
memungkinkan Anda menambahkan kondisi tambahan untuk pengambilan
keputusan yang lebih kompleks daripada hanya menggunakan `if` dan `else`.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pengendali aliran `elseif`:
Kondisi `if` : Anda memulai dengan pengendali `if` yang memiliki kondisi
awal. Kondisi ini dievaluasi, dan jika benar, blok perintah dalam `if`
dijalankan.
Blok Perintah `if` : Blok perintah dalam pengendali `if` adalah serangkaian
perintah yang akan dijalankan jika kondisi dalam `if` adalah benar.
Pengendali `elseif` : Setelah blok perintah dalam `if`, Anda dapat
menambahkan satu atau lebih pengendali `elseif`. Ini memungkinkan Anda
menambahkan kondisi tambahan. Jika kondisi dalam `if` salah, maka
kondisi dalam `elseif` dievaluasi. Jika kondisi dalam `elseif` adalah benar,
maka blok perintah dalam `elseif` dijalankan.
Contoh :
```php
$umur = 15;
Hasil eksekusi program ini akan mencetak pesan "Anda adalah remaja." ke layar.
Pengendali `elseif` berguna ketika Anda memiliki beberapa kondisi yang perlu
dinilai secara berurutan dan menjalankan blok perintah yang sesuai dengan
kondisi pertama yang terpenuhi. Dengan pengendali `elseif`, Anda dapat
menangani situasi dengan lebih banyak kemungkinan daripada hanya
menggunakan `if` dan `else`.
4. SWITCH CASE
Switch adalah struktur pengambilan keputusan dalam pemrograman PHP yang
digunakan untuk memilih eksekusi berdasarkan nilai ekspresi tertentu. Ini
memungkinkan Anda untuk menguji nilai ekspresi terhadap sejumlah kasus dan
menjalankan blok perintah yang sesuai dengan nilai ekspresi yang cocok.
Contoh :
```php
$hari = "Senin";
switch ($hari) {
case "Senin":
echo "Hari kerja.";
break;
case "Selasa":
echo "Hari kerja.";
break;
case "Rabu":
echo "Hari kerja.";
break;
case "Kamis":
echo "Hari kerja.";
break;
case "Jumat":
echo "Hari kerja.";
break;
case "Sabtu":
echo "Hari libur.";
break;
case "Minggu":
echo "Hari libur.";
break;
default:
echo "Hari tidak valid.";
}
```