Modul Teknik Multimedia

Menggabungkan Audio ke dalam sajian Multimedia

Dalam perkembangannya peran computer sekarang tidak hanya semata mata untuk
pengetikan dan perhitungan.Akan tetapi sudah mampu untuk bidang
multimedia,diantaranya untuk proses audio editing, atau proses pengeditan suara.Pada
kesempatan ini akan kita bahas proses Audio Editing menggunakan Software Adobe
Audition.Sebelum kita bahas proses Audio Editing ini,berikut sekilas tentang Adobe Audition,

Adobe Audition adalah suatu software yang berfungsi untuk mengolah suara,dari
proses tracking ( recording ), Mixing ( menggabungkan hasil recording dengan pemberian
efek yang dibutuhkan ), dan Mastering ( Penyamaan level,baik level suara,frekwensi dsb agar
level antar lagu berimbang ).Adobe Audition di terbitkan oleh Adobe Corp.Tampilan Adobe
Audition tidak jauh beda dengan Cool Edit Pro.

1. PERANGKAT YANG DI BUTUHKAN

 Perangkat Input :
a. Microphone : Perangkat Input yang berfungsi untuk merubah sinyal analog
menjadi sinyal digital melalui diafragma yang bergetar.Didalam dunia
rekaman yang sudah professional,microphone yang digunakan adalah
microphone yang menggunakan phantom power sebesar 48V untuk
menggetarkan membrannya,sehingga sensitivitasnya lebih peka.tetapi untuk
pembelajaran kita bisa menggunakan microphone biasa
b. Alat Musik : Perangkat Input lainnya adalah bermacam alat music elektrik
yang menggunakan Spull ( Kumparan yang dililitkan ke medan magnet ) untuk
merubah sinyal analog ke digital,Alat music ini bisa berupa Gitar, Keyboard,
dsb.
c. Auxillary : contohnya VCD,DVD Player,dsb

Halaman 218
 Modul Teknik Multimedia

 Perangkat Proses :
a. Perangkat Proses bisa menggunakan computer minimal Pentium 233
MMX,RAM 256 Mb, Harddisk min 8 Gb, atau untuk yang professional biasanya
menggunakan computer yang khusus untuk recording ( Special Purpose
Computer )
 Perangkat Output :
Perangkat Output berfungsi untuk mengeluarkan suara hasil dari sinyal input
yang telah diproses.contoh dari perangkat output adalah Speaker,speaker
disini bisa berupa speaker aktif ( HI-FI ), Headphone, atau Nearfield Speaker
yang biasa dipakai di studio recording professional,kemampuan Nearfield
Speaker ini adalah sensitifitas yang tinggi yang mampu menangkap hamper
semua frekwensi dengar manusia.karena keunggulannya itulah menjadikan
speaker ini jauh lebih mahal.
 Perangkat Pendukung :
Perangkat tambahan tidak harus digunakan untuk rekaman secara
sederhana,biasanya perangkat – perangkat tambahan ini dipakai di studio
professional yang menginginkan hasil rekaman yang sempurna.
Contoh perangkat tambahan:
a. Equalizer : Perangkat tambahan yang berfungsi untuk mengatur
frekwensi suara.
b. Audio Mixer : Untuk mencampur audio dari berbagai sumber suara.
c. Limiter : Untuk membatasi batas maksimal suara yang direkam.
d. Efek Rack : Untuk pemberian efek sesuai kebutuhan.dsb

Halaman 219
 Modul Teknik Multimedia

Recording
Ada 2 cara merekam di Adobe Audition, yaitu menggunakan Edit View dan Multitrack
View.dibawah ini akan dijelaskan langkah langkah merekam menggunakan kedua cara
tersebut.Sebelum Melakukan Rekaman perlu kita atur dulu level volume dari soundcard
kita,caranya adalah:
 Klik kanan symbol volume di bagian bawah desktop computer kita.
 Klik kiri Recording device,lihat gambar di bawah:

Klik

Recording -
microphone –
Properties –
Atur level - ok

Yang Perlu di perhatikan adalah dalam pengaturan level harus di perhatikan agar
volume input tidak terlalu besar, hal ini ditujukan untuk menghindari Peak atau
overload sehingga suara hasil rekaman tidak pecah.

Recording Menggunakan Edit View

Langkah – langkahnya:
 Buka Software Adobe Audition
 Klik Edit View

Halaman 220
 Modul Teknik Multimedia

 Klik file – New,akan tampil seperti gambar di bawah ini

Terdapat Pengaturan Sample Rate,secara logika semakin tinggi Sample Rate yang kita
pilih maka semakin bagus pula hasil rekaman kita,tetapi perlu kita ingat bahwa
pemilihan sample rate bergantung pada media akhir apa yang akan kita pakai untuk
menyimpan hasil dari rekaman kita.Jadi misal kita akan menyimpan hasil rekaman
kita ke CD berarti kita harus memilih sample rate 44100,jika kita pengen menyimpan
hasil rekaman kita ke DVD berarti kita harus memilih sample rate 96000,dst.Channel
digunakan untuk merekam secara stereo atau mono,resolution kita pakai saja 16 bit.

 Klik OK.
Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,kemudian klik Record

 Setelah selesai simpan hasil rekaman.

Halaman 221
 Modul Teknik Multimedia

Recording Menggunakan Multitrack View

Langkah – langkahnya;

 Buka Software Adobe Audition

 Klik Multitrack View

 Klik Toolbar In ( Digunakan untuk mengatur input yang akan kita pakai,jika kita meng
klik di In track 1 maka track 1 akan aktif sebagai tempat rekaman kita ).lihat gbr di
bawah ini

Maka akan muncul perintah seperti gbr di bawah ini,

Halaman 222
 Modul Teknik Multimedia

a) Input Channel : Digunakan untuk memilih input yang akan kita pakai untuk
merekam,ada chanel kiri, chanel kanan, atau stereo.kemudian klik 16 bit.
b) Same For All Tracks : Jika kita centang kolom ini,berarti settingan yang baru
saja kita atur akan diterapkan ke semua track.
 Klik Ok,
 Klik Toolbar R ( arm )pada track 1,ini berarti tempat rekam kita ada di track 1
 Klik Toolbar record pada transport control untuk mulai dan mengakhiri rekaman
 Klik edit view, dan simpan hasil rekaman.

MIXING AUDIO
Mixing Audio adalah proses menggabungkan beberapa clip audio yang telah direkam
menjadi satu file yang berisi clip clip audio yang digabungkan tadi, Adobe Audition sangat
memungkinkan untuk memixing clip audio.Langkah langkahnya adalah:
 Buka Adobe Audition
 Klik Multitrack View
Sebelum melakukan mixing,kita harus paham dahulu fungsi fungsi toolbar dari tiap
tiap track,lihat keterangan dibawah ini:

(a) Vol : di dalamnya terdapat pengaturan:

 V0 = untuk mengatur volume tiap track
 Pan 0 = Untuk mengatur Panorama ( Balance Kanan dan Kiri )
 R = Arm recording untuk menentukan track mana yang aktif
untuk rekaman.

Halaman 223
 Modul Teknik Multimedia

 S = ( Solo ) berfungsi untuk mengaktifkan track yang kita

kehendaki,sedangkan track lainnya non aktif
 M = ( Mute ) berfungsi untuk menonaktifkan track yang kita
kehendaki, sedangkan track lainnya aktif
 Out = Tempat jalur atau Bus untuk efek yang bisa di akses oleh track
lainnya , keuntungannya adalah penghematan kinerja prosessor.
 In = Untuk mengatur input yang akan kita gunakan
 Fx = Untuk memberi efek pada track akan tetapi tidak bias diakses
oleh track lainnya.
 Lock = Untuk mengunci efek dan clip sehingga tidak bisa berubah
atau bergeser.

b) EQ = Berfungsi untuk mengatur frekwensi dari clip audio.

 H (hight) = Untuk mengatur frekwensi tinggi baik cut atau boost
 M (middle) = Untuk mengatur frekwensi tengah baik cut atau boost
 L (Low) = Untuk mengatur frekwensi rendah baik cut atau boost

c) Bus = Untuk pengaturan efek yg kita berikan ke tiap tiap track

 Masukkan Clip audio dengan cara:
a) Klik Insert
b) Klik Audio

Halaman 224
 Modul Teknik Multimedia

c) cari file clip audio yang di kehendaki

d) klik open
hasilnya terlihat seperti gbr di bawah ini

Ulangi langkah di atas untuk memasukkan clip audio lainnya

Atur posisi tiap-tiap clip sesuai keinginan dengan menggunakan toolbar

dibawah ini:
 Move / copy clip Tool : Untuk memindahkan posisi clip
yaitu dengan cara mendrag n drop kan ke tempat yang di
kehendaki.Juga di pakai untuk mengcopy clip dengan cara
mengklik kanan clip dan menariknya ke sembarang tempat.
 Time / Selection Tool : Untuk memendekkan clip audio
dengan cara menempatkan kursor ke ujung clip dan
mendrag n dropkan sesuai keinginan.juga dipakai untuk
menyeleksi clip

Halaman 225
 Modul Teknik Multimedia

 Mixdown semua clip dengan cara :

a) Klik kanan di track yang kosong
b) Klik Mixdown to Track ( Bounce ),lihat gbr di bawah ini:

Terdapat 4 pilihan:
 All Audio Clip : di gunakan untuk memixdown semua clip secara
stereo.
 Selected Audio Clip : di gunakan untuk memixdown clip yang telah
kita seleksi dan hasilnya adalah stereo.
 All Audio Clip ( mono ) : di gunakan untuk memixdown semua clip
secara mono.
 Selected Audio Clip ( mono ) : di gunakan untuk memixdown clip
yang telah kita seleksi dan hasilnya adalah mono.
Kita pilih salah satu,kemudian tunggu prosesnya.
c) Setelah Selesai mixdown maka terdapat clip baru hasil dari
mixdown,kemudian kita klik edit view dan lakukan penyimpanan.

Halaman 226
 Modul Teknik Multimedia

Mastering Audio
Pada dasarnya mastering audio adalah proses menyeimbangkan level suara,frekwensi, efek
antara beberapa lagu.hal ini diperlukan supaya lagu yang kita dengarkan nantinya terdengar
seimbang tidak ada yang terlalu keras atau terlalu pelan antar lagunya.Jadi sangatlah tidak
etis jika kita mendengarkan lagu di CD kemudian jika kita berganti lagu kita harus mengatur
lagi volume atau equalisasinya.jadi proses mastering kita perlukan disini.Sebetulnya langkah
mastering sedikit banyak sudah di lakukan pada waktu mixing.Ada juga beberapa kalangan
yang mengatakan Mastering adalah proses akhir dari Editing audio sebelum di burning di
CD,proses ini adalah menjadikan file lagu kita sesuai kebutuhan,missal untuk web, atau
radio,dsb.semua diatur di mastering.ada beberapa level untuk mastering diantaranya:

1. Analysis :Untuk menyeimbangkan frekwensi serta menghindari

frekwensi yang bertabrakan.

2. Noise reduction : Untuk menghilangkan noise atau gangguan seperti hiss, hum,
clicks, or pops.

3. Equalization : Untuk mengatur Equalisasi sesuai keinginan

4. Compression : Untuk mengkompress level suara yang berlebihan

5. Normalization : Untuk meyakinkan bahwa level suara yang sudah diatur tidak
melebihi level suara yang di ijinkan.

Semua itu bisa kita atur melalui efek yang ada pada Adobe Audition.

Halaman 227
 Modul Teknik Multimedia

BURNING

Langkah terakhir adalah memburning project kita, atau menyimpan hasil proyek kita ke Cd.

Langkahnya:

 Klik CD Project View

 Klik Insert
 Klik Audio,pilih lagu yang kita kehendaki dengan catatan minimal lagu atau clip audio
yang di masukkan minimal 4 detik.kemudian lihat hasilnya seperti gambar di bawah
ini:

 Klik Write CD tunggu prosesnya

Halaman 228
 Modul Teknik Multimedia

UJI KOMPETENSI

Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar !

1. Perangkat yang tidak digunakan dalam rekaman adalah ..

a. Perangkat Input d. Perangkat Pendukung
b. Perangkat Proses e. Perangkat tulis
c. Perangkat Output
2. Contoh perangkat input pada rekaman adalah ..
a.Microphone d. Kabel
b.CPU e. Speaker
c.Equalizer
3. Contoh perangkat Proses pada rekaman adalah ..
a.Microphone d. Kabel
b.CPU e. Speaker
c.Equalizer
4. Contoh perangkat input pada rekaman adalah ..
a.Microphone d. Kabel
b.CPU e. Speaker
c.Equalizer
5. Contoh perangkat Pendukung pada rekaman adalah ..
a.Microphone d. Kabel
b.CPU e. Speaker
c.Equalizer
6. Perangkat pendukung yang berfungsi untuk Mengatur frekwensi suara adalah ..
a.Limiter d. Effect Rack
b.Compressor e. Mixer
c.Equalizer
7. Perangkat pendukung yang berfungsi untuk mencampur audio dari berbagai sumber
suara adalah ..
a.Limiter d. Effect Rack
b.Compressor e. Mixer
c.Equalizer
8. Perangkat pendukung yang berfungsi untuk membatasi batas maksimal suara yang
direkam adalah ..
a.Limiter d. Effect Rack
b.Compressor e. Mixer
c.Equalizer
9. Gambar disamping adalah Toolbar..( )
a.Fast Forward d. Record
b.Rewind c. Play
c.Pause

Halaman 229
 Modul Teknik Multimedia

10. Salah satu cara untuk merekam di Adobe Audition adalah menggunakan ..
a.Fast Forward d. Multitrack View
b.Rewind c. Play
c.Pause

Halaman 230