Sesi 4
Sesi 4
Central Tendency atau nilai pusat data pengamatan merupakan salah satu aspek yang paling
penting untuk menggambarkan distribusi data. Setiap pengukuran aritmatika yang ditujukan
untuk menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat dari suatu gugus data yang
dikenal sebagai ukuran pemusatan data (tendensi sentral). Terdapat tiga ukuran pemusatan
data yang sering digunakan, yaitu Mean (Rata-rata hitung), Median (nilai tengah), dan Mode
(Modus) (Team, 2018).
Me = Median
b = Batas bawah kelas median, yakni kelas median akan terletak
p = panjang kelas median
n = Ukuran sampel dan banyaknya data
Jf = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = Frekuensi kelas median
3. Mode (Modus)
Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam kumpulan data. Pada
data yang tidak dikelompokkan, modus diperoleh dengan menghitung frekuensi dari
masing-masing nilai, kemudian mencari nilai dengan frekuensi paling sering muncul.
Jika data berkelompok, maka menggunakan rumus:
Mo = Modus
b = Batas bawah kelas modal, yakni kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas modal
F1 = Frekuensi kelas modal dikurangi kelas interval terdekat sebelumnya
F2 = Frekuensi kelas modal dikurangi kelas interval terdekat sesudahnya
1. Range
Range adalah perbedaan antara skor terbesar dan skor terkecil. Rumus mencari nilai
range yaitu: Range = skor tertinggi – skor terendah. Contoh, terdapat data yang terdiri
dari angka 5 7 4 6 9 10. Berdasarkan data diketahui skor tertinggi 10 sedangkan skor
terendah 4 sehingga nilai range adalah 10 – 4 = 6
2. Interquartile range
Interquartile range merupakan perbedaan antara kuartil pertama dengan kuartil ketiga.
Kuartil adalah batasan yang akan membagi distribusi frekuensi menjadi empat sama
besar, dengan demikian maka dapat ditentukan 3 (tiga) buah kuartil dalam distribusi
frekuensi.Interquartile range dapat dihitung dengan rumus
Interquartile range = Q3 – Q1
3. Standar deviasi
Standar deviasi atau simpangan baku merupakan salah satu cara mengukur variasi
sekelompok data kuantitatif. Besar harga standar deviasi menunjukkan tingkat varians
dari sekumpulan data. Semakin besar harga standar deviasi, berarti semakin bervariasi
atau heterogen angka-angka pada data kuantitatif tersebut. Standar deviasi (standard
deviation) digunakan lambang SD. Rumus umum standar deviasi adalah sebagai
berikut:
Menentukan nilai standar deviasi dari data kuantitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain (Ananda & Fadhli, 2018)
1. Menghitung standar deviasi dari data mentah
2. Menghitung standar deviasi dari distribusi data tunggal yang sebagian atau seluruh
nilai variabel berfrekuensi lebih dari satu
3. Menghitung standar deviasi dengan metode singkat
Daftar Pustaka
Ananda, R., & Fadhli, M. (2018). Statistik pendidikan: teori dan praktik dalam pendidikan.
Irianto, H. A. (2016). Statistik Konsep Dasar. Prenada Media.
Rosalina, L., Oktarina, R., Rahmiati, R., & Saputra, I. (2023). Buku ajar statistika.
Team. (2018) Modul Ukuran Pemusatan Data. Universitas Esa Unggul