Confidential Customized for oonid Version 1.

Django Tutorial
Bahasa Indonesia,
seri 01-05
1
oleh @oonid

presentasi tersedia di https://bit.ly/djangotutorialid Photo by Pierre Châtel-Innocenti on Unsplash

Halo! Kontak aku di Telegram, LinkedIn, GitHub:

oonid
kelas ini diadakan untuk menjawab pertanyaan:
"gimana mulai belajar (buat web dengan) Django?"

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial01/

publikasi kelas ini di:

t.me/mkspy

t.me/djangoID

t.me/surabayadotpy

t.me/telkommdv

bit.ly/kpmtelegram

youtube.com/oonid
Ikuti juga Seri Kelas Django REST Framework
Presentasi tersedia di https://bit.ly/djangorestid
 Timeline

Tutorial 01 Tutorial 03 Tutorial 05

Membuat Django Project, Django App. Membangun views yang lebih kompleks. AUTOMATED TESTING :))
Menggunakan server development. Menggunakan sistem template.
Membuat views pertama (hello world!)

3 Mei 8 Mei

1 Mei 6 Mei 9 Mei

Tutorial 02 Tutorial 04

Menggunakan Basis Data. Berinteraksi dengan Form.

Mengerti tentang Model Basis Data. Berkenalan dengan Class-Based Views.
Berinteraksi dengan Basis Data menggunakan shell.
Django Admin.
Confidential Customized for @oonid Version 1.0

Pembahasan
Objektif Tutorial 01 Objektif Tutorial 03 Kenapa Django?

Apa itu Views? Apa Itu Template? Objektif Tutorial 05

Objektif Tutorial 02 Objektif Tutorial 04 Apa itu Automated Tests?

Apa itu Model? Class-Based Views Rekaman Kelas di YouTube

Rekaman YouTube dari kelas ini
Tutorial 01 tersedia di https://youtu.be/iLq868NGVXc

Tutorial 02 tersedia di https://youtu.be/GX8u6_xqpPg

Tutorial 03 tersedia di https://youtu.be/g4fEuT8X6k4

Tutorial 04 tersedia di https://youtu.be/3zTXNaAgMgo

Tutorial 05 tersedia di https://youtu.be/i2ih-e8GeGs

Sekilas Tentang Django
Pokoknya KEREN. Titik! 😂

Dipakai oleh perusahaan besar dan startup yang mendunia.

Kenapa Pakai Django?
Secara umum untuk membuat web, secara Tersedia banyak modul pendukung,
1 3
spesifik untuk membuat backend web: yang misalnya sudah tersedia modul Autentikasi
cepat pembuatannya, yang aman, yang secara bawaan dan Django Admin sebagai
dapat dikembangkan (scalable) panel pendukung untuk akses/entry basis
data.

Membuat aplikasi terkait Basis Data hanya Menyediakan Application Programming

2 4
dengan bahasa pemrograman Python Interface (API) untuk dikonsumsi oleh
(minimal sekali perlu mengerti SQL), frontend web, aplikasi mobile, dls.
dengan bantuan Object-Relational Mapper
(ORM)

https://www.djangoproject.com/start/overview/
Tutorial 01
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial01/

Photo by Alina Grubnyak on Unsplash

Objektif dari Tutorial 01

Mengerti tentang Django Project dan

Django App.
Bisa menggunakan server development.
Membuat views pertama (hello world!).
Tahapan Tutorial 01
Persyaratan: sudah instal Django dengan pip

01 | Buat Django Project

02 | Memahami Struktur Direktori

03 | Menggunakan Server Development

04 | Buat Django App

05 | Membuat Views yang Pertama (Hello World!)

 buat virtual environment

masuk direktori venv

aktifkan venv

Install Django

intermezzo: buat virtual environment djangotutorialid, aktikan, install Django dalam virtualenv tsb
Django Project
01
Setiap membuat web dengan Django, selalu diawali dengan
membuat sebuah proyek. Satu buah proyek di sini akan punya
satu setting utama, yang isinya konfigurasi umum: misalnya
koneksi ke basis data, konfigurasi DEBUG, timezone,
direktori static, konfigurasi Django App, dls.

Relasinya dengan Django App:

Dalam sebuah Django Project, bisa berisi satu atau lebih
Django App yang sifatnya modular, dalam arti Django App
tersebut bisa saling dipindahkan ke Django Project lain.
Django App akan dibahas berikutnya.
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/topics/settings/
Django Project
02
Membuat Django Project dengan command django-admin.

Eksekusi Perintah:
django-admin startproject proyekweb
Struktur Direktori
01
Pada saat kita membuat Django Project dengan nama
“proyekweb”, maka akan dibuat sebuah direktori bernama
proyekweb yang di dalamnya ada file manage.py dan
direktori (lagi) proyekweb.

Kenapa ada direktori dalamnya direktori yang sama:

Direktori paling atas adalah lingkup dari proyeknya, nantinya
akan berisi modul-modul dan Django App(s).
Direktori yang di dalam adalah direktori konfigurasi dari
proyeknya, ada sejumlah file konfigurasi misalnya settings.py.
Struktur Direktori
02
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt labore dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Client Implications:
Consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Lorem ipsum
dolor sit amet, consectetur adipiscing elit tempor incididunt
ut labore et dolore magna aliqua.
Development Server
01
Django Development (web) Server adalah sebuah web server
yang sudah bawaan dari Django, untuk memudahkan kita
langsung mulai melakukan development tanpa harus
memikirkan instalasi web server lain sebelum akhirnya bisa
melihat halaman web kita tampil.

Eksekusi Perintah:
python manage.py runserver

Buka di browser:
http://127.0.0.1:8000
Development Server
02
Jika diperhatikan, saat mengoperasikan development server
kita menggunakan file manage.py, ini adalah file bawaan hasil
kita instalasi Django. Berisi sejumlah perintah administratif
seperti (mirip) seperti halnya django-admin.

Apa bedanya manage.py dan django-admin:

Bisa dilihat di URL yang disertakan di bawah ini. Ada sejumlah
perintah yang memang sama. Untuk selanjutnya, pada topik
pembahasan yang lebih canggih, kita bisa menambahkan
perintah sendiri ke manage.py.

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/django-admin/
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/howto/custom-management-commands/
Django App
01
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt labore dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Client Implications:
Consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Lorem ipsum
dolor sit amet, consectetur adipiscing elit tempor incididunt
ut labore et dolore magna aliqua.
Django App
02
Membuat Django App "polls", dalam Django Project.

Eksekusi Perintah:
python manage.py startapp polls
Apa itu views?
(skema MVT)

Django menganut paradigma MVT

(model-views-template), dimana views
adalah aplikasi utama yang melakukan
pemrosesan logic, biasanya fungsi python.

Dalam paradigma MVC

(model-viewer-controller), maka controller
berfungsi seperti views di Django.
https://developer.mozilla.org/id/docs/Learn/Server-side/Django/Introduction
1st views, Hello World!
01
Buat fungsi python sebagai views di Django, fungsi ini yang
akan mengembalikan HTML ke pengguna. Fungsi
HttpResponse akan mengembalikan respon yang dimengerti
browser (HTML).

Modify polls/views.py:

def index(request):
return HttpResponse("Hello, world. You're at
the polls index.")
1st views, Hello World!
02
Pada saat membuat Django App, secara bawaan tidak ada file
urls.py, sehingga perlu menambahkan file baru yang akan
berisi daftar rute-rute (routes) dari App tersebut (polls).

Add new file polls/urls.py:

urlpatterns = [
path('', views.index, name='index'),
]
1st views, Hello World!
03
Agar urls.py di Django App dapat digunakan, perlu
didaftarkan di urls.py di Django Project.

Modify proyekweb/urls.py:

urlpatterns = [
path('polls/', include('polls.urls')),
# ...
]
Tutorial 02
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial02/

Photo by Alina Grubnyak on Unsplash

Objektif dari Tutorial 02

Mengerti tentang Model Basis Data.

Menggunakan Basis Data dengan shell.
Pengenalan Django Admin.
Database Engine
Secara resmi, Django mendukung basis Secara bawaan, kita bisa langsung pakai
1 3
data: PostgreSQL, MariaDB, MySQL, basis data SQLite. Jangan meremehkan
Oracle, SQLite. Dengan satu sintaksis yang SQLite, meski hanya 1 file, ini basis data
sama, menggunakan ORM, basis data bisa keren yang dipakai di HP Android, di
diubah-ubah. (tanpa field khusus). Basis Chrome browser, dan banyak lagi.
data harus sudah dibuat saat dikonfigurasi.

PostgreSQL adalah favorit dari developer Ada juga dukungan dari pihak ketiga untuk
2 4
Django, sehingga ada fitur-fitur khusus, basis data: IBM DB2, MS SQL Server,
seperti field (kolom tabel) khusus untuk Firebird, (backend) ODBC.
PostgreSQL. Hingga GeoDjango dengan
PostgreSQL.

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/databases/
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/contrib/gis/
https://www.sqlite.org/famous.html
Database Setup
01
Secara bawaan, Django menggunakan SQLite, karena
dukungan secara native dari Python, tidak perlu pasang lagi
driver, tidak perlu instalasi database server karena SQLite
hanya berupa 1 buah file.

implementasi settings.py:
DATABASES = {
'default': {
'ENGINE': 'django.db.backends.sqlite3',
'NAME': 'mydatabase',
}
} https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/settings/#databases
Database Setup
02
Edit juga USE_TZ = True dan TIME_ZONE di settings.py.
Untuk bekerja dengan multi timezone, kita akan menyimpan
data di basis data dengan timezone UTC, sehingga saat
ditampilkan baru disesuaikan dengan timezone pengguna.

implementasi:
USE_TZ = True

TIME_ZONE = 'Asia/Makassar'

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/settings/#time-zone
Database Setup
03
Misalnya ingin menggunakan PostgreSQL, perlu instalasi
server basis data, tersedia di banyak sistem operasi.
Butuh instal paket driver, misalnya psycopg2.

implementasi settings.py:
DATABASES = {
'default': {
'ENGINE': 'django.db.backends.postgresql',
'NAME': 'mydatabase',
'USER': 'mydatabaseuser',
'PASSWORD': 'mypassword',
'HOST': '127.0.0.1',
'PORT': '5432', https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/settings/#databases
}
}
Database Migration
01
Migrasi DB di Django adalah proses pembuatan skenario
perubahan dan implementasinya ke basis data, terkait Django
App. Setiap dibutuhkan perubahan kita membuat skenario
Migrasi baru, atau bahkan kita bisa mundur ke skenario
sebelumnya.

perintah terkait:
python manage.py makemigrations

python manage.py showmigrations

python manage.py migrate

Apa itu Model?
(skema MVT)

Django menganut paradigma MVT

(model-views-template), dimana model
adalah representasi dari tabel di basis data.
Untuk berinteraksi dengan data pada
model, kita akan menggunakan ORM.

Butuh mengerti (sedikit) tentang

pemrograman berorientasi objek (OOP),
karena ORM berbasis objek.
https://developer.mozilla.org/id/docs/Learn/Server-side/Django/Introduction
Model untuk App Polls
01
Sebagai implementasi dari Django App polls, kita akan
implementasi 2 models; Question dan Choice.
Question berisi pertanyaan dan tanggal polling.
Choice berisi pilihan dari polling serta jumlah pemilihnya.

implementasi polls/models.py:
implementasi model sebagai representasi tabel, dalam
pemrograman python digambarkan sebagai class, yakni
entitas utama di pemrograman berorientasi objek (OOP).

Lalu implementasi class ini sebagai "turunan" (inheritance)

dari django.db.models.Model.
Model Question
01
class Question adalah turunan dari models.Model.
tabel polls_question akan memiliki 2 kolom; question_text dan
pub_date.
jenis kolom ditentukan oleh "field"-nya, misalnya CharField
artinya jenis karakter (teks), DateTimeField ya jenis tanggal dan
waktu.

implementasi polls/models.py:
class Question(models.Model):
question_text = models.CharField(max_length=200)
pub_date = models.DateTimeField('date published')
Model Choice
01
Ada yang berbeda di model Choice, selain field, model ini juga
punya ForeignKey yang mengacu ke model Question, inilah
yang disebut dengan relasi (antar) tabel.

implementasi polls/models.py:
class Choice(models.Model):
question = models.ForeignKey(Question,
on_delete=models.CASCADE)
choice_text = models.CharField(max_length=200)
votes = models.IntegerField(default=0)

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/models/fields/
#module-django.db.models.fields.related
Relasi antar Model
01
Basis Data Relasional (RDBMS) tentu dinamakan karena
suatu sebab, yaitu adanya relasi antar tabel di basis data :-)

jenis relasi basis data yang didukung Django:

Many-to-One (ForeignKey)

Many-to-Many

One-to-One
Registrasi Django App
01
Sebelum dapat melakukan Migrasi
dan mengaktifkan model, maka
Django App yang terkait model
tersebut perlu diregistrasikan
dahulu ke Django Project.

Implementasi settings.py:
INSTALLED_APPS = [
'polls.apps.PollsConfig',
# …
]
Buat Skenario Migrasi
01
Setiap kali ada perubahan pada struktur model (atau
gambarannya pada struktur tabel di basis data), kita harus
membuat skenario Migrasi.

perintah membuat migrasi untuk aplikasi polls:

python manage.py makemigrations polls

Migrations for 'polls':

polls/migrations/0001_initial.py
- Create model Question
- Create model Choice
Struktur Direktori Migrasi
01
Saat ini barulah kita apa kegunaan dari direktori "migrations"
di dalam sebuah Django App, yakni menyimpan
skenario-skenario migrations.

isi dari direktori polls/migrations/:

0001_initial.py
Melihat Skenario Migrasi
01
Untuk tau lebih detail dari skenario Migrasi yang sudah kita
buat, kita dapat mengartikannya dari program python
(polls/migrations/0001_initial.py) menjadi sintaksis SQL
sesuai basis data yang kita pakai:

perintah yang digunakan untuk cek SQL dari Migrasi:

python manage.py sqlmigrate polls 0001

CREATE TABLE "polls_question" (

"id" serial NOT NULL PRIMARY KEY,
"question_text" varchar(200) NOT NULL,
"pub_date" timestamp with time zone NOT NULL
);
Memasang Migrasi
01
Jika gambaran dari skenario Migrasi sudah oke, kita siap
untuk memasang (apply) Migrasi tersebut ke basis data.

perintah memasang Migrasi (semua apps):

python manage.py migrate

Operations to perform:
Apply all migrations: admin, auth, contenttypes,
polls, sessions
Running migrations:
Rendering model states... DONE
Applying polls.0001_initial... OK
Interaksi DB pakai shell
01
Salah satu perintah yang tersedia di manage.py adalah "shell",
dimana fungsinya mirip seperti python shell hanya saja sudah
memuat semua konfigurasi dari Django Project.
Dengan shell ini kita bisa mengisi kode python seperti halnya
kita menuliskannya di bagian kode views.

eksekusi perintah:
python manage.py shell

untuk keluar dari shell panggil fungsi quit():

>>> quit()
Mendaftar (list) Data
01
Kita ingin mengakses data di model Question menggunakan
shell, maka perlu melakukan proses import Question.
Selanjutnya menggunakan manager bernama objects yang
sudah tersedia di model Question untuk akses data.

mengambil semua (all) data pada model Question:

# Import the model classes we just wrote.
>>> from polls.models import Choice, Question

# No questions are in the system yet.

>>> Question.objects.all()
<QuerySet []> https://docs.djangoproject.com/en/3.0/topics/db/managers/
#manager-names
Menambahkan Data
01
Menambahkan data dengan ORM sama seperti halnya kita
membuat objek pada pemrograman berorientasi objek.
Kita panggil constructor dari class, dalam hal ini Question.

memanggil constructor Question kemudian menyimpan:

>>> from django.utils import timezone
>>> q = Question(question_text="What's new?",
pub_date=timezone.now())
# Save the object into the database. You have to
call save() explicitly.
>>> q.save()
Menambahkan Data
02
Setelah data berhasil ditambahkan ke tabel, maka suatu objek
merepresentasikan sebuah baris di tabel.
Sehingga saat kita memanggil atribut dari objek, sama artinya
kita menampilkan data di suatu kolom dari tabel.

menampilkan data kolom sebagai atribut, id adalah

AutoField:
>>> q.id
1
>>> q.question_text
"What's new?"
>>> q.pub_date
datetime.datetime(2012, 2, 26, 13, 0, 0, 775217,
tzinfo=<UTC>)
Memperbarui Data
01
Melanjutkan sebelumnya dimana sudah punya objek q yang berisi
Question dengan id = 1. Kita ingin ubah pertanyaannya dari
"What's new?" menjadi "What's up?".

mengubah data dari objek Question kemudian simpan ke DB:

# Change values by changing the attributes, then
calling save().
>>> q.question_text = "What's up?"
>>> q.save()

mengambil seluruh data Question:

# objects.all() displays all the questions in the db.
>>> Question.objects.all()
<QuerySet [<Question: Question object (1)>]>
Representasi String
dari Model
01
Ubah representasi string dari tampilan model saat dibaca sebagai
string, dengan membuat (overwrite) metode __str__ pada model.

ubah representasi string dari model:

class Question(models.Model):
# …
def __str__(self):
return self.question_text

class Choice(models.Model):
# …
def __str__(self):
return '(C) '+self.choice_text
Representasi String
dari Model
02
Untuk memastikan hasil pengubahan representasi string __str__()
berhasil, kita ambil kembali seluruh data dari Question.

mengambil seluruh data dari Question, dengan representasi baru:

# Make sure our __str__() addition worked.
>>> Question.objects.all()
<QuerySet [<Question: What's up?>]>
Tambah Metode di Model
01
Metode (method) adalah sebuah implementasi fungsi di
paradigma pemrograman berorientasi objek (OO).

implementasi:
class Question(models.Model):
# …
def was_published_recently(self):
return self.pub_date >= timezone.now() -
datetime.timedelta(days=1)
Mencari Data
01
Selain mengambil seluruh data all() tentunya kita butuh kemampuan
untuk mencari data yang spesifik, misalnya mencari id tertentu, atau
pertanyaan yang diawali teks tertentu. Pakai fungsi filter().
Perhatikan fungsi bawaan __startswith diawali double-underscore.

menggunakan fungsi filter() untuk mencari data:

>>> Question.objects.filter(id=1)
<QuerySet [<Question: What's up?>]>

>>>
Question.objects.filter(question_text__startswith='What')
<QuerySet [<Question: What's up?>]>
Ambil Data dengan Primary Key
01
Selain menggunakan filter() untuk mengakses data menggunakan
primary key tersedia fungsi get(). Akses ke primary key akan lebih cepat.
Tapi fungsi ini akan mengembalikan error DoesNotExist apabila
primary key (PK) tidak ditemukan.

implementasi:
# The following is identical to Question.objects.get(id=1).
>>> Question.objects.get(pk=1)
<Question: What's up?>

>>> Question.objects.get(id=2)
Traceback (most recent call last):
…
DoesNotExist: Question matching query does not exist.
Menggunakan Fungsi ORM
01
Salah satu fungsi ORM yang akan dibahas mengenai
mengakses relasi ForeignKey (many-to-one).
model Choice memiliki relasi ForeignKey ke model Question,
sehingga untuk mengakses Choice dari Question,
menggunakan atribut sesuai nama modelnya "choice_set".
many-to-one: "many" Choice mengacu ke "one" Question.

implementasi:
>>> q = Question.objects.get(pk=1)
# Display any choices from the related object set
-- none so far.
>>> q.choice_set.all()
<QuerySet []>
Tambah Data pada Relasi
01
Setelah punya objek q dari Question, kita ingin menambah data Choice
yang mengacu ke objek tersebut.

menambah data dengan fungsi create() dari manager:

>>> q.choice_set.create(choice_text='Not much', votes=0)
<Choice: Not much>

>>> Choice.objects.create(question=q, choice_text='The

sky', votes=0)

tambah data dengan constructor Choice (seperti sebelumnya):

>>> c = Choice(question=q, choice_text='Just hacking
again', votes=0)
>>> c.save()
Tambah Data pada Relasi
02
Dengan objek q dari Question, kita ingin mengetahui data Choice yang
terkait dengan objek Question ini.

mengakses data yang memiliki relasi:

>>> q.choice_set.all()
<QuerySet [<Choice: Not much>, <Choice: The sky>, <Choice:
Just hacking again>]>

ambil satu data dari relasi (queryset), pakai first() atau last():
>>> q.choice_set.last()
<Choice: Just hacking again>>

mengecek relasi sebaliknya dari Choice ke Question:

>>> c.question
<Question: What's up?>
Menghapus Data
01
Dari sebuah objek (artinya sebuah baris di tabel basis data),
kita bisa menghapusnya dengan memanggil fungsi delete().

API untuk menghapus data adalah delete():

>>> c =
q.choice_set.filter(choice_text__startswith='Just
hacking')
>>> c.delete()
Pengenalan Django Admin
01
TBD

Client Implications:
Consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Lorem ipsum
dolor sit amet, consectetur adipiscing elit tempor incididunt
ut labore et dolore magna aliqua.
Membuat (Super) User
01
Untuk dapat mengakses Django Admin, butuh menggunakan
User yang memiliki akses superuser atau staff.

perintah membuat superuser:

python manage.py createsuperuser

Username: superadmin
Email address: [email protected]
Password: **********
Password (again): *********
Superuser created successfully.
Akses Halaman Admin
01
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt labore dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

operasikan server development:

python manage.py runserver

buka halaman Django Admin di browser:

http://127.0.0.1/admin
Daftarkan Model ke Admin
01
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed
do eiusmod tempor incididunt labore dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

tambahkan model ke polls/admin.py:

from django.contrib import admin
from .models import Question
admin.site.register(Question)
Ubah Data Pakai Admin
01
Setelah model ditambahkan ke file admin.py dan restart
server development maka akan muncul model tersebut di
Django Admin. Kita dapat melakukan ubah data di situ.

Django Admin punya kemampuan membuat semua

formulirnya secara (otomatis dan) dinamis berdasarkan
model yang kita daftarkan.

buka model Question di Django Admin dengan URL:

http://127.0.0.1:8000/admin/polls/
Tutorial 03
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial03/

Photo by Alina Grubnyak on Unsplash

Objektif dari Tutorial 03

Membangun views yang lebih kompleks.

Menggunakan sistem template. (artinya
lengkap sudah pembahasan MVT)
Di Aplikasi Polls Akan Dibangun 4 Views
Halaman "index" untuk Question. Halaman "results" dari Question.
1 3
Akan menampilkan beberapa Question Akan menampilkan hasil pilihan dari sebuah
terbaru. Question.

Halaman "detail" untuk Question. Halaman untuk menangani proses

2 4
Akan menampilkan teks dari sebuah pemilihan (vote action).
Question, juga dilengkapi dengan formulir
untuk memilih. Pembahasan tentang formulir ada di
Halaman ini tidak menyertakan hasil Tutorial 04.
pilihan.
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial03/
#writing-more-views
Menambahkan views
01
Di Tutorial 01, kita sudah membuat views “index”. Sekarang
saatnya kita tambahkan 3 views lagi, kita mulai dengan yang
sederhana, menampilkan teks sementara.
Bedanya, views kita sekarang dilengkapi dengan argumen
yang menunjukkan ID dari Question yang akan ditangani.

update polls/views.py:
def detail(request, question_id):
return HttpResponse("You're looking at question %s." % question_id)

def results(request, question_id):

response = "You're looking at the results of question %s."
return HttpResponse(response % question_id)
Menambahkan views
02
Melanjutkan 3 fungsi yang sudah dibuat sebelumnya: "index",
"detail", "results".
Fungsi berikutnya adalah "vote".

update polls/views.py:
# tambahan dari 3 fungsi di presentasi sebelumnya

def vote(request, question_id):

return HttpResponse("You're voting on question %s." % question_id)
Menambahkan rute
01
Untuk fungsi-fungsi yang sudah dibuat, dibuatkan rute agar dapat
diakses melalui web.

ubah polls/urls.py:
urlpatterns = [
# ex: /polls/
path('', views.index, name='index'),
# ex: /polls/5/
path('<int:question_id>/', views.detail, name='detail'),
# ex: /polls/5/results/
path('<int:question_id>/results/', views.results, name='results'),
# ex: /polls/5/vote/
path('<int:question_id>/vote/', views.vote, name='vote'),
]
Melengkapi views index
01
Menampilkan 5 Question terbaru (berdasarkan pub_date).
Respon "HTML" nya sangat bergantung dari kode views
(python).

ubah polls/views.py:
def index(request):
latest_question_list = Question.objects.order_by('-pub_date')[:5]
output = ', '.join([q.question_text for q in latest_question_list])
return HttpResponse(output)
Apa itu Template?
(skema MVT)

Django menganut paradigma MVT

(model-views-template), dimana template
adalah file teks yang digunakan untuk
menghasilkan HTML/XML/CSV dls.

Template memiliki sintaksis sendiri yg

sangat sederhana, bukan python/HTML.

https://developer.mozilla.org/id/docs/Learn/Server-side/Django/Introduction
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/templates/language/
Dukungan Template Engine (bawaan)
Django Templates adalah template engine bawaan dari Django.
1
Sintaksisnya dikenal dengan istilah Django Template Language (DTL).

Jinja2 adalah template engine lebih populer, modern dan ramah pada pengguna desainer
2
(designer-friendly), dimana bentuknya menirukan Django Template.
Memiliki sintaksis sendiri, yang berbeda, tapi banyak kemiripan dengan DTL.

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/templates/language/
http://jinja.pocoo.org/
Django Template
Language (DTL)
01
Ini adalah contoh sederhana dari sebuah template yang
menggambarkan sejumlah fungsi dasar dari DTL.

penjelasan:
Variables
Filters
Tags
Template Inheritance

- Comments

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/templates/language/
Membuat Template index
01
Untuk melengkapi views index, akan dibuat template
index.html, dengan markup HTML yang disederhanakan.

buat polls/templates/polls/index.html:
{% if latest_question_list %}
<ul>
{% for question in latest_question_list %}
<li><a href="/polls/{{ question.id }}/">{{
question.question_text }}</a></li>
{% endfor %}
</ul>
{% else %}
<p>No polls are available.</p>
{% endif %}
Membuat Template index
02
Ubah views index untuk menggunakan template.

ubah polls/views.py:
def index(request):
latest_question_list =
Question.objects.order_by('-pub_date')[:5]
template = loader.get_template('polls/index.html')
context = {
'latest_question_list': latest_question_list,
}
return HttpResponse(template.render(context, request))
Membuat Template index
03
Atau singkatnya gunakan jalan pintas (shortcut) render.

ubah polls/views.py:
def index(request):
latest_question_list = Question.objects.order_by('-pub_date')[:5]
context = {'latest_question_list': latest_question_list}
return render(request, 'polls/index.html', context)
Membuat Template index
04
Mengubah link yang ditulis (hard-coded) menjadi nama url.
Dalam hal ini menjadi “{% url 'detail' question.id %}”

buat polls/templates/polls/index.html:
{% if latest_question_list %}
<ul>
{% for question in latest_question_list %}
<li><a href="{% url 'detail' question.id %}">{{
question.question_text }}</a></li>
{% endfor %}
</ul>
{% else %}
<p>No polls are available.</p>
{% endif %}
Membuat Template detail
01
Untuk melengkapi views detail, akan dibuat template
detail.html, dengan markup HTML yang disederhanakan.

buat polls/templates/polls/detail.html:
<h1>{{ question.question_text }}</h1>
<ul>
{% for choice in question.choice_set.all %}
<li>{{ choice.choice_text }}</li>
{% endfor %}
</ul>
Membuat Template detail
02
Ubah views index untuk menggunakan template.

ubah polls/views.py:
def detail(request, question_id):
try:
question = Question.objects.get(pk=question_id)
except Question.DoesNotExist:
raise Http404("Question does not exist")
return render(request, 'polls/detail.html',
{'question': question})
Membuat Template detail
03
Atau singkatnya gunakan jalan pintas (shortcut) get_object_or_404.

ubah polls/views.py:
def detail(request, question_id):
question = get_object_or_404(Question, pk=question_id)
return render(request, 'polls/detail.html', {'question': question})
Namespace URL
01
Jika menggunakan banyak Django App, agar membedakan
setiap nama url, digunakan mekanisme namespace dengan
nama app.

implementasi polls/urls.py:

app_name = 'polls'
urlpatterns = [
# all existing codes
]
Namespace URL
02
Jika menggunakan banyak Django App, agar membedakan
setiap nama url, digunakan mekanisme namespace dengan
nama app; {% url 'polls:detail' question.id %}.

implementasi polls/templates/polls/index.html:

<li><a href="{% url 'polls:detail' question.id

%}">{{ question.question_text }}</a></li>
Template Inheritance
01
TBD

implementasi:

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/templates/language/
#template-inheritance
Tutorial 04
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial04/

Photo by Alina Grubnyak on Unsplash

Objektif dari Tutorial 04

Berinteraksi dengan Form.

Berkenalan dengan Class-Based Views.
Bekerja Dengan Form
01
Di HTML, Form adalah sekelompok elemen yang berada di
antara tag <form> dan </form>, yang memungkinkan
pengguna berinteraksi dan kirim info kembali ke server.

implementasi:
views yang menangani Form metode GET dan POST
class Form
menggunakan instance dari Form di Template
lebih jauh, bisa membuat Form dari Model (class ModelForm)

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/topics/forms/
Buat Form Sederhana
01
Berikut adalah sintaksis dari HTML form yang dilengkapi
dengan sejumlah sintaksis DTL untuk melengkapi form.

ubah polls/templates/polls/detail.html:
<form action="{% url 'polls:vote' question.id %}" method="post">
{% csrf_token %}
{% for choice in question.choice_set.all %}
<input type="radio" name="choice" id="choice{{ forloop.counter }}" value="{{ choice.id }}">
<label for="choice{{ forloop.counter }}">{{ choice.choice_text }}</label><br>
{% endfor %}
<input type="submit" value="Vote">
</form>
Buat Form Sederhana
02
Pengiriman (submission) Form akan ditangani oleh views vote.
ubah polls/views.py:
def vote(request, question_id):
question = get_object_or_404(Question, pk=question_id)
try:
selected_choice = question.choice_set.get(pk=request.POST['choice'])
except (KeyError, Choice.DoesNotExist):
# Redisplay the question voting form.
return render(request, 'polls/detail.html', {
'question': question, 'error_message': "You didn't select a choice.", })
else:
selected_choice.votes += 1
selected_choice.save()
# Always return an HttpResponseRedirect after successfully dealing with POST data.
return HttpResponseRedirect(reverse('polls:results', args=(question.id,)))
Buat Form Sederhana
03
Melengkapi views results dengan template results.html,
untuk menampilkan hasil polling.

ubah polls/templates/polls/results.html:
<h1>{{ question.question_text }}</h1>
<ul>
{% for choice in question.choice_set.all %}
<li>{{ choice.choice_text }} -- {{ choice.votes }} vote{{ choice.votes|pluralize }}</li>
{% endfor %}
</ul>
<a href="{% url 'polls:detail' question.id %}">Vote again?</a>
Buat Form Sederhana
04
Melengkapi views results dengan template results.html,
untuk menampilkan hasil polling.

ubah polls/views.py:
def results(request, question_id):
question = get_object_or_404(Question, pk=question_id)
return render(request, 'polls/results.html', {'question': question})
Membuat Form dari Model
01
Kita bisa membuat sebuah class Form secara otomatis
dibangkitkan dari class Model. Mekanisme ini yang digunakan
oleh Django Admin.

Implementasi:
from django.forms import modelform_factory
from myapp.models import Book

BookForm = modelform_factory(Book, fields=("author",

"title"))

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/topics/forms/modelforms/
#modelform-factory-function
Class-Based Views
01
views tidak terbatas pada sebuah fungsi, Django
menyediakan fasilitas dalam konsep OOP, sejumlah views
yang memungkinkan lebih reusable, dengan memanfaatkan
mekanisme inheritance dan mixin. Salah satu contohnya
adalah Django Generic Views.

apa bedanya dengan Function-Based Views (FBV):

FBV berbasis paradigma pemrograman prosedural, sehingga
membuat fungsi-fungsi yang dipanggil satu persatu.

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/topics/class-based-views/
Mengubah IndexView
01
Akan mewarisi (menjadi turunan) ListView dari Django Generic Views.

ubah polls/views.py:
class IndexView(generic.ListView):
template_name = 'polls/index.html'
context_object_name = 'latest_question_list'

def get_queryset(self):
"""Return the last five published questions."""
return Question.objects.order_by('-pub_date')[:5]

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/class-based-views/generic-display
/#django.views.generic.list.ListView
Mengubah DetailView
01
Akan mewarisi (menjadi turunan) DetailView dari Django
Generic Views.

ubah polls/views.py:
class DetailView(generic.DetailView):
model = Question
template_name = 'polls/detail.html'

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/class-based-views/generic-display
/#django.views.generic.detail.DetailView
Mengubah ResultsView
01
Akan mewarisi (menjadi turunan) DetailView dari Django
Generic Views.

ubah polls/views.py:
class ResultsView(generic.DetailView):
model = Question
template_name = 'polls/results.html'

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/ref/class-based-views/generic-display
/#django.views.generic.detail.DetailView
Ubah urls untuk CBV
01
Untuk menggunakan Class-Based Views di urls, kita akan
menggunakan metode (method) bawaan ".as_view()".

ubah polls/urls.py:
app_name = 'polls'
urlpatterns = [
path('', views.IndexView.as_view(), name='index'),
path('<int:pk>/', views.DetailView.as_view(), name='detail'),
path('<int:pk>/results/', views.ResultsView.as_view(), name='results'),
path('<int:question_id>/vote/', views.vote, name='vote'),
]
Tutorial 05
https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial05/

Photo by Alina Grubnyak on Unsplash

Objektif dari Tutorial 05

Pengenalan Pengujian Diotomatisasi

(Automated Test).
Membuat Test di Django (TestCase).
Django Test Client.
Apa itu Automated Tests?
01
Test adalah bagian dari kode yang melakukan rutinitas
mengecek kondisi (sukses bekerja) dari kode utama.
Sehingga akan dibuat sekelompok kode test yang menguji
kode lainnya.

Automated Tests:
Proses pengujian (pengoperasian kode test) dilakukan oleh
sistem, salah satu contohnya penggunaan Continuous
Integration (CI).
Kenapa Test itu Penting?
01
Saat membuat sebuah aplikasi, mungkin kita merasa sudah
banyak sekali yang perlu dilakukan, lalu apa pentingnya untuk
menambah lagi pekerjaan dengan membuat test?

beberapa pertimbangan:
Tests justru akan menghemat waktu (aplikasi berskala besar)
Tests bukan hanya menunjukkan masalah, juga mencegah
Tests membantu tim bekerja bersama
Tests merupakan standar yang ditetapkan (developer global)
untuk kualitas
Running Tests
01
Untuk melakukan pengujian di Django, setelah mengubah file
tests.py di Django App, gunakan perintah berikut.
Proses tests tidak menggunakan basis data utama, tapi
membuat basis data baru, sehingga butuh membuat isinya.

perintah test semua Django apps:

python manage.py test

perintah test satu Django app (polls):

python manage.py test polls
Membuat Test untuk
menunjukkan bug
01
Ada sebuah fungsi yang mengembalikan True apabila sebuah Question
baru saja dipublikasi.
Namun, gimana kalo tanggal publikasinya masih di masa depan?

ubah polls/tests.py:
class QuestionModelTests(TestCase):
def test_was_published_recently_with_future_question(self):
"""was_published_recently() returns False for questions
whose pub_date is in the future."""
time = timezone.now() + datetime.timedelta(days=30)
future_question = Question(pub_date=time)
self.assertIs(future_question.was_published_recently(), False)
Menguji sebuah view
01
Menguji dengan test Client.
Pada class TestCase sudah memiliki atribut client bawaan.

Implementasi:
>>> from django.test import Client
>>> client = Client()
>>> response = client.get('/')
>>> response.status_code
Menguji View Secara
Lengkap
01
TBD

Client Implications:
TBD

https://docs.djangoproject.com/en/3.0/intro/tutorial05/
#testing-our-new-view
Aturan Praktis Test
01
Karena diharapkan banyak test yang dibuat, sehingga
diperlukan beberapa aturan agar mudah mengelolanya.

beberapa aturan praktis:

Memisahkan TestClass untuk setiap model atau view
Memisahkan test method untuk setiap (kelompok) kondisi
yang ingin diuji
Menggunakan nama test method yang deskriptif
Test Driven Development
01
Untuk skala tim tertentu ada yang menerapkan paradigma
Test Driven Development (TDD), sehingga Tests dibuat
terlebih dahulu sebelum kode utama.

buku TDD dengan Django (FREE):

https://www.obeythetestinggoat.com/book/part1.harry.html
Contoh Django Apps
01
Sebagai kelanjutan dari pembahasan tutorial ini, bisa dilihat
tempat penyimpanan kode Jago Django.
Di situ tersedia beberapa Django Apps yang dilengkapi
dengan tests, automated tests dengan continuous
integration, dengan pengujian lingkup (coverage).

salah satunya melakukan pengujian upload foto:

https://github.com/jagodjango/kode/blob/master/profilpeng
gunafoto/tests.py

https://github.com/jagodjango/kode
Contoh Django Apps
02
Menggunakan GitHub Actions sebagai continuous
integration (CI).

konfigurasi untuk GitHub actions:

https://github.com/jagodjango/kode/blob/master/.github/w
orkflows/djangoapps.yml

https://github.com/jagodjango/kode
Contoh Django Apps
02
Menggunakan codecov untuk menguji lingkup (coverage) dari
kode, memastikan semua kode (utama) yang ditulis sudah
dibuatkan test.

pengujian lingkup untuk Jago Django dengan Codecov:

https://codecov.io/gh/jagodjango/kode

https://github.com/jagodjango/kode
Coverage
01
TBD

Client Implications:
TBD

https://pypi.org/project/coverage/
 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod
tempor incididunt labore dolore magna aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet,
Deliverables consectetur adipiscing elit. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt labore dolore magna
aliqua. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Consectetur nec labore Adipiscing elit sed Sed eiusmod

45K 690K 100K

Lorem ipsum dolor sit amet ut Tempor incididunt ut labore et Do eiusmod tempor incididunt
labore et dolore magna dolore magna aliqua ut labore et dolore magna
Terima Kasih.
<3