Modul Transformasi Digital-45-51
Modul Transformasi Digital-45-51
40
7. Dapat melakukan pendekatan top-down, Program besar dapat
dipisah menjadi program-program kecil.
8. Dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga koordinasi
mudah.
9. Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur
logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul
tertentu saja.
10. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu
saja tanpa mengganggu program keseluruhan.
11. Mempermudah dokumentasi.
12. Reusability: Suatu modul dapat digunakan kembali oleh program
atau modul lain.
41
clrscr(), getch(). Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih
dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan
preprosesor direktif. Misalnya: #include <conio.h>.
2. Programmer-Defined Function
Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function
ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah
dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library
buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika
ingin menggunakannya.
42
Gambar 7 Penulisan Fungsi diluar Fungsi
Di atas dapat dilihat fungsi dilakukan diluar fungsi main (), jadi tidak
harus mendeklarasikan fungsi terlebih dahulu.
43
Gambar 8 Penulisan Fungsi di dalam Fungsi
Fungsi void
Fungsi yang void sering disebut juga prosedur, Disebut void karena
fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai keluaran yang didapat
dari hasil proses fungsi tersebut.
Ciri-ciri :
• tidak adanya keyword return.
• tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
44
• menggunakan keyword void.
Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya, Tidak memiliki nilai
kembalian fungsi, Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak
mengandung suatu parameter apapun.
45
Pada dasarnya fungsi dapat memanggil fungsi lain, bahkan fungsi
dapat memanggil dirinya sendiri (rekursif), Untuk lebih detailnya
rekursif adalah suatu proses atau prosedur dari fungsi yang memanggil
dirinya sendiri secara berulang-ulang. Karena proses dalam Rekursif ini
terjadi secara berulang-ulang maka harus ada kondisi yang membatasi
pengulangan persebut, jika tidak maka proses tidak akan pernah
berhenti sampai memori yang digunakan untuk menampung proses
tersebut tidak dapat menampung lagi (Penuh).
46